Anda di halaman 1dari 57

Analisis Kelemahan Kompetensi Siswa Pada Tingkat Kabupaten/Kota

Berdasarkan Hasil UN Rendah

Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat

Penulis : 1. Dr. Ir. Hari Setiadi, M.A


2. Prof. Dr. Djemari Mardapi
3. Prof. Dr. Badrun Kartowagiran
4. Drs. Giri S. Hamiseno
5. Drs. Fahmi
6. Rahmawati, ST.
7. Dr. Heri Retnawati
8. Dr. Haryanto, MT
9. Dr. Samsul Hadi
10. Dr. Jaeddun

Editor : Drs. Fahmi

ISBN :

ii Laporan Kabupaten Dompu


Abstrak

Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan ketidak


tercapaian standar kompetensi lulusan di wilayah tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif esksploratif. Pada penelitian ini,
dipilih 100 kabupaten berdasarkan pencapaian Ujian Nasionalnya, baik di jenjang SMP,
SMA, dan SMK. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes dan angket. Responden
tes adalah guru, dan responden angket adalah guru dan kepala sekolah.Soal tes yang
digunakan adalah naskah soal ujian nasional, bentuk pilihan ganda, ditambah dengan tes
bentuk uraian untuk mata pelajaran yang diujikan secara nasional. Tes bentuk uraian
disusun berdasarkan kisi-kisi ujian nasional dengan tingkat kesulitan menengah sampai
tinggi. Laporan pada tingkat kabupaten/kota menggunakan analisis data secara deskriptif
kuantitatif.
Kemampuan guru pada materi bidang studi yang diajarkannya masih banyak yang
lemah, terutama pada tes berbetuk uraian. Rendahnya kemampuan guru ini
menyebabkan banyak hasil tes guru yang nilainya lebih randah dibandingkan dengan
nilai rerata siswa nya pada UN 2011 baik di tingkat sekolah masing-masing maupun di
Kabupaten Dompu.
Hasil angket guru menunjukkan iiielative masih diperlukan pelatihan bagi guru-
guru terutama pelatihan yang berkaitan dengan materi bidang studi yang diajarkan oleh
masing-masing guru.
Fungsi kepala sekolah dan pengawas sebagai supervisor proses belajar mengajar di
kelas kurang dijalankan. Meskipun dijalankan, masih banyak guru yang jarang
mendapatkan feedback untuk perbaikan dan peningkatan mutu pembelajaran.
Daya serap UN yang disusun oleh Puspendik dan BSNP sebagai feedback hasil UN
masih sebagian diterima ataupun dimanfaatkan oleh guru. Oleh karena itu guru menjadi
tidak waspada dengan kelemahan yang dimiliki siswanya.
Sarana prasarana terutama alat bantu, buku-buku, serta teknologi informasi masih
dirasakan kurang oleh sebagian besar sekolah sampel.

iii Laporan Kabupaten Dompu


Kata Pengantar

Informasi mengenai daya serap hasil Ujian Nasional (UN) SMP/MTs, SMA/MA, dan
SMK telah tersedia setiap tahun. Belum semua guru di sekolah memanfaatkannya secara
optimal. Berdasarkan daya serap, dapat diketahui kompetensi-kompetensi mana yang
sudah dikuasai dan yang belum dikuasai siswa. Dengan melihat kelemahan ini, guru
dapat dengan mudah meningkatkan kompetensi siswa melalui proses pembelajaran yang
dianggap sulit oleh siswa.
Kesulitan-kesulitan siswa dalam mencapai kompetensi bisa dipengaruhi oleh
berbagai faktor, di antaranya faktor pendidik, peserta didik, pembelajaran, sarana dan
prasarana. Oleh karena itu, terkait dengan hal di atas, Pusat Penilaian Pendidikan,
Balitbang Dikbud melaksanakanpenelitian untuk mengidentifikasi kompetensi yang sulit
berdasarkan daya serap hasil UN di SMP, SMA, dan SMK, dan kemudian dicari faktor-
faktor yang menyebabkan sulitnya kompetensi yang belum dicapai, sehingga memeroleh
rekomendasi untuk perbaikan kualitas pendidikan.
Sehubungan dengan hal tersebut, Pusat Penilaian Pendidikan mengucapkan
banyak terima kasih dan menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang telah
bekerja sama, memberi ide dan saran dalam pelaksanaan penelitian ini. Harapan kami,
hasil studi ini dapat memberikan informasi balikan bagi guru, sekolah, pengawas, serta
pemda sebagai acuan untuk meninkatkan kualitas dan keefektifan pembelajaran
mengenai standar kompetensi/ kompetensi dasar yang dalam UN terbukti masih kurang.
Di samping itu, dapat bermanfaat bagi pengambil kebijakan baik di tingkat pusat
maupun di tingkat daerah, sekolah, guru sebagai bahan pertimbangan untuk pembinaan
dan perbaikan mutu pendidikan.

Jakarta, Desember 2011


Kepala Pusat,

Dr. Ir. Hari Setiadi, M.A


NIP 196103241986031001

iv Laporan Kabupaten Dompu


Daftar Isi

ABSTRAK ................................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................... iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1


1.1. Latar Belakang............................................................................... 1
1.2. Tujuan Penelitian ......................................................................... 2
1.3. Manfaat Penelitian ....................................................................... 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA................................................................................ 4


2.1. Manfaat Evaluasi ........................................................................... 4
2.2. Faktor-faktor Penentu Keberhasilan Pendidikan ....................... 9
2.3. Kerangka Pikir .............................................................................. 12

BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................... 13


3.1. Pendekatan Penelitian .................................................................. 13
3.2. Subjek Penelitian........................................................................... 13
3.3. Pengumpulan Data ........................................................................ 13
3.4. Analisis Data .................................................................................. 14

BAB IV HASIL ..................................................................................................... 15


4.1. Kompetensi Guru SMP pada Soal Pilihan Ganda dan
Soal Uraian..................................................................................... 15
4.2. Kompetensi Guru SMA pada Soal Pilihan Ganda dan
Soal Uraian..................................................................................... 15
4.3. Kompetensi Guru SMK pada Soal Pilihan Ganda dan Soal
Uraian............................................................................................. 38

BAB V PENUTUP .............................................................................................. 51


DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 52

v Laporan Kabupaten Dompu


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan tujuan negara Indonesia, yang intinya
meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, sehingga mampu bersaing dengan bangsa
lain di dunia. Meningkatkan berkualitas sumber daya manusia ini dilaksanakan dengan
menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas. Wacana mengenai pendidikan yang
berkualitas merupakan kajian yang sangat menarik dan menjadi perhatian oleh berbagai
institusi dan negara-negara di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Dalam rangka meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, berbagai upaya telah
dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Selain pembangunan fisik berupa pemberian
sarana dan pasarana untuk pelaksanaan pendidikan, pemerintah juga mengeluarkan
kualitas sumberdaya manusia ini dapat dilaksanakan melalui pendidikan yang peraturan
perundangan. Peraturan perundangan tersebut diantaranya UU No. 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, PP 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan
Nasional, Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan,
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang sistem
penjaminan mutu pendidikan.
UU No.20 tahun 2003 Mengenai Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa
pendidikan yang dilaksanakan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa menjadi tanggung
jawab bersama antara pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat. Agar
pelaksanaannya dapat dipertanggungjawabkan dan memperoleh hasil standar,
pemerintah mengatur Standar Nasional Pendidikan yang tertuang dalam PP 19 Tahun
2005. Standar pelaksanaan pendidikan melingkupi Standar isi, Standar Proses, Standar
Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan
Prasarana. Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan dan Standar Penilaian
Pendidikan. Standar ini merupakan ketentuan minimal yang harus dipenuhi oleh
penyelenggara di satuan pendidikan. Setiap satuan pendidikan atau sekolah harus dapat
mencapai kualitas minimal sama dengan standar tersebut atau lebih tinggi dari standar
tersebut. Untuk memenuhi tujuan tersebut perlu ada penjaminan mutu yang
berkelanjutan, untuk memastikan bahwa proses pendidikan akan menghasilkan output
dan outcome yang bermutu, sesuai dengan standar pendidikan.
Indikator mutu pendidikan antara lain adalah keberhasilan siswa dalam menguasai
materi pelajaran sesuai dengan standar isi. Keberhasilan ini diketahui melalui evaluasi
seperti yang diatur dalam UU No 3 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Evaluasi ini meliputi (1) Evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik
untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara
berkesinambungan; dan (2) Evaluasi peserta didik, satuan pendidikan, dan program
pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri secara berkala, menyeluruh, transparan, dan
sistematik, untuk menilai pencapaian standar nasional pendidikan. Evaluasi oleh
pendidik yang dilakukan pada proses pembelajaran sehari-hari disebut Penilaian kelas,
dan evaluasi oleh pendidik pada akhir satuan pendidikan disebut ujian sekolah. Kedua
jenis penilaian tersebut disebut Evaluasi Internal. Penilaian hasil belajar peserta didik
yang dilakukan pemerintah dalam rangka menilai pencapaian standar kompetensi
lulusan secara nasional (salah satu standar nasional pendidikan) disebut Evaluasi
Eksternal.

1 Laporan Kabupaten Dompu


Asesmen nasional ingin memperoleh jawaban terhadap pertanyaan: (1) apa bukti-
bukti tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik pada bidang pengetahuan dan
keterampilan?, (2) .apakah terdapat disparitas pada pencapaian belajar peserta didik pada
lokasi daerah urban dan rural, kota dan desa, daerah miskin, dan daerah yang kaya, pria
dan wanita, dan perbedaan bahasa local?, (3) faktor-faktor apa saja yang berkaitan
dengan prestasi belajar peserta didik, dan sejauh mana lingkuangan belajar peserta didik
mempengaruhi prestasi yagn dicapainya. Untuk menjawab semua pertanyaan ini
diperlukan asesmen yang memberikan hasil yang bisa di bandingkan antar tempat, dan
antar waktu (Kellaghan and Greaney 2001b, 2004). Hal ini juga dinyatakan pada
penjelasan pasal 66 ayat (3) PP 19 tahun 2005) bahwa hasil ujian nasional dapat
dibandingkan baik antra satuan pendididkan, antar daerah, maupun antar waktu untuk
pemetaaan mutu pendidikan secara nasional.
Ujian Nasional (UN) merupakan evaluasi ekternal. Salah satu fungsi dari UN
adalah pembinaan bagi sekolah-sekolah yang hasil UN tidak memuaskan. Diharapkan
dari hasil UN tersebut dapat diketahui kelemahan dari peserta didik. Kelemahan
tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya proses pembelajaran/
metode pembelajarannya. Untuk memperbaiki proses atau metode pembelajaran
tersebut, maka diperlukan adanya perbaikan pembelajaran secara terus menerus pada
setiap mata pelajaran yang diujikan pada UN.
Berdasarkan data hasil UN diperoleh pula informasi mengenai daya serap hasil UN
SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK, berupa persentase menjawab benar suatu butir soal.
Berdasarkan daya serap ini, dapat diketahui kompetensi-kompetensi mana yang sudah
dikuasai dan yang belum dikuasai siswa. Dengan melihat kelemahan ini, dapat diperbaiki
kompetensi siswa melalui proses pembelajaran, sehingga di tahun mendatang dapat
diperbaiki.
Kesulitan-kesulitan siswa dalam mencapai kompetensi bisa dipengaruhi oleh
berbagai faktor. Hal ini disebabkan ada berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan
pendidikan. Perbaikan dapat dilakukan pula dengan mencari faktor-faktor penyebab
beberapa kompetensi sulit dicapai oleh siswa. Faktor-faktor ini diantaranya faktor
pendidik, peserta didik, pembelajaran, sarana dan prasarana, dan lain-lain. Perbaikan ini
melibatkan banyak komponen yang sangat berperan dalam menentukan kualitas
pendidikan, baik siswa sebagai input, kualitas pendidik dan kualitas pembelajaran yang
dilaksanakan, manajemen sekolah, dan juga sarana dan prasarana. Terkait dengan hal di
atas, diperlukan suatu penelitian untuk mengidentifikasi kompetensi yang sulit
berdasarkan daya serap hasil UN di SMP, SMA, dan SMK, dan kemudian dicari faktor-
faktor yang menyebabkan sulitnya kompetensi yang belum dicapai, sehingga memeroleh
rekomendasi untuk perbaikan kualitas pendidikan.

1.2. Tujuan Penelitian


1. Penelitian ini bertujuan mengetahui hal berikut ini.
2. Kompetensi pendidik yang mengampu mata pelajaran yang diujikan secara
nasional.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian standar kompetensi lulusan di
wilayah tersebut.

2 Laporan Kabupaten Dompu


1.3. Manfaat Penelitian
1. Memberikan informasi balikan (feedback) bagi pemerintah, guru, sekolah,
pengawas serta pemerintah daerah kabupaten/kota sebagai acuan untuk
meningkatkan kualitas dan keefektifan pembelajaran pada mata pelajaran yang
diujikan secara nasional.
2. Meningkatkan kompetensi pendidik terhadap standar kompetensi/kompetensi
dasar mata pelajaran yang diujikan secara nasional.
3. Meningkatkan kompetensi peserta didik terhadap standar kompetensi mata
pelajaran yang diujikan secara nasional

3 Laporan Kabupaten Dompu


BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1. Manfaat Evaluasi


Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 11
ayat 1 mengamanatkan kepada pemerintah dan pemerintah daerah untuk menjamin
terselenggaranya pendidikan yang bermutubagi setiap warga negara. Terwujudnya
pendidikan yang bermutu membutuhkan upaya yang terus menerus untuk selalu
meningkatkan kualitas pendidikan. Peningkatan kualitas pendidikanmemerlukan upaya
peningkatan kualitas pembelajaran karena muara dari berbagai program pendidikan
adalah pada terlaksananya program pembelajaran yang berkualitas. Oleh karena itu
peningkatan kualitas pendidikan tidak akan tercapai tanpa adanya peningkatan kualitas
pembelajaran.
Harapan terhadap ujian nasioanl tidak saja untuk memberi informasi tentang
keadaan pendidikan, tetapi juga akan memberi informasi untuk peningkatan prestasi
belajar peserta didik (Greaney dan Kellaghan (2010: 9). Peningkatan kualitas
pembelajaran memerlukan upaya peningkatan kualitas program pembelajaran secara
keseluruhan karena pada hakekatnya kualitas pembelajaran merupakan kualitas
implementasi dari program pembelajaran yang telah dirancang sebelumnya. Upaya
peningkatan kualitas program pembelajaran memerlukan informasi hasil evaluasi
terhadap kualitas program pembelajaran sebelumnya. Dengan demikian, untuk dapat
melakukan pembaharuan program pendidikan, termasuk di dalamnya adalah program
pembelajaran kegiatan evaluasi terhadap program yang sedang maupun telah berjalan
sebelumnya perlu dilakukan dengan baik. Untuk dapat menyusun program yang lebih
baik, diperlukan hasil evaluasi program sebelumnya sebagai acuan.

A. Konsep Dasar Evaluasi


Ada tiga istilah yang sering digunakan dalam evaluasi, yaitu tes, pengukuran, dan
penilaian (test, measurement, dan assessment). Tes merupakan salah satu cara untuk
menaksir besarnya kemampuan seseorang secara tidak langsung, yaitu melalui respons
seseorang terhadap stimulus atau pertanyaan (Djemari Mardapi, 2008). Tes merupakan
salah satu alat untuk melakukan pengukuran, yaitu alat untuk mengumpulkan
informasi karakteristik suatu objek. Objek ini bisa berupa kemampuan peserta didik,
sikap, minat, maupun motivasi. Respons peserta tes terhadap sejumlah pertanyaan
menggambarkan kemampuan dalam bidang tertentu. Tes merupakan bagian tersempit
dari evaluasi.
Pengukuran dapat didefinisikan sebagai the process by which information about the
attributes or characteristics of thing are determinied and differentiated (Oriondo &
Antonio: 1998). Guilford mendefinisi pengukuran dengan assigning numbers to, or
quantifying, things according to a set of rules (Griffin & Nix: 1991). Pengukuran
dinyatakan sebagai proses penetapan angka terhadap individu atau karakteristiknya
menurut aturan tertentu (Ebel & Frisbie: 1986). Allen & Yen (2002) mendefinisikan
pengukuran sebagai penetapan angka dengan cara yang sistematik untuk menyatakan
keadaan individu.
Dengan demikian, esensi dari pengukuran adalah kuantifikasi atau penetapan
angka tentang karakteristik atau keadaan individu menurut aturan-aturan tertentu.
Keadaan individu ini bisa berupa kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor.

4 Laporan Kabupaten Dompu


Pengukuran memiliki konsep yang lebihluas dari pada tes. Kita dapat mengukur
karakateristik suatu objek tanpa menggunakan tes, misalnya dengan pengamatan, skala
rating atau cara lain untuk memperoleh informasi dalam bentuk kuantitatif.
Penilaian memiliki makna yang berbeda dengan evaluasi. Popham (1995)
mendefinisikan asesmen dalam konteks pendidikan sebagai sebuah usaha secara formal
untuk menentukan status siswa berkenaan dengan berbagai kepentingan pendidikan.
Boyer & Ewel mendefinisikan asesmen sebagai proses yang menyediakan informasi
tentang individu siswa, kurikulum atau program, institusi atau segala sesuatu yang
berkaitan dengan sistem institusi, yaitu: processes that provide information about
individual students, about curricula or programs, about institutions, or about entire
systems of institutions (Stark & Thomas: 1994). Berdasarkan berbagai uraian di atas
dapat disimpulkan bahwa assessment atau penilaian dapat diartikan sebagai kegiatan
menafsirkan data hasil pengukuran.
Evaluasi memiliki makna yang berbeda dengan penilaian, pengukuran maupun tes.
Menurut Stufflebeam dan Shinkfield evaluation is the process of delineating, obtaining,
and providing descriptive and judgmental information about the worth and merit of some
object’s goals, design, implementation, and impact in order to guide decision making,
serve needs for accountability, and promote understanding of the involved phenomena
(Stark & Thomas: 1994).
Evaluasi merupakan suatu proses menyediakan informasi yang dapat dijadikan
sebagai pertimbangan untuk menentukan harga dan jasa (the worth and merit) dari
tujuan yang dicapai, desain, implementasi dan dampak untuk membantu membuat
keputusan, membantu pertanggung jawaban dan meningkatkan pemahaman terhadap
fenomena. Menurut rumusan tersebut, inti dari evaluasi adalah penyediaan informasi
yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan.
Komite Studi Nasional tentang Evaluasi (National Study Committee on Evaluation)
dari UCLA menyatakan bahwa: evaluation is the process of ascertaining the decision of
concern, selecting appropriate information, and collecting and analyzing information in
order to report summary data useful to decision makers in selecting among alternatives
(Oriondo & Antonio: 1998). Evaluasi merupakan suatu proses atau kegiatan pemilihan,
pengumpulan, analisis dan penyajian informasi yang sesuai untuk mengetahui sejauh
mana suatu tujuan program, prosedur, produk atau strategi yang dijalankan telah
tercapai. Karena itu evaluasi bermanfaat bagi pengambilan keputusan serta dapat
menentukan beberapa alternatif keputusan untuk program selanjutnya.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa evaluasi merupakan proses
yang sistematis dan berkelanjutan untuk mengumpulkan, mendeskripsikan,
mengintepretasikan dan menyajikan informasi untuk dapat digunakan sebagai dasar
membuat keputusan dan atau menyusun kebijakan. Adapun tujuan evaluasi adalah
untuk memperoleh informasi yang akurat dan objektif tentang suatu program Informasi
tersebut dapat berupa proses pelaksanaan program, dampak/hasil yang dicapai, efisiensi
serta pemanfaatan hasil evaluasi yang difokuskan untuk program itu sendiri, yaitu untuk
mengambil keputusan apakah dilanjutkan, diperbaiki atau dihentikan. Selain itu, juga
dipergunakan untuk kepentingan penyusunan program berikutnya maupun penyusunan
kebijakan yang terkait dengan program.
Dalam kaitannya dengan pendidikan, UU nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas
pasal 1 ayat 21 menyatakan bahwa evaluasi pendidikan adalah kegiatan pengendalian,
penjaminan, dan penetapan mutu pendidikan terhadap berbagai komponen pendidikan
pada setiap jalur, jenjang, dan jenis pendidikan sebagai bentuk pertanggungjawaban
penyelenggaraan pendidikan. Kegiatan ini tentu memerlukan pengukuran atau penilaian

5 Laporan Kabupaten Dompu


terhadap berbagai komponen pendidikan baik menggunakan alat berupa tes atau bukan
tes.

