Anda di halaman 1dari 23

DASAR-DASAR SPA DAN KECANTIKAN

KELAS X SANITASI HIGIENE, KESEHATAN, KESELAMATAN


KERJA DAN BUDAYA MUTU

Nama : Maya Agustina Program Keahlian : Spa dan Kecantikan


Asal Sekolah : SMK Negeri 3 Bogor Jumlah Pesdik : 32 Orang

Durasi : 540 Menit (3 x pertemuan @4x45’)

FASE : E
A. Profil Pelajar Pancasila:
CAPAIAN PEMBELAJARAN : Peserta didik akan mengembangkan
Pada akhir fase E, peserta didik mampu kemampuan bernalar kritis dan mandiri
menerapkan tertib kerja berdasarkan dalam menyelesaikan masalah
peraturan kesehatan dan keselamatan kerja,
menyediakan lingkungan tenang dan nyaman B. Model pembelajaran:
bagi pelanggan, menyiapkan dan memelihara Discovery Learning secara Tatap muka dan
area kerja, memeriksa dan memelihara luring
peralatan dan perlengkapan kerja, melakukan
prosedur keselamatan dan keamanan kerja, C. Kegiatan pembelajaran utama:
mematuhi prosedur- prosedur keadaan individu, berkelompok (2-4 orang)
darurat.
D. Penilaian:
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Individu dan kelompok
1. Mendeskripsikan peranan, ruang lingkup
dan persyaratan sanitasi higiene bidang
E. Jenis asesmen: Individu dan performa
kecantikan.
2. Menilai penerapan hygiene perorangan
(personal hygiene) di lingkungan kerja. F. Metode:
Diskusi, presentasi, demonstrasi, PjBL,
3. Menerapkan sanitasi dan higiene di
eksplorasi, kunjungan lapangan
lingkungan kerja

KATA KUNCI : A. Perangkat ajar ini dapat digunakan


Sanitasi, Higiene, Lingkungan Kerja guru untuk mengajar: 1. Siswa
reguler/tipikal
PERTANYAAN INTI : Bagaimana 2. Siswa dengan hambatan belajar
saya dapat menerapkan sanitasi dan 3. Siswa cerdas istimewa berbakat
istimewa (CIBI)
higiene pada kehidupan sehari-hari
B. Kelengkapan perangkat ajar: Lembar
dan di lingkungan kerja? kegiatan, rubrik penilaian, foto, video.
DASAR-DASAR SPA DAN KECANTIKAN
KELAS X
SANITASI HIGIENE, KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN BUDAYA
MUTU

DESKRIPSI UMUM

Peserta didik akan melakukan penerapan sanitasi dan higiene selama 3 (tiga) kali
pertemuan. Siswa akan menggali kemampuan menerapkan tindakan sanitasi dan
higiene perorangan dan lingkungan, baik lingkungan pribadi maupun area kerja.

CATATAN UNTUK
GURU

Modul ajar ini akan menjadi materi prasyarat dan berlanjut pada materi
berikutnya, dengan menerapkan pembelajaran berbasis proyek.

PERSIAPAN (45 MENIT)

1 Guru membuat presentasi tentang materi pengetahuan sanitasi higiene


2
. Guru membuat
contoh- contoh penerapan sanitasi higiene
.

AKTIVITAS

Pertemuan 1Studi
: pustaka terkait sanitasi dan higiene
Pertemuan 2Observasi
: ke salon kecantikan terdekat
Pertemuan 3Presentasi
: hasil laporan presentasi

PERTEMUAN 1 (180 MENIT)


