Disusun Oleh :
2021/2022
HALAMAN PENGESAHAN
Oleh :
Dosen Pembimbing
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Lapangan
Kependidikan. Salawat dan salam tidak lupa pula penulis ucapkan kepada junjungan kita
Rasulullah Muhammad SAW yang telah memberikan perubahan kepada umatnya untuk menjadi
orang yang berilmu pengetahuan.
Laporan Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) ini di susun untuk memenuhi salah satu
syarat untuk melanjutkan Praktek Lapangan Kependidikan yang penulis laksanakan dari Bulan
Juli sampai dengan November 2021. Dalam penyusunan laporan ini penulis menyadari bahwa
banyak mendapatkan bantuan, bimbingan dan arahan serta semangat dari berbagai pihak, oleh
karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada berbagai pihak-pihak yang
memberikan dukungan tersebut, diantaranya sebagai berikut:
iii
Teristimewa kepada orang tua yang telah selalu mendiakan dan memberikan
semangat kepada penulis dalam melaksanakan dan menyusun Laporan Praktek Kependidikan
(PLK) yang penulis laksanakan di MAN 1 Indragiri Hilir. Segala upaya telah penulis usahakan
untuk menyajikan laporan ini dengan sebaik-baiknya, namun tidak tertutup kemungkinan masih
terdapat kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan laporan ini sangat penulis harapkan. Akhirnya penulis berharap semoga laporan
ini bermanfaat bagi pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri.
iv
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................................. iv
BAB IV PENUTUP.......................................................................................................26
A. ..Kesimpulan....................................................................................................26
B. Saran ..............................................................................................................26
v
...LAMPIRAN ............................................................................................................................31
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan belajar dan pembelajaran. Mahasiswa PPLK
melakukan kegiatan sebagaimana pendidik profesional melaksanakan pembelajaran di kelas,
seperti kegiatan perencanaan, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian. Sedangkan kegiatan
nonteaching adalahkegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan sekolah serta pembinaan
minat dan bakat peserta didik.
Adapun yang menjadi tujuan dari dilaksanakannya Program Pengalaman Lapangan
Kependidikan (PPLK) adalah untuk memberi pengalaman nyata kepada mahasiswa agar dapat
merasakan dan menjiwai tugas-tugas pendidik di sekolah, sebagai bekal bagi seorang calon
pendidik dalam melaksanakan tugas kependidikan baik di lingkungan formal maupun di
lingkungan nonformal serta diharapkan calon pendidik siap dalam melaksanakan pelayanan
kependidikan yang profesional dan bertanggung jawab kepada masyarakat dalam berbagai
bidang kehidupan. Diharapkan setelah menyelesaikan PPLK, mahasiswa memiliki kompetensi
pendidik (kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial).
Sebelum melakukan tugas kependidikan, mahasiswa PPLK diberi kesempatan untuk
mengamati lingkungan sekolah, baik lingkungan fisik maupun sarana dan prasarana yang ada di
sekolah tempat pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) serta
mengamati proses belajar mengajar yang dilaksanakan oleh guru pamong di kelas. PPLK ini
dilaksanakan secara terjadwal yang dikelola oleh UPPL Universitas Negeri Padang, dimana
pengamatan ini dilakukan sejak tanggal 21 juli sampai 20 desember 2021. Hasil pengamatan
tersebut kemudian dilaporkan dalam bentuk “Laporan Kependidikan Praktik Lapangan
Kependidikan di MAN 1 INDRAGIRI HILIR.
B. Tujuan PLK
PLK secara umum bertujuan untuk memberi pengalaman nyata kepada mahasiswa agar
dapat merasakan dan menjiwai tugas-tugas pendidik di sekolah. Diharapkan setelah
menyelesaikan PLK, mahasiswa memiliki kompetensi pendidik yang meliputi pedagogik,
professional, kepribadian dan sosial.
Praktek lapangan kependidikan (PLK) merupakan kegiatan akademis yang dilakukan
mahasiswa program studi kependidikan (S1) memiliki beberapa tujuan diantaranya:
2
1. Sebagai salah satu kegiatan intrakulikuler bagi mahasiswa dalam rangka peningkatan
pengetahuan, kemampuan dan keterampilan mahasiswa sebagai calon tenaga
kependidikan.
2. Melatih mahasiswa agar memiliki kemampuan menggunakan ilmu yang dipelajarinya
dalam situasi nyata, baik kegiatan mengajar (Teaching) maupun tugas-tugas non
mengajar (Non Teaching).
