Disusun oleh :
HARTONO
A. Latar Belakang
Kelembagaan Pengelolaan Irigasi (KPI) terdiri dari tiga unsur kelembagaan, yaitu (1)
kelembagaan instansi pemerintah, baik Pemerintah Pusat, pemerintah provinsi maupun
unsur pemerintah kabupaten/kota yang membidangi irigasi, (2) kelembagaan perkumpulan
petani pemakai air, baik P3A, GP3A, maupun IP3A dan (3) kelembagaan Komisi Irigasi
(Komir), baik Komisi Irigasi provinsi, Komisi Irigasi antar provinsi, dan Komisi Irigasi
kabupaten/kota.
Ketiga unsur kelembagaan tersebut memiliki karakteristik yang berbeda satu dengan
yang lainnya bila ditinjau dari segi keanggotaanya. Kelembagaan instansi pemerintah baik
Pemerintah Pusat, pemerintah provinsi maupun unsur pemerintah kabupaten/kota yang
membidangi irigasi para anggotanya semua berasal dari unsur pemerintah, sedangkan
kelembagaan Komisi Irigasi (Komir), baik Komisi Irigasi provinsi, Komisi Irigasi antar provinsi,
dan Komisi Irigasi kabupaten/kota para anggotanya berasal dari gabungan antara unsur
pemerintah dan unsur non- pemerintah (pemangku kepentingan lainnya), sedangkan
kelembagaan perkumpulan petani pemakai air, baik P3A, GP3A, maupun IP3A para
anggotanya semua berasal dari unsur masyarakat petani.
Maksud dan tujuan dibentuknya Kelembagaan Pengelolaan Irigasi (KPI) ini adalah dalam
upaya mewujudkan tertib didalam pengelolaan jaringan irigasi yang telah dibangun
pemerintah ataupun Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS)
Pada Era Pembangunan Lima Tahun (Pelita), seiring dengan upaya pencapaian
swasembada pangan khususnya beras diupayakan pengembangan jaringan irigasi, baik
pembangunan baru maupun rehabilitasi termasuk pengembangan jaringan irigasi tersier.
Disamping prasarana irigasi tersebut yang juga tidak kalah penting adalah dukungan
kelembagaan petani pemakai air dalam pengelolaan air di tingkat tersier yang merupakan
satu kesatuan dalam sistem pengelolaan air irigasi dari jaringan primer, sekunder dan
tersier. Untuk alasan itulah perlunya organisasi perkumpulan petani pemakai air didorong
pemerintah untuk dibentuk pada setiap petak tersier.Disamping didorong untuk dibentuk
yang juga tidak kalah pentingnya adalah pemberdayaan secara intensif perkumpulan petani
pemakai air ini dalam upaya peningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam pengelolaan
air di tingkat usaha tani.
Upaya pemberdayaan ini dengan berbagai metode terus menerus dilakukan dalam upaya
membentuk kelembagaan perkumpulan petani pemakai air yang mandiri. Namun demikian
dalam perkembangannya Kelembagaan Perkumpulan Petani Pemakai Air semenjak Pelita
(Inpres I Tahun 1969) hingga saat ini mengalami pasang surut sesuai dengan kondisi internal
dan eksternal yang mempengaruhinya, dengan pembinaan berada di Direktorat Jenderal
Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum, namun semenjak diterbitkannya
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara
Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Kabupaten/Kota, dimana
pembinaannya dilakukan oleh Kementerian Pertanian, maka eksistensi dari perkumpulan
petani pemakai air ini menjadi tidak nampak.
C. Dasar Hukum
a. Pembentukan P3A
a. P3A dibentuk dari, oleh dan untuk petani pemakai air secara demokratis untuk
setiap daerah layanan/petak tersier atau desa dengan pengurus berasal dari
unsur petani pemakai air.
b. Pembentukan P3A dilakukan dengan proses pengambilan keputusan dengan
cara sebagai berikut :
mengadakan kesepakatan bersama untuk membentuk P3A;
mengikutsertakan sekurang-kurangnya dua pertiga dari jumlah petani
pemakai air dalam satu blok layanan tersier; dan
menyusun kepengurusan P3A.
c. Dalam pembentukan kelembagaan P3A, dapat difasilitasi oleh Pemerintah,
pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota dan/atau fihak lain.
