Anda di halaman 1dari 23

DASAR-DASAR SPA DAN KECANTIKAN

KELAS X
SANITASI HIGIENE, KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN BUDAYA
MUTU

Nama : I s m a ya nt i , S. Pd Program Keahlian : Spa dan Kecantikan


Asal Sekolah : SMK Negeri 6 Sura ba ya Jumlah Pesdik : 38 Orang

Durasi : 540 Menit (3 x pertemuan @4x45’)

FASE : E
A. Profil Pelajar Pancasila:
CAPAIAN PEMBELAJARAN : Peserta didik akan mengembangkan
Pada akhir fase E, peserta didik mampu kemampuan bernalar kritis dan
menerapkan tertib kerja berdasarkan peraturan mandiri dalam menyelesaikan
kesehatan dan keselamatan kerja, menyediakan masalah
lingkungan tenang dan nyaman bagi
pelanggan, menyiapkan dan memelihara area B. Model pembelajaran:
kerja, memeriksa dan memelihara peralatan dan Discovery Learning secara Tatap muka
perlengkapan kerja, melakukan prosedur dan luring
keselamatan dan keamanan kerja, mematuhi
prosedur- prosedur keadaan darurat. C. Kegiatan pembelajaran utama:
individu, berkelompok (2-4 orang)
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Mendeskripsikan peranan, ruang D. Penilaian:
lingkup dan persyaratan sanitasi Individu dan kelompok
higiene bidang kecantikan.
2. Menilai penerapan hygiene perorangan E. Jenis asesmen:
(personal hygiene) di lingkungan Individu dan
kerja. performa
3. Menerapkan sanitasi dan higiene di
lingkungan kerja F. Metode:
Diskusi, presentasi, demonstrasi, PjBL,
eksplorasi, kunjungan lapangan

KATA KUNCI : A. Perangkat ajar ini dapat digunakan


Sanitasi, Higiene, Lingkungan Kerja guru untuk mengajar:
1. Siswa reguler/tipikal
PERTANYAAN INTI : 2. Siswa dengan hambatan belajar
Bagaimana saya dapat menerapkan 3. Siswa cerdas istimewa berbakat
sanitasi dan higiene pada kehidupan istimewa (CIBI)
B. Kelengkapan perangkat ajar: Lembar
sehari-hari dan di lingkungan kerja?
kegiatan, rubrik penilaian, foto,
video.
DASAR-DASAR SPA DAN KECANTIKAN
KELAS X
SANITASI HIGIENE, KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN BUDAYA
MUTU
DESKRIPSI UMUM

Peserta didik akan melakukan penerapan sanitasi dan higiene selama 3 (tiga) kali
pertemuan. Siswa akan menggali kemampuan menerapkan tindakan sanitasi dan higiene
perorangan dan lingkungan, baik lingkungan pribadi maupun area kerja.

CATATAN UNTUK GURU

Modul ajar ini akan menjadi materi prasyarat dan berlanjut pada materi berikutnya,
dengan menerapkan pembelajaran berbasis proyek.

PERSIAPAN (45 MENIT)

1. Guru membuat presentasi tentang materi pengetahuan sanitasi higiene


2. Guru membuat contoh-contoh penerapan sanitasi higiene

AKTIVITAS

Pertemuan 1 : Studi pustaka terkait sanitasi dan higiene Pertemuan 2


: Observasi ke salon kecantikan terdekat Pertemuan 3 : Presentasi
hasil laporan presentasi
PERTEMUAN 1 DARING/LURING (180 MENIT)

Kegiatan Awal ( 30 Menit) Kegiatan Inti (135 Menit)