3. Memenuhi dan melengkapi kegiatan akademik dalam perkuliahan penulis pada periode
Juli-Desember 2021.
Selain memiliki tujuan program pengalaman lapangan kependidikan (PLK) memiliki
manfaat pelaksanaannya, bagi sekolah maupun mahasiswa sendiri, adapun manfaat yang
dirasakan adalah:
Bagi Sekolah, adalah :
1. Mendapatkan bantuan tenaga pengajar dari mahasiswa sehingga proses belajar
mengajar menjadi lebih efektif.
2. Terwujudnya RPP (Rencana Pelaksana pembelajaran) dan Kurikulum.
3. Tersedianya sistem administrasi pembelajaran guru di MAN.
4. Tertatanya lingkungan sekolah yang bersih dan indah.
5. Meningkatnya kegiatan ekstrakurikuler peserta didik.
Bagi Mahasiswa, adalah :
1. Mendapatkan pengalaman langsung untuk peningkatan kompetensi keguruannya.
2. Memantapkan kesiapannya untuk bekerja menjadi guru, dan melihat sejauh mana
kemampuan yang diperoleh di perkuliahan dengan perbandingan sewaktu mengajar.
3. Menjadi bahan evaluasi bagi mahasiswa dalam mengajar dan mengenal karakter
tiap-tiap murid yang berbeda
PPLK dilaksanakan selama satu semester (13 minggu) mulai dari tanggal 21 juli sampai
pada tanggal 20 desember 2021. Kegiatan PPLK dilaksanakan di MAN 1 Indragiri Hilir pada
semester Juli- Desember 2021. Penempatan disekolah ini didasarkan pada kesesuaian antara
program studi yang ada disekolah dan berbasis wilayah daerah tempat tinggal.
3
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan PPLK
4
2. Tempat pelaksanaan PLK
Praktek di MAN 1 INDRAGIRI HILIR, Jl. Pelajar Tembilahan Hulu, Indragiri Hilir,
Riau.
3. Ekonomi 3 orang
6. Kimia 1 orang
7 Biologi 1 orang
8 Geografi 2 orang
5
BAB II
PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH
6
1. Periode pertama mulai tahun 1980 sampai dengan tahun 1985 dijabat oleh
Muchtar Awang
2. Periode kedua tahun 1985 sampai dengan 1995 dijabat oleh H. Abdul
Khadir Dzuhri. BA.
3. Periode ketiga tahun 1995 sampai dengan tahun 1999 dijabat oleh Drs
Nasiban.
4. Periode keempat tahun 1999 sampai dengan tahun 2007 dijabat oleh H.
Syarkowi Hasan.
5. Periode kelima tahun 2007 sampai bulan Desember 2010 dijabat oleh H.
Kursani S.Pd. I.
6. Periode keenam tahun 2011 sampai bulan juli 2017, dijabat oleh Drs. H.
Afrizal. MM.
7. Mulai bulan juli 2017, MAN 1 Indragiri Hilir dijabat oleh Bapak Drs.
Abdullah,M.Pd.I hingga sekarang.
7
warga MAN 1 Indragiri Hilir serta dukungan dari semua pihak terutama umat Islam yang
mempunyai power dan peran serta kekuatan yang mempunyai komitmen untuk
memajukan lembaga madrasah khususnya MAN 1 Indragiri Hilir. Hal ini dilaksanakan
pada realitas pada otonomi daerah dan persaingan serta perubahan yang positif baik
bidang manajemen ketenagaan maupun fasilitas yang semuanya dalam upaya
meningkatkan kualitas pendidikan yang mengacu kepada sumber daya manusia yang
berkualitas.
B. Profil Sekolah
1. Identitas Sekolah
2 NPSN : 10310997
3 Jenjang Pendidikan : MA
RT / RW :
8
Kode Pos :
Provinsi : Riau
Negara : Indonesia
2. Data Pelengkap
3. Kontak Sekolah
20 Nomor Telepon :
21 Nomor Fax :
22 Email :
23 Website :
4. Data Periodik
5. Sanitasi
9
Sustainable Development Goals
(SDG)
31 Sumber air : Ledeng/PAM
Sekolah menyediakan
36 : Tidak ada
pembalut cadangan
6. Stratifikasi UKS :
10
Sekolah menyediakan tempat
sampah di setiap ruang kelas
44 : Ya
(Sesuai permendikbud tentang
standar sarpras)
11
1 0 0
Sekolah memiliki kegiatan dan media komunikasi, informasi dan edukasi (KIE)
tentang sanitasisekolah
Kegiatan dan Media Komunikasi, Informasi
dan Edukasi
Variabel (KIE)
Guru Ruang Toilet Selasar Ruang Kantin
Kelas UKS
Pemeliharaan dan
✓ ✓ ✓ ✓ ✓
55 perawatantoilet
56 Keamanan pangan ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
57 Ayo minum air ✓ ✓ ✓ ✓
1. Visi Sekolah
2. Misi Sekolah
1) Terciptanya warga madrasah yang percaya diri, dapat diandalkan dalam
penguasaan imtaq dan iptek serta memiliki karakter.
