Anda di halaman 1dari 15

“EVALUASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR”

Hendra Bagus Prasetyo


Ditulis Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran

Critical Jurnal Review


MK. Evaluasi Pembelajaran
Prodi S1 PGSD – Fakultas Ilmu
Pendidikan

Skor Nilai :

Disusun Oleh :
NAMA MAHASISWA : ANISHA Y. PURBA (1183311049)

CATHERINA S.L. NAINGGOLAN (1183311059)

RINTHA S. BR. GINTING MUNTHE


(1183311065)

SARAH CHRISTINE GULTOM (1183311048)

DOSEN PENGAMPU : DRS. WILDANSYAH LUBIS, M.Pd


MATA KULIAH : EVALUASI PEMBELAJARAN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmatNya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas membuat CJR pada mata kuliah Evaluasi Pembelajaran.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada dosen pengampu Drs. Wildansyah
Lubis, M.Pd, yang sudah memberikan arahan dan bimbingan sehingga CJR ini dapat
diselesaikan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Evaluasi Pembelajaran.

Kami menyadari CJR ini masih belum sempurna dan kami akan terus belajar untuk
memperbaiki, oleh sebab itu kami mengharapkan kritikan dan saran yang membangun untuk
perbaikan selanjutnya.

Semoga CJR ini dapat bermanfaat bagi pembaca, dan bagi kami khususnya dalam
memahami materi Evaluasi Pembelajaran.

Medan, 17 April 2020

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................... i

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1

1.1 RASIONALISASI PENTINGNYA CRITICAL JURNAL REPORT....... 1

1.2 TUJUAN CRITICAL JURNAL REPORT................................................... 1

1.3 MANFAAT CRITICAL JURNAL REPORT............................................... 1

1.4 IDENTITAS JURNAL.................................................................................... 2

1.4.1 IDENTITAS JURNAL UTAMA .................................................... 2

1.4.2 IDENTITAS JURNAL PEMBANDING...................................... . 2

BAB II RINGKASAN ISI JURNAL................................................................................ 3

2.1 RINGKASAN ISI JURNAL JURNAL UTAMA......................................... 3


2.2 RINGKASAN ISI JURNAL JURNAL PEMBANDING............................ 5

BAB III KELEBIHAN DAN KELEMAHAN JURNAL................................................ 10

3.1 JURNAL UTAMA................................................................................................ 10


3.2 JURNAL PEMBANDING.................................................................................... 11

BAB IV PENUTUP........................................................................................................... 12

4.1 KESIMPULAN................................................................................................ 12

4.2 SARAN.............................................................................................................. 12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 RASIONALISASI PENTINGNYA CRITICAL JURNAL REPORT

Mengkritik Jurnal (Critical Journal Report) merupakan kegiatan mengulas suatu jurnal
agar dapat mengetahui dan memahami apa yang disajikan dalam suatu jurnal. Kritik jurnal
sangat penting karena dapat melatih kemampuan kita dalam menganalisis dan mengevaluasi
pembahasan yang disajikan peneliti.Sehingga menjadi masukan berharga bagi proses kreatif
kepenulisan lainnya. Critical Journal Report yang berbentuk CJR ini berisi tentang kesimpulan
dari jurnal yang sudah ditentukan dengan judul ”EVALUASI PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR“
Semoga usaha ini dapat bermanfaat bagi pembaca umumnya dan bagi kami khususnya..

1.2 TUJUAN CRITICAL JURNAL REPORT

 Untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata kuliah Evaluasi Pembelajaran
 Untuk melatih diri sebagai mahasiswa untuk dapat berpikir secara kritis dalam mencari
informasi dari jurnal yang di kritik.
 Untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan dari sebuah jurnal

1.3 MANFAAT CRITICAL JURNAL REPORT

Untuk mempermudah pembaca mendapatkan inti dari sebuah jurnal karena telah
dilengkapi dengan ringkasan jurnal, pembahasan jurnal, dan kelebihan serta kekurangan dari
sebuah jurnal.

