Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL BOOK REPORT

JUDUL: Konsep dan Teorema Limit dan Kekontinuan Fungsi

Disusun Oleh:
Kelompok 4 PSPB 2020 B

NO. NAMA NIM


1. Chika Arin Sephia Silaban 4202341002
2. Debora Charnia Alfa Ginting 4203141018
3. Eva Oktaviana Bangun 4203141060
4. Monica Junita Pangaribuan 4203141046

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya Critical book Report ini dapat penulis selesaikan dengan tepat waktu. Penulis juga
berterima kasih kepada Ibu Dra. Katrina Samosir, M. Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah
Matematika Dasar yang telah membantu berikan bimbingan dalam mewujudkan makalah ini.

Critical book Report ini dibuat sebagai pemenuhan tugas dalam mata kuliah
Matematika Dasar. Penulis berharap Critical book Report ini menjadi salah satu referensi bagi
pembaca bilamana hendak membandingkan isi buku tentang Konsep dan Teorema Limit dan
Kekontinuan Fungsi.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Critical book Report ini masih terdapat
kesalahan. Oleh karena itu, penulis berharap kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca untuk membuat penulis lebih baik dalam tugas berikutnya.

Pematangsiantar, 12 Oktober 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

CRITICAL BOOK REPORT............................................................................................................. 1


KATA PENGANTAR ....................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................... 3
A. LATAR BELAKANG ........................................................................................................... 4
B. PERMASALAHAN ............................................................................................................... 4
C. TUJUAN ............................................................................................................................... 4
BAB II .............................................................................................................................................. 5
A. KEDALAMAN ISI KONSEP / DEFENISI ............................................................................ 5
B. PERSAMAAN DAN PERBEDAAN PENULISAN KONSEP / DEFENISI............................ 6
C. KEDALAMAN PENJELASAN PRINSIP / TEOREMA / DALIL / SIFAT ............................ 7
D. MUATAN VARIASI SOAL .................................................................................................. 7
BAB III ............................................................................................................................................. 9
A. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU ....................................................................... 9
1. Kelebihan dan Kekurangan buku I ......................................................................................... 9
2. Kelebihan dan kekurangan buku II ......................................................................................... 9
B. KESIMPULAN ..................................................................................................................... 9
C. SARAN ............................................................................................................................... 10
LAMPIRAN .................................................................................................................................... 11
A. LAMPIRAN BUKU I .......................................................................................................... 11
B. LAMPIRAN BUKU 2 ......................................................................................................... 12

3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kalkulus (Bahasa latin calculus, artinya “batu kecil” , untuk menghitung) adalah cabang
ilmu matematika yang mencakup limit, turunan integral dan deret takterhingga. Kalkulus
pada umumnya dikembangkan dengan memanipulasi sejumlah kuantitas yang sangat
kecil.Objek ini, yang dapat diperlakukan sebagai angka adalah sangat kecil. sebuah bilangan
“dx” yang kecilnya tak terhingga dapat lebih besar dari 0. Namun lebih kecil daripada
bilangan apapun pada deret 1, 1/2, 1/3, . . . dan bilangan real positif apapun. Dari sudut
pandang ini, Kalkulus adalah sekumpulan teknik untuk memanipulasi kecil tak terhingga.
Kalkulus merupakan cabang matematika yang digunakan untuk menggambarkan sifat
fisik dasar alam semesta, seperti gerakan planet dan molekul. Kalkulus memiliki dua cabang
utama, kalkulus diferensial dan kalkulus integral yang saling berhubungan melalui teori
dasar kalkulus. Kalkulus adalah ilmu yang mempelajari perubahan, sebagaimana geometri
yang mempelajari bentuk dan aljabar yang mempelajari operasi dan penerapannya untuk
memecahkan persamaan. Pelajaran kalkulus adalah pintu gerbang menuju pelajaran
matematika lainnya yang lebih tinggi yang khususnya mempelajari fungsi dan limit yang
secara umum dinamakan analisis matematika.