2) Berdedikasi tinggi dalam melaksanakan hak dan kewajiban
3) Lingkungan nyaman untuk bekerja, berinovasi dan belajar.
4) Terciptanya kehidupan yang harmonis penuh rasa kebersamaan dan ta.
5) Berprestasi dalam bidang olahraga, seni dan budaya islam
6) Terciptanyan warga madrasah yang mandiri dan kewirausahaan
7) Menumbuhkembangkan kesadaran terhadap terhadap lingkungan hidup.
8) Meningkatkan kompetensi social peserta didik sebagai anggota masyarakat dalam
mengadakan hubungan social budaya dan pelestarian lingkungan alam yang
dijiwai dengan nilai nilai islam.
12
C. Keadaan Sekolah
1. Keadaan Fisik Sekolah
a. Bangunan Sekolah
13
c. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana merupakan suatu alat pendukung dan penunjang untuk melengkapi
suatu kegiatan. Sarana dan prasarana sangat dibutuhkan sebagai alat bantu saat proses belajar
mengajar.
MAN 1 Indragiri Hilir terletak di Jalan Pelajar Nomor 254, Kecamatan Tembilahan Hulu,
Kabupaten Indragiri Hilir. Sekolah ini termasuk sekolah yang pernah menerima penghargaan
Adiwiyata atas lingkungan sekolahnya yang bersih dan asri. Pola bangunan sekolah yang
mengelilingi lapangan rumput, dimana biasanya di sana selalu dilaksanakan upacara bendera
setiap hari senin pagi. MAN 1 Indragiri Hilir mempunyai 28 ruang kelas yang terdiri atas kelas X
(10 kelas), XI (7 kelas), dan kelas XII (10 kelas). Setiap kelas biasanya memiliki taman masing-
masing yang selalu dirawat oleh siswa. Selain itu, setiap jam istirahat, siswa akan banyak
menghabiskan waktu duduk santai di taman-taman kecil di beberapa sudut sekolah. Taman
tersebut sangat asri, karena dikelilingi oleh
14
tumbuh-tumbuhan yang beraneka ragam. Suasana asri yang memang dominan di lingkungan sekolah, membuat siswa merasa
nyaman ketika proses belajar dan mengajar.
15
16
4. Interaksi Sosial
Interaksi sosial secara umum di MAN 1 Indragiri Hilir berlangsung secara harmonis, hal tersebut dapat dirincikan dalam
hubungan berikut:
a. Hubungan guru dengan guru
Hubungan guru dengan guru selama penulis melakukan observasi di MAN 1 Indragiri Hilir adalah baik dan tidak terlihat
adanya masalah. Masing-masing guru terlihat akrab dengan guru lainnya, seperti saling menyapa saat bertemu dan bersalaman.
Selama melakukan observasi, penulis melihat adanya komunikasi yang baik dan saling membantu antara sesama majelis guru.
Hubungan guru dengan siswa selama penulis melakukan observasi ini terlihat baik. Apabila berpapasan, siswa akan selalu
meyapa guru, dan bersalaman, bahkan ketika siswa berjalan melewati kelas, tak peduli apakah itu guru yang mengajar mereka ataupun
tidak, mereka tetap akan menyapa. Siswa juga akan mencari guru-guru yang bersangkutan apabila ingin bertanya berkenaan dengan
pembelajaran di luar jam PBM.
17
c. Hubungan siswa dengan siswa
Hubungan siswa dengan siswa selama penulis melakukan observasi ini baik. Mungkin
masalah serius yang terjadi di antara siswa ialah perkelahian karena salah paham, namun
hubungan mereka akan membaik kembali. Hubungan siswa dengan siswa di kelas lain bahkan
terlihat sangat baik, meskipun berbeda kelas.