DARING/LURING
giatan Inti (135 Menit)
Kegiatan Awal ( 30 Menit) K
e Peserta didik mendapatkan pemaparan
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan secara umum tentang pengetahuan
berdoa bersama. 1. sanitasi higiene Dengan metode tanya
2. Peserta didik disapa dan melakukan jawab guru memberikan pertanyaan
pemeriksaan kehadiran bersama dengan mengenai:
guru. 2. a. Definisi sanitasi
3. Peserta didik bersama dengan guru b. Definisi higiene
membahas tentang kesepakatan yang akan c. Contoh-contoh penerapan
diterapkan dalam pembelajaran daring sanitasi dan hygiene dalam kehidupan
dan luring. sehari-hari. Peserta didik diberikan
4. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa kesempatan untuk melakukan studi
selama tiga kali pertemuan ke depan akan pustaka (browsing dan/atau
mengikuti pembelajaran secara daring mengunjungi perpustakaan) guna
dan/atau luring, dan materi hari ini adalah mengeksplorasi:
3.
kemampuan yang mendasari seluruh jenis a. Peranan sanitasi dan higiene di
kegiatan pembelajaran di Tata bidang kecantikan
Kecantikan. Dengan demikian wajib b. Ruang lingkup dan persyaratan
dikuasai peserta didik dan diminta untuk sanitasi higiene bidang kecantikan
fokus dan menyiapkan catatan apabila c. Kasus-kasus akibat kurangnya
dibutuhkan. sanitasi dan higiene
5. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui Peserta didik diminta melaporkan
pertanyaan pemantik: hasil studinya dan kemudian bersama-
a. Apakah kamu suka lingkungan yang sama dengan dibimbing oleh guru
bersih? mendiskusikan hasil laporannya di
b. Apa yang kamu rasakan saat depan kelas Peserta didik diminta
mengunjungi salon kecantikan lalu
melihat kondisi yang tidak nyaman, d. mengamati personal higiene
kawannya (format pengamatan
misalnya dari segi ventilasi ataupun
terlampir) Peserta didik diminta
kebersihan lingkungannya?
untuk mengerjakan soal latihan
c. Apa harapanmu saat kamu
mempelajari tentang sanitasi, higiene,
kesehatan, keselamatan kerja ? e.

f.

Kegiatan Penutup (15 Menit) Referensi

1. Peserta didik dapat Sanitasi dan Hygiene Kecantikan Jilid 1


melakukan/memberikan penilaian baik Untuk SMK, Kemendikbud – Dit. PSMK
dalam bentuk
narasi/gambar/emotikon tertentu
PERTEMUAN 2 (180 MENIT)
DARING/LURING

Kegiatan Awal ( 30 Menit) Kegiatan Inti (135 Menit)

1. Peserta didik dan Guru memulai dengan 1. Peserta didik melakukan observasi
berdoa bersama. tentang penerapan sanitasi dan higiene
2. Peserta didik disapa dan melakukan di salonsalon yang dekat dengan
pemeriksaan kehadiran bersama dengan sekolah
guru. 2. Jika satu salon menerima siswa lebih
3. Peserta didik bersama dengan guru dari satu kelompok, maka jadwal
membahas kembali tentang kesepakatan kunjungan dibuat bergelombang
yang sudah disusun dan digunakan dalam 3. Waktu observasi dibatasi maksimal 30
pembelajaran daring/luring pekan yang menit
lalu untuk selalu diterapkan dalam setiap 4. Setiap peserta didik diminta untuk
pertemuan. mencatat apa yang dilihat, baik
4. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa peralatan, kosmetika kulit dan rambut
hari ini akan melakukan kunjungan ke pada format laporan hasil observasi
salon-salon kecantikan terdekat untuk (terlampir)
observasi tentang penerapan sanitasi dan 5. Hasil observasi didiskusikan di luar
higiene sesuai dengan materi pekan yang jam pembelajaran. Lalu disusun hasil
lalu. Masing-masing peserta didik sudah laporannya
dibuat dalam kelompokkelompok (2-3 6. Peserta didik dapat mendiskusikan dan
orang). Setiap kelompok diminta untuk membuat laporan observasinya di
berbagi tugas agar info yang diperoleh perpustakaan atau tempat berkumpul
terarah dan optimal. Setiap kelompok agar lainnya
memperhatikan lingkungan di dalam 7. Peserta didik diingatkan untuk
maupun di luar salon dan membuat mempersiapkan laporan observasi
laporan hasil observasi yang akan untuk dipresentasikan
dipresentasikan di depan kelas pekan pada pertemuan mendatang
depan.
5. Guru mengingatkan agar peserta didik
tetap patuh pada tata tertib sekolah dan
menjaga keamanan diri serta kenyamanan
lingkungan dimanapun berada.
6. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui
pertanyaan pemantik:
a. Apakah kamu suka salon kecantikan
yang bersih?
b. Bagaimana perasaan pelanggan salon
jika menemukan salon yang
dikunjungi tidak bersih?
PERTEMUAN 3 (180 MENIT)
DARING/LURING

Kegiatan Awal ( 15 Menit) Kegiatan Inti (150 Menit)

