Anda di halaman 1dari 19

CRITICAL JURNAL REVIEW

KEEFEKTIFAN ADAPTIVE REMEDIAL TEACHING STRATEGYBERLATAR


PEMBELAJARAN AKTIF DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR
MATEMATIKA JURUSAN IPS
(Avika Dias Saputra dan Suhito)

TRINOVA FADILAH ROSELINDA RONA RIAHNI EVA


PUTRI ISMAIL SITOMPUL SINAGA OKTAVIANI
RAMADHANI BANGUN

NAMA MAHASISWA
TRINOVA PUTRI RAMADHANI : 4203141003
FADILAH ISMAIL : 4203141004
ROSELINDA SITOMPUL : 4203141035
RONA RIAHNI SINAGA : 4203141045
EVA OKTAVIANI BANGUN : 4203141060

DOSEN PENGAMPU : Dra. KATRINA SAMOSIR, M.Pd

MATA KULIAH : MATEMATIKA DASAR

PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

DESEMBER 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Critical Jurnal
Review yang berjudul “KEEFEKTIFAN ADAPTIVE REMEDIAL TEACHING
STRATEGYBERLATAR PEMBELAJARAN AKTIF DALAM MENGATASI KESULITAN
BELAJAR MATEMATIKA JURUSAN IPS” karya Avika Dias Saputra dan Suhito. Critical
Jurnal Review yang dibuat untuk memenuhi syarat memperoleh nilai tugas pada
mata kuliah Matematika Dasar.

Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak khususnya kepada


Dosen mata kuliah Matematika Dasar Ibu Dra. Katrina Samosir, M.Pd yang telah
membimbing kami dalam membebaskan pemilihan materi untuk mempermudah
kami menyelesaikan critical jurnal review ini.

Makalah ini kami susun dengan segala kemampuan kami yang semaksimal

mungkin. Namun, kami menyadari bahwa Critical Jurnal Review ini belum

sempurna, baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu, kami

mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki tugas

Critical Jurnal Review ini.

Akhir kata, penulis mengharapkan semoga makalah Critical Jurnal Review

yang berjudul “KEEFEKTIFAN ADAPTIVE REMEDIAL TEACHING


STRATEGYBERLATAR PEMBELAJARAN AKTIF DALAM MENGATASI KESULITAN
BELAJAR MATEMATIKA JURUSAN IPS”. ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Medan, Desember 2020

Penulis

Kelompok 3

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................i

DAFTAR ISI..................................................................................................................ii

BAB I Pendahuluan

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR.........................................................................1

B. Tujuan Penulisan CJR......................................................................................1

C. Manfaat CJR......................................................................................................1

D. Identitas Jurnal.................................................................................................2

BAB II Ringkasan Isi Jurnal

A. Pendahuluan.....................................................................................................3

B. Deskripsi Isi......................................................................................................4

BAB III Pembahasan / Analisis

A. Pembahasan Isi Jurnal.....................................................................................6

B. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal................................................................7

BAB IV Penutup

A. Kesimpulan.......................................................................................................10

B. Rekomendasi dan Saran..................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................11

LAMPIRAN..................................................................................................................12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR

Review jurnal atau review hasil dari penelitian merupakan salah satu bentuk

penugasan dalam kurikulum KKNI yang berlaku pada Prodi Pendidikan Biologi

FMIPA Unimed. Adapun tujuan dari review jurnal sendiri adalah untuk

mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian ataupun jurnal yang telah ada

dan meningkatkan kemampuan diri untuk mereview sebuah hasil penelitian atau

jurnal.

Review jurnal atau review hasil penelitian merupakan salah satu strategi

untuk bisa mempermudah memahami inti dari jurnal ataupun dari hasil penelitian

yang telah dilakukan. Oleh sebab itu, setiap mahasiswa khususnya Prodi

Pendidikan Biologi Unimed harus memiliki kompetensi untuk membaca serta

menganalisis agar jurnal ataupun hasil penelitian yang dibahas dapat dipahami

sepenuhnya oleh mahasiswa.

B. Tujuan Penulisan CJR

1. Penyelesaian tugas wajib kurikulum KKNI pada mata kuliah Matematika

Dasar.

2. Menambah kemampuan mahasiswa dalam memahami informasi yang ada

dalam jurnal.