1
1.4 IDENTITAS JURNAL
1.4.1 JURNAL UTAMA

1 Judul EVALUASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH


DASAR
2 Jurnal Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies
4 ISSN 2252-6447
5 Download http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jktp
6 Volume IJCETS 3 (1): 65-70
7 Tahun (2015)

8 Penulis Hendra Bagus Prasetyo


9 Reviewer Kelompok 1
9 Tanggal 17 April 2020

1.4.2 JURNAL PEMBANDING

1 Judul EVALUASI PEMBELAJARAN TEMATIK DI SEKOLAH DASAR


NEGERI 158 WATALLIPU KECAMATAN DONRI-DONRI KABUPATEN
SOPPENG
2 Jurnal Prosiding Seminar Nasional
4 ISSN 2443-1109
5 Download https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&ved=2ahUKEwjFqJ3xx6npAhWzguYKHX
plBH0QFjABegQIBRAB&url=https%3A%2F%2Fjournal.uny.ac.id%2Findex.php%2Fjk
%2Farticle%2Fdownload%2F13035%2Fpdf&usg=AOvVaw0eQY6dsOQ6617Tl2ra65l2
6 Volume Volume 02, Nomor 1
7 Tahun -

8 Penulis Erni
9 Reviewer Kelompok 1
9 Tanggal 17 April 2020

2
BAB II
RINGKASAN ISI JURNAL
2.1 JURNAL UTAMA
Abstrak Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan
pembelajaran tematik Kurikulum 2013 dilihat dari aspek
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Populasi
penelitian ini yaitu semua siswa kelas IV SD Negeri Wedarijaksa 02.
Desain penelitian ini adalah evaluatif deskriptif (model Stake)
dengan pendekatan kuantitatif yang melibatkan sampel 2 guru dan
49 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perencanaan
pembelajaran tematik menunjukkan hasil baik dengan rata-rata
80,63%, (2) pelaksanaan pembelajaran tematik menunjukkan hasil
tergolong cukup dengan rata-rata 72,62%, dan (3) penilaian
pembelajaran tematik menunjukkan hasil kurang dengan rata-rata
62,35%. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan secara
keseluruhan pelaksanaan pembelajaran tematik tergolong cukup baik
dengan rata-rata persentase 71,87%.
Kata Kunci evaluation; implementation; thematic
Metode Penelitian ini menggunakan studi evaluatif deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif. Model evaluasi yang digunakan adalah
model evaluasi Stake. Metode analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Analisis deskriptif persentase, karena tidak ada
pengujian hipotesis. Metode pengumpulan data dengan teknik
observasi menggunakan Alat Penilaian Kinerja Guru (APKG).
Subjeck penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru kelas 4 dan siswa
kelas 4 SDN Wedarijaksa 02, dalam penelitian ini peneliti tidak
mengambil sampel, melainkan seluruh anggota populasi diambil
datanya, demikian pula gurunya, seluruh guru kelas 4 diambil
datanya.
Hasil Penelitian Mengacu pada beberapa temuan yang didasarkan pada pengisian
lembar observasi ini dan dilakukan selama 4 kali pertemuan untuk

