Anda di halaman 1dari 14

CRITICAL JURNAL REVIEW

FILSAFAT PENDIDIKAN

Disusun Oleh :
NAMA : ANDHINI ARHYANI
NIM : 6223111068

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur, kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat, nikmat dan kekuatan, sehingga saya dapat menyelesaikan Critical
Journal Review untuk memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Pendidikan. Saya
tidak lupa mengucapakan terima kasih kepada orangtua yang mendukung saya
lewat materi dan moril, dan teman-teman saya.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan Critical Journal Review ini


dapat terselesaikan karena berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak
yang terkait. Maka dari itu saya menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar – besarnya kepada Ibu Rahmilawati RGT, S.Pd.M.Pd selaku Dosen
Pengampu yang telah membimbing saya dan teman-teman.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk
itu mengharapkan masukan atau saran dan kritik yang membangun guna
perbaikan dan penyempurnaan selanjutnya. Saya berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak dan dapat menambah pengetahuan kita.

Medan, 15 Desember 2022

Andhini Arhyani
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………..
DAFTAR ISI………………………………………………………….....
BAB I PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi pentingnya CJR……………………………………...
B. Tujuan penulisan CJR………………………………………………
C. Manfaat CJR……………………………………………………….
BAB II IDENTITAS JURNAL
A. Jurnal utama………………………………………………………..
B. Jurnal pembanding I………………………………………………..
C. Jurnal pembanding II……………………………………………….
BAB III RINGKASAN ISI JURNAL UTAMA
A. Pendahuluan………………………………………………………..
B. Tujuan penelitian…………………………………………………..
C. Deskripsi isi………………………………………………………..
D. Metode…………………………………………………………….
E. Hasil dan pembahasan…………………………………………….
BAB IV PEMBAHASAN/ANALISIS
A. Pembahasan dan perbandingan isi jurnal………………………….
B. Kelebihan dan kekurangan isi jurnal………………………………
a) Jurnal utama…………………………………………………
b) Jurnal pembanding I…………………………………………
c) Jurnal pembanding II………………………………………..
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………………
B. Saran………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi pentingnya CJR


Kritik jurnal adalah analisa terhadap suatu jurnal untuk mengamati atau
menilai baik buruknya jurnal secara objektif. Kritik jurnal adalah kegiatan
penganalisisan dan pengevaluasian suatu jurnal dengan tujuan untuk
meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, atau menganalisis
kelebihan dan kekurangan jurnal dan membantu memperbaiki kesalahan
pada jurnal agar tidak terjadi kekeliruan kembali. Kegiatan mengkritik jurnal
sangatlah penting mengingat bahwa pembaca dituntut untuk memahami
suatu jurnal secara kritis. Setiap jurnal yang dikritik akan menjadi rujukan
pembuatan jurnal yang lebih baik kedepannya. Apabila kegiatan ini tidak
dilakukan maka tidak akan terjadi kemajuan literasi dalam dunia pendidikan
terutama di Indonesia. Karena dari kegiatan ini kualitas jurnal yang baik
dapat diketahui secara detail dan mendalam. Dalam hal ini pengkritik akan
mengkritik dua buah jurnal yang berhubungan dengan Filsafat Pendidikan
yang bertemakan Pendidikan Berkebutuhan Khusus. Demi terwujudnya
pemahaman tentang materi pembelajaran Filsafat Pendidikan bagi
mahasiswa yang akan menjadi seorang pendidik.

B. Tujuan penulisan CJR


 Dapat memenuhi salah satu tugas mata kuliah Filsafat Pendidikan
 Menambah pengetahuan tentang kegunaan dalam mempelajari Filsafat
Pendidikan terutama dalam materi Pendidikan Berkebutuhan Khusus
 Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam meringkas,
menganalisa, dan membandingkan serta memberi kritik pada jurnal
 Menguatkan pengetahuan tentang bagaimana bertindak, menilai,
mempelajari, berpendapat terhadap Filsafat Pendidikan dalam materi
Pendidikan Berkebutuhan Khusus
 Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang
diberikan oleh setiap bab dari jurnal
C. Manfaat CJR
 Membantu memahami karakteristik dalam proses belajar
 Memahami dengan jelas materi yang terkandung di dalam jurnal
 Membantu mahasiswa kritisi dalam suatu hal termasuk jurnal dan
perbandingan jurnal
 Memperbaiki diri menggunakan teori-teori yang tertera dalam jurnal
 Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang
diberikan oleh setiap bab dari jurnal