B. Jenis Evaluasi
Dilihat dari fungsinya evaluasi dalam bidang pendidikan dibedakan menjadi lima
jenis evaluasi. Kelima evaluasi tersebut yaitu evaluasi formatif, sumatif, diagnostik,
selektif, dan penempatan (Depdiknas, 2008).Evaluasi formatif adalah evaluasi yang
dilaksanakan pada saat berlangsungnya proses pembelajaran untuk melihat tingkat
keberhasilan proses belajar-mengajar itu sendiri. Dengan demikian, evaluasi formatif
berorientasi kepada proses belajar-mengajar untuk memperbaiki program pengajaran dan
strategi pelaksanaannya.
Evaluasi sumatif adalah evaluasi yang dilaksanakan pada akhir unit program, yakni
akhir caturwulan, akhir semester, dan akhir tahun. Tujuannya adalah untuk melihat
hasil yang dicapai oleh para siswa, yakni seberapa jauh kompetensi siswa dan kompetensi
mata pelajaran dikuasai oleh para siswa. Evaluasi ini berorientasi kepada produk, bukan
kepada proses. Peran asesmen diantaranya adalah untuk mengetahui performans peserta
didik sebagai individu. Asemen ini menurut Harlen, Gipss, Broadfoot & Nutnall (Pollard,
edited, 2011:285) tidak banyak pengaruhnya terhadap perbaikan pembelajaran pada
peserta didik, karena dilakukan di akhir tahun belajar di satuan pendidikan, Namun
apabila hasil asesemen dianalisis dan digunakan untuk perbaikan proses pemebelajaran,
maka asesmen sumatif ini memiliki pengaruh terhadap kualitas pendidikan. Hal ini
ditegaskan oleh Horn, Wolf, and Velez 1992) bahwa hasil asesemen nasional bisa
digunakan untuk mengubah proses pembelajaran di kelas.
Evaluasi diagnostik adalah evaluasi yang bertujuan untuk melihat kelemahan-
kelemahan siswa serta faktor penyebabnya. Evaluasi ini dilaksanakan untuk keperluan
bimbingan belajar, pengajaran remedial (remedial teaching), menemukan kasus-kasus,
dan lain-lain. Soal-soalnya disusun sedemikian rupa agar dapat ditemukan jenis kesulitan
belajar yang dihadapi oleh para siswa.
Evaluasi selektif adalah evaluasi yang bertujuan untuk keperluan seleksi, misalnya
tes atau ujian saringan masuk ke sekolah tertentu. Sedangkan evaluasi penempatan
adalah evaluasi yang ditujukan untuk mengetahui keterampilan prasyarat yang
diperlukan bagi suatu program belajar dan penguasaan belajar seperti yang
diprogramkan sebelum memulai kegiatan belajar untuk program itu. Dengan perkataan
lain, evaluasi ini berorientasi kepada kesiapan siswa untuk menghadapi program baru
dan kecocokan program belajar dengan kemampuan siswa.
Dari segi alatnya, evaluasi hasil belajar dapat dibedakan menjadi (a) tes dan (b)
bukan tes (nontes). Tes bisa terdiri atas tes lisan (menuntut jawaban secara lisan), tes
tulisan (menuntut jawaban secara tulisan), dan tes tindakan (menuntut jawaban dalam
bentuk perbuatan). Soal-soal tes ada yang disusun dalam bentuk (a) objektif, ada juga
yang disusun dalam bentuk (b) esai atau uraian. Sedangkan bukan tes sebagai alat
penilaian mencakup observasi, kuesioner, wawancara, skala penilaian, sosiometri, studi
kasus, dan lain-lain.
Tes hasil belajar ada yang sudah dibakukan (standardized test), ada pula yang
dibuat guru, yakni tes yang tidak baku. Pada umumnya penilaian hasil belajar di sekolah
menggunakan tes buatan guru untuk semua bidang studi/mata pelajaran. Tes baku,
sekalipun lebih baik dari pada tes buatan guru, masih sangat langka sebab membuat tes
baku memerlukan beberapa kali percobaan dan analisis dari segi reliabilitas dan
validitasnya. Tes sebagai alat penilaian hasil belajar ada yang mengutamakan kecepatan
(speed test) dan ada pula yang mengutamakan kekuatan (power test). Tes objektif pada
umumnya termasuk speed tes sebab jumlah pertanyaan cukup banyak waktunya relatif

6 Laporan Kabupaten Dompu


terbatas, sedangkan tes esai termasuk power test sebab jumlah pertanyaan sedikit
waktunya relatif lama. Dilihat dari objek yang dinilai atau penyajian tes ada yang bersifat
individual dan ada tes yang bersifat kelompok.

C. Ujian Nasional Sebagai Bentuk Evaluasi


Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) nomor 75 tahun 2009
pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa ujian nasional (UN) adalah kegiatan pengukuran dan
penilaian kompetensi peserta didik secara nasional pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah. Dilihat dari pelaksanaannya, UN dapat dianggap sebagai evaluasi sumatif
karena dilaksanakan di akhir program satuan pendidikan dan berorientasi kepada
produk, yaitu pencapaian kompetensi lulusan. Hal ini sesuai dengan bunyi pasal 2 dari
Permendiknas tersebut, yaitu ujian nasional bertujuan menilai pencapaian kompetensi
lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Menurut Permendiknas nomor 75 tahun 2009 pasal 3 hasil UN digunakan sebagai
salah satu pertimbangan untuk pemetaan mutu satuan dan/atau program pendidikan;
seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya; penentuan kelulusan peserta didik dari
program dan/atau satuan pendidikan; dan pembinaan dan pemberian bantuan kepada
satuan pendidikan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. Pasal ini menunjukkan
bahwa selain dapat dikategorikan sebagai evaluasi sumatif, UN juga dapat dikategorikan
sebagai diagnostik, selektif, dan penempatan.
UN dianggap sebagai evaluasi diagnostik karena hasil UN digunakan untuk
mengetahui satuan dan/atau program pendidikan yang kurang bermutu dan kompetensi
apa saja dari standar kompetensi yang daya serapnya kurang. UN dianggap sebagai
evaluasi selektif dan penempatan karena hasil UN dapat digunakan seleksi masuk
jenjang pendidikan berikutnya, misalnya dari SD ke SMP/MTs, dari SMK ke SMA/MA/
SMK. Selain itu berdasarkan rata-rata hasil UN pada tingkat satuan pendidikan dapat
ditentukan satuan pendidikan mana yang harus dibantu dalam upaya peningkatan mutu
pendidikan.

D. Ujian Nasional SMP, SMA, dan SMK


Setiap tahun pemerintah menyelenggarakan UN. Namun sampai saat ini UN masih
dianggap sebagai momen yang menakutkan bagi siswa, sehingga mengundang pro dan
kontra. Mereka yang kontra terhadap UN beralasan bahwa setiap anak memiliki potensi
masing-masing yang tidak bisa diukur dalam waktu yang singkat. Karena itu hasil belajar
selama tiga tahun tidak adil bila hanya ditentukan oleh hasil ujian yang dilaksanakan
dalam beberapa jam saja. Selain itu tidak setiap sekolah memiliki sumber daya fasilitas
dan manusia yang seragam, sehingga tidak boleh diukur dengan ukuran yang seragam
pula.
Pendapat yang setuju dengan pelaksanaan UN mempunyai tiga argumentasi utama,
yaitu mutu pendidikan tidak dapat dibiarkan tanpa standar yang jelas sesuai dengan
amanat undang-undang. Penentuan batas kelulusan akan memacu sekolah dan siswa
untuk meningkatkan dirinya. Penyelenggaraan UN dapat menjadi salah tolok ukur
keberhasilan pendidikan suatu sekolah atau daerah.
Terlepas dari semua pendapat tersebut, ternyata penyelenggaraan UN telah
mendorong semua pihak yang berkaitan dengan UN menyikapinya dengan cara masing-
masing. Sekolah sebagai salah satu pihak yang secara langsung menyelenggarakan UN,
melakukan kebijakan mengarah pada peningkatkan tingkat kelulusan siswa dan capaian

7 Laporan Kabupaten Dompu


nilai UN. Siswa meningkat motivasi belajarnya. Orang tua siswa berlomba-lomba
memfasilitasi anaknya untuk belajar lebih giat menghadapi UN.
Karena manfaat dan dampak positifnya tersebut, maka pemerintah terus
melaksanakan UN setiap tahu. Pelaksanaan UN seperti ini tidak lepas dari usaha
pemerintah untuk mencapai standar isi, proses, kompetensi lulusan seperti yang
diamanatkan dalam pasal 35 UU nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas yang harus
ditingkatkan secara berencana dan berkala. Dengan cara ini maka kualitas pendidikan di
Indonesia akan semakin baik dari waktu ke waktu.
Penelitian terhadap Ebtanas (Depdikbud, 1998) menyimpulkan bahwa dalam lima
tahun terakhir hasil NEM SLTP dan SMU menunjukkan angka yang fluktuatif, dengan
rata-rata NEM bergerak antara 4,00 sampai 6,00, kecuali mata pelajaran PPKN dan
bahasa Indonesia. Inipun karena pada saat itu ada ketentuan bahwa syarat lulus adalah
nilai PPKN dan bahasa Indonesia minimal 6,00. Informasi ini menunjukkan bahwa
penyelenggaraan Ebtanas belum memberi kontribusi yang berarti untuk meningkatkan
kualitas pendidikan.
Hasil evaluasi terhadap dampak UAN (Djemari dkk, 2004) menyimpulkan bahwa
dampak positif UAN adalah sekolah berusaha meningkatkan kualitas pembelajaran,
semangat guru mengajar dan semangat siswa belajar meningkat, perhatian orang tua
terhadap belajar anaknya meningkat. Dampak negatifnya adalah tingkat kecemasan guru
dan siswa meningkat. Kecemasan dalam batas tertentu diperlukan untuk mendorong
peserta didik belajar lebih baik, tetapi kalau terlalu tinggi bisa menjadi stress.
Berdasarkan keputusan Badan Standar Nasional Pendidikan nomor 0024/SK-Pos/
BSNP/XII/2009 tentang prosedur operasi standar (POS) ujian nasional tahun pelajaran
2009/2010, pada jenjang SMP mata pelajaran yang di-UN-kan meliputi: Bahasa
Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam. Perdasarkan
keputusan tersebut siswa SMP dinyatakan lulus UN jika memiliki nilai rata-rata minimal
5,50 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, dengan nilai minimal 4,00 untuk paling
banyak dua mata pelajaran dan minimal 4,25 untuk mata pelajaran lainnya.
Berdasarkan masukan dari legislatif dan masyarakat, kriteria kelulusan ujian
nasional pada tahun pelajaran 2010/2011 mengalami perubahan. Ujian nasional pada
tahun pelajaran 2010/2011, ada nilai ujian sekolah (US, ada nilai rata-rata rapor (NR).
Kedua nilai terseut digabung menjadi nilai sekolah (NS) dengan proporsi 60 % nilai US
dan 40 % NR. Selanjutnya NS digabung dengn nilai ujian nasional (UN) dengan proporsi
40 % NS dan 60 % UN menjadi nilai akhir (NA). Kriteria kelulusan ujian nasional yang
dinyatakan dengan nilai akhir ditetapkan BSNP adalah peserta didik dinyatakan lulus
bila memilik nilai rata-rata NA minimum 5,0 dan nilai pada mata pelajaran lainnya
paling rendah 4,0.
Kelulusan peserta didik daari satuan pendidikan ditentukan oleh satuan
pendididkan melalui rapat dewan guru dengfan berpegang pada nilai akhir dan penilaian
akhak mulia peserta didik. Ketentuan ini banyak didukung pakar pendididkan, legislatif,
sekolah, dan orang tua. Salah satu indikatornya adalah tidak banyak kritik terhadap
pelaksanaan ujian nasional. Laporan hasil ujian nasional dinyatakan dengan nilai
sekolah, nilai ujian nasional, dan nilai akhir. Dengan demikian nilai ujian nasional masih
tercantum pada laporan kelulusan peserta didik.

8 Laporan Kabupaten Dompu


2.2. Faktor-faktor Penentu Keberhasilan Pendidikan
Mutu pendidikan dengan indikator hasil pendidikan, dipengaruhi oleh
beberapa faktor. Bridge, Judd, dan Mocck (1979) menyatakan bahwa hasil pendidikan
merupakan fungsi produksi dari sistem pendidikan. Mutu sekolah merupakan fungsi dari
dari proses pembelajaran yang efektif, kepemimpinan, peran serta guru, peran serta
siswa, manajemen, organisasi, lingkungan fisik dan sumberdaya, kepuasan pelanggan
sekolah, dukungan input dan fasilitas, dan budaya sekolah. Optimalisasi dari masing-
masing komponen ini menentukan mutu sekolah sebagai satuan penyelenggara
pendidikan.

A. Keefektifan Pembelajaran (Effective Learning and Teaching


Process)
Ada beberapa indicator untuk mengetahui keefektifan pembelajaran, diantaranya
(1) kurikulum (meliputi kesesuaian dengan kebutuhan siswa (dinamis) dan kesesuaian
dengan perkembangan ipteks (responsif), (2) rencana pembelajaran (kejelasan tujuan,
kesesuaian dengan materi, kemutakhiran sumber), (3) strategi pembelajaran (kesesuaian
strategi dan variasi strategi pembelajaran), (4) metode pembelajaran, meliputi kesuaian
metode pembelajaran dengan karakteristik siswa dan variasi metode pembelajaran, (5)
media pembelajaran (kesesuaian media pembelajaran dengan kompetensi dasar) dan
variasi media pembelajaran, (6) keterlibatan siswa dalam belajar (orientasi belajar pada
siswa dan kemudahan memanfaatkan sumber belajar), (7) interaksi dalam pembelajaran
(interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, siswa dengan materi
pembelajaran), serta (8) monitoring dan evaluasi belajar meliputi strategi pemantauan
dan evaluasi, criteria evaluasi hasil belajar, melakukan evaluasi dalam proses
pembelajaran dan umpan balik tindak lanjut.
Keefektifan pembelajaran yang dilaksanakan oleh sekolah merupakan komponen
terpenting dalam perbaikan mutu sekolah (Sallis, 2005). Hal ini ditunjukkan oleh hasil
penelitian yang telah dilakukannya, bahwa keefektifan pembelajaran memberikan
kontribusi 20% dalam menentukan mutu sekolah, dengan indikator 3 komponen, yaitu
kesesuaian metode mengajar, kurikulum yang tepat, serta monitoring dan evaluasi. Hasil
penelitian ini didukung oleh hasil penelitian Amir Hidayat (2005) bahwa perbaikan mutu
sekolah dapat dilakukan melalui peningkatan kualitas proses pembelajaran yang
dilakukan oleh guru.
Siswa atau sering disebut sebagai peserta didik merupakan sumberdaya yang akan
ditingkatkan kualitasnya melalui pembelajaran. Dari sisi siswa, ada faktor internal dan
eksternal yang mempengaruhi keberhasilan siswa. Faktor internal meliputi motivasi
belajar, kemampuan awal, kemampuan belajar mandiri, akses informasi, penguasaan
bahasa, dan kesenjangan belajar. Faktor eksternal meliputi guru, bahan ajar, metode,
media dan teknologi, budaya belajar dan system pembelajaran.
Monitoring dan evaluasi merupakan bagian penting dalam penerapan manajemen
peningkatan mutu berbasis sekolah (MPMBS) (Depdiknas, 2000). Melalui monitoring dan
evaluasi dapat diketahui pelaksanaan dari program sekolah yang telah direncanakan,
kemajuan hasil pendidikan yang telah dicapai, hambatan yang terjadi, dan mengatasi
masalah yang terjadi pada pelaksanaan program. Dengan informasi hasil monev, dapat
diketahui langkah selanjutnya untuk mengatasi masalah yang menjadi kendala dalam
mencapai keberhasilan program.

9 Laporan Kabupaten Dompu


B. Kepemimpinan (Leadership)
Kepemimpinan merupakan komponen kedua mutu sekolah setelah proses
pembelajaran. Kepemimpinan ini memberikan kontribusi 15% dalam membentuk mutu
sekolah (Sallis, 2002). Ada lima bagian yang menjadi indicator kepemimpinan, yaitu
kepemimpinan pembelajaran, kepemimpinan organisasi, kepemimpinan moral,
kepemimpinan manajerial, dan keteladanan dalam kepemimpinan.
Rost dan Yukl menyatakan bahwa kepemimpinan berkaitan dengan ciri kepribadian
individu, perilaku pemimpin, jawaban perilaku pemimpin, hubungan antar pribadi, pola
interaksi keteladanan, peran hubungan, persepsi pengikut, tujuan tugas, budaya
organisatoris, dan proses pekerjaan (Mello, 2003). Keberhasilan seorang pimpinan dalam
pemimpin terkait erat dengan konsep pemimpin yang efektif. Seorang pemimpin
dikatakan efektif jika pemimpin tersebut dapat membantu perkembangan perubahan
dengan memberikan kewenangan kepada yang dipimpinnya untuk mencapai visi-visi
tertentu.
Untuk dapat menjadi pemimpin yang efektif, seseorang perlu menjadi ahli dalam
menilai dan memahami orang lain, mampu melihat masa depan, dan menyesuaikan
pandangan yang dipimpinnya untuk memenuhi semua kebutuhan dan permintaan yang
sedang diusulkan. Terkait dengan kepemimpinan di sekolah, pemimpin mempunyai
tanggungjawab untuk merintis, menciptakan dan mendorong tumbuhnya budaya mutu di
sekolah dan memiliki daya pikir jauh ke depan sehingga mampu menangani perubahan
dan menciptakan perubahan pendidikan untuk meningkatkan mutu dan mencapai
sekolah yang efektif (Hodas, 1993).