b. Kepengurusan
a. Kepengurusan P3A dipilih dari anggota P3A dalam rapat anggota;
b. Kepengurusan GP3A dipilih dari wakil unit P3A pada sebagian daerah irigasi
atau pada jaringan irigasi sekunder di wilayah kerjanya;
c. Kepengurusan IP3A dipilih dari wakil unit GP3A yang berada pada satu daerah
irigasi atau jaringan primer / induk di wilayah kerjanya;
d. Susunan pengurus tergantung kebutuhan yang dikehendaki oleh anggota; dan
e. Lama kerja kepengurusan, susunan, kewajiban, tugas dan tanggung jawab diatur
dalam AD dan ART.
c. Keanggotaan
Anggota P3A terdiri atas petani yang mendapatkan manfaat secara langsung dari
pelayanan petak tersier, irigasi pompa, dan irigasi perdesaan yang mencakup :
2. Wilayah kerja P3A didasarkan pada daerah layanan/petak tersier atau wilayah
desa dalam satu daerah irigasi sesuai dengan kesepakatan para anggota;
F. Lingkup Tugas dan Pekerjaan TPM
Dalam rangka pendampingan terhadap penguatan kapasitas kelembagaan P3A, maka TPM
harus melakukan hal-hal sebagai berikut:
6
H. Hasil Capaian Pelaksanaan Kegiatan/Pekerjaan PTM (dalam bulan Juni)
3. Kegiatan PSETKL
J. LAMPIRAN
7
LAPORAN KEGIATAN
Technical Assistance for The Management Level Support for the Formation and Utilization of P3A/GP3A/IP3A by Public
Assistance personnel (TPM/KTPM) – Component A
1 Penelusuran jaringan TPM bersama Mantri Penelusuran jaringan Dari hasil penelusuran
Irigasi Kemantren Bantarsari wilayah kemantren jaringan telah di ketahui titik
Bapak Rusyani melakukan Bantarsari bertujuan kordinat dan Titik Akurasi
penelusuran jaringan irigasi mengetahui kondisi setiap bangunan.
wilayah Kemantren bangunan irigasi sekaligus
Bantarsari mengetahui titik kordinat
dan Akurasi di semua
bangunan irigasi.
NO JENIS KEGIATAN URAIAN KEGIATAN TUJUAN KELUARAN CATATAN DOKUMENTASI
(1) (2) (3) (4) (5)
2 Lanjut penelusuran TPM lanjut melakukan Penelusuran jaringan Dari hasil penelusuran
Jaringan Irigasi penelusuran jaringan irigasi wilayah kemantren jaringan telah di ketahui titik
wilayah Kemantren Bantarsari bertujuan kordinat dan Titik Akurasi
Bantarsari mengetahui kondisi setiap bangunan.
bangunan irigasi sekaligus
mengetahui titik kordinat
dan Akurasi di semua
bangunan irigasi.
NO JENIS KEGIATAN URAIAN KEGIATAN TUJUAN KELUARAN CATATAN DOKUMENTASI
(1) (2) (3) (4) (5)
3 TPM silaturahmi ke TPM bersilaturahmi dan TPM bersama Mantri Penyerahan Akta Notaris oleh
Kemantren kordinasi dengan Mantri Kemantren Rungkang mantri Kemantren kepada
Rungkang Kemantren Rungkang memberikan Akta Notaris Ketua pengurus P3A Subur
Bapak Kusnandar kepada pengurus P3A Makmur Desa Luwungbata
memberikan Akta Notaris Subur Makmur Desa Kecamatan Tanjung.
kepada pengurus P3A Luwungbata Kecamatan
Subur Makmur Desa Tanjung
Luwungbata di wilayah
Kemantren Rungkang.
4 TPM silaturahmi dan TPM silaturahmi dan Menyampaikan bebrapa Mantri Kemanttren siap
Kordinasi ke Kordinasi bersama Mantri hal kepada Mantri mendukung kegiatan
Kemantren Kemantren Rungkang Kemantren Rungkang PSETKL,Penelusuran
Rungkang terkait rencana kegiatan Bapak Kusnandar terkait jaringan dan kegiatan
PSETKL, Penelusuran rencana kegiatan PSETKL, pelatihan untuk Pengurus
Jaringan dan pelatihan Penelusuran, dan rencana P3A yang ada di wilayah D,I
pengurus P3A di wilayah kegiatan pelatihan untuk Jengkelok pada umumnya.
