Disusun Oleh :
LAILA SUKHRIAH
5193344031
Dosen pengantar lapangan
Dr. Farihah, M. Pd
2022
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih
dan penyertaan-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan Pengenalan Lapangan
Persekolahan II (PLP II) Tahun 2022 di SMK pariwisata imelda medan dapat
berjalan dengan lancar dan sesuai rencana yang telah di buat serta semua program
dapat terealisasikan dengan baik.
Adapun laporan ini yaitu sebagai gambaran umum tentang situasi dan
kondisi yang ada di sekolah tersebut. Selain itu, dalam laporan ini kami memaparkan
berbagai kegiatan pembelajaran selama berada di SMK pariwisata imelda medan.
Penulis menyadari bahwa keberhasilan yang penulis capai selama
pelaksanaan PLP II bukan semata–mata karena kemampuan penulis sendiri
melainkan karena tuntunan Tuhan dan bantuan dari berbagai pihak di dalam
lingkungan SMK pariwisata imelda medan.
Untuk itu melalui laporan ini, penulis sebagai mahasiswa yang mengikuti
Pengenalan Lapangan Persekolahan II (PLP II) di SMK pariwisata imelda medan,
mengucapkan terimakasih kepad::
1. Ibu Dra. Farihah, M. Pd selaku dosen pembimbing lapangan yang telah
memantau, membimbing serta memberikan dukungan kepada penulis selama
melakukan kerja lapangan di sekolah.
2. Kepada Keluarga yang saya cintai terutama Kedua Orang Tua Terkasih dan
Tersayang sebagai penyemangat dan memberi dukungan penuh baik motivasi
maupunmaterial.
3. Bapak Saudin Elson sitorus, S. Pd selaku kepala sekolah SMK pariwisata
imelda medan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
melaksanakan kegiatan di SMK Pariwisata Imelda Medan.
4. Ibu sebagai Guru Pamong selama berada di SMK pariwisata imelda medan.
Laila sukhriah
NIM.5193344031
ii
DAFTAR ISI
Tujuan ...................................................................................................................................................... 2
Manfaat............................................................................................................................................... 2
Refleksi............................................................................................................................................. 18
iii
BAB IV PENUTUP ......................................................................................................................................... 20
Kesimpulan....................................................................................................................................... 20
Saran ................................................................................................................................................. 20
LAMPIRAN–LAMPIRAN ............................................................................................................................. 21
iv
DAFTAR TABEL
v
i
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I
PENDAHULUAN
LatarBelakang
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan yang selanjutnya disingkat LPTK sebagaimana
dinyatakan pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005tentang Guru dan Dosen Pasal 1 Ayat (14)
adalah perguruan tinggi yang diberi tugasoleh pemerintah untuk menyelenggarakan program
pengadaan guru padapendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan/atau
pendidikan menengah serta untuk menyelenggarakan dan mengembangkan ilmu kependidikan dan
nonkependidikan.Implikasi dari berbagai peraturan perundangan yang terkait dengan guru dan
pendidikan, hal yang paling mendasar adalah perubahan, pengembangan, dan penyesuaian adalah
kurikulum untuk penyiapan guru profesional, khususnya kurikulum pendidikan Program Sarjana
Pendidikan.
Program Latihan Profesi (PLP) adalah salah satu mata kuliah yang bertujuan untuk
menerapkan berbagai pengetahuan yang sudah dipelajari oleh mahasiswa dalammengaplikasikan
dasar profesi. Kegiatan PLP ini dilaksanakan dalam bentuk kegiatanpraktik mengajar dan kegiatan
bersifat pendidikan lainnya di lembaga sekolah secaraterbimbing dan terpadu untuk memenuhi
persyaratan pembentukan profesikependidikan.Pembentukan kompetensi keguruan tersebut telah
disiapkan sejak dini melaluiproses pembelajaran bertahap dan terpadu berupa microteaching dan
rangkaian materiperkuliahan yang dilakukan dengan pendekatan kompetensi, yaitu
pendekatanberorientasi kebutuhan nyata lapangan kerja yang menjadi profesilulusan.
