Anda di halaman 1dari 32

APLIKASI MULTIMEDIA

BUSINESS PLAN
“MAKANAN KREATIF TICOK (TIMUS COKLAT)”

Disusun Oleh :

Ni Ketut Ayu Krisnawati


1715744074/09
3C/MBI

POLITEKNIK NEGERI BALI


BADUNG
2018
Prakata

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, saya selaku penulis dapat menyelesaikan proposal business plan dengan judul:
“Makanan Kreatif TICOK (Timus Coklat)”. Penulisan proposal ini bertujuan untuk
menuntaskan tugas dari dosen dengan mata kuliah aplikasi multimedia yang sebagai bahan
nilai ulangan tengah semester.
Terselesaikannya proposal business plan ini tidaklah luput dari bantuan beberapa pihak.
Maka pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada seluruh pihak yang telah membantu.
Dalam penyusunan proposal ini penulis menyadari bahwa masih banyak adanya
kekurangan-kekurangan oleh karena itu penulis harapkan demi kesempurnaan proposal ini,
sedianya pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun.
Akhir kata, penulis ucapkan terima kasih dan semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.

Jimbaran, 09 November 2018

Penulis

i
Daftar Isi
Halaman
Judul ........................................
.................................................
................. i
Lembar
Pengesahan .............................
.................................................
................. ii
Kata
Pengantar ...............................
................................................
...................... iii
Daftar
Isi............................................
................................................
.................... iv
Daftar
Gambar ...................................
.................................................
.................... v
Daftar
Tabel ......................................
................................................
.................... vi
Ringkasan ..............................
................................................
............................... vii
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
1.2 Bentuk dan Jenis Usaha..................................................................................2
1.3 Rumusan Masalah..........................................................................................................2

1.4 Tujuan................................................................................................................................3

1.5 Manfaat.............................................................................................................................3

1.6 Luaran yang diharapkan..............................................................................................3

2. DESKRIPSI PRODUK
2.1 Deskripsi Produk dan Proses Produksi...........................................................4
2.2 Pelayanan Pelanggan......................................................................................7
2.3 Pemasaran...........................................................................................................................7

2.2 Keuangan............................................................................................................................9

2.2.1 Laporan Rugi Laba.............................................................................................10

2.3 Manajemen Usaha............................................................................................................11

3. PENGGUNAAN DANA
4. JUSTIFIKASI ANGGARAN PROGRAM

ii
DAFTAR TABEL

4.1.1 Tabel 1.............................................................................................................................9


4.1.2 Tabel 2...........................................................................................................................10
4.1.3 Tabel 3...........................................................................................................................10
5.1.1 Tabel 4...........................................................................................................................10