3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menulis Critical Journal

Review.

4. Menguatkan wawasan dan ketelitian mahasiswa dalam menganalisis jurnal.

5. Menentukan kelebihan dan kelemahan yang ada didalam jurnal.

1
C. Manfaat CJR

1. Mahasiswa mendapatkan ilmu dalam menulis Critical Journal Riview yang

sistematis.

2. Menambah pengetahuan mahasiswa tentang Matematika Dasar.

3. Mahasiswa terlatih dalam menganalisis informasi yang ada dalam jurnal.

4. Menjadi bahan evaluasi dalam pembuatan sebuah jurnal.

D. Identitas Jurnal

1. Judul Artikel : KEEFEKTIFAN ADAPTIVE REMEDIAL


TEACHING STRATEGYBERLATAR
PEMBELAJARAN AKTIF DALAM MENGATASI
KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA JURUSAN
IPS
2. Nama Jurnal : Unnes Journal of MathematicsEducation

3. Pengarang Artikel : Avika Dias Saputra dan Suhito

4. Penerbit : UniversitasNegeri Semarang

5. Volume Penerbitan : Vol. 4 No. 1

6. Tahun terbit : 2015


7. ISSN : 2252-6927

8. Kota terbit : Semarang


9. Alamat Situs : http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme

2
BAB II
RINGKASAN ISI JURNAL

A. Pendahuluan

Pendidikan matematika tercermin dari proses pembelajaran matematika di kelas.


Proses pembelajaran matematika tidak selalu berjalan seperti yang diharapkan namun
ada kalanya menemui berbagai hambatan-hambatan, salah satunya berupa kesulitan
belajar. Kesulitan belajar bisa dialami oleh siapapun. Sehingga, kepekaan guru terhadap
gelagat perilaku belajar perlu dibangun untuk menjamin peserta didik berkesulitan
belajar matematika dapat segera diatasi.

Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), pembelajaran


matematika pada jenjang SMA menganut sistem belajar tuntas dan sistem yang
memperhatikan perbedaan individual ( individual diferrencies). Dalam konteks ini,
peserta didik yang berkesulitan belajar biasanya ditandai dengan tidak dicapainya KKM.
Selanjutnya, peserta didik yang berkesulitan belajar matematika perlu mendapatkan
penanganan berupa pemberian pengajaran remedial agar kesulitan belajarnya sembuh.
Pengajaran remedial seharusnya menjadi solusi bagi masalah kesulitan belajar
matematika. Namun, nampaknya pengertian tersebut belum sejalan dengan pelaksanaan
di sekolah-sekolah.

Sebagai unit penyelenggara pendidikan, SMA Negeri 1 Bobotsari merupakan salah


satu sekolah di bawah koordinasi Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga. Berdasarkan
dokumentasi hasil tes peserta didik kelas XI jurusan IPS pada materi pokok komposisi
fungsi dan inversi fungsi selama 3 tahun terakhir ditemukan pencapaian kompetensinya
tergolong rendah.

Pada kasus kesulitan belajar matematika, guru sering menganggap bahwa kesulitan
setiap anak sama. Sehingga, guru kerap menyamaratakan cara pada semua peserta didik.
Tentu pandangan ini tidaklah tepat. Padahal, setiap peserta didik memiliki perbedaan
yang unik dalam modalitas belajar. Keunikan tersebut perlu difasilitasi agar mereka aktif
terlibat perbaikan proses belajar.

Pengajaran remedial merupakan langkah tepat untuk mengatasi kesulitan belajar


matematika di jenjang SMA. Agar remedial bisa tepat sasaran perlu dilengkapi dengan

3
strategi. Oleh karena itu, salah satu strategi yang bisa digunakan adalah strategi yang
adaptif. Dengan memperhatikan karakteristik sikap peserta didik IPS, guru dapat
menerapkan suatu strategiyang bernama strategi pengajaran remedial yang adaptif
berlatar pembelajaran aktif (Adaptive Remedial Teaching Strategy). Strategi pengajaran
remedial yang adaptif terhadap keragaman letak dan sifat kesulitan belajar peserta didik
jurusan IPS meliputi (1) melakukan diagnosis kesulitan belajar untuk menandai peserta
didik yang berkesulitan belajar serta lokalisasi letak dan sifat kesulitan belajarnya, (2)
menghimpun data letak kesulitan serta sifat kesulitan belajar untuk merencanakan
pengorganisasian ke dalam bentuk pengajaran serta bagaimana cara penyajian yang
sesuai dengan letak dan sifat kesulitan belajarnya, (3)melaksanakan pengajaran sembari
terus menyesuaikan cara dan pendekatan.

