Anda di halaman 1dari 47

LAPORAN

PRAKTEK LAPANGAN KEPENDIDIKAN (PLK)

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Disusun Oleh :

HAKIM MUHAMMAD ALFAJRI


NIM : 18058085

UNIT PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (UPPL)

PROGRAM PENDIDIKAN SOSIOLOGI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021/2022
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN


DI MAN 1 INDRAGIRI HILIR

DiajukanSebagai Salah SatuTugas


Dalam Mata Kuliah Program Pengalaman Lapangan (PPL)
Semester Juli - Desember 2021

Oleh :

HAKIM MUHAMMAD ALFAJRI


NIM. 18058085
Pendidikan Sosiologi

Diperiksa dan Disahkan Oleh:

Mengetahui, Indragiri hilir, Desember 2021


Kepala MAN 1 Indragiri Hilir Guru Pamong

Drs. Abdullah, M.pd.i Drs, H. Alfian, MA


NIP. 19650710199303031007 NIP. 196802012005011008

Dosen Pembimbing

M. Isa Gautama, S.Pd., M. Si


NIP. 197611212005011001

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Lapangan
Kependidikan. Salawat dan salam tidak lupa pula penulis ucapkan kepada junjungan kita
Rasulullah Muhammad SAW yang telah memberikan perubahan kepada umatnya untuk menjadi
orang yang berilmu pengetahuan.

Laporan Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) ini di susun untuk memenuhi salah satu
syarat untuk melanjutkan Praktek Lapangan Kependidikan yang penulis laksanakan dari Bulan
Juli sampai dengan November 2021. Dalam penyusunan laporan ini penulis menyadari bahwa
banyak mendapatkan bantuan, bimbingan dan arahan serta semangat dari berbagai pihak, oleh
karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada berbagai pihak-pihak yang
memberikan dukungan tersebut, diantaranya sebagai berikut:

1. Bapak Dr. Sukardi, MT selaku Kepala Pusat Program Pengalaman Lapangan


Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan penjaminan Mutu Universitas Negeri
Padang.
2. Ibu Dr. Siti Fatimah, M.Pd.,M.Hum selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Padang.
3. Bapak Dr. Eka Vidya Putra, S.Sos.,M.Si. selaku Ketua Jurusan Sosiologi Fakultas
Ilmu Sosial UNP.
4. Bapak M. Isa Gautama, S.Pd.,M.Si selaku Dosen Pembimbing LK di Jurusan
Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang.
5. Bapak/Ibu Dosen Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang.
6. Bapak Drs, Abdullah M,pd.i selaku Kepala MAN 1 Indragiri Hilir.
7. Bapak/Ibu Wakil Kepala MAN 1 Indragiri Hilir.
8. Bapak Drs, H.Alfian MA selaku guru pamong selama melaksanakan PLK di MAN 1
Indragiri Hilir.
9. Bapak/Ibu dan Pegawai di MAN 1 Indragiri Hilir.
10. Rekan-rekan mahasiswa yang melaksanakan Praktek Lapangan Kependidikan di
MAN 1 Indragiri Hilir
11. Siswa siswi MAN 1 Indragiri Hilir, terkhususnya kelas X IPS 1, X IPS 2, X IPS 3, X
IPS 4
12. Rekan-rekan mahasiswa Pendidikan Sosiologi tahun 2018.

iii
Teristimewa kepada orang tua yang telah selalu mendiakan dan memberikan
semangat kepada penulis dalam melaksanakan dan menyusun Laporan Praktek Kependidikan
(PLK) yang penulis laksanakan di MAN 1 Indragiri Hilir. Segala upaya telah penulis usahakan
untuk menyajikan laporan ini dengan sebaik-baiknya, namun tidak tertutup kemungkinan masih
terdapat kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan laporan ini sangat penulis harapkan. Akhirnya penulis berharap semoga laporan
ini bermanfaat bagi pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri.

Padang, Desember 2021


Penulis

Hakim Muhammad Alfajri


NIM. 18058085

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................ ii

KATA PENGANTAR ................................................................................................... iii

DAFTAR ISI.................................................................................................................. iv

DAFTAR TABEL ........................................................................................................ vii

DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................................viii

BAB I. PENDAHULUAN ...............................................................................................1

A. Latar Belakang Pelaksanaan PLK ...................................................................... 1


B. Tujuan PLK ........................................................................................................2
C. Waktu dan Tempat PLK ....................................................................................3

BAB II Pengenalan Lingkungan Sekolah .....................................................................6

A. Sejarah Singkat Sekolah ....................................................................................6


B. Profil Sekolah ...................................................................................................8
C. Keadaan Sekolah.............................................................................................14
D. Hubungan sosial .............................................................................................18
E. Tata Tertib Sekolah..........................................................................................18
F. Administrasi Sekolah ......................................................................................21
G. Proses Belajar Mengajar ................................................................................21

BAB III KEGIATAN PLK ...........................................................................................23

A. Kegiatan Mengajar (Teaching) ........................................................................23


B. Kegiatan Non Teaching....................................................................................24
C. Kasus dan Penyelesaiannya..............................................................................26

BAB IV PENUTUP.......................................................................................................26
A. ..Kesimpulan....................................................................................................26
B. Saran ..............................................................................................................26

v
...LAMPIRAN ............................................................................................................................31

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan PLK .............................................................................................. 4


Tabel 2. Rincian Mahasiswa PPL-K di MAN 1 Indragiri Hilir .................................................. 5
Tabel 3. Profil sekolah MAN 1 Indragiri Hilir ........................................................................... 8
Tabel 4. Data Sarana dan Prasarana Sekolah ............................................................................ 14
Tabel 5. Daftar tenaga pendidik ............................................................................................... 15

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Nama kepala sekolah MAN 1 Idragiri Hilir.............................................................. 7