1. Peserta didik dan Guru memulai 1. Peserta didik mendapatkan


dengan berdoa bersama. pemaparan secara umum tentang
2. Peserta didik disapa dan melakukan pengetahuan sanitasi higiene
pemeriksaan kehadiran bersama dengan 2. Dengan metode tanya jawab guru
guru. memberikan pertanyaan mengenai:
3. Peserta didik bersama dengan guru a. Definisi sanitasi
membahas tentang kesepakatan yang b. Definisi higiene
akan diterapkan dalam pembelajaran c. Contoh-contoh penerapan
daring dan luring. sanitasi dan hygiene dalam
4. Peserta didik diberikan penjelasan kehidupan sehari-hari.
bahwa selama tiga kali pertemuan ke 3. Peserta didik diberikan kesempatan
depan akan mengikuti pembelajaran untuk melakukan studi pustaka
secara daring dan/atau luring, dan (browsing dan/atau mengunjungi
materi hari ini adalah kemampuan yang perpustakaan) guna mengeksplorasi:
mendasari seluruh jenis kegiatan a. Peranan sanitasi dan higiene di
pembelajaran di Tata Kecantikan. bidang kecantikan
Dengan demikian wajib dikuasai peserta b. Ruang lingkup dan persyaratan
didik dan diminta untuk fokus dan sanitasi higiene bidang kecantikan
menyiapkan catatan apabila dibutuhkan. c. Kasus-kasus akibat kurangnya
5. Peserta didik dan guru berdiskusi sanitasi dan higiene
melalui pertanyaan pemantik: d. Peserta didik diminta melaporkan
a. Apakah kamu suka lingkungan hasil studinya dan kemudian
yang bersih? bersama-sama dengan dibimbing
b. Apa yang kamu rasakan saat oleh guru mendiskusikan hasil
mengunjungi salon kecantikan laporannya di depan kelas
lalu melihat kondisi yang tidak e. Peserta didik diminta mengamati
nyaman, misalnya dari segi personal higiene kawannya (format
ventilasi ataupun kebersihan pengamatan terlampir)
lingkungannya? f. Peserta didik diminta untuk
c. Apa harapanmu saat kamu mengerjakan soal latihan
mempelajari tentang sanitasi,
higiene, kesehatan, keselamatan
kerja ?

Kegiatan Penutup (15 Menit) Referensi

1. Peserta didik dapat Sanitasi dan Hygiene Kecantikan Jilid 1


melakukan/memberikan penilaian Untuk SMK, Kemendikbud – Dit.
baik dalam bentuk PSMK
narasi/gambar/emotikon tertentu
untuk menunjukkan pemahaman tentang
topik hari ini.
2. Peserta didik dapat menuliskan
pertanyaan yang ingin diketahui lebih
lanjut dalam kolom komentar.
3. Peserta didik mengomunikasikan
kendala yang dihadapi selama
mengerjakan
4. Peserta didik menerima apresiasi
dan motivasi dari guru.

Refleksi Lembar Kegiatan

1. Apakah ada kendala pada kegiatan 1. Lembar Observasi Personal


pembelajaran? Hygiene
2. Apakah semua siswa aktif dalam 2. Soal-soal Latihan Pertemuan 1
kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki
kesulitan ketika berkegiatan dapat
teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa
dapat menuntaskan kompetensi?
PERTEMUAN 2 DARING/LURING (180 MENIT)

Kegiatan Awal ( 30 Menit) Kegiatan Inti (135 Menit)