4. Membantu guru dalam mengembangkan RPP, media pembelajaran, bahan ajar, dan perangkat
evaluasi;
6. Latihan mengajar dengan bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing PLP II, dengan tujuan
merasakan langsung proses pembelajaran, serta pemantapan jati diri calonpendidik;
Manfaat
Adapun manfaat yang didapat melalui PLP II ini yaitu :
1. Manfaat bagimahasiswa
Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan PLP ini adalah sebagai berikut :
a. Pengalaman selama mengikuti PLP dapat digunakan sebagai modal dasar dalam mengembangkan
professional sebagai guru kelak di sekolah tempattugasnya;
c. Berbagai pengalaman yang berhasil didapat selama PLP, baik secara langsung maupun tidak
langsung akan bermakna bagi lulusan sebagai bekal hidup dimasyarakat.
Dapat menerapkan metode pengajaran yang di terapkan oleh mahasiswa dan dapat pula
mengembangkannya menjadi lebih baik di masa yang akan dating sehingga dapat berfungsi sebagai
penunjang dalam pencapaian tujuan pembelajaran.
8
BAB II
Terwujudnya sekolah menengah kejuruan sebagai pusat pendidikan kejuruan yang profesional
mandiri dan berprestasi dalam segala bidang. Sehingga mampu bersaing dalam era globalisasi.
5. Menciptakan generasi yang unggul dan profesional sehingga dapat bersaing didunia industri dan
kepariwisataan.
2. Info Sekolah
9
Akreditasi :A
Jenjang Pendidikan : SMK
Naungan :yayasan pendidikan imelda
No. SK. Pendirian :421.5/1593
Tanggal SK. Pendirian :2020-11-20
No. SK. Operasional :421.5/1593
Tanggal SK. Operasional : 2016-11-20
OrganisasiSekolah
10
Istilah organisasi berasal dari bahasa inggris, organization.syamsi(1994:13) menyatakan
bahwa organisasi dapat diartikan dua macam,yaitu :
1) Dalam arti statis, organisasi sebagai wadah kerjasama sekelompok orang yang bekerja sama
untuk mencapai tujuantertentu.
2) Dalam arti dinamis, organisasi sebagai suatu sitem atau kegiatan sekelompok orang untuk
mencapai tujuantertentu.
• Ekskul Futsal
• Eksul paskibra
• Eksul marcing band
• Eksul Pramuka
• Eksul silat
• Eksul Tari
• Eksul make up fantasi
Secara umum organisasi sekolah dapat diartikan member struktur atau susunan yakni dalam
penyusunan penempatan orang-orang dalam suatu sekelompok kerja sama, dengan maksud
menempatkan hubungan antara orang-orang dalam kewajiban-kewajiban, hak-hak dan tanggung
jawab masing-masing.Dalam suatu susunan atau struktur organisasi dapat dilihat bidang, tugas dan
fungsi masing-masing kesatuan serta hubungan vertikal horizontal antara kesatuan-kesatuan
tersebut.
11
Struktur organisasi Sekolah SMK pariwisata imelda medan
12
• Guru
Keterangan Jumlah
Guru laki-laki 10 orang
Guru perempuan 32 orang
Total 42 orang
Tabel 1. 8 Jumlah Keseluruhan Guru
• Siswa
Keterangan Jumlah
Siswa Laki-Laki 77 siswa
Siswa Perempuan 471 siswa
Total 548 siswa
Tabel 1. 9 Jumlah Keseluruhan Peserta Didik
• Tenaga Kependidikan
13
Keterangan Jumlah
Tendik Laki-Laki 11 orang
Tendik Perempuan 33 orang
Total 44 orang
Tabel 1.10 Jumlah Keseluruhan Tenaga Kependidikan
Data Sanitasi
No Nama Variabel Uraian
1 Kecukupan air Cukup
2 Sekolah memproses air sendiri Tidak
3 Air minum untuk siswa disediakan
4 Mayoritas membawa air minum Ya
5 Jumlah toilet berkebutuhan khusus 0
6 Sumber air sanitasi Ledeng/PAM
7 Ketersediaan air di lingkungan sekolah Ya
Leher angsa (toilet
8 Tipe jamban
duduk/jongkok)
Apakah sabun dan air mengalir pada
9 Ya
tempat cuci tangan
14
Prestasi dan Kegiatan PendukungLainnya.
