Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS TESIS

“ PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK DAN


SELF EFFICACY SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO
STAY TWO STRAY BERBANTUAN GEOGEBRA DI SD NEGERI 064036 MEDAN “

Dosen Pengampu: Sri Lestari Manurung, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh :

Kelompok 10

1. Raisyah Aulia Nabila Lubis (1203311025)


2. Tri Kurniasih Pasaribu (1203311108)
3. Cindy Monica (1203311114)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

SEPTEMBER 2022

1
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Karena berkat limpahan Rahmat
dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan benar, serta
tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai “Analisis Tesis”.
Diharapkan tugas ini dapat memberikan informasi kepada kita semua dan pengetahuan lebih
mengenai pembelajaran tersebut.

Kami menyadari bahwa didalam tugas yang kami buat ini pastilah memiliki
kekurangan, atau ada yang kurang dipahami, untuk itu kami memohon maaf yang sedalam-
dalamnya. Kami berharap semoga tugas ini bisa diterima untuk memenuhi salah satu tugas
yang diberikan oleh dosen pengampu.

Medan, 15 September 2022

Kelompok 10

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .....................................................................................................2

DAFTAR ISI ....................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................4

A. Latar Belakang ...................................................................................................4

B. Identifikasi Masalah............................................................................................5

C. Pembatasan Masalah ...........................................................................................5

D. Rumusan Masalah ..............................................................................................5

E. Tujuan Penulisan .................................................................................................5

F. Manfaat Penulisan ...............................................................................................6

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................7

A. Analisis Latar Belakang dengan Identifikasi Masalah .......................................7

B. Analisis Hasil Penelitian pada Tesis ...................................................................7

C. Analisis Solusi pada Tesis ..................................................................................8

BAB III PENUTUP ..........................................................................................................10

A. Kesimpulan .........................................................................................................10

B. Saran ...................................................................................................................11

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Latar belakang sendiri merupakan suatu dasar yang diperlukan dalam memberikan
kemudahan bagi para pembaca maupun peneliti lainnya. Kemudahan disisi ialah dalam
mengetahui jenis permasalahan apa yang sedah dibahas dan diteliti oleh para peneliti
tersebut. Tidak hanya itu, dilatar belakang juga perlu memberikan permasaahan yang
dihadapi sejelas mungkin. Serta, memberikan data serta fakta yang dihadapi sejelas
mungkin.

Dalam latar belakang tesis yang di analisis, penulis menjelakan pengertian dan
pentingnya Pendidikan . “Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan
secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreatifitas
dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis
peserta didik “. Dalam hal ini penulis membuka latar belakang masalah dengan pengertian
dan pentingnya pendidikan.

Dilatar belakang penulis membahas mengenai pentingnya matematika, namun


sebelum menjelaskan pentingnya matematika penulis menjelaskan sedikit mengenai
matematika, “Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan
teknologi modern“. Setelah menjelaskan pengertian matematika menjelaskan mengenai
pentingnya matematika untuk dipelajari.

Setelah memaparkan sedikit tentang mengenai pentingnya matematika untuk


dipelajari, penulis mulai membahas menganai kemampuan pemecahan masalah matematik,
pengertian self efficacy matematik, pengertian software Geogebra, kemampuan pemahaman
konsep dan pemecahan masalah matematik siswa, dan kendala yang dihadapi guru maupun
siswa dalam penilaian autentik . dan dalam penelitian ini diharapkan kemampuan
pemahaman pemecahan masalah matematik dan self efficacy siswa dapat ditingkatkan
melalui pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray berbantuan software Geogebra pada
siswa SD.

4
Dalam membuat latar belakang masalah, seorang penulis harus memperhatikan
kesinambungan antara latar belakang dengan identifikasi masalah, Pembatasan masalah ,
rumusan masalah , tujuan dan manfaat penelitian. kesinambungan antara setiap point.

B. Identifikasi Masalah

Dalam identifikasi masalah penulis menjelaskan mengenai, Hasil belajar matematika


siswa masih rendah, kemampuan pemecahan masalah matematik siswa masih rendah, Self
efficacy siswa masih rendah, pembelajaran masih berpusat pada guru, kurangnya
penggunaan media komputer dan software matematika dalam pembelajaran matematika,
dan siswa masih mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah matematika yang
diberikan oleh guru.

C. Pembatasan Masalah

Dalam batasan masalah penulis membatasi masalah yang akan diteliti adanya
pembatasan masalah agar penelitian ini lebih fokus untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah pembelajaran kooperatif tipe TSTS
berbantuan Geogebra untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik dan
self efficacy siswa.

