OLEH :
2023
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-
Nya, kami dapat menyelesaikan Laporan Pengenalan Lapangan Persekolahan 1. Telah menjadi
kewajiban kami sebagai mahasiswa semester tujuh Pendidikan Sejarah, fakultas Ilmu Sosial,
Universitas Negeri Medan, untuk menyelesaikan laporan PLP 2. Untuk memenuhi kewajiban
kami, maka tugas mata kuliah PLP 2 kami dapat terselesaikan. Dalam penyelesaian tugas ini,
kami banyak menemui kesulitan, tetapi berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya tugas ini
dapat diselesaikan.
Penyelesaian laporan ini tidak terlepas dari campur tangan dan bimbingan dari berbagai
pihak, untuk itu penulis ucapkan terimakasi kepada:
ii
DAFTAR ISI
DOKUMENTASI .................................................................................................................91
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR LAMPIRAN
terbimbing ......................................................................................................................68
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1 Ayat (1)
menyatakan bahwa Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Pada Pasal 8 menyatakan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik,
kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Selanjutnya Pasal 9 menyatakan bahwa kualifikasi
akademik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 diperoleh melalui pendidikan tinggi
program sarjana atau program diploma empat.
Berdasarkan amanah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
maka penyiapan calon pendidik selanjutnya diatur di dalam Peraturan Menteri Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor 55 tahun 2017 tentang
Standar Pendidikan Guru (SN Dikgu). Pendidikan guru sebagaimana dijelaskan pada SN
Dikgu meliputi Program Sarjana Pendidikan dan Program Pendidikan Profesi Guru. Hal ini
sesuai dengan SN Dikgu Pasal 1 Ayat (4) Program Sarjana Pendidikan adalah program
pendidikan akademik untuk menghasilkan sarjana pendidikan yang diselenggarakan oleh
LPTK. Selanjutnya pasal 5 menyatakan bahwa Program Pendidikan Profesi Guru yang
selanjutnya disebut Program PPG adalah program pendidikan yang diselenggarakan setelah
program sarjana atau sarjana terapan untuk mendapatkan sertifikat pendidik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan/atau pendidikan
menengah.
Implikasi dari berbagai peraturan perundangan yang terkait dengan guru dan
pendidikan, hal yang paling mendasar adalah perubahan, pengembangan, dan penyesuaian
adalah kurikulum untuk penyiapan guru profesional, khususnya kurikulum pendidikan
Program Sarjana Pendidikan. Kurikulum pendidikan Program Sarjana Pendidikan yang
bermutu, akan menghasilkan lulusan calon pendidik yang bermutu. Calon pendidik yang
bermutu akan dapat mengikuti Program PPG dengan baik, dan akhirnya akan dihasilkan
luaran sebagai guru profesional.
1
2
Dari kerangka pikir tersebut dapat dinyatakan bahwa penyiapan guru profesional
harus disiapkan mulai dari jenjang akademik baik pada tataran akademik di kampus maupun
pengenalan lapangan sedini mungkin pada seting nyata (latar otentik) di sekolah atau
lembaga pendidikan lainnya. Hal ini dimaksudkan agar sedini mungkin calon pendidik
memahami, mengetahui, menghayati, menjiwai, dan memiliki kemampuan kritis dan
analitis terhadap profesinya kelak. Untuk itulah, seluruh mahasiswa Program Sarjana
Pendidikan wajib mengikuti tahapan pemagangan penyiapan calon guru profesional melalui
PLP.
B. Tujuan PLP II
Setelah mengikuti PLP II para mahasiswa diharapkan dapat memantapkan kompetensi
akademik kependidikan dan bidang studi yang disertai dengan kemampuan berpikir kritis
dan kemampuan berpikir tingkat tinggi melalui kegiatan sebagai berikut:
Guru-guru di SMA Negeri 14 Medan memiliki tingkat disiplin dan loyalitas yang tinggi
kepada sekolah. Hampir tidak pernah ada guru yang datang terlambat yakni melebihi pukul
07.30. Guru-guru di SMA Negeri 14 Medan. Jumlah Guru sendiri, di SMA Negeri 14 Medan
terdapat 52 Guru yang aktif mengajar di tahun ajaran 2023/2024 dengan status ASN, 3 Guru
3 guru sebagai PPPK (P3K), terdapat 14 guru sebagai tenaga honorer, dan 13 orang sebagai
tenaga kependidikan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut.
4
5
PPPK
No Nama Mata Pelajaran
1 Freddy Madyanto Purba, S.Pd PJOK
2 Notalia Pardamean Sihoming, Matematika
S.Pd
3 Gustina Mariana Simatupang, PAK
S.Pd.K
Pengertian siswa atau peserta didik menurut ketentuan umum undang – undang RI No.
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah anggota masyarakat yang
berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada
jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. Dengan demikian peserta didik adalah orang
yang mempunyai pilihan untuk menempuh ilmu sesuai dengan cita – cita dan harapan masa
depan.
Di SMA Negeri 14 Medan hubungan sosial antara peserta didik dengan sesamanya
maupun dengan guru sudah terjalin cukup baik. Dapat dilihat dari tidak adanya kekerasan
antar peserta didik maupun guru yang menganggap siswanya seperti anak sendiri.