Adapun tujuan penelitian dari jurnal ini, untuk (1) mengetahui letak kesulitan belajar
matematika yang dialami peserta didik SMA jurusan IPS kelas XI pada materi komposisi
fungsi dan invers fungsi,(2) mengetahui sifat ke sulitan belajar matematika yang dialami
peserta didik SMA jurusan IPS kelas XI pada materi komposisi fungsi dan invers fungsi,
(3) mengetahui keefektifan penerapan AdaptiveRemedial Teaching Strategyberlatar
pembelajaran aktif dalam mengatasi kesulitan belajar matematika SMA jurusan IPS kelas
XI pada materi fungsikomposisi dan fungsi invers.

B. Deskripsi Isi Jurnal


Metode Pendekatan yang digunakan dalam artikel penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif. Tahap pra lapangan memuat aktivitas berupa penyusunan jadwal, persiapan
kelengkapan instrumen, dan izin administratif. Tahap lapangan memuat aktivitas berupa
pelaksanaan teknis penelitian di sekolah dan tahap analisis data memuat aktivitas berupa
pemilahan, penyajian data, dan penarikan simpulan. Penyajian data memuat aktivitas
verbalisasi data dalam tabel-tabel/diagram dan deskripsi data secara naratif.
Subjek penelitian adalah 12 peserta didik kelas dari kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1
Bobotsari tahun pelajaran 2013/2014, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga. Mereka
dipilih dari tiga kelompok klasifikasi kelompok atas, kelompok tengah, dan kelompok bawah.
Teknik pengambilan data yang digunakan adalah tes diagnostik, wawancara, angket, dan
dokumentasi. Tes diagnostik digunakan untuk melakukan lokalisasidimana letak
kemungkinan terjadinya kesulitan belajar. Wawancara digunakan untuk mengetahui letak dan
penyebab kesulitan belajar dan angket untuk mengetahui sifat kesulitan belajarnya.

4
Dokumentasi digunakan untuk mengetahui potensi, sumber kesulitan belajarnya dan alternatif
penanganannya.
Berdasarkan hasil diagnosis letak kesulitan pada 12 subjek penelitian secara terurut dari
yang mengalami kesulitan terbanyak adalah (1) pemahaman prosedur menentukan fungsi
pembentuk kedua yang lemah, (2) keterampilan dasar aritmetika dan pemahaman bentuk
aljabar yang lemah, (3) kekacauan manipulasi aljabar untuk menentukan invers fungsi, (4)
pemahaman dasar tentang syarat-syarat fungsi komposisi dan fungsi inversi yang tidak
memadai. Sifat kesulitan belajar matematikapeserta didik kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1
Bobotsari pada tahun pelajaran 2013/2014 dimateri komposisi fungsi dan invers fungsi
adalah sebagai berikut.(1) Sifat kesulitan belajar internal fisiologis, merupakan sifat kesulitan
belajar yang bersumber dari fisik tubuh yang sakit. Kesulitan belajar ini rentan dialami oleh
semua peserta didik di kelompok atas, tengah, dan bawah.(2) Sifat kesulitan belajar internal
psikologis, merupakan sifat kesulitan belajar yang bersumber dari kondisi kejiwaan atau
emosi. Kesulitan belajar secara terurut dari yang paling rentan adalah kelompok atas,
kelompok bawah, dan kelompok tengah. (3) Sifat kesulitan belajar psikososiologis,
merupakan sifat kesulitan belajar yang bersumber dari kejiwaan akibat pengaruh negatif
pergaulan. Kesulitan belajar yang bersifat sosiologis ditunjukan dengan gejala tidak percaya
diri, malas belajar, menghindari tanggung jawab belajar dan berperilaku menyimpang.
Kesulitan belajar ini rentan dialami oleh kelompok tengah.(4) Sifat kesulitan belajar
psikopedagogis, merupakan sifat kesulitan belajar yang bersumber dari kondisi kejiwaan
akibat pengaruh cara mengajar guru yang tidak bisa mengakomodasi setiap karakter peserta
didik. Kesulitan belajar ini rentan dialami oleh semua peserta didik di kelompok tengah.
Adaptive Remedial Teaching Strategyberlatar pembelajaran aktif efektif dalam mengatasi
kesulitan belajar matematika peserta didik kelas XI IPS 1 pada materi komposisi fungsi dan
invers fungsi karena dari 12 subjek yang diteliti, 10 peserta didik atau 83% dinyatakan
sembuh pada bagian materi yang menjadi kesulitan belajarnya.