C. Pendidik
Pendidik sering pula diidentikan dengan guru. Seperti halnya kepemimpinan,
komponen pendidik memberikan kontribusi 15% dalam membentuk mutu sekolah
(Sallis, 2002). Untuk dapat menjadi guru yang mempunyai peran besar dalam
menentukan mutu sekolah, idealnya guru memiliki kompetensi pribadi, kompetensi
social, dan kompetensi professional akademik.
Ada beberapa karakter guru yang efektif. Polk (2006) menyatakan bahwa
karakteristik dasar guru yang efektif yaitu (1) performansi akademisnya sangat baik, (2)
terampil berkomunikasi, (3) kreatif, (4) professional, (5) memiliki pengetahuan tentang
pedagogi, (6) melakukan penilaian dan evaluasi yang sesuai, (7) pengembangan diri untuk
belajar sepanjang waktu, (8) memiliki kepribadian yang baik, (9) berbakat atau
berpengetahuan, (10) memiliki kemampuan sebagai model yang baik. Untuk dapat
mengetahui pengaruh karakteristik guru tersebut dalam pembelajaran, dapat terlihat
melalui (1) tanggungjawab dalam melakukan kerja, (2) prestasi yang dicapai, (3)
pengembangan diri, (4) kemandirian dalam bertindak (Uno, 2007). Komitmen untuk
menjadi pendidik juga mempengaruhi karakter guru dalam beraktivitas untuk menjadi
guru yang efektif.

D. Peserta didik
Peserta didik merupakana subjek pendidikan, merupakan unsur pendidikan yang
akan ditingkatkan kualitasnya. Sallis (2002) menjelaskan bahwa siswa memberikan
sumbangan 15% dalam menciptakan mutu sekolah. Hasil belajar jika dikaitkan dengan
peserta didik dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu (1) latar belakang social dan
ekonomi siswa, (2) lingkungan belajar di rumah, (3) latar belakang kemampuan kognitif,
(4) sikap siswa terhadap kegiatan pembelajaran di sekolah, (5) sikap positif siswa
terhadap mata pelajaran, (6) tingkat partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran, (7)

10 Laporan Kabupaten Dompu


bentuk evaluasi yang digunakan, (8) frekuensi tes yang diberikan, (9) metode
pembelajaran yang digunakan guru, dan (10) kejelasan kurikulum yang digunakan.

E. Manajemen Sekolah
Manajemen merupakan seni melaksanakan pekerjaan melalui orang-orang (the art
of getting things done through people). Manajemen sebagai seni dan ilmu mengelola
sumberdaya pendidikan di sekolah untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya.
Ada berbagai tugas manajemen. Everard, Morris, dan Wilson (2004:4) menyatakan
bahwa tugas manajemen meliputi (1) setting direction, aims and objectives, (2) planning
how progress will be made or goal achieved, (3) organizing available resources (people,
time, materials) so that the goal can be economically achieved in the planned way, (4)
controlling the process, and (5) setting and improving organizational standards. Tugas
utama manajer dalam sebuah manajemen menurut Gaspersz (2005) dan juga Everard,
dkk. (2004) yakni planning, organizing, directing, conditioning, and controlling.
Terkait dengan manajemen di sekolah, depdiknas memberlakukan paradigm baru,
yang dikenal dengan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Pada manajemen ini, sekolah
diberikan kebebasan mengelola sumberdaya dan sumberdana sesuai dengan perencanaan
yang ditetapkan sekolah, dan menawarkan keleluasaan sekolah memiliki potensi yang
besar dalam menciptakan kepala sekolah, guru, dan tenaga administrasi yang
professional. Dalam organisasi sekolah, strategi perencanaaan, budaya organisasi, dan
komunikasi merupakan hal yang menentukan mutu sekolah.

F. Lingkungan dan Sumberdaya


Lingkungan sekolah dan sarana yang ada menunjang keberhasilan siswa.
Lingkungan sekolah mempengaruhi kenyamanan siswa dalam belajar. Sarana
pembelajaran yang lengkap juga akan memotivasi belajar siswa dan mendukung
lancarnya pembelajaran yang dilaksanakan. Selain lingkungan dan sarana, yang sangat
terkait dengan kedua hal ini yaitu orangtua dan kondisi sosial masyarakat.
Arcaro (2006) menjelaskan bahwa keterlibatan orangtua dan anggota masyarakat
(komite sekolah) dalam sistem pendidikan yang efektif menentukan mutu sekolah.
Faktor lain yang mempengaruhi yakni fasilitas belajar berupa ketersediaan media
pembelajaran, lengkapnya koleksi buku di perpustakaan, laboratorium, sarana olahraga,
sarana rekreasi, juga menentukan keberhasilan pembelajaran.

G. Iklim dan Budaya Sekolah


Iklim dan budaya sekolah mempengaruhi mutu sekolah. Kedua hal tersebut sangat
terkait dengan nilai yang dianut bersama oleh komponen sekolah mencakup cara berfikir,
perilaku, sikap, dan lain-lain. Iklim dan budaya ini juga terkait dengan bagaimana
hubungan antara sekolah dengan masyarakat, kepala sekolah dengan staf, kepala sekolah
dan guru dengan siswa, dan siswa dengan siswa. Salah satu hal yang mempengaruhi
iklim dan kultur akademik di sekolah yakni kepemimpinan kepala sekolah dalam
menciptakan kultur akademik yang kolaboratif.
Menurut Hargreaves (Nadine, 1997) memberikan penjelasan mengenai kultur
kolaboratif. Kultur kolaboratif memiliki 3 kriteria, yaitu: (1) adanya perasaan kesatuan
dari para guru untuk saling menolong, saling mendukung, dan memiliki budaya
keterbukaan dan kepercayaan, (2) para guru tidak menyembunyikan, melindungi, atau
mempertahankan kegagalan atau kekurangan, namun berbagi rasa dan berdiskusi dalam

11 Laporan Kabupaten Dompu


rangka mencari solusi, saling membantu dan mendukung dalam mengatasi kegagalan,
dan (3) nilai-nilai pendidikan dibahas dan dirundingkan.

2.3. Kerangka Pikir


Kerangka pikir penelitian ini sebagai berikut:
1. Mutu pendidikan merupakan keunggulan dari sejumlah proses sehingga peserta
didik dan orangtua merasa puas dengan pendidikan yang dilaksanakan, yang
dapat diketahui dengan pencapaian skor UN siswa, hasil belajar di sekolah
(ujian sekolah), dan hasil penilaian guru.
2. Penggunaan informasi daya serap UN, akan diketahui kompetensi yang sudah
dikuasai dan yang belum dikuasai siswa.
3. Keberhasilan pendidikan yang diselenggarakan di suatu sekolah dipengaruhi
oleh beberapa faktor, diantaranya pendidik, peserta didik, sarana prasarana,
bahan ajar, dan lain-lain.
4. Penyebab-penyebab belum dikuasainya suatu kompetensi oleh siswa dapat
diketahui melalui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pendidikan,
misalnya pendidik, peserta didik, sarana prasarana, bahan ajar, dan lain-lain.
5. Dengan diketahuinya kompetensi yang belum dikuasai pendidik dan peserta
didik dan penyebab tidak dikuasainya kompetensi tersebut berdasarkan faktor-
faktor yang mempengaruhi pendidikan, dapat direkomendasikan upaya
peningkatan kualitas pendidikan yang dilaksanakan di sekolah sehingga di
tahun-tahun mendatang pencapaian kompetensi peserta didik pada mata
pelajaran yang diujikan secara nasional akan meningkat.

12 Laporan Kabupaten Dompu


BAB III
METODE PENELITIAN

3.1. Pendekatan Penelitian


Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan deskriptif eksploratif.
Kompetensi pendidik yang mengampu mata pelajaran yang diujikan pada Ujian Nasional
di SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK untuk mata pelajaran yang diujikan. Selanjutnya
diidentifikasi pula faktor-faktor penyebab tidaktercapainya standar kompetensi ujian
pada mata pelajaran yang diujikan pada UN, dikaitkan dengan unsur-unsur yang
mempengaruhi kualitas pendidikan. Faktor-faktor tersebut misalnyapembelajaran,
kepemimpinan, pendidik, siswa, peserta didik, dan sarana dan prasana termasuk bahan
ajar, kepemimpinan, dan kultur sekolah.

3.2. Subjek Penelitian


Subjek penelitian ini adalah sekolah, baik SMP, SMA, dan SMA di 100 kabupaten di
Indonesia yang pencapaian hasil UN rendah. Adapun kesulitan yang diidentifikasi yakni
untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, IPA, Matematika, Bahasa Inggris untuk tingkat
SMP/MTs.Untuk SMA/MAjurusan IPA dan IPS meliputi mata pelajaran Bahasa
Indonesia, Fisika, Biologi, Kimia, Matematika, Bahasa Inggris, jurusan IPS Bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Ekonomi-akuntansi, Geografi, Sosiologi,untuk
SMK meliputi mata pelajaran IPS Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika
(Teknik, Akuntansi, Pariwisata). Seratus kabupaten tersebut dikelompokkan menjadi 4
wilayah, meliputi (1) Jawa, (2) Sumatera, (3) Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara
Barat, (4) Papua, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur. Daftar sekolahdan
kabupaten untuk wilayah 2 meliputi Sumatera dan sekitarnya terlampir di Lampiran 1.
Ke-100 kabupaten yang terpilih yakni kabupaten dengan kelulusan kabupaten
kurang dari 80%, nilai rata-rata kurang dari 6,5, dengan siswa SMP minimal 750 siswa,
untuk SMA minimal 300 siswa, untuk SMK minimal 200. Dari 100 kabupaten tersebut,
kemudian dipilih sekolah-sekolah untuk subjek penelitian dengan kelulusan sekolah
kurang dari 80%, nilai rata-rata kurang dari 6,5. Pada Kabupaten Pariaman terdapat
sampel 11 SMP, 5 SMK, dan 10 SMA. Sekolah sampel ini adalah sekolah yang
teridentifikasi memiliki nilai rata-rata UN rendah atau yang tingkat kelulusannya
rendah relatif terhadap sekolah lain di kabupaten Pariaman.

3.3. Pengumpulan Data


Pengumpulan data dilakuan dengan berbagai macam metode, diantaranya tes dan
angket. Instrumen yang digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
menentukan mutu pendidikanadalah berupa:
1. Angket (untuk guru kelas akhir, siswa kelas akhir dan kepala sekolah)
2. Tes ( meliputi tes pilihan ganda dan esai untuk guru kelas akhir)

Tes digunakan untuk mengetahui penguasaan materi guru terhadap SK/KD yang
dianggap sulit oleh siswa berdasarkan daya serap selama beberapa tahun. Angket
digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya penguasaan
kompetensi siswa, meliputi faktor pembelajaran, kepemimpinan, pendidik, peserta didik,
manajemen, lingkungan dan sumber daya, iklim dan budaya sekolah.

13 Laporan Kabupaten Dompu


3.4. Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif.
Analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk melihat faktor-faktor yang menyebabkan
rendahnya penguasaan kompetensi siswa, meliputi faktor pembelajaran, kepemimpinan,
pendidik, peserta didik, manajemen, lingkungan dan sumber daya, iklim dan budaya
sekolah. Selanjutnya berdasarkan hasil analisis ini, direkomendasikan saran untuk
perbaikan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan pada umumnya, khususnya
meningkatkan pencapaian ujian nasional.

14 Laporan Kabupaten Dompu


BAB IV
HASIL

4.1 Kompetensi Guru SMP pada Soal Pilihan Ganda dan Soal Uraian
4.2 Kompetensi Guru SMA pada Soal Pilihan Ganda dan Soal Uraian
4.2.1. Bidang Studi Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia
10.00
9.00
8.00
7.00
6.00
5.00
4.00
3.00
2.00
1.00
-
SMA Tri SMA PGRI SMA SMAN 1 SMA PGRI SMAN 2 MA AL MA AL Syaraf
Dharma Dompu Arrohmah Pekat Pekat Pekat Yaminy Takhir
Kosgoro Dompu

NILAI GURU-PG NILAI UN SISWA NILAI RERATA UN SISWA KAB.

Terlihat dari grafik bahwa mayoritas guru bahasa Indonesia pada sekolah sampe
sampel
kompetensinya belum memadai. Beberapa guru, nilai tesnya lebih rendah dibandingkan
nilai rerata UN siswanya ataupun nilai rerata siswa kabupaten Dompu pada UN 2011.
Hal ini sangat memprihatinkan karena terdapat sekolah yang nilai tes gurunya terpaut
cukupp jauh lebih rendah dari nilai siswanya.

15 Laporan Kabupaten Dompu


4.2.2. Bidang Studi Bahasa Inggris

Bahasa Inggris
10.00
9.00
8.00
7.00
6.00
5.00
4.00
3.00
2.00
1.00
-
SMA Tri SMA PGRI SMA Arrohmah SMAN 1 Pekat SMA PGRI MA AL Yaminy MA AL Syaraf
Dharma Dompu Dompu Pekat Takhir
Kosgoro

NILAI GURU-PG NILAI UN SISWA NILAI RERATA UN SISWA KAB.

Hasil uji kompetensi guru sangat memprihatinkan. Untuk bidang studi bahasa
Inggris nilai rerata siswa pada UN 2011 lebih rendah dibandingkan nilai rerata siswa
Kabupaten Sleman. Namun nilai guru ternyata lebih rendah lagi dibandingkan nilai
siswanya. Terlihat perbedaan yang besar antara nilai guru dengan nilai rerata siswanya
sendiri. Rendahnya nilai guru ini tidak hanya pada tes yang berbentuk pilihan ganda
namun juga pada a tes uraian. Mungkin lemahnya penguasaan materi gurulah yang
menjadi penyebab rendahnya nilai UN siswa yang ada di sekolah sampel tersebut.

4.2.3. Bidang Studi Matematika

Matematika
10.0
9.0
8.0
7.0
6.0
5.0
4.0
3.0
2.0
1.0
-
SMA Tri SMA PGRI SMA Arrohmah SMAN 1 Pekat SMA PGRI SMAN 2 Pekat MA AL Syaraf
Dharma Dompu Dompu Pekat Takhir
Kosgoro

NILAI GURU-PG NILAI UN SISWA NILAI RERATA UN SISWA KAB.

Pada bidang studi matematika, nilai guru meskipun rendah namun lebih tinggi
dibandingkan nilai siswanya . hasil yang menggembirakan adalah tingginya nilai guru
matematika sekolah sampel pada tes berbentuk uraian. Sebaliknya dengan mengejutkan
nilai pada tess berbentuk pilihan ganda justru rendah, bahkan lebih rendah dari nilai

16 Laporan Kabupaten Dompu


siswanya. Secara umum, nilai guru pada tes pilihan ganda masih jauh lebih rendah
dibandingkan dengan nilai rerata UN siswa kabupaten Dompu pada UN 2011.

4.2.4. Bidang Studi Biologi

Biologi
7.00
6.00
5.00
4.00
3.00
2.00
1.00
-
SMA Tri Dharma Kosgoro SMA Arrohmah Dompu SMAN 1 Pekat

NILAI GURU-PG NILAI UN SISWA NILAI RERATA UN SISWA KAB.

Pada bidang studi Biologi, mayoritas guru nilai tes pilihan ganda lebih tinggi dari
nilai siswa baik nilai rerata siswa di sekolahnya ataupun siswa di kabupaten Dompu pada
tahun ajaran 2010/2011. Namun untuk nilai guru pada tes soal uraian masih rendah,
bahkan
hkan lebih rendah dari nilai siswanya. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi guru
pada penguasaan materi bidang studi masih dipertanyakan.

4.2.5. Bidang Studi Kimia

Kimia
9.00
8.00
7.00
6.00
5.00
4.00
3.00
2.00
1.00
-
SMA Tri Dharma Kosgoro SMA Arrohmah Dompu SMAN 1 Pekat

NILAI GURU-PG NILAI UN SISWA NILAI RERATA UN SISWA KAB.

Untuk bidang studi kimia, sebagian guru nilai tes soal pilihan gandanya cukup
memuaskan, lebih tinggi dibandingkan nilai rerata UN tingkat kabupaten. Namun

17 Laporan Kabupaten Dompu


beberapa sekolah menunjukkan hasil yang memprihatinkan. Nilai guru lebih rendah dari
nilai rerata siswanya baik untuk siswa di satu sekolah ataupun siswa di kabupaten. Hal
ini menunjukkan bahwa sebagian sekolah sampel penguasaan materi bidang studi guru
kimia masih kurang memadai.

4.2.6. Bidang Studi Fisika

Fisika
10.00
9.00
8.00
7.00
6.00
5.00
4.00
3.00
2.00
1.00
-
SMA Tri Dharma Kosgoro SMA Arrohmah Dompu SMAN 1 Pekat

NILAI GURU-PG NILAI UN SISWA NILAI RERATA UN SISWA KAB.

Sejalan dengan hasil di bidang studi kimia, maka gambaran kompetensi guru fisika
yang kurang memadai juga didapatkan pada studi ini. Nilai guru, terutama nilai pada tes
uraian lebih rendah dibandingkan dengan nilai siswanya.

4.2.7. Bidang Studi Geografi

Geografi
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
SMA Tri Dharma SMA PGRI Dompu SMA Arrohmah SMAN 2 Pekat MA AL Yaminy MA AL Syaraf
Kosgoro Dompu Takhir

NILAI GURU-PG NILAI UN SISWA NILAI RERATA UN SISWA KAB.

Pada bidang studi geografi, fenomena kebalikan justru terjadi. Nilai guru pada tes
uraian lebih tinggi dibandingkan dengan nilai siswanya
si swanya bahkan juga terhadap nilai tes

18 Laporan Kabupaten Dompu


pilihan gandanya. Berbeda dengan bidang studi yang lain,nilai guru pada tes pilihan
ganda lebih rendah dari nilai UN siswanya, baik siswa di tingkat sekolah maupun di
tingkat Kabupaten Dompu.

4.2.8. Bidang Studi Sosiologi

Sosiologi
9.00
8.00
7.00
6.00
5.00
4.00
3.00
2.00
1.00
-
SMA Tri SMA PGRI SMA Arrohmah SMA PGRI SMAN 2 Pekat MA AL Yaminy MA AL Syaraf
Dharma Dompu Dompu Pekat Takhir
Kosgoro

NILAI GURU-PG NILAI UN SISWA NILAI RERATA UN SISWA KAB.

Beberapa guru sekolah sampel bidang studi sosiologi menunjukkan hasil tes
kompetensi yang berprofil sama dengan bidang studi geografi. Nilai tes uraian
memuaskan, namun tidak demikian dengan nilai tes pilihan ganda. Kecenderungan nilai
tes pilihan
han ganda lebih rendah dibandingkan dengan nilai UN
U siswanya.