1. Peserta didik dan Guru memulai dengan 1. Setiap kelompok melakukan presentasi
berdoa bersama. hasil observasi tentang penerapan
2. Peserta didik disapa dan melakukan sanitasi dan higiene yang sudah
pemeriksaan kehadiran bersama dengan dilaksanakan pekan yang lalu masing-
guru. masing paling lama 10 menit
3. Peserta didik diminta untuk mengisi form 2. Peserta didik diberikan kesempatan
asesmen diagnostik untuk mengetahui berdiskusi paling lama 10 menit
masalah-masalah yang diderita atau 3. Peserta didik bersama-sama
mengganggu peserta didik, sehingga menerapkan higiene
peserta didik mengalami kesulitan, 4. Peserta didik diberikan pertanyaan
hambatan, atau gangguan ketika ulang mengenai
mengikuti program pembelajaran a. Definisi sanitasi
4. Peserta didik diminta untuk fokus kepada b. Definisi higiene
kegiatan presentasi. Setiap kelompok c. Contoh-contoh penerapan sanitasi
diminta untuk memberikan tanggapan dan hygiene dalam kehidupan
kepada presentasi hasil sehari-hari.
observasi kelompok yang lain d. Peranan sanitasi dan higiene di
bidang kecantikan
e. Ruang lingkup dan persyaratan
sanitasi higiene bidang kecantikan
f. Pentingnya sanitasi dan higiene di
bidang kecantikan
5. Peserta didik mempraktikkan higiene
peralatan kecantikan. Karena tidak
dinilai, guru memastikan siswa
membersihkan seluruh peralatan dan
memastikan tidak kadaluarsa
6. Peserta didik diminta untuk
mengerjakan soal latihan

Kegiatan Penutup (15 Menit) Referensi

1. Peserta didik diminta secara ringkas Sanitasi dan Hygiene Kecantikan Jilid 1
menceritakan tentang pengalaman unik Untuk SMK Kemendikbud – Dit. PSMK
dan berkesan pada saat observasi pekan
yang lalu dan mengisi lembar refleksi
kegiatan pengamatan/observasi
2. Peserta didik menyampaikan
kendala selama melakukan
observasi
3. Peserta didik menerima apresiasi
dan motivasi dari guru

Refleksi Lembar Kegiatan

1 Apakah ada kendala pada kegiatan 1 Lembar asesmen diagnostik


. pembelajaran? 2.
. Lembar asesmen higiene
2. Apakah semua siswa aktif dalam peralatan kecantikan
kegiatan pembelajaran? 3. Soal - soal Latihan Pertemuan 3
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki
kesulitan ketika berkegiatan dapat
teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata - rata
siswa dalam kegiatan pembelajaran
ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat
dianggap tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa
dapat menuntaskan kompetensi?
LAMPIRAN
RINGKASAN MATERI

Pengertian Sanitasi
Sanitasi adalah usaha pengawasan terhadap faktor-faktor lingkungan fisik manusia yang
mempengaruhi atau mungkin dipengaruhi, sehingga merugikan perkembangan fisik,
kesehatan, dan kelangsungan hidup

Pengertian Hygiene
Hygiene (ilmu kesehatan) adalah ilmu yang mempelajari cara-cara yang berguna bagi
kesehatan. Secara garis besar perbedaan antara hygiene dan sanitasi adalah terletak pada
hal bahwa hygiene lebih mengarahkan keaktifannya kepada manusia (perseorangan atau
masyarakat umum, sedangkan sanitasi lebih menitik beratkan pengendalian faktor-faktor
lingkungan hidup manusia.

Penerapan sanitasi dan Hygiene dapat dibedakan antara lain :


A. Hygiene perorangan
B. Sanitasi dan Hygiene lingkungan
C. Sanitasi dan Hygiene perusahaan
D. Sanitasi dan Hygiene alat dan kosmetika