iii
RINGKASAN

Kegiatan kewirausahaan ini dilatar belakangi oleh keinginan penulis untuk


menginovasi makanan tradisional dengan menambah varian rasa. Dan karena saat
ini juga banyak yang menikmati wisata kuliner sebagai eksis didunia maya.
Hal tersebut membuat peluang usaha dalam bentuk makanan sangatlah
besar. Usaha makanan “TICOK (TIMUS COKLAT)” menjadi usaha yang sangat
menjanjikan. “TICOK (TIMUS COKLAT)” merupakan makanan tradisional
indonesia yang dibuat dari olahan singkong sebagai bahan baku dasar, serta
ditambahkannya varian rasa coklat didalamnya.
TICOK ini juga memiliki peluang besar di pasaran karena masih
sedikitnya pesaing yang ada dengan produk seperti TICOK ini. Serta TICOK ini
juga ditargetkan untuk seluruh kalangan masyarakat sehingga peluang terjualnya
produk penulis ini menjadi lebih besar.
Harga untuk produk ini juga murah yakni hanya Rp3000,- saja. Karean
untuk produk TICOK ini bahan-bahan yang digunakan tidaklah terlalu mahal dan
mudah didapat sehingga membantu penulis dalam meminimalkan modal yang
dikeluarkan.
iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dewasa ini, wisata kuliner sendiri mulai berkembang mengikuti perkembangan
jaman. Bahkan wisata kuliner merupakan wisata yang banyak diminati. Hal ini
dikarenakan bukan hanya dari segi ingin mengisi perut, namun karena banyaknya
kuliner yang ada dengan makanan inovasi baru di setiap daerah. Sehingga para
wisatawan kuliner berbondong-bondong untuk datang ke tempat-tempat dengan menu
makanan yang unik-unik. Yang nantinya dapat juga mereka pamerkan di media sosial
mereka.
Dengan memanfaatkan hal ini, penulis menemukan ide dengan menginovasi
makanan tradisional yang ada menjadi lebih unik dan mengikuti perkembangan
jaman. Seperti halnya cilok dengan saus keju mozarella, pisang goreng keju, bakso
boedjangan dan masih banyak lagi. Namun penulis ingin menginovasi makanan
tradisional yang dibalut daun pisang yakni timus.
Timus adalah makanan rumahan yang diolah dari ubi jalar/singkong yang di
goreng. Biasanya timus ini mengandung gula merah sebagai varian rasanya. Camilan
ini sudah ada sejak dulu dan beberapa daerah di Indonesia pasti mengenal camilan
jenis ini. Namun timus ini kurang diminati oleh orang banyak karena dianggap kurang
menarik.
Motivasi penulis memilih timus selain hal diatas dikarenakan juga cara
pembuatannya yang sederhana serta bahan yang dicari mudah dan murah. Penulis
akan menggunakan singkong sebagai pengganti ubi jalar karena hargnya yang jauh
lebih murah.
Jadi, disini penulis akan menginovasi timus menjadi “TICOK” atau “Timus
Coklat”. Timus ini akan kami beri varian rasa baru yaitu rasa coklat karena banyaknya
wisata kuliner yang suka dengan varian rasa ini.
Berdasarkan hal tersebut, penulis ingin tetap mempertahankan ciri khas makanan
tradisional Indonesia, dalam hal ini proses pembuatan timus yang mempertahankan
cara pembuatan serta bahan-bahan yang digunakan secara tradisional.

1
1.2 Bentuk dan Jenis Usaha
Usaha “TICOK” bergerak pada bidang usaha perdagangan. Usaha ini merupakan
Home Industry yang mengolah singkong menjadi makanan alternatif yang disebut
dengan “TICOK”. Dalam menjalankan usaha ini penulis dibantu oleh anggota
keluarga penulis sendiri.
Adapun proses yang dilakukan untuk menjalankan usaha home industri
“TICOK” yaitu dari pembelian bahan baku dasar , proses produksi, packaging,
penjualan (promosi secara online) dan lalu pendistribusian ke warung-warung kecil
atau ke pemesan online.

1.3 Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat ditarik rumusan masalah sebagai
berikut:
1 Bagaimana keunggulan produk “TICOK (TIMUS COKLAT)”?
2 Bagaimana proses produksi dari “TICOK (TIMUS COKLAT)”?
3 Bagaimana cara pemasaran dari “TICOK (TIMUS COKLAT)”?

1.4 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan produk ini adalah:
1 Dapat mengetahui keunggulan produk “TICOK (TIMUS COKLAT)”
2 Dapat mengetahui proses produksi dari bahan baku hingga menjadi produk
“TICOK (TIMUS COKLAT)”
3 Dapat mengetahui tahap-tahap pemasaran yang dilakukan untuk mempromosika
produk “TICOK (TIMUS COKLAT)” di pasaran

2
BAB II
PRODUK

2.1 Deskripsi Produk dan Proses Produksi

Ticok atau Timus Coklat merupakan inovasi modern dari makanan tradisional
indonesia yakni Ketimus/Timus dengan hanya menambahkan rasa baru
didalamnya.

