Anda di halaman 1dari 19

DOKUMEN USULAN TEKNIS

KONSULTAN MANAJEMEN BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI BENGAWAN SOLO (KMB)


PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI (P3-TGAI)\
TAHUN ANGGARAN 2019

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Dalam rangka mendukung program kedaulatan pangan Nasional dan upaya
peningkatan kemampuan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan
masyarakat petani dalam perbaikan jaringan irigasi secara partisipatif di wilayah
pedesaan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat
Jenderal Sumber Daya Air melaksanakan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna
Air Irigasi (P3-TGAI).
Perbaikan jaringan irigasi secara partisipatif merupakan bagian dari
pemberdayaan masyarakat petani secara terencana dan sistematis untuk meningkatkan
kinerja pengelolaan jaringan irigasi. Proses Pemberdayaan dimulai dari perencanaan,
pelaksanaan konstruksi, pengawasan, dan pengelolaan jaringan irigasi dengan melibatkan
peran serta masyarakat sebagai pelaksana kegiatan.
Dana P3-TGAI disalurkan langsung ke P3A/GP3A/IP3A yang telah berbadan
hukum, atau P3A/GP3A/IP3A yang telah disahkan dengan Surat Keputusan Kepala
Daerah, atau P3A/GP3A/IP3A yang telah disahkan oleh Akta Notaris, atau P3A yang
disahkan dengan Keputusan Kepala Desa.
Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan usulan prioritas yang telah disusun melalui
proses musyawarah desa. Selain itu pemberdayaan masyarakat petani bertujuan untuk
memperkuat dan meningkatkan kemandirian masyarakat petani dalam kegiatan
pengelolaan jaringan irigasi.
Pada Tahun Anggaran 2019 BBWS Bengawan Solo akan melaksanakan kegiatan
P3-TGAI sebanyak 400 lokasi, yang meliputi Provinsi Jawa Tengah sebanyak 116 lokasi
dan Provinsi Jawa Timur sebanyak 284 lokasi. Dalam rangka pelaksanaan monitoring
kegiatan P3-TGAI serta membantu Tim Pelaksana Balai (TPB) dalam penyelenggaraan
kegiatan P3-TGAI, maka diselenggarakan “Konsultan Manajemen Balai Besar Wilayah
Sungai Bengawan Solo (KMB) Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi
(P3-TGAI)”.

I-1
DOKUMEN USULAN TEKNIS
KONSULTAN MANAJEMEN BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI BENGAWAN SOLO (KMB)
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI (P3-TGAI)\
TAHUN ANGGARAN 2019

Usulan Teknis ini dibuat guna untuk melengkapi syarat untuk konsultan
mengikuti kegiatan lelang pekerjaan. Dalam kesempatan ini PT. AMYTHAS selaku
konsultan teknik menawarkan jasa konsultansi manajemen pekerjaan pada :
Pekerjaan : Konsultan Manajemen Balai Besar Wilayah Sungai
Bengawan Solo (KMB)
Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi
(P3-TGAI)
Lokasi : Lokasi pekerjaan di wilayah DAS Bengawan Solo pada
Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Tahun Anggaran : 2019
Konsultan berpendapat bahwa dari pengalaman perusahaan dan jumlah tenaga
serta kemampunan manajemen proyek yang sudah dikuasai, akan mampu memberikan
teknis pelaksanaan Konsultansi Manajemen yang diharapkan oleh Pihak Kegiatan
sebagai pemberi tugas dan penanggung jawab Kegiatan.

1.2 GAMBARAN UMUM KEGIATAN


Kegiatan Konsultan Manajemen Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo
(KMB) Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) secara garis
besar membantu BBWS Bengawan Solo dalam penyelenggaraan kegiatan Program
Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahun Anggaran 2019.
Adapun PAGU Anggaran untuk pekerjaan ini sebesar Rp. 4.800.000.000,-
(Empat milyar rupiah), direncanakan dalam waktu 330 hari kalender TA 2019 dengan
metode kontraktual.

Keterkaitan Program dengan Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi
(P3-TGAI) yang tepat waktu, biaya dan mutu, sehingga tercapai keluaran maupun
manfaat kegiatan yang diharapkan.

I-2
DOKUMEN USULAN TEKNIS
KONSULTAN MANAJEMEN BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI BENGAWAN SOLO (KMB)
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI (P3-TGAI)\
TAHUN ANGGARAN 2019

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah untuk membantu BBWS
Bengawan Solo dalam melakukan monitoring dan pelaporan pelaksanaan kegiatan
Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahun Anggaran
2019.

Tujuan pekerjaan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan kegiatan Program


Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) adalah :
a. Membantu Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo dalam monitoring
dan evaluasi dalam pelaksanaan P3-TGAI;
b. Menyusun pelaporan pelaksanaan Program Percepatan Peningkatan Tata
Guna Air Irigasi (P3-TGAI).
c. Memberikan pendampingan teknis dan administrasi kepada Tenaga
Pendamping Masyarakat (TPM) dalam melaksanakan pendampingan
terhadap P3A/GP3A/IP3A dalam pelaksanaan P3-TGAI.
d. Terarahnya pelaksanaan kegiatan P3-TGAI dalam pelaksanaan
pemberdayaan masyarakat tani dalam berpartisipasi untuk kegiatan
perbaikan, rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi sesuai dengan
kebutuhan dan berdasarkan prinsip kemandirian.
e. Terlaksananya peningkatan kondisi dan fungsi prasarana jaringan irigasi
khususnya jaringan tersier yang menjadi kewenangan petani melalui program
P3-TGAI.