Prestasi merupakan hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan dan
sebagainya (Sulchan,1987:70). Prestasi adalah bukti keberhasilan usaha yang dapat dicapai
(Winkel, 2002:45), prestasi tidak akan dicapai bila seseorang tidak melakukan kegiatan. Dari
pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi merupakan hasil usaha yang dicapai seseorang
yang terlebih dalam melakukan kegiatan. Inilah ya ng sering disebut dengan prestasi. Jadi prestasi
sekolah dapat diartikan sebagai penilaian hasil belajar dari proses kegiatan belajar mengajar yang
dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil
yang sudah dicapai oleh setiap siswa dalam periode selama masih dalam bangku sekolah sehingga
dapat membawa perubahan baik dari segi kognitif, afektif, dan psikomotorik yang dinyatakan dalam
angka menurut kemampuan siswa dalam mengerjakan tes pelajaran (Sulchan, 1987 :75).
Tahun Keterangan
15
BAB III
HASIL KEGIATAN PLP II
Analisis Kurikulum, penyusunan perangkat pembelajaran (RPP, Bahan ajar,
Media, LKPD, Perangkat Penilaian) sesuai dengan maple dengan bimbingan
dosen pembimbing dan gurupamong.
• Analisis Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Sejak tahun 2013/2014, Indonesia mulai
menerapkan Kurikulum 2013 di sekolah. Kurikulum 2013 adalah kurikulum terbaru yang
diluncurkan oleh Departemen Pendidikan Nasional mulai tahun 2013 ini sebagai bentuk
pengembangan dari kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan yang mencangkup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secaraterpadu.
Kurikulum 2013 yang diberlakukan secara nasional pada tahun ajaran atau TA 2016/2017 bukanlah
kurikulum 2013 lalu, melainkan kurikulum 2013 yang telah direvisi oleh Kemendikbud. Kurikulum
2013 yang lalu dinilai memberatkan kini telah diervisi oleh Kemendikbud sehingga diharapkan
tidak lagi memberatkan dan setiap sekolah dapat menerapkan kurikulum 2013 revisi pada TA
2016/2017.
SMK pariwisata imelda Medan menggunakan sistem kurikulum 2013 Revisi, mengikuti arahan
pemerintah kementerian pendidikan dan kebudayaan, dengan sistem kurikulum 2013 Revisi ini
sangat membatu para guru dalam mempermudah membuatadministrasi pengajaran.
Perubahan atau direvisinya kurikulum 2013 tidak merubah namanya, ada beberapa
poin perubahan atau revisi kurikulum 2013 termasuk dalam aspek penilaian yaitu:
1. Nama Kurikulum tidak berubah menjadi Kurikulum Nasional tetapi menggunakan nama
Kurikulum 2013 Edisi Revisi yang berlaku secara Nasional
2. Penyederhanaan aspek penilaian siswa olehguru
Pada kurikulum 2013 yang baru, penilaian aspek sosial dan keagamaan siswa hanya dilakukan oleh
guru PPKn dan guru pendidikan agama atau budi pekerti.
3. Tidak adanya pembatasan pada proses berpikirsiswa
Kurikulum 2013 yang baru semua jenjang pendidikan baik SD, SMP dan SMA dapat belajar tahap
memahami sampai mencipta. Sehingga anak SD pun boleh mencipta walaupun kadar ciptaannya
atau produknya sesuai dengan usianya, hal ini untuk membiasakan anak berpikir ilmiah sejak SD.
4. Penerapan teori jenjang5M
Pada kurikulum 2013 yang baru ini, guru dituntut untuk menerapkan teori yang ada di dalam
pembelajarannya, sehingga guru tidak sekedar berteori saja. Namun dapat mempraktekannya.
16
Adapun teori jenjang tersebut adalah mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mencipta.
5. Struktur mata pelajaran dan lama belajar di sekolah tidakdiubah.
6. Menggunakan metode pembelajaranaktif
Metode pembelajaran aktif adalah metode yang membuat siswa menjadi pemeranutama dalam
setiap proses pembelajaran, guru hanya berperan sebagai fasilitatorsaja.
7. Meningkatkan hubungan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar(KD)
8. Penilaian sikap KI 1 &KI 2 sudah ditiadakan disetiap mata pelajaran hanya agama dan PPKn
namun Kompetensi Inti (KI) tetap dicantumkan dalam penulisan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran(RPP).
9. Skala penilaian menjadi 1-100. Penilaian sikap diberikan dalam bentuk predikat dandeskripsi.
10. Remidial diberikan untuk yang kurang, namun sebelumnya siswa diberikan pembelajaran ulang.
Nilai Remidi inilah yang dicantumkan dalam hasil ( Kurniasih & Sani,2016).