Adapun proses pembuatan produk “TICOK” yaitu sebagai berikut :


1. Kupas kulit singkong hingga bersih lalu cuci
2. Lalu parutlah singkong
3. Setelah singkong diparut, barulah iris tipis-tipis gula merah
4. Kemudian parut bagian putih dalam kelapa.
5. Campurkan semua bahan tadi menjadi satu dan juga garam
6. Selanjutnya aduk semua hingga menjadi satu adonan.
7. Kemudian siapkan daun pisang dan potong berbentuk persegi panjang
8. Lalu letakkan 2 sendok makanan adonan timus di atas daun pisang tersebut.
(Daun pisang dibakar dikompor terlebih dahulu agar tidak kaku nantinya.)
9. Kemudian masukkan potongan coklat atau coklat yang telah di parut diatas
adonan.
10. Selanjtnya bungkus adonan timus.
11. Sambil membungkus dengan daun pisang, jangan lupa menyiapkan dan
mendidihkan air panas sedikit untuk mengukus timus
12. Setelah air mendidih sedikit, baru masukkanlah ketimus-ketimus yang telah
dibungkus.
13. Timus dikukus selama 25 menit.
14. Terakhir angkat timus dari kukusan.
15. Timus pun jadi
4
2.3. Pemasaran

Pemasaran adalah hal yang sangat penting dalam sebuah bisnis, termasuk
bisnis “Mowpea” ini. Ekspektasi dan kebutuhan pelanggan menjadi kunci dalam
melakukan pemasaran. Semakin terpenuhinya ekspektasi dan kebutuhan
pelanggan maka semakin mudah melakukan pemasaran karena pelanggan akan
merasa terpuaskan oleh produk yang dibelinya.

Berdasarkan survey yang dilakukan pada beberapa konsumen, saat ini


yang dibutuhkan adalah makanan yang sehat, bergizi, praktis namun sesuai
dengan selera masa kini. “Mowpea” lah jawabannya. Dengan gaya hidup
masyarakat jaman sekarang yang menginginkan serba praktis karena aktivitas
yang cukup padat, mereka cenderung menghiraukan mengenai kesehatan padahal
kesehatan merupakan asset hidup yang sangat berharga sebagai manusia.
“Mowpea” yang merupakan olahan kacang tunggak yang memiliki nilai gizi yang
sangat tinggi memiliki nilai tambah yang lebih melalui penyajiannya dengan rasa
yang lezat dan juga kemasan yang mudah dibawa kemana-mana dan tentunya
dengan harga yang terjangkau menjadikan “Mowpea” dapat memenuhi keinginan
dan kebutuhan masyarakat jaman sekarang.

Usaha yang dilakukan bisnis “Mowpea” dalam memenuhi keinginan dan


kebutuhan konsumen adalah melalui menjaga pengolahan produk secara higienis,
selalu menjaga dengan baik pembuatan produk, menjaga cita rasa “Mowpea”,

8
menjaga stabilitas harga produk dan juga memperbarui kemasan agar selalu
terlihat menarik dimata masyarakat.

Secara demografis, “Mowpea” menargetkan orang-orang di semua


kalangan dan jenis kelamin. Produk “Mowpea” diproduksi untuk semua kalangan
dan untuk dikonsumsi siapa saja. Secara psikografis, “Mowpea” ditujukan untuk
kalangan kelas social menengah tapi bisa juga untuk kelas kalangan kebawah
dengan harga pasar Rp10.000. Selain itu, “Mowpea” diperuntukkan bagi orang-
orang dengan gaya hidup praktis dan sehat dengan kemasan yang mudah di bawa
sehingga “Mowpea” cocok bagi orang dengan mobilitas tinggi. Secara geografis,
produk “Mowpea” menggunakan bahan baku kacang tunggak yang terdapat pada
daerah tropis. “Mowpea” memiliki konsentrasi pemasaran daerah kota yang
sebagian besar masyarakatnya memiliki mobilitas tinggi.

Target utama bisnis “Mowpea” adalah masyarakat yang memiliki


mobilitas yang tinggi dan cenderung mengesampingkan kesehatan dan juga
mahasiswa-mahasiswa yang merupakan target pasar yang paling dekat yaitu
lingkungan kampus Politeknik Negeri Bali maupun kampus lainnya. Apalagi
melihat peluang yang ada dalam seminar-seminar maupun kegiatan kampus
membuat bisnis “Mowpea” berinovasi tidak hanya dalam kemasan namun dalam
bentuk variasi menjadi lauk dalam nasi kotak yang dapat dikonsumsi baik oleh
vegetarian maupun non vegetarian.