4.2.9. Bidang Studi Ekonomi

Ekonomi
9.00
8.00
7.00
6.00
5.00
4.00
3.00
2.00
1.00
-
SMA Tri SMA PGRI SMA Arrohmah SMAN 1 Pekat SMAN 2 Pekat MA AL Yaminy MA AL Syaraf
Dharma Dompu Dompu Takhir
Kosgoro

NILAI GURU-PG NILAI UN SISWA NILAI RERATA UN SISWA KAB.

19 Laporan Kabupaten Dompu


Kompetensi guru bidang studi ekonomi sebagian besar masih kurang memadai.
Nilai guru baik pada soal pilihan ganda maupun soal uraian lebih rendah dibandingkan
siswanya, dan terpaut jauh dibandingkan nilai rerata siswa kabupaten Dompu.

20 Laporan Kabupaten Dompu


4.2.10. Hasil Angket
SMA TRI DHARMA KOSGORO
Berikut informasi yang diperoleh dari guru:
Mata Pelajaran
Matematika B. Indonesia Biologi Fisika Kimia Sosiologi Geografi Ekonomi B. Inggris
Diampu
Tahun diangkat
2008 2008 2008 2011 2004 2011 2005 2008 2004
menjadi Guru
Pendidikan Tertinggi D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1
Kesesuaian Bidang sesuai latar sesuai latar sesuai latar sesuai latar sesuai latar sesuai latar sesuai latar
tidak sesuai tidak sesuai
Studi belakang belakang belakang belakang belakang belakang belakang
kurang dari kurang dari kurang dari kurang dari kurang dari kurang dari
Beban mengajar 12 - 23 jam 12 - 23 jam 24 jam
12 jam 12 jam 12 jam 12 jam 12 jam 12 jam
Mengajar di Sekolah mengajar di mengajar di mengajar di
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Lain skeolah lain skeolah lain skeolah lain
guru tetap guru tetap
Status Kepegawaian guru honorer guru honorer guru honorer guru honorer guru honorer guru honorer guru honorer yayasan/guru yayasan/guru
bantu bantu
Mengikuti Pelatihan 3 - 4 kali 3 - 4 kali tidak pernah tidak pernah 1 - 2 jam tidak pernah 1 - 2 jam 1 - 2 jam 3 - 4 kali
Kehadiran di MGMP selalu selalu sering sering selalu tidak pernah sering selalu selalu
Supervisi dari Kepsek ya disupervisi tidak ya disupervisi ya disupervisi ya disupervisi ya disupervisi ya disupervisi ya disupervisi ya disupervisi
Masukan KS selalu sering sering jarang sering sering selalu selalu
Supervisi Pengawas 1 kali 2 - 4 kali 1 kali 1 kali 1 kali 2 - 4 kali 1 kali 2 - 4 kali 1 kali
Pengawas
selalu jarang jarang tidak pernah sering sering selalu sering selalu
mengamati PBM
Pengawas memberi
selalu selalu jarang selalu sering sering selalu sering selalu
Feedback
Ya, Ya, Ya, Ya, Ya, Ya,
Menerima Daya
menerima menerima tidak tidak tidak menerima menerima menerima menerima
Serap UN
daya serap daya serap daya serap daya serap daya serap daya serap
Pemanfaatan Daya
selalu jarang tidak pernah jarang sering jarang selalu
Serap UN

21 Laporan Kabupaten Dompu


Tabel berikut menampilkan kompetensi siswa yang relatif lemah dibandingkan
dengan rerata siswa nasional berdasar UN 2011:
Kemampuan
Indikator
Sekolah Kota/ Kab. Prop Nas Delta
Melengkapi paragraf dengan peribahasa. 4.05 80.17 89.93 94.83 90.78
Menentukan masalah dalam teks drama. 8.11 85.25 85.65 91.80 83.69
Disajikan teks monolog deskriptif ttg pemandangan,
8.11 43.07 82.32 88.42 80.31
siswa dapat menentukan gambar yg sesuai
Menentukan maksud gurindam. 4.05 82.03 87.41 83.85 79.80
Diperdengarkan teks monolog pendek procedure suatu
12.16 41.31 81.31 85.64 73.48
alat, siswa dapat menentukan dlm monolog tersebut
Memperbaiki kalimat surat yang tidak efektif. 10.81 70.31 64.17 82.20 71.39
Menghitung nilai limit fungsi aljabar dan fungsi
12.16 64.36 76.66 80.68 68.52
trigonometri.
Menentukan informasi rinci 8.11 30.47 43.21 76.07 67.96
Melengkapi paragraf dengan kalimat persuasif. 20.27 84.38 85.30 87.74 67.47
Menentukan sudut antara dua vektor. 17.57 50.98 84.26 84.61 67.04
Disajikan teks monolog deskriptif ttg alat transportasi,
12.16 39.55 67.70 79.08 66.92
siswa dapat menentukan gambar yg sesuai
Melengkapi paragraf dengan ungkapan. 22.97 77.93 84.62 89.87 66.90
Menentukan hubungan besaran-besaran fisis yang
13.51 48.44 77.76 80.10 66.59
terkait dengan gaya gravitasi.
Menentukan berbagai besaran dlm hukum Newton &
14.86 50.10 76.49 80.54 65.68
penerapannya dlm kehidupan sehari-hari.
Menentukan rujukan kata 18.92 57.91 75.42 84.37 65.45
Menentukan letak titik berat dari berbagai benda
10.81 20.90 78.21 76.22 65.41
homogen.
Menentukan gambaran umum 6.76 35.94 59.50 71.51 64.75
Menghitung sudut antara dua objek di ruang. 6.76 36.52 59.41 71.22 64.46
Menyelesaikan masalah program linear. 4.05 26.07 44.73 67.91 63.86
Menentukan kuat medan listrik dari benda bermuatan 0.00 16.41 55.76 63.74 63.74
Menentukan Informasi tertentu 4.05 35.94 51.62 67.04 62.99
Melengkapi paragraf dengan kalimat sehingga padu. 22.97 83.98 79.53 85.66 62.69
Melengkapi paragraf dengan kata serapan. 22.97 22.17 49.11 84.68 61.71
Melengkapi paragraf generalisasi dengan kalimat. 28.38 87.60 91.23 89.40 61.02
Menentukan besaran-besaran yg terkait dg me&
16.22 21.97 80.29 77.17 60.95
magnet induksi di sekitar kawat berarus.
Melengkapi dialog teks drama. 21.62 75.19 78.56 82.09 60.47
Menggunakan istilah dalam kalimat. 28.38 74.81 81.86 88.85 60.47
Menentukan ide pokok paragraf. 0.00 30.47 29.60 60.39 60.39
Menentukan makna kata/frasa 13.51 51.66 50.75 73.20 59.69
Menentukan informasi rinci 24.32 61.52 82.66 83.52 59.20
Menentukan kalimat tidak padu pada paragraf. 17.57 75.97 70.59 75.36 57.79
Menentukan panjang proyeksi atau vektor proyeksi. 33.78 77.05 88.66 90.46 56.68
Menghitung integral tak tentu/integral tertentu fungsi
27.03 66.80 86.45 83.21 56.18
aljabar & fungsi trigonometri.
Menentukan kalimat resensi dan alasannya. 21.62 78.03 71.25 77.01 55.39
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan deret
32.43 76.66 75.21 87.48 55.05
aritmetika atau geometri.
Memperbaiki kalimat tidak efektif 35.14 86.13 86.33 89.83 54.69

22 Laporan Kabupaten Dompu


Kemampuan
Indikator
Sekolah Kota/ Kab. Prop Nas Delta
Menentukan rgrafik/fusar dari rangkaian bersifat
20.27 24.32 53.03 74.58 54.31
kapasitif/induktif/resentif
Menjelaskan besar terkait dengan gerak melingkarn
32.43 57.42 83.17 86.69 54.26
beraturan
Melengkapi paragraf deskripsi dengan kalimat. 22.97 58.79 26.29 76.94 53.97
Menentukan tujuan komunikatif 22.97 51.47 79.12 75.75 52.78
Melengkapi paragraf sebab/akibat dengan kalimat. 24.32 48.14 70.05 76.52 52.20
Menyusun kalimat kritik sastra. 43.24 85.06 87.41 93.06 49.82
Menentukan besaran-besaran yg terkait dg peristiwa
33.78 56.15 78.67 83.18 49.40
interferensi/difraksi cahaya.
Menentukan besaran fisis yang terkait dengan
39.19 85.35 88.58 88.06 48.87
GLB/GLBB
Melengkapi paragraf dengan kata berimbuhan. 18.92 74.61 40.24 67.60 48.68
Menentukan kata umum/khusus. 35.14 87.50 84.83 83.66 48.52
Menentukan kata yang mengalami peruabhan makna. 25.68 72.36 29.51 73.71 48.03
Menentukan besaran-besaran yang mempengaruhinya. 22.97 6.35 51.89 70.20 47.23
Menentukan fungsi invers dari fungsi eksponen atau
29.73 61.91 61.38 76.49 46.76
logaritma.
Menentukan simpulan opini penulis. 25.68 71.48 44.09 72.39 46.71
Menentukan informasi tersirat 21.62 30.37 69.45 66.59 44.97
Menggunakan aturan teorema sisa atau teorema faktor. 39.19 49.12 84.36 84.05 44.86
Menjelaskan kaitan besaran-besaran fisis pada
10.81 24.12 37.06 54.69 43.88
peristiwa induksi Faraday.
Menggunakan kalimat ragam resmi. 47.30 83.59 83.88 90.80 43.50
Menentukan kalimat pemecahan masalah sesuai latar
40.54 83.01 84.29 83.65 43.11
belakang.
Menentukan unsur intrinsik cerpen/novel. 35.14 76.46 88.52 77.61 42.47
Menentukan berbagai besaran fisis dalam proses
28.38 89.75 91.37 68.46 40.08
termodinamika pada mesin kalor.
Menghitung jarak dan sudut antara dua objek (titik,
25.68 46.88 72.23 64.78 39.10
garis dan bidang)
Menyusun kalimat perumusan masalah sesuai topik. 58.11 87.50 93.31 96.52 38.41
Menyusun kalimat surat undangan. 33.78 71.97 86.98 71.90 38.12
Menentukan jenis-jenis zat radioaktif/mengidentifikasi
40.54 45.51 69.17 78.23 37.69
manfaat radioisotop dlm kehidupan.
Melengkapi paragraf silogisme dengan kalimat. 54.05 67.97 62.55 90.72 36.67
Melengkapi paragraf analogi dengan kalimat. 52.70 89.55 93.06 88.77 36.07

23 Laporan Kabupaten Dompu


SMA PGRI DOMPU
Berikut informasi yang diperoleh dari guru:
Mata Pelajaran Diampu Sosiologi Geografi Ekonomi B. Indonesia Matematika B. Inggris
Tahun diangkat menjadi Guru 2009 2008 2007 2010 2007 2006
Pendidikan Tertinggi D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1
sesuai latar sesuai latar sesuai latar sesuai latar sesuai latar
Kesesuaian Bidang Studi tidak sesuai
belakang belakang belakang belakang belakang
Beban mengajar 12 - 23 jam kurang dari 12 jam 12 - 23 jam 12 - 23 jam kurang dari 12 jam kurang dari 12 jam
mengajar di skeolah mengajar di skeolah
Mengajar di Sekolah Lain Tidak Tidak Tidak Tidak
lain lain
guru tetap guru tetap guru tetap guru tetap guru tetap
Status Kepegawaian guru honorer
yayasan/guru bantu yayasan/guru bantu yayasan/guru bantu yayasan/guru bantu yayasan/guru bantu
Mengikuti Pelatihan 1 - 2 jam lebih dari 4 kali 3 - 4 kali 1 - 2 jam lebih dari 4 kali 1 - 2 jam
Kehadiran di MGMP sering sering jarang selalu selalu selalu
Supervisi dari Kepsek ya disupervisi ya disupervisi ya disupervisi ya disupervisi ya disupervisi ya disupervisi
Masukan KS selalu selalu sering sering selalu
Supervisi Pengawas 1 kali 2 - 4 kali 2 - 4 kali 1 kali 1 kali 2 - 4 kali
Pengawas mengamati PBM sering selalu sering selalu selalu jarang
Pengawas memberi Feedback sering selalu sering selalu selalu selalu
Ya, menerima daya Ya, menerima daya Ya, menerima daya Ya, menerima daya Ya, menerima daya
Menerima Daya Serap UN
serap serap serap serap serap
Pemanfaatan Daya Serap UN sering sering sering selalu selalu jarang

24 Laporan Kabupaten Dompu


Tabel berikut menampilkan kompetensi siswa yang relatif lemah dibandingkan
dengan rerata siswa nasional berdasar UN 2011:
Kemampuan
Indikator
Sekolah Kota/ Kab. Prop Nas Delta
Disajikan teks monolog deskriptif ttg pemandangan,
2.22 41.05 79.27 83.10 80.88
siswa dapat menentukan gambar yg sesuai
Diperdengarkan teks monolog pendek procedure suatu
4.44 44.08 76.08 77.56 73.12
alat, siswa dapat menentukan dlm monolog tersebut
Melengkapi paragraf dengan kata serapan. 6.67 18.61 44.64 79.13 72.46
Menyederhanakan hasil operasi bentuk pangkat. 13.33 69.64 82.13 85.41 72.08
Menentukan Informasi tertentu 0.00 38.11 52.32 63.07 63.07
Menentukan informasi rinci 8.89 32.15 38.56 70.86 61.97
Mendeskripsikan konsep PDB, PDB harga berlaku, PDB
0.00 46.48 53.88 61.70 61.70
harga konstan, & pendapatan nasional.
Mendeskripsikan uang dan bank. 2.22 5.07 9.71 59.13 56.91
Menentukan rujukan kata 22.22 55.83 67.15 77.86 55.64
Menyelesaikan masalah yg berkaitan dg kaidah
11.11 40.43 60.05 63.50 52.39
pencacahan, permutasi,/kombinasi.
Menyelesaikan masalah matriks yg berkaitan dg
26.67 64.38 60.24 77.08 50.41
kesamaan, determinan,/invers matriks.
Menentukan gambaran umum 15.56 36.15 47.71 65.77 50.21
Menentukan tujuan komunikatif 22.22 43.37 73.93 70.58 48.36
Menentukan informasi rinci 31.11 62.16 74.28 76.54 45.43
Menghitung luas daerah dan volume benda putar
15.56 40.61 41.12 60.63 45.07
dengan menggunakan integral.
Mendeskripsikan uang dan bank. 40.00 70.53 82.15 84.39 44.39
Merancang atau menyelesaikan model matematika dari
11.11 40.16 56.90 54.33 43.22
masalah program linear.
Menentukan masalah dalam esai. 42.22 74.09 70.44 84.40 42.18
Mencatat transaksi keuangan ke dalam persamaan
46.67 76.67 86.40 86.04 39.37
akuntansi.
Menentukan makna kata/frasa 33.33 51.11 50.06 71.31 37.98
Menghitung integral tak tentu/integral tertentu fungsi
42.22 61.80 69.79 78.16 35.94
aljabar & fungsi trigonometri.

25 Laporan Kabupaten Dompu


SMA ARROHMAH DOMPU
Berikut informasi yang diperoleh dari guru:
Mata Pelajaran
Biologi Fisika Kimia Sosiologi Geografi Ekonomi Matematika B. Indonesia B. Inggris
Diampu
Tahun diangkat
2007 2007 2005 2003 2007 2009 2010 2011
menjadi Guru
Pendidikan Tertinggi D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1
Kesesuaian Bidang sesuai latar sesuai latar sesuai latar sesuai latar sesuai latar sesuai latar sesuai latar sesuai latar
tidak sesuai
Studi belakang belakang belakang belakang belakang belakang belakang belakang
kurang dari kurang dari kurang dari
Beban mengajar 12 - 23 jam 12 - 23 jam 12 - 23 jam 12 - 23 jam 12 - 23 jam 12 - 23 jam
12 jam 12 jam 12 jam
Mengajar di Sekolah mengajar di mengajar di
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Lain skeolah lain skeolah lain
Status Kepegawaian guru honorer guru honorer guru honorer guru honorer PNS guru honorer guru honorer guru honorer guru honorer
Mengikuti Pelatihan 1 - 2 jam 1 - 2 jam 1 - 2 jam 1 - 2 jam 1 - 2 jam 1 - 2 jam tidak pernah tidak pernah
Kehadiran di MGMP sering jarang selalu jarang jarang sering sering jarang tidak pernah
Supervisi dari Kepsek ya disupervisi ya disupervisi ya disupervisi ya disupervisi ya disupervisi ya disupervisi ya disupervisi ya disupervisi ya disupervisi
Masukan KS sering selalu jarang jarang sering sering jarang jarang
Supervisi Pengawas 2 - 4 kali 2 - 4 kali 2 - 4 kali 2 - 4 kali 1 kali 2 - 4 kali 2 - 4 kali 2 - 4 kali 1 kali
Pengawas
sering sering selalu jarang jarang sering sering jarang jarang
mengamati PBM
Pengawas memberi
selalu sering selalu sering sering sering sering sering sering
Feedback
Menerima Daya Ya, menerima Ya, menerima Ya, menerima Ya, menerima Ya, menerima Ya, menerima Ya, menerima Ya, menerima
tidak
Serap UN daya serap daya serap daya serap daya serap daya serap daya serap daya serap daya serap
Pemanfaatan Daya
sering sering sering sering jarang sering sering sering
Serap UN

26 Laporan Kabupaten Dompu


Tabel berikut menampilkan kompetensi siswa yang relatif lemah dibandingkan
dengan rerata siswa nasional berdasar UN 2011:
Kemampuan
Indikator
Sekolah Kota/ Kab. Prop Nas Delta
Menentukan Informasi tertentu 0.00 77.54 71.12 88.24 88.24
Menjelaskan teori kuantum Planck dan kaitannya
0.00 77.73 57.65 86.50 86.50
dengan radiasi benda hitam.
Menentukan makna kata/frasa 0.00 51.66 50.75 73.20 73.20
Menentukan besaran-besaran yang mempengaruhinya. 0.00 6.35 51.89 70.20 70.20
Menghitung nilai limit fungsi aljabar dan fungsi
24.00 89.45 89.47 89.99 65.99
trigonometri.
Melengkapi paragraf dengan kata serapan. 20.00 22.17 49.11 84.68 64.68
Menjelaskan kaitan besaran-besaran fisis pada
0.00 24.12 37.06 54.69 54.69
peristiwa induksi Faraday.
Memperbaiki kalimat surat yang tidak efektif. 28.00 70.31 64.17 82.20 54.20
Menentukan masalah dalam esai. 40.00 86.43 77.35 90.21 50.21
Menentukan rgrafik/fusar dari rangkaian bersifat
28.00 24.32 53.03 74.58 46.58
kapasitif/induktif/resentif
Hitung nilai perbandingan trigonometri dgn rumus jml,
32.00 69.53 79.48 78.26 46.26
selisih 2 sudut, jml, selisih sin, cos, tang
Menentukan tujuan penulis dalam paragraf. 20.00 50.29 41.86 65.49 45.49
Menyusun kalimat kritik sastra. 48.00 85.06 87.41 93.06 45.06
Melengkapi paragraf sebab/akibat dengan kalimat. 32.00 48.14 70.05 76.52 44.52
Melengkapi paragraf dengan peribahasa. 52.00 80.17 89.93 94.83 42.83
Menghitung integral tak tentu/integral tertentu fungsi
44.00 89.94 85.47 86.54 42.54
aljabar & fungsi trigonometri.

