Disusun Oleh :
JURIA HARDINI
1193111034
REGULER E 2019
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas critical jurnal
review mata kuliah Telaah Kurikulum dan Perencanaan Pembelajaran. Saya
berterima kasih kepada bapak dosen pengampu mata kuliah Telaah Kurikulum
dan Perencanaan Pembelajaran yaitu Bapak Mirza Irawan, S.Pd, M.Pd., Kons
yang sudah memberikan mimbingan kepada saya.
Saya menyadari bahwa tugas ini masih banyak terdapat kekurangan oleh
karena itu saya meminta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan. Dan saya juga
mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih semoga tugas ini dapat bermanfaat
dan bisa menambah pengetahuan bagi pembaca.
Juria Hardini
2
DAFTAR ISI
Maka dari itu pada kesempatan kali ini penulis melakukan critical journal
review tentang implementasi perkembangan kurikulum. Review jurnal merupakan
sebuah kritikan yang dilakukan untuk menilai sebuah jurnal, atau mebandingkan
beberapa jurnal yang bertujuan untuk membantu seseorang dalam mendapatkan
informasi yang akurat. Pada critical jurnal kali ini saya menggunakan jurnal
dengan judul Penerapan Kurikulum 2013 dalam Meningkatkan Keterampilan,
Sikap, dan Pengetahuan.
1.2 Tujuan
Mengkritik Jurnal (critical journal review) ini dibuat sebagai salah satu
referensi ilmu yang bermanfaat untuk menambah wawasan penulis maupun
pembaca dalam mengetahui kelebihan dan kekurangan suatu jurnal, menjadi
bahan pertimbangan, dan juga menyelesaikan salah satu tugas individu mata
Telaah Kurikulum dan Perencanaan Pembelajaran di Universitas Negeri Medan.
1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari critical jurnal review aadalah membantu pembaca
mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah jumal atau hasil karya
tulis
ilmiah lainnya secara ringkas.menjadi mahasiswa yang lebih kritis dan
meningkatkan kemampuan analisis mahasiswa.
BAB II
REVIEW JURNAL
Teori
Kurikulum 2013 mendefinisikan standar kompetensi
lulusan (SKL) sesuai dengan yang seharusnya, yakni
sebagai kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan
yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Acuan dan prinsip penyusunan kurikulum 2013 mengacu
pada pasal 36 Undang-Undang No. 20 tahun 2003, yang
menyatakan bahwa penyusunan kurikulum harus
memperhatikan peningkatan iman dan takwa; peningkatan
akhlak mulia; peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat
peserta didik; keragaman potensi daerah dan lingkungan;
tuntutan pembangunan daerah dan nasional; tuntutan dunia
kerja; perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni; agama; dinamika perkembangan global; dan
persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan (Kurniasih,
2014).
-Hasil Penelitian Pada nilai sikap yang muncul sikap percaya diri, rasa ingin
tahu dan mandiri Sudah membudaya sebesar 20,68% sikap
percaya diri, dan rasa ingin tahu sedangkan mandiri 6,2%
lebih rendah disebabkan siswa masih belum terbiasa
dengan penerapan kurikulum 2013.
Hasil pengetahuan siswa terlihat perkembangan dalam
nilai baik sekali pada pertemuan 1 sebesar 36,4 %, pada
pertemuan kedua mengalami penurunan menjadi 30,3%,
sedangkan pada pertemuan ketiga mengalami peningkatan
kembali sebesar 52,25%.
Sedangkan pada hasil keterampilan siswa ini pada empat
kali pertemuan muncul setiap pertemuan dengan kategori
sangat baik pada pertemuan pertama sebesar 18,1%, pada
pertemuan kedua mengalami peningkatan menjadi 27,3%,
pertemuan ketiga mengalami penurunan menjadi sebesar
20,68%, sedangkan pada pertemuan keempat meningkat
kembali sebesar 65,62%.
12 Kesimpulan Proses pembelajaran dengan menggunakan kurikulum
2013 terlihat siswa lebih aktif dan bergairah dalam belajar.
Pada kurikulum ini diharapkan siswa lebih kritis dan
mandiri dalam proses pembelajaran. Nilai sikap yang
muncul pada setiap pertemuan berbeda-beda sesuai dengan
tuntutan pada buku guru. Rasa ingin tahu, mandiri, dan
percaya diri
merupakan nilai sikap yang muncul, terlihat ada
peningkatan pada setiap pertemuan. Sudah membudaya
sebesar 20,68% sikap percaya diri, dan rasa ingin tahu
sedangkan mandiri 6,2% lebih rendah disebabkan siswa
masih belum terbiasa dengan penerapan kurikulum 2013.
13 Saran Berdasarkan simpulan di atas, peneliti memberikan saran
sebagai berikut:
1. Bagi peneliti lanjutan, peneliti berharap agar penelitian
ini dapat dijadikan sebagai bahan rujukan ataupun sebagai
data awal dalam melakukan penelitian lanjutan yang
berkaitan dengan pelaksanaan kurikulum 2013.
2. Bagi sekolah, peneliti berharap tidak berhenti dalam
mengembangkan mutu serta kuliatas kegiatan
pembelajaran, sehingga tujuan dapat tercapai secara
maksimal.
3. Bagi guru, peneliti berharap agar lebih meningkatkan
kemampuan dengan memperkaya pengetahuan model-
model pembelajaran yang inovatif sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai.
16 Kekuatan Penelitian Menurut saya kekuatan penelitian ini adalah
metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini sudah
tepat sesuai dengan tujuan penelitian dan dijelaskan oleh
penulis dengan sangat rinci. Masalah yang dikaji dalam
penelitian ini juga sangat bagus dan sangat berguna.
Pembahsan hasil penelitian dijelaskan secara terperinci.
Subject penelitian jelas serta sistematika penulisan juga
sudah baik sesuai dengan ketentuan penulisan jurnal.
Bahasa yang digunakan benar sehingga mudah untuk
dipahami. Pembahasan dijelaskan secara mendalam dan
lengkap sehingga mudah dipahami.