Anda di halaman 1dari 119

LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN PERKULIAHAN

PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN PERANGKAT PEMBELAJARAN


MAHASISWA (P4)
DI SMP NEGERI 1 INDRALAYA SELATAN

Oleh:
ESVHALINA NIM 06021281621022

UNIT PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2019

i
ii
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat, rahmat, dan
ridho-Nyalah kami selaku praktikan dapat menyelesaikan kegiatan Praktik
Pengembangan dan Penerapan Perangkat Pembelajaran (P4) di SMP Negeri 1
Indralaya Selatan dengan lancar serta tepat waktu dalam menyusun laporan.
Pada laporan ini kami memuat latar belakang, tujuan, dan kegiatan yang
harus dilakukan, antara lain pengenalan lapangan, orientasi, pembelajaran
terbimbing, pembelajaran mandiri, ujian praktik mengajar dan tugas keguruan
lainnya serta penyusunan laporan akhir. Pada bagian akhir laporan ini dimuat juga
kesimpulan, saran serta lampiran kegiatan harian yang telah dilaksanakan.
Terima kasih kami ucapkan pada pihak-pihak yang telah memberikan
kontribusi selama kami menjalani P4 hingga menyelesaikan laporan ini. Pihak-
pihak tersebut di antaranya:
1. Prof. Soefendi, M.A., Ph.D. selaku dekan FKIP UNSRI
2. Kepala serta staf UPPL FKIP UNSRI
3. Bapak Fran Tonet, S.Pd., M.Si. selaku Kepala SMP Negeri 1 Indralaya Selatan
4. Ibu Reni Januarti, M.Pd. selaku guru pamong Bahasa dan Sastra Indonesia
SMP Negeri 1 Indralaya Selatan
5. Bapak Firmansyah, S.Pd., M.Si. sebagai dosen pembimbing
6. Staf guru SMP Negeri 1 Indralaya Selatan
7. TU dan Pegawai SMP Negeri 1 Indralaya Selatan
8. Rekan-rekan PPL
9. Siswa SMP Negeri 1 Indralaya Selatan

Kami menyadari dalam melaksanakan P4 ini banyak kesalahan yang kami


lakukan.Oleh karena itu kami mohon maaf kepada seluruh pihak yang terkait
dalam kegiatan ini. Selain itu dalam laporan ini tentunya masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan
demi perbaikan kegiatan kami selanjutnya. Akhir kata, semoga laporan ini
bermanfaat.

iii
DAFTAR ISI

HALAMANJUDUL..............................................................................................i
HALAMANPENGESAHAN................................................................................ii
KATAPENGANTAR............................................................................................iv
DAFTARISI..........................................................................................................vi

BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.....................................................................................1
1.2 Tujuan..................................................................................................2
1.3 Manfaat................................................................................................3

BAB II KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN SELAMA PPL


2.1 Pengenalan Lapangan.........................................................................4
2.1.1 Sejarah Sekolah...............................................................................4
2.1.2 Visi dan Misi Sekolah.....................................................................4
2.1.3 Keadaan Fisik Sekolah....................................................................5
2.1.4 Keadaan Lingkungan Sekolah.........................................................6
2.1.5 Fasilitas Sekolah..............................................................................6
2.1.6 Kegiatan Siswa................................................................................7
2.1.7 Penggunaan Sekolah........................................................................7
2.1.8 Tata Tertib.......................................................................................8
2.1.9 Interaksi Sosial..................................................................................9
2.1.10 Administrasi Sekolah.....................................................................11
2.1.11 Kesan Umum.................................................................................11
2.2 Profil Sekolah.....................................................................................12
2.2.1 Identitas Sekolah.......................................................................12
2.3 Rekapitulasi Data Sekolah..................................................................13
2.3.1 Data PTK dan PD......................................................................13
2.3.2 Data Rombongan Belajar..........................................................13
2.3.3 Data Keadaan Siswa..................................................................13
2.3.4 Data Keadaan Guru...................................................................15
2.3.5 Data Fasilitas Sekolah...............................................................15
2.3.6 Data Ruang Lain........................................................................16
2.3.7 Data Jumlah Guru danStaf.........................................................16
2.3.8 Data Sanitasi Air Bersih............................................................16
2.4 Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas Keguruan Lainnya
secara Terbimbing.............................................................................17
2.5 Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas Keguruan Lainnya
secara Mandiri...................................................................................17
2.6 Ujian Praktik Mengajar......................................................................18

BAB III REFLEKSI PENGALAMAN MELAKSANAKAN P4

Refleksi Oleh Esvhalina (06021281621022)

3.1 Refleksi Pelaksanaan pengenalan Lapangan....................................20


3.2 Refleksi Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas Keguruan
Lainnya secara Terbimbing..............................................................22
3.3 Refleksi Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas Keguruan
Lainnya secara Mandiri....................................................................23
3.4 Refleksi Pelaksanaan Ujian Praktik Mengajar.................................24

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan....................................................................................... 25
4.2 Saran..................................................................................................25
LAMPIRAN
1. Surat Keterangan Melaksanakan P4.........................................................27
2. Surat Keterangan Ujian P4.......................................................................28
3. Denah Sekolah..........................................................................................29
4. Kalender Pendidikan................................................................................30
5. Profil Sekolah...........................................................................................31
6. Daftar Nama Guru dan Wali Kelas SMPN 1 Indralaya Selatan...............33
7. Daftar Nama Mahasiswa P4 di SMPN 1Indralaya Selatan......................34
8. Jadwal Mata Kuliah Mahasiswa P4 di SMPN 1Indralaya Selatan...........35
9. Jadwal Piket Mahasiswa P4 di SMPN 1Indralaya Selatan.......................36
10. Perangkat Pembelajaran...........................................................................37
a. Program Tahunan...............................................................................37
b. Program Semester...............................................................................40
c. Silabus................................................................................................42
d. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran..................................................47
11. Dokumentasi...........................................................................................115
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi manusia.
Pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik atau buruknya pribadi
manusia menurut ukuran normatif. Berdasarkan Undang-undang Sistem
Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003, ditegaskan bahwa fungsi pendidikan
nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa. Selain itu tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman yang bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan berkepribadian luhur. Menyadari akan hal
tersebut, pemerintah sangat serius menangani bidang pendidikan, sebab dengan
sistem pendidikan yang baik diharapkan muncul generasi penerus bangsa yang
berkualitas dan mampu menyesuaikan diri untuk hidup bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.
Guru adalah salah satu unsur manusia dalam proses pendidikan. Dalam
proses pendidikan disekolah, guru memegang tugas ganda yaitu sebagai pengajar
dan pendidik. Sebagai pengajar, guru bertugas menuangkan sejumlah bahan
pelajaran ke dalam otak anak didik, sedangkan sebagai pendidik guru bertugas
membimbing dan membina anak didik agar menjadi manusia susila yang cakap,
aktif, kreatif dan mandiri. Bahkan menurut Hasbullah (dalam ASMPni, 2012:18)
pendidik harus mempunyai kematangan diri dan sosial yang stabil serta
kematangan yang profesional. Selaku tenaga profesional, guru harus mampu
membuat desain pendidikan atau desain instruksional karena semua guru
menginginkan hasil pendidikannya berhasil dengan baik. Di pihak lain, para guru
berkewajiban moral membawa anak didiknya ke arah cita-cita bangsa dan
berlandaskan Pancasila.
Pendidikan saat ini lebih menitikberatkan pada pembentukan
pengembangan kepribadian. Oleh sebab itu, FKIP Unsri mengadakan program
yang menunjang terwujudnya profesionalisme guru guna mencapai tujuan dalam

1
pendidikan. Program tersebut adalah Pengembangan dan Penerapan Perangkat
Pembelajaran (P4) yang merupakan program pelatihan bentuk kerja sama antara
pihak universitas yang diwakili oleh Unit Pendidikan Profesi Guru (UPPG)
dengan pihak sekolah. Program ini bertujuan untuk mendidik mahasiswa agar
lebih memahami kondisi sekolah serta menerapkan berbagai pengetahuan,
keterampilan, dengan sikap dalam rangka pembentukan seorang guru profesional.
Kegiatan-kegiatan P4 dirancang sedemikian rupa secara sistematis, agar
pada pelaksanaannya dapat mudah dipahami dan dipraktikkan oleh mahasiswa.
Kegiatan P4 dimulai dengan pengenalan medan pelatihan, pelatihan dasar
mengajar, pelatihan keterampilan terbimbing, pelatihan keterampilan mandiri,
serta ujian praktik. Mahasiswa tidak hanya dituntut melaksanakan tugasnya
sebagai seorang guru di kelas, tetapi juga dituntut mampu melaksanakan
administrasi pendidikan lainnya. Oleh sebab itu, kegiatan P4 dinilai sangat tepat
untuk menyiapkan tenaga pendidik yang profesional di masa yang akan datang.
Peningkatan keterampilan pendidik tidak hanya dilakukan pada
kemampuan penguasaan bahan ajar tetapi juga keterampilan mengajar dan
membina para siswa. Keterampilan mengajar sebenarnya sudah diberikan dalam
kegiatan yang meliputi peer teaching dan micro teaching. Kedua program tersebut
ditujukan untuk memberikan gambaran tentang pengajaran di kelas, namun dalam
ruang lingkup terbatas. Melalui kegiatan P4 inilah mahasiswa memperoleh
pengalaman belajar yang sebenarnya dan seluas-luasnya.
Pada pelaksanaan P4 ini kami kelompok praktikan berjumlah 16 orang
yang berkesempatan praktik di SMP Negeri 1 Indralaya Selatan. Kegiatan ini
dimulai tanggal 3 Oktober 2019 sampai 30 November 2019. Laporan ini memuat
semua kegiatan dan proses pengalaman serta pelaksanaan P4, sehingga berguna
bagi mahasiswa praktikan untuk memahami tugas dan kewajiban guru.

1.2 Tujuan
Secara umum tujuan P4 adalah melatih mahasiswa agar memiliki
kemampuan dalam mempraktikkan kinerja dan peranan mereka sebagai seorang
guru dalam kondisi yang nyata.
Sedangkan secara khusus P4 bertujuan agar mahasiswa sebagai calon guru
mampu:
1. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrasi, akademik, dan
psikologi sosial sekolah tempat pelatihan.
2. Menguasai berbagai keterampilan dasar mengajar.
3. Mengembangkan aspek pribadi dan sosial di lingkungan sekolah.
4. Menerapkan berbagai kemampuan profesional keguruan secara utuh dan
terpadu dalam situasi nyata di sekolah.
5. Menarik kesimpulan nilai edukatif penghayatan dan pengalaman selama
pelatihan melalui refleksi dan menuangkan dalam bentuk laporan.

1.3 Manfaat
Pengembangan dan penerapan perangkat pembelajaran (P4) ini memiliki
manfaat bagi semua pihak yang terkait. Adapun manfaat dari pelaksanaan
kegiatan P4 ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi lembaga dan sekolah dapat membantu mahasiswa P4 untuk menjadi
pendidik yang profesional.
2. Bagi siswa, mendapatkan pengalaman baru dalam pembelajarannya, baik
itu dari segi guru yang baru dengan cara-cara pembelajaran yang baik.
3. Bagi guru pamong, dapat berbagi pengalaman dengan guru P4 yang masih
baru mengenai cara-cara pembelajaran yang baik.
4. Bagi mahasiswa:
- Memperkenalkan mahasiswa dengan tugas dan peran guru yang
sesungguhnya.
- Melatih mahasiswa untuk profesional dalam melaksanakan fungsi dan
perannya sebagai guru.
- mendekatkan mahasiswa dengan dunia pendidikan formal yang
membutuhkan berbagai pengetahuan, keterampilan, dan kreativitas.
5. Bagi FKIP dapat mengetahui kemampuan mahasiswa-mahasiswa FKIP
dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru juga sebagai refleksi bagi
FKIP untuk melaksanakan tugasnya dan meningkatkan kualitas calon guru
BAB II
KEGIATAN PENGENALAN YANG DILAKSANAKAN SELAMA
PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

2.1 Pengenalan Lapangan


2.1.1 Sejarah Berdirinya SMP Negeri 1 Indralaya Selatan
Pengenalan situasi dan kondisi lapangan merupakan hal yang akan
menunjang keberhasilan suatu proses kegiatan belajar mengajar (KBM). Oleh
karena itu, sebelum melakukan praktik mengajar di kelas, kami melakukan
kegiatan observasi lapangan.
SMP Negeri 1 Indralaya Selatan bertempat di Jalan Tanah Tinggi Ds. 14
Meranjat, Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir, dengan luas tanah
seluruhnya ± 19.645 m² dan luas bangunan 10.60 m². SMP Negeri 1 Indralaya
Selatan berdiri sejak tahun 1984 namun mulai beroperasi sejak tahun 1985.

2.1.2 Visi dan Misi Sekolah


a. Visi Sekolah
“Berprestasi dan Berakhlak Mulia”
b. Misi Sekolah
Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif bagi siswa sesuai
dengan potensi masing-masing.
1. Menumbuhkan semangat keunggulan kepada seluruh warga sekolah.
2. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya
sehingga dapat dikembangkan secara optimal.
3. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran Agama yang dianut dan juga
budaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.
2.1.3 Keadaan Fisik SMP Negeri 1 IndralayaSelatan
SMP Negeri 1 Indralaya Selatan beralamat di Jln. Tanah Tinggi Ds.
Meranjat 14 Kecamatan Indralaya Selatan Kab. Ogan Ilir. Keadaan Sekolah dapat
diuraikan sebagai Berikut :
1. Luas Tanah : 19.645 m²
2. Jumlah Ruangan Kelas : 12 Kelas
- Ruangan kelasVII : 4 Kelas (VII 1, VII 2, VII 3, VII 4)
- Ruangan KelasVIII : 4 Kelas (VIII 1, VIII 2, VIII 3, VIII4)
- Ruangan kelasIX : 4 Kelas (IX 1, IX 2, IX 3, IX 4)
3. Luas Bangunan : 19.645 m²
4. Bangunan Lain
No. Ruang Jumlah Kondisi
1. Ruang Kepala Sekolah 1 Baik
2. Ruang Guru 1 Baik
3. Ruang Tata Usaha 1 Baik
4. Perpustakaan 1 Baik
5. Laboratorium IPA 1 Baik
6. Ruang OSIS 1 Baik
7. Ruang UKS 1 Baik
8. Ruang BK 1 Baik
9. WC Guru 4 Baik
10. WC Siswa 2 Baik
11. Dapur 1 Baik
12. Gudang 1 Baik
13. Pos Penjaga Gerbang 1 Baik
14. Musollah 1 Baik
15. Kantin 4 Baik

5. Lapangan Olahraga
Sarana Olahraga di SMP Negeri 1 Indralaya Selatan cukup
memadai dan cukup mendukung kegiatan belajar. Sarana yang dimiliki
adalah:
a. Lapangan Voli
b. Lapangan Sepak Bola

2.1.4 Keadaan Lingkungan Sekolah


2.1.4.1 Jenis Bangunan yang Mengelilingi Sekolah
Bangunan yang terletak di samping sekolah adalah bangunan SMP Negeri
1 Indralaya Selatan dan rumah penduduk. Di bagian belakang sekolah terdapat
kebun warga desa Meranjat.

2.1.4.2 Kondisi Lingkungan Sekolah


Suasana dan kondisi di SMP Negeri 1 Indralaya Selatan cukup kondusif
dan nyaman untuk terlaksananya proses kegiatan belajar mengajar yang baik.
Lingkungan sekolah tampak cukup asri dengan halaman sekolah yang berada di
dalam sekolah. Hal ini dikarenakan adanya pemeliharaan yang cukup teratur dari
pihak sekolah dengan diadakannya 7K.

2.1.5 Fasilitas Sekolah


SMP Negeri 1 Indralaya Selatan memiliki fasilitas yang sudah menunjang
kegiatan belajar mengajar ataupun kegiatan lainnya.
1. Perpustakaan
SMP Negeri 1 Indralaya Selatan memiliki 1 ruangan perpustakaan yang
cukup nyaman. Ruang pustaka ini berfungsi sebagai sarana pembantu
proses belajar siswa, selain itu siswa juga dapat memanfaatkan ruang
pustaka sebagai tempat belajar.
2. Ruang Tata Usaha
Ruang Tata Usaha SMP Negeri 1 Indralaya Selatan dilengkapi dengan 2
Unit Komputer dan WIFI untuk mempermudah keperluan administrasi. Di
ruangan ini juga terdapat 3 meja dan kursi serta 2 lemari.
3. Mushola
Mushola SMP Negeri 1 Indralaya Selatan terletak di pekarangan sekolahdi
samping kelas VII 1. Di dalam mushola terdapat beberapa pasang mukena,
sajadah dan Alquran. Setiap hari Jumat, guru serta siswa/i membaca surah
Yasin bersama-sama di mushola.
4. Ruang UKS dan Ruang BK
Ruang UKS bersebelahan dengan Ruang BK. Kedua ruangan ini hanya
dipisahkan oleh sekat yang terbuat dari kayu. Di dalam ruang UKS
terdapat kipas angin, obat, serta kasur dan di dalam Ruang BK terdapat
kursi dan meja untuk kegiatan layanan konseling serta 2 lemari untuk
penyimpanan barang/alat untuk kegiatan BK.
5. Ruang OSIS
Ruang OSIS SMP Negeri 1 Indralaya Selatan terletak di samping ruangan
UKS dan Ruang BK. Ruangan ini digunakan untuk rapat agenda kegiatan
intra sekolah dan kegiatan lain yang menunjang terjalinnya organisasi intra
sekolah.

2.1.6 Kegiatan Siswa


SMP Negeri 1 Indralaya Selatan memiliki beberapa kegiatan
ekstrakurikuler atau biasa dikenal dengan eskul untuk para siswanya, di antaranya
Pramuka, Pencak Silat, Paskibraka, OSIS, Olahraga dan Prestasi, UKS, hingga
PMR. Kegiatan ini bisa diikuti oleh seluruh siswa dengan memilih dua
diantaranya.

2.1.7 Penggunaan Sekolah


2.1.7.1 Pihak yang Menggunakan Bangunan
Gedung SMP Negeri 1 Indralaya Selatan hanya digunakan oleh pihak
SMP Negeri 1 Indralaya Selatan. Meskipun saat laporan ini dibuat sedang ada
pihak ke- 3 yang berada di sekolah untuk proses pembangunan dan pelebaran
halaman.
2.1.7.2 Jumlah Jam Operasional Setiap Hari
Sekolah ini beroperasi sama seperti sekolah lainnya, yaitu mulai dari Senin
sampai dengan Jumat. Adapun jam operasional setiap harinya adalah sebagai
berikut.
a. Jadwal Pagi
1. Pukul 07.00—14.20 berlaku pada hari Senin-Kamis
2. Pukul 07.00—14.20 berlaku pada hari Jumat
b. Jadwal Siang
1. Pukul 14.20—16.00

2.1.8 Tata Tertib


2.1.8.1 Tata Tertib Guru
1. Semua guru harus sudah berada di kelas 5 menit sebelum bel masuk.
2. Guru mengawasi kebersihan lingkungan kelas sebelum mengajar.
3. Guru memulai dan menutup jam pelajaran dengan berdoa.
4. Guru mengisi daftar kemajuan kelas dan mengabsen siswa.
5. Guru mengajar tepat waktu masuk dan keluar kelas.
6. Guru menjelaskan materi dengan berdiri bukan duduk.
7. Pada kegiatan belajar mengajar guru tidak boleh menyuruh siswa
mencatat materi atau buku ke papan tulis.
8. Guru melampirkan/meninggalkan tugas, apabila berhalangan hadir.
9. Guru membiasakan siswa bersalaman ketika datang dan pulang
sekolah dengan keluar kelas paling akhir setelah siswa keluar.
10. Guru memakai seragam sesuai aturan:
a. Senin : Hijau Linmas
b. Selasa dan Rabu: Kuning Kaki
c. Kamis : Batik
d. Jumat : Busana Muslim
e. Sabtu : Olahraga, batik dan bebas Pantas

2.1.8.2 Tata Tertib Siswa


1. Seluruh siswa 15 menit sebelum bel masuk dibunyikan harus berada di
sekolah.
2. Pengurus kelas bertanggungjawab atas kebersihan lingkungan kelasnya
baik dalam dan luar kelas serta kelengkapan belajar di kelas.
3. Seluruh siswa wajib membaca doa sebelum dan sesudah belajar yang
di koordinir oleh ketua kelas.
4. Selama KBM berlangsung siswa harus memperhatikan, mendengarkan
dan mengikuti pelajaran yang diberikan guru dengan baik sampai
waktu belajar.
5. Jika hendak masuk atau keluar siswa harus meminta izin terlebih
dahulu kepada guru yang mengajar/pengurus kelas.
6. Apabila 10 menit guru yang mengajar belum masuk kelas pengurus
kelas segera memanggil guru tersebut atau melapor kepada guru piket
agar dapat diambil tindakan.
7. Seluruh siswa berpakaian rapi, bersih dan lengkap memakai atribut
sekolah.
8. Selama jam belajar berlangsung ada guru maupun tidak ada guru di
kelas tidak diizinkan keluar kelas atau jajan di kantin kecuali diizinkan
oleh guru yang mengajar dikelas dan guru piket.
9. Siswa dilarang kelas membawa HP, senjata tajam, rokok, buku-buku,
dan gambar-gambar yang merusak moral serta barang-barang
berbahaya lainnya di dalam kelas.
10. Apabila siswa tidak menaati, melanggar tata tertib sekolah, maka guru
yang mengajar dan wali kelas dapat memberikan tindakan dan
hukuman yang berlaku di SMPN 1 Indralaya Selatan dan
berkoordinasi dengan guru BK dan WAKA Kesiswaan.