Dalam bertahan di pasar dan meningkatkan pemasaran, “Mowpea” selalu


berusaha memupuk citra yang baik dimata konsumen melalui membaharuan
kemasan produk agar lebih menarik dan juga menjaga cita rasa produk. Selain itu,
pelayanan yang baik, sopan dan ramah juga dapat memberi citra yang baik pada
bisnis “Mowpea”.

Pada bisnis “Mowpea” sangat memperhatikan segi kesehatan pada


kosumen. Dengan melihat kandungan gizi yang tinggi yang terdapat pada kacang
tunggak dan juga pengolahan yang dijaga secara higienis, produk “Mowpea”
merupakan makanan yang bergizi dan tetap memiliki cita rasa yang lezat.

9
Untuk melakukan promosi dan penjualan, Pada mula nya “Mowpea”
memberikan sample pada beberapa target konsumen dan selanjutnya bisnis
“Mowpea” melakukan direct selling (penjualan langsung) dengan pemesanan
langsung pada anggota pengelola bisnis dan pembelian langsung pada saat
mengikuti stand ataupun pengeluaran produk serta online selling (penjualan secara
online) melalui media sosial Line dan web-web jual-beli online seperti Tokopedia
dan Bukalapak. Dan disini penjualan mowpea bekerjasama dengan home industry
Wr Cinta yang menjual aneka snack lepasan, snack kotak dan juga nasi kotak
maupun bungkus, dimana dalam isian makanan yang dijual oleh Wr Cinta
berisikan “Mowpea”.

2.4 Keuangan

Menjalankan sebuah bisnis pasti saja terdapat pasang surut. Seperti hal nya
bisnis “Mowpea” ini. Dalam perolehan pesanan setiap minggu nya berubah-ubah
sesuai dengan permintaan pasar yang ada. Adapun penjualan produk tiap minggu
disajikan pada tabel berikut :

Minggu Ke- Jumlah

1 100 Bungkus

2 162 Bungkus

3 150 Bungkus

4 125 Bungkus

5 140 Bungkus

6 75 Bungkus

7 154 Bungkus

8 72 Bungkus

9 103 Bungkus

10
10 100 Bungkus

11 100 Bungkus

12 100 Bungkus

2.4.1 Laporan Laba Rugi

LAPORAN LABA-RUGI
"MOWPEA"
Per Agustus-Oktober 2017
Agustus September Oktober
Rp Rp
Penjualan 5.370.000 5.290.000 Rp 6.340.000
Rp Rp
HPP 1.879.500 1.851.500 Rp 2.219.000
Rp Rp
Laba Kotor 3.490.500 3.438.500 Rp 4.121.000

Rp Rp
Beban Gaji 640.000 640.000 Rp 640.000
Rp Rp
Beban Listrik 100.000 100.000 Rp 100.000
Rp Rp
Beban Akumulasi Penyusutan 137.125 137.125 Rp 137.125
Rp Rp
Beban Lain-lain 350.000 200.000 Rp 200.000
Rp Rp
Total Beban 1.227.125 1.077.125 Rp 1.077.125

Rp Rp
Laba Bersih 2.263.375 2.361.375 Rp 3.043.875

11
NERACA
Per Agustus-Oktober 2017
Agustus
Rp Rp
KAS 7.413.000 UTANG -
Rp
PERSEDIAAN 1.390.500
Rp Rp
INVENTARIS 1.597.000 MODAL 8.000.000
AKUM. Rp Rp
INVENTARIS 137.125 LABA 2.263.375
Rp Rp
TOTAL 10.263.375 TOTAL 10.263.375

September
Rp Rp
KAS 9.682.375 UTANG -
Rp
PERSEDIAAN 1.482.500
Rp Rp
INVENTARIS 1.597.000 MODAL 10.263.375
AKUM. Rp Rp
INVENTARIS 137.125 LABA 2.361.375
Rp Rp
TOTAL 12.624.750 TOTAL 12.624.750