27 Laporan Kabupaten Dompu


NAMA SEKOLAH: SMAN 1 PEKAT
Berikut informasi yang diperoleh dari guru:
Mata Pelajaran
B. Indonesia Biologi Fisika Kimia Sosiologi Ekonomi Matematika Sosiologi B. Inggris
Diampu
Tahun diangkat
2008 2006 2008 2010 2000 2002 1999 2007 1982
menjadi Guru
Pendidikan
D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1 S2
Tertinggi
Kesesuaian Bidang sesuai latar sesuai latar sesuai latar sesuai latar sesuai latar sesuai latar sesuai latar sesuai latar sesuai latar
Studi belakang belakang belakang belakang belakang belakang belakang belakang belakang
kurang dari
Beban mengajar 12 - 23 jam 12 - 23 jam 12 - 23 jam 12 - 23 jam 12 - 23 jam 24 jam 12 - 23 jam 12 - 23 jam
12 jam
Mengajar di mengajar di mengajar di mengajar di mengajar di mengajar di
Tidak
Sekolah Lain skeolah lain skeolah lain skeolah lain skeolah lain skeolah lain
Status
PNS PNS PNS guru honorer PNS PNS guru honorer guru honorer PNS
Kepegawaian
Mengikuti
tidak pernah 1 - 2 jam 1 - 2 jam tidak pernah 3 - 4 kali 3 - 4 kali tidak pernah tidak pernah tidak pernah
Pelatihan
Kehadiran di
selalu sering selalu jarang selalu selalu tidak pernah jarang jarang
MGMP
Supervisi dari
ya disupervisi ya disupervisi tidak ya disupervisi ya disupervisi ya disupervisi ya disupervisi tidak
Kepsek
Masukan KS sering sering sering selalu selalu jarang sering
Supervisi Pengawas 2 - 4 kali tidak pernah 2 - 4 kali 2 - 4 kali 1 kali 2 - 4 kali 2 - 4 kali
Pengawas
sering selalu tidak pernah selalu selalu tidak pernah sering sering
mengamati PBM
Pengawas memberi
sering selalu selalu tidak pernah selalu selalu jarang sering sering
Feedback
Menerima Daya Ya, menerima Ya, menerima
tidak tidak tidak tidak tidak
Serap UN daya serap daya serap
Pemanfaatan Daya
sering selalu selalu tidak pernah
Serap UN

28 Laporan Kabupaten Dompu


Tabel berikut menampilkan kompetensi siswa yang relatif lemah dibandingkan
dengan rerata siswa nasional berdasar UN 2011:
Kemampuan
Indikator
Sekolah Kota/ Kab. Prop Nas Delta
Menentukan pikiran utama paragraf 1.64 87.11 77.87 93.06 91.42
Menentukan informasi rinci 0.00 81.93 75.61 89.75 89.75
Menentukan besaran tertentu dari gelombang berjalan. 0.00 76.17 75.36 89.39 89.39
Menentukan besaran tertentu yg menimbulkan efek
Doppler/menentukan perubahan akibat efek Doppler 0.00 88.09 88.94 88.13 88.13
tsb
Menentukan gagasan utama 0.00 73.44 77.04 87.10 87.10
Menjelaskan teori kuantum Planck dan kaitannya
0.00 77.73 57.65 86.50 86.50
dengan radiasi benda hitam.
Menentukan gambaran umum 4.92 77.54 91.43 90.34 85.42
Menentukan makna kata/frasa 0.00 82.91 79.64 84.63 84.63
Menentukan makna kata pada paragraf. 3.28 77.64 73.59 87.86 84.58
Melengkapi paragraf silogisme dengan kalimat. 6.56 67.97 62.55 90.72 84.16
Menentukan makna kata/frasa 0.00 73.15 79.86 83.62 83.62
Menentukan Informasi tertentu 4.92 77.54 71.12 88.24 83.32
Menentukan Informasi rinci 0.00 81.64 84.03 79.65 79.65
Menyelesaikan masalah persamaan atau fungsi kuadrat 0.00 72.75 76.04 78.83 78.83
Menentukan besaran-besaran yg terkait dg me&
0.00 21.97 80.29 77.17 77.17
magnet induksi di sekitar kawat berarus.
Menentukan informasi rinci 0.00 30.47 43.21 76.07 76.07
Menentukan gambaran umum 9.84 87.11 79.17 85.74 75.90
Menentukan tujuan komunikatif 1.64 51.47 79.12 75.75 74.11
Melengkapi paragraf deskripsi dengan kalimat. 3.28 58.79 26.29 76.94 73.66
Menentukan simpulan opini penulis. 0.00 71.48 44.09 72.39 72.39
Menentukan hubungan besaran-besaran fisis yang
8.20 48.44 77.76 80.10 71.90
terkait dengan gaya gravitasi.
Menentukan gambaran umum 0.00 35.94 59.50 71.51 71.51
Menentukan gmabaran umum 3.28 83.40 65.70 74.27 70.99
Menentukan kata yang mengalami peruabhan makna. 3.28 72.36 29.51 73.71 70.43
Menentukan Informasi tersirat 1.64 78.91 73.44 72.06 70.42
Menghitung peluang suatu kejadian. 11.48 70.02 59.98 80.22 68.74
Menentukan makna kata/frasa 0.00 85.06 84.50 67.96 67.96
Menentukan Informasi tertentu 0.00 35.94 51.62 67.04 67.04
Menentukan informasi tersirat 0.00 30.37 69.45 66.59 66.59
Menentukan gambaran umum 0.00 67.97 50.27 66.02 66.02
Melengkapi paragraf sebab/akibat dengan kalimat. 13.11 48.14 70.05 76.52 63.41
Menjelaskan timbulnya gaya magnet (gaya Lorentz) 0.00 70.70 58.88 62.34 62.34
Menentukan besaran-besaran yang mempengaruhinya. 8.20 6.35 51.89 70.20 62.00
Diperdengarkan teks monolog pendek procedure suatu
26.23 41.31 81.31 85.64 59.41
alat, siswa dapat menentukan dlm monolog tersebut
Menentukan bayangan titik atau garis karena dua
22.95 81.45 77.60 82.06 59.11
transformasi.
Mendeskripsikan azas Bernoulli dalam fluida dan
22.95 31.74 66.06 81.67 58.72
penerapannya.
Menghitung sudut antara dua objek di ruang. 13.11 36.52 59.41 71.22 58.11
Menggunakan aturan teorema sisa atau teorema faktor. 18.03 58.98 64.06 76.03 58.00
Menentukan makna kata/frasa 4.92 72.36 71.35 62.54 57.62
Menentukan ide pokok paragraf. 3.28 30.47 29.60 60.39 57.11
Menentukan pikiran utama 0.00 74.71 37.53 55.13 55.13

29 Laporan Kabupaten Dompu


Kemampuan
Indikator
Sekolah Kota/ Kab. Prop Nas Delta
Menghitung nilai limit fungsi aljabar dan fungsi
27.87 64.36 76.66 80.68 52.81
trigonometri.
Menentukan berbagai besaran dlm hukum Newton &
27.87 50.10 76.49 80.54 52.67
penerapannya dlm kehidupan sehari-hari.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan deret
36.07 76.66 75.21 87.48 51.41
aritmetika atau geometri.
Disajikan teks monolog deskriptif ttg pemandangan,
39.34 43.07 82.32 88.42 49.08
siswa dapat menentukan gambar yg sesuai
Menentukan gambaran umum isi teks monolog pendek
39.34 59.38 80.54 88.19 48.85
deskriptif/report ttg karir seseorang
Menentukan besaran-besaran yg terkait dg peristiwa
34.43 56.15 78.67 83.18 48.75
interferensi/difraksi cahaya.
Menentukan besaran fisis yang terkait dengan
40.98 85.35 88.58 88.06 47.08
GLB/GLBB
Menyelesaikan himpunan penyelesaian persamaan
34.43 81.64 80.56 81.29 46.86
trigonometri.
Menganalisis hubungan besaran-besaran yang terkait
39.34 84.57 92.96 85.82 46.48
dengan gerak rotasi.
Membaca pengukuran salah satu besaran dengan
45.90 75.59 81.89 90.58 44.68
menggunakan alat ukur tertentu.
Menggunakan hkm Ohm & hkm Kirchoff utk
menentukan berbagai besaran listrik dlm rangkaian 40.98 78.42 84.59 84.58 43.60
tertutup.
Membedakan teori-teori atom. 6.56 83.69 73.54 49.28 42.72
Menentukan gambar sesuai dg isi percakapan
44.26 84.86 86.17 85.42 41.16
transaksional/interpersonal ttg buah2an/sayuran
Menentukan fungsi invers dari fungsi eksponen atau
36.07 61.91 61.38 76.49 40.42
logaritma.
Melengkapi percakapan transaksional/interpersonal
52.46 59.18 87.56 92.72 40.26
pendek belum lengkap dg ungkapan harapan
Menyelesaikan masalah program linear. 27.87 26.07 44.73 67.91 40.04
Menentukan gambar tepat sesuai dr percakapan
54.10 73.83 87.65 92.44 38.34
transaksional/interpersonal ttg alat-alat pertanian
Menentukan informasi rinci tersurat dr teks monolog
24.59 48.34 69.57 62.30 37.71
pendek procedure suatu alat yg diperdengarkan
Menjelaskan sifat elastisitas benda/penerapan konsep
44.26 74.90 64.42 81.30 37.04
elastisitas dlm kehidupan sehari-hari.
Menentukan volume bangun ruang dengan
44.26 62.50 73.80 80.62 36.36
menggunakan aturan sinus dan kosinus.
Menentukan informasi tertentu percakapan
59.02 87.01 93.10 95.21 36.19
transaksional/interpersonal
Menyusun kalimat kritik sastra. 57.38 85.06 87.41 93.06 35.68
Melengkapi paragraf dengan frasa. 9.84 39.84 27.31 45.34 35.50

SMA PGRI PEKAT


Berikut informasi yang diperoleh dari guru:
Mata Pelajaran Diampu Geografi Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Inggris
Tahun diangkat menjadi
2009 2010 2008 2006
Guru
Pendidikan Tertinggi D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1

30 Laporan Kabupaten Dompu


Mata Pelajaran Diampu Geografi Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Inggris
sesuai latar sesuai latar sesuai latar sesuai latar
Kesesuaian Bidang Studi
belakang belakang belakang belakang
kurang dari 12 kurang dari 12 kurang dari 12
Beban mengajar 12 - 23 jam
jam jam jam
mengajar di mengajar di mengajar di
Mengajar di Sekolah Lain Tidak
skeolah lain skeolah lain skeolah lain
Status Kepegawaian PNS guru honorer guru honorer
Mengikuti Pelatihan 1 - 2 jam 1 - 2 jam 3 - 4 kali tidak pernah
Kehadiran di MGMP selalu jarang sering jarang
Supervisi dari Kepsek ya disupervisi tidak ya disupervisi ya disupervisi
Masukan KS jarang sering sering sering
Supervisi Pengawas 2 - 4 kali 2 - 4 kali 1 kali tidak pernah
Pengawas mengamati
sering selalu
PBM
Pengawas memberi
sering selalu sering
Feedback
Menerima Daya Serap Ya, menerima
2 tidak tidak
UN daya serap
Pemanfaatan Daya Serap
sering sering
UN

SMA2 PEKAT
Berikut informasi yang diperoleh dari guru:
Mata Pelajaran
Sosiologi Geografi Ekonomi Matematika B. Indonesia B. Inggris
Diampu
Tahun diangkat
2010 2008 2007 2008 2007 2008
menjadi Guru
Pendidikan D4 atau
D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1
Tertinggi S1
Kesesuaian sesuai latar tidak sesuai latar sesuai latar sesuai latar
tidak sesuai
Bidang Studi belakang sesuai belakang belakang belakang
lebih dari 24 12 - 23 lebih dari 24 lebih dari 24
Beban mengajar 12 - 23 jam 12 - 23 jam
jam jam jam jam
Mengajar di mengajar di mengajar di
Sekolah Lain skeolah lain skeolah lain
Status
CPNS CPNS guru honorer PNS PNS PNS
Kepegawaian
Mengikuti
3 - 4 kali 1 - 2 jam 3 - 4 kali 1 - 2 jam 1 - 2 jam 1 - 2 jam
Pelatihan
Kehadiran di
sering jarang sering jarang jarang selalu
MGMP
Supervisi dari ya
ya disupervisi tidak ya disupervisi tidak tidak
Kepsek disupervisi
Masukan KS selalu sering sering
Supervisi
2 - 4 kali 2 - 4 kali 2 - 4 kali 2 - 4 kali 1 kali tidak pernah
Pengawas
Pengawas tidak
sering sering tidak pernah sering
mengamati PBM pernah
Pengawas
selalu sering sering sering jarang
memberi

31 Laporan Kabupaten Dompu


Mata Pelajaran
Sosiologi Geografi Ekonomi Matematika B. Indonesia B. Inggris
Diampu
Feedback
Menerima Daya Ya, menerima Ya, menerima
tidak tidak
Serap UN daya serap daya serap
Pemanfaatan
sering sering tidak pernah sering jarang
Daya Serap UN

Tabel berikut menampilkan kompetensi siswa yang relatif lemah dibandingkan


dengan rerata siswa nasional berdasar UN 2011:
Kemampuan
Indikator
Sekolah Kota/ Kab. Prop Nas Delta
Menentukan pikiran utama paragraf 0.00 82.28 73.82 90.60 90.60
Menentukan gambaran umum 0.00 76.94 89.16 86.87 86.87
Menentukan informasi rinci 0.00 78.01 69.00 84.74 84.74
Melengkapi paragraf silogisme dengan kalimat. 4.08 63.31 58.72 86.78 82.70
Menentukan Informasi tertentu 0.00 65.36 65.42 82.21 82.21
Menentukan gagasan utama 0.00 74.27 74.40 80.82 80.82
Menentukan makna kata/frasa 0.00 74.53 76.28 80.66 80.66
Menentukan makna kata/frasa 0.00 73.29 77.17 78.62 78.62
Menentukan gambaran umum 2.04 80.32 72.82 79.48 77.44
Menentukan gambaran umum isi teks monolog pendek
6.12 56.28 73.83 81.34 75.22
deskriptif/report ttg karir seseorang
Menentukan makna kata pada paragraf. 10.20 70.70 64.61 84.21 74.01
Menghitung pajak (PPh atau PBB). 0.00 79.70 82.77 72.86 72.86
Menentukan Informasi rinci 0.00 74.18 76.60 72.60 72.60
Menentukan informasi rinci 0.00 32.15 38.56 70.86 70.86
Menentukan tujuan komunikatif 0.00 43.37 73.93 70.58 70.58
Melengkapi paragraf deskripsi dengan kalimat. 4.08 50.93 25.94 72.26 68.18
Menentukan gmabaran umum 2.04 78.18 67.46 69.45 67.41
Menentukan Informasi tersirat 0.00 69.99 70.78 66.47 66.47
Menentukan makna kata/frasa 0.00 79.16 81.76 66.40 66.40
Menentukan gambaran umum 0.00 36.15 47.71 65.77 65.77
Melengkapi paragraf sebab/akibat dengan kalimat. 4.08 46.66 59.92 68.07 63.99
Menentukan Informasi tertentu 0.00 38.11 52.32 63.07 63.07
Menentukan informasi tersirat 0.00 26.09 65.77 60.60 60.60
Menghitung integral tak tentu/integral tertentu fungsi
14.29 57.62 71.09 74.87 60.58
aljabar & fungsi trigonometri.
Menentukan gambaran umum 0.00 69.55 45.12 59.91 59.91
Mendeskripsikan uang dan bank. 0.00 5.07 9.71 59.13 59.13
Menyelesaikan masalah matriks yang berkaitan dengan
16.33 58.41 73.48 74.89 58.56
invers matriks.
Menentukan makna kata/frasa 4.08 73.29 68.70 60.67 56.59
Menentukan kata yang mengalami peruabhan makna. 10.20 69.37 28.88 66.01 55.81
Membuat jurnal penyesuaian kertas kerja berdasarkan
16.33 35.62 55.85 71.11 54.78
data, transaksi, dan jurnal.
Diperdengarkan teks monolog pendek procedure suatu
24.49 44.08 76.08 77.56 53.07
alat, siswa dapat menentukan dlm monolog tersebut
Menentukan kesimpulan dari beberapa premis. 24.49 57.53 54.62 76.52 52.03

32 Laporan Kabupaten Dompu


Kemampuan
Indikator
Sekolah Kota/ Kab. Prop Nas Delta
Mendeskripsikan permint & penawar & menent harga
14.29 24.49 69.72 65.76 51.47
keseimbangan dgn tabel, kurva, & perht matematik
Membaca data pada diagram lingkaran atau batang. 24.49 82.37 73.30 75.85 51.36
Menentukan pikiran utama 0.00 69.37 35.83 50.85 50.85
Menentukan ukuran penyebaran data tunggal. 28.57 65.98 74.48 77.91 49.34
Menentukan ingkaran suatu pernyataan majemuk. 20.41 51.56 70.04 68.63 48.22
Menentukan simpulan opini penulis. 18.37 66.79 43.32 65.22 46.85
Menghitung nilai ukuran pemusatan dr data kelompok
18.37 15.41 34.54 64.55 46.18
dlm bentuk tabel/diagram.
Mengidentifikasi ciri, fungsi pasar,/bentuk pasar (pasar
2.04 5.97 12.86 48.14 46.10
barang & pasar faktor produksi).
Melengkapi dialog teks drama. 38.78 69.46 73.86 78.36 39.58
Menghitung integral tak tentu/integral tertentu fungsi
38.78 61.80 69.79 78.16 39.38
aljabar & fungsi trigonometri.
Menyusun kalimat kritik sastra. 46.94 74.36 77.31 85.75 38.81
Menyusun kalimat perumusan masalah sesuai topik. 55.10 78.63 88.03 93.07 37.97
Menentukan ide pokok paragraf. 16.33 30.81 25.98 53.50 37.17
Melengkapi paragraf dengan peribahasa. 53.06 73.55 82.06 89.14 36.08
Mendeskripsikan laporan keuangan & perhitungannya
46.94 84.06 87.44 82.62 35.68
(laba/rugi/perubahan modal).
Menyelesaikan masalah matriks yg berkaitan dg
42.86 59.04 79.07 78.31 35.45
determinan/invers matriks.