Gambar 2. Logo MAN 1 Idragiri Hilir ....................................................................................... 8
Gambar 3. Denah MAN 1 Idragiri Hilir ................................................................................... 13

viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pelaksanaan PLK


Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara (UU No. 20 Tahun 2003
tentang SISDIKNAS).
Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Melalui
pendidikan manusia memperoleh kemampuan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam
melakukan aktifitas sehari-hari. Semakin tinggi tingkat pendidikan sumber daya manusia akan
semakin berkualitas mutu sumber daya manusia tersebut. Sumber daya manusia yang bermutu
tinggi akan berdampak positif terhadap sumber daya yang lainnya.Hal ini membuat tingkat
kesejahteraan menjadi lebih baik.
Universitas Negeri Padang (UNP) sebagai salah satu Universitas Negeri yang ada di
Sumatera Barat yang memiliki program kependidikan berupaya untuk mencetak guru yang
profesional. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pelaksanaan Program Pengalaman
Lapangan Kependidikan (PPLK).
Dimana PPLK merupakan kegiatan akademik yang dilakukan mahasiswa program studi
kependidikan (S1) Universitas Negeri Padang di sekolah (PAUD, TK, SD, SMP, MAN dan
SMK). PPLK merupakan kegiatan intrakurikuler yang dikoordinir oleh Unit Program
Pengalaman Lapangan (UPPL) UNP.
Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) yang merupakan kegiatan pelatihan untuk
menerapkan berbagai pengetahuan, sikap, keterampilan yang diperoleh di perguruan tinggi
khususnya kependidikan.
Sejalan dengan program mahasiswa kependidikan yang berlaku di Universitas Negeri
Padang (UNP), setiap mahasiswa harus mengikuti mata kuliah Program Praktek Lapangan
Kependidikan (PPLK) selama 4 bulan. Dalam PPLK ini diharapakn mahasiswa dapat meninjau
langsung keadaan di sekolah dan menerapkan ilmu yang telah diperolehnya di kampus. Kegiatan
yang dilaksanakn selama PPLK meliputi kegiatan pembelajaran (teaching) dan (non teaching).

1
Kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan belajar dan pembelajaran. Mahasiswa PPLK
melakukan kegiatan sebagaimana pendidik profesional melaksanakan pembelajaran di kelas,
seperti kegiatan perencanaan, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian. Sedangkan kegiatan
nonteaching adalahkegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan sekolah serta pembinaan
minat dan bakat peserta didik.
Adapun yang menjadi tujuan dari dilaksanakannya Program Pengalaman Lapangan
Kependidikan (PPLK) adalah untuk memberi pengalaman nyata kepada mahasiswa agar dapat
merasakan dan menjiwai tugas-tugas pendidik di sekolah, sebagai bekal bagi seorang calon
pendidik dalam melaksanakan tugas kependidikan baik di lingkungan formal maupun di
lingkungan nonformal serta diharapkan calon pendidik siap dalam melaksanakan pelayanan
kependidikan yang profesional dan bertanggung jawab kepada masyarakat dalam berbagai
bidang kehidupan. Diharapkan setelah menyelesaikan PPLK, mahasiswa memiliki kompetensi
pendidik (kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial).
Sebelum melakukan tugas kependidikan, mahasiswa PPLK diberi kesempatan untuk
mengamati lingkungan sekolah, baik lingkungan fisik maupun sarana dan prasarana yang ada di
sekolah tempat pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) serta
mengamati proses belajar mengajar yang dilaksanakan oleh guru pamong di kelas. PPLK ini
dilaksanakan secara terjadwal yang dikelola oleh UPPL Universitas Negeri Padang, dimana
pengamatan ini dilakukan sejak tanggal 21 juli sampai 20 desember 2021. Hasil pengamatan
tersebut kemudian dilaporkan dalam bentuk “Laporan Kependidikan Praktik Lapangan
Kependidikan di MAN 1 INDRAGIRI HILIR.

B. Tujuan PLK

PLK secara umum bertujuan untuk memberi pengalaman nyata kepada mahasiswa agar
dapat merasakan dan menjiwai tugas-tugas pendidik di sekolah. Diharapkan setelah
menyelesaikan PLK, mahasiswa memiliki kompetensi pendidik yang meliputi pedagogik,
professional, kepribadian dan sosial.
Praktek lapangan kependidikan (PLK) merupakan kegiatan akademis yang dilakukan
mahasiswa program studi kependidikan (S1) memiliki beberapa tujuan diantaranya:

2
1. Sebagai salah satu kegiatan intrakulikuler bagi mahasiswa dalam rangka peningkatan
pengetahuan, kemampuan dan keterampilan mahasiswa sebagai calon tenaga
kependidikan.
2. Melatih mahasiswa agar memiliki kemampuan menggunakan ilmu yang dipelajarinya
dalam situasi nyata, baik kegiatan mengajar (Teaching) maupun tugas-tugas non
mengajar (Non Teaching).
3. Memenuhi dan melengkapi kegiatan akademik dalam perkuliahan penulis pada periode
Juli-Desember 2021.
Selain memiliki tujuan program pengalaman lapangan kependidikan (PLK) memiliki
manfaat pelaksanaannya, bagi sekolah maupun mahasiswa sendiri, adapun manfaat yang
dirasakan adalah:
Bagi Sekolah, adalah :
1. Mendapatkan bantuan tenaga pengajar dari mahasiswa sehingga proses belajar
mengajar menjadi lebih efektif.
2. Terwujudnya RPP (Rencana Pelaksana pembelajaran) dan Kurikulum.
3. Tersedianya sistem administrasi pembelajaran guru di MAN.
4. Tertatanya lingkungan sekolah yang bersih dan indah.
5. Meningkatnya kegiatan ekstrakurikuler peserta didik.
Bagi Mahasiswa, adalah :
1. Mendapatkan pengalaman langsung untuk peningkatan kompetensi keguruannya.
2. Memantapkan kesiapannya untuk bekerja menjadi guru, dan melihat sejauh mana
kemampuan yang diperoleh di perkuliahan dengan perbandingan sewaktu mengajar.
3. Menjadi bahan evaluasi bagi mahasiswa dalam mengajar dan mengenal karakter
tiap-tiap murid yang berbeda

C. Waktu dan Tempat PLK


1. Waktu pelaksanaan PPLK

PPLK dilaksanakan selama satu semester (13 minggu) mulai dari tanggal 21 juli sampai
pada tanggal 20 desember 2021. Kegiatan PPLK dilaksanakan di MAN 1 Indragiri Hilir pada
semester Juli- Desember 2021. Penempatan disekolah ini didasarkan pada kesesuaian antara
program studi yang ada disekolah dan berbasis wilayah daerah tempat tinggal.

