Kampung terseleksi
Methode2 partisipatif (Community Participatory Assessment) yang terkait dengan kegiatan: seleksi teknologi, pembentukan KSM, kontribusi, O & M terlaksana di masyarakat
Prinsip
Penyusunan Rencana Kerja Masyarakat (RKM) SANIMAS dilakukan secara partisipatif, artinya melibatkan masyarakat dalam seluruh proses pengambilan keputusan
Tujuan
Secara umum adalah: Teridentifikasinya kebutuhan dan rencana kegiatan masyarakat untuk memecahkan permasalahan sanitasi yang ada di kampungnya berdasar keputusan masyarakat sendiri dan masukan-masukan pertimbangan dari fasilitator
Target
Mengumpulkan informasi sanitasi secara sistematis, baik kuantitatif maupun kualitatif, dengan menggunakan metode partisipatif Teridentifikasinya sejumlah indikator untuk keberlanjutan pelayanan sanitasi Teridentifikasi jenis teknologi sanitasi, biaya yang diperlukan, kelembagaan masyarakat sebagai pengelola kegiatan, serta kemampuan iuran masyarakat untuk pembangunan dan OP
Cakupan Kegiatan
Penentuan Calon Penerima Manfaat Pemetaan Infrastruktur Sanitasi Masyarakat Pemilihan Jenis Teknologi Sarana Sanitasi Penentuan iuran untuk operasional dan pemeliharaan SANIMAS Pembentukan Kelembagaan pengelola SANIMAS Identifikasi Kebutuhan Pelatihan dan rencana konstruksi Pengukuran Dampak Kesehatan
Metode Pertisipatif
No. 1. 2. 3. Metode Partisipatif Wealth Classification Community Sanitation Mapping Sanitation Transect Walk Kegunaan Untuk penentuan calon penerima manfaat atau calon pengguna Untuk pemetaan rencana akses sanitasi masyarakat Untuk survey teknis desain sanitasi yang sesuai dengan kebutuhan dan situasi lokasi
4.
Untuk membuat keputusan tentang pembagian peran dalam masyarakat pada saat pembangunan dan operasional sanitasi
Untuk mengetahui jenis training yang dibutuhakn oleh masyarakat calon pengguna sanitasi Untuk penentuan jadwal konstruksi dan capacity building
5.
6.
Skema Penerapan
RPA
Klasifikasi Kesejahteraan Pemetaan Masyarakat
Pocket Voting
Kalender musim
Contamination route
Ladder 2
Pleno Besar
Perjalanan transect
Masyarakat yang tidak terlayani
Pengambilan Keputusan
Pengelolaan keuangan
Assessment Pelatihan
Pelaksanaan
Rembug warga Mengawali diskusi dengan masyarakat Menentukan topik diskusi Menetapkan teknik partisipatif yang akan digunakan Fokus group discussion (FGD) Kaji-ulang informasi Pendokumentasian hasil
Memfasilitasi Masyarakat
Tim Fasilitator: fasilitator utama dan co-fasilitator. Jadwal Kegiatan: fleksibel sesuai waktu masyarakat Tempat: luas, terbuka, muat orang banyak Logistik: sesuai alat yang ada
Tim Fasilitator
Terdiri dari 2 orang: Fasilitator Utama: bertugas untuk mengatur jalannya pertemuan Co-fasilitator: bertugas untuk membantu moderator sekaligus pencatat hasil
6
Mariah Munawir Suwardi Sukardi Romadhon
Eko Pris
11
Banjar
14
15
16
17
1 P6
Umbari II
3 35 m
Umbari I
4 P5
H. Suyitno
8 P4 16 m
Toha
10 P3
Anwar
12 34 18.80 m
Warsini
22 10,63 m P0
23
24
13 22,3 m
Indah
Yatun / Agus
Sunardi
32
Giono
33
18 P2
19 12,3 m 38
Nurhadi
A. Suyosin
Mukayat Wariyoto
20 P1
Lasmi
Sofyan
Jl. Arjuna
21
Jarno
25
Suwandi
37
Siti .A
39
Tusiyar
Sungai Lahar
30 m
Eko HP
40
Sundari
41
Basuki
IPAL
26
Wakimun
36
Sugianto
35 P6 28
Yanuarso Zaenal F.
2,7 m P9 5,5 m 47
Seiroji 2
13,30 m P11
42 11,5 m P12
Rohmi
Suparti
43 12,5 m
44 P12'
Wagiran
29
Stot Sanjaya
P8
Seiroji 1
48
Edi Suyitno
45
8,4 m
14 m
49
Purnomo
46 30
Kemato
50
Sujono
51
Adib A
52
Puryanto
53
Suwarti
11,7 m 31
Suwarji
Wahyu
Imam B Markun
Miko Lanjar
54
Haryono
55
56
Sumini
57
Saniman Budiono
Sutrisno
58
Manirah
59
60
Edi L
61
62
Kaswan
P16
16,6 m
P15
16 m
P14
12,5 m
P13
KETERANGAN
U
SEKOLAH MUSHOLA RUMAH PENDUDUK IPAL 0 400 800 1200 1600 2000
63
Supriyono
Rudi
64
27
Imron
P10
7,7 m
P10'
42
Widji
14
Merupakan dokumen resmi perencanaan perbaikan sanitasi berbasis masyarakat Isi: Teknologi Sarana Sanitasi Terseleksi, DED & RAB, KSM SANIMAS, Mekanisme & Jadwal Pencairan Kontribusi, Rencana Kerja Masyarakat/RKM, Konstruksi & Supervisi, Capacity Building, Pengoperasian & Perawatan/O+M, Penjaminan Sistem Disetujui dan disyahkan oleh semua stakeholders pemberi dana maupun dinas yang memiliki kewenangan teknis. 15