2.1.8.3 Tata Tertib Perpustakaan


Hari kerja:
Senin-Kamis : Pukul 08.10-14.20 WIB
Jumat : Pukul 08.10-13.20WIB

1. Mematuhi segala tata tertib atau peraturan yang telah ditentukan.


2. Menjaga kesopanan, ketertiban dan ketenangan di dalam ruangan
perpustakaan.
3. Memelihara kebersihan, kerapian koleksi perpustakaan maupun
ruang perpustakaan.
4. Mengembalikan buku atau bahan pustaka yang telah dipinjam sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
5. Keterlambatan mengembalikan buku harus mengganti buku yang
sama, sejenis, atau sesuai dengan harga buku.
6. Anggota perpustakaan dapat dikeluarkan dari anggota apabila:
a. Tidak menaati tata tertib/peraturan yang ditentukan.
b. Terlambat mengembalikan buku lebih dari 1 bulan.
c. Habis jangka waktu peminjaman pindah sekolah lain.

2.1.9 Interaksi Sosial


1. Hubungan antar Guru
Sepanjang pengetahuan kami selama menjalani kegiatan P4
hubungan antar guru dalam berinteraksi sehari-hari terkesan baik dan
bersifat kekeluargaan. Hal ini terlihat pada saat mereka bertemu saling
bertegur sapa. Selain itu, antara guru dan kepala sekolah juga terjalin
suatu kerja sama yang baik dalam upaya mencapai tujuan kegiatan
belajar mengajar. Misalnya sewaktu jam kosong dan istirahat sesama
guru saling tukar pikiran mengenai pelajaran dan siswa yang kurang
aktif dalam belajar.
2. Hubungan Guru dengan Siswa
Interaksi guru dengan siswa terjalin baik dan harmonis. Siswa yang
terlihat cukup akrab dengan guru. Bahkan, ketika siswa merasa
kesulitan dalam belajar, siswa tidak segan bertanya langsung dengan
gurunya baik di dalam kelas pada saat jam pelajaran berlangsung
maupun di luar kelas. Dalam hal ini siswa memperlakukan guru
sebagai orang tuanya, dilihat dari situlah siswa menghormati guru-
guru.
3. Hubungan antar Siswa
Hubungan antar siswa terjalin sangat baik dan bersahabat. Ini berkat
adanya OSIS dan kegiatan ekstrakurikuler yang merupakan wadah
untuk mengembangkan kreativitas siswa. Interaksi siswa dengan siswa
ini tidak hanya antar teman di dalam kelas tetapi juga antara adik dan
kakak tingkat.
4. Hubungan Guru dengan Pegawai Tata Usaha
Hubungan guru dengan pegawai tata usaha terjalin cukup baik. Hal
ini terlihat dari kegiatan kesejahteraan TU yang menunjang guru dalam
kegiatan belajar mengajar. Hal ini terlihat dalam pembuatan soal yang
digunakan untuk ujian dan kegiatan administrasi lainnya, seperti: data
guru, data siswa, daftar nilai siswa, dan lainnya.
5. Hubungan Sosial Secara Umum
Berdasarkan hasil observasi dan orientasi mahasiswa P4 di SMPN1
Indralaya Selatan hubungan sosial antara semua pegawai di lingkungan
sekolah secara umum digambarkan baik, harmonis, bersahabat, dan
bersifat kekeluargaan.

2.1.10 Administrasi Sekolah


Administrasi SMP Negeri 1 Indralaya Selatan terdiri dari:
1. Daftar Hadir Siswa
Setiap kelas di SMP Negeri 1 Indralaya Selatan memiliki daftar hadir
siswa. Daftar hadir siswa diisi oleh perangkat kelas masing-masing.
2. Daftar Hadir Guru
Daftar hadir guru diletakkan di ruang guru, setiap guru yang hadir
wajib mengisi buku ini sebagai bukti kehadiran.
3. Buku Penerimaan Siswa Baru
Buku ini merupakan buku yang berisi nama-nama baru yang telah
menjadi siswa SMP Negeri 1 Indralaya Selatan. Buku ini sebagai
petunjuk arah guru dan karyawan dalam mengetahui identitas siswa.

2.1.11 Kesan Umum


Selama melaksanakan P4 di SMP Negeri 1 Indralaya Selatan dapat dilihat
bahwa bangunan sekolah terdiri dari empat lokal. Ruang belajar terdiri dari
dua belas ruangan yaitu, kelas VII 1—VII 2, kelas VIII 1—VIII 4, dan kelas IX 1
—IX 4. Selain itu terdapat ruang guru yang di dalamnya terdapat satu ruang BK,
satu ruang TU, dan satu ruang UKS. Fasilitas yang ada di SMP Negeri 1 Indralaya
Selatan cukup memadai. Sekolah ini masih dalam tahap pembangunan. Akses
menuju sekolah juga mudah, kendaraan umum mudah untuk didapat untuk
menuju ke lokasi sekolah. Pelaksanaan ekstrakurikuler juga sudah dilaksanakan
oleh sekolah. SMP Negeri 1 Indralaya Selatan sangat memperhatikan peraturan
yang ada di sekolah. Siswa yang melanggar disiplin akan mendapatkan sanksi
sesuai dengan peraturan yang ada.

2.2 Profil Sekolah


2.2.1 Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Indralaya
Selatan NPSN : 10610360
Jenjang Pendidikan : SMP
Status Sekolah : Negeri
Alamat : Jalan/Desa Jln. Tanah Tinggi Ds. 14 Desa Meranjat
Kode Pos : 30662
Kelurahan : Meranjat 1
Kecamatan ` : Indralaya Selatan
Kabupaten : Kab. OganIlir
Provinsi : Prov. Sumatera Selatan
Negara : Indonesia
No.Telp/HP : 0711 – 581355
NSS/NSM/NDS : 201111013001/10605653
Jenjang Akreditasi :B
Tahun Didirikan : 1984
Tahun Beroperasi : 1985
SK Pendirian Sekolah : 055/0/84
Tanggal SK Pendirian : 20 November1984
Kepemilikan Tanah : Pemerintah Daerah
a. Status tanah : Sertifikat
b. Luas tanah :19.645,M2
Status Bangunan Milik : Pemerintah
Luas seluruh Bangunan : 10.60M2
Nomor Rekening Sekolah : 171-09-01199
Rekening Atas Nama : SMPN 1 Indralaya Selatan
Email : smpmeranjat@gmail.com
Nama Bank : Sumselbabel
Kepala Sekolah : Fran Tonet, S.Pd., M.Si.
NIP : 196708311992031004

2.3 Rekapitulasi Data Sekolah


2.3.1 Data PTK dan PD
No. Uraian Guru Tendik PTK PD
1 Laki-laki 8 1 9 209
2 Perempuan 22 6 28 196
Total 30 7 37 405

2.3.2 Data Rombongan Belajar


No. Uraian Detail Jumlah Total
L 65
1 Kelas 7 129
P 64
L 73
2 Kelas 8 140
P 67
L 71
3 Kelas 9 136
P 65

2.3.3 Data Keadaan Siswa


Tahun Jumlah
Kelas VII Kelas VII Kelas IX Total Kelas
Ajaran Pendafta
ran
(Calon Sis Rom Sis Rom Sis Rom Sis Rom
Siswa wa bel wa bel wa bel wa bel
Baru)
160 157 154 471
2004/2 220 4 4 4 12
Ora Ora Ora Ora
005 Orang Buah Buah Buah Buah
ng ng ng ng

160 156 157 457


2005/2 224 4 4 4 12
Ora Ora Ora Ora
006 Orang Buah Buah Buah Buah
ng ng ng ng

144 143 153 440


2006/2 221 4 4 4 12
Ora Ora Ora Ora
007 Orang Buah Buah Buah Buah
ng ng ng ng

144 143 143 430


2007/2 284 4 4 4 12
Ora Ora Ora Ora
008 Orang Buah Buah Buah Buah
ng ng ng ng

184 142 140 466


2008/2 259 5 4 4 13
Ora Ora Ora Ora
009 Orang Buah Buah Buah Buah
ng ng ng ng

144 175 136 455


2009/2 204 4 4 5 13
Ora Ora Ora Ora
010 Orang Buah Buah Buah Buah
ng ng ng ng

148 133 173 454


2010/2 192 4 4 5 13
Ora Ora Ora Ora
011 Orang Buah Buah Buah Buah
ng ng ng ng

179 147 129 455


2011/2 191 5 4 4 13
Ora Ora Ora Ora
012 Orang Buah Buah Buah Buah
ng ng ng ng

150 178 147 475


2012/2 191 4 5 4 13
Ora Ora Ora Ora
013 Orang Buah Buah Buah Buah
ng ng ng ng

152 149 174 475


2013/2 4 4 5 13
Ora Ora Ora Ora
014 Buah Buah Buah Buah
ng ng ng ng
139 149 143 430
2014/2 5 4 4 13
Ora Ora Ora Ora
015 Buah Buah Buah Buah
ng ng ng ng

2015/2 138 138 5 135 5 146 4 419 14


016 Orang Buah Buah org Buah Buah
Org org Org

2016/2 126 126 4 139 5 136 5 410 14


017 Orang Org Buah org Buah org Buah Org Buah

2017/2 120 109 4 128 4 119 4 356 12


018 Orang Org Buah Buah Buah Org Buah
org org

2.3.4 Data Keadaan Guru


B. Indonesia
Matematika

Ket./Piket
B. Inggris
Kesenian
Ekonomi
Geografi

TU/PTT
Sejarah
Biologi

Penjas
Fisika
PKN
PAI

BK
No.

Jumlah

Jumlah
Ijazah

1 SD
2 SLTP 2 2
3 SLTA 1 2 2 4 4
4 PGS
5 D. 1 1 1
6 D. 2
7 D. 3 2 2
8 S.M
9 S. 1 2 2 3 1 3 2 1 2 1 5 22
Jumlah 2 2 3 3 3 2 1 3 1 2 5 27 6 32

2.3.5 Data Fasilitas Sekolah


Jumlah Jumlah
Jumlah Ruang Kelas Asli (d) Ruang Ruang
lainnya yang lainnya yang
Ukuran Ukuran Ukuran Jumlah digunakan digunakan
2 2 2 (d) =
7x9 M > 63M > 63M untuk di untuk dikelas
(a) (b) (c) (a+b+c) kelas (e) (e)
Ruang .... ruang yaitu
15 15 15
Kelas ....

2.3.6 Data Ruangan lain


No. Jenis Ruangan Jumlah (buah) Ukuran (M2)
1 Perpustakaan 1 12 x 10
2 Lab IPA 1 12 x 19
3 Lab Bahasa - .... x ....
4 Lab Komputer - .... x ....
5 Keterampilan - .... x ....
6 Asrama Guru - .... x ....

2.3.7 Data Jumlah Guru dan Staf


SMP SMP
No. Jumlah Guru/Staf Keterangan
Negeri Swasta
1. Guru tetap / PNS 19 orang
2. Guru PNS Diperbantukan (DPK) 1 orang
3. Guru Honor Sekolah 9 orang
4. Staf Tata Usaha (PNS)
5. Staf Tata Usaha (PTT/Honor) 4 orang
6. Petugas Kebersihan (PTT/Honor) 1 orang
7. Guru Tetap Yayasan (PNS/DPK) 1 orang 1 orang

2.3.8 Data Sanitasi Air Bersih


Kondisi
Jumlah
No. Jenis Sanitasi Rusak Rusak Rusak
Ruangan Baik
Ringan Berat Total
1. WC Siswa Putra 1 √
2. WC Siswa Putri 1 √
3. WC Guru 3 √
4. WC Staf Tata Usaha 1 √
5. WC Kepala Sekolah 1 √

2.4 Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas Keguruan Lainnya Secara


Terbimbing
Pelatihan keterampilan mengajar secara terbimbing ini dilaksanakan ketika
mahasiswa P4 berada di sekolah yang ditujukan. Pada saat berada di sekolah,
mahasiswa P4 dibimbing oleh guru pamong yang mengajar sesuai bidang studi
tertentu sesuai dengan spesialisasi pendidikan mahasiswa P4 yang dibimbingnya.
Dalam kegiatan P4 di sekolah, guru pamonglah yang mengarahkan mahasiswa P4
dalam melaksanakan segala kegiatan yang berhubungan dengan tugas P4 secara
keseluruhan.
Guru pamong yang membimbing mahasiswa P4 untuk mencapai
keberhasilan dalam melaksanakan kegiatan P4. Hal-hal yang dilakukan guru
pamong dalam melaksanakan proses bimbingan terhadap mahasiswa P4 adalah
melaksanakan proses belajar mengajar di kelas, membantu mahasiswa P4 dalam
mengidentifikasi siswa yang bermasalah, serta menugaskan praktikan untuk
membuat soal-soal yang sesuai dengan materi yang diajarkannya. Selain itu juga
mahasiswa P4 diperintahkan untuk mengamati guru pamong mengajar. Melalui
kegiatan ini mahasiswa diajak berdiskusi agar mengetahui kekurangan dan
kelebihan dari cara mengajar guru pamong tersebut.

2.5 Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas Keguruan lainnya secara


Mandiri

Pelatihan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainnya secara mandiri


merupakan proses lanjutan dari pelatihan keterampilan mengajar secara
terbimbing. Dalam melaksanakan kegiatan P4 secara mandiri di sekolah,
mahasiswa praktikan P4 melaksanakan proses pembelajaran mandiri tanpa
diawasi oleh guru pamong. Mahasiswa P4 diharapkan mampu melaksanakan
kegiatan pembelajaran yang baik sesuai dengan materi yang akan diajarkan, dan
mampu mengalokasikan waktu yang menarik serta sebagai hal yang berhubungan
dengan keterampilan dasar mengajar. Keterampilan mengajar secara mandiri yang
dimaksud adalah mahasiswa P4 diberikan kepercayaan untuk melaksanakan
kegiatan pembelajaran secara mandiri. Peran guru pamong sebagai pengawas dan
pembimbing yang secara terus- menerus mengarahkan praktikan dan terus
mengoreksi dan berusaha meminimalkan berbagai kesalahan yang mungkin akan
dilakukan oleh mahasiswa P4. Keterampilan mengajar mandiri, mahasiswa P4
diwajibkan membuat sebuah Rencana Perangkat Pembelajaran (RPP) agar proses
pembelajaran dapat terorganisir dengan baik.
Kegiatan keterampilan pengajaran mandiri bertujuan agar mahasiswa P4
dapat mengembangkan kreativitas mengajar tanpa pengawasan guru pamong di
kelas. Melalui kegiatan keterampilan mengajar dan tugas keguruan lainnya secara
mandiri, mahasiswa P4 dapat mempraktikkan pembelajaran yang baik.
Menganggap dirinya guru yang bertanggung jawab atas siswanya. Dalam hal ini
mahasiswa P4 mempunyai peran penting untuk mengikuti adil memberikan
materi, mengubah karakter siswa yang kurang baik menjadi baik, mendorong
kekreatifan siswa dan menunjukkan bahwa siswa adalah makhluk yang memiliki
potensi yang berkembang.

2.6 Ujian Praktik Mengajar


Ujian praktik mengajar merupakan rangkaian akhir dalam kegiatan
pembelajaran mahasiswa P4. Ujian praktik mengajar dimaksudkan untuk melihat
seberapa jauh hasil yang dicapai oleh mahasiswa praktikan P4 dalam
melaksanakan praktik mengajar sesuai dengan apa yang dipelajari sebelumnya
secara terbimbing maupun mandiri. Dalam ujian praktik mengajar mahasiswa P4
diharapkan sudah mampu mengajar. Pelatihan secara terbimbing dan mandiri
diupayakan sudah tidak ada lagi dalam pelaksaan ujian praktik mengajar.
Kegiatan ujian praktik mengajar dilakukan beberapa kali oleh guru
pamong. Hal ini bertujuan agar keterampilan pengajaran mahasiswa P4 semakin
baik. Setelah melakukan ujian praktik mengajar tidak ada lagi koreksi atau
komentar dari guru pamong tentang pengajaran yang dilakukan oleh mahasiswa
P4. Untuk koreksi dan komentar sudah dilakukan terlebih dahulu pada saat
keterampilan pengajaran terbimbing dan pengajaran mandiri. Dalam ujian praktik,
guru pamong telah banyak menilai dari apa yang disimaknya. Bukan hanya konten
materi yang dijadikan bobot penilaian kelulusan, melainkan ketepatan antara RPP
dan praktik mahasiswa, efisiensi waktu, kreativitas mahasiswa P4 juga menunjang
penilaian mahasiswa P4. Setelah menyelesaikan berbagai program dalam kegiatan
P4, mahasiswa P4 diharuskan menyusun laporan akhir. Laporan akhir di
maksudkan untuk membuktikan bahwa mahasiswa P4 akan memberikan ulasan
secara terperinci mengenai berbagai kegiatan yang dilaksanakan selama P4.
Laporan ini pada akhirnya akan menjadi bahan masukan bagi mahasiswa FKIP
Unsri dalam rangka menyempurnakan mutu mahasiswa selaku pendidik.
BAB III
REFLEKSI PENGALAMAN MELAKSANAKAN PERKULIAHAN
PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN PERANGKAT
PEMBELAJARAN MAHASISWA (P4)
Oleh Esvhalina
NIM
06021281621022

3.1 Refleksi tentang Pelaksanaan Pengenalan Lapangan


Penyerahan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) atau
sekarang yang lebih dikenal dengan Perangkat dan Pengembangan Perangkat
Pembelajaran (P4) dilaksanakan hari Kamis pada tanggal 3 Oktober 2019.
Bertempat di Gedung Serba Guna FKIP Universitas Sriwijaya. Pelaksanaan
Praktik Pengalaman Lapangan ini bertempat di SMP Negeri 1 Indralaya Selatan
dimulai sejak 7 Oktober sampai dengan 30 November 2019. Praktik Pengalaman
Lapangan ini bertujuan untuk melatih mahasiswa sebagai calon guru dalam
menerapkan kemampuan keguruan secara utuh dan terpadu dalam situasi nyata di
sekolah. Praktik Pengalaman Lapangan dilakukan secara terbimbing dan terpadu
agar memenuhi persyaratan pembentukan pendidik yang baik sebelum masuk ke
dunia kerja.
Mahasiswa yang melakukan Praktik Pengalaman Lapangan di SMP Negeri
1 Indralaya Selatan terdiri dari 6 Program Studi dan berjumlah 16 mahasiswa
yang terdiri dari: 2 Orang dari Program Studi Bahasa Indonesia, 2 orang dari
Program Studi Bahasa Inggris, 2 orang dari PPKN, 4 orang dari Program Studi
Pendidikan Jasmani, 1 orang dari Program Studi Matematika, dan 5 orang dari
Program Studi Bimbingan Konseling. Daftar nama mahasiswa sebagai berikut:

No. Nama Mahasiswa NIM Program Studi


1. Bhramastya Sandy Hargita 06021281621018 Bahasa Indonesia
2. Esvhalina 06021281621022 Bahasa Indonesia
3 Putri Dessy Agustin 06011181621009 Bahasa Inggris
4 Andi Firanda R.A 06011281621035 Bahasa Inggris
5 Amrina Rosyada 06051811621005 PKN
6 Annisa Revi Fauzi 06051181621007 PKN
7 Adhe Kabiran 06061281621017 Penjaskes
8 Hendy Dores Sinurat 06061281621020 Penjaskes
9 Muklis Kurniawan 06061281621016 Penjaskes
10 M. Pandu Yulianto 06061281621013 Penjaskes
11 Olivia Ristihani Putri 06081281621030 Matematika
12 Anna Kornikova 06071281621004 BK
13 Ismawati 06071281621064 BK
14 Messy Pernanda 06071281621067 BK
15 Nauratul Anaqa 06071181621003 BK
16 Zein Sagita Ramadhani 06071281621071 BK