Dalam hal kedisiplinan peserta didik sudah cukup disiplin, misalnya datang tepat waktu
ke sekolah. Namun masih ada juga beberapa peserta didik yang kurang disiplin, misalnya
terlambat ke sekolah. Sementara itu, kreativitas siswa telah terbentuk dengan adanya
kegiatan ajang kreasi di sekolah setiap hari sabtu.
Untuk jumlah siswa di SMA Negeri 14 Medan adalah 976 siswa yang berasal dari
tingkatan kelas X, XI, dan XII. Data jumlah siswa di SMA Negeri 14 Medan secara lebih
lengkap dapat dilihat dalam tabel berikut.
Jenis Kelamin
No. Kelas Jumlah
Laki – laki Perempuan
Tenaga Kependidikan
No. Nama NIP Jabatan
1 Suwaibah Mardiani 196603061986032004 Pengadministrasi
umum
12
13
bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Maha Esa.
1.3.2 Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem
sistem hukum dan peradilan di Indonesia
sesuai dengan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan
Yang Maha Esa
2.3 Menunjukkan sikap disiplin terhadap 2.3.1 Memiliki sikap disiplin terhadap
aturan sebagai cerminan sistem hukum dan aturan sebagai cerminan sistem hukum dan
peradilan di Indonesia. peradilan di Indonesia.
2.3.2 Menunjukkan sikap disiplin
terhadap aturan sebagai cerminan sistem
hukum dan peradilan di Indonesia.
3.3 Mendiskripsikan sistem hukum dan 3.3.1 Menjelaskan makna hukum.
peradilan di Indonesia sesuai dengan 3.3.2 Menguraikan klasifikasi hukum.
Undang-Undang Dasar Negara Republik 3.3.3 Menjelaskan tata hukum Republik
Indonesia Tahun 1945. Indonesia.
3.3.4 Menjelaskan makna Lembaga
Peradilan.
3.3.5 Mengidentifikasi dasar hukum
Lembaga Peradilan di Indonesia.
3.3.6 Mendiskripsikan klasifikasi
Lembaga Peradilan di Indonesia.
3.3.7 Mendiskripsikan perangkat
Lembaga Peradilan di Indonesia
3.3.8 Mendiskripsikan tingkatan
Lembaga Peradilan di Indonesia.
3.3.9 Mengidentifikasi peran Lembaga
Peradilan di Indonesia.
3.3.10 Mengategorikan perilaku yang
sesuai dengan hukum.
15
C. Pembagian Materi
a. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Meyakini nilai-nilai dalam sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk
pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai
dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai
bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa.
3. Memiliki sikap disiplin terhadap aturan sebagai cerminan sistem hukum dan
peradilan di Indonesia.
4. Menunjukkan sikap disiplin terhadap aturan sebagai cerminan sistem hukum dan
peradilan di Indonesia.
5. Menyimpulkan makna lembaga hukum
6. Mengidentifikasi dasar hukum Lembaga Peradilan di Indonesia
7. Mengklasifikasi Lembaga Peradilan di Indonesia
8. Menalar sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
9. Menyaji hasil penalaran sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
b. Materi Pembelajaran
16
1. Penilaian Sikap
2. Penilaian Pengetahuan
3. Penilaian Keterampilan
22
23
BAHAN AJAR
Nama Sekolah : SMA NEGERI 14 MEDAN
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas / Semester : XI / 1
Materi Pokok : Mencermati Sistem Peradilan di Indonesia
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Pertemuan ke : II (Dua)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, Menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak) (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan dan
mengkomunikasikan peserta didik dapat:
1. Meyakini nilai-nilai dalam sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk
pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk
pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa.
3. Memiliki sikap disiplin terhadap aturan sebagai cerminan sistem hukum dan
peradilan di Indonesia.
4. Menunjukkan sikap disiplin terhadap aturan sebagai cerminan sistem hukum dan
peradilan di Indonesia.
25
D. Materi Pembelajaran
1. Mencermati Sistem Peradilan di Indonesia
a. Makna Lembaga Peradilan
Setelah mempelajari system hukum dari berbagai aspek, pada bagian ini kalian akan
diajak untuk menelaah lembaga negara yang mengawasi pelaksanaan dari suatu kaidah
hukum. Lembaga ini sering disebut sebagai lembaga peradilan, yang merupakan wahana
bagi setiap rakyat yang mencari keadilan untuk mendapatkan haknya sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku. Berbicara mengenai lembaga peradilan nasional, maka tidak
bisa terlepas dari konsep kekuasaan negara. Kekuasaan yang dimaksud adalah kekuasaan
kehakiman. Di Indonesia, perwujudan kekuasaan kehakiman ini diatur sepenuhnya dalam
Undang-Undang RI nomor 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, yang merupakan
penyempurnaan dari Undang-Undang RI Nomor 14 tahun 1970 tentang pokok pokok
kekuasaan kehakiman. Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga
(Prof. Dr. Adi Sulistiyono, S.H., M.H. Dr. Isharyanto, S.H., 2018).
Kekuasaan kehakiman di Indonesia dilakukan oleh Mahkamah Agung, badan
peradilan yang berada di bawah Mahkamah Agung meliputi badan peradilan yang berada di
lingkungan Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha
Negara, serta oleh sebuah Mahkamah Konstitusi.