3
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan PPLK

4
2. Tempat pelaksanaan PLK

Praktek di MAN 1 INDRAGIRI HILIR, Jl. Pelajar Tembilahan Hulu, Indragiri Hilir,
Riau.

Tabel 2. Rincian Mahasiswa PPL-K melalui di MAN 1 Indragiri Hilir

NO JURUSAN/FAKULTAS JUMLAH (ORANG)

1. Pendidikan Sosiologi 1 orang

2. Bahasa Indonesia 1 orang

3. Ekonomi 3 orang

4. Bahasa Inggris 2 orang

5. Pendidikan Kepelatihan Olahraga 2 orang

6. Kimia 1 orang

7 Biologi 1 orang

8 Geografi 2 orang

9 Bimbingan Konseling 1 orang

10 Pendidikan Alquran Dan Hadits 4 orang

11. Ilmu Fiqih 1 orang

5
BAB II
PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH

A. Sejarah Ringkas Sekolah


1. Sejarah Singkat
MAN 1 Indragiri Hilir adalah sederajat MAN di bawah naungan Kementerian
Agama Republik Indonesia yang terletak di Jalan Pelajar Nomor 254, Kelurahan
Tembilahan Hulu, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi
Riau. MAN 1 Indragiri Hilir bermula dari Sekolah Persiapan Institut Agama Islam Negeri
(SPIAIN) yang berdiri pada tahun 1966 maka dengan surat keputusan SK Menteri Agama
Nomor 39 Tahun 1979 tertanggal 30 mei 1979 SPIAIN direlokasi ke MAN satu Indragiri
Hilir.
Pada tanggal 17 November 2016 berdasarkan Keputusan Menteri Agama
Republik Indonesia Nomor 669 Tahun 2016 resmi menjadi MAN 1 Indragiri Hilir yang
awalnya bernama MAN 039 Tembilahan. Penerimaan siswa baru sudah dimulai sejak
tahun pelajaran 1979 sampai 1980 yang diprakarsai oleh Bapak Mukhtar Awang. BA.
sejak keluarnya Sk Menteri Agama tersebut secara operasional MAN 1 Indragiri Hilir
menerima peserta didik sebanyak 41 orang yang terdiri dari satu lokal belajar dan secara
tertahan terus mengembangkan diri.
Alhamdulillah pada akhirnya Pada tahun pelajaran 2013,/2014 Ini MAN 1
Indragiri Hilir memiliki 969 siswa dengan 29 rombongan belajar dengan rata rata 35
siswa per kelas dengan berkembangnya waktu dan semangat antusias masyarakat
terhadap madrasah, maka MAN 1 Indragiri Hilir secara bertahap mulai membuka kelas
jauh serta menjadi induk kkm madrasah aliyah swasta yang ada di Kabupaten Indragiri
Hilir. Pada awalnya ada 35 madrasah yang bergabung di bawah induk KKM MAN 1
Indragiri Hilir hingga sekarang ada 2 MAN fillial sudah menjadi Madrasah Negeri yang
berdiri sendiri dan 8 Madrasah Aliyah Swasta sudah lepas dari induk KKM MAN 1
Indragiri Hilir.
Pada awal berdirinya man 1 Indragiri Hilir sampai saat ini sudah mengalami
periode kepemimpinan

6
1. Periode pertama mulai tahun 1980 sampai dengan tahun 1985 dijabat oleh
Muchtar Awang
2. Periode kedua tahun 1985 sampai dengan 1995 dijabat oleh H. Abdul
Khadir Dzuhri. BA.
3. Periode ketiga tahun 1995 sampai dengan tahun 1999 dijabat oleh Drs
Nasiban.
4. Periode keempat tahun 1999 sampai dengan tahun 2007 dijabat oleh H.
Syarkowi Hasan.
5. Periode kelima tahun 2007 sampai bulan Desember 2010 dijabat oleh H.
Kursani S.Pd. I.
6. Periode keenam tahun 2011 sampai bulan juli 2017, dijabat oleh Drs. H.
Afrizal. MM.
7. Mulai bulan juli 2017, MAN 1 Indragiri Hilir dijabat oleh Bapak Drs.
Abdullah,M.Pd.I hingga sekarang.

Gambar 1. Nama kepala sekolah MAN 1 Indragiri Hilir


Upaya untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas atau mutu madrasah
tidak semudah membalikan telapak tangan. Tapi butuh kerja keras dan kebersamaan

7
warga MAN 1 Indragiri Hilir serta dukungan dari semua pihak terutama umat Islam yang
mempunyai power dan peran serta kekuatan yang mempunyai komitmen untuk
memajukan lembaga madrasah khususnya MAN 1 Indragiri Hilir. Hal ini dilaksanakan
pada realitas pada otonomi daerah dan persaingan serta perubahan yang positif baik
bidang manajemen ketenagaan maupun fasilitas yang semuanya dalam upaya
meningkatkan kualitas pendidikan yang mengacu kepada sumber daya manusia yang
berkualitas.
B. Profil Sekolah

Gambar 2. Logo MAN 1 Indragiri Hilir

“MAN 1 Indragiri Hilir”

Tabel 3. Profil Sekolah MAN 1 Indragiri Hilir


Profil Sekolah

1. Identitas Sekolah

1 Nama Sekolah : MAN 1 Indragiri Hilir

2 NPSN : 10310997

3 Jenjang Pendidikan : MA

4 Status Sekolah : Negeri

5 Alamat Sekolah : Jalan Pelajar Nomor 254

RT / RW :