1.4 TARGET/SASARAN
Terlaksananya Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-
TGAI) pada Tahun Anggaran 2019 di lingkup BBWS Bengawan Solo dengan baik sesuai
dengan sasaran dan rencana.
1. Output :
Monitoring dan pelaporan pelaksanaan kegiatan Program Percepatan Peningkatan
Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI), sehingga wujud akhir pekerjaan sesuai dengan
Pedoman Umum.
2. Outcome :
a. Laporan Rencana Mutu Kontrak, rangkap 5 (lima).
b. Laporan Pendahuluan, rangkap 5 (lima).
c. Laporan Bulanan, rangkap 5 (lima).
d. Laporan hasil perbaikan & nota perhitungan, rangkap 5 (lima).
I-3
DOKUMEN USULAN TEKNIS
KONSULTAN MANAJEMEN BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI BENGAWAN SOLO (KMB)
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI (P3-TGAI)\
TAHUN ANGGARAN 2019

e. Draft Laporan Penyelesaian Pekerjaan, rangkap 5 (lima).


f. Laporan Penyelesaian Pekerjaan, rangkap 5 (lima).
g. Laporan Penyelesaian Jasa Konsultansi, rangkap 5 (lima).
h. Album gambar, rangkap 5 (lima).
i. DVD Video , rangkap 5 (lima).

1.5 LOKASI KEGIATAN


Lokasi pekerjaan di wilayah DAS Bengawan Solo pada Provinsi Jawa Tengah
dan Jawa Timur.

1.6 SUMBER DANA


Biaya yang diperlukan untuk kegiatan tersebut kurang lebih sebesar Rp.
4.800.000.000,- (Empat milyar rupiah) termasuk PPN dari APBN berbentuk Rupiah
Murni yang tertuang dalam DIPA Satker O&P SDA Bengawan Solo, Tahun Anggaran
2019.

1.7 NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


Nama K/L : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Unit Ess I : Direktorat Sumber Daya Air
Unit Ess. II : Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo
Satker : Satker O&P SDA Bengawan Solo
PPK : O&P SDA I Bengawan Solo

1.8 REFERENSI HUKUM


Sebagai dasar untuk pelaksanaan kegiatan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna
Air Irigasi (P3-TGAI) pada PPK Operasi dan Pemeliharaan SDA I Tahun Anggaran
2019 ini meliputi, tetapi tidak terbatas pada :
a. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3046);
b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587);
c. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 5);
I-4
DOKUMEN USULAN TEKNIS
KONSULTAN MANAJEMEN BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI BENGAWAN SOLO (KMB)
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI (P3-TGAI)\
TAHUN ANGGARAN 2019

d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor


30/PRT/M/2015 tentang Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 869);
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 24/PRT/M/2017 Tentang Pedoman Umum Program Percepatan Peningkatan
Tata Guna Air Irigasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1829);

1.9 RUANG LINGKUP


Kegiatan Konsultan Manajemen Balai (KMB) secara garis besar membantu BBWS
Bengawan Solo dalam penyelenggaraan kegiatan Program Percepatan Peningkatan Tata
Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahun Anggaran 2019, yang meliputi sebagai berikut :

1. Membantu dalam perekrutan Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM).

2. Membantu penyiapan materi dan penyelenggaran pelatihan kepada Tenaga


Pendamping Masyarakat (TPM) sebelum dilakukan mobilisasi dalam pendampingan
kepada P3A/GP3A/IP3A.

3. Membantu dalam penyiapan materi dan pengelenggaraan sosialisasi P3-TGAI di


tingkat BBWS/BWS yang dilaksanakan oleh TPB

4. Penyiapan bahan materi yang akan digunakan dalam sosialisasi P3-TGAI di tingkat
penerima P3-TGAI yang akan dilaksanakan oleh TPM

5. Melakukan monitoring progres fisik dan kenguangan serta penyerapan tenaga kerja
melalui TPM yang ada di lapangan setiap dua mingguan sebagai laporan BBWS
Bengawan Solo ke Tim Teknis Pusat;

6. Penyaiapan data-data yang di butuhkan Tim Teknis Pusat dalam rangka pelaksanaan
monitoring pelaksanaan P3-TGAI secara nasional, termasuk rekapitulasi database
pelaksanaan P3-TGAI di tingkat BBWS Bengawan Solo

7. Melakukan kunjungan lapangan untuk melihat pelaksanaan kegiatan P3-TGAI di


lapangan yang dilaksanakan oleh P3A/GP3A/IP3A.

8. Membuat video pelaksanaan kegiatan P3-TGAI yang berisikan rangkaian kegiatan


pada tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan dan tahap akhir, yang di sertai
wawancara dengan petani terhadap pelaksanaan P3-TGAI. Video tingkat balai ini
merupakan sampling dari kegiatan pelaksanaan P3-TGAI yang ada (bisa 1 desa
unggulan atau diambilakan dari beberapa desa).

9. Melakukan verifikasi calon P3A/GP3A/IP3A penerima P3-TGAI terhadap


kelengkapan administrasi, yang hasilnya dilaporkan kepada PPK sebagai dasar

I-5
DOKUMEN USULAN TEKNIS
KONSULTAN MANAJEMEN BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI BENGAWAN SOLO (KMB)
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI (P3-TGAI)\
TAHUN ANGGARAN 2019

dalam penetapan P3A/GP3A/IP3A penerima P3-TGAI yang kemudian di syahkan


oleh Kasatker.