Lembaga-lembaga tersebut berperan sebagai penegak keadilan, dan dibersihkan dari
setiap intervensi baik dari lembaga legislatif, eksekutif maupun lembaga lainnya. Proses
peradilan dilaksanakan di sebuah tempat yang dinamakan pengadilan. Dengan demikian
terdapat perbedaan antara konsep peradilan dengan pengadilan. Peradilan menunjukan pada
proses mengadili perkara sesuai dengan kategori perkara yang diselesaikan. Sedangkan
pengadilan menunjukkan pada tempat untuk mengadili perkara atau tempat untuk
melaksanakan proses peradilan guna menegakkan hukum.
Dari uraian di atas dapat dirumuskan bahwa lembaga peradilan nasional sama artinya
dengan pengadilan negara, yaitu lembaga yang dibentuk oleh negara sebagai bagian dari
26
d) Mahkamah Konstitusi
b. Peradilan Militer, terdiri dari:
1) Pengadilan Militer
2) Pengadilan Militer Tinggi
3) Pengadilan Militer Utama
4) Pengadilan Militer Pertempuran
Badan-badan peradilan di atas merupakan sarana bagi rakyat pencari keadilan untuk
mendapatkan haknya di dalam lapangan peradilan nasional. Badan-badan tersebut
mempunyai fungsi tersendiri sesuai dengan kompetensinya. Kompetensi sebuah lembaga
peradilan terdiri dari:
1. Kompetensi relatif, yaitu kompetensi yang berkaitan dengan tugas dan wewenangnya
untuk mengadili suatu perkara. Misalnya penyelesaian perkara perceraian bagi
penduduk yang beragama Islam, maka yang berwenang untuk menyelesaikannya
adalah peradilan agama. Tindak pidana yang dilakukan oleh anggota TNI,
disidangkan di pengadilan militer.
2. Kompetensi absolut, yaitu kompetensi yang berkaitan dengan wilayah hukum atau
wilayah tugas suatu badan peradilan. Misalnya pengadilan negeri, wilayah hukumnya
hanya meliputi satu kabupaten atau kota dan hanya berwenang menyidangkan
perkara hukum yang terjadi wilayah hukumnya.
Peradilan Militer diatur dalam Undang-Undang RI Nomor 31 tahun 1997. Dalam undang-
undang tersebut, yang dimaksud dengan pengadilan adalah badan yang melaksanakan
kekuasan kehakiman di lingkungan peradilan militer yang meliputi Pengadilan Militer,
Pengadilan Militer Tinggi, Pengadilan Militer Utama dan Pengadilan Militer Pertempuran.
Dalam peradilan militer dikenal adanya oditurat, yaitu badan di lingkungan TNI yang
melakukan kekuasaan pemerintahan negara negara di bidang penuntutan dan penyidikan
berdasarkan pelimpahan dari Panglima TNI. Oditurat terdiri atas oditurat militer, oditurat
militer tinggi, oditurat jenderal dan oditurat militer pertempuran.
c. Mahkamah Konstitusi
dengan Keputusan Presiden. Susunan organisasinya terdiri atas seorang Ketua merangkap
anggota, seorang Wakil Ketua merangkap anggota, dan 7 (tujuh) anggota hakim konstitusi.
Untuk kelancaran tugas dan wewenangnya Mahkamah Konstitusi dibantu oleh sebuah
Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan, yang susunan organisasi, fungsi, tugas, dan
wewenangnya diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden atas usul Mahkamah
Konstitusi
Sumber Ajar
Prof. Dr. Adi Sulistiyono, S.H., M.H. Dr. Isharyanto, S.H., M. H. (2018). Dalam Teori dan
Praktik Sistem Peradilan.
33
B. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, Menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak) (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator
1.3 Mensyukuri nilai-nilai dalam 1.3.1 Menyakini nilai-nilai dalam
sistem hukum dan peradilan di sistem hukum dan peradilan di
Indonesia sesuai dengan Indonesia sesuai dengan Undang-
UndangUndang Dasar Negara Undang Dasar Negara Republik
Republik Indonesia Tahun 1945 Indonesia Tahun 1945 sebagai
sebagai bentuk pengabdian kepada bentuk pengabdian kepada Tuhan
Tuhan Yang Maha Esa. Yang Maha Esa.
1.3.2 Mensyukuri nilai-nilai dalam
sistem sistem hukum dan peradilan
di Indonesia sesuai dengan Undang-
34
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan
dan mengkomunikasikan peserta didik dapat:
1. Meyakini nilai-nilai dalam sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk
pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai
dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai
bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa.
3. Memiliki sikap disiplin terhadap aturan sebagai cerminan sistem hukum dan
peradilan di Indonesia.
4. Menunjukkan sikap disiplin terhadap aturan sebagai cerminan sistem hukum dan
peradilan di Indonesia.
5. Menyimpulkan makna lembaga hukum
6. Mengidentifikasi dasar hukum Lembaga Peradilan di Indonesia
7. Mengklasifikasi Lembaga Peradilan di Indonesia.
8. Menalar sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
9. Menyaji hasil penalaran sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
36
TUGAS KELOMPOK
Tabel Pertanyaan
1.