17
pengetahuan teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi dirisebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, ragional dan internasional.
Keterampilan Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
kecantikan kulit dan rambut. Menampilkan kinerja
dibawah bimbingan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyajikan secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya disekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik dibawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami
dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang mempelajarinnya disekolah serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
18
3.7 Menerapkan media promosi 3.7.1 Peserta didik mampu menjelaskan
untuk pemasaran online pengertian,tujuan dan manfaat media
4.7 Membuat media promosi untuk promosi pemasaran
pemasaran online 3.7.2 Peserta didik dapat menjabarkan jenis
media promosi
3.7.3 Peserta didik mampu menentukan bentuk
strategi bauran promosi yang tepat untuk
sebuah usaha
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran
discovery learning, peserta didik mampu :
1. Menjelaskan pengertian, tujuan,dan manfaat media promosipemasaran.
2. Menjabarkan jenis mediapromosi
3. Menentukan bentuk strategi bauran promosi yang tepat untuk sebuahusaha
D. Materi Ajar
• Pengertian,tujuan dan manfaat media promosi pemasaran
• Menjabarkan jenis media promosi online
• Menentukan bentuk strategi bauran promosi yang tepat untuk sebuah usaha
E. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
● Pendahuluan • Mengkondisikan peserta didik untuk berada di dalam kelas dan
memposisikan diri siap untuk belajar
• Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama
dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat.
• Memeriksa kehadiran peserta didik. 30Meni
19
• Mengkondisikan peserta didik dengan keterarah wajahan dan t
keterarahsuaraan untuk menerima pelajaran dengan memberikan
stimulus-stimulus seperti motivasi dan pertanyaan sederhana
seputar kegiatan di rumah sebelum berangkat sekolah.
• Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
• Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal yang
akan dipelajari dan dikuasai khususnya media promosi
pemasaran online
● Inti Quantum Teaching
Orientasi
3. Guru memberikan simulasi kepada peserta didik,
menjelaskan seputar materi pembelajaran
Presentase atau demonstrasi
- guru menampilkan power point
4. Guru menjelaskan tentang pengertian, tujuan dan
60
manfaat media promosi pemasaran online
menit
5. Guru menjabarkan jenis media promosi pemasaran
- Guru Menentukan bentuk strategi bauran promosi yang
tepat untuk sebuah usaha
Problem statement (indentifikasi masalah)
6. Peserta didik memperhatikan setiap penjelasan yang
diberikan oleh guru.
7. Peserta didik dibagi kelompok untuk berdiskusi tentang
Langkahyangharusdilakukansebelummenentukanmedia
promosi
Data collection (pengumpulan data)
8. Masing masing kelompok diberikan waktu 15 menit
untuk mengumpulkan masing masing hasil diskusi.
Data procesing (pengolahan data)
9. Dalam kelompok, peserta didik mendiskusikan
mengenai langkah yang harus dilakukan sebelum
20
menentukan media promosi.
● Penutup Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu
➢ Membuat rangkuman/ kesimpulan pelajaran
➢ Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran 45 menit
Kegiatan guru yaitu :
➢ Melakukan penilaian
➢ Memberikan tugas kepada peserta didik
➢ Memberikan motivasi untuk berkreasi dan belajar
➢ Menyampaikan rencana pembelajaran
21
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Ceramah, tanya jawab, penugasan
G. Sumber Belajar
1. Buku
2. Internet
3. Ratri,Carolina.2014. Sukses Membangun Toko Online. Yogyakarta:Stiletto Book
4. Ayodya,Wulan.2013ProdukKreatifdanKewirausahaan.Jakarta:Erlangga.
H. MediaPembelajaran
Media pembelajaran yang digunakan adalah media yang sangat konstektual atau nyata
dimana media yang dipakai untuk dapat memberikan umpan balik terhadap siswa dan guru
sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan sebaik mungkin.
Media Pembelajaran:
a. Infokus
b. Laptop
c. Buku/ BahanAjar
Selama melakukan mengajar terbimbing saya menggunakan media pembelajaran antara lain :
Menggunakan Power Point, modul.