Hubungan guru dengan pegawai tata usaha selama observasi adalah baik dan terjadi
kerjasama yang baik. Hal ini terlihat ketika penulis sedang melaksanakan tugas di tata usaha,
tampak kerja sama untuk saling tolong menolong antara guru-guru dengan pegawai di tata usaha.
Hubungan baik juga terjalin antara semua personil sekolah mulai dari kepala sekolah
sampai kepada penjaga sekolah. Semuanya berlangsung dalam suasana akrab dan kekeluargaan.
Selain itu, pada saat awal kedatangan mahasiswa PLK UNP dari berbagai jurusan di lingkungan
MAN 1 Indragiri Hilir disambut dengan senyuman hangat mulai dari kepala sekolah, wakil
sekolah, guru-guru maupun personil sekolah lainnya.
1) Bel masuk berbunyi pukul 07.30 WIB, dimulai dengan pembacaan Al-Quran
selama 10 menit
18
2) Paling lambat 5 menit sebelum jam pelajaran dimulai seluruh siswa sudah
hadir di sekolah
3) Sebelum jam pertama dimulai dan jam pelajaran terakhir selesai, pada hari itu
seluruh siswa disetiap kelas harus melakuka do’a bersama di kelasnya
(diucapkan)
4) Waktu belajar dimulai pukul 07.40 WIB (PBM jam pertama dimulai)
6) Siswa yang terlambat lebih dari 10 menit harus melapor pada guru piket
untuk dicatat dan diproses kemudian mempersilahkan masuk kelas pada jam
berikutnya dengan membawa surat tanda izin masuk dari guru piket
7) Siswa yang terlambat 2 kali tidak dibenarkan lagi masuk kelas pada hari itu
dan orang tuanya dipanggil untuk datang ke sekolah oleh guru BK
8) Pada waktu pertukaran jam pelajaran guru, siswa tidak dibenarkan keluar
kelas sebelum guru berikutnya hadir/masuk kelas. Piket kelas segera
menghubungi guru yang bersangkutan jika seandainya guru tersebut tidak
hadir pada waktunya di kelas
2) Upacara dimulai pukul 07.05 WIB dan siswa harus hadir di sekolah sebelum
07.00 WIB
19
3) Dalam upacara bendera seluruh siswa harus berpakaian lengkap dengan
atribut dan topi sekolah
1) Siswa meninggalkan sekolah harus dengan izin secara tertulis dari orang
tua/wali bersangkutan
2) Siswa yang tidak hadir karena sakit lebih dari 3 hari harus ada surat
keterangan sakit dari dokter
3) Siswa yang tidak hadir/sakit tidak dibenarkan minta izin melalui sms/telepon
5) Siswa yang tidak hadir 3 hari di sekolah tanpa izin tidak dibenarkan belajar
sebelum diproses oleh wali kelas/BK
IV. Pakaian
1) Semua siswa yang berada di sekolah pada waktu jam pelajaran harus
memakai pakaian seragam lengkap dengan model yang sudah ditentukan,
rapi, bersih lengkap dengan atributnya
2) Khusus laki-laki pada hari senin, selasa, dan kamis, baju dimasukkan ke
dalam dan memakai ikat pinggang dan tidak memakai celana pensil
3) Tidak dibenarkan memakai atribut selain atribut sekolah pada waktu proses
pembelajaran berlangsung
20
4) Berhura-hura dan berkelahi di sekolah
F. Administrasi Sekolah
Administrasi sekolah dari sistem penerimaan murid baru di MAN 1 Indragiri Hilir
terbagi menjadi dua gelombang, yaitu diawali dengan tahap seleksi prestasi dan dilanjutkan
dengan adanya seleksi reguler, dengan pendaftaran secara online berdasarkan nilai UN.
Administrasi sekolah dari rincian dana dan inventaris, sumber dana MAN 1 Indragiri
Hilir berasal dari dana bos dan komite. Selain itu, setiap siswa dikenakan SPP yang berbeda-
beda berdasarkan tingkat ekonomi keluarga.
21
Guru masuk di whatssapp group, mengingatkan siswa bahwa kita akan melaksanakan
proses pembelajaran dan mengingatkan siswa untuk berdoa terlebih dahulu dan
meminta kepada siswa apabila tidak memahami materi sebelumnya yang telah dipelajari
untuk menanyakan langsung kepada guru. Sebelum siswa membuka materi
pembelajaran siswa diminta untuk mengambil absen terlebih dahulu.
