Anda di halaman 1dari 28

KONTRAK PERKULIAHAN

Analisis
Daya
GeoLing
Dukung
Lingkugan

ASDAL
Mahasiswa mampu menjelaskan definisi dan
pengertian geologi lingkungan serta aspek-
aspek didalamnya yang berperan penting
dalam perencanaan wilayah dan kota
Mahasiswa memahami dan mampu
menjelaskan keterbatasan sumberdaya alam
dan lingkungan.
Mahasiswa mampu melakukan analisis
pemanfaatan sumberdaya secara berkelanjutan
SEBELUM UTS SESUDAH UTS
Definisi dan pengertian geologi Perundangan yang berkaitan
lingkungan, pembentukan dengan analisis sumberdaya
batuan, karst, dan patahan. lingkungan.
Pemahaman tentang hidrologi Pendekatan dalam Analisis daya
tata air, aliran sungai, dan unsur dukung, analisis ambang batas
tanah, serta kontur sebagai dasar dan pendekatan biosentris
untuk pembelajaran analisis untuk pengembangan wilayah.
sumber daya alam.
Pengertian sumberdaya alam,
sumberdaya manusia, dampak
aktivitas pembangunan
yangdirencanakan.
kehadiran di kelas : 5%
partisipasi kegiatan kelas : 5%
laporan literatur : 10%
laporan praktikum lapangan :15%
pembuatan dan penyajian makalah : 10%
UTS : 25%
UAS : 30%
Hadir sebelum perkuliahan.
Toleransi terlambat = 0 menit
Terlambat, tidak boleh masuk dan dihitung alfa
Tidak makan dan minum di dalam ruang kelas
Tidak menyalakan HP
Harus mengisi daftar hadir
Keluar ruangan seizin Dosen
Kehadiran minimum 80 %, (izin/sakit 20 %)
Surat sakit maksimum 3 hari ke akademik
Kehadiran < 80% tidak boleh ikut UTS/UAS, nilai = 0
BUDAYA DASAR

EKONOMI KEPENDUDUKAN

SOSIAL
PWK GEOLOGI
LINGKUNGAN
GEOLOGI LINGKUNGAN
Geologi lingkungan merupakan pengetahuan alam yang
mempelajari bumi meliputi bagian komposisi, keterbentukan,
dan sejarahnya.

Pemahaman mengenai geologi lingkungan sebagai salah satu


aspek pengelolaan memiliki peranaan yang penting dalam
kegiatan pengelolaan lingkungan.
Geologi lingkungan itu dapat dikategorikan lagi ke dalam 3
kategori, yaitu: Fisika yaitu geografi fisik, proses hidrologi,
tipe batuan dan tanah, klimatologi, Biologi meliputi aktivitas
hewan dan tanaman, perubahan dalam proses dan kondisi
biologi, informasi biologi tentang analisis ruang; serta
Sumberdaya manusia, seperti penggunaan tanah, ekonomi,
dan estetika.
Tujuh konsep dasar ilmu geologi lingkungan, yaitu:

1. Bumi merupakan suatu sistem tertutup.


2. Bumi adalah satu-satunya tempat kehidupan manusia, namun sumber
daya alamnya terbatas.
3. Proses-proses alam yang terjadi sekarang mengubah bentang alam
yang telah tersusun selama periode geologi, baik secara alamiah
maupun buatan.
4. Selalu ada proses alam yang membahayakan dan mengancam
kehidupan manusia.
5. Pengelolaan sumberdaya lahan dan air harus diusahakan untuk
mendapatkan keseimbangan antara pertimbangan ekonomi dengan
penilaian estetika.
6. Efek dari pengelolaan lahan sifatnya kumulatif, oleh karena itu kita
mempunyai kewajiban untuk menerima dan menanggungnya.
7. Komponen dasar dari setiap lingkungan manusia adalah faktor geologi,
dan pemahaman terhadap lingkungannya membutuhkan wawasan dan
penafsiran yang luas terhadap ilmu bumi dan ilmu lain yang berkaitan.

Diunduh dari : http://hilaliyah.students-blog.undip.ac.id/2012/03/16/7-konsep-dasar-geologi-lingkungan/..


Manajemen geologi dan tata lingkungan adalah :
a. meminimalisasi degradasi lingkungan
b. Mitigasi bencana alam beraspek geologis (seperti gempa
bumi, tsunami, erupsi gunungapi, gerakan tanah, banjir,
dsb).
c. Penentuan zone layak atau zone tidak layak
berdasarkan parameter geologi untuk penempatan
Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA- sampah)
padat (Parameter geologi: litologi, Muka air tanah,
Kemiringan lereng, struktur geologi dan potensi bahaya
geologi, dll)
SumberDaya
Air

SumberDaya Geologi SumberDaya


Lahan
Lingkungan Energi

SumberDaya
Mineral
Berilmu Amaliyah
Beramal Ilmiyah
Jakarta, Februari 2007 Karanganyar, September 2009
After Deforestation

Tree plantation

Evapotranspiration decreases
Roads
destabilize
Ranching accelerates soil
hillsides
erosion by water and
wind
Winds remove fragile
Gullies and topsoil
landslides
Agricultural land is
flooded and silted up

Heavy rain leaches


nutrients from soil and
erodes topsoil
Rapid runoff causes
Silt from erosion blocks rivers and reservoirs and flooding
causes flooding downstream
Fig. 14-23b, p. 330
Ketersediaan air menentukan keberadaan suatu
kelompok masyarakat. Tanpa air yang memadai, tidak
akan ada kehidupan seperti sekarang ini.
Pengelolaan Air adalah PERLU ---> volume (debit) dan
kualitas
Pada awalnya, para ahli dibidang pengairan
dititikberatkan pada mendesain bangunan dan saluran
untuk transportasi air.
Namun sekarang, saluran digunakan untuk irigasi,
drainase dan suplai air minum.
HIDROLOGI adalah ilmu yg mempelajari
tentang terjadinya, pergerakan dan distribusi
air di bumi, baik diatas, pada, maupun
dibawah permukaan bumi, tentang sifat fisik,
kimia air serta reaksinya terhadap lingkungan
dan hubungannya dengan kehidupan
(terutama manusia).
Contoh2 penggunaan ilmu hidrologi dalam
pekerjaan :
Mitigasi banjir
Drainase jalan
Sistem irigasi
Navigasi
Penyediaan air
Pollution control
Pembangkit listrik tenaga air
Pengelolaan lingkungan.

Tentunya butuh ilmu spesialisasi lebih lanjut utk pekerjaan2 diatas,


namun dasar-dasar hidrologi harus difahami utk mengetahui
konsep umum mengenai jumlah/kuantitas air.
Provides water Flooded land
for year-round destroys forests or
irrigation of cropland and
cropland displaces people

Large losses of
water through
evaporation
Provides
water for
drinking Downstream
cropland and
Reservoir is estuaries are
useful for deprived of
recreation and nutrient-rich silt
fishing

Risk of failure
Can produce and
cheap electricity devastating
(hydropower) downstream
flooding
Downstream
flooding is Migration and
reduced spawning of
some fish are
disrupted

Fig. 14-13a, p. 317


Berilmu Amaliyah
Beramal Ilmiyah
Berilmu Amaliyah
Beramal Ilmiyah

Anda mungkin juga menyukai