5
BAB III

PEMBAHASAN/ANALISIS

A. Pembahasan Isi Jurnal


Berdasarkan isi jurnal yang direview yaitu jurnal karangan Avika Dias Saputra dan
Suhito. Kesulitan siswa dalam memahami pelejaran matematika terutama dalam materi
fungsi komposisi dan fingsi invers adalah karena kurangnya strategi guru dalam memberikan
pembelajaran dan pengujian kemampuan pada siswa-siswanya dan adanya pengaruh
psikososiologis pada siswa. Sehingga, dalam penelitian jurnal yang direview didapati suatu
strategi dalam menguji kemampuan siswa dalam pembelajaran matematika materi fungsi
komposisi dan fungsi invers yang dianggap merupakan suatu materi matematika yang sulit
dipahami oleh siswa. Strategi itu adalah Adaptive Remedial Teaching Strategy. Adaptive
Remedial Teaching Strategy berlatar pembelajaran aktif efektif dalam mengatasi kesulitan
belajar matematika peserta didik kelas XI IPS 1 pada materi komposisi fungsi dan invers
fungsi karena dari 12 subjek yang diteliti, 10 peserta didik atau 83% dinyatakan sembuh pada
bagian materi yang menjadi kesulitan belajarnya.
Sedangkan, menurut Arfianto & Hakim, (2019) dalam memahami materi fungsi
komposisi dibutuhkan penalaran matematis. Berdasarkan penelitian Arfianto dan Hakim
salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa adalah kemampuan penalaran
matematis. Salah satu tujuan pembelajaran matematika adalah untuk melatih cara berpikir
dan bernalar dalam menarik suatu kesimpulan. Oleh karena itu, diperlukan untuk melatih
kemampuan penalaran matematis siswa agar dapat memahami, menalar, menyelesaiakan dan
memanipulasi masalah matematika.
Lebih detail dijelaskan oleh Susilowati, (2017) dalam pembelajaran matematika yang
dianggap siswa kurang menarik, terutama pada materi fungsi komposisi dan fungsi invers.
Sehingga, hal tersebut berpengaruh dengan hasil nilai siswa. Maka dibutuhkan sistem
pembelajaran yang dapat mengaktifkan dan mengembangkan kegiatan siswa dalam dan
memecahkan masalah matematis untuk meningkatkan hasil belajar matematika dalam
berbagai model. Oleh karena itu, guru dapat menerapkan pembelajaran kooperatif teknik
berkirim salam dan soal khususnya pada pokok bahasan Fungsi Komposisi dan Fungsi
Invers. Ada beberapa hal yang perlu dipenuhi dalam pembelajaran kooperatif agar lebih
menjamin para siswa bekerja secara kooperatif. Hal-hal tersebut meliputi : (1) para siswa
yang tergabung dalam sebuah kelompok harus merasa bahwa mereka adalah bagian dari
sebuah tim dan mempunyai tujuan yang bersama yang harus dicapai, (2) para siswa yang