8
Kode Pos :

Kelurahan : Tembilahan Hulu

Kecamatan : Tembilahan Hulu

Kabupaten/Kota : Indragiri Hilir

Provinsi : Riau

Negara : Indonesia

2. Data Pelengkap

7 SK Pendirian Sekolah : SK Menteri Agama Nomor 39 Tahun


1979
8 Tanggal SK Pendirian : 30 mei 1979

9 Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah

10 SK Izin Operasional : Keputusan Menteri Agama Republik


Indonesia Nomor 669 Tahun 2016
11 Tgl SK Izin Operasional : 01 – 01 – 1900

3. Kontak Sekolah

20 Nomor Telepon :

21 Nomor Fax :

22 Email :

23 Website :

4. Data Periodik

24 Waktu Penyelenggaraan : Pagi/5 hari

25 Bersedia Menerima Bos? : Ya

26 Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat

27 Sumber Listrik : PLN

28 Daya Listrik (watt) : 14000

29 Akses Internet : Telkom Astinet

30 Akses Internet Alternatif : Telkom Speedy

5. Sanitasi

9
Sustainable Development Goals
(SDG)
31 Sumber air : Ledeng/PAM

32 Sumber air minum : Disediakan oleh siswa

33 Kecukupan air bersih : Cukup sepanjang waktu

Sekolah menyediakan jamban


yang dilengkapi dengan
34 fasilitas pendukung untuk : Tidak
digunakan oleh Peserta
Didikberkebutuhan khusus

35 Tipe jamban : Leher angsa (toilet duduk/jongkok)

Sekolah menyediakan
36 : Tidak ada
pembalut cadangan

Jumlah hari dalam seminggu


Peserta Didik mengikuti
37 : 5 hari
kegiatan cuci tangan
berkelompok

38 Jumlah tempat cuci tangan : 30

Jumlah tempat cuci tangan


39 : 2
rusak
Apakah sabun dan air
40 mengalir pada tempat cuci : Ya
tangan

Sekolah memiiki saluran


Ada saluran pembuangan air
41 pembuangan air limbah dari :
limbah ke tangki septik atauIPAL
jamban

Sekolah pernah menguras


tangki septik dalam 3 hingga 5
42 : Tidak/Tidak tahu
tahun terakhir dengan truk/motor
sedot tinja

6. Stratifikasi UKS :

Sekolah memiliki selokan


43 untuk menghindari genanganair : Ya

10
Sekolah menyediakan tempat
sampah di setiap ruang kelas
44 : Ya
(Sesuai permendikbud tentang
standar sarpras)

Sekolah menyediakan tempat


45 sampah tertutup di setiap unit : Ya
jamban perempuan

Sekolah menyediakan cermin


46 di setiap unit jamban : Ya
perempuan

Sekolah memiliki tempat


47 pembuangan sampah sementara : Ya
(TPS) yang tertutup

Sampah dari tempat


pembuangan sampah
48 : Ya
sementara diangkut secara
rutin

Ada perencanaan dan


penganggaran untuk kegiatan
49 : Ya
pemeliharaan dan perawatan
sanitasi sekolah

Ada kegiatan rutin untuk


melibatkan Peserta Didikuntuk
50 memelihara danmerawat : Ya
fasilitas sanitasi disekolah

: Ada, dengan pemerintah daerah

Ada kemitraan dengan pihakluar Ada, dengan perusahaan swasta


51
untuk sanitasi sekolah
Ada, dengan puskeMANs

Ada, dengan lembaga non-pemerintah

Jumlah jamban dapat Jamban Jamban Jamban bersama


52 : laki-laki perempu
digunakan
an
6 9 5
Jumlah jamban tidak dapat Jamban Jamban Jamban bersama
53 :
Digunakan laki-laki Perempu
an

11
1 0 0

Sekolah memiliki kegiatan dan media komunikasi, informasi dan edukasi (KIE)
tentang sanitasisekolah
Kegiatan dan Media Komunikasi, Informasi
dan Edukasi
Variabel (KIE)
Guru Ruang Toilet Selasar Ruang Kantin
Kelas UKS

53 Cuci tangan pakai sabun ✓ ✓ ✓ ✓ ✓


54 Kebersihan dan kesehatan ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Pemeliharaan dan
✓ ✓ ✓ ✓ ✓
55 perawatantoilet

56 Keamanan pangan ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
57 Ayo minum air ✓ ✓ ✓ ✓

1. Visi Sekolah

“Terciptanya masyarakat madrasah yang bertaqwa berakhlaqul karimah dan


berprestasi serta berkarakter berlandaskan iman dan taqwa, ilmu teknologi dan
wawasan lingkungan yang tercermin dalam kehidupan sehari hari”.

2. Misi Sekolah
1) Terciptanya warga madrasah yang percaya diri, dapat diandalkan dalam
penguasaan imtaq dan iptek serta memiliki karakter.
2) Berdedikasi tinggi dalam melaksanakan hak dan kewajiban
3) Lingkungan nyaman untuk bekerja, berinovasi dan belajar.
4) Terciptanya kehidupan yang harmonis penuh rasa kebersamaan dan ta.
5) Berprestasi dalam bidang olahraga, seni dan budaya islam
6) Terciptanyan warga madrasah yang mandiri dan kewirausahaan
7) Menumbuhkembangkan kesadaran terhadap terhadap lingkungan hidup.
8) Meningkatkan kompetensi social peserta didik sebagai anggota masyarakat dalam
mengadakan hubungan social budaya dan pelestarian lingkungan alam yang
dijiwai dengan nilai nilai islam.
12
C. Keadaan Sekolah
1. Keadaan Fisik Sekolah
a. Bangunan Sekolah

Untuk mencapai kesesuaian terhadap persyaratan proses belajar mengajar, MAN 1


Indragiri Hilir menetapkan, menyediakan, dan memelihara infrastruktur yang dibutuhkan seperti
bangunan, peralatan dan sarana belajar mengajar serta praktek, dan sarana pendukung.

b. Denah Lokasi MAN 1 Indragiri Hilir

Gambar 3. Denah MAN 1 Indragiri hilir

13
c. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana merupakan suatu alat pendukung dan penunjang untuk melengkapi
suatu kegiatan. Sarana dan prasarana sangat dibutuhkan sebagai alat bantu saat proses belajar
mengajar.