3
masing-masing guru, kemudian dihitung dan diolah sebagai hasil
penelitian ini diperoleh hasil bahwa pelaksanaan pembelajaran
Kurikulum 2013 pada tema indahnya kebersamaan kelas IV di SDN
Wedarijaksa menunjukkan hasil dalam kategori cukup. Berdasarkan
penelitian terlihat bahwa secara umum ketiga komponen
pelaksanaan pembelajaran, capaiannya masih tergolong cukup
dengan perolehan keseluruhan presentase mencapai 71,87%.
Penilaian paling rendah 62,35% pada evaluasi dan penilaian paling
tinggi 80,63% pada proses perencanaan.
Kesimpulan pelitian dapat disimpulkan bahwa pada tahap perencanaan
pembelajaran pada tema indahnya kebersamaan kelas IV sudah
memenuhi standar Kurikulum 2013 yang menekankan pada
pembelajaran tematik dengan pendekatan scientifiec dan tergolong
baik dengan presentase sebesar 80,63%. Pada tahap pelaksanaan
pembelajaran menunjukkan bahwa guru kurang mampu
melaksanakan pembelajaran tematik dengan pendekatan scientifiec
hingga tergolong cukup dengan presentase 72,62%. Pada tahap
evaluasi hasil pembelajaran dalam berbagai aspek termasuk
penilaian otentik yang menjadi standar penilaian dalam Kurikulum
2013 dinyatakan masih kurang dengan presentase 62,35%. Secara
keseluruhan evaluasi pelaksanaan pembelajaran Kurikulum 2013
pada tema indahnya kebersamaan Kelas IV dilihat dari segi
perenanaan, pelaksanaan serta evaluasi hasil pembelajaran tergolong
cukup baik dengan perolehan presentase rata-rata 71,87%.
Kritik dan Saran Saran di berikan kepada guru maupun calon guru : Tabel evaluasi
terhadap pelaksanaan/ proses pembelajaran menunjukkan bahwa
secara keseluruhan pelaksanaan pembelajaran Kurikulum 2013 yang
sudah dilaksanakan di sekolah masuk pada kategori cukup. Temuan
ini tentu perlu menjadi perhatian bagi para guru untuk selalu
memperbaiki diri kaitannya dengan kegiatan pembelajaran tematik
yang mereka ampu pada kesempatan berikutnya. Hal yang perlu

4
diperhatikan guru dalam mendesain pembelajaran tematik adalah
menyusun silabus pembelajaran tematik. Keberhasilan pencapaian
tujuan pembelajaran tematik dapat dilihat dari hasil belajar peserta
didik. Dalam hal ini satu faktor penting untuk meningkatkan
efektifitas pembelajaran adalah evaluasi, baik terhadap proses
maupun hasil pembelajaran.
Daftar Pustaka Arikunto, S. (2009) Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara. Pusbang Tendik. (2013) Pedoman Kegiatan Pendampingan
Implementasi Kurikulum 2013 Oleh Guru Inti. Jakarta: Kemdikbud.
Sanjaya, W. (2011) Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana
Prenada Media Grup. Sugiyono. (2010) Metode Penelitian
Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D.
Bandung: CV. Alfabeta. Supraptiningsih et al. (2010) Tematik.
Jakarta: Kemendiknas. Sutirjo dan Mamik, S.I. (2005) Tematik:
Pembelajaran Efektif dalam Kurikulum 2004. Malang: Bayumedia
Publishing. Wolfinger, D.M. (1994) Science and Mathematics In
Early Childhood Education. New York: Harper Collins College
Publisher.

2.2 JURNAL PEMBANDING

Abstrak Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi program


pembelajaran tematik dari segi konteks, input, proses, dan produk di
Sekolah Dasar Negeri 158 Watallipu Kabupaten Soppeng.Penelitian
ini merupakan penelitian jenis evaluasi dengan menggunakan
model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) yang
terfokus pada evaluasi konteks, evaluasi input, evaluasi proses, dan
evaluasi produk. Penelitian dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri
158 Watallipu Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng dengan
menggunakan metode analisis secara kuantitatif bersifat deskriptif.
Data yang dikaji dalam penelitian ini bersumber dari kepala sekolah,