Oktober
Rp Rp
KAS 11.528.250 UTANG -
Rp
PERSEDIAAN 1.900.000
Rp Rp
INVENTARIS 1.597.000 MODAL 12.624.750
AKUM. Rp Rp
INVENTARIS 137.125 LABA 2.263.375
Rp Rp
TOTAL 14.888.125 TOTAL 14.888.125

12
November
Rp Rp
KAS 13.504.625 UTANG -
Rp
PERSEDIAAN 436.000
Rp Rp
INVENTARIS 1.597.000 MODAL 14.888.125
AKUM. Rp Rp
INVENTARIS 137.125 LABA 512.375
Rp Rp
TOTAL 15.400.500 TOTAL 15.400.500

POLA PENGELOLAAN USAHA

3.1 Struktur Organisasi

Ketua
(Komang Tri Paramitha)

Manajer
Manajer
Produksi dan Manajer Penjualan
Keuangan Operasi dan Pemasaran
(Dinar Anggreni
(I Made Mayudi (I Nyoman Gede
Sugiyowati) Putra) Darmawan)
3.2 Deskripsi Pekerjaan
3.2.1 Ketua
a. Memimpin, mengendalikan dan mengkoordinasikan perusahaan
b. Membuat dan mengesahkan seluruh keputusan – keputusan dan kebijakan-
kebijakan organisasi yang bersifat strategis.
c. Menentukan rencana atau arah bisnis “MOWPEA”
d. Mengambil langkah – langkah untuk mewujudkan rencana seperti
mengorganisir promosi, iklan, menjalin kerjasama keluar dengan toko-toko
makanan dan kegiatan lainnya untuk pengembangan perusahaan. e.
Merencanakan anggaran dan mengawasi keuangan

13
f. Memperhatikan kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan kompetensi
karyawan
3.2.2 Manajer Keuangan
a. Memberikan bantuan atas jaminan keuangan yang dijalankan oleh investor.

b. Memberikan perjalanan audit keuangan yang ada di perusahaan.


c. Memberikan analisa atas kelayakan keuangan yang ada di perusahaan.
d. Mengambil keputusan yang berkaitan dengan pembelanjaan.
e. Merencanakan, mengatur dan mengontrol anggaran perusahaan.
3.2.3 Manajer Produksi dan Operasi
a. Melakukan perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksi.
b. Menentukan standar kontrol kualitas produk.
c. Mengawasi proses produksi.
d. Mengorganisir perbaikan dan pemeliharaan rutin peralatan produksi.
e. Mengelola pemesanan dan pembelian bahan baku produksi.
3.2.4 Manajer Penjualan dan Pemasaran
a. Melakukan analisis pasar, produk dan pesaing dalam rangka penyusunan
strategi dan taktik pemasaran.
b. Melaksanakan kegiatan pemasaran dalam rangka meningkatkan atau
menjaga tingkat usaha yang menguntungkan. c. Menyusun anggaran
pemasaran.
d. Membuat ramalan penjualan dan menyusun program dan strategi
pemasaran.
f. Melakukan competitor check.

3.3 Pengelolaan Usaha


Usaha “Mowpea” dikelola sesuai dengan strategi produksi dan marketing
yang telah ditentukan sehingga dapat mencapai tujuan yaitu laba yang maksimal.
Selain itu, manajemen sumber daya manusia juga sangatlah penting dalam
menjalankan strategi produksi dan pemasaran yang telah ditentukan.
Pada proses produksi, usaha “Mowpea” menggunakan beberapa tenaga
freelance namun tetap dibawah pegawasan ketua. Apabila terdapat anggota yang
memungkinkan membantu dalam proses produksi maka anggota langsung turun

14
tangan namun dengan tetap juga memperhatikan tugas-tugas wajib yang tetap
harus dilaksanakan sesuai dengan fungsi manajemen yang telah ditetapkan.
Dalam pelaksanaannya, anggota merasa puas dalam menjalankan bisnis
“Mowpea” karena dapat melatih ketrampilan manajemen pada masing-masing
bidang dan juga dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan.