10. Memberikan bantuan teknis dan administrasi kepada TPM untuk melaksanakan
pendampingan terhadap P3A/GP3A/IP3A pada saat melakukan :

a. Survei perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi atau peningkatan


jaringan irigasi dan gambar kerja;

b. Penyusunan RKP3A/RKGP3A/RKIP3A;

c. Pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan fisik di lapangan;

d. Rapat berkala di lapangan;

e. Proses musyawarah desa dan penyiapan berita acaranya;

f. Penandatanganan pakta integritas dan PKS;

g. Administrasi pengajuan pencairan dana;

h. Administrasi pelaksanaan dan pengawasan kegiatan secara swakelola;

i. Administrasi penyelesaian dan penyerahan pekerjaan; dan

j. Administrasi persiapan audit pekerjaan;

11. Melakukan verifikasi RKP3A/RKGP3A/RKIP3A sebelum ditetapkan oleh PPK;

12. Membantu TPM dalam penyelesaian permasalahan di lapangan;

13. Memantau aktivitas dan peran TPM dalam pendampingan pelaksanaan P3-TGAI
dan penyelesaian masalah, baik di tingkat persiapan, pelaksanaan kegiatan fisik,
penarikan atau pencairan dana, dan pencapaian progres di lapangan;

14. Secara berkala melakukan bimbingan kepada TPM dalam proses pendampingan
terhadap P3A/GP3A/IP3A;

15. Menyusun laporan bulanan kepada PPK yang berisi:

a. Progres pelaksanaan fisik dan keuangan dari masing-masing P3A/GP3A/IP3A;

b. Catatan masalah yang terjadi di setiap P3A/GP3A/IP3A beserta upaya


penanganan yang telah dan akan dilakukan;

c. Pengaduan masyarakat yang terjadi; dan

d. Dokumentasi pelaksanaan kegiatan per masing-masing P3A/GP3A/IP3A paling


sedikit pada saat progres fisik 0% (nol persen), 50% (lima puluh persen), dan
100% (seratus persen);

I-6
DOKUMEN USULAN TEKNIS
KONSULTAN MANAJEMEN BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI BENGAWAN SOLO (KMB)
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI (P3-TGAI)\
TAHUN ANGGARAN 2019

16. Menandatangani Berita Acara Pemeriksaan Hasil Pekerjaan dalam rangka


pengajuan pembayaran termijn oleh P3A/GP3A/IP3A; dan membantu PPK dalam
memeriksa laporan pelaksanaan kegiatan yang dibuat oleh P3A/GP3A/IP3A.

1.10 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Kurun waktu pelaksanaan adalah selama 330 (Tiga Ratus Tiga Puluh) hari kalender
terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

1.11 PERALATAN MATERIAL, PERSONIL DAN FASILITAS DARI PEJABAT


PEMBUAT KOMITMEN
Pejabat Pembuat Komitmen O&P SDA II, Satker O&P SDA Bengawan Solo, selaku
Pengguna Jasa berkewajiban menyediakan data-data dan fasilitas sebagai berikut :
1. Dukungan administrasi/surat-menyurat yang diperlukan guna mendukung
pelaksanaan pekerjaan ini.
2. Membayar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana termjn kontrak yang
ditetapkan ataupun prestasi pekerjaan konsultan.
3. Data pendukung (studi/desain) pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang akan
dikerjakan sebagai dasar pengawasan teknis di lapangan.

1.12 PERALATAN DAN MATERIAL DARI PENYEDIA JASA


Penyedia Jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan yang
dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, antara lain sebagai berikut :
1. Biaya mobilisasi dan demobilisasi personil.
2. Biaya perjalanan dinas Ketua Tim, Tenaga Ahli, dan Asisten Tenaga Ahli.
3. Biaya konsultasi dengan Pengguna Jasa dan Instansi lain serta diskusi laporan-
laporan sampai pekerjaan selesai.
4. Peralatan komputer (termasuk printer), baik perangkat keras maupun perangkat
lunaknya.
5. Kantor konsultan beserta perlengkapannya ( Meja, kursi, dll) 1 (satu) selama 11
(sebelas) bulan.
6. Fasilitas transportasi berupa :
7. Kendaraan roda 4 sebanyak 4 (empat) unit termasuk biaya perawatannya selama 11
(delapan) bulan.
8. Kendaraan roda 2 sebanyak 3 (tiga) unit termasuk biaya perawatannya selama 11
(sebelas) bulan.

I-7
DOKUMEN USULAN TEKNIS
KONSULTAN MANAJEMEN BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI BENGAWAN SOLO (KMB)
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI (P3-TGAI)\
TAHUN ANGGARAN 2019

9. Biaya perlengkapan dan peralatan survey (peralatan pengukuran) dengan perincian


sebagai berikut :
10. GPS Handheld sebanyak 1 (satu) unit, selama 3 (tiga) bulan.
11. Drone sebanyak 3 (tiga) unit, selama 15 (lima belas) hari.