Rapat koordinasi untukmemilih perangkat kelompok Praktik Pengalaman


Lapangan seperti ketua, wakil ketua, sekretaris dan bendahara dilaksanakan pada
tanggal 4 Oktober 2019 melalui via media sosial yaitu WhatsApp. Melalui media
ini rapat pemilihan perangkat kelompok P4 dilakukan. Kami berdiskusi dengan
baik sehingga menghasilkan keputusan diskusi/rapat yaitu terpilihlah Bhramastya
Sandy Hargita sebagai ketua, M. Pandu Yulianto sebagai wakil ketua, Annisa Revi
Fauzi sebagai sekretaris pertama dan Nauratul Anaqa sebagai sekretatis kedua dan
Amrina Rosyada sebagai bendahara pertama dan Olivia Ristihani Putri sebagai
bendahara kedua. Pada tanggal ini juga untuk pertama kalinya ada beberapa
mahasiswa P4 datang ke SMP Negeri 1 Indralaya Selatan untuk melihat keadaan
sekolah sekaligus meminta saran kepada guru-guru disana bagaimana rundown
acara untuk penerimaan mahasiswa P4 dari tahun-tahun sebelumnya. Pada hari
Senin tanggal 7 Oktober 2019, mahasiswa yang menjalankan Praktik Pengalaman
Lapangan kembali datang ke sekolah dengan didampingi oleh dosen pembimbing
yaitu bapak Firmansyah, S.Pd. M.Si. dan sekolah mengadakan acara penerimaan
mahasiswa P4.
Dalam pelaksanaan observasi lingkungan sekolah, saya dan ke-16
mahasiswa yang melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan di SMP Negeri 1
Indralaya Selatan melakukan observasi bersama-sama. Informasi fasilitas di SMP
Negeri 1 Indralaya Selatan diperoleh dari kepala sekolah, guru, dan
pengamatansecara langsung. Adapun kegiatan yang dilakukan pada masa observasi
tersebut adalah:
1. Keadaan Fisik Sekolah
2. Keadaan Lingkungan Sekolah
3. Fasilitas Sekolah
4. Guru dan Siswa
5. Interaksi Sosial

Selama minggu observasi banyak hal yang saya peroleh, mulai dari situasi
dan kondisi sekolah serta karakteristik masyarakat sekolah tentang guru dansiswa.
Hari pertama saya berada di sekolah saya melihat kondisi sekeliling sekolah yang
berantakan dikarenakan sekolah ini sedang melaksanakan tahap renovasi
pembangunan. Ada beberapa bangunan yang direnovasi dari sekolah ini yaitu
ruang kepala sekolah beserta staf tata usaha, ruang guru dan seluruh ruang kelas
VIII dan ada beberapa ruang kelas IX yang direnovasi. Berdasarkan hal tersebut,
jadi beberapa siswa kelas VIII dalam kegiatan belajar-mengajar mereka dialih-
fungsikan ruang belajarnya di mushola dan gazebo. Siswa kelas IX juga ada
beberapa yang dalam kegiatan belajar-mengajar memakai ruang laboratorium IPA
dan hal tersebut dilakukan hingga pada bulan Desember sampai renovasi
pembangunannya selesai. Meskipun demikian, keadaan tersebut tidak
menyurutkan semangat siswa untuk menimba ilmu.

3.2 Refleksi tentang Pelaksanaan Keterampilan Mengajar dan Tugas-tugas


Keguruan Lainnya Secara Terbimbing
Setelah melewati minggu observasi, minggu kedua dilanjutkan dengan
pelaksanaan keterampilan mengajar dan tugas-tugas secara terbimbing. Tugas
pertama kami, kami diberikan terlebih dahulu arahan untuk membuat perangkat
pembelajaran yang meliputi, program tahunan, program semester, silabus, dan
RPP yang dibimbing oleh guru pamong, Reni Januarti, M.Pd. Setelah selesai
merancang perencanaan pembelajaran, kami melakukan pelaksanaan mengajar
secara terbimbing bersama Ibu Reni Januarti, M.Pd. Pada pelaksanaan mengajar
terbimbing kami ikut ke dalam kelas dan melihat cara mengajar yang dilakukan
oleh Reni Januarti, M.Pd.. Pelaksanaan mengajar terbimbing dilaksanakan selama
2 minggu. IX.2 menjadi kelas pertama, lalu hari selanjutnya kami masuk ke kelas
IX.1. Ibu Reni Januarti, M.Pd. sendiri memegang kelas IX.1 dan IX.2 pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia. Selain itu, kami diminta oleh guru pamong Ibu Reni
Januarti, M.Pd. untuk meminta jam tambahan mengajar agar mendapatkan
pengalaman tambahan mengajar dengan Ibu Dewi Shinta, S.Pd. dan Ibu Nikma,
S.Pd. Kedua Ibu ini mengajar kelas 8 dan kelas 7. Jadi selain kami mengajar kelas
9, kami juga mengajar kelas 7 dan kelas 8. Nanti saat melaksanakan keterampilan
mengajar secara mandiri kami diminta beliau untuk mengajar di kelas yang beliau
pegang. Hal yang menarik saat kami mengajar terbimbing yaitu cara yang
dilakukan Ibu Reni Januarti, M.Pd. dalam meningkatkan minat belajar siswa. Ibu
Reni Januarti, M.Pd. menarik minat belajar siswa dengan memberikan motivasi-
motivasi yang membangun dengan bertanya tentang kehidupan sehari-hari mereka
di rumah sebelum memulai pembelajaran. Menurut beliau pemberian motivasi
terhadap siswa dapat menimbulkan perasaan senang siswa dan tentunya dapat
memicu semangat siswa dalam belajar.

3.3 Refleksi tentang Pelaksanaan Keterampilan Mengajar dan Tugas-tugas


Keguruan Lainnya Secara Mandiri
Setelah 3 minggu menjalani keterampilan mengajar secara terbimbing,
minggu selanjutnya yaitu mengajar secara mandiri. Saya mengajar mandiri dikelas
IX.2. Selama mengajar secara mandiri saya berusaha untuk memberikan dan
menampilkan yang terbaik di depan siswa. Setiap hari saya berusaha untuk
memperbaiki sikap saya terhadap siswa. Melaksanakan praktik mengajar di
lapangan dan peer teaching tentu berbeda. Terutama mengajar di IX.2 saya merasa
sangat tertantang, banyak mahasiswa yang masuk ke kelas tersebut merasa sangat
kewalahan. Apalagi kelas IX merupakan masa dimana sikap siswa rata-rata sangat
aktif-aktifnya dalam berperilaku. Hal ini yang membuat saya merasa tertantang.
Hari pertama saya masuk IX.2 saya mendapatkan respons yang sangat baik. Saya
tidak merasa jika siswa dikelas IX.2 sulit untuk diatur. Begitu dengan minggu
selanjutnya, tidak ada kendala yang begitu berarti. Hanya saja, memang ada
beberapa siswa yang bolos setiap saya mengajar di kelas.
3.4
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil kegiatan Pengembangan dan Penerapan Perangkat
Pembelajaran Mahasiswa (P4) yang telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Indralaya
Selatan dapat disimpulkan bahwa:
1. Kegiatan P4 ini dapat memberikan pengalaman mengajar secara nyata dan juga
memberikan pengalaman tentang bagaimana cara menghadapi siswa dengan
berbagai macam karakter.
2. Melalui kegiatan P4 mahasiswa mendapatkan gambaran langsung mengenai
kegiatan penerapan perangkat pembelajaran sesuai dengan situasi dan kondisi
sekolah.
3. Melalui kegiatan P4 mahasiswa dapat berlatih bagaimana cara menjadi guru
yang profesional.

4.2 Saran
Adapun saran dan masukan yang dapat kami berikan sebagai berikut :
1. Kedisiplinan siswa lebih ditingkatkan lagi.
2. Latihan upacara bendera harus ditingkatkan lagi, terutama untuk paduan
suara dan pengibar bendera.
3. Keterlibatan siswa dalam mengikuti pelaksanaan pembelajaran di sekolah
lebih ditingkatkan lagi
LAMPIRAN
PEMERINTAH KABUPATEN OGAN ILIR
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 INDRALAYA SELATAN
Jl. Tanah Tinggi Ds. 14 Meranjat Kec. Indralaya Selatan Kab. Ogan Ilir Pos 30662
Telp.0711-681355

BERITA ACARA UJIAN P4 MAHASISWA FKIP


UNSRI DI SMP NEGERI 1 INDRALAYA
SELATAN

Pada hari Senin, 18 November 2019, telah dilaksanakan ujian akhir P4 atas nama :

Nama : Esvhalina
NIM : 06021281621022
Program Studi : Pendidikan Bahasa Indonesia
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Pada jam pelajaran ke-4 sampai ke-5 di kelas IX.2 dengan materi Mengidentifikasi Unsur
Pembangun Karya Sastra dalamTeks Cerita Pendek, telah dilaksanakan dengan baik dan
lancar. Demikian surat pernyataan ini agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Meranjat, November 2019


DENAH SEKOLAH SMP NEGERI 1 INDRALAYA SELATAN

Kelas Kelas
REHAB LOKAL/KELAS
IX 1 IX 2

REHAB Kelas
LOKAL/KELAS IX 3
Kelas
GAZEBO VIII 2
Kelas
VIII 1
Kelas
LAB
VII 4
KOMPUTER
WC SISWA
Kelas
VII 3
Kelas
Kelas
IX 4 WC GURU VII 2
Kelas
VII 1
KALENDER PENDIDIKAN
PROFIL SMP NEGERI 1 INDRALAYA SELATAN
SMP NEGERI 1 INDRALAYA SELATAN
Kec. Indralaya Selatan, Kab. Ogan Ilir, Prop. Sumatera Selatan
Tanggal unduh: 17-11-2019 09:22:21
Tanggal sinkronisasi: 2019-11-30 09:41:56.810

1. Identitas Sekolah
SMP NEGERI 1 INDRALAYA
1 Nama Sekolah
: SELATAN
2 NPSN : 10610360
3 Jenjang Pendidikan : SMP
4 Status Sekolah : Negeri
5 Alamat Sekolah : Jalan Raya Tanah Tinggi
RT / RW : 0 / 0
Kode Pos : 30662
Kelurahan : MeranjatI
Kecamatan : Kec. Indralaya Selatan
Kabupaten/Kota : Kab. Ogan Ilir
Provinsi : Prop. Sumatera Selatan
Negara :
6 Posisi Geografis : -3,3119 Lintang
104,6683 Bujur
2. Data Pelengkap
7 SK Pendirian Sekolah : 055/0/84
8 Tanggal SK Pendirian : 1984-11-20
9 Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
10 SK Izin Operasional : -
11 Tanggal SK Izin Operasional : 1984-11-20
12 Kebutuhan Khusus Dilayani : Tidak ada
13 Nomor Rekening : 171-09-01199
14 Nama Bank : Sumselbabel
15 Cabang KCP/Unit : Indralaya
16 Rekening Atas Nama : SMPN 1 Indralaya Selatan
17 MBS : Ya
18 Luas Tanah Milik (m2) : 20
19 Luas Tanah Bukan Milik (m2) : 0
20 Nama Wajib Pajak :
21 NPWP : 3,86185E+11
3. Kontak Sekolah
20 Nomor Telepon : 711581355
21 Nomor Fax :
22 Email : smpmeranjat@gmail.com
23 Website :
4. Data Periodik
24 Waktu Penyelenggaraan : Pagi
25 Bersedia Menerima Bos? : Bersedia Menerima
26 Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat
27 Sumber Listrik : PLN
28 Daya Listrik (watt) : 1300
29 Akses Internet : Telkomsel Flash
30 Akses Internet Alternatif :
5. Data Lainnya
31 Kepala Sekolah : Fran Tonet, S.Pd., M.Si.
32 Operator Pendataan : Alghozali
33 Akreditasi : B
34 Kurikulum : KTSP
DAFTAR NAMA GURU DAN WALI KELAS DI
SMP NEGERI 1 INDRALAYA SELATAN
TAHUN AJARAN 2019/2020

Daftar Wali Kelas


No. Nama Guru
Guru Kelas
1 Suryani, S.Pd. Kartina, S.Pd. 7.1
2 Dewi Shintawati, S.Pd. Nikma, S.Pd. 7.2
3 Kartina, S.Pd. Enny Comalasari, S.Pd. 7.3
4 Nikma, S.Pd. Nirwana, S.Pd. 7.4
5 Reni Januarti M.Pd. Eka Susanti, S.Pd. 8.1
6 Zuliana Linggo G, S.Pd. Nurlinawati, S.Pd. 8.2
7 Azhariadi, M.Pd. Nurfa'ah Devi, S.Pd. 8.3
8 Nasrowi Verawati, S.Pd. 8.4
9 Latifawati, S.Pd., M.Si. Nikma, S.Pd. 9.1
10 Dian Rahmasari, S.Pd. Zainab, S.Pd. 9.2
11 Zainab, S.Pd. M. Nizar, S.Ag. 9.3
12 Eka Susanti, S.Pd. Dewi Shintawati, S.Pd. 9.4
13 Verawati, S.Pd.
14 Nirwana, S.Pd.
15 Zuroidah, S.Pd.
16 Enny Comalasari, S.Pd.
17 Dra. Tri Hastuti
18 Ina Desmaniar, S.Pd.
19 Nurlinawati, S.Pd.
20 Haryani, S.Pd.
21 Fran Tonet, S.Pd., M.Si.
22 Nurfa'ah Devi, S.Pd.
23 Juwi Putri W, S.Pd.
24 Ardiansyah
25 Supriadi
26 Dra. Ernawati
27 Lisannudin, S.PdI.
28 Putri Lestari, S.Pd.
29 M.Nizar, S.Ag.
30 Siti Ramin, S.Pd
DAFTAR MAHASISWA P4 FKIP UNSRI 2019 DI SMP
NEGERI 1 INDRALAYA SELATAN

Ketua : Bhramastya Sandy Hargita


Sekretaris : Annisa Revi Fauzi
Bendahara : Amrina Rosyada

No. Nama Mahasiswa NIM Program Studi

1. Bhramastya Sandy H 06021281621018 Bahasa Indonesia


2. Esvhalina 06021281419033 Bahasa Indonesia
3 Putri Dessy Agustin 06111181621009 Bahasa Inggris
4 Andi Firanda R.A 06011281621035 Bahasa Inggris
5 Amrina Rosyada 06051811621005 PPKN
6 Annisa Revi Fauzi 06051181621007 PPKN
7 Adhe Kabiran 06061281621017 Penjaskes
8 Hendi Dores Sinurat 06061281621020 Penjaskes
9 Muklis Kurniawan 06061281621016 Penjaskes
10 M. Pandu Yulianto 06061281621013 Penjaskes
11 Olivia Ristihani Putri 06081281621030 Matematika
12 Anna Kornikova 06071821621004 BK
13 Ismawati 06071281621064 BK
14 Messy Pernanda 06071281621067 BK
15 Nauratul Anaqa 06071181621003 BK
16 Zein Sagita Ramadhanti 06071281621071 BK
JADWAL KULIAH MAHASISWA P4 FKIP UNSRI 2019 DI SMP
NEGERI 1 INDRALAYA SELATAN

Ketua : Bhramastya Sandy Hargita


Sekretaris : Annisa Revi Fauzi
Bendahara : Amrina Rosyada

No. Nama Mahasiswa Program Studi Jadwal Kuliah

1. Bhramastya Sandy Hargita Bahasa Indonesia Kamis dan Jumat


2. Esvhalina Bahasa Indonesia Selasa dan Jumat
3 Putri Dessy Agustin Bahasa Inggris Rabu dan Kamis
4 Andi Firanda R.A Bahasa Inggris Rabu dan Kamis
5 Amrina Rosyada PPKN Kamis dan Jumat
6 Annisa Revi Fauzi PPKN Kamis dan Jumat
7 Adhe Kabiran Penjaskes Selasa dan Jumat
8 Hendi Dores Sinurat Penjaskes Senin dan Jumat
9 Muklis Kurniawan Penjaskes Rabu dan Jumat
10 M. Pandu Yulianto Penjaskes Selasa dan Rabu
11 Olivia Ristihani Putri Matematika Rabu dan Kamis
12 Anna Kornikova BK Rabu dan Kamis
13 Ismawati BK Rabu dan Kamis
14 Messy Pernanda BK Rabu dan Kamis
15 Nauratul Anaqa BK Rabu dan Kamis
16 Zein Sagita Ramadhanti BK Kamis dan Jumat
JADWAL PIKET MAHASISWA P4 FKIP UNSRI 2019 DI
SMP NEGERI 1 INDRALAYA SELATAN

SENIN SELASA RABU


Amrina Rosyada Bhramastya Sandy Hargita Ismawati
Annisa Revi Fauzi Adhe kabiran Esvhalina
Muklis Kurniawan Anna Kornikova Hendi Dores Sinurat
Zein Sagita Ramadhanti
KAMIS JUMAT

Andi Firanda R.A Messy Pernanda


Putry Dessy Agustin Olivia Ristihani Putri
M. Pandu Yulianto Nauratul Anaqa
PROGRAM TAHUNAN

Mata Pelajaran                      :        Bahasa Indonesia


Satuan Pendidikan                :        SMP Negeri 1 Indralaya Selatan
Kelas / Semester                   :        IX / Ganjil dan Genap
Tahun Pelajaran                    :        2019 / 2020

KOMPETENSI INTI

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
K2
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaanya.
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural) berdasarkan rasa
K3 ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
K4 (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajarinya di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

Alokasi
SMT KOMPETENSI  DASAR
Waktu
1 3.1    Mengidentifikasi informasi dari laporan percobaan 36 JP
yang dibaca dan didengar (percobaan sederhana untuk
mendeteksi zat berbahaya pada makanan, adanya vitamin
pada makanan, dll)
4.1    Menyimpulkan tujuan, bahan/ alat, langkah, dan hasil
dalam laporan percobaan yang didengar dan/atau dibaca
3.2    Menelaah struktur dan kebahasaan dari teks laporan
percobaan yang didengar atau dibaca (percobaan sederhana
untuk mendeteksi zat berbahaya pada makanan, adanya
vitamin pada makanan, dll)
4.2    Menyajikan tujuan, bahan/ alat, langkah, dan hasil
dalam laporan percobaan secara tulis dan lisan dengan
memperhatikan kelengkapan data, struktur, aspek
kebahasaan, dan aspek lisan
1 3.3    Mengidentifikasi gagasan, pikiran, pandangan, arahan 24 JP
atau pesan dalam pidato persuasif tentang permasalahan
aktual yang didengar dan dibaca
4.3    Menyimpulkan gagasan, pandangan, arahan, atau pesan
dalam pidato (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau
keragaman budaya) yang didengar dan/atau dibaca
3.4    Menelaah struktur dan ciri kebahasaan pidato persuasif
tentang permasalahan aktual yang didengar dan dibaca
4.4    Menuangkan gagasan, pikiran, arahan atau pesan dalam
pidato (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman
budaya) secara lisan dan/atau tulis dengan memperhatikan
struktur dan kebahasaan.
1 3.5    Mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra dalam 24 JP
teks cerita pendek yang dibaca atau didengar
4.5    Menyimpulkan unsur-unsur pembangun karya sastra
dengan bukti yang mendukung dari cerita pendek yang
dibaca atau didengar
3.6    Menelaah struktur dan aspek kebahasaan cerita pendek
yang dibaca atau didengar
4.6    Mengungkapkan pengalaman dan gagasan dalam
bentuk cerita pendek dengan memperhatikan struktur dan
kebahasaan
1 3.7    Mengidentifikasi informasi berupa kritik, sanggahan, 42 JP
atau pujian dari teks tanggapan (lingkungan hidup, kondisi
sosial, dan/atau keragaman budaya, dll) yang didengar
dan/atau dibaca
4.7    Menyimpulkan isi teks tanggapan berupa kritik,
sanggahan, atau pujian (mengenai lingkungan hidup, kondisi
sosial, dan/atau keragaman budaya) yang didengar dan
dibaca
3.8    Menelaah struktur dan kebahasaan dari teks tanggapan
(lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman
budaya, dll) berupa kritik, sanggahan, atau pujian yang
didengar dan/atau dibaca
4.8    Mengungkapkan kritik, sanggahan, atau pujian dalam
bentuk teks tanggapan secara lisan dan/atau tulis dengan
memperhatikan struktur dan kebahasaan
2 3.9    Mengidentifikasi informasi teks diskusi berupa 42 JP
pendapat pro dan kontra dari permasalahan aktual yang
dibaca dan didengar
4 .9   Menyimpulkan isi gagasan, pendapat, argumen yang
mendukung dan yang kontra serta solusi atas permasalahan
aktual dalam teks diskusi yang didengar dan dibaca
3.10 Menelaah pendapat dan argumen yang mendukung dan
yang kontra dalam teks diskusi berkaitan dengan
permasalahan aktual yang dibaca dan didengar
4.10 Menyajikan gagasan/pendapat, argumen yang
mendukung dan yang kontra serta solusi atas permasalahan
aktual dalam teks diskusi dengan memperhatikan struktur
dan aspek kebahasaan, dan aspek lisan (intonasi, gesture,
pelafalan)
PROGRAM SEMESTER (PROSEM)
BAHASA INDONESIA