3.3.1 Pencapaian Usaha


Dengan melihat peluang pasar yang ada dan juga laba yang telah
didapatkan, usaha “Mowpea” dapat dikatakan usaha yang sangat menjanjikan.
Mobilitas masyarakat yang semakin tinggi, masalah kesehatan yang semakin
marak, dan keinginan masyarakat yang serba praktis membuat “Mowpea” menjadi
produk yang sangat diincar di masyarakat. Kandugan gizi yang tinggi, cita rasa
yang lezat, kemasan yang praktis dan juga tentunya dengan harga yang sangat
terjangkau menjadikan “Mowpea” sebagai jawaban atas gaya hidup masyarakat
modern.
Pencapaian dari usaha “Mowpea” ini yaitu sudah mampu menjalin
kerjasama dengan home industri makanan Wr Cinta dan kedepannya akan terus
menjalin kerjasama dengan tempat makan maupun pusat oleh-oleh lainnya.
Membuka stand pada event yang ada salah satunya pada event business expo yang
di adakan oleh Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Bali. Serta
melakukan direct selling dengan menerima pesanan yang masuk dari anggota
yang ada online selling (penjualan online) melalui tokopedia, bukalapak dan
instragram (@Wrcinta).

15
BAB III
PENGGUNAAN DANA

1. Peralatan dan investasi


Harga
Justifikasi Jumlah
Material Kuantitas Satuan
Pemakaian (Rp)
(Rp)
Kompor Gas Alat untuk memasak 1 250.000 250.000
Penghalus kacang
Blender 1 550.000 550.000
tunggak
Wajan Tempat menggoreng 2 50.000 100.000
Untuk mengaduk
Sutil 2 30.000 60.000
makanan
Hand Sealer Merekatkan kemasan 1 350.000 350.000
Tabung Gas Elpiji 12
Bahan bakar kompor 1 150.000 150.000
kg
Tempat merendam
1 35.000 35.000
Baskom kacang tunggak
Galon Tempat air 3 30.000 90.000
Mengelap media yang
Kain Lap 3 4000 12.000
digunakan

X-Banner Media Promosi 1

16
Subtotal (Rp) 1.597.000

2. Bahan Habis Pakai


Harga Satuan
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Jumlah (Rp)
(Rp)
Kacang Tunggak Bahan utama 244,5 Kg 8.000 1.956.000

Untuk Merendam dan


Air Isi Ulang 16 Galon 6.000 96.000
merebus kacang tunggak

Cabai Bumbu 25 kg 25.000 625.000


Bawang Putih Bumbu 16 kg 27.500 440.000
Bawang Merah Bumbu 20 kg 30.000 600.000
Kencur Bumbu 4 kg 32.000 128.000
Kunyit Bumbu 4 kg 25.000 100.000
Minyak Goreng Untuk Menggoreng 56 Liter Rp.13.000 728.000
Garam
Zip Lock Packaging 1500 Biji 400 600.000
Sub Total (Rp) 5.273.000

3. Biaya Operasional Biaya


Variable
Harga Satuan
Komponen Justifikasi Pemakaian Kuantitas Jumlah (Rp)
(Rp)
Upah 10000/jam 1.920.000
Listrik 1.467,28/kWh 250.000
SUB TOTAL (Rp) 2.170.000

4. Biaya Perjalanan dan lain-lain


Harga Satuan
Komponen Justifikasi Pemakaian Kuantitas Jumlah (Rp)
(Rp)
Perjalanan BBM 8 kali 20.000 160.000
Print dan
Laporan 40.000
Fotocopy
SUB TOTAL (Rp) 200.000

17
22
23
24
aftar Riwayat Hidup Pembimbing Program Kompetisi Bisnis
Mahasiswa Indonesia

A. Identitas diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ni Made Kariati,S.Kom.,M.Cs

2 Jabatan Fungsional Asisten Ahli

3 Jabatan Struktural -

4 NIP 197712152006042001

5 NIDN 00151277

6 Tempat dan Tanggal lahir Petang, 15 Desesember 1977

7 Alamat Rumah Br Petang Kaja, Desa Petang,


Kecamatan Petang, Kabupaten
Badung Bali 80353

8 Nomor Telepon HP 08174128815

9 Alamat Kantor Kampus Bukit Jimbaran, Kuta Selatan


Badung Bali

10 Nomor Telepon/Faks 0361 701981 Fax.0361 701128

11 Alamat email dekariati@yahoo.com

12 Lulusan yang telah dihasilkan S1= orang S2= orang S3= orang

13 Mata Kuliah yang Diampu a. Pengantar Komputer bisnis


b. Komputer Aplikasi Bisnis I
c. Komputer Aplikasi Bisnis II
d. Komputer Aplikasi Bisnis III
e. Sistem Manajemen Basis Data