3. Kegiatan Penutup
Setelah siswa menyampaikan/mengirim tugas latihannya ke WhatsApp Guru
menanyakan apakah ada materi yang dirasa kurang paham setelah itu guru
menyimpulkan kembali apa yang telah dibahas hari ini. kemudian guru menyampaikan
pesan untuk minggu yang akan datang.
22
BAB III
KEGIATAN PROGRAM LATIHAN KEPENDIDIKAN
(PLK)
23
Kegiatan kedua yaitu Latihan Mengajar Mandiri (LMM). Kegiatan LMM ini sepenuhnya
ditangungjawabkan kepada penulis sebagai seorang guru, tetapi pamong masih memantau proses
pembelajaran yang dilakukan. Selain itu penulis juga tetap melaporkan kegiatan yang telah
dilakukan didalam kelas kepada pamong setelah proses mengajar selesai.
Kegiatan yang terakhir yaitu kegiatan ujian pembelajaran. Dalam persiapan penulis
membuat Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Program Tahunan (Prota), Program
Semester (Promes) dan kegiatan lainnya yang mendukung proses pembelajaran yang akan
dilaksanakan dalam proses pembelajaran. Kegiatan mengajar adalah suatu proses penerapan
keterampilan mengajar secara utuh dan menyeluruh mulai dari persiapan perangkat
pembelajaran, metode dalam pembelajaran, media yang dipakai dalam penyajian materi dan
kegiatan inti yang melibatkan interaksi antara pendidik dan peserta didik.
B. Kegiatan Nonteaching
Kegiatan Non Teaching merupakan kegiatan pembelajaran selama penulis melaksanakan
PPLK di MAN 1 Indragiri Hilir.
1. Piket Sekolah
Dalam rangka kegiatan non-teaching, mahasiswa PPLK juga dilibatkan dengan tugas piket
sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan dirolling setiap minggunya. Tugas piket
terbagi menjadi 6 titik yaitu :
1. Piket PBM ( Loby )
2. Piket Gerbang ( selama pembelajaran tatap muka )
3. Piket Perpustakaan
Setiap bulan guru PL bertugas pada tempat yang telah ditetapkan oleh sekretaris PLK dan
juga berdasarkan mufakat bersama seluruh guru PL MAN 1 Indragiri Hilir dan dirolling
jadwalnya di setiap bulan agar seluruh guru PL mendapatkan kesempatan dan pengalaman
yang sama dalam mengemban kewajiban dan tanggung jawab piket. Rincian kegiatan piket
yang penulis lakukan adalah sebagai berikut :
a. Piket PBM
Piket di PBM dilaksanakan di loby MAN 1 Indragiri Hilir dengan tugas diantaranya:
24
1) Mencatat siswa siswa yang terlambat dan menjalankan prosedur prosedur pendisiplinan
siswa seperti memberikan sanksi berupa memungut sampah, membaca Al-Qur’an dll.
2) Mendisiplinkan siswa yang melanggar tata tertib sekolah seperti memakai baju yang tidak
sesuai jadwa, sepatu ataupun tali sepatu yang tidak berwarna hitam, rambut dan kuku siswa
yang panjang dll.
3) Mengisi absen seluruh kelas sesuai jadwal shift yang tatap muka dihari tersebut.
4) Menerima dan melayani tamu tamu yang datang ke sekolah.
5) Membunyikan bel disaat pergantian jam.
6) Menggantikan guru yang berhalangan hadir ke kelas kelas yang telah diinstruksikan
sebelumnya oleh guru yang bersangkutan
7) dll
b. Piket Gerbang
Selama pembelajaran tatap muka dilaksanakan, guru PL juga diamanahkan untuk
membantu guru guru dalam melaksanakan protokol kesehatan waspada penularan virus covid-
19. tugas tugasnya diantaranya :
1) Mengukur suhu siswa
2) Memastikan siswa yang belajar tatap muka sudah divaksin minimal 1 kali dengan
memperlihatkan kartu bukti vaksin
3) Memastikan siswa memarkirkan kendaraannya pada space yang disediakan.
c. Piket Perpustakaan
Tugas piket perpustakaan ini dilakukan secara bergantian sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan. Dalam pelaksanaan piket perpustakaan, ada beberapa kegiatan yang
dilaksanakan yaitu:
1) Membantu dalam memberikan label, memberikan stempel dan menyampul buku yang baru
datang di perpustakaan.
2) Menyusun buku yang berserakan di rak serta menjaga kebbersihan dan kenyamanan ruang
perpustakaan
3) Mencatat siswa yang meminjam buku di perpustakaan.