B. PERMASALAHAN
 Konsep limit fungsi
 Teorema limit tak hingga
 Teorima Limit di tak hingga
 Kontinuan fungsi

C. TUJUAN
Untuk mempelajari konsep mengenai pendahuluan limit, limit tak hingga dan limit di
tak hingga, kontinuan fungsi serta menyelesaikan soal aplikasi yang berhungan dengan
ketiganya.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. KEDALAMAN ISI KONSEP / DEFENISI


 LIMIT TAK HINGGA
Buku I menjelaskan mengenai limit tak hingga yaitu dengan memberikan contoh suatu
fungsi kemudian menggambarkan grafik dari fungsi tersebut setelah itu lalu
menyimpulkan defenisi serta teorema-teorema yang akan digunakan dalam penyelesaian
soal yang berhubungan dengan limit tak hingga. Pada buku II penjelesan mengenai limit tak
hingga hampir sama dengan yang disajikan oleh buku pertama hanya saja dalam proses
pemahaman menurut saya lebih mudah memahami contoh soal serta definisi dengan
teorema-teorema yang ada pada buku kedua dari pada buku pertama.
 LIMIT DI TAK HINGGA
Buku I dan II dalam menjelaskan mengenai limit di tak hingga sama-sama memisalkan
bilangan yang sangat besar dengan X, dalam menyelesaikan contoh soal buku I dan II juga
menggunakan cara yang sama yaitu dengan membagi fungsi dengan variabel pangkat
tertinggi sehingga ditemukan hasil yang disimbolkan Y, konsep dan defenisi serta teorema
yang disajikan pada kedua buku yang sama.
 KEKONTINUAN FUNGSI
Pada buku I dan II menjelaskan mengenai konsep kekontinuan fungsi diawali dengan
memberikan 3 buah contoh fungsi yang 2 diantaranya tidak kontinu dan menampilkan
grafiknya, lalu dari contoh soal ditemukan apabila suatu fungsi dikatakan kontinu pada titik
c. pada penjabaran definisi dan teorema buku pertama dan kedua memiliki sedikit
perbedaan, pada buku pertama lebih menitik berat kepada kontinu pada interval dengan
menampilkan beberapa contoh soal dan penggambaran grafiknya. Dan pada buku kedua
kontinu fungsi lebih menjabarkan tentang teorema-teorema kontinuan fungsi yang ada,
namun pada buku kedua menyajikan teorema tidak diikutsetakan contoh dari beberapa
teorema yang ada.

5
B. PERSAMAAN DAN PERBEDAAN PENULISAN KONSEP / DEFENISI
1. LIMIT TAK HINGGA

Persamaan buku I dan II

 Teorema-teorema yang digunakan sama

Perbedaan buku I dan II

 Pada buku I berkaitan asimtot dengan limit tak hingga lebih mudah dipahami
dibandingkan yang ada di buku II

2. LIMIT DI TAK HINGGA

Persamaan buku I dan II

 Sama pendefenisian mengenai limit di tak hingga


 Cara yang digunakan dalam penyelesaian soal sama
Perbedaan buku I dan II
 Grafik fungsi limit di tak hingga yang disajikan pada buku II lebih baik
 Soal pada buku II lebih bervariasi dibandingkan buku I
 Jawaban contoh soal yang tersedia di kedua buku lebih mudah memahami buku yang ke
II

3. KEKONTINUAN FUNGSI
Persamaan buku I dan II

 Sama-sama mendefinisikan suatu fungsi kontinu pada titik c jika memenuhi syarat-
syaratnya.
 Buku I dan II sama-sama menyajikan teorema fungsi polinominal dan rasional,
kontinuitas fungsi nilai mutlak, kontinuitas dalam operasi fungsi.
Perbedaan buku I dan II
 Buku I teorema-teorema yang ada tidak terlalu dijelaskan mengenai defenisinya
sedangkan pada buku II dijelaskan lebih rinci.

6
C. KEDALAMAN PENJELASAN PRINSIP / TEOREMA / DALIL / SIFAT
 LIMIT TAK HINGGA
Buku pertama dan kedua sama-sama menjelaskan limit tak hingga dengan
menggambarkan sebuah grafik dan suatu fungsi lalu menyimpulkan definisi dari limit tak
hingga itu sendiri berdasarkan grafik yang telah digambarkan,limit yang memuat nilai c
apabila dicari menghasilkan nilai tak hingga.
 LIMIT DI TAK HINGGA
Pada buku satu menjelaskan mengenai limit di tak hingga dimulai dengan memberikan
sebuah contoh fungsi, lalu dari contoh di definisikan apa itu limit di tak hingga, contoh soal
yang disajikan tidak menggambarkan bagaimana grafik fungsinya. Pada buku dua metode
penjelasan materi mengenai limit di tak hingga hampir sama dengan buku I yang
membedakan buku II menyertakan gambar grafikfungsi dari contoh yang diberikan
sehingga lebih mudah dipahami.
 KEKONTINUAN FUNGSI
Buku pertama dan kedua sama-sama menjelaskan tentang kekontinuan fungsi dengan
sangat jelas, mereka menjabarkan suatu fungsi kontinu dengan menggambarkan beberapa
grafik fungsi lalu menyimpulkan definisi serta teorema dan menetapkan syarat fungsi
dikatakan kontinu atau tidak.