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Sekolahh SD N I Petang SMP N I Petang SMAN Petang

Jurusan IPA

Tahun masuk-lulus 1984 - 1990 1990 - 1993 1993 -1996

28
S1 S2 S3

Nama Perguruan Universitas Kristen Universitas Gadjah


Tinggi Duta Wacana Mada Yogyakarta
Yogyakarta
Bidang ilmu Teknik Informatika Ilmu Komputer

Tahun masuk-lulus 1996 – 2002 2009-2012

Judul skripsi/thesis
Sistem Pendukung Pemodelan Group
Pengambilan Decision Support
Keputusan Untuk System Untuk
Menentukan Jenis Menentukan
Tanaman Pada Musim Penerima Beasiswa
“Meabean” (Studi
Kasus di Kabupaten
Badung)
Nama pembimbing - Drs. Jong Jek Dr. Azhari
Siang, M.Sc
- Yetli
Oslan,S.Kom.,MT

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 tahun terakhir


No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jml

1 2016 Strategi Revitalisasi Kawasan DiKTI 50.000.000


Wisata Sangeh Dan
Pemberdayaan Masyarakat
Sekitarnya

2 2016 Peningkatan melek statistik Dikti 50.000.000


(statistical literacy), penalaran
statistik (statistical reasoning)
dan berpikir statistik
(statistical thinking) melalui
pengembangan bahan ajar
dan asesmen berbasis e-
learning

3 2016 Layanan Informasi Tabungan DIPA PNB 12.000.000

29
Dan Kredit Menggunakan sms
Gateway Pada Lembaga
Perkreditan Desa Adat Petang

4 2015 Strategi Revitalisasi Kawasan Dikti 50.000.000


Wisata Sangeh Dan
Pemberdayaan Masyarakat
Sekitarnya

5 2015 Penerapan Manajemen DIPA 10.000.000


Jaringan Untuk Meningkatan
Layanan PBM

6 2014 Kepuasan Kerja dan DIPA 10.000.000


Pengaruhnya Terhadap
Komitmen Organisasional dan
Kualitas Layanan Pegawai
BRSU Tabanan

7 2013 Analisis Perkembangan DIPA 4.000.000,00


Konsumen Listrik
PintarPengaruhnya
terhadapPendapatan
Penjualan PadaPT.
PLN(Persero) DistribusiBali

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir


No Tahun Judul Pengabdian Kepada Pendanaan
Masyarakat
Sumber Jml
1 2011 Pembinaan dan pelatihan DIPA 5
administrasi kependudukan
dengan system
komputerisasi di kelurahan
Jimbaran Badung

30
2 2012 Pembinaan pedagang kecil DIPA 5
di Pasar Desa Akah
Klungkung
3 2013 Pelatihan customer service DIPA 5
dan motivasi kerja pegawai
LPD kecamatan Mengwi
Badung
4 2014 Pengabdian Kepada DIPA 5
Masyarakat dengan Tema
“Motivasi Kerja dan
Pelayanan Prima” untuk
Pegawai Koperasi dan LPD
di desa Marga Tabanan

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal alam 5 Tahun Terakhir


No Judul Volume/Tahun Nama Jurnal

1 Model Regresi Interval ISBN 978-602- Proseding Seminar


Dengan Neuro Fuzzy untuk 71502-0-1 Nasional
Peramalan Nilai Mata Uang Perdagangan
International
(SENPI)

2 Analisis Perkembangan ISBN-978-602- Seminar Nasional


Konsumen Listrik Pintar 99806-2 dan Pertemuan
Pengaruhnya terhadap Peneliti
Pendapatan Dari Penjualan TechnoPreneurship
pada PT PLN (Persero)
Distribusi Denpasar