A. Hygiene Perorangan (Personal Hygiene)


Hygiene perorangan adalah suatu ilmu pengetahuan tentang usaha –usaha kesehatan
perorangan untuk dapat melindungi, memelihara kesehatan diri sendiri serta memperbaiki
dan mempertinggi nilai kesehatan dan mencegah timbulnya penyakit dan melakukan
pemeliharaan tubuh yang meliputi :
1. Pemeliharaan tubuh dan dan alat-alat tubuh.
2. Menjaga kebersihan tubuh dan anggota tubuh yang lainnya dari sumber penularan
penyakit dengan memperhatikan kebiasaan mandi.
3. Menjaga kesehatan dan kebersihan rambut.
4. Menjaga kesehatan dan kebersihan wajah.
5. Menjaga kesehatan dan kebersihan mata.
6. Menjaga kesehatan dan kebersihan hidung.
7. Menjaga kesehatan dan mulut dan gigi.
8. Menjaga kesehatan dan kebersihan telinga. 9. Menjaga kesehatan dan kebersihan
tangan.
10. Menjaga kesehatan dan kebersihan kuku.
11. Menjaga kesehatan dan kebersihan kaki.
12. Melakukan latihan jasmani.
13. Melakukan istirahat yang teratur demi pemeliharaan kesehatan.
14. Menjauhkan diri dari kebiasaan yang merugikan dengan memperhatikan sikap tubuh
yang baik.
15. Memperhatikan penggunaan sepatu/selop/kaos kaki sewaktu bekerja
B. Sanitasi dan Hygiene Lingkungan
Sanitasi dan Hygiene lingkungan bertujuan menciptakan lingkungan hidup yang
memberikan kemungkinan terbaik untuk mencapai kesehatan. Usaha- usaha tersebut dapat
ditempuh dengan berbagai cara antara lain:
1. Menjaga kebersihan lingkungan.
2. Menjaga agar lingkungan terbebas dari polusi udara dan polusi suara berupa kebisingan
yang merugikan kesehatan jasmani dan rohani.
3. Pencegahan dan pengontrolan sumber air khususnya menyangkut penyediaan jumlah
serta mutu dari air tersebut.
4. Menjaga dan memelihara tumbuh-tumbuhan sebagai paru-paru lingkungan.
5. Melakukan tindakan pencegahan lain yang dibutuhkan untuk meyakinkan bahwa
lingkungan tersebut terbebas dari bahaya yang dapat merugikan kesehatan

C. Sanitasi dan Hygiene Perusahaan


Hygiene sebuah perusahaan bertujuan untuk menjaga, melindungi, memelihara serta
mempertinggi tingkat kesehatan jasmani dan rohani manusia yang bekerja dalam suatu
perusahaan, baik pimpinan perusahaan itu, karyawan maupun semua orang yang datang dan
berurusan dengan perusahaan tersebut.

D. Sanitasi Hygiene alat, bahan, lenan dan kosmetika


Bahan utama pelayanan di salon adalah kosmetika, sehingga kosmetika yang
tersedia dan dipergunakan harus memiliki ijin BPOM dan selalu diperiksa masa
kadaluarsanya. Alat, bahan, dan lena kecantikan yang dipergunakan dalam pelayanan jasa
kecantikan harus memenuhi syarat sanitasi dan hygiene dengan selalu memastikan dalam
keadaan steril dan hanya menggunakan perlengkapan tersebut secara personal dan tidak
bergantian.
SOAL LATIHAN PERTEMUAN 1

1. Suatu usaha dalam bidang kesehatan yang bertujuan untuk melindungi,memelihara,dan


mempertinggi tingkat kesehatan jasmani dan rohani manusia yang berada dalam suatu
tempat merupakan ... .
A. tujuan sanitasi
B. sasaran sanitasi
C. tujuan higiene lingkungan
D. pengertian higiene lingkungan
E. tujuan higiene perusahaan
2. Seorang pekerja salon harus melakukan tes darah,dan rontgen, serta tidak menderita
penyakit kulit . Hal ini berkaitan dengan ... .
A. sanitasi personal
B. hygiene perseorangan
C. hygiene lingkungan
D. hygiene perusahaan
E. sanitasi lingkungan
3. Menjaga kesehatan masyarakat dan sanitasi lingkungan dapat dilakukan dengan cara … .
A. menjaga kebersihan lingkungan
B. memberantas wabah penyakit
C. mentaati peraturan pemerintah
D. mengembangkan lingkungan sosial
E. melakukan olahraga teratur

4. Air yang bersifat sadah dan dapat merusak logam adalah … .


A. air dalam tanah
B. air embun
C. air permukaan tanah
D. air lelehan salju
E. air hujan

5. Air minum yang baik memiliki ketentuan tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, dan
jernih., Ciri-ciri tersebut merupakan syarat … .
A. Biologis air
B. kimiawi air
C. kejernihan air
D. fisik air
E. warna air