Hal-hal yang terkait dengan domisili dijelaskan sebagai berikut :


1. Semua kegiatan pelaksanaan kegiatan konsultan dilakukan di Kantor/basecamp
Konsultan yang berada di sekitar lokasi/site pekerjaan, sehingga memudahkan
koordinasi dengan PPK O&P SDA I setiap hari (day by day).
2. Untuk memudahkan dalam melakukan pembahasan, diskusi dan asistensi, maka
Tenaga Ahli yang ditugaskan harus berdomisili/menetap di sekitar lokasi pekerjaan
sesuai dengan jadwal penugasannya.
.

1.13 LINGKUP KEWENANGAN DAN TUGAS PENYEDIA JASA


Penyedia Jasa Pekerjaan Konsultan Manajemen Balai (KMB) secara garis besar
membantu BBWS Bengawan Solo dalam penyelenggaraan kegiatan Program Percepatan
Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahun Anggaran 2019 dengan layanan
jasa secara “task concept” yaitu bertanggungjawab penuh atas terlaksananya kegiatan
sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan. Konsultan bertanggung jawab penuh baik
secara kualitas dan outputnya, dengan penjelasan sebagai berikut :
1. Membantu penyiapan materi dan penyelenggaran pelatihan kepada Tenaga
Pendamping Masyarakat (TPM) sebelum dilakukan mobilisasi dalam pendampingan
kepada P3A/GP3A/IP3A;
2. Membantu dalam penyiapan materi dan pengelenggaraan sosialisasi P3-TGAI di
tingkat BBWS/BWS yang dilaksanakan oleh TPB;
3. Penyiapan bahan materi yang akan digunakan dalam sosialisasi P3-TGAI di tingkat
penerima P3-TGAI yang akan dilaksanakan oleh TPM;
4. Melakukan monitoring progres fisik dan kenguangan serta penyerapan tenaga kerja
melalui TPM yang ada di lapangan setiap dua mingguan sebagai laporan BBWS
Bengawan Solo ke Tim Teknis Pusat;
5. Penyaiapan data-data yang di butuhkan Tim Teknis Pusat dalam rangka pelaksanaan
monitoring pelaksanaan P3-TGAI secara nasional, termasuk rekapitulasi database
pelaksanaan P3-TGAI di tingkat BBWS Bengawan Solo;
6. Melakukan kunjungan lapangan untuk melihat pelaksanaan kegiatan P3-TGAI di
lapangan yang dilaksanakan oleh P3A/GP3A/IP3A;

I-8
DOKUMEN USULAN TEKNIS
KONSULTAN MANAJEMEN BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI BENGAWAN SOLO (KMB)
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI (P3-TGAI)\
TAHUN ANGGARAN 2019

7. Membuat video pelaksanaan kegiatan P3-TGAI yang berisikan rangkaian kegiatan


pada tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan dan tahap akhir, yang di sertai
wawancara dengan petani terhadap pelaksanaan P3-TGAI. Video tingkat balai ini
merupakan sampling dari kegiatan pelaksanaan P3-TGAI yang ada (bisa 1 desa
unggulan atau diambilakan dari beberapa desa);
8. Melakukan verifikasi calon P3A/GP3A/IP3A penerima P3-TGAI terhadap
kelengkapan administrasi, yang hasilnya dilaporkan kepada PPK sebagai dasar
dalam penetapan P3A/GP3A/IP3A penerima P3-TGAI yang kemudian di syahkan
oleh Kasatker;
9. Memberikan bantuan teknis dan administrasi kepada TPM untuk melaksanakan
pendampingan terhadap P3A/GP3A/IP3A pada saat melakukan :
a. Survei perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi atau peningkatan
jaringan irigasi dan gambar kerja;
b. Penyusunan RKP3A/RKGP3A/RKIP3A;
c. Pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan fisik di lapangan;
d. Rapat berkala di lapangan;
e. Proses musyawarah desa dan penyiapan berita acaranya;
f. Penandatanganan pakta integritas dan PKS;
g. Administrasi pengajuan pencairan dana;
h. Administrasi pelaksanaan dan pengawasan kegiatan secara swakelola;
i. Administrasi penyelesaian dan penyerahan pekerjaan; dan
j. Administrasi persiapan audit pekerjaan;
10. Melakukan verifikasi RKP3A/RKGP3A/RKIP3A sebelum ditetapkan oleh PPK;
11. Membantu TPM dalam penyelesaian permasalahan di lapangan;
12. Memantau aktivitas dan peran TPM dalam pendampingan pelaksanaan P3-TGAI
dan penyelesaian masalah, baik di tingkat persiapan, pelaksanaan kegiatan fisik,
penarikan atau pencairan dana, dan pencapaian progres di lapangan;
13. Secara berkala melakukan bimbingan kepada TPM dalam proses pendampingan
terhadap P3A/GP3A/IP3A;
14. Menyusun laporan bulanan kepada PPK yang berisi:
a. Progres pelaksanaan fisik dan keuangan dari masing-masing P3A/GP3A/IP3A;
b. Catatan masalah yang terjadi di setiap P3A/GP3A/IP3A beserta upaya
penanganan yang telah dan akan dilakukan;
c. Pengaduan masyarakat yang terjadi; dan
d. Dokumentasi pelaksanaan kegiatan per masing-masing P3A/GP3A/IP3A paling
sedikit pada saat progres fisik 0% (nol persen), 50% (lima puluh persen), dan
100% (seratus persen);
I-9
DOKUMEN USULAN TEKNIS
KONSULTAN MANAJEMEN BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI BENGAWAN SOLO (KMB)
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI (P3-TGAI)\
TAHUN ANGGARAN 2019

15. Menandatangani Berita Acara Pemeriksaan Hasil Pekerjaan dalam rangka


pengajuan pembayaran termijn oleh P3A/GP3A/IP3A; dan membantu PPK dalam
memeriksa laporan pelaksanaan kegiatan yang dibuat oleh P3A/GP3A/IP3A.