No Kompetensi Dasar Jml. Juli Agustus September Oktober November Desember


. Jam 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
1 3.1 Mengidentifikasi 4 2 2 P J P P L
informasi darilaporan T E A A I
percobaan yang dibaca S D S S B
dan didengar A C U
(percobaan sederhana A R
untuk mendeteksi zat S
berbahaya pada E P A
makanan, adanya M A K
vitamin pada makanan, E S H
dll). S I
T R
E
R S
E
2 4.1 Menyimpulkan 6 2 2 2
M
tujuan, bahan/ alat,
E
langkah,dan hasil
S
dalamlaporan
T
percobaan
E
yangdidengar dan/atau
R
dibaca.
3 3.2Menelaah struktur 4 2 2
dan
kebahasaan dari teks
laporan percobaan yang
didengar atau dibaca
(percobaan sederhana
untuk mendeteksi zat
berbahaya pada
makanan, adanya
vitamin pada makanan,
dll).
4 4.2 Menyajikan 6 2 2 2
tujuan,
bahan/alat,langkah,
dan hasil
dalamlaporan
percobaan secaratulis
dan lisan
denganmemperhatikan
kelengkapandata,
struktur,
aspekkebahasaan, dan
aspek lisan
5 3.3 Mengidentifikasi 4 2 2
gagasan, pikiran,
pandangan, arahan atau
pesan dalam pidato
persuasif tentang
permasalahan aktual
yang didengar dan
dibaca
6 4.3 Menyimpulkan 4 2 2
gagasan, pandangan,
arahan, atau pesan
dalam pidato
(lingkungan hidup,
kondisi sosial,
dan/atau keragaman
budaya) yang
didengar dan/atau
dibaca.
7 3.4 Menelaah struktur 4 2 2
dan ciri kebahasaan
pidato persuasif tentang
permasalahan aktual
yang didengar dan
dibaca
8 4.4 Menuangkan 8 2 2 2 2
gagasan,
pikiran,arahan atau
pesan dalam pidato
(lingkungan hidup,
kondisi sosial, dan/atau
keragaman
budaya) secara lisan
dan/atau tulis dengan
memperhatikan struktur
dan kebahasaan.
9 3.5 Mengidentifikasi 4 2 2
unsur pembangun karya
sastra dalam teks cerita
pendek yang dibaca
atau didengar.
10 4.5 Menyimpulkan 4 2 2
unsur-unsur
pembangun karya sastra
dengan bukti yang
mendukung dari cerita
pendek yang dibaca
atau didengar
11 3.6 Menelaah struktur 4 2 2
dan aspek kebahasaan
cerita pendek
yang dibaca atau
didengar.
12 4.6 Mengungkapkan 4 2 2
pengalaman
dan gagasan dalam
bentuk cerita pendek
yang dibaca atau
didengar
13 3.7 Mengidentifikasi 2 2
informasi berupa kritik,
sanggahan atau pujian
dari teks tanggapan
(lingkungan hidup,
kondisi sosial, dan/atau
keragaman budaya, dll)
yang didengar dan/atau
dibaca.
14 4.7 Menyimpulkan isi 2 2
teks tanggapan berupa
kritik, sanggahan atau
pujian dari teks
tanggapan (lingkungan
hidup, kondisi sosial,
dan/atau keragaman
budaya, dll) yang
didengardan/atau
dibaca
15 3.8 Menelaah struktur 4 2 2
dan kebahasaan dari
teks tanggapan
(lingkungan hidup,
kondisi sosial, dan/atau
keragaman budaya, dll)
berupa kritik,
sanggahan, atau pujian
yang didengar dan/atau
dibaca.
16 4.8 Mengungkapkan 6 2 2 2
kritik, sanggahan, atau
pujian
dalam bentuk teks
tanggapan secara lisan
dan/atau tulis dengan
memperhatikan struktur
dan kebahasaan.
Jumlah 96 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 4 2
SILABUS

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Indralaya Selatan


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : IX/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar Materi Indikator Kegiatan Alokasi Sumber Penilaian


Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
3.1 Pengertian teks 3.1.1 Menjelaskan Buku Tertulis,
Mengidentifikasi informasi laporan Menjelaskan pengertian teks Bahasa Unjuk kerja,
dari laporan percobaan (pengamatan, pengertian teks laporan percobaan, Indonesia, produk
yang dibaca dan didengar percobaan/ laporan Mengidentifikasi KBBI, portofolio
(percobaan sederhana untuk eksperimen) percobaan informasi apasaja Lembar
mendeteksi zat berbahaya bahan/alat, (Indikator yang terdapat teks
pada makanan, adanya langkah, Pendukung) dalam teks laporan laporan
vitamin pada makanan, dll) danhasil dalam 3.1.2 percobaan yang percobaan
laporan Mengidentifika dibaca.
percobaan yang si informasi
didengar dari teks
dan/ atau dibaca laporan
percobaan
yang dibaca.
4.1 4.1.1
Menyimpulkan Membuat
tujuan, bahan/ alat, kesimpulan
langkah, dan hasil tujuan,
dalam laporan bahan/alat,
percobaan langkah, dan
yang didengar hasil dalam
dan/atau dibaca laporan
percobaaan
yang dibaca.
12 JP

3.2
Menelaah struktur Struktur teks 3.2.1 Menelaah struktur
dan kebahasaan dari laporan. Menelaah dan ciri
teks laporan percobaan laporan: Kalimat struktur teks kebahasaan teks
yang didengar atau dibaca aktif, laporan laporan percobaan
(percobaan sederhana kata tugas, percobaan yang telah dibaca
untuk mendeteksi zat kosakata yang dibaca. (percobaan
berbahaya pada makanan, teknis bidang ilmu; 3.2.2 sederhana
adanya vitamin pada penulisan unsur Menelaah ciri untuk mendeteksi
makanan, dll) serapan. kebahasaan zat
percobaan. teks laporan berbahaya pada
percobaan makanan,
yang dibaca. adanya vitamin
pada
4.2 makanan, dll)
Menyajikan tujuan, 4.2.1
bahan/ alat, langkah, Tujuan, Menyajikan
dan hasil dalam laporan bahan/alat, tujuan,
percobaan secara tulis langkah, dan hasil bahan/alat,
dan lisan dengan dalam laporan langkah, dan
memperhatikan percobaan hasil dalam
kelengkapan data, laporan
struktur, aspek percobaan
kebahasaan, dan berdasarkan
aspek lisan kelengkapan
data, struktur
dan aspek
kebahasaan,
serta aspek
lisan.

3.3 3.3.1
Mengidentifikasi gagasan, Teks pidato Menjelaskan Menjelaskan Buku Tertulisdan
pikiran, pandangan, persuasif yang pengertian teks pengerttian teks Bahasa unjuk kerja
arahan atau pesan dalam mengandung pidato pidato persuasif, Indonesia,
pidato persuasif tentang gagasan, pikiran, persuasif Mengidentifikasi KBBI,
permasalahan aktual pandangan/arahan (Indikator gagasan, pikiran, Youtube,
yang didengar dan dibaca. dan pesan tentang pendukung) pandangan, atau dan
permasalahan 3.3.2 pesan yang termuat lembar
aktual. Mengidentifika dalam pidato teks
si gagasan, persuasif. pidato
pikiran,
pandangan atau
pesan yang
termuat dalam
teks pidato
persuasif yang
didengar.

4.3 4.3.1
Menyimpulkan gagasan, Membuat
pandangan, arahan, atau kesimpulan
pesan dalam pidato berupa
(lingkungan hidup, pandangan/gag
kondisi sosial, dan/atau asan apa yang
keragaman budaya)yang termuat dalam
didengar dan/ataudibaca. teks pidato
persuasif yang 24 JP
didengar.
4.3.2
Menyimpulkan
arahan atau
pesan apa yang
termuat dalam
pidato
persuasif yang
didengar.
3.4
Menelaah struktur dan 3.4.1
ciri kebahasaan pidato Menelaah
persuasif tentang struktur teks
permasalahan aktual pidato
yang didengar dan dibaca Struktur dan ciri persuasif yang Menelaah struktur
kebahasaan dibaca. dan ciri
pidato persuasif. 3.4.2 kebahasaan teks
Menelaah ciri pidato persuasif
kebahasaan yang dibaca.
pada teks
pidato
persuasif yang
dibaca.

4.4
Menuangkan gagasan, 4.4.1
pikiran, arahan atau pesan Menuangkan
dalam pidato (lingkungan gagasan atau
hidup kondisi sosial, pikiran dalam Menuangkan
dan/atau keragaman pidato gagasan, pikiran,
budaya) secara lisan persuasif arahan atau pesan
dan/atau tulis dengan dalam pidato
dengan memperhatikan memperhatikan persuasif
struktur dan kebahasaan. struktur dan (lingkungan hidup
kebahasaannya kondisi sosial,
(melalui dan/atau
tulisan) keragaman
4.4.2 budaya) melalui
Menuangkan tulisan dengan
arahan atau memperhatikan
pesan yang struktur dan
terkandung kebahasaannya.
dalam teks
pidato
persuasif
dengan
memperhatikan
struktur dan
kebahasaannya
(melalui
tulisan).

3.5 Unsur 3.5.1 Menjelaskan dan 24 JP Buku Tertulis dan


Mengidentifikasi unsur pembangun karya Menjelaskan mengidentifikasi Bahasa unjuk kerja
pembangun karya sastra sastra (Cerpen). pengertian/defi unsur pembangun Indonesia,
dalam teks cerita pendek nisi unsur karya sastra Teks
yang dibaca atau didengar pembangun (cerpen) yang Cerpen,
cerpen serta dibaca Internet
bagian-
bagiannya
(Indikator
Pendukung)
3.5.2
Mengidentifika
si unsur
pembangun
karya sastra
pada cerpen
yang dibaca.

4.5 4.5.1
Menyimpulkan unsur Membuat Menyimpulkan
-unsur pembangun kesimpulan unsur pembangun
karya sastra dengan unsur karya sastra
bukti yang mendukung pembangun (cerpen) disertai
dari cerita pendek karya sastra bukti
yang dibaca atau (Cerpen) pendukungnya.
didengar disertai bukti
pendukung
pada cerita
yang dibaca.

3.6 Struktur dan 3.6.1 Menelaah struktur


Menelaah struktur aspek kebahasan Menelaah dan kebahasaan
dan aspek kebahasaan cerpen struktur yang cerpen yang dibaca
cerita pendek yang terdapat di
dibaca atau didengar dalam cerpen
yang telah
dibaca
3.6.2
Menelaah
aspek
kebahasaan
dalam cerpen
yang telah
dibaca

4.6 4.6.1 Mengungkapkan


Mengungkapkan Menulis cerita pengalaman dan
pengalaman dan pendek gagasan ke dalam
gagasan dalam bentuk berdasarkan cerpen dengan cara
cerita pendek pengalaman praktik menulis
dengan memperhatikan dan gagasan cerpen
struktur dan kebahasaan pribadi dengan
memperhatikan
struktur serta
aspek
kebahasaannya
3.7 3.7.1
Mengidentifikasi informasi Teks Menjelaskan Melakukan 24 JP Buku Tertulis,
berupa kritik, sanggahan, tanggapantentang pengertian teks identifikasi Bahasa unjuk kerja,
atau pujian dari teks lingkungan hidup, tanggapan terhadap informasi Indonesia, portofolio
tanggapan (lingkungan kondisi sosial, (Indikator dalam teks Lembar
hidup, kondisi sosial, atau keragaman Pendukung) tanggapan teks
dan/atau keragaman budaya. (lingkungan hidup, lingkunga
budaya, dll) yang didengar 3.7.2 kondisi sosial, atau n hidup
dan/atau dibaca Mengidentifika keragaman
-si informasi budaya).
dalam teks
tanggapan yan
dibaca (kritik,
sanggahan, dan
pujian)

4.7 4.7.1
Menyimpulkan isi teks Membuat Menyimpulkan isi
tanggapan berupa kritik, kesimpulan teks tanggapan
sanggahan, atau pujian dari isi teks berupa kritik,
(mengenai lingkungan tanggapan sanggahan, atau
hidup, kondisi sosial, yang telah pujian).
dan/atau keragaman dibaca (apakah
budaya) yang didengar dan berupa kritik,
dibaca. sanggahan,
atau pujian).

3.8 3.8.1
Menelaah struktur dan Struktur teks dan Menelaah Menelaah struktur
kebahasaan dari teks aspek kebahasaan strukur teks dan aspek
tanggapan (lingkungan teks tanggapan tanggapan kebahasaan teks
hidup, kondisi sosial, yang telah tanggapan yang
dan/atau keragaman dibaca. telah dibaca.
budaya, dll) berupa kritik, 3.8.2
sanggahan, atau pujian Menelaah
yangdidengar dan/atau aspek
dibaca kebahasaan
yang terdapat
dalam teks
tanggapan
yang telah
dibaca.

4.8 4.8.1
Mengungkapkan kritik, Meyampaikan Mengungkapkan
sanggahan, atau pujian kritik, kritik, sanggahan,
dalam bentuk teks sanggahan, atau pujian dalam
tanggapan secara lisan atau pujian bentuk teks
dan/atau tulis dengan dalam bentuk tanggapan.
memperhatikan struktur dan teks tanggapan
aspek kebahasaan melalui tulisan
dengan
memperhatikan
struktur dan
aspek
kebahasaan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. IDENTITAS
1. Sekolah : SMP Negeri 1 Indralaya Selatan
2. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
3. Kelas/Semester : IX/1 (Ganjil)
4. Materi Pokok : Teks Laporan Hasil Percobaan
5. Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (2 x pertemuan)

B. KOMPETENSI INTI

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
K2
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaanya.
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural) berdasarkan rasa
K3 ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
K4 (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajarinya di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Mengidentifikasi informasi dari 3.1.1 Menjelaskan pengertian teks
laporan percobaan yang dibaca dan laporan percobaan (Indikator
didengar (percobaan sederhana Pendukung)
untuk mendeteksi zat berbahaya 3.1.2 Mengidentifikasi informasi dari
pada makanan, adanya vitamin teks laporan percobaan yang dibaca.
pada makanan, dll)
3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan 3.2.1 Menelaah struktur teks laporan
dari teks laporan percobaan yang percobaan yang dibaca
didengar atau dibaca (percobaan 3.2.2 Menelaah ciri kebahasaan teks
sederhana untuk mendeteksi zat laporan percobaan yang dibaca.
berbahaya pada makanan, adanya
vitamin pada makanan, dll)
4.1 Menyimpulkan tujuan, bahan atau 4.1.1 Membuat kesimpulan tujuan,
alat, langkah, dan hasil dalam bahan/alat, langkah, dan hasil dalam
laporan percobaan yang didengar laporan percobaaan yang dibaca.
dan/ atau dibaca.
4.2 Menyajikan tujuan, bahan/ alat, 4.2.1 Menyajikan tujuan,
langkah, dan hasil dalam laporan bahan/alat,langkah, dan hasil dalam
percobaan secara tulis dan lisan laporan percobaan berdasarkan
dengan memperhatikan kelengkapan kelengkapan data, struktur dan aspek
data, struktur, aspek kebahasaan, dan kebahasaan, serta aspek lisan.
aspek lisan.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran
discovery learning, peserta didik diharapkan mampu menjelaskan pengertian teks laporan
percobaan (Indikator Pendukung), mengidentifikasi informasi dari teks laporan percobaan
yang dibaca, menelaah struktur teks laporan percobaan yang dibaca, dan menelaah ciri
kebahasaan teks laporan percobaan yang dibaca, membuat kesimpulan tujuan, bahan/alat,
langkah, dan hasil dalam laporan percobaaan yang dibaca, serta menyajikan tujuan,
bahan/alat,langkah, dan hasil dalam laporan percobaan berdasarkan kelengkapan data, struktur dan
aspek kebahasaan, serta aspek lisan dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan dengan
mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong
royong), dan kejujuran (integritas).

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
1. Pengertian teks laporan hasil percobaan.
2. Struktur dan kebahasaan teks laporan hasil percobaan.
Keterampilan
1. Langkah-langkah tujuan, bahan/alat, langkah, dan hasil dalam laporan percobaaan.
2. Langkah-langkah Menyajikan tujuan, bahan/alat,langkah, dan hasil dalam laporan
percobaan.

2. Materi Pembelajaran Pengayaan


Pengetahuan
1. Pengertian teks laporan hasil percobaan.
2. Struktur dan kebahasaan teks laporan hasil percobaan.
3. Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
1. Pengertian teks laporan hasil percobaan.
2. Struktur dan kebahasaan teks laporan hasil percobaan.
Keterampilan
1. Langkah-langkah tujuan, bahan/alat, langkah, dan hasil dalam laporan percobaaan.
2. Langkah-langkah Menyajikan tujuan, bahan/alat,langkah, dan hasil dalam laporan
percobaan.