1. Peserta didik dan Guru memulai 1. Peserta didik melakukan observasi


dengan berdoa bersama. tentang penerapan sanitasi dan
2. Peserta didik disapa dan melakukan higiene di salon- salon yang dekat
pemeriksaan kehadiran bersama dengan dengan sekolah
guru. 2. Jika satu salon menerima siswa
3. Peserta didik bersama dengan guru lebih dari satu kelompok, maka
membahas kembali tentang kesepakatan jadwal kunjungan dibuat
yang sudah disusun dan digunakan bergelombang
dalam pembelajaran daring/luring pekan 3. Waktu observasi dibatasi
yang lalu untuk selalu diterapkan dalam maksimal 30 menit
setiap pertemuan. 4. Setiap peserta didik diminta untuk
4. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa mencatat apa yang dilihat, baik
hari ini akan melakukan kunjungan ke peralatan, kosmetika kulit dan rambut
salon-salon kecantikan terdekat untuk pada format laporan hasil observasi
observasi tentang penerapan sanitasi dan (terlampir)
higiene sesuai dengan materi pekan yang 5. Hasil observasi didiskusikan di
lalu. Masing-masing peserta didik sudah luar jam pembelajaran. Lalu
dibuat dalam kelompok- kelompok (2-3 disusun hasil laporannya
orang). Setiap kelompok diminta untuk 6. Peserta didik dapat
berbagi tugas agar info yang diperoleh mendiskusikan dan membuat
terarah dan optimal. Setiap kelompok laporan observasinya di
agar memperhatikan lingkungan di dalam perpustakaan atau tempat
maupun di luar salon dan membuat berkumpul lainnya
laporan hasil observasi yang akan 7. Peserta didik diingatkan untuk
dipresentasikan di depan kelas pekan mempersiapkan laporan observasi
depan. untuk dipresentasikan pada
5. Guru mengingatkan agar peserta didik pertemuan mendatang
tetap patuh pada tata tertib sekolah dan
menjaga keamanan diri serta
kenyamanan lingkungan dimanapun
berada.
6. Peserta didik dan guru berdiskusi
melalui pertanyaan pemantik:
a. Apakah kamu suka salon
kecantikan yang bersih?
b. Bagaimana perasaan pelanggan salon
jika menemukan salon yang
dikunjungi tidak bersih?
Kegiatan Penutup (15 menit) Referensi

1. Peserta didik mengomunikasikan Sanitasi dan Hygiene Kecantikan Jilid 1


kendala yang dihadapi selama Untuk SMK Kemendikbud – Dit.
mengerjakan PSMK
2. Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari guru.

Refleksi Lembar Kegiatan

1. Apakah ada kendala pada kegiatan Lembar Observasi Salon Kecantikan


pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam
kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?
PERTEMUAN 3 DARING/LURING (180 MENIT)

Kegiatan Awal ( 15 Menit) Kegiatan Inti (150 Menit)

1. Peserta didik dan Guru memulai 1. Setiap kelompok melakukan


dengan berdoa bersama. presentasi hasil observasi tentang
2. Peserta didik disapa dan melakukan penerapan sanitasi dan higiene yang
pemeriksaan kehadiran bersama dengan sudah dilaksanakan pekan yang lalu
guru. masing-masing paling lama 10 menit
3. Peserta didik diminta untuk mengisi 2. Peserta didik diberikan
form asesmen diagnostik untuk kesempatan berdiskusi paling
mengetahui masalah-masalah yang lama 10 menit
diderita atau mengganggu peserta didik, 3. Peserta didik bersama-sama
sehingga peserta didik mengalami menerapkan higiene
kesulitan, hambatan, atau gangguan 4. Peserta didik diberikan
ketika mengikuti program pertanyaan ulang mengenai
pembelajaran a. Definisi sanitasi
4. Peserta didik diminta untuk fokus kepada b. Definisi higiene
kegiatan presentasi. Setiap kelompok c. Contoh-contoh penerapan
diminta untuk memberikan tanggapan sanitasi dan hygiene dalam
kepada presentasi hasil observasi kehidupan sehari-hari.
kelompok yang lain d. Peranan sanitasi dan higiene di
bidang kecantikan
e. Ruang lingkup dan persyaratan
sanitasi higiene bidang
kecantikan
f. Pentingnya sanitasi dan
higiene di bidang kecantikan
5. Peserta didik mempraktikkan higiene
peralatan kecantikan. Karena tidak
dinilai, guru memastikan siswa
membersihkan seluruh peralatan dan
memastikan tidak kadaluarsa
6. Peserta didik diminta untuk
mengerjakan soal latihan