6. Untuk mencegah terjadinya penularan penyakit akibat virus maupun bakteri melalui alat
kecantikan, maka tindakan yang harus dilakukan pada alat kecantikan adalah … .
A. antisepsis
B. sterilisasi
C. desinfeksi
D. asepsis
E. antisipasi
LEMBAR OBSERVASI PERSONAL HYGIENE

Nama Teman :
Observer :

Topik /tema observasi : Personal Higiene Petunjuk :


Anda dapat melakukan wawancara dengan obyek observasi/teman Anda untuk menggali
informasi.
Komponen/sub Hasil observasi
No
komponen Indikator Kondisi yang ada
1 Rambut Sanitasi
Keramas 2 hari terakhir
Rambut Harum
Penataan rambut sesuai wajah

Hygiene
Tidak menggaruk kepala saat
diobservasi
Tidak memegang rambut dengan
tangan kotor
Mencuci tangan setelah
memegang rambut
Sanitasi
Bersih
2 Wajah Berias
Hygiene
Tidak sering mengusap wajah
Sanitasi
Mandi 2 kali sehari
3 Badan Hygiene
Wangi
Menggunakan body lotion
Sanitasi
Tidak bau kaki
Sepatu bersih
4 Kaki
Hygiene
Tidak nyeker sembarangan
Tidak menggaruk kaki
Sanitasi
Kuku terawat
Kuku Bersih
5 Tangan
Kuku tidak terlampau panjang
Hygiene
Mencuci tangan
RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL OBSERVASI PERSONAL HYGIENE
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN PRODUK
ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses mengamati Peserta didik tidak mengamati Peserta didik hanya mengamati Peserta didik mengamati Peserta didik mengamati
higiene dan <3 komponen seluruh komponen namun tidak seluruh komponen dan
sanitasi teman lengkap dalam menuliskan lengkap menuliskan pada
pada lembar observasi lembar observasi

Proses Peserta didik tidak Peserta didik mewawancarai Peserta didik mewawancarai Peserta didik mewawancarai
mewawancarai mewawancarai obyek obyek observasi tetapi tidak obyek observasi dengan serius obyek dengan serius dan
observasi serius namun tidak mampu mendapatkan informasi yang
mendapatkan informasi yang diinginkan
diinginkan

Proses presentasi Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil
observasi observasi namun dengan sikap observasi dengan sikap yang observasi dengan sikap yang
yang kurang baik baik namun tidak mampu baik dan mampu berdiskusi
berdiskusi
Hasil pengamatan Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
higiene mendapatkan informasi <3 mendapatkan informasi 3 mendapatkan informasi 4 mendapatkan informasi 5
komponen komponen dengan tepat komponen dengan tepat komponen dengan tepat
Hasil pengamatan Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
sanitasi mendapatkan informasi <3 mendapatkan informasi 3 mendapatkan informasi 4 mendapatkan informasi 5
komponen komponen dengan tepat komponen dengan tepat komponen dengan tepat
Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten
LEMBAR OBSERVASI SALON

Nama Salon :
Alamat Salon :
:
Observer :
:

Topik /tema observasi : Sanitasi dan Hygiene salon kecantikan


Komponen/sub komponen Hasil observasi
No
Indikator Kondisi yang ada
Personal Hygiene
Hair style Rambut ditata
Bersih, sesuai tugas profesi
Pakaian
Sepatu Bersih dan hak datar
Tangan dan kuku Bersih terawat
Kaki dan kuku Bersih terawat
Wajah Bersih berias
Mulut Bersih segar
Badan Bersih harum
Assesories Tidak mengganggu kinerja
Sanitasi dan Higiene Lingkungan
Sumber air bersih dan Air dingin dan hangat lancar
salurannya keluar dari kran
Limbah salon keluar lancar
Saluran air limbah tanpa mengotori lingkungan