1.14 PERSONIL

POSISI KUALIFIKASI TENAGA AHLI :

1. Ketua Tim (6 th) Ahli Madya SDA, 1 (satu) orang (11 OB)
a. Berpendidikan minimal Sarjana Strata 1 (S1) Teknik Sipil/Teknik Pengairan.
b. Memiliki pengalaman pekerjaan dalam bidang SDA sekurang-kurangnya 6
(enam) tahun dilengkapi denngan referensi kerja dari pengguna jasa/ PPK.
c. Mempunyai Sertifikat Keahlian (SKA) di bidang SDA dengan pengalaman
profesi sebagai Ahli Madya minimal 6 (enam) tahun yang diterbitkan oleh
Asosiasi Profesi yang telah terakreditasi oleh lembaga yang berwenang (tingkat
yang diminta) dan disahkan oleh LPJK.
d. Berpengalaman dalam pengelolaan irigasi dan pemberdayaan P3A serta
pelaksanaan Pengembangan, Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif (PPSIP) di
instansi pemerintah dan memiliki pengalaman dalam jasa konsultansi.
e. Dipersyaratkan minimum telah 3 (tiga) kali menjabat sebagai Team
Leader/Ketua Tim. Mempunyai kemampuan dan keterampilan dalam
manajemen pengembangan dan pengelolaan irigasi, serta mampu
mengkoordinasikan tim baik di tingkat pusat maupun di tim tingkat wilayah
sungai.
f. Memiliki kemampuan manajerial dan kemampuan teknis yang baik, sehingga
mampu memimpin/ mengorganisir pelaksanaan pekerjaan dan dapat
bekerjasama dengan pihak-pihak lain, serta dapat memecahkan permasalahan
yang timbul.
g. Tugas dan tanggung jawab Team Leader mencakup tetapi tidak terbatas dengan
hal-hal sebagai berikut :
1) Menjamin bahwa semua isi yang tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja
akan dipenuhi dengan baik pada setiap pelaksanaan pekerjaan dari semua
detail teknis lapangan pekerjaan major tidak terlambat.
2) Menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan Pengguna Jasa menerima
petunjuk saran dan putusan-putusan akhir.
3) Menyiapkan rencana kerja secara detail berikut jadwal penugasan masing-
masing Tenaga ahli.

I-10
DOKUMEN USULAN TEKNIS
KONSULTAN MANAJEMEN BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI BENGAWAN SOLO (KMB)
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI (P3-TGAI)\
TAHUN ANGGARAN 2019

4) Memberikan pengarahan kepada Tim, memantau pelaksanaan pekerjaan,


menyiapkan laporan-laporan dan memberikan rekomendasi menolak atau
menerima hasil kerja Kontraktor, menyiapkan dan menyampaikan surat-
menyurat dan dokumen-dokumen penting.

2. Tenaga Ahli Kelembagaan, Ahli Muda, 3 (tiga) orang (18 OB)


a. Berpendidikan minimal Sarjana Strata 1 (S1) Teknik Sipil/Teknik atau Sarjana
S1 Pertanian jurusan Sosial Ekonomi.
b. Memiliki pengalaman pekerjaan dalam bidang SDA sekurang-kurangnya 4
(empat) tahun dilengkapi dengan referensi kerja dari pengguna jasa/ PPK.
c. Mempunyai Sertifikat Keahlian (SKA) di bidang Pertanian atau SDA dengan
pengalaman profesi sebagai Ahli Muda minimal 4 (empat) tahun yang
diterbitkan oleh Asosiasi Profesi yang telah terakreditasi oleh lembaga yang
berwenang (tingkat yang diminta) dan disahkan oleh LPJK.
d. Berpengalaman dalam kelembagaan dan pengelolaan irigasi, memahami
peraturan dan kebijakan di bidang irigasi, konsep PPSIP dan mampu
melakukan analisis dan pengembangan aspek-aspek kelembagaan dalam
pengelolaan sistem irigasi.
e. Tugas dan tanggung jawab tenaga ahli Kelembagaan mencakup tetapi tidak
terbatas dengan hal-hal sebagai berikut :
1) Melakukan analisis dan pengembangan aspek-aspek kelembagaan dalam
pengelolaan sistem irigasi.
2) Membantu Team Leader dalam membuat laporan penunjang, mulai dari
awal sampai pekerjaan selesai dan untuk menyiapkan Laporan Akhir.

3. Tenaga Ahli Irigasi, 3 (tiga) orang (33 OB)


a. Berpendidikan minimal Sarjana Strata 1 (S1) Teknik Sipil/Pengairan.
b. Memiliki pengalaman pekerjaan dalam bidang SDA sekurang-kurangnya 4
(empat) tahun dilengkapi dengan referensi kerja dari pengguna jasa/ PPK.
c. Mempunyai Sertifikat Keahlian (SKA) di bidang SDA dengan pengalaman
profesi sebagai Ahli Madya minimal 4 (enam) tahun yang diterbitkan oleh
Asosiasi Profesi yang telah terakreditasi oleh lembaga yang berwenang (tingkat
yang diminta) dan disahkan oleh LPJK
d. Berpengalaman dalam pengelolaan irigasi dan pemberdayaan P3A serta
pelaksanaan Pengembangan, Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif (PPSIP) di
instansi pemerintah dan memiliki pengalaman dalam jasa konsultansi.