BAB II
IDENTITAS JURNAL

A. Jurnal utama
Judul EVALUASI PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
INKLUSIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
DI SDN MEDAN MARELAN
Jurnal JURNAL GENTA MULIA
Download file:///C:/Users/AC/Downloads/
garuda1276941%20(1).pdf
ISSN 2301-6671
Volume dan Volume IX, Halaman 1-7
Halaman
Tahun 2018
Penulis Nina Hastina, Dahniar Harahap
Reviewer Andhini Arhyani
Tanggal 15 Desember 2022
B. Jurnal pembanding I
Judul IMPLEMENTASI PELAKSANAAN
PENDIDIKAN INKLUSI DI SD BINA
HARAPAN SEMARANG
Jurnal JURNAL TAMAN CENDIKIA
Download https://core.ac.uk/download/pdf/230383977.pdf
ISSN p-ISSN:2579 – 5112, e-ISSN: 2579 – 5147
Volume dan Halaman Volume 03, Halaman 257 – 268
Tahun 2019
Penulis Eka Sari Setianingsih, Ikha Listyarini
Reviewer Andhini Arhyani
Tanggal 15 Desember 2022

C. Jurnal pembanding II
Judul EVALUASI PENYELENGGARAAN
PENDIDIKAN INKLUSI BAGI PESERTA
DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SDN
131/IV KOTA JAMBI
Jurnal JURNAL TEKNO-PEDAGOGI
Download file:///C:/Users/AC/Downloads/iv-kota-jambi.pdf
ISSN 2088-205X
Volume dan Halaman Volume 4, Halaman 45-59
Tahun 2014
Penulis Paramita Isabella, Emosda, Suratno
Reviewer Andhini Arhyani
Tanggal 15 Desember 2022

BAB III
RINGKASAN ISI JURNAL

A. Pendahuluan
Pendidikan inklusif merupakan sistem penyelenggaraan pendidikan yang
memberikan kesempatan kepada semua siswa yang memiliki kelainan dan
memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti
pendidikan atau pembelajaran dalam satu lingkungan pendidikan secara
bersama-sama dengan siswa pada umumnya. Fenomena Pendidikan Inklusif
merujuk pada kebutuhan pendidikan untuk semua anak (Education for All)
dengan fokus spesifik pada mereka yang rentan terhadap marjinalisasi dan
pemisahan. Pendidikan inklusif menghendaki jaminan pendidikan bagi
semua siswa tanpa terkecuali.
Pendidikan Inklusif tertuang dalam Undang Undang Republik Indonesia
Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam
penyediaan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. Permendiknas
Nomor 70 Tahun 2009 tentang pendidikan inklusif, merupakan “system
penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua
peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan
dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran
dalam lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik
pada umumnya”. Dimana bahwa pendidikan inklusif adalah sistem
pendidikan yang terbuka bagi semua individu serta mengakomodasi semua
kebutuhan sesuai dengan kondisi masingmasing individu.

B. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana dan seperti apa
penyelengaraan pendidikan inklusi bagi anak berkebutuhan khusus yang
dipengaruhi oleh berberapa factor yang meliputi.
C. Deskripsi isi
Pendidikan dipengaruhi oleh proses belajar mengajar. Proses belajar
mengajar dipengaruhi oleh faktor-faktor (komponen). Komponen-komponen
yang diperlukan dalam pelaksanaan pendidikan inklusif adalah:
1. Perencanaan sistem pendidikan inklusif
Yaitu komponen perencanaan sistem pendidikan inklusif meliputi
kurikulum, pendidik, peserta didik, sarana prasarana, keuangan, lingkungan
dan alternatif penempatan.
2. Implementasi sistem pendidikan inklusif
Yaitu merencanakan kegiatan belajar mengajar, melaksanakan kegiatan
belajar mengajar, membina hubungan antar pribadi, dan evaluasi
pembelajaran pelaksanaan pendidikan inklusif.
Pada jurnal ini mengatakan bahwa yang digunakan guru adalah
kurikulum reguler, guru masih belum memahami cara dimodifikasi oleh guru
sesuai dengan kebutuhan anak demikian juga metode yang digunakan guru
dalam mengajar sifatnya masih klasikal belum memberikan layanan.