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir


No Nama Pertemuan Judul Waktu dan
Ilmiah Tempat

1 International Joint Improving Statistical Literacy, 2016, Nusa Dua


Conffrence Scient Statistical Reasoning and Bali
Technology Thinking Statistics through
Teaching Modul

31
Development and E-Learning
based Assessment

2 Seminar Nasional Pemodelan Sistem 2016, Politeknik


Perdangan Pendukung Pengambilan Negeri Bali
International Keputusan airlines di FIN
Logistik

3 Seminar Nasional Sistem Infromasi Tabungan 2016, Politeknik


Perdangan dan Kredit Berbasis SMS Negeri Bali
International Gateway di Lembaga
Perkreditan Desa Adat
Petang

4 Seminar Nasional Manajemen Jariangan 2015, Politeknik


Pertemuan Peneliti Komputer untuk Negeri Bali
Ilmiah Meningatkan Kwalitas
LAyanan Proses Belajar
Mengajar (study Kasus di
Jurusan Administrasi Niaga)

Seminar Hasil Kepuasan Kerja dan 2014, Politeknik


Penelitian Dana DIPA Pengaruhnya Terhadap Negeri Bali
Politeknik Negeri Bali Komitmen Organisasional
2014 dan Kualitas Layanan
Pegawai BRSU Tabanan

Pemakalah Seminar Model Regresi Interval 2014, Politeknik


Nasional Perdagangan Dengan Neuro Fuzzy Negeri Bali
Internasional (SENPI) untuk Peramalan Nilai
Mata Uang
Diktlat Teknologi Peranan Teknologi 2012 , Politeknik
Informasi Informasi dalam Dunia Negeri Bali
Bisnis

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir


No Judul Buku Tahun Jumlah Penerbit
Halaman
1 Pengantar computer 2014 183 PNB

2 Aplikasi Komputer 2015 125 PNB


Bisnis I
3 System manajemen 2016 200 PNB
data base

32
H. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Jenis penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Peserta Workshop dan Politeknik Negeri Bali 2015
Clinical Proposal Hibah
Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat
2 Official Porsenima X Kementrian Pendidikan 2014
Politeknik Se Indonesia dan Kebudayaan
Politeknik Negeri
Pontianak
2 Cisco Networking Academy Networking Accedemy 2014
(IT Essentials)
3 Peserta Workshop Penulisan Panitia Pelaksana 2014
Proposal Program Pengabdian Universitas
Kepada Masyarakat Mahasaraswati Denpasar
Ditlitabmas Ditjen Dikti
Kemenristek-Dikti
4 Dosen Pendamping Business Politeknik Negeri 2014
Administration Contest (BAC) Semarang
Tingkat Nasional
5 Peserta Spectaculer Seminar Jaringan Pengusaha Hindu 2014
Menyongsong AFTA 2015 Indonesia
Penuh Harapan Grow or DIE
6 Pelatihan Pengembangan UP2AI Politeknik Negeri 2014
Bahan Ajar Digital (e-book) Bali
7 Peserta Seminar Nasional Kementrian Pendidikan 2013
Pendidikan Kewirausahaan dan Kebudayaan
“Inovasi Tiada Henti Politeknik Pertanian
Negeri Payakumbuh
8 Peserta Seminar Nasional Kementrian Pendidikan 2013
Characterpreneur dan Kebudayaan
“Mewujudkan Wirausaha Politeknik Pertanian
Muda Berkarakter” Negeri Payakumbuh
9 Ketua Pelaksana Seminar Jurusan Administrasi 2013
Character Building Niaga
10 Instruktur basic office LPSI 2013

11 Participant at The Second Electronic Engineering 2013


Indonesia-Japanese Politechnic Institute of
Conference on Knowledge Surabaya, Keio University
Creation & Intelligent and Bali State Polytechnic
Computing
11 Instruktur pengenalan web PNB 2008
dasar

33
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Bersaing
Denpasar, 20 April 2016
Pengusul,

34
2

Anda mungkin juga menyukai