I-11
DOKUMEN USULAN TEKNIS
KONSULTAN MANAJEMEN BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI BENGAWAN SOLO (KMB)
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI (P3-TGAI)\
TAHUN ANGGARAN 2019

e. Tugas dan tanggung jawab tenaga ahli irigasi mencakup tetapi tidak terbatas
dengan hal-hal sebagai berikut :
1) Menganalisis kelembagaan dan pengelolaan irigasi, memahami peraturan
dan kebijakan di bidang irigasi, konsep PPSIP.
2) Membantu Team Leader dalam membuat laporan penunjang, mulai dari
awal sampai pekerjaan selesai dan untuk menyiapkan Laporan Akhir.

I-12
DOKUMEN USULAN TEKNIS
KONSULTAN MANAJEMEN BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI BENGAWAN SOLO (KMB)
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI (P3-TGAI)\
TAHUN ANGGARAN 2019

4. Assisten Ahli Kelembagaan, 3 (tiga) orang (18 OB)


a. Berpendidikan minimal Sarjana Strata 1 (S1) Pertanian jurusan Sosial
Ekonomi.
b. Memiliki pengalaman pekerjaan dalam bidang SDA sekurang-kurangnya 2
(dua) tahun dilengkapi dengan referensi kerja dari pengguna jasa/ PPK.
c. Mempunyai Sertifikat Keahlian (SKA) di bidang Pertanian atau SDA dengan
pengalaman profesi sebagai Ahli Muda minimal 2 (empat) tahun yang
diterbitkan oleh Asosiasi Profesi yang telah terakreditasi oleh lembaga yang
berwenang (tingkat yang diminta) dan disahkan oleh LPJK.
d. Berpengalaman dalam kelembagaan dan pengelolaan irigasi, memahami
peraturan dan kebijakan di bidang irigasi, konsep PPSIP dan mampu
melakukan analisis dan pengembangan aspek-aspek kelembagaan dalam
pengelolaan sistem irigasi.
e. Tugas dan tanggung jawab asisten tenaga ahli Kelembagaan mencakup tetapi
tidak terbatas dengan hal-hal sebagai berikut :
1) Membantu Tenaga Ahli Kelembagaan melakukan analisis dan
pengembangan aspek-aspek kelembagaan dalam pengelolaan sistem
irigasi.
2) Membantu Tenaga Ahli Kelembagaan dalam membuat laporan penunjang,
mulai dari awal sampai pekerjaan selesai dan untuk menyiapkan Laporan
Akhir.

5. Asisten Tenaga Ahli Irigasi, Ahli Muda, 3 (tiga) orang (33 OB)
a. Berpendidikan minimal Sarjana Strata 1 (S1) Geologi atau Teknik
Sipil/Pengairan.
b. Memiliki pengalaman pekerjaan dalam bidang SDA sekurang-kurangnya 2
(dua) tahun dilengkapi dengan referensi kerja dari pengguna jasa/ PPK.
c. Mempunyai Sertifikat Keahlian (SKA) di bidang SDA dengan pengalaman
profesi sebagai Ahli Muda minimal 2 (enam) tahun yang diterbitkan oleh
Asosiasi Profesi yang telah terakreditasi oleh lembaga yang berwenang (tingkat
yang diminta) dan disahkan oleh LPJK
d. Berpengalaman dalam pengelolaan irigasi dan pemberdayaan P3A serta
pelaksanaan Pengembangan, Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif (PPSIP) di
instansi pemerintah dan memiliki pengalaman dalam jasa konsultansi.
e. Tugas dan tanggung jawab tenaga ahli irigasi mencakup tetapi tidak terbatas
dengan hal-hal sebagai berikut :

I-13
DOKUMEN USULAN TEKNIS
KONSULTAN MANAJEMEN BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI BENGAWAN SOLO (KMB)
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI (P3-TGAI)\
TAHUN ANGGARAN 2019

1) Membantu Tenaga Ahli Irigasi dalam menganalisis kelembagaan dan


pengelolaan irigasi, memahami peraturan dan kebijakan di bidang irigasi,
konsep PPSIP.
2) Membantu Tenaga Ahli Irigasi dalam membuat laporan penunjang, mulai
dari awal sampai pekerjaan selesai dan untuk menyiapkan Laporan Akhir.

6. Tenaga Pendukung

1) Operator Drone, 3 (tiga) orang (45 OH)


a. Berpendidikan minimal SMA/SMK semua jurusan;
b. Berpengalaman dalam bidang pengoperasian drone dan alat sejenis sekurang-
kurangnya 1 (satu) tahun. Dilengkapi dengan referensi kerja dari Pengguna
Jasa/PPK;
c. Tugas Operator Drone adalah Melakukan pengambilan video dokumentasi
kegiatan P3-TGAI dengan menggunakan drone.

2) Editor Video , 1 (satu) orang (3 OB)


a. Berpendidikan minimal D3 Desain Grafis/Komputer;
b. Berpengalaman dalam bidang pembuatan video/edit video sekurang-kurangnya
1 (satu) tahun. Dilengkapi dengan referensi kerja dari Pengguna Jasa/PPK;
c. Tugas Editor Video adalah Melakukan editing video dari video pelaksanaan
pekerjaan yang diambil oleh kontraktor.