Lantai bersih di pel dengan


Lantai salon
desinfectan
Sirkulasi udara salon Udara segar harum
Pencahayaan cukup Ruangan terang
Sumber air bersih dan Air dingin dan hangat lancar
salurannya keluar dari kran
Sanitasi dan Higiene Alat dan Bahan
Display alat Display alat steril
Kosmetika steril tidak
Kosmetika
kadaluarsa
Sanitasi dan hygiene perusahaan
Mebelair reception salon Bersih, tidak berdebu
Tersedia cukup, dan nyaman
Mebel ruang tamu
Beauty treatment room Tersedia steril ditutup cover,
dan equipment tidak berdebu
Hair treatment room Tersedia steril ditutup cover,
dan equipment tidak berdebu
Komponen/sub komponen Hasil observasi
No
Indikator Kondisi yang ada
Make up room dan Tersedia steril ditutup cover,
equipment tidak berdebu
Manicure dan pedicure Tersedia steril ditutup cover,
room dan equipment tidak berdebu
RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI HASIL OBSERVASI SALON
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN PRODUK
ASPEK 0-5 5-6 7-8 9-10
Proses mengamati Peserta didik tidak Peserta didik hanya mengamati Peserta didik mengamati 3 Peserta didik mengamati
mengamati <3 komponen komponen seluruh komponen
Proses presentasi Peserta didik tidak Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
hasil mampu mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil
mempresentasikan hasil observasi namun dengan sikap observasi dengan sikap yang observasi dengan sikap yang
observasi yang kurang baik baik namun tidak mampu baik dan mampu berdiskusi
berdiskusi
Hasil pengamatan Peserta didik tidak Peserta didik tidak mampu Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu
personal higiene mampu mendapatkan mendapatkan informasi 4-6 sub mendapatkan informasi 1-3 mendapatkan informasi
informasi >7 sub komponen komponen dengan tepat sub komponen dengan tepat seluruh sub-komponen
dengan tepat dengan tepat
Hasil pengamatan Peserta didik tidak Peserta didik tidak mampu Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu
sanitasi dan higiene mampu mendapatkan mendapatkan informasi 3-4 sub mendapatkan informasi 1-2 mendapatkan informasi
lingkungan informasi >4 sub komponen komponen dengan tepat sub komponen dengan tepat seluruh sub-komponen
dengan tepat dengan tepat
Hasil pengamatan Peserta didik tidak Peserta didik tidak mampu Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu
sanitasi dan higiene mampu mendapatkan mendapatkan informasi 4-6 sub mendapatkan informasi 1-3 mendapatkan informasi
alat dan bahan serta informasi >7 sub komponen komponen dengan tepat sub komponen dengan tepat seluruh sub-komponen
perusahaan dengan tepat dengan tepat

Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten
LEMBAR ASESMEN DIAGNOSTIK

A. Asesmen Non Kognitif


1. Coba amati lingkungan rumahmu saat ini, lalu pilih emoji berikut yang mewakili
perasaanmu.

A B C

2. Berikan pendapatmu tentang bagaimana kondisi lingkungan akan berdampak pada


semangat belajarmu?
3. Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan kenyamanan lingkungan
belajar di rumah?
4. Apa yang kamu rasakan saat mengunjungi salon kecantikan lalu melihat kondisi yang
tidak nyaman, misalnya dari segi ventilasi ataupun kebersihan lingkungannya?
5. Apa harapanmu saat kamu mempelajari tentang sanitasi, higiene, kesehatan,
keselamatan kerja?
B. Asesmen Kognitif
Identifikasi materi yang Kemungkinan Skor
Pertanyaan Rencana Tindak Lanjut
akan diujikan Jawaban (Kategori)
Peserta didik mampu Coba amati gambar berikut, Higiene Paham utuh Pembelajaran dapat dilanjutkan ke unit
membedakan tindakan menurut kalian, tindakan berikutnya.
sanitasi dan tindakan higiene tersebut adalah tindakan
berdasarkan pengertian, sanitasi atau higiene? Sanitasi Paham
sebagian Mengamati dan memberikan pertanyaan
tujuan dan manfaatnya
pada saat presentasi. Jika peserta didik tidak
mampu menjawab maka guru memberikan
pembelajaran remedial

Sterilisasi Tidak paham


Mengamati dan memberikan pertanyaan
pada saat presentasi. Jika peserta didik tidak
mampu menjawab maka guru memberikan
pembelajaran remedial