2.
3.
4.
Paraf
Catatan
Hari/tanggal Nilai Orang
Guru Guru
Tua
37
PERANGKAT PENILAIAN
Kelas/Semester : XI/I
Pertemuan ke : II (Dua)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, Menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak) (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
4.3 Menyaji hasil penalaran tentang 4.3.1 Menalar tentang sistem hukum dan
sistem hukum dan peradilan di peradilan di Indonesia sesuai dengan
Indonesia sesuai dengan Undang- Undang-Undang Dasar Negara Republik
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Indonesia Tahun 1945.
39
C. Tujuan Pembelajaran
1. Meyakini nilai-nilai dalam sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk
pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk
pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa.
3. Memiliki sikap disiplin terhadap aturan sebagai cerminan sistem hukum dan
peradilan di Indonesia.
4. Menunjukkan sikap disiplin terhadap aturan sebagai cerminan sistem hukum dan
peradilan di Indonesia.
5. Menyimpulkan makna lembaga hukum
6. Mengidentifikasi dasar hukum Lembaga Peradilan di Indonesia
7. Mengklasifikasi Lembaga Peradilan di Indonesia
8. Menalar sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
9. Menyaji hasil penalaran sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
1. Penilaian Pengetahuan
Kelas/Semester : XI/1
Tanggal Pengamatan :
1) Membayar pajak
44
2. Keterampilan
Satuan Pendidikan :
Kelas/Semester : XI/ 1
Aspek Penilaian
Nama Rata-rata
No Siswa Kedalama Presenta nilai
. Partisipa Komunik Kerjasa
n Isi si
si asi ma
paparan laporan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Dst
45
Partisipasi
Komunikasi
Kerjasama
4= sangat aktif mengerjakan dan membantu teman dalam proses diskusi dan presentasi
4 = semua anggota kelompok aktif dan berusaha menjawab pertanyaan dengan benar.
3 = semua anggota kelompok aktif akan tetapi kurang berusaha menjawab pertanyaan
dengan benar.
2 = beberapa anggota saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha untuk menjawab
pertanyaan dengan benar.
46
1 = beberapa anggota saja yang aktif (dominasi) namun kurang berusaha untuk
menjawab pertanyaan dengan benar.
PEDOMAN PENSKORAN
Skor Perolehan
= x 100
Skor Maksimal
3. Penilaian Sikap
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek
(√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
Kelas/Semester : XI/1
Tanggal Pengamatan :
Ketengaran :
1 = Kurang
47
2 = Cukup
3 = Baik
4 = SangatBaik
b. Sikap Sosial
5 Mengikuti kegiatan-kegiatan
keahamaan.
Keterangan :
Petunjuk Penskoran :
Ketengaran :
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = SangatBaik
𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑥 100 = 𝑠𝑘𝑜𝑟𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
PENILAIAN AKHIR
Petunjuk
Format ini merupakan rangkuman penilaian untuk semua kegiatan yang telah dilaksanakan
oleh siswa. Jumlah tugas/diskusi yang dinilai tergantung pada penilaian yang dilakukan
oleh guru. Jadi pada akhir pembelajaran setiap Bab, siswa mendapatkan nilai akhir beserta
rincian dan catatan guru. Kemudian siswa diminta menunjukkan format ini kepada orang
tua untuk diberi umpan balik dan paraf pada kolom yang tersedia. Lembar ini dapat disalin
atau diadaptasi oeh guru. Kemudian sekolah sebaiknya memfasilitasi untuk
penggandaannya sesuai kebutuhan.
Kelas : XI
Penilaian
Tugas/Diskusi Skor
Nilai Kualitatif
Angka
1. Uji Kompetensi
2. Tugas Kelompok
49
50
D. Refleksi
51
Refleksi dalam kegiatan PLP II ini dilakukan agar mahasiswa dapat mengetahui
sejauh mana kegiatan ini berjalan apakah sudah baik atau belum. Dalam kegiatan ini
mahasiswa melakukan observasi terhadap sekolah, guru, dan juga peserta didik. Selain itu,
dilakukan juga kegiatan mengajar terbimbing. Beberapa kendala yang dihadapi oleh
mahasiswa antara lain miskomunikasi baik itu dengan pihak sekolah maupun dosen.
Refleksi
Kami memberi refleksi kepada siswa-siswi berbentuk quis alternatif yang diberikan
setelah materi pembelajaran selesai didiskusikan. Quis yang kami berikan berupa
pertanyaan-pertanyaan yang relevan terhadap materi pembelajaran dan hal tersebut mampu
membantu siswa-siswi dalam memahami kembali materi pembelajaran tersebut. Selain
quiz, kami juga memberi refleksi berupa kegiatan mencatat kembali materi pembelajran
yang telah dipelajari. Pada saat model pembelajaran menggunakan diskusi kelompok,
refleksi yang kami gunakan ialah pada saat mempresentasikan hasil kerja kelompok di
depan kelas, kami meminta setiap kelompok mengungkapkan hal-hal apa saja yang mereka
dapatkan selama dilakukannya diskusi bersama kelompok belajar, dan mempertanyakan
kepada mereka apa dan bagaimana proses mereka dalam berdiskusi. Kegiatan tersebut kami
lakukan untuk mengetahui bagaimana sikap siswa-siswi dalam melakukan kegiatan diskusi
didalam suatu kelompok dan menjadi refleksi bagi kami terhadap karakteristik terhadap
siswa-siswi.