Kegiatan Penutup (15 Menit) Referensi

1. Peserta didik diminta secara ringkas Sanitasi dan Hygiene Kecantikan Jilid 1
menceritakan tentang pengalaman unik Untuk SMK Kemendikbud – Dit.
dan berkesan pada saat observasi pekan PSMK
yang lalu dan mengisi lembar refleksi
kegiatan pengamatan/observasi
2. Peserta didik menyampaikan
kendala selama melakukan
observasi
3. Peserta didik menerima apresiasi
dan motivasi dari guru
Refleksi Lembar Kegiatan

1. Apakah ada kendala pada kegiatan 1. Lembar asesmen diagnostik


pembelajaran? 2. Lembar asesmen higiene
2. Apakah semua siswa aktif dalam peralatan kecantikan
kegiatan pembelajaran? 3. Soal-soal Latihan Pertemuan 3
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki
kesulitan ketika berkegiatan dapat
teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa
dapat menuntaskan kompetensi?
LAMPIRAN
RINGKASAN MATERI

Pengertian Sanitasi
Sanitasi adalah usaha pengawasan terhadap faktor-faktor lingkungan fisik manusia yang
mempengaruhi atau mungkin dipengaruhi, sehingga merugikan perkembangan fisik,
kesehatan, dan kelangsungan hidup

Pengertian Hygiene
Hygiene (ilmu kesehatan) adalah ilmu yang mempelajari cara-cara yang berguna bagi
kesehatan. Secara garis besar perbedaan antara hygiene dan sanitasi adalah terletak pada hal
bahwa hygiene lebih mengarahkan keaktifannya kepada manusia (perseorangan atau
masyarakat umum, sedangkan sanitasi lebih menitik beratkan pengendalian faktor-faktor
lingkungan hidup manusia.

Penerapan sanitasi dan Hygiene dapat dibedakan antara lain :


A. Hygiene perorangan
B. Sanitasi dan Hygiene lingkungan
C. Sanitasi dan Hygiene perusahaan
D. Sanitasi dan Hygiene alat dan kosmetika

A. Hygiene Perorangan (Personal Hygiene)


Hygiene perorangan adalah suatu ilmu pengetahuan tentang usaha –usaha kesehatan
perorangan untuk dapat melindungi, memelihara kesehatan diri sendiri serta memperbaiki
dan mempertinggi nilai kesehatan dan mencegah timbulnya penyakit dan melakukan
pemeliharaan tubuh yang meliputi :
1. Pemeliharaan tubuh dan dan alat-alat tubuh.
2. Menjaga kebersihan tubuh dan anggota tubuh yang lainnya dari sumber penularan
penyakit dengan memperhatikan kebiasaan mandi.
3. Menjaga kesehatan dan kebersihan rambut.
4. Menjaga kesehatan dan kebersihan wajah.
5. Menjaga kesehatan dan kebersihan mata.
6. Menjaga kesehatan dan kebersihan hidung.
7. Menjaga kesehatan dan mulut dan gigi.
8. Menjaga kesehatan dan kebersihan telinga.
9. Menjaga kesehatan dan kebersihan tangan.
10. Menjaga kesehatan dan kebersihan kuku.
11. Menjaga kesehatan dan kebersihan kaki.
12. Melakukan latihan jasmani.
13. Melakukan istirahat yang teratur demi pemeliharaan kesehatan.
14. Menjauhkan diri dari kebiasaan yang merugikan dengan memperhatikan sikap tubuh
yang baik.
15. Memperhatikan penggunaan sepatu/selop/kaos kaki sewaktu bekerja

B. Sanitasi dan Hygiene Lingkungan


Sanitasi dan Hygiene lingkungan bertujuan menciptakan lingkungan hidup yang
memberikan kemungkinan terbaik untuk mencapai kesehatan. Usaha- usaha tersebut dapat
ditempuh dengan berbagai cara antara lain:
1. Menjaga kebersihan lingkungan.
2. Menjaga agar lingkungan terbebas dari polusi udara dan polusi suara berupa kebisingan
yang merugikan kesehatan jasmani dan rohani.
3. Pencegahan dan pengontrolan sumber air khususnya menyangkut penyediaan jumlah
serta mutu dari air tersebut.
4. Menjaga dan memelihara tumbuh-tumbuhan sebagai paru-paru lingkungan.
5. Melakukan tindakan pencegahan lain yang dibutuhkan untuk meyakinkan bahwa
lingkungan tersebut terbebas dari bahaya yang dapat merugikan kesehatan

