KELAS X
SANITASI HIGIENE, KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN BUDAYA
MUTU
FASE : E
A. Profil Pelajar Pancasila:
CAPAIAN PEMBELAJARAN : Peserta didik akan mengembangkan
Pada akhir fase E, peserta didik mampu kemampuan bernalar kritis dan
menerapkan tertib kerja berdasarkan peraturan mandiri dalam menyelesaikan
kesehatan dan keselamatan kerja, menyediakan masalah
lingkungan tenang dan nyaman bagi
pelanggan, menyiapkan dan memelihara area B. Model pembelajaran:
kerja, memeriksa dan memelihara peralatan dan Discovery Learning secara Tatap muka
perlengkapan kerja, melakukan prosedur dan luring
keselamatan dan keamanan kerja, mematuhi
prosedur- prosedur keadaan darurat. C. Kegiatan pembelajaran utama:
individu, berkelompok (2-4 orang)
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Mendeskripsikan peranan, ruang D. Penilaian:
lingkup dan persyaratan sanitasi Individu dan kelompok
higiene bidang kecantikan.
2. Menilai penerapan hygiene perorangan E. Jenis asesmen:
(personal hygiene) di lingkungan Individu dan
kerja. performa
3. Menerapkan sanitasi dan higiene di
lingkungan kerja F. Metode:
Diskusi, presentasi, demonstrasi, PjBL,
eksplorasi, kunjungan lapangan
Peserta didik akan melakukan penerapan sanitasi dan higiene selama 3 (tiga) kali
pertemuan. Siswa akan menggali kemampuan menerapkan tindakan sanitasi dan higiene
perorangan dan lingkungan, baik lingkungan pribadi maupun area kerja.
Modul ajar ini akan menjadi materi prasyarat dan berlanjut pada materi berikutnya,
dengan menerapkan pembelajaran berbasis proyek.
AKTIVITAS
1. Peserta didik diminta secara ringkas Sanitasi dan Hygiene Kecantikan Jilid 1
menceritakan tentang pengalaman unik Untuk SMK Kemendikbud – Dit.
dan berkesan pada saat observasi pekan PSMK
yang lalu dan mengisi lembar refleksi
kegiatan pengamatan/observasi
2. Peserta didik menyampaikan
kendala selama melakukan
observasi
3. Peserta didik menerima apresiasi
dan motivasi dari guru
Refleksi Lembar Kegiatan
Pengertian Sanitasi
Sanitasi adalah usaha pengawasan terhadap faktor-faktor lingkungan fisik manusia yang
mempengaruhi atau mungkin dipengaruhi, sehingga merugikan perkembangan fisik,
kesehatan, dan kelangsungan hidup
Pengertian Hygiene
Hygiene (ilmu kesehatan) adalah ilmu yang mempelajari cara-cara yang berguna bagi
kesehatan. Secara garis besar perbedaan antara hygiene dan sanitasi adalah terletak pada hal
bahwa hygiene lebih mengarahkan keaktifannya kepada manusia (perseorangan atau
masyarakat umum, sedangkan sanitasi lebih menitik beratkan pengendalian faktor-faktor
lingkungan hidup manusia.
5. Air minum yang baik memiliki ketentuan tidak berwarna, tidak berasa, tidak
berbau, dan jernih., Ciri-ciri tersebut merupakan syarat … .
A. Biologis air
B. kimiawi air
C. kejernihan air
D. fisik air
E. warna air
Nama Teman :
Observer :
Nama Salon :
Alamat Salon :
:
Observer :
:
Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten
LEMBAR ASESMEN DIAGNOSTIK
A B C
7. Membuang limbah salon yang berbentuk kapas dan tissue dapat dilakukan
dengan cara ....
a. Dikubur /dipendam
b. Dibakar
c. Dibiarkan terurai
d. Dikumpulkan untuk didaur ulang
e. Dibungkus dengan plastik sebelum dimasukkan tempat sampah
KUNCI JAWABAN LATIHAN PERTEMUAN 3
1. Sanitasi adalah usaha pengawasan terhadap lingkungan fisik manusia
yang dipengaruhi atau mungkin mempengaruhi, sehingga merugikan
perkembangan fisik, kesehatan, dan kelangsungan hidup. Sedangkan hygiene
lebih mengarah kepada keaktifan manusia (perseorangan atau masyarakat)
2. Yang dimaksud dengan desinfectan dan sterilisasi di salon sebagai berikut: a.
Desinfectan adalah bahan kimia yang dipergunakan untuk membunuh bakteri
atau kuman di salon, mulai dari alat, kosmetika dan lingkungan. b. Sterilisasi
proses melakukan suci hama pada berbagai fasilitas, bahan dan alat di salon
3. Bahan Pembersih yang dipergunakan dalam proses sanitasi di salon harus
memenuhi persyaratan :
a) Ekonomis
b) Tidak beracun
c) Tidak korosif
d) Tidak menggumpal dan tidak berdebu
e) Mudah diukur
f) Stabil selama penyimpanan
g) Mudah larut dengan sempurna
4. Penyakit yang disebabkan oleh Virus yang sering ditemui di
salon adalah Influenza, herpes, bahkan hingga HIV yang disebabkan oleh
penggunaan pisau cukur ataupun gunting serta alat logam lainnya yang tidak
steril.
5. Menciptakan kesehatan lingkungan kerja salon adalah dengan cara :
a. Lantai selalu dibersihkan dengan bahan desinfektan.
b. Pastikan Cahaya ruangan cukup.
c. Sirkulasi udara bagus dan tidak berbau.
d. Perabot dan alat salon selalu bersih dan steril.
e. Kosmetika tidak kadaluarsa dan selalu steril.
f. Beauty therapist selalu dalam keadaan sehat saat melakukan jasa
pelayanan salon.
6. a. Higiene, b. Sanitasi
7. a
PEMBELAJARAN REMEDIASI
Siswa melakukan