D. Rumusan Masalah

Dalam rumusan masalah membahas mengenai, Apakah peningkatan kemampuan


pemecahan masalah matematik siswa yang memperoleh pembelajaran kooperatif tipe two
stay two stray berbantuan Geogebra lebih tinggi daripada siswa yang memperoleh
pembelajaran konvensional?, Apakah peningkatan self efficacy siswa yang memperoleh
pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray berbantuan Geogebra lebih tinggi daripada
siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional?, Bagaimana proses penyelesaian
masalah matematik (proses jawaban) siswa terkait kemampuan pemecahan masalah
matematik siswa dengan pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray berbantuan
Geogebra dan pembelajaran konvensional?

E. Tujuan Penelitian

Dalam tujuan penelitian membahas mengenai tujuan dilakukannya penelitian terhadap


peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik di sd 064036 medan.

5
F. Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini manfaatnya adalah, Bagi guru, diharapkan dapat memberikan
sumbangan pemikiran dalam upaya merancang pendekatan pembelajaran kontekstual pada
pokok bahasan matematika lainnya yang sesuai dengan kompetensi dan tujuan yang
diharapkan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik dan
self efficacy siswa, Bagi siswa, diharapkan dapat menumbuh kembangkan atau
meningkatkan kemampuan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik dan
self efficacy siswa, Bagi peneliti, diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi penelitian
selanjutnya, Bagi para pengambil kebijakan pendidikan, dapat dijadikan sebagai sebuah
rujukan dalam meningkatkan kemampuan kompetensi dasar matematika siswa pada
umumnya.

6
BAB II

PEMBAHASAN

A. ANALISIS LATAR BELAKANG DENGAN IDENTIFIKASI MASALAH


Pada Tesis yang kami analisis memiliki beberapa identifikasi yaitu :

1. Hasil belajar matematika siswa masih rendah

2. Kemampuan pemecahan masalah matematik siswa masih rendah.

3. Self efficacy siswa masih rendah

4. Pembelajaran masih berpusat pada guru.

5. Kurangnya penggunaan media komputer dan software matematika dalam


pembelajaran matematika.

6. Siswa masih mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah matematika


yang diberikan oleh guru.
Dapat disimpulkan bahwa isi latar belakang pada tesis ini sudah sesuai dengan
identifikasi yang dijelaskan dalam tesis.

B. ANALISIS HASIL PENELITIAN PADA TESIS


Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan
pemecahan masalah matematik dan self efficacy siswa dalam pembelajaran kooperatif tipe-
two stay two stray berbantuan Geogebra lebih tinggi dari pada peningkatan kemampuan
pemecahan masalah matematik dan self efficacy yang memperoleh pembelajaran
konvensional Hal ini dikarenakan pembelajaran pembelajaran kooperatif tipe two stay two
stray berbantuan Gengehra memilik keunggulan dibandingkan dengan pembelajaran
konvensional.

Selain itu digunakannya GeoGebra sebagai media pembelajaran akan sangat


membantu siswa selama mengikuti proses pembelajaran Dengan bantuan GeoGebra siswa
akan lebih mudah melakukan diskusi, terutama pada saat melakukan percobaan. Melalui
software GeoGebra siswa akan dapat membuat berbagai bentuk bangun datar sehingga

7
bangunnya terlihat lebih nyata, bahkan Siswa juga dapat menentukan dengan mudah
beberapa hubungan dan sifat-sifat tertentu pada segi empat Melalui software GeoGebra ini
siswa juga dapat menggambar bangun segi tiga dengan cepat dan akurat, sehingga membuat
siswa dapat lebih berkonsentrasi pada proses analisis bangun tersebut daripada menggambar
bangun tersebut secara manual. Penggabungan pembelajaran kooperatif tipe two stay two
stray berbantuan GeoGebra mampu membantu siswa untuk lebih memahami pelajarannya.

Meskipun model pembelajaran kooperatif tipe TSTS berpengaruh positif terhadap


kemampuan pemecahan masalah matematik siswa, namun pada pelaksanaannya masih
terdapat kendala Pertama, ketika diawal pertemuan dibentuk kelompok yang terdiri dari 4
orang siswa Dimana siswa yang mempunyai kemampuan tinggi tidak mau mengikuti
kelompok yang sudah dibentuk guru secara heterogen Selain itu, beberapa siswa ingin
membentuk kelompok berdasarkan teman dekatnya. Dan siswa yanh mempunyai
kemampuan rendah cenderung diasingkan di kelas.