22
LKPD
Lembar kerja peserta didik (LKPD) merupakan salah satu sarana untuk membantu dan
mempermudah dalam kegiatan belajar mengajar sehingga akan terbentuk interaksi yang efektif
antara peserta didik, sehingga dapat meningkatkan aktivitas peserta didik dalam peningkatan
prestasi belajar.Lembar kerja peserta didik merupakan salah satu sumber belajaryang dapat
dikembangkan oleh pendidik sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran. LKPD yang disusun
dapat dirancang dan dikembangkan sesuai dengan kondisi dan situasi kegiatanpembelajaran yang
akan dihadapi Sementara itu menurut lembar kerja peserta didik adalah lemaran-lembaran berisi
tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Lembar kegiatan biasanya berupapetunjuk
,langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas.Keuntungan penggunaan LKPD adalah
memudahkan pendidik dalam melaksanakan pembelajaran ,bagi peserta didik akan belajar mandiri
dan belajar memahami serta menjalankan suatu tugas tertulis. Dilihat dari tujuannya maka LKPD
dibagi lima macam bentuk:
1) LKPD yang membantu peserta didik menemukan suatukonsep
2) LKPD yang membantu peserta didik menerapkan dan mengintegrasikan berbagaikonsep yang
telahditemukan.
3) LKPD yang berfungsi sebagai penuntunbelajar
4) LKPD yang berfungsi sebagaipenguatan
5) LKPD yang berfungsi sebagai petunjukpratikum
Sedangkan manfaat Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) adalah sebagai berikut:
1) Mengaktifkan peserta didikdalam prosespembelajaran
2) Membantu peserta didik dalam mengembangkankonsep
3) Melatih peserta didik dalam menemukan dan mengembangkan ketrampilanproses.
23
4) Sebagai pedoman pendidik dan peserta didik dalam melaksanakanprosespembelajaran.
5) Membantu peserta didik memperoleh catatan tentang materi yang dipelajari melalui
kegiatanbelajar. Membantu peserta didik untuk menambah informasi tentang konsep yang dipelajari
melalui kegiatan belajar secarasistematis.
NAMAKELOMPOK:..............................................................................
NAMASISWA :..............................................................................
:..............................................................................
KELAS/JURUSAN :..............................................................................
❖ RENCANAKEGIATAN
Nama :..............................................................................
Kesempatan :..............................................................................
24
Mengajar Terbimbing dengan Bimbingan Dosen dan Guru Pamong
Praktik mengajar terbimbing merupakan kegiatan mengajar yang dilakukan
mahasiswa dengan mempraktikkan kemampuan mengajar secara utuh dan terintegrasi
pada pembelajaran mata pelajaran dengan bimbingan guru pembimbing.Jadi selama
tampil mengajar, mahasiswa didampingi oleh guru pembimbing yang bertujuan untuk
memberikan pengarahan agar mahasiswa mengetahui kelemahannya sehingga
diharapkan akan ada perbaikan pada penampilanselanjutnya.
Proses pembimbingan dilakukan oleh Guru Pamong dan Dosen pembimbing
merupakan salah satu aspek yang memegang perana penting yang menunjang
terlaksananya kelancaran proses belajar-mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa PLP
II. Guru Pamong dalam membimbing mahasiswa PLP II dengan sangat antusias tanpa
kenal lelah memberikan masukan tentang cara atau teknik sehubungan dengan kegiatan
ini.
Di samping bimbingan dari Guru Pamong maka yang tidak kalah pentingnya
adalah bimbingan yang diberikan oleh Dosen Pembimbing sehubungan dengan
pelaksanaan PLP II. Dosen Pembimbing dalam pelaksanaan PLP II ini memberikan
bimbingan terhadap mahasiswa tentang bagaimana cara atau teknik dalam menghadapi
anak didik (siswa) sehingga apa yang kita sampaikan dapat dimengerti oleh para peserta
didik.
Mengajar Terbimbing Dilakukan Sebanyak 6 kali Pertemuan, selama melakukan
mengajar terbimbing mahasiswa PLP II diwajibkan untuk membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) agar dapat berlangsungnya pembelajaran dengan baik
dan sesuai denganRPP.