D. MUATAN VARIASI SOAL


 LIMIT TAK HINGGA DAN LIMIT DI TAK HINGGA
Pada buku satu soal yang disajikan kurang bervariasi atau tingkatan kesulitan soal pada
nomor pertengahan hingga akhir hampir sama. Soal mengenai limit tak hingga trigonometri
sedikit. Pada buku kedua soal-soalnya lebih bervariasi, soal yang ditanya pun tidak
menentukan milai limitnya tetapi juga mengenai keterkaitan dengan salah satu materi dalam
pelajaran fisika dan soal-soal mengenai trigonometri lebih banyak dengan tingkatan
kesulitan yang bervariasi serta ada juga soal yang meminta menggambarkan grafik fungsi.
 KEKONTINUAN FUNGSI
Pada buku satu soal-soal yang disajikan diakhir materi begitu banyak namun kurang
bervariasi jika dibandingkan dengan buku II. Buku satu lebih banyak soal sulitnya. Pada
buku II soal-soalnya lebih banyak ragamnya seperti menyajikan soal-soal yang mudah
diawal dan semakin naik nomornya maka tingkat kesulitan soal juga naik dan itu lebih

7
efisien ketimbang buku satu yang menekankan pada soal-soal sulit dari soal contoh materi
yang disajikan.

8
BAB III
KESIMPULAN

A. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU

1. Kelebihan dan Kekurangan buku I


 Kelebihan
 Setelah memaparkan keseluruhan materi buku menyediakan soal-soal latihan yang
bervariasi
 Ketersediaan begitu banyak contoh dalam memudahkan mahasiswa dalam
pemahaman materi
 Kekurangan
 Pendefinisian setiap materi terbatas pada materi itu aja
 Tidak tersedianya penggambaran grafik pada beberapa contoh soal
 Ada beberapa teorema pada buku II yang tidak terdapat pada buku I
 Setelah memaparkan keseluruhan materi buku meyediakan soal-soal latihan materi
yang melimpah dan bervariasi

2. Kelebihan dan kekurangan buku II


 Kelebihan
 Mendefenisikan dari setiap materi lebih luas
 Teorema-teorema yang disajikan lebih luas
 Penggambaran grafik dari setiap materi lebih jelas dan mudah dipahami
 Setiap contoh soal memuat penyelesaian dalam bentuk grafik
 Kekurangan
 Kurangnya pendefenisian dalam pemaparan materi mengenai keterkaitan limit tak
hingga dan limit di tak hingga dengan asimtot
 Kurang jelas dalam penggambaran asimtot pada grafik sehingga membuat mahasiswa
kesulitan dalam menentukan asimtot vertikal dan asimtot horizontal.

B. KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan diatas dapat saya simpulkan bahwa buku I dan buku II sama-
sama baik dalam memaparkan materi mengenai limit tak hingga, limit di tak hingga dan
kekontinuan fungsi. Namun apabila digunakan dalam pemahaman buku II lebih mudah

9
dipahami ketimbang buku I. karena di buku II menjelaskan lebih rinci mengenai pendefinisian
serta teorema-teorema yang ada.

C. SARAN
Saran saya buku I harus menyajikan grafik penyelesaian dari setiap contoh soal yang
dipaparkan agar pemahaman mahasiwa tidak hanya dalam mencari jawabannya saja tetapi juga
dalam penggambaran grafik fungsinya. Dan buku I juga harus memberikan pendefenisian lebih
rinci mengenai pengenalan suatu materi terlebih dahulu.

10
LAMPIRAN
A. LAMPIRAN BUKU I
Judul buku : Kalkulus
Nama penulis : Drs. Koko Martono, M.Si
Nama penerbit : Erlangga
Tahun terbit : 1999

11
B. LAMPIRAN BUKU 2
Judul buku : Kalkulus jilid I edisi kesembilan
Nama penulis : Dale verberg, Edwin. J. Purcell & Steven E. Rigdon
Nama penerbit : Erlangga
Tahun Terbit : 2007

12

Anda mungkin juga menyukai