3) Urusan Administrasi dan Keuangan, 3 (tiga) orang (33 OB)


a. Berpendidikan minimal D3 Ekonomi Manajemen;
b. Berpengalaman dalam menyusun administrasi surat menyurat, kearsipan dan
penyusunan pelaporan kegiatan/Proyek sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun.
Dilengkapi dengan referensi kerja dari Pengguna Jasa/PPK;
c. Tugas dan tanggung jawab seorang tenaga Administrasi adalah membantu
Team Leader dalam mengatur pelaksanaan kegiatan di kantor Tim Konsultan
dalam urusan administrasi, surat menyurat, kearsipan dan penyusunan laporan
kegiatan;
d. Tugas dan tanggung jawab seorang tenaga administrasi adalah membantu Team
Leader dalam pengaturan cashflow dan penyusunan administrasi
pertanggungjawaban keuangan kegiatan.

I-14
DOKUMEN USULAN TEKNIS
KONSULTAN MANAJEMEN BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI BENGAWAN SOLO (KMB)
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI (P3-TGAI)\
TAHUN ANGGARAN 2019

4) Operator Komputer, 3 (tiga) orang (33 OB)


a. Berpendidikan minimal SMA/SMK semua jurusan;
b. Berpengalaman mengoperasikan komputer program Windows guna menunjang
penyusunan laporan kegiatan/Proyek sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun;
c. Tugas dan tanggung jawab Operator Komputer adalah membantu Team Leader
memasukkan data kedalam komputer dan menganalisa sesuai petunjuk.

5) Office Boy, 1 (satu) orang (11 OB)


a. Berpendidikan minimal SLTA;
b. Berpengalaman dalam bidang kebersihan ruangan dan atau kantor sekurang-
kurangnya 1 (satu) tahun;
c. Tugas dan tanggung jawab office boy adalah melayani operasional pelaksanaan
kegiatan di kantor Tim Konsultan.

1.15 JADWAL TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Pelaksanaan kegiatan dimulai sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK) oleh PPK O&P SDA I.
2. Pelaksanaan Pre construction meeting (PCM) selambat-lambatnya 14 (empat belas)
hari setelah dikeluarkannya SPMK.
3. Diskusi Laporan Pendahuluan selambat-lambatnya 30 (tigapuluh) hari setelah
dikeluarkannya SPMK.
4. Penyelenggaraan Rapat Evaluasi Bulanan dengan Pengguna Jasa 1 (satu) kali setiap
bulan.
5. Diskusi Laporan Akhir minimal 7 (tujuh) hari sebelum Kontrak berakhir.
6. Serah terima hasil pekerjaan Konsultan dengan didahului dengan Pemeriksaan
Produk Konsultan oleh Direksi Teknis guna menjamin kesesuaian normatif dan
substantif produk sebagaimana ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK),
dan dituangkan dalam Berita Acara.

I-15
DOKUMEN USULAN TEKNIS
KONSULTAN MANAJEMEN BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI BENGAWAN SOLO (KMB)
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI (P3-TGAI)\
TAHUN ANGGARAN 2019

1.16 KETENTUAN PELAPORAN DAN DOKUMENTASI

1. Rencana Mutu Kontrak (RMK)


a. Laporan RMK baik substantif maupun normatifnya disusun berdasarkan
Permen PU Nomor 04/PRT/M/2008 tentang Sistem Manajemen Mutu.
b. Laporan RMK Memuat rencana tiap tahapan kegiatan yang digunakan sebagai
pedoman proses setiap tahap kegiatan, sehingga kegiatan Supervisi Konstruksi
ini terjamin mutu pelaksanaannya.
c. Laporan RMK minimal dan tidak terbatas pada memuat sebagai berikut :
1) Pendahuluan;
2) Informasi Kegiatan;
3) Sasaran Mutu;
4) Struktur Organisasi dan Tugas Tanggungjawabnya;
5) Bagan Alir Pelaksanaan Pekerjaan;
6) Persyaratan Teknis dan Administrasi;
7) Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan;
8) Jadwal Peralatan;
9) Jadwal Materiil;
10) Jadwal Personil;
11) Jadwal Arus Kas;
12) Rencana Metode Verifikasi, Validasi, Monitoring, Evaluasi dan Inspeksi;
13) Kriteria Penerimaan;
14) Daftar Induk Dokumen Sistem Mutu;
15) Daftar Induk Rekaman.
d. Updating RMK dilaksanakan bila ada perubahan baik metode kerja maupun
administratif.
e. Laporan RMK diserahkan dalam ukuran A4 dan 5 (lima) ganda.

2. Laporan Pendahuluan
a. Laporan Pendahuluan memuat pemahaman Konsultan terhadap Kerangka
acuan Kerja (KAK), gambaran umum kegiatan berdasarkan survey investigasi
awal, pengumpulan data primer dan sekunder serta rencana kerja Konsultan.
b. Laporan Pendahuluan minimal dan tidak terbatas pada memuat sebagai
berikut:
1) Pendahuluan;

I-16
DOKUMEN USULAN TEKNIS
KONSULTAN MANAJEMEN BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI BENGAWAN SOLO (KMB)
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI (P3-TGAI)\
TAHUN ANGGARAN 2019

2) Gambaran Umum Kegiatan;


3) Pemahaman KAK;
4) Hasil Survey Investigasi Awal;
5) Rencana Kegiatan Konsultan.
c. Laporan Pendahuluan diserahkan dalam ukuran A4 sebanyak dan 5 (lima)
ganda setelah melalui Diskusi dengan pihak-pihak terkait.