D. Metode
Penelitian ini dilaksanakan di SDN No. 064999 Medan Marelan.
Penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh
berupa data kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru, wali murid,
kepala sekolah yang dijadikan sumber penelitian. Metode pengumpulan data
yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah dengan metode
pokok berupa :
1. Observasi langsung
2. Wawancara dilakukan kepada kepala sekolah, guru dan wali murid.
3. Metode bantu berupa dokumentasi
Data – data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara mengumpulkan
langsung dari lapangan. Teknik yang digunakan di antaranya angket, lembar
observasi, penilaian dokumen dan wawancara. Analisis data dilakukan
dengan mengikuti logika pendekatan kulaitatif.

E. Hasil dan pembahasan


Hasil pelaksanaan penelitian evaluasi diuraikan berdasarkan komponen-
komponen dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif sebagai berikut :
1. Modifikasi Kurikulum
 Modifikasi waktu dengan menambahkan waktu khusus untuk
mengulang atau mundur kembali materi pembelajaran yang telah
dilkasanakan secara klasikal diulang secara pribadi sesuai siswa
berkebutuhan.
 Modifikasi isi materi dengan materi sesuai kurikulum dan materi
sesuai kebutuhan siswa berkbutuhan khusus.
 Modifikasi pembelajaran masih secara klaisikal
 Modifikasi sarana dan prasarana dengan mengubah aturan duduk,
mengubah susunan meja dan bangku, mengubah letak papan tulis.
 Modifikasi lingkungan dengan cara merubah lingkungan belajar di
dalam kelas dan luar kelas.
 Modifikasi pengelola kelas masih secara klasikal

2. Tenaga Pendidik khusus untuk guru pendamping khusus (GPK)


Guru pendamping masih sangat perlu pembekalan dan pelatihan
pemantapan pemahaman dan kemampuan dalam pembelajaran,identifikasi
kebutuhan khusus siswa serta melaksanakan asesmen pada siswa
berkebutuhan khusus.
a) Peserta didik
b) Saranana dan Prasana
c) Keuangan/dana dari pemerintah untuk penyelenggara pendidikan inklusif.
d) Perencanaan dan Evaluasi
e) Alternatif penempatan
Penempatan siswa berkebutuhan khusus ditempatkan dalam satu kelas
khusus siswa berkebutuhan khusus yang belajar dalam satu kelas yang sama.
Hal ini mengakibatkan pembelajaran siswa dengan perbedaan rombongan
belajar menjadi klasikal secara menyeluruh hanya dengan kebutuhan literasi
bagi anak dalam membaca permulaan yang menjadi prioritas utama pada
siswa berkebutuhan khusus.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasannya dalam penelitian ini dapat
ditarik simpulan yaitu terdapat beberapa kompenen dalam penyelenggaraan
pendidikan inklusif yang perlu mendapat perhatatian untuk refleksi dan
perbaikan dari hasil evaluasi dari komponen berikut :
1. Tenaga Pendidik khusus untuk guru pendamping khusus (GPK)
2. Saranan dan Prasana yang belum menyesuaikan kebutuhan ABK secara
keseluruhan.
3. Keuangan/Dana dari pemerintah untuk penyelenggara pendidikan inklusif
4. Evaluasi untuk soal Ujian Nasional (UN) khusus untuk sisiwa ABK di
sekolah regular