MA AL-YAMINI
Berikut informasi yang diperoleh dari guru:
Mata Pelajaran Diampu B. Inggris Sosiologi Geografi Ekonomi B. Indonesia
Tahun diangkat menjadi
2007 2006 2011 2006 2010
Guru
Pendidikan Tertinggi D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1
sesuai latar sesuai latar sesuai latar sesuai latar sesuai latar
Kesesuaian Bidang Studi
belakang belakang belakang belakang belakang
kurang dari kurang dari kurang dari kurang dari
Beban mengajar 12 - 23 jam
12 jam 12 jam 12 jam 12 jam
Mengajar di Sekolah Lain Tidak Tidak Tidak Tidak
guru tetap guru tetap guru tetap
Status Kepegawaian guru honorer yayasan/guru guru honorer yayasan/guru yayasan/guru
bantu bantu bantu
Mengikuti Pelatihan 1 - 2 jam tidak pernah tidak pernah 1 - 2 jam tidak pernah
Kehadiran di MGMP jarang jarang tidak pernah sering tidak pernah
Supervisi dari Kepsek ya disupervisi ya disupervisi ya disupervisi ya disupervisi ya disupervisi
Masukan KS sering jarang jarang sering jarang
Supervisi Pengawas 2 - 4 kali tidak pernah tidak pernah 2 - 4 kali tidak pernah
Pengawas mengamati
sering tidak pernah sering tidak pernah
PBM
Pengawas memberi
sering tidak pernah jarang sering tidak pernah
Feedback
Menerima Daya Serap UN Ya, Ya, Ya, Ya, Ya,

33 Laporan Kabupaten Dompu


Mata Pelajaran Diampu B. Inggris Sosiologi Geografi Ekonomi B. Indonesia
menerima menerima menerima menerima menerima
daya serap daya serap daya serap daya serap daya serap
Pemanfaatan Daya Serap
sering sering sering sering sering
UN

Tabel berikut menampilkan kompetensi siswa yang relatif lemah dibandingkan


dengan rerata siswa nasional berdasar UN 2011:
Kemampuan
Indikator
Sekolah Kota/ Kab. Prop Nas Delta
Melengkapi paragraf dengan peribahasa. 6.82 39.90 82.30 87.78 80.96
Memperbaiki kalimat tidak efektif 6.82 29.29 79.67 82.13 75.31
Menentukan maksud gurindam. 9.09 33.58 74.90 81.21 72.12
Menentukan masalah dalam esai. 13.64 26.26 74.24 85.07 71.43
Melengkapi paragraf dengan ungkapan. 13.64 28.79 78.92 85.04 71.40
Menentukan isi grafik/tabel. 20.45 26.51 80.74 91.52 71.07
Menggunakan istilah dalam kalimat. 11.36 33.84 75.76 81.96 70.60
Mendeskripsikan perdagangan internasional, neraca
2.27 15.87 55.95 71.69 69.42
pembayaran/kebijakan perdagangan internasional.
Menentukan kalimat pemecahan masalah sesuai latar
13.64 32.83 79.72 82.35 68.71
belakang.
Memperbaiki kalimat surat yang tidak efektif. 4.55 25.25 60.69 72.22 67.67
Menentukan makna kata pada paragraf. 18.18 15.91 65.59 82.96 64.78
Memperbaiki kalimat penggunaan istilah dalam
15.91 27.53 76.88 80.63 64.72
kalimat.
Melengkapi paragraf dengan kalimat persuasif. 15.91 35.35 81.45 79.89 63.98
Menentukan isi pada paragraf. 22.73 38.13 81.38 86.43 63.70
Menyusun kalimat kritik sastra. 22.73 35.35 76.26 86.21 63.48
Menentukan makna kata/frasa 6.82 40.81 49.16 70.20 63.38
Melengkapi paragraf sebab/akibat dengan kalimat. 6.82 17.43 70.42 69.72 62.90
Menentukan kalimat resensi dan alasannya. 6.82 24.49 64.94 69.61 62.79
Menentukan kalimat tidak padu pada paragraf. 6.82 24.24 68.89 68.62 61.80
Menentukan masalah dalam teks drama. 25.00 34.34 76.02 86.41 61.41
Menghitung luas daerah dan volume benda putar
0.00 14.65 40.59 59.66 59.66
dengan menggunakan integral.
Menggunakan kata bermakna kias dalam kalimat. 9.09 27.52 67.92 68.13 59.04
Menentukan kalimat fakta/opini dalam paragraf. 25.00 31.31 83.87 82.31 57.31
Menentukan kalimat surat sesuai dengan konteks surat. 11.36 24.75 67.10 67.79 56.43
Melengkapi paragraf silogisme dengan kalimat. 29.55 25.51 50.19 85.57 56.02
Mendeskripsikan perdagangan internasional, neraca
18.18 36.78 48.11 73.70 55.52
pembayaran/kebijakan perdagangan internasional.
Menulis judul sesuai dengan EYD. 29.55 34.34 70.07 81.30 51.75
Mendeskripsikan HPP, lap keu & perhitungannya
(laba/rugi/perub modal), serta membuat jurnal 18.18 36.78 54.03 68.75 50.57
penutup.
Melengkapi paragraf analogi dengan kalimat. 31.82 45.20 87.69 81.93 50.11
Menentukan simpulan grafik/tabel. 13.64 29.29 79.45 63.67 50.03
Menentukan kata yang mengalami peruabhan makna. 13.64 16.41 20.47 63.35 49.71
Melengkapi paragraf generalisasi dengan kalimat. 34.09 53.79 80.78 83.20 49.11

34 Laporan Kabupaten Dompu


Kemampuan
Indikator
Sekolah Kota/ Kab. Prop Nas Delta
Melengkapi paragraf dengan kata serapan. 29.55 31.57 44.59 77.97 48.42
Menentukan keteladanan pada tokoh biografi. 36.36 41.16 71.02 84.36 48.00
Menyusun kalimat perumusan masalah sesuai topik. 45.45 48.23 87.28 92.84 47.39
Melengkapi dialog teks drama. 31.82 49.75 71.72 78.49 46.67
Menentukan kata umum/khusus. 31.82 47.73 74.42 77.69 45.87
Melengkapi paragraf deskripsi dengan kalimat. 27.27 33.84 24.51 72.33 45.06
Mendeskripsikan uang dan bank. 15.91 13.60 11.13 60.10 44.19
Menentukan Informasi tertentu 36.36 29.47 61.42 80.25 43.89
Menyusun kalimat surat undangan. 20.45 31.31 78.76 63.27 42.82
Melengkapi paragraf dengan kalimat sehingga padu. 36.36 47.22 68.03 78.60 42.24
Menentukan unsur intrinsik hikayat. 22.73 32.07 77.84 64.80 42.07
Menentukan pikiran utama paragraf 50.00 64.23 73.29 89.37 39.37
Menentukan tujuan penulis dalam paragraf. 22.73 26.77 36.86 61.15 38.42
Menentukan kalimat utama dalam paragraf. 50.00 50.25 84.20 87.85 37.85
Menentukan ide pokok paragraf. 13.64 7.07 15.89 50.90 37.26
Menentukan unsur intrinsik pada puisi. 22.73 27.78 55.44 59.53 36.80
Melengkapi paragraf dengan kata berimbuhan. 20.45 29.80 32.23 57.10 36.65
Mendeskripsikan bentuk, ciri-ciri, atau perbedaan
0.00 33.00 72.82 36.44 36.44
bentuk badan usaha.
Mengidentifikasi ciri, fungsi pasar,/bentuk pasar (pasar
43.18 49.87 64.77 78.85 35.67
barang & pasar faktor produksi).

MA AL-SYARIF TAKHIR
Berikut informasi yang diperoleh dari guru:
Mata Pelajaran
Geografi Sosiologi Ekonomi Matematika B. Indonesia B. Inggris
Diampu
Tahun diangkat
2007 2009 2007 2007 2010 2010
menjadi Guru
Pendidikan
D4 atau S1 D3 D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1
Tertinggi
Kesesuaian sesuai latar sesuai latar sesuai latar sesuai latar sesuai latar
tidak sesuai
Bidang Studi belakang belakang belakang belakang belakang
Beban kurang dari kurang dari kurang dari kurang dari kurang dari
12 - 23 jam
mengajar 12 jam 12 jam 12 jam 12 jam 12 jam
Mengajar di
Tidak Tidak Tidak Tidak
Sekolah Lain
Status guru guru guru guru guru guru
Kepegawaian honorer honorer honorer honorer honorer honorer
Mengikuti lebih dari 4
tidak pernah tidak pernah tidak pernah tidak pernah tidak pernah
Pelatihan kali
Kehadiran di
sering tidak pernah tidak pernah tidak pernah tidak pernah tidak pernah
MGMP
Supervisi dari ya ya ya
tidak
Kepsek disupervisi disupervisi disupervisi
Masukan KS selalu jarang selalu
Supervisi
1 kali 2 - 4 kali 2 - 4 kali 2 - 4 kali 1 kali
Pengawas

35 Laporan Kabupaten Dompu


Mata Pelajaran
Geografi Sosiologi Ekonomi Matematika B. Indonesia B. Inggris
Diampu
Pengawas
mengamati selalu jarang jarang jarang jarang sering
PBM
Pengawas
memberi selalu jarang jarang jarang sering selalu
Feedback
Ya, Ya, Ya, Ya, Ya,
Menerima
menerima menerima menerima menerima menerima
Daya Serap UN
daya serap daya serap daya serap daya serap daya serap
Pemanfaatan
sering jarang jarang jarang sering
Daya Serap UN

Tabel berikut menampilkan kompetensi siswa yang relatif lemah dibandingkan


dengan rerata siswa nasional berdasar UN 2011:
Kemampuan
Indikator
Sekolah Kota/ Kab. Prop Nas Delta
Menentukan isi grafik/tabel. 5.13 26.51 80.74 91.52 86.39
Menentukan makna kata pada paragraf. 2.56 15.91 65.59 82.96 80.40
Memperbaiki kalimat penggunaan istilah dalam
2.56 27.53 76.88 80.63 78.07
kalimat.
Menentukan masalah dalam esai. 7.69 26.26 74.24 85.07 77.38
Memperbaiki kalimat tidak efektif 5.13 29.29 79.67 82.13 77.00
Melengkapi paragraf dengan ungkapan. 10.26 28.79 78.92 85.04 74.78
Menggunakan istilah dalam kalimat. 7.69 33.84 75.76 81.96 74.27
Menentukan masalah dalam teks drama. 12.82 34.34 76.02 86.41 73.59
Melengkapi paragraf dengan kata serapan. 5.13 31.57 44.59 77.97 72.84
Memperbaiki kalimat surat yang tidak efektif. 0.00 25.25 60.69 72.22 72.22
Menentukan kalimat fakta/opini dalam paragraf. 10.26 31.31 83.87 82.31 72.05
Menentukan Informasi tertentu 10.26 29.47 61.42 80.25 69.99
Melengkapi paragraf dengan peribahasa. 17.95 39.90 82.30 87.78 69.83
Menyusun kalimat kritik sastra. 17.95 35.35 76.26 86.21 68.26
Menentukan kalimat resensi dan alasannya. 2.56 24.49 64.94 69.61 67.05
Menentukan kalimat pemecahan masalah sesuai latar
15.38 32.83 79.72 82.35 66.97
belakang.
Menentukan kalimat tidak padu pada paragraf. 2.56 24.24 68.89 68.62 66.06
Melengkapi paragraf sebab/akibat dengan kalimat. 5.13 17.43 70.42 69.72 64.59
Menentukan informasi tertentu percakapan
28.21 50.63 78.51 91.80 63.59
transaksional/interpersonal
Menentukan isi pada paragraf. 23.08 38.13 81.38 86.43 63.35
Menggunakan kata bermakna kias dalam kalimat. 5.13 27.52 67.92 68.13 63.00
Menentukan keteladanan pada tokoh biografi. 23.08 41.16 71.02 84.36 61.28
Melengkapi paragraf silogisme dengan kalimat. 25.64 25.51 50.19 85.57 59.93
Menghitung luas daerah dan volume benda putar
0.00 14.65 40.59 59.66 59.66
dengan menggunakan integral.
Mendeskripsikan perdagangan internasional, neraca
15.38 36.78 48.11 73.70 58.32
pembayaran/kebijakan perdagangan internasional.
Menentukan kalimat surat sesuai dengan konteks surat. 10.26 24.75 67.10 67.79 57.53
Menyusun kalimat perumusan masalah sesuai topik. 35.90 48.23 87.28 92.84 56.94

36 Laporan Kabupaten Dompu


Kemampuan
Indikator
Sekolah Kota/ Kab. Prop Nas Delta
Menentukan maksud gurindam. 25.64 33.58 74.90 81.21 55.57
Menentukan kata umum/khusus. 23.08 47.73 74.42 77.69 54.61
Melengkapi paragraf dengan kalimat persuasif. 25.64 35.35 81.45 79.89 54.25
Mendeskripsikan perdagangan internasional, neraca
17.95 15.87 55.95 71.69 53.74
pembayaran/kebijakan perdagangan internasional.
Melengkapi paragraf analogi dengan kalimat. 28.21 45.20 87.69 81.93 53.72
Menentukan simpulan grafik/tabel. 10.26 29.29 79.45 63.67 53.41
Menentukan makna kata/frasa 17.95 40.81 49.16 70.20 52.25
Menentukan unsur intrinsik hikayat. 12.82 32.07 77.84 64.80 51.98
Menyusun kalimat surat undangan. 12.82 31.31 78.76 63.27 50.45
Menentukan kalimat utama dalam paragraf. 38.46 50.25 84.20 87.85 49.39
Menentukan ide pokok paragraf. 2.56 7.07 15.89 50.90 48.34
Menentukan kata yang mengalami peruabhan makna. 15.38 16.41 20.47 63.35 47.97
Menentukan tujuan penulis dalam paragraf. 15.38 26.77 36.86 61.15 45.77
Menulis judul sesuai dengan EYD. 38.46 34.34 70.07 81.30 42.84
Melengkapi paragraf dengan kalimat sehingga padu. 35.90 47.22 68.03 78.60 42.70
Melengkapi paragraf deskripsi dengan kalimat. 30.77 33.84 24.51 72.33 41.56
Melengkapi puisi dengan larik bermajas. 2.56 31.57 77.99 43.31 40.75
Menentukan gambar tepat sesuai dr percakapan
43.59 49.37 69.86 83.21 39.62
transaksional/interpersonal ttg alat-alat pertanian
Melengkapi paragraf dengan kata berimbuhan. 17.95 29.80 32.23 57.10 39.15
Disajikan teks monolog deskriptif ttg pemandangan,
43.59 60.71 73.59 81.53 37.94
siswa dapat menentukan gambar yg sesuai
Menentukan informasi rinci tersurat percakapan
43.59 62.47 71.97 79.34 35.75
transaksional/interpersonal

37 Laporan Kabupaten Dompu


4.3 Kompetensi Guru SMK pada Soal Pilihan Ganda dan Soal Uraian
4.3.1.
.1. Bidang Studi Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
SMKN 1 Dompu SMKN 1 Woja SMK NW Nusa Jaya Kanci SMK Pariwisata Dompu
NILAI GURU-PG NILAI UN-SISWA NILAI RERATA UN-SISWA
SISWA KAB.

Kompetensi guru pada materi bahasa Indonesia di jenjang SMK memadai relatif
terhadap hasil rerata UN kabupaten Dompu 2011.

4.3.2.
.2. Bidang Studi Bahasa Inggris

Bahasa Inggris
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
SMKN 1 Dompu SMKN 1 Woja SMK NW Nusa Jaya Kanci SMK Pariwisata Dompu

NILAI GURU-PG NILAI UN-SISWA NILAI RERATA UN-SISWA


SISWA KAB.

Kompetensi guru sekolah sampel pada materi bahasa Inggris sangat kurang, masih
di bawah rerata nilai siswa kabupaten Dompu pada UN 2011. Hal ini mengisyaratkan
permasalahan pada penguasaan materi guru akan bahan yang akan diajarkan.

38 Laporan Kabupaten Dompu


4.3.3.
.3. Bidang Studi Matematika

Matematika
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
SMKN 1 Dompu SMKN 1 Woja SMK NW Nusa Jaya Kanci SMK Pariwisata Dompu

NILAI GURU-PG NILAI UN-SISWA NILAI RERATA UN-SISWA


SISWA KAB.

Kompetensi guru matematika sampel SMK


SM pada studi ini cukup memadai pada soal
soal-
soal bentuk pilihan ganda. Namun pada soal-soal
soal soal berbentuk uraian, guru
guru-guru masih
lemah kompetensinya. Selisih nilai pada tes pilihan ganda dan uraian cukup jauh,
mengisyaratkan adanya permasalahan pada penguasaan materi
ma teri matematika.