Kemantren Rungkang pengurus P3A yang sudah
di jadwalkan oleh Bangda.
NO JENIS KEGIATAN URAIAN KEGIATAN TUJUAN KELUARAN CATATAN DOKUMENTASI
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Penelusuran jaringan TPM bersama Mantri Penelusuran jaringan Dari hasil penelusuran
Irigasi Kemantren Bantarsari wilayah kemantren jaringan telah di ketahui titik
Bapak Rusyani melakukan Bantarsari bertujuan kordinat dan Titik Akurasi
penelusuran jaringan irigasi mengetahui kondisi setiap bangunan.
wilayah Kemantren bangunan irigasi sekaligus
Bantarsari mengetahui titik kordinat
dan Akurasi di semua
bangunan irigasi.
NO JENIS KEGIATAN URAIAN KEGIATAN TUJUAN KELUARAN CATATAN DOKUMENTASI
(1) (2) (3) (4) (5)
2 Lanjut penelusuran TPM lanjut melakukan Penelusuran jaringan Dari hasil penelusuran
Jaringan Irigasi penelusuran jaringan irigasi wilayah kemantren Losari jaringan telah di ketahui titik
wilayah Kemantren Losari Hulu bertujuan mengetahui kordinat dan Titik Akurasi
Hulu Kecamatan Losari. kondisi bangunan irigasi setiap bangunan.
sekaligus mengetahui titik
kordinat dan Akurasi di
semua bangunan irigasi.
NO JENIS KEGIATAN URAIAN KEGIATAN TUJUAN KELUARAN CATATAN DOKUMENTASI
(1) (2) (3) (4) (5)
3 Zoom Meeting Zoom Meeting Rapat Penyampaian tata cara TPM mengetahui cara
Simurp Komponen Konsolidasi Regristrasi Regristrasi P3A kepada pengisian regristrasi P3A
A P3A Regional Tengah TPM/KTPM di Daerah
Irigasi Regional Tengah
Topik : Rapat oleh Bapak Nurman
Konsolidasi Yuliandri
Regristrasi P3A
Regional Tengah
Time : Jul 12, 2023
09:00 AM Bangkok
NO JENIS KEGIATAN URAIAN KEGIATAN TUJUAN KELUARAN CATATAN DOKUMENTASI
(1) (2) (3) (4) (5)
.
4
Penelusuran jaringan TPM bersama Mantri Penelusuran jaringan Dari hasil penelusuran
Irigasi Kemantren Losari Hilir wilayah kemantren Losari jaringan telah di ketahui titik
Bapak Mulyadi melakukan Hilir bertujuan mengetahui kordinat dan Titik Akurasi
penelusuran jaringan irigasi kondisi bangunan irigasi setiap bangunan.
wilayah Kemantren Losari sekaligus mengetahui titik
Hilir Kecamatan Losari kordinat dan Akurasi di
semua bangunan irigasi.
NO JENIS KEGIATAN URAIAN KEGIATAN TUJUAN KELUARAN CATATAN DOKUMENTASI
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Kordinasi Kordinasi TPM dan KTPM Membahas persiapan Dari hasil kordinasi ini
TPM/KTPM terkait penelusuran jaringan penelusuran jaringan yang TPM/KTPM siap
Komponen A dan membahas rencana selanjutnya dan membahas melaksanakan, dan berharap
pelatihan pengingkatan jadwal rencana pelatihan kegiatan pelatihan berjalan
kapasitas pengurus P3A peningkatan kapasitas P3A lancar sesuai jadwal yang
sudah dibuat dan di ajukan ke
Bangda.
NO JENIS KEGIATAN URAIAN KEGIATAN TUJUAN KELUARAN CATATAN DOKUMENTASI
(1) (2) (3) (4) (5)
3 Kordinasi bersama Kordinasi bersama Assisten Membahas perihal Dari hasil kordinasi ini
Assisten Komponen Komponen A membahas persiapan pelatihan TPM/KTPM siap
A dan KTPM/TPM perihal persiapan pelatihan penguatan kapasitas P3A melaksanakan, dan berharap
penguatan kapasitas P3A dan Regristrasi P3A yang kegiatan pelatihan berjalan
dan Regristrasi P3A rencana akan dilaksanakan lancar sesuai jadwal yang
minggu depan. sudah dibuat dan di ajukan ke
Bangda.