F. PENDEKATAN, METODE, DAN MODEL PEMBELAJARAN


Pertemuan 1
Pendekatan : Saintifik
Metode : Tanya jawab, Diskusi, Demonstrasi, dan Latihan (lembar kerja siswa)
Model : Discovery Learning

Pertemuan 2
Pendekatan : Saintifik
Metode : Tanya jawab, Diskusi, Demonstrasi, dan Latihan (lembar kerja siswa)
Model : Discovery Learning

G. MEDIA, ALAT DAN BAHAN SUMBER BELAJAR


1. Media : Powerpoint, teks laporan
2. Alat : Laptop, LCD Proyektor
3. Sumber Belajar :
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas
IX Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku Guru Bahasa Indonesia
SMP/MTs Kelas IX Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018. Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.
c. Sumber relevan lainnya

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama KD 3.1 dan 4.1
Deskripsi Alokasi
Kegiatan Karakter
Waktu
1. Guru mengucapkan salam, berdoa, Religius
menanyakan kehadiran peserta didik, dan
mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar.
2. Guru mengecek penguasaan kompetensi yang
sudah dipelajari sebelumnya dengan cara
10
Pendahuluan tanya jawab.
3. Peserta didik diberikan informasi tentang Rasa ingin menit

keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan tahu


pembelajaran yang akan dilaksanakan yaitu
mengidentifikasi informasi dari teks laporan
percobaan yang dibaca.
Inti 1. Peserta didik diminta untuk berpartisipasi Berpikir
aktif dalam sebuah kegiatan tanya jawab kritis
seputar pengertian, bentuk dan kegunaan teks
laporan hasil percobaan (Stimulation).
2. Peserta didik diberi contoh teks laporan Literasi
percobaan dan diberi instruksi untuk
membacanya (Problem
Statement/Identifikasi Masalah).
3. Peserta didik mendapat penjelasan dari guru Rasa ingin
terkait informasi yang terdapat dalam teks tahu
laporan tersebut serta cara mengidentifikasi
informasi dalam teks laporan hasil
percobaan(Simulation).
4. Peserta didik diberi kesempatan untuk Rasa ingin
bertanya mengenai materi yang diberikan tahu, berani
guru dan kaitannya dengan teks laporan yang
telah dibaca sebelumnya (Data Collecting).
5. Peserta didik diminta membentuk 5 kelompok
berisi 5—6 orang, lalu guru meminta setiap
kelompok untuk membaca secara mendalam
teks laporan hasil percobaan yang telah
Kerja sama
disediakan oleh guru, setelah itu mereka
diinstruksikan untuk menelaah
alat/bahan,langkah, dan hasil dalam teks
laporan tersebut (Data Processing).
Kerja
6. Peserta didik bersama kelompoknya
sama,
membacakan hasil diskusi mereka di depan
berpikir
kelas dan saling menukar hasil diskusinya
kritis, dan
(Data Processing).
komunikasi
7. Setelah selesai, guru meminta peserta didik
untuk mengumpulkan hasil tugas menelaah
alat/bahan, langkah, dan hasil dalam teks
laporan percobaan.
8. Kemudian guru memberi tanggapan mengenai
hasil tugasmembuat kesimpulan tujuan,
bahan/alat, langkah, dan hasil dalam laporan
percobaaan yang dibaca serta melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya
(Generalization).
Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan Berpikir 10
butir-butir pokok materi yang telah dipelajari. kritis menit
2. Peserta didik bersama guru memahami Berpikir
kembali materi yang sudah dipelajari. kritis
3. Guru memberi umpan balik peserta didik Komunikat
dalam proses dan hasil pembeajaran dengan if, rasa
cara memberi penguatan tentang materi teks ingin tahu
laporan hasil percobaan. berpikir
kritis
4. Guru menginformasikan rencana kegiatan HOTS
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
5. Guru menutup pembelajaran dengan salam. Religius

Pertemuan Kedua KD 3.2 dan KD 4.2


Deskripsi Alokasi
Kegiatan Karakter
Waktu
1. Guru mengucapkan salam, berdoa, Religius
menanyakan kehadiran peserta didik, dan
mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar.
2. Guru mengecek penguasaan kompetensi yang
sudah dipelajari sebelumnya dengan cara
tanya jawab.
3. Peserta didik diberikan informasi tentang Rasa ingin
keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan tahu 10
Pendahuluan
pembelajaran yang akan dilaksanakan yaitu menit

menelaah struktur teks laporan percobaan


yang dibaca dan menyajikan tujuan,
bahan/alat,langkah, dan hasil dalam laporan
percobaan berdasarkan kelengkapan data,
struktur dan aspek kebahasaan, serta aspek
lisan.
Inti 1. Peserta didik diminta untuk berpartisipasi Berpikir
aktif dalam sebuah kegiatan tanya jawab kritis
seputar struktur dan bagian-bagian
kebahasaan dari teks laporan percobaan
(Stimulation).
2. Peserta didik diberi contoh teks laporan Literasi
percobaan dan diberi instruksi untuk
membacanya (Problem
Statement/Identifikasi Masalah).
3. Peserta didik mendapat penjelasan dari guru Rasa ingin
terkait struktur an kebahasaan yang terdapat tahu
dalam teks laporan tersebut serta cara
menelaahnya Simulation).
4. Peserta didik diberi kesempatan untuk Rasa ingin
bertanya mengenai materi yang diberikan tahu, berani
guru dan kaitannya dengan teks laporan yang
telah dibaca sebelumnya (Data Collecting).
5. Peserta didik diminta membentuk 5
kelompok berisi 5—6 orang, lalu guru
meminta setiap kelompok untuk membaca
secara mendalam teks laporan hasil
percobaan yang telah disediakan oleh guru, Kerja sama
setelah itu mereka diinstruksikan untuk
menyajikan tujuan, alat/bahan, langkah, dan
hasil dalam teks laporan hasil percobaan
(Data Processing).
Kerja
6. Peserta didik bersama kelompoknya
sama,
membacakan hasil diskusi mereka di depan
berpikir
kelas dan saling menukar hasil diskusinya
kritis, dan
(Data Processing).
komunikasi
7. Setelah selesai, guru meminta peserta didik
untuk mengumpulkan hasil tugas
menentukan unsur pembangun teks cerpen
8. Kemudian guru memberi tanggapan
mengenai hasil tugas menyajikan tujuan,
bahan/alat, langkah, dan hasil dalam laporan
percobaaan yang dibaca serta melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya
(Generalization).
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan Berpikir
butir-butir pokok materi yang telah dipelajari. kritis
2. Peserta didik bersama guru memahami Berpikir
kembali materi yang sudah dipelajari. kritis
3. Guru memberi umpan balik peserta didik Komunikat
dalam proses dan hasil pembeajaran dengan if, rasa 10
Penutup
cara memberi penguatan tentang materi teks ingin tahu menit
laporan hasil percobaan. berpikir
kritis
4. Guru menginformasikan rencana kegiatan HOTS
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
5. Guru menutup pembelajaran dengan salam. Religius
I. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian sikap : observasi/pengamatan
b. Penilaian pengetahuan : tes tertulis
c. Penilaian keterampilan : Unjuk kerta/praktik
2. Bentuk Penilaian:       
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja/praktik : keaktifan siswa
a. Penilaian Sikap

Contoh Butir Waktu


No. Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi lembar pengamatan  Terlampir Saat proses Penilaian
aktivitas peserta didik pembelajaran untuk
pencapaian
pembelajaran

b. Penilaian Pengetahuan

Contoh Butir Waktu


No. Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Tes Pengisian soal Terlampir Setelah Penilaian
tertulis (kelompok) proses untuk
pembelajaran pembelajaran
dan sebagai
pembelajaran

c. Penilaian Keterampilan
Contoh Butir Waktu
No. Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Unjuk Praktik berkelompok Terlampir Ketika Penilaian
untuk membuat
kerja/ proses untuk
kesimpulan tujuan,
praktik/ bahan/alat, langkah, pembelajaran pembelajaran
dan hasil dalam
tugas dan sebagai
laporan percobaaan
kelompok yang dibaca. pembelajaran

J. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Penilaian Sikap
Aspek yang Dinilai
Nama Kejujuran Disiplin Tanggung Santun Peduli Percaya Diri
No.
Siswa Jawab
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Keterangan penskoran:
1: apabila tidak konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
2: apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3: apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
4: apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis
Bentuk : Uraian yang dikerjakan secara berkelompok
Soal : Terlampir

K. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Teks Laporan

Teks laporan adalah sebuah teks yang mengandung klarifikasi mengenai suatu objek
tertentu yang berdasarkan kriteria tertentu. Berbeda dengan teks deskripsi, teks laporan
bersifat umum atau universal. Sedangkan teks deskripsi lebih bersifat khusus dan
mendetail.
2. Struktur Teks Laporan

Secara umum teks laporan tersusun oleh dua bagian, diantaranya adalah:
1. Penyataan Umum (Klasifikasi)

Pernyataan umum terletak pada awal teks dan berupa pernyataan – pernyataan umum
yang disampaikan untuk mengarahkan atau mengantarkan pembaca kepada
pembahasan atau hal yang akan dilaporkan.
2. Aspek – Aspek Laporan

Setelah pernyataan umum, ada bagian yang disebut dengan aspek – aspek laporan.
Bagian ini mengandung poin – poin laporan yang disusun berdasarkan klasifikasi
tertentu.
3. Ciri Kebahasaan Teks Laporan

Teks laporan memiliki ciri kebahasaan, diantaranya adalah:


1. Menggunakan kata sandang

Kata sandang merupakan jenis kata yang digunakan untuk mengawali kata benda
yang berfungsi sebagai penentu, misalnya sebuah, suatu, beberapa, seorang, dan lain –
lain.
Contoh :
Seorang anak hilang dalam keramaian.
Sebagian mamalia tinggal di dalam laut.
2. Menggunakan konjungsi

Kata sambung digunakan untuk menghubungkan dua bagian kalimat. Ada dua macam
kata sambung, yaitu kata sambung intra kalimat dan kata sambung intra paragraf.
Contohnya adalah sedangkan, namun, dan, tetapi, sehingga, dan lain – lain.
Penggunaan kata sambung ini agar teks laporan menjadi karangan atau tulisan yang
padu.
3. Kalimat aktif
4. Kata tugas
5. Kosakata teknis bidang ilmu
6. Penulisan unsur serapan.
4. Macam-macam Model Teks Laporan

Ada banyak sekali jenis – jenis teks laporan yang bisa kita temukan, diantaranya adalah:
a. Teks laporan hasil observasi
b. Teks laporan percobaan
c. Teks laporan eksperimen.
5. Unsur Kebahasaan Teks Laporan Percobaan
Unsur kebahasaan dalam teks rekaman percobaan serupa dengan unsur kebahasaan dalam
teks prosedur. Jadi, di dalamnya terdapat : sinonim, antonim, dan kata bilangan.
6. Langkah-langkah Menulis Teks Laporan

Untuk membuat laporan hasil pengamatan, perlu mengetahui langkah-langkah yang harus
dilakukan. Dengan demikian laporan hasil pengamatan yang dibuat dapat menjadi sebuah
laporan yang tersusun secara rapi, runtut dan menarik. Langkah-langkah yang harus
diperhatikan dalam menulis sebuah laporan hasil pengamatan adalah sebagai berikut :
1. Membuat judul laporan yang benar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan.
2. Menyusun kalimat pembukaan.
3. Menyusun isi laporan yang berisi gagasan-gagasan pokok dan saran yang disertai
alasan terhadap laporan hasil pengamatan.
4. Menulis kalimat penutup. Dengan mengetahui tehnik penyajian suatu hasil laporan
atau kunjungan, maka akan dengan mudah menyusun laporan hasil pengamatan
secara runtut dan menarik serta sesuai dengan kenyataan yang ada.
7. Contoh Teks Laporan Percobaan

Kenaikan Tarif Tol Tidak Mempertimbangkan Hak Konsumen


Tarif ruas tol akan kembali naik. Kali ini, PT Jasa Marga bakal menaikkan tarif ruas
Tol Sedyatmo mulai Jumat (19/9). Penaikan ini dinilai tidak adil karena tidak
mempertimbangkan hak konsumen sebagai pengguna jasa.
Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus
Abadi, mengatakan sudah berulang kali kenaikan tarif tol dianggap tidak adil karena
berdasarkan regulasi mengatur kenaikan tarif tol setiap dua tahun, serta hanya berlandaskan
laju inflasi. "Hal initidak adil karena hak-hak konsumen tidak dipertimabngkan. Indikator
kenaikan bukan inflasi saja, melainkan juga kemanfaatan jalan tol bagi pengguna,” tuturnya
saat dihubungi SH, Senin (15/9) pagi.
Menurutnya, fakta selama ini, kenaikan tarif tol tidak sebanding kualitas layanan.
Pertumbuhan pembangunan jalan tol yang relatif lambat juga tidak mampu mengimbangi
pertumbuhan kendaraan.
"Sebagai contoh, grafik kecepatan rata-rata semakin bertambah sehingga waktu
tempuh kendaraan lebih efisien dari segi waktu. Lihat saja kecepatan rata-rata kendaraan
yang melintasi tol dalam kota setiap hari, dari arah Jagorawi menuju Semanggi, padatnya luar
biasa. Jarak tempuh bisa 2—3 jam, sangat macet sekali,” ucapnya.
Tulus menyebutkan, sudah sejak lama pihaknya mengusulkan agar Undang-Undang
(UU) dan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Jalan direvisi agar tidak hanya berpihak kepada
investor dan operator jalan tol. “Standar pelayanan minimum (SPM) pun harus ditingkatkan
standarnya, tidak hanya itu-itu saja selama puluhan tahun. Masak tarif sudah naik, tetapi SPM
tidak naik, malah turun standarnya,” tutur Tulus.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di tol
Prof. Dr. Ir. Sedyatmo akan menaikkan tarif 7,14—18,75 persen mulai Jumat mendatang,
sejak pukul 00.00 WIB. Dengan kenaikan itu, PT Jasa Marga memperkirakan pendapatan
perusahaan akan naik sekitar Rp100 juta per hari .
Pejabat PT Jasa Marga Tbk, Taruli M. Hutapea, mengatakan sampai Juli 2014 lalu
lintas harian rata-rata (LHR) ruas tol sepanjang 14,3 kilometer (km) itu mencapai 204.000
kendaraan per hari, dengan pendapatan Rp1,1 miliar setiap hari. “Jumlah LHR ini masih
sedikit di bawah target yang ditetapkan perusahaan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, ruas Tol Sedyatmo ini menyumbang 6 persen dari seluruh ruas tol
Jasa Marga. Sejauh ini, pendapatan keseluruhan perusahaan pelat merah ini dalam bisnis
jalan tol mencapai Rp18 miliar per hari.
Para pakar menyarankan pemerintah, dalam hal ini PT Jasa Marga, untuk menunda
penaikan tarif tol tersebut mengingat efek yang ditimbulkan penaikan tersebut akan sangat
terasa bagi kalangan menengah ke bawah
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. IDENTITAS
1. Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Indralaya Selatan
2. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
3. Kelas/Semester : IX/1 (Ganjil)
4. Materi Pokok : Pidato Persuasif
5. Alokasi Waktu : 8 JP (4 kali pertemuan)

B. KOMPETENSI INTI

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
K2
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaanya.
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural) berdasarkan rasa
K3 ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
K4 (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajarinya di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Mengidentifikasi gagasan, 3.3.1 Menjelaskan pengertian teks pidato
pikiran, pandangan, arahan persuasif
atau pesan dalam pidato 3.3.2 Mengidentifikasi pikiran, pandangan,
persuasif tentang arahan atau pesan dalam pidato
permasalahan aktual yang persuasif tentang permasalahan
didengar dan dibaca. aktual yang didengar
3.4 Menelaah struktur dan ciri 3.4.1 Menelaah struktur teks pidato
kebahasaan pidato persuasif persuasif
tentang permasalahan aktual 3.4.2 Menjelaskan ciri-ciri kebahasaan teks
yang didengar dan dibaca pidato:kalimat aktif, kata tugas,
kosakata emotif, kosakata bidang
ilmu, sinonim, kata benda abstrak,
pembendaan
4.3 Menyimpulkan gagasan, 4.3.1 Menyimpulkan kalimat inti tiap
pandangan, arahan, atau pesan paragraf dari bagian isi pidato
dalam pidato (lingkungan 4.3.2 Menyimpulkan gagasan, pandangan,
hidup, kondisi sosial, dan/atau arahan, atau pesan dalam pidato
keragaman budaya) yang (lingkungan hidup, kondisi sosial,
didengar dan/atau dibaca. dan/atau keragaman budaya) yang
didengar
4.4 Menuangkan gagasan, 4.4.1 Membuatteks pidato persuasif
pikiran,arahan atau pesan dengan menuangkan gagasan,
dalam pidato (lingkungan pikiran, arahan atau pesan dalam
hidup, kondisi sosial, dan/atau pidato persuasif dengan
keragaman budaya) secara lisan memperhatikan struktur dan ciri
dan/atau tulis dengan kebahasaan teks pidato persuasif
memperhatikan struktur dan
kebahasaan.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan model
pembelajaran problem based learning dan discovery learning, peserta didik
diharapkan mampu menjelaskan pengertian teks pidato persuasif, mengidentifikasi
pikiran, pandangan, arahan atau pesan dalam pidato persuasif tentang permasalahan
aktual yang didengar, menelaah struktur teks pidato persuasif, menjelaskan ciri-ciri
kebahasaan teks pidato:kalimat aktif, kata tugas, kosakata emotif, kosakata bidang
ilmu, sinonim, kata benda abstrak, pembendaan menyimpulkan kalimat inti tiap
paragraf dari bagian isi pidato, menyimpulkan gagasan, pandangan, arahan, atau
pesan dalam pidato (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya)
yang didengar, membuatteks pidato persuasif dengan menuangkan gagasan, pikiran,
arahan atau pesan dalam pidato persuasif dengan memperhatikan struktur dan ciri
kebahasaan teks pidato persuasif dengan mengembangkan nilai karakter berpikir
kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong royong), dan kejujuran (integritas).
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
1. Pengertian teks pidato persuasif
2. Mengidentifikasi pikiran, pandangan, arahan atau pesan dalam pidato persuasif
tentang permasalahan aktual yang didengar
3. Struktur dan kaidah kebahasaan teks pidato persuasif
Keterampilan
1. Praktik menyimpulkan kalimat inti tiap paragraf dari isi bagian pidato
2. Praktik menyimpulkan pikiran, pandangan, arahan atau pesan dalam pidato persuasif
tentang permasalahan aktual yang didengar
3. Praktik membuat teks pidato persuasif dengan menuangkan gagasan, pikiran, arahan
atau pesan dalam pidato persuasif dengan memperhatikan struktur dan ciri kebahasaan
teks pidato persuasif
2. Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
1. Pengertian teks pidato persuasif
2. Mengidentifikasi pikiran, pandangan, arahan atau pesan dalam pidato persuasif
tentang permasalahan aktual yang didengar
3. Struktur dan kaidah kebahasaan teks pidato persuasif

3. Materi Pembelajaran Pengayaan


Siswa yang ada pada tahap pengayaan sudah mencapai atau melebihi nilai yang telah
ditetapkan. Oleh karena itu, siswa diberikan tugas untuk mempelajari soal-soal yang
berkaitan dengan materi yang akan masuk pada ulangan semester. Hal ini bertujuan untuk
memperdalam pehamanan siswa.Sikap utama yang ditumbuhkan: sikap peduli, kejujuran,
disiplin, tanggung jawab, santun, dan percaya diri.

F. PENDEKATAN, METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Santifik
2. Metode : Tanya jawab, Diskusi, Demonstrasi, dan Latihan (lembar kerja siswa)
3. Model :
Pertemuan 1: Model Problem Based Learning
Pertemuan 2 : Model Discovery Learning
Pertemuan 3 : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Pertemuan 4 : Model Pembelajaran Kooperatif

G. MEDIA, ALAT, DAN BAHAN SUMBER BELAJAR


1. Media : Media audiovisual yang berkaitan dengan teks pidato persuasif,
model teks pidato persuasif
2. Alat : Laptop, LCD Proyektor
3. Sumber Belajar :
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas
IX Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku Guru Bahasa Indonesia
SMP/MTs Kelas IX Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018. Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.
c. Sumber relevan lainnya

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 KD. 3.3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. PesertaDidik melakukan do’a sebelum belajar (meminta 10 menit
seorang peserta didik untuk memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta
peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan
3. PesertaDidik menerima informasi tentang pembelajaran
yang akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki
keterkaitan dengan materi sebelumnya.
4. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang
lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah
pembelajaran,metode penilaian yang akan dilaksanakan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
yang ditayangkan
5. Guru bertanya mencari informasi tentang laporan percobaan
6. Guru mengaitkan laporan percobaan yang diajarkan dengan
kehidupan nyata
Inti Langkah 1. Klarifikasi Masalah 60 menit
1. Guru membagi peserta didik menjadibeberapa
kelompok yang terdiri 4-5 orang
2. Peserta didik dalam memperhatikan dan mengamati
penjelasan yang diberikan guru yang terkait dengan
permasalahan teks pidato persuasif
3. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan
audiovisual misalkan tentang masalah-masalah yang
melibatkan teks pidato persuasif.
4. Guru membagikan LK dan peserta didik membaca petunjuk,
mengamati LK (LK berisi tentang permasalahan yang
berhubungan dengan laporan hasil sebuah pengamatan
5. Guru memotivasi peserta didik dalam kelompok untuk
menuliskan dan menanyakan permasalahan hal-hal yang
belum dipahami dari masalah yang disajikan dalam LK
serta guru mempersilahkan peserta didik dalam kelompok
lain untuk memberikan tanggapan, bila diperlukan guru
memberikan bantuan komentar secara klasikal
Langkah 2. Brainstorming
6. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-
masing berdasarkan petunjuk yang ada dalam LK
(misalkan: dalam LK berisikan permasalahan dan langkah-
langkah pemecahan serta meminta peserta didik dalam
kelompok untuk bekerja sama untuk menyelesaikan
masalah berkaitan dengan fungsi teks laporan, pengertian
teks laporan, model teks laporan (pengamatan,
percobaan/eksperimen))
7. Peserta didik dalam kelompok melakukan brainstorming
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
dengan cara sharing tentang pikiran, pandangan, arahan
atau pesan dalam pidato persuasif tentang permasalahan
aktual yang didengar terdapat dalam tekspidato persuasif
Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data
8. Peserta didik masing-masing kelompok dalam kelompok
juga membahas dan berdiskusi tentang permasalahan
berdasarkan petunjuk LK untuk:
9. Menentukan fungsi teks laporan
10. Mengidentifikasi teks pidato persuasif
11. Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang melibatkan
pidato persuasif
12. Peserta didik melakukan eksplorasi seperti dalam poin 6,
dimana mereka juga diharapkan mengaitkan dengan
kehidupan nyata
13. Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam
kelompok dan menemukan berbagai kesulitan yang di
alami peserta didik dan memberikan kesempatan untuk
mempertanyakan hal-hal yang belum dipahami
14. Guru memberikan bantuan kepada peserta didik dalam
kelompok untuk masalah-masalah yang dianggap sulit
oleh peserta didik
15. Guru mengarahkan peserta didik dalam kelompok untuk
menyelesaikan permasahan dengan cermat dan teliti
Langkah 4. Berbagi Informasi dan Berdiskusi untuk
Menemukan Solusi Penyelesaian Masalah
16. Guru meminta peserta didik untuk mendiskusikan cara
yang digunakan untuk menemukan semua kemungkinan
pemecahan masalah terkait masalah yang diberikan
17. Peserta didik dalam kelompok masing-masing dengan
bimbingan guru untuk dapat mengaitkan, merumuskan,
dan menyimpulkan tentang teks pidato persuasif
18. Peserta didik dalam kelompok menyusun laporan hasil
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
diskusi penyelesaian masalah yang diberikan terkait teks
laporan percobaan
Langkah 5. Presentasi Hasil Penyelesaian Masalah
19. Beberapa perwakilan kelompok menyajikan secara tertulis
dan lisan hasil pembelajaran atau apa yang telah dipelajari
pada tingkat kelas atau tingkat kelompok mulai dari apa
yang telah dipahami berkaitan dengan permasahan
kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil diskusi dan
pengamatan
20. Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan
dan menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab
untuk mengkonfirmasi,memberikan tambahan informasi,
melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya.
Langkah 6. Refleksi
21. Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat
kesimpulan secara lengkap, komprehensif dan dibantu
guru dari materi yang yang telah dipelajari terkait teks
pidato persuasif
22. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta
didik
Penutup 1. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan 10 menit
keterampilan dalam menyelesaikan masalah laporan
percobaan yang berkaitan dengan teks pidato persuasif
2. Melaksanakan postes terkait fungsi teks laporan,
pengertian teks laporan, model teks laporan (pengamatan,
percobaan/eksperimen)
3. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya
4. Untuk memberi penguatan materi yang telah dipelajari,
guru memberikan arahan untuk mencari referensi terkait
materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku di
perpustakaan atau mencari di internet.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
5. Guru memberikan tugas
Penugasan:
1. Apa pengertian pidato?
2. Apa tujuan dari pidato?
3. Sebutkan dan jelaskan metode dalam berpidato!
4. Apa saja fungsi pidato?