4.3.4. Hasil angket


SMKN 1 DOMPU
Berikut informasi terkait dengan guru:
Mata Pelajaran Diampu B. Indonesia Matematika B. Inggris
Tahun diangkat menjadi
1994 1995 2000
Guru
Pendidikan Tertinggi D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1
Kesesuaian Bidang Studi sesuai sesuai sesuai
Beban mengajar 24 jam > 24 jam 24 jam
Mengajar di sekolah Mengajar di sekolah Mengajar di sekolah
Mengajar di Sekolah Lain
lain lain lain
Status Kepegawaian PNS PNS PNS
Mengikuti Pelatihan tidak pernah tidak pernah tidak pernah
Kehadiran di MGMP tidak pernah tidak pernah tidak pernah
Supervisi dari Kepsek Ya Ya Ya
Masukan KS sering sering sering
Supervisi Pengawas 2 - 4 kali 2 - 4 kali 2 - 4 kali
Pengawas mengamati PBM sering selalu sering
Pengawas memberi
sering sering sering
Feedback
Menerima Daya Serap UN Ya, menerima Ya, menerima Ya, menerima
Pemanfaatan Daya Serap
sering sering sering
UN

39 Laporan Kabupaten Dompu


Informasi untuk Pembuat Kebijakan Terkait dengan Pendidik
1. Guru Bahasa Indonesia: kurang berkompeten, jarang mengikuti kegiatan
MGMP,jarang mengikuti pelatihan, guru disupervisi oleh Pengawas hanya 1 kali
2. Guru Bahasa Inggris: kurang berkompeten, guru jarang diberi saran oleh Kepala
Sekolah, guru disupervisi oleh Pengawas hanya 1 kali
3. Guru Matematika Teknik: kurang berkompeten, jarak ke sekolah jauh, tidak
pernah menggunakan hasil UN sebagai evaluasi, guru jarang diberi saran oleh
Kepala Sekolah, guru tidak pernah disupervisi oleh Pengawas

Informasi untuk Pembuat Kebijakan Terkait dengan Sarana Prasarana


1. Bangunan perpustakaan tidak cukup dan tidak memadai
2. Buku pelajaran dan referensi tidak memadai
3. Perabotan ruang kelas tidak cukup dan tidak memadai
4. Bangunan ruang praktik tidak cukup dan tidak memadai
5. Bangunan toilet tidak memadai
6. Bangunan kantin tidak cukup dan tidak memadai
7. Bangunan WAKASEK tidak cukup dan tidak memadai
8. Bangunan tempat parkir tidak cukup dan tidak memadai
9. Bangunan aula tidak cukup dan tidak memadai
10. Alat bantu elektronik (OHP, LCD, komputer, laptop) tidak cukup dan sangat
tidak memadai

Tabel berikut menampilkan kompetensi siswa yang relatif lemah dibandingkan


dengan rerata siswa nasional berdasar UN 2011:
Kemampuan
Indikator
Sekolah Kota/ Kab. Prop Nas Delta
Menentukan unsur intrinsik cerpen/novel/drama. 18.56 11.01 35.90 85.71 67.15
Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan
9.46 42.08 25.86 75.22 65.76
keliling dan luas bangun datar.
Menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan
16.67 75.98 81.21 82.24 65.57
linear satu variabel.
Menyederhanakan bentuk akar. 19.30 72.21 76.30 84.43 65.13
Menentukan kalimat pengumuman. 13.75 14.60 11.99 78.45 64.70
Menentukan nilai optimum fungsi objektif. 12.28 10.52 69.80 75.34 63.06
Menentukan perubahan makna kata. 22.34 45.29 40.64 84.36 62.02
Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan
12.16 47.03 39.71 73.47 61.31
skala.
Menentukan suku ke-n suatu deret aritmetika dan
24.32 32.18 47.29 85.52 61.20
geometri.
Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan
17.57 27.72 29.77 78.08 60.51
keliling dan luas bangun datar.
Menyederhanakan pecahan bentuk akar dengan cara
16.22 43.57 35.80 75.68 59.46
merasionalkan penyebutnya.
Melengkapi kalimat rumpang. 27.49 24.66 42.02 86.82 59.33
Menentukan titik potong, titik puncak, atau persamaan
15.79 70.64 65.76 75.06 59.27
grafik fungsi kuadrat.
Menentukan isi grafik/matriks. 19.93 49.84 48.06 79.16 59.23

40 Laporan Kabupaten Dompu


Kemampuan
Indikator
Sekolah Kota/ Kab. Prop Nas Delta
Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan
13.51 30.20 35.47 70.93 57.42
perbandingan.
Menentukan titik potong, titik puncak, atau persamaan
19.30 11.46 46.56 75.04 55.74
grafik fungsi kuadrat.
Menentukan luas dan volume suatu bangun ruang. 25.44 70.49 76.12 81.14 55.70
Menentukan model matematika suatu permasalahan
22.97 51.98 58.92 78.39 55.42
program linear.
Menentukan hasil operasi matriks. 21.62 61.88 63.36 76.78 55.16
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling
21.05 69.55 68.47 75.71 54.66
atau luas bangun datar.
Menentukan koordinat kutub bila diketahui koordinat
21.05 29.51 69.39 75.64 54.59
kartesius atau sebaliknya.
Menentukan nilai suatu logaritma dengan
25.68 50.99 65.19 80.13 54.45
menggunakan sifat-sifat logaritma.
Menyederhanakan operasi bilangan bentuk akar. 31.08 49.51 71.88 85.48 54.40
Menyelesaikan persamaan linear satu variabel. 25.68 48.52 58.79 79.96 54.28
Menentukan simpangan baku dari data tunggal. 23.68 67.97 69.04 77.40 53.72
Menentukan unsur-unsur yang belum diketahui pada
33.33 75.98 82.07 86.68 53.35
kesamaan dua matriks.
Menentukan daerah penyelesaian dari sistem
22.97 32.18 57.33 76.22 53.25
pertidaksamaan linear.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem
31.58 77.71 81.95 84.10 52.52
persamaan linear dua variabel.
Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan
35.14 56.44 65.05 87.59 52.45
skala.
Menentukan hasil operasi bilangan berpangkat. 32.46 76.45 75.78 83.92 51.46
Menentukan rata-rata hitung dari data tunggal
24.32 41.58 61.14 75.58 51.26
berbobot.
Menentukan nilai limit fungsi aljabar. 28.07 73.15 66.11 79.15 51.08
Menentukan penulisan berbagai unsur proposal. 16.15 10.05 34.83 65.78 49.63
Menentukan gradien atau persamaan garis. 28.95 63.27 65.12 77.83 48.88
Menentukan kalimat tanya yang sesuai dengan konteks. 12.03 41.06 20.54 60.84 48.81
Menentukan model matematika atau daerah himpunan
32.46 64.84 64.70 80.84 48.38
penyelesaian sistem pertidaksamaan linear.
Menentukan jumlah deret aritmetika dan geometri tak
36.49 41.09 52.19 84.44 47.95
hingga.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan barisan
24.56 69.39 61.70 72.46 47.90
dan deret.
Menentukan turunan fungsi aljabar dalam bentuk f(x) =
22.81 63.74 62.56 69.42 46.61
u/v
Melengkapi kalimat rumpang. 17.53 16.30 13.53 64.08 46.55
Menentukan angka baku. 28.38 21.78 38.77 74.76 46.38
Menentukan nilai optimum suatu permasalahan
27.03 59.41 42.01 72.74 45.71
program linear.
Menentukan unsur-unsur isi wacana 43.64 21.48 48.11 88.90 45.26
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
35.09 65.15 62.41 80.23 45.14
perbandingan.
Menentukan penulisan bagian-bagian surat. 36.43 49.00 44.06 80.99 44.56
Menentukan gradien atau persamaan garis. 37.72 76.45 80.19 82.27 44.55
Menarik kesimpulan dari dua premis. 41.23 31.24 72.84 85.38 44.15
Menentukan negasi dari pernyataan majemuk. 28.95 26.69 70.74 72.96 44.01
Menentukan volume benda putar. 28.07 67.35 64.23 71.89 43.82

41 Laporan Kabupaten Dompu


Kemampuan
Indikator
Sekolah Kota/ Kab. Prop Nas Delta
Menentukan luas dan volume suatu bangun ruang. 26.32 77.39 64.19 70.03 43.71
Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan
47.30 59.41 61.00 89.96 42.66
perbandingan.
Menentukan nilai suatu logaritma dengan
25.68 49.01 47.62 67.96 42.28
menggunakan sifat-sifat logaritma.
Menentukan peluang atau frekuensi harapan suatu
26.32 24.18 57.99 68.44 42.12
kejadian.
Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan hitung rata-
27.03 49.01 52.85 68.89 41.86
rata data.
Menentukan nilai dari operasi bentuk logaritma. 35.09 22.14 79.24 76.82 41.73
Menentukan besar sudut antara dua vektor. 42.11 80.06 83.42 83.48 41.37
Membaca diagram lingkaran atau batang. 12.16 33.17 52.94 52.90 40.74
Menentukan kuartil dari data berkelompok. 29.82 30.30 58.74 70.53 40.71
Menyelesaikan operasi hitung bilangan berpangkat. 32.43 53.46 59.82 73.10 40.67
menentukan informasi rinci tersirat/tersurat instruksi
15.81 36.23 61.33 55.97 40.16
ttg proses/prosedur pembuatan barang
Diperdengarkan pertanyaan, siswa dapat menentukan
40.55 48.73 75.45 80.46 39.91
respon ungkapan menanyakan/memberi pendapat.
Menentukan isi petunjuk kerja. 23.71 9.95 40.41 63.49 39.78
Menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk. 25.44 37.52 68.95 65.17 39.73
Menentukan jumlah n suku pertama suatu deret
29.73 28.71 37.49 69.34 39.61
aritmetika dan geometri.
Menentukan simpangan baku dari data tunggal. 36.49 49.50 61.80 75.44 38.95
Menentukan integral dari fungsi aljabar. 40.35 71.59 60.92 78.27 37.92
Menentukan konvers, invers, atau kontraposisi dari
41.23 34.69 72.55 78.86 37.63
pernyataan berbentuk implikasi.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan untung
21.05 18.68 54.06 58.65 37.60
rugi.
Menentukan gambaran umum 53.61 63.03 72.66 91.17 37.56
Menentukan keliling dan luas bangun datar. 14.86 35.15 42.35 51.84 36.98
Menentukan rata-rata harmonis data. 35.14 22.28 40.84 70.89 35.75
Menentukan isi riwayat hidup/biografi. 41.58 56.51 58.41 76.62 35.04

SMKN 1 WOJA
Berikut informasi terkait dengan guru:
Mata Pelajaran Diampu B. Inggris B. Inonesia Matematika
Tahun diangkat menjadi
2000 1999 2008
Guru
Pendidikan Tertinggi D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1
Kesesuaian Bidang Studi sesuai sesuai sesuai
Beban mengajar 24 jam 24 jam 12 - 23 jam
Mengajar di sekolah Mengajar di sekolah Mengajar di sekolah
Mengajar di Sekolah Lain
lain lain lain
Status Kepegawaian PNS PNS guru honorer
Mengikuti Pelatihan tidak pernah 3 - 4 kali 1 - 2 kali
Kehadiran di MGMP sering sering sering
Supervisi dari Kepsek Tidak Ya
Masukan KS sering sering

42 Laporan Kabupaten Dompu


Mata Pelajaran Diampu B. Inggris B. Inonesia Matematika
Supervisi Pengawas 2 - 4 kali 2 - 4 kali 2 - 4 kali
Pengawas mengamati PBM selalu selalu jarang
Pengawas memberi
sering selalu sering
Feedback
Menerima Daya Serap UN Ya, menerima Tidak Ya, menerima
Pemanfaatan Daya Serap
jarang sering
UN

Informasi untuk Pembuat Kebijakan Terkait dengan Pendidik


1. Guru Bahasa Indonesia: kurang berkompeten, jarang mengikuti kegiatan MGMP,
tidak pernah mengikuti pelatihan, guru disupervisi oleh Pengawas hanya 1 kali
2. Guru Bahasa Inggris 1: kurang berkompeten, jarang mengikuti kegiatan MGMP,
jarang mengikuti pelatihan, guru jarang diberi saran oleh Kepala Sekolah, guru
tidak pernah disupervisi oleh Pengawas
3. Guru Bahasa Inggris 2: tidak pernah mengikuti pelatihan, jarak ke sekolah jauh,
jarang memanfaatkan hasil UN sebagai evaluasi, Guru tidak disupervisi oleh
Kepala Sekolah, guru jarang diberi saran oleh Kepala Sekolah
4. Guru Matematika Teknik: kurang berkompeten

Informasi untuk Pembuat Kebijakan Terkait dengan Sarana Prasarana


1. Bangunan perpustakaan tidak cukup dan tidak memadai
2. Buku pelajaran dan referensi tidak cukup dan tidak memadai
3. Bangunan toilet tidak cukup dan tidak memadai
4. Bangunan kantin tidak cukup dan tidak memadai
5. Bangunan tempat parkir tidak cukup dan tidak memadai
6. Bangunan tempat ibadah tidak cukup dan tidak memadai
7. Bangunan aula tidak cukup
8. Alat bantu elektronik (OHP, LCD, komputer, laptop) tidak cukup

Tabel berikut menampilkan kompetensi siswa yang relatif lemah dibandingkan


dengan rerata siswa nasional berdasar UN 2011:
Kemampuan
Indikator
Sekolah Kota/ Kab. Prop Nas Delta
Menentukan unsur intrinsik cerpen/novel/drama. 2.56 11.01 35.90 85.71 83.15
menentukan gambaran umum dlm instruksi ttg proses
11.28 65.36 83.89 92.00 80.72
pembuatan brg/prosedur melakukan sesuatu
Menentukan unsur-unsur isi wacana 10.26 21.48 48.11 88.90 78.64
Menentukan hasil operasi matriks. 0.00 61.88 63.36 76.78 76.78
Menentukan rata-rata hitung dari data tunggal
0.00 41.58 61.14 75.58 75.58
berbobot.
Menentukan kalimat tanya yang sesuai dengan konteks. 13.33 32.27 59.92 86.40 73.07
Menyelesaikan permasalahan yang berhubungan
0.00 67.82 62.22 71.12 71.12
dengan kesamaan matriks.
Menentukan nilai optimum fungsi objektif. 5.38 10.52 69.80 75.34 69.96
menentukan kegiatan/peristiwa di luar ruangan/gedung 8.72 60.38 77.26 78.59 69.87

43 Laporan Kabupaten Dompu


Kemampuan
Indikator
Sekolah Kota/ Kab. Prop Nas Delta
dg diperdengarkan pernyataan ttg gambar
Menentukan nilai dari operasi bentuk logaritma. 7.53 22.14 79.24 76.82 69.29
Menyederhanakan operasi bilangan bentuk akar. 16.67 49.51 71.88 85.48 68.81
Menarik kesimpulan dari dua premis. 17.74 31.24 72.84 85.38 67.64
Menentukan titik potong, titik puncak, atau persamaan
8.60 11.46 46.56 75.04 66.44
grafik fungsi kuadrat.
Diperdengarkan pertanyaan, siswa dapat menentukan
12.31 55.09 77.93 78.62 66.31
respon ungkapan perbandingan suatu benda.
Diperdengarkan pertanyaan, siswa dapat menentukan
14.36 48.73 75.45 80.46 66.10
respon ungkapan menanyakan/memberi pendapat.
Melengkapi kalimat rumpang. 24.62 24.66 42.02 86.82 62.20
Menentukan kalimat pengumuman. 16.41 14.60 11.99 78.45 62.04
Diperdengarkan pertanyaan, siswa dapat menentukan
8.21 53.39 66.76 69.46 61.25
respon ungkapan tentang undangan.
Menentukan konvers, invers, atau kontraposisi dari
17.74 34.69 72.55 78.86 61.12
pernyataan berbentuk implikasi.
Menentukan koordinat kutub bila diketahui koordinat
16.13 29.51 69.39 75.64 59.51
kartesius atau sebaliknya.
Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan
16.67 42.08 25.86 75.22 58.55
keliling dan luas bangun datar.
Menentukan angka baku. 16.67 21.78 38.77 74.76 58.09
Menentukan negasi dari pernyataan majemuk. 16.13 26.69 70.74 72.96 56.83
Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan
33.33 59.41 61.00 89.96 56.63
perbandingan.
Menyelesaikan operasi hitung bilangan berpangkat. 16.67 53.46 59.82 73.10 56.43
Menentukan isi petunjuk kerja. 8.21 9.95 40.41 63.49 55.28
Menentukan ukuran pemusatan data berkelompok. 16.67 64.85 52.14 71.74 55.07
Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan
16.67 30.20 35.47 70.93 54.26
perbandingan.
Menentukan penulisan berbagai unsur proposal. 11.79 10.05 34.83 65.78 53.99
Menentukan kuartil dari data berkelompok. 17.20 30.30 58.74 70.53 53.33
Menentukan peluang atau frekuensi harapan suatu
16.13 24.18 57.99 68.44 52.31
kejadian.
Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan hitung rata-
16.67 49.01 52.85 68.89 52.22
rata data.
Menentukan suku ke-n suatu deret aritmetika dan
33.33 32.18 47.29 85.52 52.19
geometri.
Menentukan keliling dan luas bangun datar. 0.00 35.15 42.35 51.84 51.84
Menentukan nilai suatu logaritma dengan
16.67 49.01 47.62 67.96 51.29
menggunakan sifat-sifat logaritma.
Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan
33.33 70.30 67.73 84.40 51.07
sistem persamaan linear dua variabel.
menentukan gambaran umum dlm iklan singkat ttg
10.77 33.90 60.98 61.44 50.67
penawaran barang/jasa yg diperdengarkan
menentukan kegiatan/peristiwa dlm ruangan/ gedung
36.41 71.19 81.85 86.53 50.12
dg diperdengarkan pernyataan ttg gbr yg Disajikan
Menentukan invers matriks berordo 2 x 2. 33.33 71.78 65.85 83.20 49.87
menentukan informasi rinci tersirat/tersurat instruksi
6.15 36.23 61.33 55.97 49.82
ttg proses/prosedur pembuatan barang
Menentukan catatan isi rapat. 37.95 59.58 67.60 87.17 49.22

44 Laporan Kabupaten Dompu


Kemampuan
Indikator
Sekolah Kota/ Kab. Prop Nas Delta
Menentukan ungkapan/peribahasa dalam teks. 45.13 61.38 79.17 93.73 48.60
Menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk. 16.67 37.52 68.95 65.17 48.50
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan untung
10.75 18.68 54.06 58.65 47.90
rugi.
Menyelesaikan persamaan linear satu variabel. 33.33 48.52 58.79 79.96 46.63
Menentukan model matematika suatu permasalahan
33.33 51.98 58.92 78.39 45.06
program linear.
Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan
33.33 27.72 29.77 78.08 44.75
keliling dan luas bangun datar.
Menentukan pikiran utama paragraf 22.05 50.95 62.98 66.63 44.58
Menentukan penulisan unsur-unsur karya ilmiah. 24.10 21.16 53.83 68.31 44.21
Menentukan penulisan bagian-bagian surat. 36.92 49.00 44.06 80.99 44.07
Menentukan hasil operasi matriks. 33.33 78.22 66.60 77.30 43.97
menentukan pernyataan ttg keadaan di suatu
tempat/gdg/wil dg diperdengarkan pernyataan ttg 5.64 34.22 60.04 49.32 43.68
gambar
Menentukan nilai selisih dua sudut, bila diketahui
3.76 9.89 64.69 47.21 43.45
perbandingan trigonometri sinus dan tangen.
Menentukan penulisan bagian-bagian surat. 25.64 51.32 63.99 68.91 43.27
Menentukan simpangan baku dari data tunggal. 33.33 49.50 61.80 75.44 42.11
Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan
33.33 64.85 52.42 74.74 41.41
deret aritmetika dan geometri.
Melengkapi kalimat rumpang. 24.62 16.30 13.53 64.08 39.46
Menentukan nilai optimum suatu permasalahan
33.33 59.41 42.01 72.74 39.41
program linear.
Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan
50.00 56.44 65.05 87.59 37.59
skala.
menentukan informasi rinci tersurat dlm iklan singkat
7.18 22.77 57.77 44.75 37.57
ttg penawaran barang/jasa yg Diperdengarkan
Menentukan jumlah n suku pertama suatu deret
33.33 28.71 37.49 69.34 36.01
aritmetika dan geometri.
Menentukan kalimat padu. 47.69 65.29 65.41 83.69 36.00
Menentukan kalimat poster. 35.90 45.18 55.99 71.42 35.52
Menentukan gambaran umum 55.90 63.03 72.66 91.17 35.27
Membaca diagram lingkaran atau batang. 50.00 72.77 69.33 85.19 35.19

SMK NW NUSA JAYA KANCI


Berikut informasi terkait dengan guru:
Mata Pelajaran Diampu B. Inggris Matematika B. Indonesia
Tahun diangkat menjadi
2009 2009
Guru
Pendidikan Tertinggi D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1
Kesesuaian Bidang Studi sesuai tidak sesuai tidak sesuai
Beban mengajar 12 - 23 jam 24 jam 12 - 23 jam
Mengajar di sekolah Mengajar di sekolah
Mengajar di Sekolah Lain
lain lain
Status Kepegawaian guru tetap guru honorer guru tetap