Tabel 4. Data Sarana dan Prasarana Sekolah

2. Keadaan Lingkungan Sekolah

MAN 1 Indragiri Hilir terletak di Jalan Pelajar Nomor 254, Kecamatan Tembilahan Hulu,
Kabupaten Indragiri Hilir. Sekolah ini termasuk sekolah yang pernah menerima penghargaan
Adiwiyata atas lingkungan sekolahnya yang bersih dan asri. Pola bangunan sekolah yang
mengelilingi lapangan rumput, dimana biasanya di sana selalu dilaksanakan upacara bendera
setiap hari senin pagi. MAN 1 Indragiri Hilir mempunyai 28 ruang kelas yang terdiri atas kelas X
(10 kelas), XI (7 kelas), dan kelas XII (10 kelas). Setiap kelas biasanya memiliki taman masing-
masing yang selalu dirawat oleh siswa. Selain itu, setiap jam istirahat, siswa akan banyak
menghabiskan waktu duduk santai di taman-taman kecil di beberapa sudut sekolah. Taman
tersebut sangat asri, karena dikelilingi oleh

14
tumbuh-tumbuhan yang beraneka ragam. Suasana asri yang memang dominan di lingkungan sekolah, membuat siswa merasa
nyaman ketika proses belajar dan mengajar.

3. Keadaan Guru Siswa


a. Pendidik/Guru

Tabel 5. Daftar tenaga pendidik MAN 1 Indragiri Hilir

15
16
4. Interaksi Sosial
Interaksi sosial secara umum di MAN 1 Indragiri Hilir berlangsung secara harmonis, hal tersebut dapat dirincikan dalam
hubungan berikut:
a. Hubungan guru dengan guru

Hubungan guru dengan guru selama penulis melakukan observasi di MAN 1 Indragiri Hilir adalah baik dan tidak terlihat
adanya masalah. Masing-masing guru terlihat akrab dengan guru lainnya, seperti saling menyapa saat bertemu dan bersalaman.
Selama melakukan observasi, penulis melihat adanya komunikasi yang baik dan saling membantu antara sesama majelis guru.

b. Hubungan guru dengan siswa

Hubungan guru dengan siswa selama penulis melakukan observasi ini terlihat baik. Apabila berpapasan, siswa akan selalu
meyapa guru, dan bersalaman, bahkan ketika siswa berjalan melewati kelas, tak peduli apakah itu guru yang mengajar mereka ataupun
tidak, mereka tetap akan menyapa. Siswa juga akan mencari guru-guru yang bersangkutan apabila ingin bertanya berkenaan dengan
pembelajaran di luar jam PBM.

17
c. Hubungan siswa dengan siswa

Hubungan siswa dengan siswa selama penulis melakukan observasi ini baik. Mungkin
masalah serius yang terjadi di antara siswa ialah perkelahian karena salah paham, namun
hubungan mereka akan membaik kembali. Hubungan siswa dengan siswa di kelas lain bahkan
terlihat sangat baik, meskipun berbeda kelas.

d. Hubungan guru dengan pegawai tata usaha

Hubungan guru dengan pegawai tata usaha selama observasi adalah baik dan terjadi
kerjasama yang baik. Hal ini terlihat ketika penulis sedang melaksanakan tugas di tata usaha,
tampak kerja sama untuk saling tolong menolong antara guru-guru dengan pegawai di tata usaha.

D. Hubungan Sosial Secara Keseluruhan

Hubungan baik juga terjalin antara semua personil sekolah mulai dari kepala sekolah
sampai kepada penjaga sekolah. Semuanya berlangsung dalam suasana akrab dan kekeluargaan.
Selain itu, pada saat awal kedatangan mahasiswa PLK UNP dari berbagai jurusan di lingkungan
MAN 1 Indragiri Hilir disambut dengan senyuman hangat mulai dari kepala sekolah, wakil
sekolah, guru-guru maupun personil sekolah lainnya.

E. Tata Tertib Sekolah


1. Tata Tertib Guru
Tata tertib guru berkenaan dengan pakaian seragam, yaitu:
a. Hari Senin : Pakaian hitam putih
b. Hari Selasa : Pakaian hitam putih
c. Hari Rabu : Pakaian dinas.
d. Hari Kamis : Pakaian baju batik.
e. Hari Jum’at : Baju muslim
2. Tata Tertib Siswa

I. Sebelum dan Sesudah Belajar

1) Bel masuk berbunyi pukul 07.30 WIB, dimulai dengan pembacaan Al-Quran
selama 10 menit

18
2) Paling lambat 5 menit sebelum jam pelajaran dimulai seluruh siswa sudah
hadir di sekolah

3) Sebelum jam pertama dimulai dan jam pelajaran terakhir selesai, pada hari itu
seluruh siswa disetiap kelas harus melakuka do’a bersama di kelasnya
(diucapkan)

4) Waktu belajar dimulai pukul 07.40 WIB (PBM jam pertama dimulai)

5) Piket kelas bertugas menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan serta


menyiapkan alat-alat keperluan pembelajaran dan melaksanakan tugas
membersihkan ruangan sesuah jam pelajaran berakhir

6) Siswa yang terlambat lebih dari 10 menit harus melapor pada guru piket
untuk dicatat dan diproses kemudian mempersilahkan masuk kelas pada jam
berikutnya dengan membawa surat tanda izin masuk dari guru piket

7) Siswa yang terlambat 2 kali tidak dibenarkan lagi masuk kelas pada hari itu
dan orang tuanya dipanggil untuk datang ke sekolah oleh guru BK

8) Pada waktu pertukaran jam pelajaran guru, siswa tidak dibenarkan keluar
kelas sebelum guru berikutnya hadir/masuk kelas. Piket kelas segera
menghubungi guru yang bersangkutan jika seandainya guru tersebut tidak
hadir pada waktunya di kelas

9) Siswa memarkir kendaraannya ditempat yang disediakan dan boleh diambil


kembali sesudah jam pelajaran berakhir

10) Siswa tidak dibenarkan mengaktifkan HP selama PBM berlangsung

II. Kegiatan Upacara Bendera

1) Pelaksanaan upacara bendera bergilir setiap kelas dan dilaksanakan setiap


hari senin pagi dan didampingi oleh wali kelas masing-masing

2) Upacara dimulai pukul 07.05 WIB dan siswa harus hadir di sekolah sebelum
07.00 WIB

19
3) Dalam upacara bendera seluruh siswa harus berpakaian lengkap dengan
atribut dan topi sekolah