BAB IV
PEMBAHASAN/ANALISIS

A. Pembahasan dan Perbandingan isi jurnal


Dalam hal ini ketiga jurnal dapat kita lihat sama menganalisis
penyelengaraan pendidikan inklusi bagi anak berkebtuhan khusus pada
jenjang sekolah dasar, maka dapat dibandingkan bahwa :
Dari segi pendahuluan
Dalam hal ini, jurnal utama menjelaskan materi yang teliti berdasarkan
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional yang diikut sertakan berbagai pendapat para ahli.
Dalam jurnal pembanding 1, penjelasan materi yang diteliti berdasarkan
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional
dengan diikuti berbagai pendapat para ahli. Sedangkan pada jurnal
pembanding 2, mereka menyajikan penjelasan materi hanya berdasarkan
teori dan pendapat para ahli
1. Dari segi objek
Dalam ketiga jurnal objek yang dipilih sama, hanya membedakan factor
geografis atau tempat dimana objek itu diteliti
2. Dari segi langkah dan metode penelitian
Dari segi metode pada jurnal pertama penelitian dilakukan dengan metode
deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan Jurnal pemanding 1
menggunakan metode kualitatif yang berlandaskan pada filsafat
postpositivisme. Lalu Pada jurnal prmbanding 2 merupakan penelitian
evaluasi yang menggunakan metode kualitatif, dibangun berlandaskan
paradigma naturalistik (post-positivistik). Dari segi subjek pada jurnal
pertama subjek meliputi guru, wali murid, kepala sekolah yang dijadikan
sumber penelitian. Sedangkan, Pada jurnal pembanding 1 subjek guru dan
siswa dalam peneltian Pada jurnal pembanding 2 tidak dijelaskan secara
detail dan rinci. Selanjutnya dalam berbagai hal di segi metode dan langkah
peneltian pada ketiga jurnal memiliki kesamaan atau serupa walau tidak
100%
3. Dari segi hasil dan pembahasan
Pada jurnal utama menjelaskan bahwa hasil dari penelitian dalam
penyelengaraan pendidikan inklusi pada anak berkebutuhan khusus belum
sesuai ketentuan dan tidak sesuai yang diharapkan karena terdapat beberapa
kompenen dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif yang perlu mendapat
perhatatian untuk refleksi dan perbaikan, seperti meliputi :
a. Tenaga Pendidik khusus untuk guru pendamping khusus (GPK)
b. Saranan dan Prasana yang belum menyesuaikan kebutuhan ABK secara
keseluruhan
c. Keuangan/Dana dari pemerintah untuk penyelenggara pendidikan inklusif
d. Evaluasi untuk soal Ujian Nasional (UN) khusus untuk sisiwa ABK di
sekolah reguler
Sedangkan pada jurnal pembanding 1 hasil penelitian menunjukan bahwa
Implementasi Manajemen Pendidikan Inklusi bagi (ABK) belum sesuai
dengan ketentuan. Hal ini disebabkan oleh:
a. Belum adanya SK Penunjukkan Penyelenggaraa Pendidikan Inklusi
sehingga pemenuhan berbagai komponen pendukung penyelenggaraan
pendidikan inklusi belum bisa terpenuhi secara maksimal.
b. Tataran implementasinya masih dihadapkan kepada berbagai problema,
isu, dan permasalahan yang harus disikapi secara bijak sehingga
implementasinya menghambat upaya dan proses menuju pendidikan inklusif
itu sendiri serta selaras dengan filosofi dan konsep-konsep yang
mendasarinya.
c. Kurikulum yang digunakan di SD Bina Harapan Semarang adalah
kurikulum regular sedangkan mayoritas siswa adalah anak berkebutuhan
khusus dan sedangkan guru – guru yang ada adalah guru regular yang minim
pengetahuan tentang anak berkebutuhan khusus
d. Adapun pengetahuan dan pelayanan guru yang diberikan kepada anak
berkebutuhan khusus bersifat otodidak karena penanganan
keseharian/kebiasaan, menangani anak berkebutuhan khusus sehari-hari.
Lalu pada jurnal pembanding 2 menjelaskan bahwa hasil penelitian dan
pembahasan mengenai evaluasi pendidikan pada anak berkebutuhan khusus
dapat disimpulkan bahwa secara umum penyelenggaraan pendidikan inklusi
bagi peserta didik berkebutuhan khusus tergolong dalam kriteria baik.
Dimana persentase sub indikator dari implementasi pendidikan inklusi telah
memenuhi standar, tetapu sub indikator lainnya masih belum sesuai dengan
standar yang seharusnya.