Pertemuan 2 KD 3.4
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta 10 menit
seorang peserta didik untuk memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta
peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan
3. Guru mengaitkan materi simpulan gagasan, pandangan,
arahan, atau pesan dalam pidato
4. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran
yang akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki
keterkaitan dengan materi sebelumnya.
5. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang
lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah pembelajaran,
metode penilaian yang akan dilaksanakan
Inti Langkah 1. Merumuskan Pertanyaan 90 menit
1. Guru bertanya mencari informasi tentang simpulan gagasan,
pandangan, arahan, atau pesan dalam pidato
2. Guru meminta peserta didik untuk membentuk kelompok
menjadi 8 kelompok yang terdiri dari 4-5 orang secara tertib
3. Guru memberikan lembar kerja (LK yang berisi petunjuk
untuk menentukan struktur dan kaidah kebahasaan dari teks
pidato persuasif) yang dibagikan kepada masing-masing
kelompok
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
4. Guru membimbing dan memberikan pertanyaan bagaimana
cara menentukan struktur dan kaidah kebahasaan dari teks
pidato persuasif dengan LK dan bahan yang telah diberikan
sekaligus memotivasi/mendorong peserta didik untuk
menemukannya
Langkah 2. Merencanakan
5. Guru memberikan informasi terkait langkah-langkah
pengumpulan dan menganalisis data terkait cara
menentukan struktur dan kaidah kebahasaan dari teks pidato
persuasif .
6. Peserta didik melakukan mengidentifikasi dan menganalisis
LK dan bahan yang diberikan dalam kelompok masing-
masing berdasarkan intruksi yang ada dalam LK
Langkah 3. Mengumpulkan Data dan Menganalisis Data
7. Peserta didik dalam kelompok menggunakan bahan yang
tersedia, misalkan melakukan pembuktian sesuai intruksi
yang ada dalam LK
8. Guru mengajukan pertanyaan terkait dengan pembuktian
pertama dan mengarahkan serta memotivasi peserta didik
untuk membuktikan kembali dengan alat/bahan model lain
yang berbeda
9. Peserta didik dalam kelompok melakukan pengujian
kembali dan mengolah data kembali dengan langkah yang
sama dengan menggunakan model peraga lain untuk
membuktikan tentang menentukan struktur dan kaidah
kebahasaan dalam teks pidato persuasif
10.Setelah diskusi selesai, beberapa perwakilan kelompok
menyajikan secara tertulis dan lisan hasil pembelajaran
atau apa yang telah dipelajari atau didiskusikan
Langkah 4. Aplikasi dan Tindak Lanjut
11. Peserta didik memeriksa secara cermat untuk
membuktikan benar atau tidaknya tentang pembuktian
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
penemuan tentang menentukan struktur dan kaidah
kebahasaan dalam teks pidato persuasif dengan hasil data
yang telah diolah.
12. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk menemukan konsep, teori, aturan melalui contoh-
contoh dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hasil
percobaan, pengolahan dan analisis data, peserta didik
dapat mengecek hipotesis yang diajukan apakah terbukti
atau tidak.
13. Perwakilan beberapa kelompok mempresentasikan dengan
membuat kesimpulan dari hasil penemuan dalam hasil
pembuktian tentang menentukan struktur dan kaidah
kebahasaan dari teks pidato persuasif.
14. Guru dan peserta didik memberikan tanggapan hasil
presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi,
memberikan tambahan informasi, melengkapi informasi
ataupun tanggapan lainnya
Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah 20 menit
dipelajari dengan merespon pertanyaan guru yang
sifatnya menuntun dan menggali
2. Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah
dipelajari dengan membuat catatan penguasaan materi.
3. Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil
refleksi yang dilakukan
4. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan
keterampilan dalam menyelesaikan masalah bahasa
Indonesia yang berkaitan dengan fungsi teks laporan,
pengertian teks laporan, model teks laporan (pengamatan,
percobaan/eksperimen)
5. Melaksanakan postes terkait tentang cara menentukan
struktur dan kaidah kebahasaan dari teks pidato persuasif
6. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
pertemuan berikutnya
7. Untuk memberi penguatan materi yang telah dipelajari,
guru memberikan arahan untuk mencari referensi terkait
materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku
di perpustakaan atau mencari di internet.
8. Guru memberikan tugas
Penugasan:
1. Identifikasilah struktur dari teks pidato persuasif berikut ini!
2. Temukan kaidah kebahasaan yang terdapat pada teks pidato persuasif berikut ini!

Pertemuan 3 (KD. 4.3)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta 10 menit
seorang peserta didik untuk memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta
peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran
yang akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki
keterkaitan dengan materi sebelumnya.
Inti Langkah 1. Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi Siswa 60 menit
1. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang
lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah pembelajaran,
metode penilaian yang akan dilaksanakan
2. Guru bertanya mencari informasi tentang menyimpulkan
kalimat inti tiap paragraf dari bagian isi pidatodan
menyimpulkan gagasan, pandangan, arahan, atau pesan
dalam pidato (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau
keragaman budaya) yang didengarpeserta didik menjawab
3. Guru mengaitkan materi menyimpulkan kalimat inti tiap
paragraf dari bagian isi pidato yang diajarkan dengan
kehidupan nyata
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Langkah 2. Menyajikan Informasi
4. Peserta didik diminta guru untuk mengamati tayangan
gambar/video misalkan tentang petunjuk yang harus
dilakukan berkaitan masalah yang diberikan dalam LK
Langkah 3. Mengorganisasikan Siswa ke dalam Kelompok-
kelompok Belajar
5. Guru meminta peserta didik untuk membentuk kelompok
menjadi 8 kelompok yang terdiri dari 4-5 orang secara
tertib
6. Guru memberikan media dan Lembar Kerja (LK yang
berisikan tentang permasalahan:
a. menyimpulkan kalimat inti tiap paragraf dari bagian isi
pidato
b. Menyimpulkan gagasan, pandangan, arahan, atau pesan
dalam pidato (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau
keragaman budaya) yang didengar
7. Peserta didik membaca petunjuk dan mengamati LK yang
diberikan oleh guru
8. Tiap peserta dalam kelompok asal mengamati LK materi
yang berbeda yaitu:
a. menyimpulkan kalimat inti tiap paragraf dari bagian isi
pidato
b. menyimpulkan gagasan, pandangan, arahan, atau pesan
dalam pidato (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau
keragaman budaya) yang didengar dengan menyelesaikan
permasalahan sehari-hari yang melibatkan teks pidato
persuasif
9. Tiap peserta dari berbagai kelompok yang mempunyai
permasalahan materi yang sama membentuk kelompok baru
(kelompok ahli) dan mempelajari dan memahami masalah
secara bersama
10. Guru memberikan motivasi peserta didik dalam kelompok
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
ahli untuk memberikan pertanyaan terkait masalah yang
mereka diskusikan
11. Peserta didik dalam kelompok ahli saling bertanya dan
menjawab berdasarkan asumsi mereka.
12. Peserta didik dalam kelompok ahli melakukan diskusi
pembahasan berdasarkan permasalahan yang sama,
meliputi materi:
a. menyimpulkan kalimat inti tiap paragraf dari bagian isi
pidato
b. menyimpulkan gagasan, pandangan, arahan, atau
pesan dalam pidato (lingkungan hidup, kondisi sosial,
dan/atau keragaman budaya) yang didengar dengan
menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang
melibatkan teks pidato persuasif
13. Peserta didik dalam kelompok ahli menemukan berbagai
kesulitan yang di alami peserta didik dan memberikan
kesempatan untuk mempertanyakan hal-hal yang belum
dipahami
Langkah 4. Membimbing Kelompok Bekerja dan Belajar
14. Guru memberikan bantuan kepada peserta didik dalam
kelompok ahli untuk masalah-masalah yang dianggap sulit
oleh peserta didik
15. Guru mengarahkan peserta didik dalam kelompok ahli
untuk menghimpun materi yang sudah dipelajari dan
cermat dalam pemecahan masalah yang diberikan
16. Setelah diskusi dari kelompok ahli selesai, peserta didik
anggota kelompok ahli kembali kepada kelompok asal
dan dalam kelompok tersebut secara bergantian
menjelaskan tentang sub bab yang telah mereka pelajari
dalam kelompok ahli, dimana anggota yang lain
memperhatikan dan mengeksplor penjelasan dari teman
mereka yang sedang menjelaskan.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
17. Peserta didik dalam kelompok ahli setelah
melakukan pemahaman maupun dari hasil eksplorasi
maka dalam diskusi kelompok asal, tiap peserta didik
mampu:
a. menyimpulkan kalimat inti tiap paragraf dari bagian isi
pidato
b. menyimpulkan gagasan, pandangan, arahan, atau
pesan dalam pidato (lingkungan hidup, kondisi sosial,
dan/atau keragaman budaya) yang didengar dengan
menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang
melibatkan teks pidato persuasif
18. Peserta didik dalam kelompok masing-masing dengan
bimbingan guru untuk dapat mengaitkan, merumuskan,
dan menyimpulkan tentang materi tersebut.
Langkah 5. Melakukan Evaluasi
19. Beberapa perwakilan kelompok asal menyajikan secara
tertulis dan lisan hasil pembelajaran atau apa yang telah
dipelajari dalam diskusi
20. Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan
hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi,
melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya.
Langkah 6. Memberikan Penghargaan
21. Guru memberikan apresiasi dan meminta peserta didik
pada kelompok yang lain untuk memberikan tepuk tangan
kepada kelompok yang sudah presentasi
22. Peserta didik melakukan resume dan membuat kesimpulan
secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari
konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh
maupun sikap lainnya dari hasil pembelajaran yang
telah dilakukan.
Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
dipelajari dengan merespon pertanyaan guru yang
sifatnya menuntun dan menggali
2. Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah
dipelajari dengan membuat catatan penguasaan materi.
3. Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil
refleksi yang dilakukan
4. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan
keterampilan dalam menyelesaikan masalah bahasa
Indonesia yang berkaitan dengan menyimpulkan
gagasan, pandangan, arahan, atau pesan dalam pidato
5. Melaksanakan postes terkait menyimpulkan kalimat inti
tiap paragraf dari bagian isi pidatodanmenyimpulkan
gagasan, pandangan, arahan, atau pesan dalam pidato
(lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman
budaya) yang didengar. Peserta didik mendengarkan
arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya
6. Untuk memberi penguatan materi yang telah di
pelajari, guru memberikan arahan untuk mencari
referensi terkait materi yang telah dipelajari baik
melalui buku-buku di perpustakaan atau mencari di
internet.
7. Guru memberikan tugas
Penugasan:
Bacalahlah sebuah teks pidato persuasif dari buku di perpustakaan! Kemudian simpulkan
kalimat inti tiap paragraf dari bagian isi dalam pidato tersebut!

Pertemuan 4 (KD. 4.4)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta 10 menit
seorang peserta didik untuk memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta
peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran
yang akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki
keterkaitan dengan materi sebelumnya.
Inti Langkah 1. Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi Siswa 60 menit
1. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi,
ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah
pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
2. Guru bertanya mencari informasi tentang membuatteks
pidato persuasif dengan menuangkan gagasan, pikiran,
arahan atau pesan dalam pidato persuasif dengan
memperhatikan struktur dan ciri kebahasaan teks pidato
persuasifpeserta didik menjawab
3. Guru mengaitkan materilangkah-langkah membuat teks
pidato persuasif yang diajarkan dengan kehidupan nyata
Langkah 2. Menyajikan Informasi
4. Peserta didik diminta guru untuk mengamati tayangan
gambar/video misalkan tentang petunjuk yang harus
dilakukan berkaitan masalah yang diberikan dalam LK
Langkah 3. Mengorganisasikan Siswa ke dalam Kelompok-
kelompok Belajar
5. Guru meminta peserta didik untuk membentuk kelompok
menjadi 8 kelompok yang terdiri dari 4-5 orang secara
tertib
6. Guru memberikan media dan Lembar Kerja (LK yang
berisikan tentang permasalahan:
Topik atau tema dalam membuat teks pidato persuasif
7. Peserta didik membaca petunjuk dan mengamati LK yang
diberikan oleh guru
8. Guru meminta perserta didik untuk membuat sebuah teks
pidato persuasif dengan tema yang telah ditentukan.
9. Guru memberikan motivasi peserta didik dalam kelompok
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
ahli untuk memberikan pertanyaan terkait masalah yang
mereka diskusikan.
10. Peserta didik dalam kelompok ahli saling bertanya dan
menjawab berdasarkan asumsi mereka.
11. Peserta didik dalam kelompok ahli menemukan berbagai
kesulitan yang di alami peserta didik dan memberikan
kesempatan untuk mempertanyakan hal-hal yang belum
dipahami
Langkah 4. Membimbing Kelompok Bekerja dan Belajar
12. Guru memberikan bantuan kepada peserta didik dalam
kelompok ahli untuk masalah-masalah yang dianggap sulit
oleh peserta didik
13. Guru mengarahkan peserta didik dalam kelompok ahli
untuk menghimpun materi yang sudah dipelajari dan
cermat dalam pemecahan masalah yang diberikan
14. Setelah diskusi dari kelompok ahli selesai, peserta didik
anggota kelompok ahli kembali kepada kelompok asal
dan dalam kelompok tersebut secara bergantian
menjelaskan tentang sub bab yang telah mereka pelajari
dalam kelompok ahli, dimana anggota yang lain
memperhatikan dan mengeksplor penjelasan dari teman
mereka yang sedang menjelaskan.
15. Peserta didik dalam kelompok ahli setelah
melakukan pemahaman maupun dari hasil eksplorasi
maka dalam diskusi kelompok asal, tiap peserta didik
mampu:membuat teks pidato persuasff dengan
memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan dari teks
pidato tersebut.
16. Peserta didik dalam kelompok masing-masing dengan
bimbingan guru untuk dapat mengaitkan, merumuskan,
dan menyimpulkan tentang materi tersebut.
Langkah 5. Melakukan Evaluasi
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
17. Beberapa perwakilan kelompok asal menyajikan secara
tertulis dan lisan hasil pembelajaran atau apa yang telah
dipelajari dalam diskusi
18. Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan
hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi,
melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya.
Langkah 6. Memberikan Penghargaan
19. Guru memberikan apresiasi dan meminta peserta didik
pada kelompok yang lain untuk memberikan tepuk tangan
kepada kelompok yang sudah presentasi
20. Peserta didik melakukan resume dan membuat kesimpulan
secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari
konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh
maupun sikap lainnya dari hasil pembelajaran yang
telah dilakukan.
Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah
dipelajari dengan merespon pertanyaan guru yang
sifatnya menuntun dan menggali
2. Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah
dipelajari dengan membuat catatan penguasaan materi.
3. Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil
refleksi yang dilakukan
4. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan
keterampilan dalam menyelesaikan masalah bahasa
Indonesia yang berkaitan dengan menyimpulkan
gagasan, pandangan, arahan, atau pesan dalam pidato
21. Melaksanakan postes terkait membuat teks pidato
persuasff dengan memperhatikan struktur dan kaidah
kebahasaan dari teks pidato tersebut.
22. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi
pada pertemuan berikutnya
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
5. Untuk memberi penguatan materi yang telah di
pelajari, guru memberikan arahan untuk mencari
referensi terkait materi yang telah dipelajari baik
melalui buku-buku di perpustakaan atau mencari di
internet.
6. Guru memberikan tugas
Penugasan:
Buatlah sebuah teks pidato persuasif dengan memperhatikan struktur dan kaidah
kebahasaan dari teks pidato persuasif! Tema bebas!

I. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian sikap : observasi/pengamatan
b. Penilaian pengetahuan : tes tertulis
c. Penilaian keterampilan : Unjuk kerta/praktik
2. Bentuk Penilaian:       
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja/praktik : keaktifan siswa
a. Penilaian Sikap

Contoh Butir Waktu


No. Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi lembar pengamatan  Terlampir Saat proses Penilaian
aktivitas peserta didik pembelajaran untuk
pencapaian
pembelajaran

b. Penilaian Pengetahuan

Contoh Butir Waktu


No Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Tes Pengisian soal Terlampir Setelah Penilaian
tertulis (kelompok) proses untuk
pembelajaran pembelajaran
dan sebagai
pembelajaran

c. Penilaian Keterampilan

Contoh Butir Waktu


No. Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Unjuk Praktik berkelompok Terlampir Ketika Penilaian
kerja/ untuk menentukan proses untuk
praktik/ unsur-unsur pembelajaran pembelajaran
tugas pembanguan cerita dan sebagai
kelompok pendek dan pembelajaran
menentukan struktur
teks cerita pendek
dan kaidah
kebahasaan

J. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Penilaian Sikap
Aspek yang Dinilai
Nama Kejujuran Disiplin Tanggung Santun Peduli Percaya
No.
Siswa Jawab Diri
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Keterangan penskoran:
1: apabila tidak konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
2: apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3: apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
4: apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap

Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis
Bentuk : Uraian yang dikerjakan secara berkelompok
Soal : Terlampir

K. BAHAN AJAR
1. Pengertian Teks Pidato Persuasif
Definisi pidato persuasif ialah jenis pidato yang berguna untuk membujuk atau
mengajak, menarik perhatian dan mempengaruhi para pendengarnya sehingga mereka dapat
mengambil tindakan dan yakin bahwa apa yang dilakukannya sama seperti tujuan pidatonya.
Dengan kata lain pidato persuasif dibuat dengan berlandaskan pada tujuannya. Pidato
persuasif memiliki isi yang disesuaikan dengan argumentasi logis, bisa
dipertanggungjawabkan, nalar dan masuk akal. Pidato persuasif juga memiliki sifat
menghimbau dan mengajak masyarakat untuk menjalankan hal hal dalam kehidupan yang
lebih bermanfaat.
2. Struktur Teks Pidato Persuasif
Dalam pembuatan pidato persuasi pada dasarnya harus memperhatikan beberapa struktur
di dalamnya. Adapun kerangka atau struktur pidato persuasif yaitu meliputi:
a. Salam Pembuka.
b. Pendahuluan yang isinya gambaran umum mengenai isi pidato.
c. Isi Pidato yang berisi rencana, langkah langkah atau tindakan, sasaran, tujuan dan
maksud.
d. Penutup yang isinya harapan dan kesimpulan.
e. Salam Penutup.
3. Kaidah Kebahasaan Teks Pidato Persuasif
Sebagai pidato yang digunakan dengan tujuan untuk menyampaikan sebuah pendapat
dan pesan yang berupa himbauan serta ajakan, pidato ini perlu mengunakan beberapa ciri
kebahasaan, yaitu diantaranya sebagai berikut :
a. Kalimat aktif, merupakan sebuah kalimat yang memiliki subjek aktif dalam
melakukankegiatan atau aktivitas tertentu.
Contohnya : Masyarakat yang tinggal di kampung kami memiliki jiwa
semangat kebersamaan yang kuat saat melakukan kegiatan apapun seperti gotong
royong.
b. Kosakata emotif, merupakan sebuah kosakata yang berhubungan dengan perasaan
yang bisa membuat para pendengar tersentuh.
c. Kata tugas, merupakan salah satu jenis kelompok kata dalam sebuah tata bahasa
Indonesia yang terdiri dari kata depan, kata sambung, kata sandang, dan juga kata
seru.
d. Kosakata bidang ilmu (istilah) merupakan sebuah kosakata yang sangat sering
digunakan di dalam bidang keilmuan.
e. Sinonim, adalah bentuk persamaan atau padanan dari makna kata yang diucapkan.
f. Kata benda abstrak, merupakan sebuah kata benda yang tidak ada wujudnya atau
sebuah benda yang tidak bisa dilihat oleh mata.
4. Contoh Pidato Persuasif
Cara Meminimalisir Dampak Negatif dari Globalisasi
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Yang saya hormati Bapak/Ibu Kepala Sekolah SMK N 1 Bandar Lampung
Yang saya hormati Bapak/Ibu guru SMK N 1 Bandar Lampung
Serta seluruh siswa/siswi yang saya banggakan.
Pertama – tama, mari lah kita panjatkan puji dan syukur kita kepada Tuhan YME, atas
berkat dan rahmat-Nya lah sehingga kita dapat berkumpul pada pagi hari yang
berbahagia ini dalam rangka Upacara Bendera setiap hari Senin.
Pada kesempatan yang mulia ini, saya akan mengajak kalian semua untuk merenungkan
kembali tentang globalisasi serta dampaknya bagi kehidupan kita semua. Globalisasi itu
sendiri berasal dari satu kata yaitu “global” yang berarti keseluruhan.
Globalisasi juga dapat diartikan sebagai sebuah proses dalam penyebaran hal-hal baru
yang ada didalam kehidupan kita, yang mencakup informasi yang berasal dari seluruh
dunia dan kemudian disebarkan melalui media cetak maupun elektronik.
Jika, berbicara mengenai Globalisasi, maka hal tersebut memiliki pengaruh di berbagai
sudut dari kehidupan kita. Baik itu didalam bidang Transportasi, Komunikasi,
Pendidikan, Olahraga, bahkan hingga ke kuliner.
Kita semua sebagai warga yang baik terutama para pelajar harus bisa menyikapi dampak
dari Globalisasi ini dengan hanya menerima manfaat yang baiknya saja lalu
meninggalkan efek buruknya. Karena dengan cara itu lah budaya yang berasal dari mana
saja yang masuk di Indonesia dapat difilter dengan baik.
Semoga apa yang sudah saya sampaikan pada kesempatan kali ini dapat bermanfaat bagi
kita semua. Sedikit dari harapan terakhir bagi kita bersama, sebagai bangsa Indonesia
yang satu, semoga pengaruh dari globalisasi tidak merusak keutuhan bangsa. Terima
kasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum Wr Wb.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. IDENTITAS
1. Sekolah : SMP Negeri 1 Indralaya Selatan
2. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
3. Kelas/Semester : IX/1 (Ganjil)
4. Materi Pokok : Menyusun Cerita Pendek
5. Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (2 x pertemuan)

B. KOMPETENSI INTI

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
K2
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaanya.
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural) berdasarkan rasa
K3 ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
K4 (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajarinya di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR IPK


3.5.1 Menjelaskan pengertian bagian-bagian
unsur pembangun cerpen (IPK
3.5 Mengidentifikasi unsur pembangun karya
Pendukung).
sastra dalam teks cerita pendek yang dibaca
3.5.2 Mengidentifikasi unsur pembangun
atau didengar
karya sastra dalam teks cerita pendek
yang dibaca.
3.6.1 Menelaah struktur cerita pendek yang
3.6 Menelaah struktur dan aspek kebahasaan
dibaca
cerita pendek yang dibaca atau didengar.
3.6.2 Menelaah aspek kebahasaan cerita
pendek yang dibaca
4.5 Menyimpulkan unsur-unsur pembangun 4.5.1 Menyimpulkan/membuat kesimpulan
karya sastra dengan bukti yang mendukung unsur-unsur pembangun karya sastra
dari cerita pendek yang dibaca atau didengar dengan bukti yang mendukung dari cerita
pendek yang dibaca.
4.6 Mengungkapkan pengalaman dan gagasan 4.6.1 Mengungkapkan pengalaman dan gagasan
dalam bentuk cerita pendek yang dibaca dalam bentuk cerita pendek dengan
atau didengar memperhatikan struktur dan kebahasaan.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran
discovery learning, peserta didik diharapkan mampu menjelaskan pengertian bagian-
bagian unsur pembangun teks cerpen, mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra
dalam teks cerita pendek yang dibaca, menelaah struktur cerita pendek yang dibaca,
menelaah aspek kebahasaan cerita pendek yang dibaca, menyimpulkan/membuat
kesimpulan unsur-unsur pembangun karya sastra dengan bukti yang mendukung dari
cerita pendek yang dibaca, mengungkapkan pengalaman dan gagasan dalam bentuk
cerita pendek yang dibaca dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan dengan
mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong
royong), dan kejujuran (integritas).

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Pembelajaran Reguler

Pengetahuan
1. Pengertian unsur pembangun teks cerita pendek dan bagian-bagiannya.
2. Langkah-langkah mengidentifikasi unsur pembangun teks cerpen.
3. Struktur dan kebahasaan teks cerpen.
4. Langkah-langkah/cara menelaah struktur dan kebahasaan teks cerpen.
5. Langkah-langkah menyimpulkan unsur pembangun teks cerpen.
Keterampilan
1. Praktik menyimpulkan unsur pembangun teks cerpen
2. Praktik mengungkapkan pengalaman dan gagasan dalam bentuk cerita pendek dengan
memperhatikan struktur dan kebahasaan.

2. Materi Pembelajaran Remidial

Pengetahuan
1. Langkah-langkah mengidentifikasi pengertian teks cerpen.
2. Langkah-langkah menganalisis unsur pembangun teks cerpen.
3. Langkah-langkah menelaah struktur cerpen.
4. Langkah-langkah menelaah kaidah kebahasaan cerpen.
5. Menyimpulkan unsur-unsur pembangun, struktur dan kaidah kebahasaan cerpen.
6. Mengungkapkan pengalaman dan gagasan dalam bentuk cerita pendek dengan
memperhatikan struktur dan kebahasaan
Keterampilan
1. Praktik menyimpulkan unsur pembangun teks cerpen
2. Praktik mengungkapkan pengalaman dan gagasan dalam bentuk cerita pendek dengan
memperhatikan struktur dan kebahasaan.

3. Materi Pembelajaran Pengayaan

Siswa yang ada pada tahap pengayaan sudah mencapai atau melebihi nilai yang telah
ditetapkan. Oleh karena itu, siswa diberikan tugas untuk mempelajari soal-soal yang
berkaitan dengan materi yang akan masuk pada ulangan semester. Hal ini bertujuan untuk
memperdalam pehamanan siswa.
Sikap utama yang ditumbuhkan: sikap peduli, kejujuran, disiplin, tanggung jawab, santun,
dan percaya diri.

F. PENDEKATAN, METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Tanya jawab, Diskusi, Demonstrasi, dan Latihan (lembar kerja siswa)
3. Model : Discovery Learning

G. MEDIA, ALAT DAN BAHAN SUMBER BELAJAR


1. Media : Powerpoint, teks cerpen
2. Alat : Laptop, LCD Proyektor
3. Sumber Belajar :
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas
IX Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku Guru Bahasa Indonesia
SMP/MTs Kelas IX Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018. Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.
c. Sumber relevan lainnya

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Pertama KD 3.5 dan 4.5

Deskripsi Alokasi
Kegiatan Karakter
Waktu
1. Guru mengucapkan salam, berdoa, menanyakan Religius
kehadiran peserta didik, dan mengondisikan
kelas ke dalam situasi belajar.
2. Guru mengecek penguasaan kompetensi yang
sudah dipelajari sebelumnya dengan cara tanya
Pendahuluan 10 menit
jawab.
3. Peserta didik diberikan informasi tentang Rasa ingin
keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan tahu
pembelajaran yang akan dilaksanakan yaitu
mengidentifikasi unsur pembangun teks cerpen.
Inti 1. Peserta didik diminta untuk berpartisipasi aktif Berpikir
dalam sebuah kegiatan tanya jawab seputar kritis
pengertian/definisi bagian-bagian unsur
pembangun sebuah cerita pendek (Stimulation).
2. Peserta didik diberi teks cerpen dan diberi Literasi
instruksi untuk membacanya (Problem
Statement/Identifikasi Masalah).
3. Peserta didik mendapat penjelasan dari guru Rasa ingin
terkait unsur-unsur pembangun cerita pendek dan tahu
cara mengidentifikasi unsur pembangun teks
cerpen (Simulation).
4. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya
mengenai materi yang diberikan guru dan Rasa ingin
kaitannya dengan cerpen yang telah dibaca tahu, berani
sebelumnya (Data Collecting).
5. Peserta didik diminta membentuk 5 kelompok
berisi 5—6 orang, lalu guru meminta setiap
kelompok untuk mengerjakan tugas
Kerja sama
mengidentifikasi unsur pembangun teks cerpen
yang ada di buku paket peserta didik secara
bersama-sama (Data Processing).
Kerja sama,
6. Peserta didik bersama kelompoknya membacakan
berpikir
hasil diskusi mereka di depan kelas dan saling
kritis, dan
menukar hasil diskusinya (Data Processing).
komunikasi
7. Setelah selesai, guru meminta peserta didik untuk
mengumpulkan hasil tugas menentukan unsur
pembangun teks cerpen
8. Kemudian guru memberi tanggapan mengenai
hasil tugas menentukan unsur pembangun teks
cerpen peserta didik untuk mengkonfirmasi,
memberikan tambahan informasi, melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya
(Generalization)
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan butir- Berpikir
butir pokok materi yang telah dipelajari. kritis
2. Peserta didik bersama guru memahami kembali Berpikir
materi yang sudah dipelajari. kritis
3. Guru memberi umpan balik peserta didik dalam Komunikatif
proses dan hasil pembeajaran dengan cara , rasa ingin
Penutup 10 menit
memberi penguatan tentang materi cerpen yang tahu
telah dipelajari berpikir
kritis
4. Guru menginformasikan rencana kegiatan HOTS
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
5. Guru menutup pembelajaran dengan salam. Religius

Pertemuan Kedua KD 3.6 dan 4.6


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Karakter
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam, berdoa, menanyakan Religius
kehadiran peserta didik, dan mengondisikan kelas
ke dalam situasi belajar.
2. Guru memberi motivasi kepada peserta didik
3. Guru mengecek penguasaan kompetensi yang Rasa ingin
sudah dipelajari sebelumnya, yaitu bagian-bagian tahu
unsur pembangun teks cerpen. 10 menit

4. Peserta didik diberikan informasi tentang


pembelajaran yang akan dilaksanakan yaitu
menelaah struktur dan unsur kebahasaan teks
cerpen
1. Peserta didik diberi penjelasan materi mengenai
teks cerpen yaitu pengertian, struktur, dan kaidah
kebahasaan (Stimulation).
2. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya Rasa ingin
mengenai materi yang diberikan (Problem tahu,
Statement) berpikir
kritis
3. Peserta didik diminta membentuk 5 kelompok
berisi 5—6 orang, lalu guru meminta setiap Kerja
kelompok untuk mengerjakan tugas yang ada di sama,
buku paket peserta didik secara bersama-sama berani
(Data Collecting)
Inti
4. Peserta didik bersama kelompoknya membacakan Kerja
hasil diskusi mereka di depan kelas saling sama,
menukarkan hasil (Data Processing). berani
5. Setelah selesai, guru meminta peserta didik untuk
mengumpulkan hasil tugas menentukan struktur
dan kaidah kebahasaan teks cerpen (Verification).
6. Kemudian guru memberi tanggapan mengenai
hasil tugas menentukan unsur pembangun teks
cerpen peserta didik untuk mengkonfirmasi,
memberikan tambahan informasi, melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya
(Generalization).
Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan butir- Rasa ingin 10 menit
butir pokok materi yang telah dipelajari. tahu
2. Peserta didik bersama guru memahami kembali Rasa ingin
materi yang sudah dipelajari. tahu
3. Guru memberi umpan balik peserta didik dalam Komunikat
proses dan hasil pembeajaran dengan cara if, rasa
memberi penguatan tentang materi cerpen yang ingin tahu
telah dipelajari berpikir
kritis
4. Guru menginformasikan rencana kegiatan HOTS
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
5. Guru menutup pembelajaran dengan salam. Religius

I. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian sikap : observasi/pengamatan
b. Penilaian pengetahuan : tes tertulis
c. Penilaian keterampilan : Unjuk kerta/praktik
2. Bentuk Penilaian:       
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja/praktik : keaktifan siswa

a. Penilaian Sikap

Contoh Butir Waktu


No. Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi lembar pengamatan  Terlampir Saat proses Penilaian
aktivitas peserta didik pembelajaran untuk
pencapaian
pembelajaran
b. Penilaian Pengetahuan

Contoh Butir Waktu


No. Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Tes tertulis Pengisian soal Terlampir Setelah proses Penilaian
(kelompok) pembelajaran untuk
pembelajaran
dan sebagai
pembelajaran
c. Penilaian Keterampilan

Contoh Butir Waktu


No. Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Unjuk Praktik berkelompok Terlampir Ketika proses Penilaian
kerja/ untuk menentukan pembelajaran untuk
praktik/ unsur-unsur pembelajaran
tugas pembanguan cerita dan sebagai
kelompok pendek dan pembelajaran
menentukan struktur
teks cerita pendek dan
kaidah kebahasaan

J. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


Penilaian Sikap

Aspek yang Dinilai


No Nama Kejujuran Disiplin Tanggung Santun Peduli Percaya
. Siswa Jawab Diri
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Keterangan penskoran:
1: apabila tidak konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
2: apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3: apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
4: apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap

Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis
Bentuk : Uraian yang dikerjakan secara berkelompok
Soal : Terlampir

K. BAHAN AJAR
1. Unsur-unsur pembangun cerita pendek
Seperti halnya jenis teks lainnya, cerita pendek dibentuk oleh sejumlah unsur. Adapun
unsur yang berada langsung di dalam isi teksnya, dinamakan dengan unsur intrinsik, yang
meliputi tema, amanat, alur, penokohan, latar, dan gaya bahasa.
a. Tema
Tema adalah gagasan yang menjalin struktur isi cerita. Tema suatu cerita menyangkut
segala persoalan, baik itu berupa masalah kemanusiaan, kekuasaan, kasih sayang,
kecemburuan, dan sebagainya. Untuk mengetahui tema suatu cerita, diperlukan
apresiasi menyeluruh terhadap berbagai unsur karangan itu. Tema jarang dituliskan
secara tersurat oleh pengarangnya. Untuk dapat merumuskan tema, kita harus terlebih
dahulu mengenali rangkaian peristiwa yang membentuk alur cerita dalam cerpen itu. 
b. Amanat
Amanat merupakan ajaran atau pesan yang hendak disampaikan pengarang. Amanat
dalam cerpen umumnya bersifat tersirat; disembunyikan pengarangnya di balik
peristiwa-peristiwa yang membentuk isi cerita. Kehadiran amanat, pada umumnya tidak
bisa lepas dari tema cerita. Misalnya, apabila tema cerita itu tentang perjuangan
kemerdekaan. Maka, amanat cerita itu pun tidak jauh dari pentingnya mempertahankan
kemerdekaan. Apabila temanya tentang hubungan suami istri, temanya pun tidak jauh
dari pentingnya keharmonisan dalam rumah tangga.
c. Penokohan
Penokohan merupakan cara pengarang menggambarkan dan mengembangkan karakter
tokoh-tokoh dalam cerita. Berikut cara-cara penggambaran karakteristik tokoh.
1) Teknik analitik langsung, misalnya penggalan cerita berikut.
Alam termasuk siswa yang paling rajin di antara teman-temannya. Ia pun tidak merasa
sombong walaupun berkali-kali dia mendapat juara bela diri. Sifatnya itulah yang
menyebabkan ia banyak disenangi teman-temannya.
2) Penggambaran fsik dan perilaku tokoh
Seperti sedang berkampanye, orang-orang desa itu serempak berteriak-teriak!
Mereka menyuruh camat agar secepatnya keluar kantor. Tak lupa mereka
mengacung-acungkan tangannya, walaupun dengan perasaan yang masih juga
ragu-ragu. Malah ada di antara mereka sibuk sendiri menyeragamkan acungan
tangganya, agar tidak kelihatan berbeda dengna orang lain. Sudah barang tentu,
suasana di sekitar kecamatan menjadi riuh. bukan saja oleh
demonstarandemonstran dari desa itu, tapi juga oleh  orang-orang yang kebetulan
lewat dan ada di sana.
3) Penggambaran lingkungan kehidupan tokoh
Desa Karangsaga tidak kebagian aliran listrik. Padahal kampungkampung
tetangganya sudah pada  terang semua.
4) Penggambaran tata kebahasaan tokoh
Dia bilang, bukan maksudnya menyebarkan provokasi. Tapi apa yang diucapkannya
benar-benar membuat orang sedesa marah.
5) Pengungkapan jalan pikiran tokoh
Ia ingin menemui anak gadisnya itu tanpa ketakutan; ingin ia mendekapnya, mencium
bau keringatnya. Dalam pikirannya, Cuma anak gadisnya yang masih mau
menyambutnya dirinya. Dan mungkin ibunya, seorang janda yang renta tubuhnya,
masih berlapang dada menerima kepulangannya.
6) Penggambaran oleh tokoh lain
Ia paling pandai bercerita, menyanyi, dan menari. Tak jarang ia bertandang ke rumah
sambil membawa aneka brosur barang-barang promosi. Yang menjengkelkan saya,
seluruh keluargaku jadi menaruh perhatian kepadanya
d. Alur
Alur merupakan pola pengembangan cerita yang terbentuk oleh hubungan sebab akibat
ataupun bersifat kronologis. Pola pengembangan cerita suatu cerpen beragam. Pola-
pola pengembangan cerita harus menarik, mudah dipahami, dan logis. Jalan cerita suatu
cerpen kadang-kadang berbelit-belit dan penuh kejutan, juga kadang-kadang sederhana.
e. Latar
Latar atau setting meliputi tempat, waktu, dan budaya yang digunakan dalam suatu
cerita. Latar dalam suatu cerita bisa bersifat faktual atau bisa pula yang imajinatif. Latar
berfungsi untuk memperkuat atau mempertegas keyakinan pembaca terhadap jalannya
suatu cerita. Dengan demikian, apabila pembaca sudah menerima latar itu sebagai
sesuatu yang benar adanya, maka cenderung dia pun akan lebih siap dalam menerima
pelaku ataupun kejadian-kejadian yang berada dalam latar itu.
f. Gaya Bahasa
Dalam cerita, penggunaan bahasa berfungsi untuk menciptakan suatu nada atau suasana
persuasif serta merumuskan dialog yang mampu memperlihatkan hubungan dan
interaksi antara sesama tokoh. Kemampuan sang penulis mempergunakan bahasa
secara cermat dapat menjelmakan suatu suasana yang berterusterang atau satiris,
simpatik atau menjengkelkan, objektif atau emosional. Bahasa dapat menimbulkan
suasana yang tepat guna untuk adegan yang seram, adegan cinta, ataupun peperangan,
keputusan, maupun harapan. Bahasa dapat pula digunakan pengarang untuk menandai
karakter seseorang tokoh. Karakter jahat dan bijak dapat digambarkan dengan jelas
melalui kata-kata yang digunakannya. Demikian pula dengan tokoh anak-anak dan
dewasa, dapat pula dicerminkan dari kosakata ataupun truktur kalimat yang digunakan
oleh tokoh-tokoh yang bersangkutan.