Kami sebagai mahasiswa PLP juga memberi refleksi kepada guru berupa pertanyaan
terkait siswa yang jarang bahkan tidak pernah hadir dan ruangan kelas yang dipakai oleh
siswa. Guru pamong juga memberikan refleksi kepada mahasiswa berupa saran berupa
teknik mengajar dikelas. Guru pamong memberikan saran terhadap cara mengelola kelas
yang baik yaitu kami sebagai calon guru harus mampu melakukan pendekatan terhadap
siswa, saat di kelas suara kami bisa lebih lantang dan kami juga harus memperhatikan
penampilan saat berada didepan kelas. Guru pamong juga memberikan saran agar kami
sebagai calon pendidik harus mampu menggunakan media pembelajaran yang kreatif
seperti, menggunakan gambar-gambar sejarah, vidio-vidio pembelajaran sejarah yang
kreatif, dan tentunya harus menggunakan teknologi saat ini. Hal tersebut bertujuan agar
pembelajaran di kelas lebih menyenangkan dan tidak monoton.
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Secara umum dapat disimpulkan bahwa kegiatan PLP II di SMA NEGERI 14
MEDAN ini berlangsung dengan baik dan lancar sesuai tujuan dan kebutuhan warga
sekolah. Walaupun terdapat beberapa kendala dan hambatan, akan tetapi pihak sekolah
sangat terbuka dan banyak membimbing kami sehingga kegiatan tetap berjalan sesuai
dengan rencana. Hal ini terlihat dari respon positif dari pihak kepala sekolah, guru-guru,
karyawan, dan siswa.
B. Saran
Perlu adanya pemanfaatan dan peningkatan media dan pembelajaran yang kreatif dan
inofatif serta sesuai dengan karakteristik siswa dalam membantu siswa memahami materi di
SMA Negeri 14 Medan.
52
53
54
LAMPIRAN 3. INSTRUMEN PENILAIAN ANALISIS SILABUS
Skor
No Aspek yang dinilai
2 3 4 5
1 Kemampuan merancang peta konsep materi pembelajaran 2 3 4 5
Menentukan pembagian alokasi waktu berdasarkan jam
2 efektif pembelajaran di sekolah berdasarkan peta konsep 2 3 4 5
materi pembelajaran yang telah disusun
3 Kemampuan menganalisis model/metode pembelajaran yang
2 3 4 5
sesuai dengan materi
4 Kemampuan menganalisis media pembelajaran yang sesuai 2 3 4 5
5 Kemampuan menganalisis sistem penilan yang sesuai 2 3 5
dengan materi pembelajaran 4
Skor total
Dengan ini saya menyatakan bahwa penilaian yang saya lakukan sesuai dengan kondisi peserta yang
sebenarnya, dan apabila dikemudian hari ternyata pernyataan saya tidak benar, saya bersedia mempertanggung
jawabkannya.
Mengetahui,
Penilaian DPL
55
LAMPIRAN 3. INSTRUMEN PENILAIAN ANALISIS SILABUS
Skor
No Aspek yang dinilai
2 3 4 5
1 Kemampuan merancang peta konsep materi pembelajaran 2 3 4 5
Menentukan pembagian alokasi waktu berdasarkan jam
2 efektif pembelajaran di sekolah berdasarkan peta konsep 2 3 4 5
materi pembelajaran yang telah disusun
3 Kemampuan menganalisis model/metode pembelajaran yang
2 3 4 5
sesuai dengan materi
4 Kemampuan menganalisis media pembelajaran yang sesuai 2 3 4 5
5 Kemampuan menganalisis sistem penilan yang sesuai 2 3 5
dengan materi pembelajaran 4
Skor total 92
Dengan ini saya menyatakan bahwa penilaian yang saya lakukan sesuai dengan kondisi peserta yang
sebenarnya, dan apabila dikemudian hari ternyata pernyataan saya tidak benar, saya bersedia mempertanggung
jawabkannya.