Refleksi
Refleksi adalah kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar dalam
bentuk penilaian tertulis dan lisan (biasanya secara tertulis) oleh guru untuk siswa dan
mengekspresikan kesan konstruktif, pesan, harapan dan kritik terhadap pembelajaran
yang diterima. Bahasa yang paling sederhana dan termudah untuk dipahami adalah
bahwa refleksi siswa tentang guru atau dosen sangat mirip dengan apa yang dialami di
kelas dari awal hingga akhirpembelajaran.Tujuan pemberian refleksi adalah untuk
18
mengekspresikan kesan konstruktif, pesan, harapan, dan kritik terhadap pembelajaran
yang telah diterima siswa kepada guru dengan perasaan jujur dan tanpa tekanan.Refleksi
dapat membantu tenaga pengajar untuk mengukur kemampuan mengajar masing-masing
guru. Dengan pemberian refleksi guru dapat mengintrospeksi diri untuk terus
meningkatkan kemampuan mengajar hingga dapat mencapai tujuan yang ditetapkan
lembaga sekolah.
1. Untuk mengetahui secara nyata minat peserta didik dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran
2. Untuk mengukur tingkat keberhasilan penerapan strategi, model, metode,
pendekatan, dan teknik pembelajaran yang dilakukan olehguru
3. Untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi kekurangan guru dalam penyajian
materi maupun penguasaan kelas,dan
4. Untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan peserta didik secara detail,
sehingga guru dapat mengubah rancangan pembelajaran yang lebih baik untuk
pertemuanselanjutnya
1. Refleksi berguna sebagai ruang ekspresi positif peserta didik terhadap guru
mengenai proses belajarmengajar
2. Manfaat refleksi adalah guru mendapatkan informasi positif yang berguna
untuk mengetahui sejauh mana capaian hasil proses belajarmengajar
3. Memberikan kepuasan bagi siswa untuk mendapatkan sistem belajar mengajar
yang merekaminati
4. Refleksi berguna sebagai wadah untuk siswa dan guru menjalin komunikasi
positif yang bersifatmembangun
5. Refleksi berguna untuk mengamati tindakan kelas agar guru dapat memetakan
karakter dan daya tangkap siswa sehingga memudahkan dalam pembagian
kelompok, penetapan bobot materi, pemberian pelajaran, dan melakukan
evaluasi
19
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Setelah pelaksanaan PLP II di SMK Pariwisata Imelda Medan, mulai dari
pelaksanaan observasi sekolah, proses belajar mengajar, sampai dengan perpisahan maka
diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
Saran
Dengan terlaksananya program PLP II ini diharapkan saya bisa memahami dan
mengaplikasikannya dalam program selanjutnya. Syukur saya ucapkan kepada Tuhan
Yang Maha Esa karena saya telah menyelesaikan laporan PLP II ini dengan sebaik-
baiknya meski jauh dari kata sempurna. Kritik dan saran sangat saya harapkan untuk
menyempurnakan laporan ini. Semoga kedepannya ini menjadi sebuah pembelajaran
bagi saya untuk menjadi seorang pendidik yang profesionalnantinya.
20
LAMPIRAN – LAMPIRAN
21
Gambar 1. 5 Bagian Dalam Sekolah
22
Gambar 1. 6 Bagian Luar Sekolah
22
No Hari, Nama
Mahasiswa
Tangg
Laila sukhriah
al
1. Selasa, 18 Hadir
Oktober
2022
2. Rabu, 19 Hadir
Oktober
2022
3. Kamis, 20 Hadir
Oktober
2022
4. Jumat, 21 Hadir
Oktober
2022
5. Sabtu, 22 Hadir
Oktober
2022
6. Selasa, Hadir
25oktober
2022
7. Jumat, 28 Hadir
Oktober
2022
8. Sabtu, 29 Hadir
Oktober
2022
9. Selasa, 01 Hadir
November
2022
10 Rabu, 02 Hadir
November
2022
11. Jumat, 04 Hadir
November
2022
12. Sabtu, 05 Hadir
November
2022
13. Selasa, 08 Hadir
November
2022
23
14. Rabu, 09 Hadir
November
2022
15 Jumat, Hadir
11November
2022
16 Sabtu, 12 Hadir
November
2022
17 Selasa, 14 Hadir
November
2022
24
DOKUMENTASI
25
Upacara hari guru
jadwal piket
26
Mengajar terbimbing
27
Perpisahan mahasiswa dengan guru pamong
28
29
30
31
32
Lampiran 14
JURNAL PELAKSANAAN PLP II MAHASISWA
NamaSekolah : SMK Pariwisata
imelda medan
Nama Mahasiswa :