III. Meninggalkan Sekolah

1) Siswa meninggalkan sekolah harus dengan izin secara tertulis dari orang
tua/wali bersangkutan

2) Siswa yang tidak hadir karena sakit lebih dari 3 hari harus ada surat
keterangan sakit dari dokter

3) Siswa yang tidak hadir/sakit tidak dibenarkan minta izin melalui sms/telepon

4) Siswa yang cabut selama 4 jam pelajaran dianggap 1 hari alfa

5) Siswa yang tidak hadir 3 hari di sekolah tanpa izin tidak dibenarkan belajar
sebelum diproses oleh wali kelas/BK

IV. Pakaian

1) Semua siswa yang berada di sekolah pada waktu jam pelajaran harus
memakai pakaian seragam lengkap dengan model yang sudah ditentukan,
rapi, bersih lengkap dengan atributnya

2) Khusus laki-laki pada hari senin, selasa, dan kamis, baju dimasukkan ke
dalam dan memakai ikat pinggang dan tidak memakai celana pensil

3) Tidak dibenarkan memakai atribut selain atribut sekolah pada waktu proses
pembelajaran berlangsung

V. Larangan Terhadap Siswa

1) Siswa dilarang duduk di atas kendaraan yang sedang diparkir

2) Berpakaian yang tidak senonoh

3) Merusak dan mencoret-coret sarana yang berada di ruang kelas dan


lingkungan sekolah serta dilarang membawa pulang alat-alat milik sekolah

20
4) Berhura-hura dan berkelahi di sekolah

5) Dilarang merokok di sekolah dan pekarangan sekolah

6) Dilarang membuang sobekan kertas, bungkus makanan di ruangan kelas dan


sekitar sekolah dan di dalam laci meja

7) Dilarang membawa senjata tajam

VI. Sanksi/pelanggaran terhadap tata tertib

1) Peringatan secara lisan

2) Peringatan secara tertulis

3) Diserahkan kepada pihak yang berwajib

4) Pemecatan dan dikembalikan kepada orang tua/wali/pemberhentian sebagai


siswa MAN 1 Indragiri Hilir.

F. Administrasi Sekolah
Administrasi sekolah dari sistem penerimaan murid baru di MAN 1 Indragiri Hilir
terbagi menjadi dua gelombang, yaitu diawali dengan tahap seleksi prestasi dan dilanjutkan
dengan adanya seleksi reguler, dengan pendaftaran secara online berdasarkan nilai UN.

Administrasi sekolah dari rincian dana dan inventaris, sumber dana MAN 1 Indragiri
Hilir berasal dari dana bos dan komite. Selain itu, setiap siswa dikenakan SPP yang berbeda-
beda berdasarkan tingkat ekonomi keluarga.

G. Proses Belajar Mengajar


Dalam observasi proses belajar mengajar ini penulis berkesempatan mengobservasi 1
kelas yaitu kelas X IPA 2. Kegiatan sekolah dimulai dari pukul 07.30 guru masuk kelas
untuk melakukan kegiatan didalam kelas bersama siswa didalam whatsaap group. yaitu
mempersiapkan keadaan peserta didik dan membaca doa serta memulai pelajaran jam
pelajaran.
Setelah memulai jam pelajaran, maka kegiatan dilanjutkan kembali melalui Wa group :
1. Kegiatan membuka pelajaran

21
Guru masuk di whatssapp group, mengingatkan siswa bahwa kita akan melaksanakan
proses pembelajaran dan mengingatkan siswa untuk berdoa terlebih dahulu dan
meminta kepada siswa apabila tidak memahami materi sebelumnya yang telah dipelajari
untuk menanyakan langsung kepada guru. Sebelum siswa membuka materi
pembelajaran siswa diminta untuk mengambil absen terlebih dahulu.

2. Kegiatan menjelaskan pelajaran


Setelah siswa mengambil absen guru meminta siswa untuk membuka materi
pembelajaran yang telah di upload oleh guru di WhatsApp Group . Di dalam WhatsApp
Group siswa bisa mengakses materi terkait yang sedang dibahas pada. Setelah itu siswa
diminta untuk mengerjakan tugas latihan, yang difoto kemudian di kirimkan ke
WhatsApp guru.

3. Kegiatan Penutup
Setelah siswa menyampaikan/mengirim tugas latihannya ke WhatsApp Guru
menanyakan apakah ada materi yang dirasa kurang paham setelah itu guru
menyimpulkan kembali apa yang telah dibahas hari ini. kemudian guru menyampaikan
pesan untuk minggu yang akan datang.

22
BAB III
KEGIATAN PROGRAM LATIHAN KEPENDIDIKAN
(PLK)

A. Kegiatan Mengajar (Teaching)


Kegiatan mengajar adalah (teaching) adalah kegiatan sebagaimana pendidik profesional
melaksanakan pembelajaran dikelas. Kegiatan ini merupakan tugas yang wajib dilaksanakan oleh
setiap mahasiswa PPL-K. Penulis melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan
(PLK) di MAN 1 Indragiri Hilir dengan guru pamong Bapak Drs. H. Alfian. MA. dan dalam
kegiatan mengajar ini penulis mengajar mata pelajaran sosiologi pada kelas X IPA 1, X IPA 2, X
IPA 3 dan X IPA 4, dengan total jam mengajar sebanyak 12 jam pelajaran (12 x 20 menit )
dalam satu minggu.
Proses pelaksanaan belajar dan mengajar yang dilaksanakan penulis secara daring pada
pertengahan bulan Agustus hingga pertengahan oktober (Agustus - Desember) dan pembelajaran
secara tatap muka dengan muatan siswa perlokal 50% tatap muka dan 50% daring dan hampir
sama dengan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru-guru mata pelajaran di sekolah
lainya.

Pada pembelajaran daring penulis mengunakan model pembelajaran Discovery Learning,


Metode resitasi dan mengunakan media interaktif. Tujuanya agar siswa lebih membiasakan diri
untuk mengambil inisiatif sendiri dalam segala tugas yang diberikan walapun proses
pembelajaraan saat ini dilaksanakan secara daring. Sedaangkan pada pembelajaran yang
berlansung secara tatap muka penulis menggunakan model pembelajaran investigasi kelompok.
Tujuanya agar dapat meningkatkan pemahamannya melalui investigasi terhadap suatu topik atau
masalah.