Mengetahui,
Guru Pamong
56
57
Petunjuk
a. Nilailah dengan cermat Bahan Ajar yang disusun mahasiswa
b. Berilah skor pada aspek yang dinilai dengan cara memberi tanda (√) pada kolom yang tersedia sesuai
dengan kriteria penilaian:
(1) Sangat tidak baik, (2) Tidak baik, (3) Kurang baik, (4) Baik, (5) Sangat baik
No Komponen Kriteria
Skor
Penilaian
1 2 3 4 5
1 Ada judul yang menarik dan
Judul
sesuai dengan isi √
2 Mencantumkan Standar
SK-KD Kompetensi dan Kompetensi √
Dasar
3 Kesesuaian antara Indikator dengan
Indikator
Kompetensi dasar √
a. Tujuan pembelajaran sesuai dengan
4 Tujuan SK-KD √
Pembelajara b. Menunjukkan manfaat yang
n diperolehbagi peserta didik √
a. Sesuai dengan tujuan
pebelajaran √
5 Materi
b. Ada apersepsi dan pengayaan √
materi
a. Ada contoh soal sesuai dengan √
6 Contoh Soal
tujuan pembelajaran
b. Menstimulus peserta didik
untuk mengembangkan √
pengetahuan
58
B.Substansi materi
9 Kebenaran √
a. Sesuai dengan kaidah keilmuan
√
b. Testabel/teruji
√
d. Logis/Rasional
√
a. Kelengkapan Materi
√
b. Eksplorasi/Pengembangan
10 Cakupan Materi
c. Kolaborasi dengan materi √
yang lain/mata pelajaran lain
√
d. Deskriptif/Imajinatif
√
a. Aktualitas (dilihat dari segi materi)
b. Up to date (menggunakan contoh
√
Kekinian aplikasi/penerapanberdasarkan
11 kondisi nyata saat ini)
c. Inovatif (memunculkan hal-hal √
yang baru)
√
12 Keterbacaan Bahasa baku dan dapat di mengerti
C. Tampilan Fisik
59
Mengetahui,
Guru Pamong
Petunjuk
c. Nilailah dengan cermat media yang disusun mahasiswa
d. Berilah skor pada aspek yang dinilai dengan cara memberi tanda (√) pada kolom yang tersedia sesuai
dengan kriteria penilaian:
(1) Sangat tidak baik, (2) Tidak baik, (3) Kurang baik, (4), Baik, (5) Sangat baik
Skor
No Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5
Media yang digunakan mampu membuat informasi yang
1 √
abstrak menjadi lebih nyata/konkret
Media yang digunakan akan mampu membuat pikiran
siswa lebih terpusat pada informasi/konsep/prinsip yang √
2
diajarkan atau dipelajari
Media yang digunakan akan mampu membuat perhatian
siswa teralih dari hal-hal lain ke informasi/konsep/prinsip √
3
yang diajarkan atau dipelajari
Media yang digunakan sesuai dengan tujuan pembelajaran √
4
yang direncanakan untuk dicapai oleh siswa
Media yang digunakan sesuai dengan karakteristik
kebanyakan siswa yang diajar (tingkat perkembangan √
5
mental, tingkat pengetahuan, pengalaman belajar, dll)
Media yang digunakan adaptif atau dapat berubah secara
fleksible, dan spontan untuk memberi feedback terhadap √
respons/reaksi, atau jawaban siswa selama proses
6
pembelajaran berlangsung.
Media yang digunakan mendorong siswa lebih aktif/lebih √
7
terlibat secara fisik/ psikomotorik.
Media yang digunakan mendorong siswa lebih aktif/lebih √
8
terlibat secara emosional (melibatkan hati dan rasa)
Media yang digunakan melibatkan berbagai penggunaan
KROR TOTAL
88
Mengetahui,
Guru Pamong
Petunjuk
e. Nilailah dengan cermat media yang disusun mahasiswa
b. Berilah skor pada aspek yang dinilai dengan cara melingkari angka pada kolom skor sesuai dengan kriteria
penilaian:
a. Sangat tidak baik, (2) Tidak baik, (3) Kurang baik, (4),Baik, (5) Sangat baik
Materi yang dilatihkan pada LKPD mendorong siswa agar lebih ber
1 1 2 3 4 5
interaksi dengan pokok bahasan yang diajarkan.
Materi yang dilatihkan pada LKPD mendorong siswa untuk
2 melakukan lebih banyak ekplorasi materi yang terkait dengan 1 2 3 4 5
pelajaran yg disampaikan
Materi yang dilatihkan pada LKPD mampu memberi penguatan
3 (Reinforcement)bagi diri siswa bahwa dia benar-benar telah 1 2 3 4 5
menguasai
Materi yang dilatihkan dalam LKPD dan cara melatihkannya dapat
meningkatkan Retention (lamanya bertahan dalam ingatan) siswa 1 2 3 4 5
4
terhadap poko bahasan yang diajarkan
Materi latihan dan metode pelatihannya memberi peluang yang
5 1 2 3 4 5
besar bagi siswa untuk mengerjakan latihan secara mandiri.