C. Sanitasi dan Hygiene Perusahaan


Hygiene sebuah perusahaan bertujuan untuk menjaga, melindungi, memelihara serta
mempertinggi tingkat kesehatan jasmani dan rohani manusia yang bekerja dalam suatu
perusahaan, baik pimpinan perusahaan itu, karyawan maupun semua orang yang datang dan
berurusan dengan perusahaan tersebut.

D.Sanitasi Hygiene alat, bahan, lenan dan kosmetika


Bahan utama pelayanan di salon adalah kosmetika, sehingga kosmetika yang
tersedia dan dipergunakan harus memiliki ijin BPOM dan selalu diperiksa masa
kadaluarsanya. Alat, bahan, dan lena kecantikan yang dipergunakan dalam pelayanan jasa
kecantikan harus memenuhi syarat sanitasi dan hygiene dengan selalu memastikan dalam
keadaan steril dan hanya menggunakan perlengkapan tersebut secara personal dan tidak
bergantian.
SOAL LATIHAN PERTEMUAN 1

1. Suatu usaha dalam bidang kesehatan yang bertujuan untuk


melindungi,memelihara,dan mempertinggi tingkat kesehatan jasmani dan rohani
manusia yang berada dalam suatu tempat merupakan ... .
A. tujuan sanitasi
B. sasaran sanitasi
C. tujuan higiene lingkungan
D. pengertian higiene lingkungan
E. tujuan higiene perusahaan
2. Seorang pekerja salon harus melakukan tes darah,dan rontgen, serta tidak
menderita penyakit kulit . Hal ini berkaitan dengan ... .
A. sanitasi personal
B. hygiene perseorangan
C. hygiene lingkungan
D. hygiene perusahaan
E. sanitasi lingkungan

3. Menjaga kesehatan masyarakat dan sanitasi lingkungan dapat dilakukan


dengan cara … .
A. menjaga kebersihan lingkungan
B. memberantas wabah penyakit
C. mentaati peraturan pemerintah
D. mengembangkan lingkungan sosial
E. melakukan olahraga teratur

4. Air yang bersifat sadah dan dapat merusak logam adalah … .


A. air dalam tanah
B. air embun
C. air permukaan tanah
D. air lelehan salju
E. air hujan

5. Air minum yang baik memiliki ketentuan tidak berwarna, tidak berasa, tidak
berbau, dan jernih., Ciri-ciri tersebut merupakan syarat … .
A. Biologis air
B. kimiawi air
C. kejernihan air
D. fisik air
E. warna air

6. Untuk mencegah terjadinya penularan penyakit akibat virus maupun bakteri


melalui alat kecantikan, maka tindakan yang harus dilakukan pada alat kecantikan
adalah … .
A. antisepsis
B. sterilisasi
C. desinfeksi
D. asepsis
E. antisipasi
LEMBAR OBSERVASI PERSONAL HYGIENE

Nama Teman :
Observer :

Topik /tema observasi : Personal Higiene Petunjuk :