Kegiatan mengajar (teaching) penulis dilakukan tiga tahap dengan masing-masing


penilaian dimana pada tahap pertama yaitu Latihan Mengajar Terbimbing (LTM) dengan daring,
kegiatan LTM ini, penulis dilatih melaksanakan tugas sebagai guru. Kegiatan ini penulis
didampingi oleh pamong yang telah ditentukan sebelumnya . pada kegiatan LMT ini, penuis
harus merencanakan dan menyusun perangkat pembelajaran, melaksankan kegiatan melatih
mengajar serta melakukan penilain terhadap kegiatan belajar siswa.

23
Kegiatan kedua yaitu Latihan Mengajar Mandiri (LMM). Kegiatan LMM ini sepenuhnya
ditangungjawabkan kepada penulis sebagai seorang guru, tetapi pamong masih memantau proses
pembelajaran yang dilakukan. Selain itu penulis juga tetap melaporkan kegiatan yang telah
dilakukan didalam kelas kepada pamong setelah proses mengajar selesai.

Kegiatan yang terakhir yaitu kegiatan ujian pembelajaran. Dalam persiapan penulis
membuat Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Program Tahunan (Prota), Program
Semester (Promes) dan kegiatan lainnya yang mendukung proses pembelajaran yang akan
dilaksanakan dalam proses pembelajaran. Kegiatan mengajar adalah suatu proses penerapan
keterampilan mengajar secara utuh dan menyeluruh mulai dari persiapan perangkat
pembelajaran, metode dalam pembelajaran, media yang dipakai dalam penyajian materi dan
kegiatan inti yang melibatkan interaksi antara pendidik dan peserta didik.

B. Kegiatan Nonteaching
Kegiatan Non Teaching merupakan kegiatan pembelajaran selama penulis melaksanakan
PPLK di MAN 1 Indragiri Hilir.

1. Piket Sekolah
Dalam rangka kegiatan non-teaching, mahasiswa PPLK juga dilibatkan dengan tugas piket
sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan dirolling setiap minggunya. Tugas piket
terbagi menjadi 6 titik yaitu :
1. Piket PBM ( Loby )
2. Piket Gerbang ( selama pembelajaran tatap muka )
3. Piket Perpustakaan

Setiap bulan guru PL bertugas pada tempat yang telah ditetapkan oleh sekretaris PLK dan
juga berdasarkan mufakat bersama seluruh guru PL MAN 1 Indragiri Hilir dan dirolling
jadwalnya di setiap bulan agar seluruh guru PL mendapatkan kesempatan dan pengalaman
yang sama dalam mengemban kewajiban dan tanggung jawab piket. Rincian kegiatan piket
yang penulis lakukan adalah sebagai berikut :

a. Piket PBM
Piket di PBM dilaksanakan di loby MAN 1 Indragiri Hilir dengan tugas diantaranya:

24
1) Mencatat siswa siswa yang terlambat dan menjalankan prosedur prosedur pendisiplinan
siswa seperti memberikan sanksi berupa memungut sampah, membaca Al-Qur’an dll.
2) Mendisiplinkan siswa yang melanggar tata tertib sekolah seperti memakai baju yang tidak
sesuai jadwa, sepatu ataupun tali sepatu yang tidak berwarna hitam, rambut dan kuku siswa
yang panjang dll.
3) Mengisi absen seluruh kelas sesuai jadwal shift yang tatap muka dihari tersebut.
4) Menerima dan melayani tamu tamu yang datang ke sekolah.
5) Membunyikan bel disaat pergantian jam.
6) Menggantikan guru yang berhalangan hadir ke kelas kelas yang telah diinstruksikan
sebelumnya oleh guru yang bersangkutan
7) dll

b. Piket Gerbang
Selama pembelajaran tatap muka dilaksanakan, guru PL juga diamanahkan untuk
membantu guru guru dalam melaksanakan protokol kesehatan waspada penularan virus covid-
19. tugas tugasnya diantaranya :
1) Mengukur suhu siswa
2) Memastikan siswa yang belajar tatap muka sudah divaksin minimal 1 kali dengan
memperlihatkan kartu bukti vaksin
3) Memastikan siswa memarkirkan kendaraannya pada space yang disediakan.

c. Piket Perpustakaan
Tugas piket perpustakaan ini dilakukan secara bergantian sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan. Dalam pelaksanaan piket perpustakaan, ada beberapa kegiatan yang
dilaksanakan yaitu:
1) Membantu dalam memberikan label, memberikan stempel dan menyampul buku yang baru
datang di perpustakaan.
2) Menyusun buku yang berserakan di rak serta menjaga kebbersihan dan kenyamanan ruang
perpustakaan
3) Mencatat siswa yang meminjam buku di perpustakaan.
4) Membantu dalam administrasi dan manajemen buku pespustakaan

25
C. Kasus dan Penyelesainnya.
Selama melaksanakan praktek pengalaman lapangan kependidikan (PPLK) ada beberapa
kendala yang tela penulis lalui baik dalam proses PBM baik dalm proses PBM maupun kegiatan
diluar PBM. Banyak faktor yang menyebabkan kendala atau masalah tersebut bisa tumbul, baik
faktor internal maupun faktor eksternal sekolah.

Adapun kendala-kendala yang penulis temui selama melaksanakan PPLK, yaitu bekaitan
dengan :

1) Disiplin sekolah.

Kedisiplinan merupakan hal yang sangat penting dilakukan oleh peserta didik dalam
mengikuti proses belajar mengajar. Untuk mengantisipasi hal ini, sudah ada guru piket dan
tim disiplin yang mengatur hal ini untuk menerapkan kedisiplinan siswa. Bagi siswa yang
terlambat diberikan sanksi dengan membaca Alquran dan menyetor ayat-ayat pendek. Jika
siswa yang terlambat sudah lebih dari 3 kali, maka orangtuanya akan dipanggil ke sekolah,
agar tidak mengulangi kembali keterlambatannya.