NO JENIS KEGIATAN URAIAN KEGIATAN TUJUAN KELUARAN CATATAN DOKUMENTASI
(1) (2) (3) (4) (5)
.
4
Silaturahmi ke UPT KTPM/TPM bersilaturahmi Menyampaikan hal-hal Dari hasil kordinasi ini
Malahayu dan kordinasi ke kantor terkait pelaksanaan Kepala UPT dan Mantri
UPT Malahayu bertemu penelusuran jaringan dan kemantren siap mendukung
dengan Kepala UPT Bapak menyampaikan rencana untuk kelancaran kegiatan
Sugito beserta Mantri pelatihan penguatan tersebut.
Kemantren kapasitas pengurus P3A
NO JENIS KEGIATAN URAIAN KEGIATAN TUJUAN KELUARAN CATATAN DOKUMENTASI
(1) (2) (3) (4) (5)
2 Membagi undangan TPM mengantar undangan Mengundang Kepala UPT Diharapkan semua tamu
pelatihan penguatan pelatihan penguatan Pemali Malahayu Bapak undangan bisa hadir pada
P3A. kapasitas P3A kepada Sugito, Mantri Kubangjero kegiatan pelatihan P3A
Kepala UPT, Mantri Bapak Tarsui dan Kepala Kemantren Kubangjero.
Kemantren dan Kepala BPP BPP Banjarharjo Ibu Pipit
Banjarharjo untuk menghadiri kegiatan
pelatihan penguatan
kapasitas P3A di wilayah
Kemantren Kubangjero.
NO JENIS KEGIATAN URAIAN KEGIATAN TUJUAN KELUARAN CATATAN DOKUMENTASI
(1) (2) (3) (4) (5)
.
4
Pelatihan penguatan Pelaksanaan pelatihan Menyampaikan beberapa Diharapkan materi yang
kapasitas P3A penguatan kapasitas P3A materi palatihan kepada disampaikan kepada pengurus
Kemantren Kemantren Kubangjero pengurus P3A diantaranya P3A dapat bermanfaat dan
Kubangjero Tahap 1 yang dihadiri oleh Kepala materi Penguatan Lembaga diterapkan pada masing-
UPT Pemali Malahayu P3A, Administrasi P3A, dll masing P3A.
Bapak Sugito, Mantri dan diselanjutnya diskusi
Kubangjero Bapak tanya jawab.
Tarsui,BPP, dan pengurus
P3A.
NO JENIS KEGIATAN URAIAN KEGIATAN TUJUAN KELUARAN CATATAN DOKUMENTASI
(1) (2) (3) (4) (5)
5
Lanjut Pelatihan Pelaksanaan pelatihan Menyampaikan beberapa
penguatan kapasitas penguatan kapasitas P3A materi palatihan kepada
P3A Kemantren Kemantren Kubangjero pengurus P3A diantaranya Diharapkan materi yang
Kubangjero Tahap 2 yang dihadiri oleh Kepala materi Penguatan Lembaga disampaikan kepada pengurus
UPT Pemali Malahayu P3A, Administrasi P3A, dll P3A dapat bermanfaat dan
Bapak Sugito, Mantri dan diselanjutnya diskusi diterapkan pada masing-
Kubangjero Bapak Tarsui, tanya jawab. masing P3A.
dan pengurus P3A.
Pelaksana Tugas
HARTONO
Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM)
Catatan:
1. Format ini dikonsolidasikan oleh KTPM ditingkat daerah irigasi, data kegiatan diperoleh dari TPM yang bertugas dimasing masing wilayah
kerjanya
2. Periode pelaporan ditingkat lapangan dari Kamis s/d Rabu
3. Hari kamis KTPM mengkonsolidasikan laporan dan segera dilaporkan kepada RTL dan Asisten, di CC kan ke tingkat Pusat. Melalui Group
WA Regional dan CC kirim ke Grup SIMURP TPM-A (Allbase). Paling lambat Jam 14.00
4. Format dikirim dalam bentuk “WORD”
5. Yang bertanggungjawab konsolidasi ditingkat Regional adalah RTL masing masing
6. Yang bertanggungjawab melakukan Kompilasi laporan ditingkat pusat adalah Pak Nurdin dan Pak Herman (MONEV) dilaporkan setiap
hari jumat