Anda dapat melakukan wawancara dengan obyek observasi/teman Anda untuk menggali
informasi.
Komponen/sub Hasil observasi
No
komponen Indikator Kondisi yang ada
Sanitasi
Keramas 2 hari terakhir
Rambut Harum
Penataan rambut sesuai
wajah
Hygiene
1 Rambut
Tidak menggaruk kepala saat
diobservasi
Tidak memegang rambut
dengan tangan kotor
Mencuci tangan setelah memegang
rambut
Sanitasi
Bersih
2 Wajah Berias
Hygiene
Tidak sering mengusap wajah
Sanitasi
Mandi 2 kali sehari
3 Badan Hygiene
Wangi
Menggunakan body lotion
Sanitasi
Tidak bau kaki
Sepatu bersih
4 Kaki
Hygiene
Tidak nyeker sembarangan
Tidak menggaruk kaki
Sanitasi
Kuku terawat
Kuku Bersih
5 Tangan
Kuku tidak terlampau panjang
Hygiene
Mencuci tangan
RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL OBSERVASI PERSONAL HYGIENE
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN PRODUK
ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses Peserta didik tidak Peserta didik hanya Peserta didik mengamati Peserta didik mengamati
mengamati mengamati mengamati <3 komponen seluruh komponen namun seluruh komponen dan
higiene dan tidak lengkap dalam lengkap menuliskan pada
sanitasi teman menuliskan pada lembar lembar observasi
observasi
Proses Peserta didik tidak Peserta didik mewawancarai Peserta didik Peserta didik
mewawancarai mewawancarai obyek obyek observasi tetapi tidak mewawancarai obyek mewawancarai obyek
observasi serius observasi dengan serius dengan serius dan
namun tidak mampu mendapatkan informasi
mendapatkan informasi yang diinginkan
yang diinginkan
Proses presentasi Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil
observasi observasi namun dengan observasi dengan sikap observasi dengan sikap
sikap yang kurang baik yang baik namun tidak yang baik dan mampu
mampu berdiskusi berdiskusi
Hasil Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
pengamatan mendapatkan informasi <3 mendapatkan informasi 3 mendapatkan informasi 4 mendapatkan informasi 5
higiene komponen komponen dengan tepat komponen dengan tepat komponen dengan tepat
Hasil Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
pengamatan mendapatkan informasi <3 mendapatkan informasi 3 mendapatkan informasi 4 mendapatkan informasi 5
sanitasi komponen komponen dengan tepat komponen dengan tepat komponen dengan tepat
Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten
LEMBAR OBSERVASI SALON

Nama Salon :
Alamat Salon :
:
Observer :
:

Topik /tema observasi : Sanitasi dan Hygiene salon kecantikan


Komponen/sub Hasil observasi
No
komponen Indikator Kondisi yang ada
Personal Hygiene
Hair style Rambut ditata
Bersih, sesuai tugas
Pakaian
profesi
Sepatu Bersih dan hak datar
Tangan dan kuku Bersih terawat
Kaki dan kuku Bersih terawat
Wajah Bersih berias
Mulut Bersih segar
Badan Bersih harum
Assesories Tidak mengganggu kinerja
Sanitasi dan Higiene Lingkungan
Sumber air bersih Air dingin dan hangat
dan salurannya lancar keluar dari kran
Limbah salon keluar
Saluran air limbah lancar tanpa mengotori
lingkungan
Lantai bersih di pel
Lantai salon
dengan desinfectan
Sirkulasi udara salon Udara segar harum
Pencahayaan cukup Ruangan terang
Sumber air bersih Air dingin dan hangat
dan salurannya lancar keluar dari kran
Sanitasi dan Higiene Alat dan Bahan
Display alat Display alat steril
Kosmetika steril tidak
Kosmetika
kadaluarsa
Sanitasi dan hygiene perusahaan
Mebelair reception
Bersih, tidak berdebu
salon
Tersedia cukup, dan
Mebel ruang tamu
nyaman
Beauty treatment Tersedia steril ditutup
room dan equipment cover, tidak berdebu
Hair treatment Tersedia steril ditutup
room dan equipment cover, tidak berdebu
Komponen/sub Hasil observasi
No
komponen Indikator Kondisi yang ada
Make up room dan Tersedia steril ditutup
equipment cover, tidak berdebu
Manicure dan pedicure Tersedia steril ditutup
room dan equipment cover, tidak berdebu
RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI HASIL OBSERVASI SALON
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN PRODUK
ASPEK 0-5 5-6 7-8 9-10
Proses mengamati Peserta didik tidak Peserta didik hanya Peserta didik mengamati 3 Peserta didik mengamati
mengamati mengamati <3 komponen komponen seluruh komponen
Proses presentasi Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil
observasi observasi namun dengan observasi dengan sikap observasi dengan sikap
sikap yang kurang baik yang baik namun tidak yang baik dan mampu
mampu berdiskusi berdiskusi
Hasil pengamatan Peserta didik tidak Peserta didik tidak mampu Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu
personal higiene mampu mendapatkan mendapatkan informasi 4-6 sub mendapatkan informasi 1-3 mendapatkan informasi
informasi >7 sub komponen dengan tepat sub komponen dengan seluruh sub-komponen
komponen dengan tepat tepat dengan tepat
Hasil pengamatan Peserta didik tidak mampu Peserta didik tidak mampu Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu
sanitasi dan higiene mendapatkan informasi >4 mendapatkan informasi 3-4 sub mendapatkan informasi 1-2 mendapatkan informasi
lingkungan sub komponen dengan komponen dengan tepat sub komponen dengan tepat seluruh sub-komponen
tepat dengan tepat
Hasil pengamatan Peserta didik tidak mampu Peserta didik tidak mampu Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu
sanitasi dan higiene mendapatkan informasi >7 mendapatkan informasi 4-6 sub mendapatkan informasi 1-3 mendapatkan informasi
alat dan bahan serta sub komponen dengan komponen dengan tepat sub komponen dengan tepat seluruh sub-komponen
perusahaan tepat dengan tepat

Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten
LEMBAR ASESMEN DIAGNOSTIK

A. Asesmen Non Kognitif


1. Coba amati lingkungan rumahmu saat ini, lalu pilih emoji berikut yang mewakili
perasaanmu.

A B C

2. Berikan pendapatmu tentang bagaimana kondisi lingkungan akan berdampak pada


semangat belajarmu?
3. Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan kenyamanan lingkungan
belajar di rumah?
4. Apa yang kamu rasakan saat mengunjungi salon kecantikan lalu melihat kondisi yang
tidak nyaman, misalnya dari segi ventilasi ataupun kebersihan lingkungannya?
5. Apa harapanmu saat kamu mempelajari tentang sanitasi, higiene, kesehatan,
keselamatan kerja?
B. Asesmen Kognitif

Identifikasi materi yang Kemungkinan Skor


Pertanyaan Rencana Tindak Lanjut
akan diujikan Jawaban (Kategori)
Peserta didik mampu Coba amati gambar berikut, Higiene Paham utuh Pembelajaran dapat dilanjutkan ke unit
membedakan tindakan menurut kalian, tindakan berikutnya.
sanitasi dan tindakan tersebut adalah tindakan
higiene berdasarkan sanitasi atau higiene? Sanitasi Paham Mengamati dan memberikan pertanyaan
pengertian, tujuan dan sebagian pada saat presentasi. Jika peserta didik
manfaatnya tidak mampu menjawab maka guru
memberikan pembelajaran remedial

Sterilisasi Tidak paham Mengamati dan memberikan pertanyaan


pada saat presentasi. Jika peserta didik
tidak mampu menjawab maka guru
memberikan pembelajaran remedial

Sanitasi Paham utuh Pembelajaran dapat dilanjutkan ke unit


berikutnya.