5
guru kelas I, II, III yang melaksanakan pembelajaran tematik, serta
peserta didik di kelas I, II, dan III. Pengumpulan data dilakukan
melalui wawancara, dokumentasi, observasi, dan kuesioner. Kriteria
penilaian sebagai tolok ukur evaluasi dalam penelitian ini merujuk
pada acuan yang telah dibuat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
(1) komponen konteks pembelajaran tematik di Sekolah Dasar
Negeri 158 Watallipu Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng
berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah dan guru masuk
dalam kategori baik. Tujuan pembelajaran yang sesuai dengan
analisis kebutuhan namun cenderung tidak dilaksanakan dengan
konsekuen di dalam proses pembelajaran tematik karena guru belum
memahami betul latarbelakang dan arti penting dilaksanakannya
program pembelajaran tematik bagi peserta didik di kelas awal; (2)
komponen input aspek silabus dan RPP, fasilitas belajar, dan
motivasi belajar secara umum berada pada kategori sangat baik; (3)
komponen proses dari aspek kinerja guru dalam kelas secara umum
masuk dalam kategori kurang karena selama ini guru belum
maksimal dalam mengajarkan tematik dan lebih cenderung
mengajarkan mata pelajaran saja. Pada aspek iklim kelas berada
pada kategori sangat baik;(4) komponen produk dengan hasil belajar
peserta didik masuk pada kategori baik. Disarankan kepada para
guru dan penentu kebijakan agar dapat melakukan evaluasi dan
kegiatan-kegiatan yang inovatif agar program pembelajaran tematik
dapat berjalan semaksimal mungkin.
Kata Kunci pembelajaran tematik, evaluasi, CIPP
Metode Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara,
observasi, kuesioner, dan dokumen. Penelitian ini adalah jenis
penelitian evaluatif dengan menggunakan model evaluasi CIPP
(Context, Input, Process, Product).
Subjeck penelitian Subjek penelitian terdiri dari 1 kepala sekolah, 3 orang guru kelas I,
II, III, dan peserta didik kelas I 25 orang, kelas II 19 orang, dan

6
kelas III 14 orang yang keseluruhannya berjumlah 62 pada tahun
pelajaran 2014/2015.
Hasil Penelitian a. Deskripsi Implementasi Pembelajaran Tematik dari Segi
Konteks di Sekolah Dasar Negeri 158 Watallipu Hasil
Wawancara Hasil wawancara dengan kepala sekolah dan guru kelas
I, II, III terhadap evaluasi konteks dengan indikator tujuan
pembelajaran tematik, lingkungan sekolah, dan kebutuhan pada
pembelajaran tematik di Sekolah Dasar Negeri 158 Watallipu
Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng bahwa hasil tujuan
pembelajaran tematik mendapat rata-rata skor sebesar 23,67 dan
masuk dalam kategori ” Baik”. Indikator lingkungan sekolah pada
pembelajaran tematik mendapat rata-rata skor sebesar 38,67 dan
masuk dalam kategori ” Sangat Baik”. Ditinjau dari indikator
kebutuhan pada pembelajaran tematik mendapat rata-rata skor
sebesar 34 dan masuk dalam kategori ” Baik”.
b. Deskripsi Implementasi Pembelajaran Tematik dari Segi
Input di Sekolah Dasar Negeri 158 Watallipu Berdasarkan hasil
evaluasi input mendapat rata-rata skor sebesar 27,33 dan masuk
dalam kategori ”Sangat Baik”. Fasilitas belajar pada pembelajaran
tematik mendapat rata-rata skor sebesar 63,67dan masuk dalam
kategori ” Baik”.
c. Deskripsi Implementasi Pembelajaran Tematik dari Segi
Proses di Sekolah Dasar Negeri 158 Watallipu Berdasarkan hasil
evaluasi proses mendapat rata-rata skor perolehan sebesar 56 dan
masuk dalam kategori “Kurang”. Indikator iklim kelas pada
pembelajaran tematik mendapat rata-rata skor perolehan sebesar
15,33 dan masuk dalam kategori “Sangat Baik”.
d. Deskripsi Implementasi Pembelajaran Tematik dari Segi
Produk Di Sekolah Dasar Negeri 158 Watallipu Hasil
pengukuran terhadap hasil belajar peserta didik pada pembelajaran
tematik di Sekolah Dasar Negeri 158 Watallipu Kecamatan Donri-