B. Kelebihan dan Kekurangan isi jurnal


a) Jurnal utama
Kelebihan : Jurnal ini dilengkapi dengan abstrak kata kunci dan juga
daftar pustaka itu merupakan poin penting dalam satu jurnal, Hasil dari
penelitian disajikan dengan lengkap disertai dengan penjelasan dalam
tabel sehingga memudahkan untuk memahami isi dari materi, Dari segi
bahasa jurnal ini busa dipahami dengan jelas, Dalam jurnal ini juga
banyak menggunakan pendapat – pendapat para ahli ini merupakan poin
bagus karena memudahkan memahami materi dan menambah
pengetahuan si pembaca.
Kekurangan : Dalam jurnal ini tujuan dari penelitian tidak dijelaskan
secara lebih detail, Tidak menjelaskan deskripsi secara lengkap.

b) Jurnal pembanding I
Kelebihan : Jurnal ini memiliki data yang lengkap terdapat kata kunci
metode dan abstrak, analisis metode, Penyajian pembahasan materi dalam
jumlah ini sudah lengkap dan sehingga mudah dipahami, Dalam
penyampaian pembahasan materi penulis memberikan materi dalam
bentuk gambar sehingga dapat memudahkan para pembaca atau
pengeritik dalam memahami materi dan sebagai bukit yang akurat dalam
penelitian.
Kekurangan : Dalam penjelasan materi penulis menyajikan terlalu luas
sehingga membuat pembaca tidak tertarik dan bosan dalam mebaca
jurnal, Dalam jurnal ini penulis tidak menyajikan kesimpulan dan saran
dari pendangan penulis sebaiknya penulis menyajikan agar pembaca bisa
mengetahui penjelasan dari sisi pandangan dan observasi penulis.
c) Jurnal pembanding II
Kelebihan : Landasan teori yang digunakan sesuai dan tepat, Dalam
jurnal ini banyak penyajian pendapat – pendapat para ahli dalam
menjelaskan materi ini merupakan poin bagus karena menudahkan dalam
nemahami materi serta menambah pengetahuan pembaca, Memaparkan
secara jelas dan lengkap mulai dari penelitian, hasil penelitian dan
kesimpulan.
Kekurangan : Dalam jurnal ini penyajian yang digunakan terlalu
sistematik memuat kesulitan dalam memahami materi.

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam hal ini menurut saya, pendidikan terhadap anak berkebutuhan
khusus memang harus diperhatikan lagi dan dalam melihat aspek
penyelengaraan nya harus di diawasi lebih lagi. Dan dalam pemberian
kesempatan kepada anak berkebutuhan khusus dalam berkarya tanpa
membeda – beda harus lebih lagi serta , pemerintah lebih lagi dalam
memperhatikan dan mendukung penyelengaraan pendidikan terhadap anak –
anak yang berkebtuhan khusus.
Dan kesimpulan yang saya dapat dari tugas critical jurnal review ini
adalah bahwa dari ketiga artikel maupun jurnal yang saya bandingkan
mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing tetapi pada dasarnya
saling berhubungan dan mempunyai tujuan yang sama yaitu menganalisis
penyelenggaraan pendidikan inklusif pada anak berkebutuhan khusus. Jadi
pada intinya factor yang memepengaruhi penyelenggaraan dalam pendidikan
ini meliputi baik dari dalam maupun dari luar.

B. Saran
Diharapkan setelah membaca critical journal review ini pembaca lebih
mengerti dan tahu bagaimana penyelengaraan pendidikan inklusif pada anak
berkebutuhan khusus, dan apa saja factor. Saya mengetahui bahwa dalam
penyelesaian tugas critical jurnal review ini masih jauh dari kesempurnaan
karena keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang saya miliki oleh karena itu
saya mengharapkan rekomendasi dan saran ataupun kritik yang sifatnya
membangun guna menyempurnakan tugas saat ini agar dalam pembuatan
tugas yang sama kedepannya jauh lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

https://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?
article=1276941&val=16952&title=EVALUASI%20PENYELENGGARAAN
%20PENDIDIKAN%20INKLUSIF%20BAGI%20ANAK
%20BERKEBUTUHAN%20KHUSUS%20DI%20SDN%20MEDAN
%20MARELAN
file:///C:/Users/AC/Downloads/garuda1276941%20(1).pdf
https://core.ac.uk/download/pdf/230383977.pdf
file:///C:/Users/AC/Downloads/iv-kota-jambi.pdf

Anda mungkin juga menyukai