6
tergabung dalam sebuah kelompok harus menyadari bahwa masalah yang mereka hadapi
adalah masalah kelompok dan berhasil atau tidaknya kelompok itu akan menjadi
tanggungjawab bersama oleh seluruh anggota kelompok itu, (3) untuk mencapai hasil yang
maksimum, para siswa yang tergabung dalam kelompok itu harus berbicara satu sama lain
dalam mendiskusikan masalah yang dihadapinya.
Berdasarkan ketiga pendapat diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa kesulitan belajar
matematika yang dialami siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu (1) kurang cakapnya
guru dalam melakukan strategi pembelajaran, (2) adanya gangguan psikososiologis yang
dialami siswa, sehingga menganggap dirinya tidak pandai dan malas belajar matematika
terutama pada materi fungsi komposisi dan fungsi invers, (3) kurangnya latihan yang
melatiha kemampuan penalaran matematis siswa yang merupakan kemampuan yang sangat
dibutuhkan siswa untuk menyelesaikan masalah matematika pada materi fungsi komposisi,
dan (4) teknik pembelajaran matematika yang membosankan, sehingga murid merasa tidak
tertarik belajar matematika terutama pada materi fungsi kompisisi dan fungsi invers. Oleh
karena itu, dibutuhkan guru yang kompeten, siswa yang memiliki kemauan belajar yang
tinggi, strategi pengajaran yang sesuai dan teknik pembelajaran yang menarik. Hal ini
dibutuhkan untuk menjadikan pembelajaran matematika terutama materi fungsi komposisi
dan fungsi invers, merupakan pembelajaran yang mudah untuk diterima, dimengerti dan
dapat diaplikasikan dalam kehidupan siswa.

B. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal


1. Dari aspek ruang lingkup isi artikel, artikel ini sudah memiliki struktur yang
lengkap seperti adanya artikel pendidikan, yaitu terdiri dari:
a. Judul, artikel ini memiliki judul “KEEFEKTIFAN ADAPTIVE REMEDIAL
TEACHING STRATEGY BERLATAR PEMBELAJARAN AKTIF DALAM
MENGATASI KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA JURUSAN IPS”
karya Avika Dias Saputra dan Suhito. Artikel ini mengangkat masalah
pendidikan matematika terutama dalam strategi pembelajaran matematika dalam
materi fungsi komposisi dan fungsi invers yang merupakan materi yang
dianggap sulit diterima oleh siswa.
b. Abstrak, artikel ini memiliki abstrak yang berisi gambaran tentang isi
keseluruhan artikel, sehingga pembaca dapat mengetahui isi artikel melalui
abstark pada artikel ini. Abstrak pada artikel ini juga menggunakan dua bahasa

7
yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang dilengkapi dengan adanya kata
kunci yang memudahkan pembaca merujuk pada pokok pembahasan jurnal.
c. Pendahuluan, pada artikel ini isi dari pendahuluan artikel adalah masalah-
masalah yang harus dihadapi guru maupun siswa dalam pemebelajaran
matematika materi fungsi komposisi dan fungsi invers dengan memperbaiki
strategi pembelajaran yang sudah ada, sehingga menarik perhatian pembaca
untuk mengetahui bagaimana cara memperbaiki strategi pengujian kemampuan
siswa dalam materi fungsi komposisi dan fungsi invers pada pembelajaran
matematika. Pendahuluan artikel ini juga berisi tujuan peneliti untuk
mengetahui letak kesulitan belajar matematika yang dialami peserta didik SMA
jurusan IPS kelas XI pada materi komposisi fungsi dan invers fungsi,
mengetahui sifat kesulitan belajar matematika yang dialami peserta didik SMA
jurusan IPS kelas XI pada materi komposisi fungsi dan invers fungsi,
mengetahui keefektifan penerapan Adaptive Remedial Teaching Strategy
berlatar pembelajaran aktif dalam mengatasi kesulitan belajar matematika SMA
jurusan IPS kelas XI pada materi fungsi komposisi dan fungsi invers.
d. Metodologi, isi metodologi pada artikel ini adalah model Pendekatan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Prosedur penelitian
meliputi tahap pra-lapangan, lapangan, dan analisis data. Penelitian
menggunakan metode tes diagnostik, angket, wawancara, dan dokumentasi.
Subjek penelitian adalah 12 peserta didik kelas dari kelas XI IPS 1 SMA Negeri
1 Bobotsari tahun pelajaran 2013/2014, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten
Purbalingga yang dibagi menjadi tiga kelompok klasifikasi kelompok atas,
kelompok tengah, dan kelompok bawah.
e. Hasil dan Pembahasan, artikel ini berisi hasil dan pembahasan yang cukup rinci
dalam membahas pokok pembahasan dan sesuai dengan masalah yang diangkat
dalam artikel ini dan tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti. Peneliti juga
menyajikan bebarapa tabel dan diagram yang memudahkan pembaca
menganalisis data hasil penelitian.
f. Kesimpulan, artikel ini menyimpulkan isi pembahasan artikel yang mudah
dipahami oleh pembaca.
2. Daftar pustaka, artikel ini mengutip cukup banyak referensi dalam isi artikel.
Terdapat delapan referensi yang digunakan dalam membuat jurnal ini.