7
Donri Kabupaten Soppeng dalam penelitian ini, mengacu pada
dokumentasi guru kelas berupa nilai subsumatif II (mid semester II)
untuk semua mata pelajaran dari tiga kelas mendapat rata-rata skor
sebesar 71,50 dan masuk dalam kategori “Baik”.
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan evaluasi yang meliputi
komponen konteks, input, proses, produk pada program
pembelajaran tematik di Sekolah Dasar Negeri 158 Watallipu
Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng, maka dapat
disimpulkan bahwa hasil evaluasi konteks pembelajaran tematik di
Sekolah Dasar Negeri 158 Watallipu Kecamatan Donri-Donri
Kabupaten Soppeng masuk dalam kategori baik karena guru tidak
menyadari betul latarbelakang dan arti penting pembelajaran tematik
bagi peserta didik di kelas awal. Hasil evaluasi input pembelajaran
tematik masuk dalam kategori baik. Perlu adanya ketersediaan
fasilitas belajar yang lebih memadai karena program pembelajaran
tematik harus didukung oleh buku-buku paket yang baru, alat peraga
yang kreatif dan menarik serta media pembelajaran yang didukung
oleh teknologi informasi dan komunikasi. Secara umum hasil
evaluasi proses pembelajaran tematik masuk dalam kategori cukup
baik karena guru tidak melakukan pembelajaran tematik namun lebih
cenderung ke pembelajaran mata pelajaran saja. Hasil evaluasi
produk berupa hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tematik
masuk dalam kategori baik. Perlu adanya pembenahan terutama
melalui pembenahan kualitas atau proses sehingga peserta didik
dapat mencapai sasaran- sasaran pembelajaran tematik baik dalam
aspek akademik, spritual maupun budi pekerti dan moral peserta
didik.
Kritik dan Saran Disarankan kepada para guru dan penentu kebijakan agar dapat
melakukan evaluasi dan kegiatan-kegiatan yang inovatif agar
program pembelajaran tematik dapat berjalan semaksimal mungkin.
Daftar Pustaka [1] Arifin, Zainal. 2009. Management For Educational Management.

8
Bandung: Alfabeta.
[2] Arikunto, S. & Jabar, C. 2010. Evaluasi Program Pendidikan
(Pedoman Teoritis Praktis Bagi Mahasiswa dan Praktisi
Pendidikan). Jakarta: Bumi Aksara.
[3] Arikunto, S. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:
Bumi Aksara.
[4] BSNP, 2006. Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan
Model Silabus Mata Pelajaran SD/MI. Jakarta: BP. Cipta Jaya.
[5] Darling, L. & Hammond. 2000. Teacher Quality and Student
Achievement: A Reviiew of State Policy Evedence. Education
Policy Analysis Archies. Volume 8 Number 1. Diambil pada tanggal
17 Pebruari2006 dari http://.epas.asu.edu/epas/v8ni
[6] Degeng, Nyoman Sudana, dan Miarso, Yusuf Hadi. 1993.
Terapan Teori Kognitif dalam Desain Pembelajaran. Jakarta:
Depertamen pendidikan dan Kebudayaan, Dirjen Dikti, Proyek
Pengembangan Pusat Fasilitas Bersama Antar Universitas.
[7] Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Model Pembelajaran
Tematik Kelas Awal Sekolah Dasar. Jakarta: Puskur Balitbang.
Dst,