Sanitasi Paham utuh Pembelajaran dapat dilanjutkan ke unit


berikutnya.
Higiene Paham
sebagian Mengamati dan memberikan pertanyaan
pada saat presentasi. Jika peserta didik tidak
mampu menjawab maka guru memberikan
pembelajaran remedial
Gambar tersebut merupakan
ajakan untuk mengelola Sterilisasi Tidak paham Mengamati dan memberikan pertanyaan
sampah, merupakan bagian dari pada saat presentasi. Jika
Identifikasi materi yang Kemungkinan Skor
Pertanyaan Rencana Tindak Lanjut
akan diujikan Jawaban (Kategori)
tindakan sanitasi, higiene atau
atau sterilisasi? peserta didik tidak mampu menjawab maka
guru memberikan pembelajaran remedial
SOAL LATIHAN PERTEMUAN 3
1. Jelaskan pengertian dari istilah berikut:
a. Sanitasi,
b. Hygiene
2. Dalam proses merawat dan penyimpanan alat kecantikan, dilakukan proses
desinfectan dan sterilisasi, Apa yang dimaksud dengan desinfektan dan sterilisasi di
salon ?
3. Dalam proses sanitasi di salon diperlukan bahan-bahan pembersih yang sifatnya
kimiawi. Sebutkan syarat bahan pembersih yang baik !
4. Salon kecantikan sebagai tempat pelayanan umum, menjadikan orang dengan berbagai
kondisi dapat bebas untuk masuk kesalon, Hal ini menjadikan dimungkinkannya terjadi
penyebaran bibit penyakit. Tentukan penyakit yang disebabkan oleh virus yang sering
ditemui di salon !
5. Suasana dan kebersihan lingkungan salon akan menjamin kenyamanan pekerja dan
pengunjung salon. Jelaskan apa yang anda lakukan dalam menciptakan kesehatan
lingkungan kerja salon ?

6. Klasifikasikanlah gambar berikut ini dengan memberikan tanda √ pada kolom Sanitasi
atau Higiene. Berikan alasan sederhanamu.
Higiene Sanitasi
a. Ketersediaan air bersih

b. Mencuci bahan makanan

7. Membuang limbah salon yang berbentuk kapas dan tissue dapat dilakukan dengan
cara ....
a. Dikubur /dipendam
b. Dibakar
c. Dibiarkan terurai
d. Dikumpulkan untuk didaur ulang
e. Dibungkus dengan plastik sebelum dimasukkan tempat sampah
KUNCI JAWABAN LATIHAN PERTEMUAN 3
1. Sanitasi adalah usaha pengawasan terhadap lingkungan fisik manusia yang
dipengaruhi atau mungkin mempengaruhi, sehingga merugikan perkembangan
fisik, kesehatan, dan kelangsungan hidup.
Sedangkan hygiene lebih mengarah kepada keaktifan manusia
(perseorangan atau masyarakat)
2. Yang dimaksud dengan desinfectan dan sterilisasi di salon sebagai berikut: a.
Desinfectan adalah bahan kimia yang dipergunakan untuk membunuh bakteri
atau kuman di salon, mulai dari alat, kosmetika dan lingkungan. b. Sterilisasi
proses melakukan suci hama pada berbagai fasilitas, bahan dan alat di salon
3. Bahan Pembersih yang dipergunakan dalam proses sanitasi di salon harus
memenuhi persyaratan : a) Ekonomis
b) Tidak beracun
c) Tidak korosif
d) Tidak menggumpal dan tidak berdebu
e) Mudah diukur
f) Stabil selama penyimpanan
g) Mudah larut dengan sempurna
4. Penyakit yang disebabkan oleh Virus yang sering ditemui di salon
adalah Influenza, herpes, bahkan hingga HIV yang disebabkan oleh penggunaan
pisau cukur ataupun gunting serta alat logam lainnya yang tidak steril.
5. Menciptakan kesehatan lingkungan kerja salon adalah dengan cara :
a. Lantai selalu dibersihkan dengan bahan desinfektan.
b. Pastikan Cahaya ruangan cukup.
c. Sirkulasi udara bagus dan tidak berbau.
d. Perabot dan alat salon selalu bersih dan steril.
e. Kosmetika tidak kadaluarsa dan selalu steril.
f. Beauty therapist selalu dalam keadaan sehat saat melakukan jasa pelayanan
salon.
6. a. Higiene, b. Sanitasi
7. a

PEMBELAJARAN REMEDIASI
Siswa melakukan

• personal higiene dan sanitasi


• higiene dan sanitasi peralatan praktik kecantikan

Anda mungkin juga menyukai