Kedua, pembelajaran kooperatif two stay two stray memerlukan waktu yang cukup
lama yaitu pada tahap mengerjakan LKS dalam kelompoknya, bertamu ke kelompok lain
untuk mencatat hasil kelompok lain, dan menerima tamu untuki menyampaikan hasil diskusi
mereka dengan kelompok awal. Dan kembali ke kelompok awal untuk melaporkan hasil
temuan mereka.

C. ANALISIS SOLUSI PADA TESIS

Pada tesis ada beberapan masalah yang dihadapi oleh peneliti. Namun masalah tersebut
masih bissa di upayakan menjadi lebih baik.

adapun solusi yang diberikan oleh peneliti yaitu :

a. Solusi 1

Solusinya, peneliti terus mengingatkan waktu kepada siswa ketika mengerjakan LKS,
berdiskusi, membagi hasil diskusi ke kelompok lain, dan menyajikan hasil diskusi,
sehingga waktu yang digunakan tidak melebihi seperu yang telah direncanakan.
Sehingga media sebagai fasilitas harus ada dan maksimal untuk siswa, hal ini cukup
signifikan agar proses pembelajaran berjalan secara maksimal.

8
b. Solusi 2

Hal ini diatasi dengan melakukan pendekatan dengan siswa sebelum proses
pembelajaran dengan memberikan nasihat dan motivasi untuk tidak membeda-bedakan
teman. Supaya mereka mau bergabung ke dalam kelompok yang sudah dibentuk.

c. Solusi 3

Selain itu, adanya bantuan Geogebra dalam pembelajaran akan membuat siswa
lebih mudah untuk memvisualisasikan dan membayangkan bentuk suatu bangun datar
tertentu serta dapat menemukan hubungan dan sifat antar unsur dalam suatu bangun
datar. Oleh karena itu siswa akan menjadi lebih mudah dalam menyelesaikan masalah.
Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam menyelesaikan masalah,
siswa lebih percaya diri dalam mengerjakan soal atau masalah yang diberikan oleh guru.

Dari solusi yang diberikan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
primer. Data primer dalam penelitian ini yaitu :

1. Test kemampuan pemecahan masalah matematika siswa

2. Angket self efficacy

3. Analisis proses jawaban siswa

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam identifikasi masalah yang ada, peneltian ini berhasil dilakukan kerana penelitian ini
telah berhasil melakukan sebagai berikut :

1. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang diberi


pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray berbantuan Geogebra yaitu sebesar
0,679 lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata skor kemampuan pemecahan masalah
siswa yang diberi pembelajaran konvensional yaitu sebesar 0,422. Pada kelas
eksperimen indikator yang paling tinggi peningkatannya adalah indikator 4 yaitu
memeriksa kembali yaitu dengan menyimpulkan jawaban ke dalam masalah awal.
Sedangkan pada kelas kontrol yang paling tingi peningkatannya adalah indikator 2
yaitu memilih strategi pemecahan masalah matematik. Pada indikator 2, peningkatan
pada kelas kontrol lebih besar daripada kelas eksperimen.
2. Peningkatan self-efficacy siswa yang diberi pembelajaran kooperatif tipe two stay Two
stray berbantuan Geogebra sebesar 0,608 lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata
skor ngan kemampuan self-efficacy siswa yang dibens pembelajaran konvensional
yaitu sebesar 0,486.
3. Proses penyelesaian jawaban siswa dalam menyelesaikan masalah kemampuan
pemecahan masalah pada pembelajaran koopeartif tipe nwo stay two stray berbantuan
Geogebra jawabannya lebih lengkap dan tepat dibandingkan proses jawaban siswa pada
pembelajaran konvensional. Hal ini dapat ditemukan dari hasil proses jawaban siswa
pada kedua kelas tersebut Secara klasikal siswa yang memperoleh pembelajaran
kooperatif tipe two stay two stray berbantuan Geogebra dapat dikatakan memiliki
kemampuan yang kompeten dalam hal memecahkan masalah Siswa telah mampu
memberikan langkah penyelesaian jawaban yang lengkap dan tepat, walaupun masih
dijumpai beberapa siswa memberikan jawaban dengan langkah yang kurang tepat
Sedangkan pada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional masih banyak
ditemukan langkah penyelesa jawaban yang kurang lengkap dan tepat.

10
B. Saran

Dengan adanya analisis Tesis peninhkatan kemampuan pemecahan masalah


matematik dan self efficacy siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe two stay two
stray berbantuan geogebra di sd 064036 medan bisa pembaca jadikan sebagai referensi
untuk penulisan tesis yang lebih baik, dan juga kepada Para pendidik yang akan
melakukan pembelajaran juga bisa mengguanakan analisis tesis berikut sebagai
referensi dalam proses pembelajaran matematika.

11

Anda mungkin juga menyukai