9
BAB III
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
3.1 JURNAL UTAMA
NO. KELEBIHAN KELEMAHAN
1. Pada tata cara penulisannya sangat baik karena Saya rasa tidak terdapat kekurangan
menggunakan huruf cetak/kapital pada penulisan judul. yang signifikan pada jurnal ini.
Walaupun tidak tertulis langkah
langkah penelitiannya secara tegas,
namun peneliti sudah mendapatkan
hasil dari observasi melalui tiga tahap
pembelajaran tematik tersebut, yaitu
melalui tahap persiapan,pelaksanaan,
dan evaluasi.
2. Judul yang digunakan sudah jelas dan memudahkan
pembaca mengetahui inti jurnal karena dari judul
tersebut telah menggambarkan dan melaporkan isi dari
jurnal.
3. Di bagian abstrak telah merangkum tujuan, metode,
hasil, dan kesimpulan jurnal dan hal ini akan berfungsi
untuk mencerna secara singkat isi keseluruhan jurnal.
Bagian abstrak pada jurnal ini juga dimuat dalam 2
bahasa.
4 Jurnal ini dijelaskan dengan sangat rinci, bahkan
terdapat tabel tabel untuk membantu mendukung
pembahasan.
5 Memiliki ISSN

10
3.2 JURNAL PEMBANDING

NO. KELEBIHAN KELEMAHAN


1. Pada tata cara penulisannya sangat baik karena Saya rasa tidak terdapat kekurangan
menggunakan huruf cetak/kapital pada penulisan judul. yang signifikan pada jurnal ini.
Walaupun tidak tertulis langkah
langkah penelitiannya secara tegas,
namun peneliti sudah mendapatkan
hasil dari observasi melalui tiga tahap
pembelajaran tematik tersebut, yaitu
melalui tahap persiapan,pelaksanaan,
dan evaluasi.
2. Judul yang digunakan sudah jelas dan memudahkan Jurnal ini tidak dijelaskan secara rinci
pembaca mengetahui inti jurnal karena dari judul seperti yang ada pada jurnal utama,
tersebut telah menggambarkan dan melaporkan isi dari tidak terdapat tabel /pun gambar yang
jurnal. mendukung pembahasan. Bahkan
tidak dijelaskan bagaimana langkah –
langkah penelitiannya.
3. Di bagian abstrak telah merangkum tujuan, metode, Perbedaannya, pada jurnal
hasil, dan kesimpulan jurnal dan hal ini akan berfungsi pembanding ini hanya dimuat dalam
untuk mencerna secara singkat isi keseluruhan jurnal. satu bahasa dan tidak di tuliskan
Abstrak seperti pada jurnal utama,
4 Memiliki ISSN namun tidak di tuliskan tahun
pembuatan jurnal

11
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN

Berdasarkan jurnal yang telah di review, Kami menarik kesimpulan bahwa dalam hal ini
satu faktor penting untuk mencapai hasil yang maksimal dalam pembelajaran adalah evaluasi.
Evaluasi menempati posisi yg sangat strategis dalam proses pembelajaran. Sedemikian penting
evaluasi ini hingga tidak ada usaha untuk memperbaiki mutu pembelajaran yang dapat dilakukan
dengan baik tanpa disertai evaluasi. Selain itu, dengan penerapan pembelajaran tematik di
sekolah dasar tentu akan sangat membantu peserta didik karena sesuai dengan tahap
perkembangan mereka yang masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan (holistik)..
Harapannya praktik pembelajaran tematik akan dapat memperbesar peluang keberhasilan tujuan
pembelajaran yang diinginkan untuk jenjang pendidikan dasar.

4.2 SARAN

1. Bagi guru, harus mengembangkan, meningkatkan, serta mampu melaksanakan efektivitas


pembelajaran tematik Kurikulum 2013 dilihat dari aspek perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
pembelajaran, agar kualitas proses pembelajaran siswa dapat tercapai sesuai dengan tujuan
pembelajaran.

2. Bagi sekolah, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan rujukan dalam melakukan
penelitian yang berkaitan dengan Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Sekolah Dasar.

3. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat dilakukan kembali dengan subjek penelitian
yang berbeda.

12

Anda mungkin juga menyukai