Higiene Paham Mengamati dan memberikan pertanyaan


sebagian pada saat presentasi. Jika peserta didik
tidak mampu menjawab maka guru
memberikan pembelajaran remedial
Gambar tersebut
merupakan ajakan untuk
mengelola sampah, Sterilisasi Tidak paham Mengamati dan memberikan pertanyaan
merupakan bagian dari pada saat presentasi. Jika
Identifikasi materi yang Kemungkinan Skor
Pertanyaan Rencana Tindak Lanjut
akan diujikan Jawaban (Kategori)
tindakan sanitasi, higiene peserta didik tidak mampu menjawab
atau atau sterilisasi? maka guru memberikan pembelajaran
remedial
SOAL LATIHAN PERTEMUAN 3
1. Jelaskan pengertian dari istilah berikut:
a. Sanitasi,
b. Hygiene
2. Dalam proses merawat dan penyimpanan alat kecantikan, dilakukan
proses desinfectan dan sterilisasi, Apa yang dimaksud dengan desinfektan dan
sterilisasi di salon ?
3. Dalam proses sanitasi di salon diperlukan bahan-bahan pembersih yang
sifatnya kimiawi. Sebutkan syarat bahan pembersih yang baik !
4. Salon kecantikan sebagai tempat pelayanan umum, menjadikan orang dengan
berbagai kondisi dapat bebas untuk masuk kesalon, Hal ini menjadikan
dimungkinkannya terjadi penyebaran bibit penyakit. Tentukan penyakit yang
disebabkan oleh virus yang sering ditemui di salon !
5. Suasana dan kebersihan lingkungan salon akan menjamin kenyamanan pekerja
dan pengunjung salon. Jelaskan apa yang anda lakukan dalam menciptakan
kesehatan lingkungan kerja salon ?

6. Klasifikasikanlah gambar berikut ini dengan memberikan tanda √ pada kolom


Sanitasi atau Higiene. Berikan alasan sederhanamu.
Higiene Sanitasi
a. Ketersediaan air bersih

b. Mencuci bahan makanan

7. Membuang limbah salon yang berbentuk kapas dan tissue dapat dilakukan
dengan cara ....
a. Dikubur /dipendam
b. Dibakar
c. Dibiarkan terurai
d. Dikumpulkan untuk didaur ulang
e. Dibungkus dengan plastik sebelum dimasukkan tempat sampah
KUNCI JAWABAN LATIHAN PERTEMUAN 3
1. Sanitasi adalah usaha pengawasan terhadap lingkungan fisik manusia
yang dipengaruhi atau mungkin mempengaruhi, sehingga merugikan
perkembangan fisik, kesehatan, dan kelangsungan hidup. Sedangkan hygiene
lebih mengarah kepada keaktifan manusia (perseorangan atau masyarakat)
2. Yang dimaksud dengan desinfectan dan sterilisasi di salon sebagai berikut: a.
Desinfectan adalah bahan kimia yang dipergunakan untuk membunuh bakteri
atau kuman di salon, mulai dari alat, kosmetika dan lingkungan. b. Sterilisasi
proses melakukan suci hama pada berbagai fasilitas, bahan dan alat di salon
3. Bahan Pembersih yang dipergunakan dalam proses sanitasi di salon harus
memenuhi persyaratan :
a) Ekonomis
b) Tidak beracun
c) Tidak korosif
d) Tidak menggumpal dan tidak berdebu
e) Mudah diukur
f) Stabil selama penyimpanan
g) Mudah larut dengan sempurna
4. Penyakit yang disebabkan oleh Virus yang sering ditemui di
salon adalah Influenza, herpes, bahkan hingga HIV yang disebabkan oleh
penggunaan pisau cukur ataupun gunting serta alat logam lainnya yang tidak
steril.
5. Menciptakan kesehatan lingkungan kerja salon adalah dengan cara :
a. Lantai selalu dibersihkan dengan bahan desinfektan.
b. Pastikan Cahaya ruangan cukup.
c. Sirkulasi udara bagus dan tidak berbau.
d. Perabot dan alat salon selalu bersih dan steril.
e. Kosmetika tidak kadaluarsa dan selalu steril.
f. Beauty therapist selalu dalam keadaan sehat saat melakukan jasa
pelayanan salon.
6. a. Higiene, b. Sanitasi
7. a
PEMBELAJARAN REMEDIASI
Siswa melakukan

 personal higiene dan sanitasi


 higiene dan sanitasi peralatan praktik kecantikan

Anda mungkin juga menyukai