Materi latihan dan metode pelatihannya dalam LKPD menantangdan
menarik bagi siswa sehingga betah menyelesaikan latihan tanpa 1 2 3 4 5
6
merasa bosan
LKPD menyediakan jawaban dan penjelasan tentang mendapatkan
7 jawaban dari setiap latihan yang dan dapat dipahami dengan mudah 1 2 3 4 5
LKPD menyediakan petunjuk yang jelas dan mudah dipahami
8 1 2 3 4 5
tentang apa yang akan dikerjakan dalam menyelesaikan latihan
TOTAL SKOR
88
Mengetahui,
Guru Pamong
Mengetahui,
Guru Pamong
Petunjuk
a. Nilailah dengan cermat media yang disusun mahasiswa
b. Berilah skor pada aspek yang dinilai dengan cara memberi tanda (√) pada kolom yang tersedia sesuai
dengan kriteria penilaian:
(1) Sangat tidak baik, (2) Tidak baik, (3) Kurang baik, (4),Baik, (5) Sangat baik
Komponen Rencana Pelaksanaan Hasil penelaahan dan skor
No Catatan
Pembelajaran 1 2 3
Tidak Kurang Sudah
A Identitas Mata Pelajaran
Ada Lengkap Lengkap
1. Terdapat: satuan pendidikan,
kelas, semester, program/program
keahlian, mata pelajaran atau tema √
pelajaran/subtema, jumlah
Pertemuan
Tidak Sesuai Sesuai
B Perumusan Indikator
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan kompeteni √
Dasar
2. Kesesuaian kata kerja operasional √
dengan kompetensi yang diukur
3. Kesesuaian rumusan dengan aspek √
pengetahuan
4. Kesesuaian rumusan dengan √
aspek keterampilan
Perumusan Tujuan Tidak Sesuai Sesuai
C
Pembelajaran Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan indikator √
2. Kesesuaian perumusan dengan
aspek Audience, Behaviour, √
Condition, dan Degree
Tidak Sesuai Sesuai
D Pemilihan Materi Ajar
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan tujuan
√
Pembelajaran
2. Kesesuaian dengan karakteristik
√
peserta didik
3. Keruntutan uraian materi ajar √
Tidak Sesuai Sesuai
E Pemilihan Sumber Belajar
Sesuai Sebagian Seluruhnya
Komponen Rencana Pelaksanaan Hasil penelaahan dan skor
No Catatan
Pembelajaran 1 2 3
66
1. Menampilkan kegiatan
pendahuluan, inti dan penutup √
dengan jelas
2. Kegiatan sesuai dengan
pendekatan scientific (mengamati,
menanya, mengumpulkan √
informasi, mengasosiasikan
informasi, mengkomunikasikan)
3. Kesesuaian dengan metode
√
pembelajaran
4. Kesesuaian kegiatan dengan
sistematika/keruntutan materi √
Mengetahui,
Guru Pamong
Petunjuk
a. Nilailah dengan cermat media yang disusun mahasiswa
b. Berilah skor pada aspek yang dinilai dengan cara memberi tanda (√) pada kolom yang tersedia sesuai
dengan kriteria penilaian:
(1) Sangat tidak baik, (2) Tidak baik, (3) Kurang baik, (4),Baik, (5) Sangat baik
No Aspek yang Skor
diamati 2 3 4 5
I KEGIATAN PENDAHULUAN
A Apersepsi dan Motivasi
1. Membantu guru dalam membuka kegiatan:
memberi salam, menyapa, membangkitkan
√
semangat anak, mengajak anak berdoa sesuai
kebiasaan melalui media yang digunakan guru
2. Membantu guru dalam menggali pengalaman dan
pengetahuan awal anak berkaitan dengan tema dan √
topik bahasan melalui media yang digunakan guru
B
3. Membantu guru menyampaikan ragam kegiatan
main yang akan √
Dilakukan
4. Terlibat saat guru menyampaikan aturan main √
II
C
5. Terlibat saat guru mengkaitkan ragam main
√
dengan perkembangan Iptek
6. Terlibat saat guru mengkaitkan ragam main
√
dengan kehidupan sehari-hari
7. Terlibat saat guru menyajikan kegiatan main sesuai
dengan √
karakteristik peserta didik
69
D
8. Terlibat saat guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran secara √
Runtut
9. Terlibat saat guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran yang √
bersifat kontekstual
10. Terlibat saat guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran yang √
memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif
(nurturant effect)
11. Terlibat saat guru menyajikan pembelajaran yang
membangkitkan keaktifan anak dan menyenangkan √
E
12. Membantu guru melaksanakan pembelajaran
sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) yang √
ditentukan
13. Membantu guru dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang √
direncanakan
F
14. Terlibat saat guru menyajikan pembelajaran sesuai
tema/sub tema √
No Aspek yang Skor
diamati 4 3 2 1
15. Terlibat saat guru menyajikan pembelajaran dengan
memadukan lebih dari 1 lingkup perkembangan
peserta didik (agama dan moral, fisik-motorik, √
kognitif, bahasa, sosia emosional dan seni)
H Pemanfaatan Sumber Belajar/Media dalam Pembelajaran
16. Menunjukkan keterampilan dalam pemanfaatan
√
sumber belajar yang telah disiapkan
70
Dengan ini saya menyatakan bahwa penilaian yang saya lakukan sesuai dengan kondisi peserta yang
sebenarnya, dan apabila dikemudian hari ternyata pernyataan saya tidak benar, saya bersedia mempertanggung
jawabkannya.
Mengetahui,
Guru Pamong
- Mahasiswa beserta
guru pamong
melaksanakan diskusi
dan kesepakatan dalam
pelaksanaan PLP II
- Mahasiswa
mengawasi kelas X 8
untuk membantu teman
yang satu guru pamong
dalam menjelaskan
materi.
- Mahasiswa
mengawasi kelas X 6
73
- Mahasiswa
mengawasi kelas X 7
untuk membantu teman
yang satu guru pamong
dalam menjelaskan
materi.
- Mahasiswa
mengawasi kelas XI
IPA -2 untuk membantu
teman yang satu guru
pamong dalam
menjelaskan materi.