8
3. Dari aspek tata bahasa, artikel ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh
pembaca. Namun, pada artikel terdapat bahasa asing yang tidak di terjemahkan oleh
peneliti, sehingga menyulitkan pembaca untuk memahami kalimat yang
menggunakan bahasa asing tersebut.
4. Dari aspek tulisan, artikel ini menggunakan rata kiri-kanan, sehingga artikel terlihat
rapi. Pada artikel ini penulisan pokok pembahasan menggunakan huruf tebal yang
berguna untuk memfokuskan pembaca. Namun, pemaparan isi jurnal sangat banyak,
sehingga memungkinkan untuk pembaca merasa bosan akan isi jurnal.

9
BAB IV

PENUTUPAN

A. Kesimpulan
Pendidikan matematika tercermin dari proses pembelajaran matematika di kelas.
Proses pembelajaran matematika tidak selalu berjalan seperti yang diharapkan namun
ada kalanya menemui berbagai hambatan-hambatan, salah satunya berupa kesulitan
belajar. Kesulitan belajar bisa dialami oleh siapapun.

Kesulitan belajar matematika yang dialami siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor
yaitu kurang cakapnya guru dalam melakukan strategi pembelajaran, adanya gangguan
psikososiologis yang dialami siswa, sehingga menganggap dirinya tidak pandai dan
malas belajar matematika terutama pada materi fungsi komposisi dan fungsi invers,
kurangnya latihan yang melatiha kemampuan penalaran matematis siswa yang
merupakan kemampuan yang sangat dibutuhkan siswa untuk menyelesaikan masalah
matematika pada materi fungsi komposisi, dan teknik pembelajaran matematika yang
membosankan, sehingga murid merasa tidak tertarik belajar matematika terutama pada
materi fungsi kompisisi dan fungsi invers. Oleh karena itu, dibutuhkan guru yang
kompeten, siswa yang memiliki kemauan belajar yang tinggi, strategi pengajaran yang
sesuai dan teknik pembelajaran yang menarik. Hal ini dibutuhkan untuk menjadikan
pembelajaran matematika terutama materi fungsi komposisi dan fungsi invers,
merupakan pembelajaran yang mudah untuk diterima, dimengerti dan dapat
diaplikasikan dalam kehidupan siswa.

B. Rekomendasi dan Saran


Artikel ini sangat sesuai dijadikan suatu rujukan dalam penelitian mengenai strategi
yang sesuai untuk menguji kemampuan siswa dalam pembelajaran matematika.
Disarankan kepada peneliti dan penulis artikel untuk lebih memperhatikan
penerjemahan pada kalimat berbahasa asing yang digunakan dalam jurnal agar pembaca
dapat memahami makna kalimat berbahasa asing tersebut, serta disarankan kepada
peneliti untuk tidak berbelit-belit dalam memaparka pembahasan isi jurnal agar
memudahkan pembaca mengetahui inti sari dari jurnal yang dibaca. Disarankan kepada
pembaca dan peneliti-peneliti lain untuk tidak hanya menggunakan satu artikel sebagai

10
rujukan dalam membuat tulisan dan membuat penelitian-penelitian lain yang berkaitan
dengan strategi dalam pemebelajaran matematika.

DAFTAR PUSTAKA

Arfianto, H., & Hakim, D. L. (2019). Penalaran Matematis Siswa Pada Materi Fungsi.
Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematik Sesiomadika 2019,
1e(2018), 1248–1256.

Saputra, A. D., & Suhito. (2015). Keefektifan Adaptive Remedial Teaching Strategy Berlatar
Pembelajaran Aktif Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Matematika Jurusan Ips. Unnes
Journal of Mathematics Education., 4(1). https://doi.org/10.15294/ujme.v4i1.7437

Susilowati, I. (2017). PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI


FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS MENGGUNAKAN MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL ( Studi
Kasus Pada Kelas XI IPS 3 SMA NEGERI 1 CEPIRING Semester 2 Tahun Pelajaran
2015/2016). Majalah Ilmiah Inspiratif, 2(3).

11
LAMPIRAN

12
13
14
15
16

Anda mungkin juga menyukai