4) Membantu dalam administrasi dan manajemen buku pespustakaan
25
C. Kasus dan Penyelesainnya.
Selama melaksanakan praktek pengalaman lapangan kependidikan (PPLK) ada beberapa
kendala yang tela penulis lalui baik dalam proses PBM baik dalm proses PBM maupun kegiatan
diluar PBM. Banyak faktor yang menyebabkan kendala atau masalah tersebut bisa tumbul, baik
faktor internal maupun faktor eksternal sekolah.
Adapun kendala-kendala yang penulis temui selama melaksanakan PPLK, yaitu bekaitan
dengan :
1) Disiplin sekolah.
Kedisiplinan merupakan hal yang sangat penting dilakukan oleh peserta didik dalam
mengikuti proses belajar mengajar. Untuk mengantisipasi hal ini, sudah ada guru piket dan
tim disiplin yang mengatur hal ini untuk menerapkan kedisiplinan siswa. Bagi siswa yang
terlambat diberikan sanksi dengan membaca Alquran dan menyetor ayat-ayat pendek. Jika
siswa yang terlambat sudah lebih dari 3 kali, maka orangtuanya akan dipanggil ke sekolah,
agar tidak mengulangi kembali keterlambatannya.
Penyelesaian :
2) Kurangnya minat belajar peserta didik selam daring dan pembelajaran tatap muka.
26
daring (online) dimana waktu pembelajarannya yang terbatas, sehingga siswa kurang
memahami pembelajaran dengan baik. Maka dari itu perlu adanya peran yang kuat dari
orangtua dan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.
Penyelesaian:
3) Sumber belajar.
27
terhadap nilai akhir serta peserta didik tersebut diberikan teguran agar tidak mengulangi
perbuatan tersebut.
28
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah penulis melaksanakan PLK di MAN 1 Indragiri Hilir, maka yang jadi kesimpulan
penulis adalah sebagai berikut :
1. Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) merupakan aplikasi dilapangan dari
semua mata kuliah yang penulis peroleh dibangku perkuliahan. Dimana teori-teori yang
selama ini penulis dapatkan dari bangku perkuliahan, penulis coba implementasikan dalam
proses kegiatan Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK).
2. Penerapan disiplin, dan pemenuhan sarana dan prasarana serta adanya kerjasama antara
berbagai pihak sekolah sangat menetukan kualitas pendidikan.
3. Untuk memancing minat belajar peserta didik bukanlah suatu hal yang mudah melaikan
diperlukan usaha dan skil yang bagus untuk melakukannya.
4. Dimasa pandemi ini ada berbagai kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran, baik
dari segi koneksi internet dan juga keterbatasan kuota yang dimiliki peserta didik.
B. Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan antara lain.
1. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan program pengalaman lapangan
kependidikan agar terlebih dahulu mematangkan mata kuliah yang terkait dengan
program praktek mengajar, sehingga mempermudah dalam menjalani kegiatan
proses belajar mengajar dan pengelolaan kelas, serta penyampaian materi kepada
peserta didik.
2. Apabila ditemui masalah – masalah pada saat proses belajar mengajar, sebaiknya
dikoordinakasikan dengan guru pamong, wali kelas, dan wakil kurikulum
sehingga dapat dicari solusi yang terbaik.
Ciptakanlah suasana yang kondusif dengan berkomunikasi baik terhadap pihak sekolah,
supaya dalam melaksanakan PLK dapat terlaksana secara optimal. Hendaknya mahasiswa PPLK
mampu memberikan motivasi belajar kepada siswa. Mahasiswa PLK hendaknya menggunakan
29
bermacam metode dalam proses pembelajaran sesuai dengan berbagai macam metode
pembelajaran yang ada, sehingga siswa semakin tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran.
Penulis menyarankan untuk kedepannya pihak sekolah dapat meningkatkan kembali kedisiplinan
siswa yang sudah ada agar kualitas siswa MAN 1 Indragiri Hilir dapat ditingkatkan lagi dan
mampu menciptakan siswa yang berprestasi bak dibidang akademik maupun non akademik
sesuai dengan visi dan misi sekolah.
30
Lampiran 1. HYMNE GURU
HYMNE GURU
Ciptaan: Sartono
31
Lampiran 2 Dokumentasi Kegiatan PLK
32
33
1. Pembelajaran daring
34
35
Lampiran 3. perangkat pembelajaran sosiologi
36
Lampiran 4 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
37
Lampiran 5 Media Pembelajaran
38
39