- Mahasiswa
mengawasi kelas X 9
dalam pelaksanaan P5
(Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila)
dengan arahan Guru
Pamong
- Mahasiswa beserta
guru pamong memasuki
74
- Mengawasi kelas XI
IPS -3 untuk membantu
teman yang satu guru
pamong dalam
menjelaskan materi
- Mengawasi kelas XI
IPA 3 untuk membantu
teman yang satu guru
pamong dalam
menjelaskan materi
- Mahasiswa bersama
rekan satu guru pamong
memasuki ruangan
kelas X - 6 dan
mahasiswa terlibat
mendampingi kegiatan
P5 dalam pembuatan
75
- Mahasiswa bersama
rekan satu guru pamong
memasuki ruangan
kelas X - 6 dan
mahasiswa terlibat
mendampingi kegiatan
P5 dalam pembuatan
poster tentang Suara
Demokrasi
“Pemimpinku
Pilihanku”.
- Kegiatan saya
mengawasi kelas XI
IPA 2 untuk membantu
teman yang satu guru
pamong dalam
menjelaskan materi
- Kegiatan saya
mengawasi kelas X 9
untuk membantu teman
yang satu guru pamong
dalam memberikan
materi P5
siswa untuk
mengerjakan LKPD
- Kegiatan saya
mengajar di kelas X 10
dengan mengamati dan
memberikan materi P5
serta mengarahkan
siswa untuk
mengerjakan LKPD
- Kegiatan saya
mengawasi kelas XI
IPA 2 untuk membantu
teman yang satu guru
pamong dalam
menjelaskan materi
- Kegiatan saya
mengawasi kelas X 9
77
- Mengawasi kelas XI
IPS -3 untuk membantu
teman yang satu guru
pamong dalam
menjelaskan materi
- Mengawasi kelas XI
IPA 3 untuk membantu
teman yang satu guru
pamong dalam
menjelaskan materi
78
- Mengawasi kelas XI
IPS-3 untuk membantu
teman yang satu guru
79
pamong dalam
menjelaskan materi
- Mengawasi kelas XI
IPA 3 untuk membantu
teman yang satu guru
pamong dalam
menjelaskan materi
- Mengawasi kelas X 8
untuk membantu teman
yang satu guru pamong
dalam menjelaskan
materi.
- Mengawasi kelas X 6
untuk membantu teman
yang satu guru pamong
dalam menjelaskan
materi.
- Mengawasi kelas X 7
untuk membantu teman
yang satu guru pamong
dalam menjelaskan
materi
- kegiatan saya
mengajar di kelas X 10,
dengan memberiakn
materi dan memeriksa
tugas siswa.
- Tidak melaksanakan
kegiatan mengajar
hanya mengawasi kelas
untuk membantu teman
yang satu guru pamong
dalam menjelaskan
materi.
- kegiatan saya
mengajar di kelas X 10,
dengan memandu
kegiatan P5 .
- Mahasiswa
melaksanakan
pembelajaran di kelas
X-6 dengan materi dan
memberikan tugas
- Mahasiswa
melaksanakan
pembelajaran di kelas
X-7 dengan materi dan
memberikan tugas
Indones
ia
Mengetahui,
Mahasiswa PLP II
1. Nama Mahasiswa :
2. NIM :
3. Nama Sekolah Mitra : SMA NEGERI 14 MEDAN
No. Aspek Yang Dinilai Bobot Skor Penilaian
1. Format dan Sistematika Penulisan (10)
a. Format 3
b. Tata tulis 3
c. Kelengkapan komponen 4
2. Bahasa (10)
a. ketepatan tata bahasa 3
b. ketepatan ejaan 3
c. efektivitas penggunaan kalimat 4
3. Hasil laporan (80)
a. Latar belakang 10
b. Tujuan 10
c. Informasi umum sekolah mitra 10
d. Analisis kurikulum, 10
penyususnan perangkat
pembelajaran
e. Mengajar terbimbing dengan 10
bimbingan dosen dan guru
pamong
f. Kegiatan kokurikulr dan 10
ekstrakurikuler
g. Kegiatan administrasi guru 10
h. Refleksi 10
Jumlah 100
1. Nama Mahasiswa :
2. NIM :
3. Nama Sekolah Mitra : SMA NEGERI 14 MEDAN
No. Aspek Yang Dinilai Bobot Skor Penguji
1. PENGUASAAN MATERI LAPORAN
A. Penguasaan laporan materi kegiatan 20
pembelajaran
B. Penguasaan laporan materi kegiatan non 20
pembelajaran
2. PENYAJIAN
A. Sistematika penyajian 5
B. Kualitas alat bantu (power point, video, 5
animasi, gambar, dan lain lain.
C. Penggunaan bahasa Indonesia yang baku 5
D. Cara presentasi 5
E. Ketepatan waktu 5
3. KETERAMPILAN MENJAWAB
PERTANYAAN
A. Kebenaran dan ketuntasan jawaban 10
B. Kecepatan dan ketetapan 5
C. Cara menjawab pertanyaan 5
4. SIKAP DAN PENAMPILAN
A. Sopan santun 5
B. Cara Berar-gumentasi 5
C. Kerapian 5
Jumlah 100
Kompetensi Inti
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan
pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
85
86
B. Kegiatan Mengajar
D. Prestasi Sekolah
E. Upacara Bendera