45 Laporan Kabupaten Dompu


Mata Pelajaran Diampu B. Inggris Matematika B. Indonesia
yayasan/guru bantu yayasan/guru bantu
Mengikuti Pelatihan tidak pernah tidak pernah tidak pernah
Kehadiran di MGMP tidak pernah tidak pernah tidak pernah
Supervisi dari Kepsek Tidak Tidak Tidak
Masukan KS
Supervisi Pengawas 1 kali 1 kali 1 kali
Pengawas mengamati PBM tidak pernah jarang tidak pernah
Pengawas memberi
jarang jarang jarang
Feedback
Menerima Daya Serap UN Tidak 2 Tidak
Pemanfaatan Daya Serap
UN

Informasi untuk Pembuat Kebijakan Terkait dengan Pendidik


1. Guru Bahasa Indonesia: guru berkompeten, tidak pernah mengikuti pelatihan,
jarak ke sekolah sangat jauh, guru disupervisi oleh Pengawas hanya 1 kali
2. Guru Bahasa Inggris: kurang berkompeten, jarang mengikuti pelatihan, guru
jarang diberi saran oleh Kepala Sekolah
3. Guru Matematika Teknik: kurang berkompeten, jarak ke sekolah jauh, guru
jarang diberi saran oleh Kepala Sekolah

Informasi untuk Pembuat Kebijakan Terkait dengan Kepala Sekolah


Kepala sekolah jarang mengikuti pelatihan

Informasi untuk Pembuat Kebijakan Terkait dengan Sarana Prasarana


1. Perabotan ruang kelas tidak cukup
2. Bangunan kantin tidak cukup dan tidak memadai
3. Bangunan ruang WAKASEK tidak cukup dan tidak memadai
4. Bangunan tidak cukup dan tidak memadai
5. Bangunan UKS tidak memadai
6. Alat bantu elektronik (OHP, LCD, komputer, laptop) tidak cukup

Tabel berikut menampilkan kompetensi siswa yang relatif lemah dibandingkan


dengan rerata siswa nasional berdasar UN 2011:
Kemampuan
Indikator
Sekolah Kota/ Kab. Prop Nas Delta
Menentukan kalimat pengumuman. 4.00 14.60 11.99 78.45 74.45
Menentukan kalimat tanya yang sesuai dengan konteks. 12.00 32.27 59.92 86.40 74.40
Melengkapi kalimat rumpang. 16.00 24.66 42.02 86.82 70.82
Menentukan unsur-unsur isi wacana 24.00 21.48 48.11 88.90 64.90
Melengkapi kalimat rumpang. 0.00 16.30 13.53 64.08 64.08
Menentukan penulisan unsur-unsur karya ilmiah. 8.00 21.16 53.83 68.31 60.31
Menentukan isi petunjuk kerja. 4.00 9.95 40.41 63.49 59.49

46 Laporan Kabupaten Dompu


Kemampuan
Indikator
Sekolah Kota/ Kab. Prop Nas Delta
Menentukan penulisan berbagai unsur proposal. 8.00 10.05 34.83 65.78 57.78
Menentukan unsur intrinsik cerpen/novel/drama. 32.00 11.01 35.90 85.71 53.71
Menentukan unsur-unsur isi wacana 44.00 81.90 82.88 88.84 44.84
Menentukan catatan isi rapat. 44.00 59.58 67.60 87.17 43.17
Menentukan penulisan berbagai unsur proposal. 24.00 43.60 53.45 61.07 37.07
Menentukan kalimat padu. 48.00 65.29 65.41 83.69 35.69
Menentukan kalimat poster. 36.00 45.18 55.99 71.42 35.42
Menentukan unsur intrinsik cerpen/novel/drama. 60.00 74.29 86.84 95.10 35.10

SMK PARIWISATA DOMPU


Berikut informasi terkait dengan guru:
Mata Pelajaran Diampu B. Inggris Matematika B. Indonesia
Tahun diangkat menjadi
2011 2008 2008
Guru
Pendidikan Tertinggi D4 atau S1 D4 atau S1 D4 atau S1
Kesesuaian Bidang Studi sesuai sesuai sesuai
Beban mengajar 12 - 23 jam < 12 jam < 12 jam
Mengajar di sekolah Mengajar di sekolah
Mengajar di Sekolah Lain
lain lain
guru tetap
Status Kepegawaian guru honorer guru honorer
yayasan/guru bantu
Mengikuti Pelatihan 1 - 2 kali 1 - 2 kali 1 - 2 kali
Kehadiran di MGMP tidak pernah tidak pernah tidak pernah
Supervisi dari Kepsek Tidak Ya Ya
Masukan KS sering jarang
Supervisi Pengawas 2 - 4 kali 2 - 4 kali
Pengawas mengamati PBM tidak pernah sering jarang
Pengawas memberi
0 sering jarang
Feedback
Menerima Daya Serap UN Tidak 2
Pemanfaatan Daya Serap
sering
UN

Informasi untuk Pembuat Kebijakan Terkait dengan Pendidik


1. Guru Bahasa Indonesia: kurang berkompeten, guru disupervisi oleh Pengawas
hanya 1 kali
2. Guru Bahasa Inggris: kurang berkompeten, guru jarang diberi saran oleh Kepala
Sekolah, guru tidak pernah disupervisi oleh Pengawas
3. Guru Matematika Teknik: kurang berkompeten, guru tidak disupervisi Kepala
Sekolah, guru jarang diberi saran oleh Kepala Sekolah

Informasi untuk Pembuat Kebijakan Terkait dengan Sarana Prasarana


1. Bangunan perpustakaan tidak cukup dan tidak memadai

47 Laporan Kabupaten Dompu


2. Bangunan ruang praktik tidak cukup dan tidak memadai
3. Bangunan toilet tidak memadai
4. Bangunan kantin tidak cukup dan tidak memadai
5. Bangunan ruang WAKASEK tidak cukup dan tidak memadai
6. Bangunan tempat parkir tidak cukup dan tidak memadai
7. Bangunan aula tidak memadai Bangunan UKS tidak memadai
8. Alat bantu elektronik (OHP, LCD, komputer, laptop) tidak memadai
9. Jaringan internet tidak memadai

Tabel berikut menampilkan kompetensi siswa yang relatif lemah dibandingkan


dengan rerata siswa nasional berdasar UN 2011:
Kemampuan
Indikator
Sekolah Kota/ Kab. Prop Nas Delta
Melengkapi dialog dengan ungkapan pemberian
0.00 76.16 83.92 89.84 89.84
arah/lokasi yang tepat
Menentukan gambaran umum 2.78 63.03 72.66 91.17 88.39
Melengkapi dialog dengan ungkapan yangg
0.00 78.60 59.14 88.16 88.16
mengandung ungkapan undangan
Menentukan informasi tersirat 8.33 83.16 84.54 92.47 84.14
Menentukan kata yang salah dari ungkapan tentang
8.33 75.10 88.14 91.63 83.30
penawaran
Menentukan informasi rinci 0.00 71.08 78.83 83.29 83.29
Melengkapi kalimat rumpang. 5.41 24.66 42.02 86.82 81.41
Menentukan kata yang salah dari ungkapan tentang
8.33 77.22 78.55 89.74 81.41
deskripsi fisik seseorang
Diperdengarkan pertanyaan, siswa dapat menentukan
0.00 48.73 75.45 80.46 80.46
respon ungkapan menanyakan/memberi pendapat.
Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan
8.57 56.44 65.05 87.59 79.02
skala.
menentukan kegiatan/peristiwa di luar ruangan/gedung
0.00 60.38 77.26 78.59 78.59
dg diperdengarkan pernyataan ttg gambar
Menentukan kalimat pengumuman. 0.00 14.60 11.99 78.45 78.45
menentukan gambaran umum dlm instruksi ttg proses
16.67 65.36 83.89 92.00 75.33
pembuatan brg/prosedur melakukan sesuatu
Melengkapi dialog dengan ungkapan kegiatan yang
5.56 71.50 62.52 79.63 74.07
sedang berlangsung dengan tepat
Melengkapi dialog dengan ungkapan yang mengandung
0.00 71.72 78.26 73.10 73.10
ungkapan perintah/permohonan
Menentukan rata-rata hitung dari data tunggal
2.86 41.58 61.14 75.58 72.72
berbobot.
Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan
5.71 27.72 29.77 78.08 72.37
keliling dan luas bangun datar.
menentukan pernyataan ttg penampilan dg
0.00 47.25 66.72 72.04 72.04
diperdengarkan pernyataan ttg gambar yg Disajikan
Menentukan kata yang salah dari ungkapan tentang
2.78 70.66 66.92 74.10 71.32
pengandaian/membuat pilihan
Menyederhanakan operasi bilangan bentuk akar. 14.29 49.51 71.88 85.48 71.19
Menentukan daerah penyelesaian dari sistem
5.71 32.18 57.33 76.22 70.51
pertidaksamaan linear.
Menentukan simpangan baku dari data tunggal. 5.71 49.50 61.80 75.44 69.73

48 Laporan Kabupaten Dompu


Kemampuan
Indikator
Sekolah Kota/ Kab. Prop Nas Delta
Diperdengarkan pertanyaan, siswa dapat menentukan
0.00 53.39 66.76 69.46 69.46
respon ungkapan tentang undangan.
Menyelesaikan persamaan linear satu variabel. 11.43 48.52 58.79 79.96 68.53
Menentukan perubahan makna kata. 16.22 45.29 40.64 84.36 68.14
Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan
2.86 30.20 35.47 70.93 68.07
perbandingan.
Melengkapi dialog dengan ungkapan pengandaian yang
0.00 61.02 67.25 67.45 67.45
tepat
Menyederhanakan pecahan bentuk akar dengan cara
8.57 43.57 35.80 75.68 67.11
merasionalkan penyebutnya.
Menentukan isi riwayat hidup/biografi. 10.81 56.51 58.41 76.62 65.81
Menentukan kata yang salah dari ungkapan tentang
11.11 81.57 85.19 76.20 65.09
perbandingan benda
Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan
8.57 47.03 39.71 73.47 64.90
skala.
Menentukan unsur intrinsik cerpen/novel/drama. 21.62 11.01 35.90 85.71 64.09
Menentukan suku ke-n suatu deret aritmetika dan
22.86 32.18 47.29 85.52 62.66
geometri.
Melengkapi kalimat rumpang. 2.70 16.30 13.53 64.08 61.38
Menentukan keliling dan luas bangun datar. 11.43 50.00 46.73 72.71 61.28
Menentukan model matematika suatu permasalahan
17.14 51.98 58.92 78.39 61.25
program linear.
Menentukan himpunan penyelesaian suatu
2.86 47.03 53.37 63.81 60.95
pertidaksamaan linear satu variabel.
Menentukan ungkapan/peribahasa dalam teks. 35.14 61.38 79.17 93.73 58.59
Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan hitung rata-
11.43 49.01 52.85 68.89 57.46
rata data.
Menentukan unsur intrinsik puisi. 21.62 64.97 63.49 78.71 57.09
Menentukan isi petunjuk kerja. 8.11 9.95 40.41 63.49 55.38
Menentukan penulisan berbagai unsur proposal. 10.81 10.05 34.83 65.78 54.97
Menentukan angka baku. 20.00 21.78 38.77 74.76 54.76
Menyelesaikan operasi hitung bilangan berpangkat. 20.00 53.46 59.82 73.10 53.10
Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan
22.86 42.08 25.86 75.22 52.36
keliling dan luas bangun datar.
Menentukan nilai suatu logaritma dengan
28.57 50.99 65.19 80.13 51.56
menggunakan sifat-sifat logaritma.
Menentukan nilai suatu logaritma dengan
17.14 49.01 47.62 67.96 50.82
menggunakan sifat-sifat logaritma.
Menentukan kalimat poster. 21.62 45.18 55.99 71.42 49.80
Menentukan penulisan bagian-bagian surat. 32.43 49.00 44.06 80.99 48.56
Menentukan rata-rata harmonis data. 22.86 22.28 40.84 70.89 48.03
Menentukan penulisan jenis-jenis surat. 5.41 61.17 55.79 52.88 47.47
menentukan pernyataan ttg keadaan di suatu
tempat/gdg/wil dg diperdengarkan pernyataan ttg 2.78 34.22 60.04 49.32 46.54
gambar
Menentukan koefisien variasi suatu data. 20.00 32.67 42.91 66.36 46.36
Menentukan jumlah n suku pertama suatu deret
31.43 57.92 54.36 77.64 46.21
aritmetika dan geometri.
Menentukan unsur-unsur isi wacana 43.24 21.48 48.11 88.90 45.66

49 Laporan Kabupaten Dompu


Kemampuan
Indikator
Sekolah Kota/ Kab. Prop Nas Delta
Melengkapi paragraf rumpang. 40.54 71.96 79.12 86.16 45.62
Menentukan informasi tersirat 0.00 40.78 33.93 45.56 45.56
Menentukan kalimat tanya yang sesuai dengan konteks. 16.22 41.06 20.54 60.84 44.62
Membaca diagram lingkaran atau batang. 8.57 33.17 52.94 52.90 44.33
Menentukan kalimat efektif. 8.11 38.41 44.64 51.92 43.81
menentukan informasi tersirat dr percakapan singkat
30.56 68.33 76.14 74.01 43.45
perbandingan/pemilihan benda yg Diperdengarkan
Melengkapi dialog dengan dengan ungkapan
47.22 80.51 80.17 89.70 42.48
pemesanan sesuatu yang tepat
Menentukan jumlah deret aritmetika dan geometri tak
42.86 41.09 52.19 84.44 41.58
hingga.
Menentukan unsur intrinsik cerpen/novel/drama. 40.54 64.23 68.21 81.84 41.30
Menentukan penulisan unsur-unsur karya ilmiah. 27.03 21.16 53.83 68.31 41.28
Menentukan penggunaan berbagai jenis kata. 13.51 41.69 51.47 54.29 40.78
Menentukan jumlah n suku pertama suatu deret
28.57 28.71 37.49 69.34 40.77
aritmetika dan geometri.
Menentukan informasi rinci 22.22 69.07 70.94 61.88 39.66
Menentukan unsur intrinsik cerpen/novel/drama. 48.65 78.10 77.46 88.19 39.54
menentukan gambaran umum dlm iklan singkat ttg
22.22 33.90 60.98 61.44 39.22
penawaran barang/jasa yg diperdengarkan
Menentukan penulisan kata sesuai EYD. 24.32 46.03 57.77 62.94 38.62
Menentukan kalimat padu. 45.95 65.29 65.41 83.69 37.74
Menentukan unsur-unsur isi wacana 16.22 57.46 59.91 53.78 37.56
menentukan informasi rinci tersurat dr percakapan
25.00 57.84 66.38 61.63 36.63
singkat kegiatan sehari-hari yg Diperdengarkan
Menentukan unsur-unsur isi wacana 29.73 62.96 69.74 66.17 36.44
menentukan informasi rinci tersurat dlm iklan singkat
8.33 22.77 57.77 44.75 36.42
ttg penawaran barang/jasa yg Diperdengarkan
Menentukan nilai desil dari data berkelompok. 31.43 41.09 40.93 66.68 35.25

50 Laporan Kabupaten Dompu


BAB V
PENUTUP

Berdasarkan data yang dikumpulkan pada penelitian ini dapat disimpulkan:


1. Kemampuan guru pada materi bidang studi yang diajarkannya masih banyak yang
lemah, terutama pada tes berbetuk uraian. Rendahnya kemampuan guru ini
menyebabkan banyak hasil tes guru yang nilainya lebih randah dibandingkan
dengan nilai rerata siswa nya pada UN 2011 baik di tingkat sekolah masing-
masing maupun di Kabupaten Dompu.
2. Hasil angket guru menunjukkan relatif masih diperlukan pelatihan bagi guru-
guru terutama pelatihan yang berkaitan dengan materi bidang studi yang
diajarkan oleh masing-masing guru.
3. Fungsi kepala sekolah dan pengawas sebagai supervisor proses belajar mengajar di
kelas kurang dijalankan. Meskipun dijalankan, masih banyak guru yang jarang
mendapatkan feedback untuk perbaikan dan peningkatan mutu pembelajaran.
4. Daya serap UN yang disusun oleh Puspendik dan BSNP sebagai feedback hasil
UN masih sebagian diterima ataupun dimanfaatkan oleh guru. Oleh karena itu
guru menjadi tidak waspada dengan kelemahan yang dimiliki siswanya.
5. Sarana prasarana terutama alat bantu, buku-buku, serta teknologi informasi
masih dirasakan kurang oleh sebagian besar sekolah sampel.

51 Laporan Kabupaten Dompu


DAFTAR PUSTAKA

Amir Hidayat. (2005). Kepemimpinan pendidikan di sekolah swasta bercirikhas Islam


(Model kepemimpinan kepala sekolah yang berfungsi pengembangan budaya
organisasi dan perbaikan mutu pendidikan berdasarkan studi kasus di SMA Al-
Irsyad Tegal). Abstrak Disertasi Doktor. Universitas Pendidikan Indonesia.
Diambil pada tanggal 13 Mei 2006 dari www.proquest.com/pqdweb.
Badan Standar Nasional Pendidikan. (2009). Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian
Nasional SMP, MTs, SMPLB, SMALB, dan SMK Tahun Pelajaran 2009/2010.
Bridge, RR.G., Judd, C.M., & Moock, P.R. (1979). The determinants of educational
outcomes. Massachusets: Ballinger Publishing Company.
Everard, K.B., Morris, G., & Wilson, I. (2004). Effective school management. California:
SAGE Publications Inc.
Gaspersz, V. (2005). Total quality management. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Greaney, V., and Kellaghan, T. (2008). National Assessments of Educational
Achievement: Assessing National Achievement Levels in Education. Washington,
DC: The International Bank for Reconstruction and Development / The World
Bank.
Hodas, S. (1993). Technology refusal and the organizational culture of schools. Education
Policy Analysis Archives. Vol 1 (10). Diambil tanggal 4 April 2010 dari
www.epaa.asu/epaa/v1n10.
Kellaghan, T., and V. Greaney 2001b. Using Assessment to Improve the Quality of
Education. Paris: International Institute for Educational Planning.
Mello, A.J. (2003). Profiles in leadership: Enchanching learning trough model and theory
building. Journal of Management Education. Vol. 27. No. 3 pg 344-361. Diambil 5
April 2010 dari www.proquest.com/pqdweb.
Nadine, B. (1997). Principals’ role in policy change: Mediating language through
professional beliefs. Journal of Educational Administration. Vol 35. Iss 1. Diambil
1 Juni 2010 dari www.proquest.com/pqdweb.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 75 Tahun 2009 Tentang Ujian Nasional
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (), Sekolah Menengah
Pertama Luar Biasa (SMPLB), Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
(SMA/MA), Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), Dan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Tahun Pelajaran 2009/2010.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Standar
Penilaian Pendidikan.
Sallis, E. (2002). Total quality management in education. London: Kogan Page Limited.
Uno, H.M. (2007). Teori motivasi dan pengukurannya: Analisis di bidang pendidikan.
Jakarta: PT Bumi Aksara.

52 Laporan Kabupaten Dompu

Anda mungkin juga menyukai