3. Laporan Bulanan
a. Laporan bulanan disusun setiap bulannya berisi hasil kegiatan supervisi,
evaluasi terhadap hambatan maupun kendala yang terjadi serta rencana
kegiatan bulan berikutnya.
b. Laporan Bulanan harus diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) bulan
berikutnya.
c. Laporan Pendahuluan minimal dan tidak terbatas pada memuat sebagai
berikut:
1) Pendahuluan;
2) Prestasi Pekerjaan Bulan lalu;
3) Kemajuan Pekerjaan Bulan Berjalan dan Evaluasinya;
4) Rencana Kegiatan Bulan Berikutnya;
5) Tambahan Informasi lain sesuai petunjuk.
d. Laporan Pendahuluan diserahkan dalam ukuran A4 sebanyak dan 5 (lima)
ganda setelah melalui Diskusi dengan pihak-pihak terkait

4. Laporan Penyelesaian Pekerjaan


a. Mencakup keseluruhan dari hasil kegiatan konsultansi yang telah selesai
dilakukan beserta laporan-laporan pendukungnya selama pelaksanaan kegiatan
b. Laporan Penyelesaian Pekerjaan minimal dan tidak terbatas pada memuat
sebagai berikut :
1) Pendahuluan;
2) Gambaran Umum Kegiatan;
3) Hasil Pelaksanaan Kegiatan;
4) Evaluasi Kegiatan;
6) Tambahan Informasi lain sesuai petunjuk.
a. Laporan ini disampaikan sebelum berakhirnya jasa pelayanan konsultansi.
b. Laporan Penyelesaian Pekerjaan diserahkan dalam ukuran A4 dan sebanyak 5
(lima) ganda.

I-17
DOKUMEN USULAN TEKNIS
KONSULTAN MANAJEMEN BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI BENGAWAN SOLO (KMB)
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI (P3-TGAI)\
TAHUN ANGGARAN 2019

5. Laporan Evaluasi Kinerja TPM


a. Mencakup ringkasan keseluruhan kegiatan hasil konsultansi yang telah selesai
dilakukan beserta laporan-laporan pendukungnya.
b. Laporan Evaluasi Kinerja TPM minimal dan tidak terbatas pada memuat
sebagai berikut :
1) Pendahuluan;
2) Gambaran Umum Kegiatan;
3) Hasil Pelaksanaan Kegiatan;
4) Evaluasi Kegiatan;
5) Rekomendasi.
c. Laporan ini disampaikan sesudah selesainya semua jasa konsultansi seperti
yang dijelaskan dalam kontrak, diserahkan pada saat diterbitkannya Berita
Acara pembayaran akhir jasa konsultansi
d. Laporan Penyelesaian Jasa Konsultansi diserahkan dalam ukuran A4 dan
sebanyak 5 (lima) ganda.

1.17 DOSKUSI LAPORAN


Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan
pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil di lingkungan PPK O&P
SDA I dan evaluasi bersama dengan Penyedia Jasa Kontraktor yaitu sebagai berikut :
a. Diskusi Laporan Pendahuluan
Diskusi ini Draft Laporan Pendahuluan yang membahas pemahaman terhadap
Kerangka Acuan Kerja, survey investigasi yang telah dilaksanakan dan rencana
kerja Konsultan Supervisi.
Diskusi ini diikuti oleh Direksi Pekerjaan, wakil Penyedia Jasa
Konstruksi/Kontraktor dan pihak-pihak yang terkait.
Hasil diskusi dituangkan dalam Berita Acara, dilampiri notulen rapat yang
dipakai sebagai acuan dalam revisi Draft Laporan Pendahuluan menjadi Laporan
Pendahuluan.

b. Konsultansi dan Diskusi Rutin Bulanan


Diskusi ini membahas laporan kegiatan supervisi selama satu bulan, evaluasi
terhadap hambatan maupun kendala yang terjadi serta rencana kegiatan bulan
berikutnya dan review desain supervise.
Diskusi ini diikuti oleh Direksi Pekerjaan, wakil Penyedia Jasa
Konstruksi/Kontraktor dan pihak-pihak yang terkait.

I-18
DOKUMEN USULAN TEKNIS
KONSULTAN MANAJEMEN BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI BENGAWAN SOLO (KMB)
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI (P3-TGAI)\
TAHUN ANGGARAN 2019

Hasil diskusi dituangkan dalam Berita Acara, dilampiri notulen rapat yang
dipakai sebagai acuan dalam revisi Draft Laporan Pendahuluan menjadi Laporan
Bulanan.

c. Diskusi laporan akhir


Diskusi ini membahas draft laporan Akhir yang berisi tentang hasil
pelaksanaan Pengawasan Kegiatan Konstruksi dan evaluasinya berdasarkan aspek
teknis dan administrasi, dihadapan Direksi pekerjaan, Pengguna Jasa, Penyedia Jasa
Konstruksi/Kontraktor dan pihak-pihak terkait.
Hasil rapat dituangkan dalam Berita Acara dan dilampiri notulen rapat yang
digunakan sebagai acuan guna revisi Draft laporan menjadi Laporan Akhir.

I-19

Anda mungkin juga menyukai