Dalam proses pembelajaran berlangsung banyaknya siswa yang tidak mengikuti


pembelajaran dengan baik. Seperti mengambil absen sering telambat, ada yang tidak
mengambil absen sama sekali dan kadang tidak mengumpulkan tugas yang sudah diberikan.

Penyelesaian :

- Memberikan motivasi kepada peserta didik


- Menanyakan kendala yang dialami selama mengikuti proses pembelajaran
- Mengunakan media daring yang mudah dipahami peserta didik
- Menghubungi siswa secara pribadi dan menanyakan kendala apa yang dirasa sulit untuk
mengikuti PBM

2) Kurangnya minat belajar peserta didik selam daring dan pembelajaran tatap muka.

Dalam proses pembelajaran berlangsung, terdapat beberapa siswa yang kurang


mengikuti pembelajaran dengan baik, karena selama ini pembelajaran dilakukan secara

26
daring (online) dimana waktu pembelajarannya yang terbatas, sehingga siswa kurang
memahami pembelajaran dengan baik. Maka dari itu perlu adanya peran yang kuat dari
orangtua dan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.

Penyelesaian:

- Memberikan motivasi kepada peserta didik


- Menanyakan kendala yang dialami siswa selama mengikuti proses pembelajaran daring
dan pembelajaran tatap muka.
- Menggunakan media daring yang mudah dipahami oleh peserta didik
- Menghubungi siswa secara pribadi dan menanyakan kendala apa yang dirasa sulit dalam
mengikuti proses pembelajaran daring dan tatap muka.

3) Sumber belajar.

Setiap pembelajaran sosiologi penulis menggunakan sumber belajar bervariasi


dari berbagai referensi terutama buku LKS sosiologi kelas X untuk latihan. Pada saat
pembelajaran tatap muka, penulis mengamati siswa menggunakan buku sumber dari
perpustakaan yang sudah disediakan dari berbagai penerbit, namun masih terdapat
beberapa siswa yang belum membaca dan memahami sumber buku yang disediakan di
perpustakaan. Siswa lebih banyak memanfaatkan gawai sebagai sumber belajar. Dalam hal
ini penyelesaian yang penulis gunakan adalah agar perpustakaan menyediakan buku
elektronik atau menyediakan digital library yang dapat dengan mudah diakses oleh seluruh
siswa agar sumber belajar siswa lebih akurat serta lebih menarik lalu, guru membimbing
siswa untuk mencari referensi bacaan yang yang benar.

4) Tidak mengerjakan tugas dan sering terlambat mengumpulkan tugas

Dalam pengumpulan tugas masih terdapat sebagian siswa yang memberikan


tugasnya terlambat bahkan tidak mengerjakan tugas yang sebelumnya sudah diinstruksikan
guru. Untuk penyelesaian masalah ini penulis biasanya akan menandai tugas siswa yang
dikumpulkan terlambat dan diberitahukan secara terbuka didalam kelas jika pengumpulan
tugas tepat waktu maka akan diberi nilai tambahan. Bagi siswa yang tidak mengerjakan
tugas penulis akan menekankan kepada siswa bahwa nilai tugas akan berpengaruh besar

27
terhadap nilai akhir serta peserta didik tersebut diberikan teguran agar tidak mengulangi
perbuatan tersebut.

28
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah penulis melaksanakan PLK di MAN 1 Indragiri Hilir, maka yang jadi kesimpulan
penulis adalah sebagai berikut :
1. Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) merupakan aplikasi dilapangan dari
semua mata kuliah yang penulis peroleh dibangku perkuliahan. Dimana teori-teori yang
selama ini penulis dapatkan dari bangku perkuliahan, penulis coba implementasikan dalam
proses kegiatan Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK).
2. Penerapan disiplin, dan pemenuhan sarana dan prasarana serta adanya kerjasama antara
berbagai pihak sekolah sangat menetukan kualitas pendidikan.
3. Untuk memancing minat belajar peserta didik bukanlah suatu hal yang mudah melaikan
diperlukan usaha dan skil yang bagus untuk melakukannya.
4. Dimasa pandemi ini ada berbagai kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran, baik
dari segi koneksi internet dan juga keterbatasan kuota yang dimiliki peserta didik.

B. Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan antara lain.
1. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan program pengalaman lapangan
kependidikan agar terlebih dahulu mematangkan mata kuliah yang terkait dengan
program praktek mengajar, sehingga mempermudah dalam menjalani kegiatan
proses belajar mengajar dan pengelolaan kelas, serta penyampaian materi kepada
peserta didik.
2. Apabila ditemui masalah – masalah pada saat proses belajar mengajar, sebaiknya
dikoordinakasikan dengan guru pamong, wali kelas, dan wakil kurikulum
sehingga dapat dicari solusi yang terbaik.

Ciptakanlah suasana yang kondusif dengan berkomunikasi baik terhadap pihak sekolah,
supaya dalam melaksanakan PLK dapat terlaksana secara optimal. Hendaknya mahasiswa PPLK
mampu memberikan motivasi belajar kepada siswa. Mahasiswa PLK hendaknya menggunakan

29
bermacam metode dalam proses pembelajaran sesuai dengan berbagai macam metode
pembelajaran yang ada, sehingga siswa semakin tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran.
Penulis menyarankan untuk kedepannya pihak sekolah dapat meningkatkan kembali kedisiplinan
siswa yang sudah ada agar kualitas siswa MAN 1 Indragiri Hilir dapat ditingkatkan lagi dan
mampu menciptakan siswa yang berprestasi bak dibidang akademik maupun non akademik
sesuai dengan visi dan misi sekolah.

30
Lampiran 1. HYMNE GURU

HYMNE GURU

(Pahlawan Tanpa Tanda Jasa)

Ciptaan: Sartono

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru


Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan ku ukir didalam hatiku
Sebagai prasasti trima kasihku ‘tuk pengabdianmu

Engkau sebagai pelita dalam kegelapan


Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa pembangun insan cendek

31
Lampiran 2 Dokumentasi Kegiatan PLK

32
33
1. Pembelajaran daring

34
35
Lampiran 3. perangkat pembelajaran sosiologi

36
Lampiran 4 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

37
Lampiran 5 Media Pembelajaran

38
39

Anda mungkin juga menyukai