2. Struktur Cerpen
1. Abstrak. Abstrak merupakan ringkasan atau inti cerita. Abstrak pada sebuah teks
cerita pendek bersifat opsional , artinya sebuah teks cerpen bisa saja tidak melalui
tahapan ini
2. Orientasi.Orientasi merupakan struktur yang berisi pengenalan latar cerita berkaitan
dengan waktu, ruang, dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerpen. Latar digunakan
pengarang untuk menghidupkan cerita dan meyakinkan pembaca. Dengan kata lain,
latar merupakan sarana pengekspresian watak, baik secara fisik maupun psikis.
3. Komplikasi. Komplikasi berisi urutan kejadian, dimana antar kejadian hanya
dihubungkan secara sebab akibat, artinya peristiwa yang satu disebabkan atau
menyebabkan terjadinya peristiwa yang lain. Pada tahapan komplikasi ini akan
didapati:
a. Karakter atau watak pelaku cerita yang diekspresikan dalam ucapan dan tindakan
tokoh.
b.   Berbagai kerumitan (konflik) yang akan mengarah pada klimaks, yaitu saat
sebuah konflik mencapai tingkat intensitas tertinggi.
c. Klimaks ini merupakan keadaan yang mempertemukan berbagai konflik dan
menentukan bagaimana konflik tersebut diselesaikan dalam sebuah cerita.
4. Evaluasi. Pada tahapan evaluasi konflik yang terjadidiarahkanpada pemecahannya
sehingga mulai tampak penyelesaiannya.
5. Resolusi. Resolusi merupakan tahapan yang mengungkapkan solusi dari berbagai
konflik yang dialami tokoh.
6. Koda/Reorientasi. Koda merupakan bagian teks cerpen yang berisi nilai-nilai atau
pelajaran yang dapat dipetik oleh pembaca dari sebuah teks. Koda juga biasa disebut
reorientasi . Sama halnya dengan tahapan abstrak, koda ini bersifat opsional.
3. Unsur Kebahasaan Cerpen
1. Majas. Majas atau gaya bahasa adalah cara pengarang atau seseorang
yangmempergunakan bahasa sebagai alat mengekspresikan perasaan dan buah pikiran
yang terpendam di dalam jiwanya. Beberapa majas yang sering digunakan:
a. Majas Litotes: pengungkapan yang bertujuan merendahkan diri. Contoh:
Mampirlah ke gubuk kami (Padahal rumahnya besar dan mewah )
b. Majas Hiperbola: Pengungkapan yang melebih-lebihkan kenyataan. Contoh: Kita
berjuang sampai titik darah penghabisan.
c. Majas Personifikasi: mengumpamakan benda mati sebagai makhluk hidup.
Contoh: Hujan itu menari-nari di atas genting
d. Majas Simile : pengungkapan dengan perbandingan eksplisit yang dinyatakan
dengan kata depan dan penghubung, seperti layaknya, bagaikan, ” umpama”,
“ibarat”,”bak”, bagai”. Contoh: Kau umpama air aku bagai minyaknya,
bagaikan Qais dan Laila yang dimabuk cinta berkorban apa saja.
e. Majas Metafora: pengungkapan yang membandingkan suatu benda dengan benda
lain karena mempunyai sifat yang sama atau hampir sama. Contoh: cuaca
mendung karena sang raja siang enggan menampakkan diri.
2. Ungkapan/Idiom
a. kecil hati = penakut
b. besar hati = (-) sombong, (+) bangga
c. berat hati = kurang suka melakukan sesuatu pekerjaa/terpaksa
d. lapang hati = sabar
e. tinggi hati = sombong; congkak
f. setengah hati = terpaksa/enggan
g. jatuh hati = menjadi cinta
h. perang dingin = perang tanpa senjata
i. uang panas = uang tidak halal
j. kambing hitam = orang yang disalahkan
k. kuda hitam = pemenang yang tidak diunggulkan
l. sebatang kara = sendirian
m. naik daun = terkenal/populer
n. berbadan dua = hamil
o. pertemuan empat mata = pertemuan dua orang
p. kaki lima = emperan/pingggir jalan, depan rumah orang
3. Peribahasa
a. Menang jadi arang, kalah jadi abu. Kalah ataupun menang sama-sama menderita.
b. Bagaikan abu di atas tanggul. Orang yang sedang berada pada kedudukan yang
sulit dan mudah jatuh.
c. Ada padang ada belalang, ada air ada pula ikan. Di mana pun berada pasti akan
tersedia rezeki buat kita.
d. Adat pasang turun naik. Kehidupan di dunia ini tak ada yang abadi, semua
senantiasa silih berganti.
e. Air beriak tanda tak dalam. Orang yang banyak bicara biasanya tak banyak
ilmunya.

4. Aspek Kebahasaan
a. Kosakata, Pemilihan diksi yang benar dan sesuai menjadi penting sebagai tolak ukur
kualitas cerpen yang dihasilkan, serta menambah keserasian antara bahasa dan
kosakata yang dipakai dengan pokok isi cerpen yang ingin disampaikan kepada
pembaca.
b. Gaya bahasa, Aspek ini berfungsi untuk meningkatkan efek makna dengan jalan
memperkenalkan serta membandingkan suatu benda atau hal lain tertentu dengan
benda atau hal lain yang lebih umum. Penggunaan gaya bahasa ini akan menimbulkan
makna konotasi. Contoh : pucuk langit, memanggang bus, membajing loncat.
c. Kalimat deskriptif yang menggambarkan suasana dalam cerita. Salah satu ciri
linguistik yang membangun teks cerita pendek adalah penggunaan kalimat yang
berfungsi melukiskan/mengambarkan keadaan dan peristiwa. Contoh : Namun dari
sebelah kiriku bertiup bau keringat melalui udara yang dialirkan dengan kipas koran.
d. Bahasa tidak baku dan tidak formal. Penulis menggunakan bahasa yang tidak
formal karena cerita pendek mengisahkan kehidupan sehari-hari. Bahasa tidak formal
membuat cerita pendek terasa lebih nyata.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. IDENTITAS
1. Sekolah : SMP Negeri 1 Indralaya Selatan
2. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
3. Kelas/Semester : IX/1
4. Materi Pokok : Teks Tanggapan
5. Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (2 x pertemuan)

B. KOMPETENSI INTI

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
K2
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaanya.
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural) berdasarkan rasa
K3 ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
K4 (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajarinya di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

KD IPK
3.7 Mengidentifikasi informasiberupa 3.7.1 Menjelaskan pengertian teks
kritik, sanggahan, atau pujian dari tanggapan (Indikator Pendukung)
teks tanggapan (lingkungan hidup, 3.7.2 Mengidentifikasi informasi dalam
kondisi sosial, dan/atau keragaman teks tanggapan yan dibaca (kritik,
budaya,dll)yang didengar dan/atau sanggahan, dan pujian).
dibaca.
4.7 Menyimpulkan isi teks tanggapan 4.7.1 Membuat kesimpulan dari isi teks
berupa kritik, sanggahan, atau pujian tanggapan yang telah dibaca (apakah
(mengenai lingkungan hidup, kondisi berupa kritik, sanggahan, atau pujian).
sosial, dan/atau keragaman budaya) yang
didengar dan dibaca.
3.8 Menelaah struktur dan kebahasaan 3.8.1 Menelaah strukur teks tanggapan
dari teks tanggapan (lingkungan hidup, yang telah dibaca.
kondisi sosial, dan/atau keragaman 3.8.2 Menelaah aspek kebahasaan yang
budaya, dll) berupa kritik,sanggahan atau terdapat dalam teks tanggapan yang telah
pujian yang didengar dan/atau dibaca. dibaca.
4.8 Mengungkapkan kritik, sanggahan, 4.8.1 Meyampaikan kritik, sanggahan,
atau pujian dalam bentuk teks tanggapan atau pujian dalam bentuk teks tanggapan
secara lisan dan/atau tulis dengan melalui tulisan dengan memperhatikan
memperhatikan struktur dan kebahasaan. struktur dan aspek kebahasaan.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran
discovery learning, peserta didik diharapkan mampu menjelaskan pengertian teks
tanggapan (indikator pendukung), mengidentifikasi informasi dalam teks tanggapan yan
dibaca (kritik, sanggahan, dan pujian), membuat kesimpulan dari isi teks tanggapan yang
telah dibaca (apakah berupa kritik, sanggahan, atau pujian), menelaah strukur teks
tanggapan yang telah dibaca, menelaah aspek kebahasaan yang terdapat dalam teks
tanggapan yang telah dibaca, meyampaikan kritik, sanggahan, atau pujian dalam bentuk
teks tanggapan melalui tulisan dengan memperhatikan struktur dan aspek kebahasaan
dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama
(gotong royong), dan kejujuran (integritas).

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
1. Pengertian teks tanggapan
2. Teks tanggapan (Kritik, Sanggahan, atau Pujian)
3. Struktur dan kebahasaan teks tanggapan
Keterampilan
1. Langkah-langkah membuat kesimpulan dari isi teks tanggapan yang telah dibaca
(apakah berupa kritik, sanggahan, atau pujian).
2. Langkah-langkah meyampaikan kritik, sanggahan, atau pujian dalam bentuk teks
tanggapan melalui tulisan dengan memperhatikan struktur dan aspek kebahasaan.
2. Materi Pembelajaran Pengayaan
1. Membuat kesimpulan dari isi teks tanggapan yang telah dibaca.
2. Membuat teks tanggapan berupa pujian dengan memperhatikan struktur dan
kebahasaan.
3. Materi Pembelajaran Remedial
1. Struktur dan kebahasaan teks tanggapan.
2. Membuat kesimpulan dari isi teks tanggapan yang telah dibaca.

F. PENDEKATAN, METODE, DAN MODEL PEMBELAJARAN


1. Pendekatan: Saintifik
2. Metode : Tanya jawab, Diskusi, Demonstrasi, dan Latihan (lembar kerja siswa)
3. Model : Discovery Learning

G. MEDIA, ALAT DAN BAHAN SUMBER BELAJAR


1. Media : Powerpoint, teks tanggapan
2. Alat : Laptop, LCD Proyektor
3. Sumber Belajar :
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas
IX Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku Guru Bahasa Indonesia
SMP/MTs Kelas IX Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018. Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.
c. Sumber relevan lainnya

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama KD 37 dan KD 4.7


Deskripsi Alokasi
Kegiatan Karakter
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam, berdoa, Religius 10
menanyakan kehadiran peserta didik, dan menit
mengondisikan kelas ke dalam situasi
belajar.
2. Guru mengecek penguasaan kompetensi yang
sudah dipelajari sebelumnya dengan cara
tanya jawab.
3. Peserta didik diberikan informasi tentang Rasa ingin
keterkaitan pembelajaran sebelumnya tahu
dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan yaitu mengidentifikasi
informasi dalam teks tanggapan yan dibaca
(kritik, sanggahan, dan pujian) dan membuat
kesimpulan dari isi teks tanggapan yang
telah dibaca (apakah berupa kritik,
sanggahan, atau pujian).
Inti 1. Peserta didik diminta untuk berpartisipasi Berpikir
aktif dalam sebuah kegiatan tanya jawab kritis
seputar pengertian, bentuk ciri teks
tanggapan (Stimulation).
2. Peserta didik diberi contoh teks tanggapan Literasi
dan diberi instruksi untuk membacanya
(Problem Statement/Identifikasi Masalah).
3. Peserta didik mendapat penjelasan dari guru Rasa ingin
terkait informasi yang terdapat dalam teks tahu
tanggapan tersebut serta cara mengidentifikasi
informasi dalam teks tanggapan (Simulation).
4. Peserta didik diberi kesempatan untuk
bertanya mengenai materi yang diberikan
Rasa ingin
guru dan kaitannya dengan teks tanggapan
tahu, berani
yang telah dibaca sebelumnya (Data
Collecting).
5. Peserta didik diminta membentuk 5 Kerja sama
kelompok berisi 5—6 orang, lalu guru
meminta setiap kelompok untuk membaca
secara mendalam teks tanggapan yang telah
disediakan oleh guru, setelah itu mereka
diinstruksikan untuk membuat kesimpulan
dari isi teks tanggapan yang telah dibaca
(apakah berupa kritik, sanggahan, atau
pujian).
6. Data Processing).
Kerja
7. Peserta didik bersama kelompoknya
sama,
membacakan hasil diskusi mereka di depan
berpikir
kelas dan saling menukar hasil diskusinya
kritis, dan
(Data Processing).
komunikasi
8. Setelah selesai, guru meminta peserta didik
untuk membuat kesimpulan dari isi teks
tanggapan yang telah dibaca (apakah berupa
kritik, sanggahan, atau pujian).
9. Kemudian guru memberi tanggapan mengenai
hasil tugas membuat kesimpulan dari isi teks
tanggapan yang telah dibaca (apakah berupa
kritik, sanggahan, atau pujian).
(Generalization).
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan Berpikir
butir-butir pokok materi yang telah dipelajari. kritis
2. Peserta didik bersama guru memahami Berpikir
kembali materi yang sudah dipelajari. kritis
3. Guru memberi umpan balik peserta didik Komunikat
dalam proses dan hasil pembeajaran dengan if, rasa 10
Penutup
cara memberi penguatan tentang materi teks ingin tahu menit
tanggapan yang telah dipelajari. berpikir
kritis
4. Guru menginformasikan rencana kegiatan HOTS
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
5. Guru menutup pembelajaran dengan salam. Religius

Pertemuan Kedua KD 3.8 dan KD 4.8


Deskripsi Alokasi
Kegiatan Karakter
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam, berdoa, Religius 10
menanyakan kehadiran peserta didik, dan
mengondisikan kelas ke dalam situasi
belajar.
2. Guru mengecek penguasaan kompetensi yang
sudah dipelajari sebelumnya dengan cara
tanya jawab.
3. Peserta didik diberikan informasi tentang Rasa ingin
keterkaitan pembelajaran sebelumnya tahu
menit
dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan yaitu menelaah struktur dan
kebahasaan teks tanggapan serta
meyampaikan kritik, sanggahan, atau pujian
dalam bentuk teks tanggapan melalui tulisan
dengan memperhatikan struktur dan aspek
kebahasaan.
Inti 1. Peserta didik diminta untuk berpartisipasi Berpikir
aktif dalam sebuah kegiatan tanya jawab kritis
seputar struktur dan kebahasaan teks
tanggapan (Stimulation).
2. Peserta didik diberi contoh teks tanggapan Literasi
dan diberi instruksi untuk membacanya
(Problem Statement/Identifikasi Masalah).
3. Peserta didik mendapat penjelasan dari guru Rasa ingin
terkait struktur dan kebahasaan yang terdapat tahu
dalam teks tanggapan tersebut serta cara
menelaahnya (Simulation).
4. Peserta didik diberi kesempatan untuk
bertanya mengenai materi yang diberikan
Rasa ingin
guru dan kaitannya dengan teks tanggapan
tahu, berani
yang telah dibaca sebelumnya (Data
Collecting).
5. Peserta didik diminta membentuk 5 Kerja sama
kelompok berisi 5—6 orang, lalu guru
meminta setiap kelompok untuk membaca
secara mendalam sebuah objek karya sastra
(Cerpen). Setelah itu peserta didik diberi
instruksi untuk meyampaikan kritik,
sanggahan, atau pujian dalam bentuk teks
tanggapan melalui tulisan dengan
memperhatikan struktur dan aspek
kebahasaan (Data Processing)
Kerja
6. Peserta didik bersama kelompoknya
sama,
membacakan hasil diskusi mereka di depan
berpikir
kelas dan saling menukar hasil diskusinya
kritis, dan
(Data Processing).
komunikasi
7. Setelah selesai, guru meminta peserta didik
untuk membuat kesimpulan dari isi teks
tanggapan yang telah dibaca (apakah berupa
kritik, sanggahan, atau pujian).
8. Kemudian guru memberi tanggapan mengenai
hasil tugas yang telah mereka kerjakan
Generalization).
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan Berpikir
butir-butir pokok materi yang telah dipelajari. kritis
2. Peserta didik bersama guru memahami Berpikir
kembali materi yang sudah dipelajari. kritis
3. Guru memberi umpan balik peserta didik Komunikat
dalam proses dan hasil pembeajaran dengan if, rasa 10
Penutup
cara memberi penguatan tentang materi teks ingin tahu menit
tanggapan yang telah dipelajari. berpikir
kritis
4. Guru menginformasikan rencana kegiatan HOTS
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
5. Guru menutup pembelajaran dengan salam. Religius

I. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian sikap : observasi/pengamatan
b. Penilaian pengetahuan : tes tertulis
c. Penilaian keterampilan : Unjuk kerta/praktik
2. Bentuk Penilaian:       
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja/praktik : keaktifan siswa
a. Penilaian Sikap

Contoh Butir Waktu


No Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi lembar pengamatan  Terlampir Saat proses Penilaian
aktivitas peserta didik pembelajaran untuk
pencapaian
pembelajaran

b. Penilaian Pengetahuan

Contoh Butir Waktu


No Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Tes Pengisian soal Terlampir Setelah Penilaian
tertulis (kelompok) proses untuk
pembelajaran pembelajaran
dan sebagai
pembelajaran

c. Penilaian Keterampilan

Contoh Butir Waktu


No Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Unjuk Praktik berkelompok Terlampir Ketika Penilaian
kerja/ untuk meyampaikan proses untuk
praktik/ kritik, sanggahan, pembelajaran pembelajaran
tugas atau pujian dalam dan sebagai
kelompok bentuk teks pembelajaran
tanggapan melalui
tulisan dengan
memperhatikan
struktur dan aspek
kebahasaan.
J. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Penilaian Sikap
Aspek yang Dinilai
Nama Kejujuran Disiplin Tanggung Santun Peduli Percaya
No.
Siswa Jawab Diri
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Keterangan penskoran:
1: apabila tidak konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
2: apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3: apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
4: apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis
Bentuk : Uraian yang dikerjakan secara berkelompok
Soal : Terlampir

K. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Teks Tanggapan Kritis

Teks Tanggapan Kritis merupakan teks yang berisikan kritik tajam terhadap suatu hal atau
persoalan yang mengenai kesalahan. Biasanya terjadi di saat ada debat, orang A
mengkritik orang A karena apa yang disampaikannya tidak sesuai.

2. Ciri-ciri Teks Tanggapan Kritis

Kita perlu mengetahui ciri dari teks tanggapan kritis ini karena berfungsi agar kita bisa
lebih mudah
untuk mengenali apakah teks yang kita baca merupakan teks tanggapan kritis atau bukan.
Apabilasuatu teks memiliki semua ciri teks tanggapan kritis, maka teks tersebut adalah
sebuah teks tanggapan kritis. Adapun ciri-ciri teks tanggapan kritis sebagai berikut :
 Teks ini berisikan tanggapan mengenai fenomena yang terjadi di sekitar dengan disertai
fakta dan alasan.
 Memiliki  tiga Struktur teks yaitu : Evaluasi, Deskripsi Teks & Penegasan Ulang.
 Mengandung kaidah kebahasaan atau disebut dengan ciri kebahasaan yang dimiliki teks
tanggapan kritis.
3. Struktur Teks Tanggapan Kritits

Berikut ini adalah struktur yang berurutan dari teks tanggapan kritis, sebagai berikut :

 Evaluasi, adalah bagian pertama dalam Teks Tanggapan Kritis. Pada bagian Evaluasi
berisi pernyataan umum mengenai apa yang akan disampaikan oleh penulis dalam teks.
 Deskripsi Teks, adalah bagian adalah bagian isi dalam Teks Tanggapan Kritis. Bagian
Deskripsi Teks ini berisikan informasi mengenai data dan pendapat yang mendukung
pernyataan atau melemahkan pernyataan.
 Penegasan Ulang, adalah bagian terakhir teks yang memuat penegasan ulang terhadap
apa yang telah dilakukan atau yang telah diputuskan.
4. Kaidah Kebahasaan Teks Tanggapan Kritis
 Kalimat kompleks, yakni kalimat yang memiliki lebih dari 2 struktur dan dua verba.
 Konjungsi, yakni kata penghubung yang menghubungkan setiap kata dan
menghubungkan setiap struktur.
 Kata Rujukan, yakni sesuatu yang digunakan pemberi informasi (pembicara) untuk
mendukung atau memperkuat pernyataan dengan tegas. Dikenal dengan sebutan
referensi.
 Pilihan Kata, pemilihan kata yang pas dalam penggunaan dan pembuatan teks
tanggapan kritis.
DOKUMENTASI PROSES PELAKSANAAN P4 DI SMP NEGERI 1

INDRALAYA SELATAN

Anda mungkin juga menyukai