FASE : E
A. Profil Pelajar Pancasila:
CAPAIAN PEMBELAJARAN : Peserta didik akan mengembangkan
Pada akhir fase E, peserta didik mampu kemampuan bernalar kritis dan mandiri
menerapkan tertib kerja berdasarkan dalam menyelesaikan masalah
peraturan kesehatan dan keselamatan kerja,
menyediakan lingkungan tenang dan nyaman B. Model pembelajaran:
bagi pelanggan, menyiapkan dan memelihara Discovery Learning secara Tatap muka dan
area kerja, memeriksa dan memelihara luring
peralatan dan perlengkapan kerja, melakukan
prosedur keselamatan dan keamanan kerja, C. Kegiatan pembelajaran utama:
mematuhi prosedur- prosedur keadaan individu, berkelompok (2-4 orang)
darurat.
D. Penilaian:
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Individu dan kelompok
1. Mendeskripsikan peranan, ruang lingkup
dan persyaratan sanitasi higiene bidang
E. Jenis asesmen: Individu dan performa
kecantikan.
2. Menilai penerapan hygiene perorangan
(personal hygiene) di lingkungan kerja. F. Metode:
Diskusi, presentasi, demonstrasi, PjBL,
3. Menerapkan sanitasi dan higiene di
eksplorasi, kunjungan lapangan
lingkungan kerja
DESKRIPSI UMUM
Peserta didik akan melakukan penerapan sanitasi dan higiene selama 3 (tiga) kali
pertemuan. Siswa akan menggali kemampuan menerapkan tindakan sanitasi dan
higiene perorangan dan lingkungan, baik lingkungan pribadi maupun area kerja.
CATATAN UNTUK
GURU
Modul ajar ini akan menjadi materi prasyarat dan berlanjut pada materi
berikutnya, dengan menerapkan pembelajaran berbasis proyek.
AKTIVITAS
Pertemuan 1Studi
: pustaka terkait sanitasi dan higiene
Pertemuan 2Observasi
: ke salon kecantikan terdekat
Pertemuan 3Presentasi
: hasil laporan presentasi
f.
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan 1. Peserta didik melakukan observasi
berdoa bersama. tentang penerapan sanitasi dan higiene
2. Peserta didik disapa dan melakukan di salonsalon yang dekat dengan
pemeriksaan kehadiran bersama dengan sekolah
guru. 2. Jika satu salon menerima siswa lebih
3. Peserta didik bersama dengan guru dari satu kelompok, maka jadwal
membahas kembali tentang kesepakatan kunjungan dibuat bergelombang
yang sudah disusun dan digunakan dalam 3. Waktu observasi dibatasi maksimal 30
pembelajaran daring/luring pekan yang menit
lalu untuk selalu diterapkan dalam setiap 4. Setiap peserta didik diminta untuk
pertemuan. mencatat apa yang dilihat, baik
4. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa peralatan, kosmetika kulit dan rambut
hari ini akan melakukan kunjungan ke pada format laporan hasil observasi
salon-salon kecantikan terdekat untuk (terlampir)
observasi tentang penerapan sanitasi dan 5. Hasil observasi didiskusikan di luar
higiene sesuai dengan materi pekan yang jam pembelajaran. Lalu disusun hasil
lalu. Masing-masing peserta didik sudah laporannya
dibuat dalam kelompokkelompok (2-3 6. Peserta didik dapat mendiskusikan dan
orang). Setiap kelompok diminta untuk membuat laporan observasinya di
berbagi tugas agar info yang diperoleh perpustakaan atau tempat berkumpul
terarah dan optimal. Setiap kelompok agar lainnya
memperhatikan lingkungan di dalam 7. Peserta didik diingatkan untuk
maupun di luar salon dan membuat mempersiapkan laporan observasi
laporan hasil observasi yang akan untuk dipresentasikan
dipresentasikan di depan kelas pekan pada pertemuan mendatang
depan.
5. Guru mengingatkan agar peserta didik
tetap patuh pada tata tertib sekolah dan
menjaga keamanan diri serta kenyamanan
lingkungan dimanapun berada.
6. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui
pertanyaan pemantik:
a. Apakah kamu suka salon kecantikan
yang bersih?
b. Bagaimana perasaan pelanggan salon
jika menemukan salon yang
dikunjungi tidak bersih?
PERTEMUAN 3 (180 MENIT)
DARING/LURING
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan 1. Setiap kelompok melakukan presentasi
berdoa bersama. hasil observasi tentang penerapan
2. Peserta didik disapa dan melakukan sanitasi dan higiene yang sudah
pemeriksaan kehadiran bersama dengan dilaksanakan pekan yang lalu masing-
guru. masing paling lama 10 menit
3. Peserta didik diminta untuk mengisi form 2. Peserta didik diberikan kesempatan
asesmen diagnostik untuk mengetahui berdiskusi paling lama 10 menit
masalah-masalah yang diderita atau 3. Peserta didik bersama-sama
mengganggu peserta didik, sehingga menerapkan higiene
peserta didik mengalami kesulitan, 4. Peserta didik diberikan pertanyaan
hambatan, atau gangguan ketika ulang mengenai
mengikuti program pembelajaran a. Definisi sanitasi
4. Peserta didik diminta untuk fokus kepada b. Definisi higiene
kegiatan presentasi. Setiap kelompok c. Contoh-contoh penerapan sanitasi
diminta untuk memberikan tanggapan dan hygiene dalam kehidupan
kepada presentasi hasil sehari-hari.
observasi kelompok yang lain d. Peranan sanitasi dan higiene di
bidang kecantikan
e. Ruang lingkup dan persyaratan
sanitasi higiene bidang kecantikan
f. Pentingnya sanitasi dan higiene di
bidang kecantikan
5. Peserta didik mempraktikkan higiene
peralatan kecantikan. Karena tidak
dinilai, guru memastikan siswa
membersihkan seluruh peralatan dan
memastikan tidak kadaluarsa
6. Peserta didik diminta untuk
mengerjakan soal latihan
1. Peserta didik diminta secara ringkas Sanitasi dan Hygiene Kecantikan Jilid 1
menceritakan tentang pengalaman unik Untuk SMK Kemendikbud – Dit. PSMK
dan berkesan pada saat observasi pekan
yang lalu dan mengisi lembar refleksi
kegiatan pengamatan/observasi
2. Peserta didik menyampaikan
kendala selama melakukan
observasi
3. Peserta didik menerima apresiasi
dan motivasi dari guru
Pengertian Sanitasi
Sanitasi adalah usaha pengawasan terhadap faktor-faktor lingkungan fisik manusia yang
mempengaruhi atau mungkin dipengaruhi, sehingga merugikan perkembangan fisik,
kesehatan, dan kelangsungan hidup
Pengertian Hygiene
Hygiene (ilmu kesehatan) adalah ilmu yang mempelajari cara-cara yang berguna bagi
kesehatan. Secara garis besar perbedaan antara hygiene dan sanitasi adalah terletak pada
hal bahwa hygiene lebih mengarahkan keaktifannya kepada manusia (perseorangan atau
masyarakat umum, sedangkan sanitasi lebih menitik beratkan pengendalian faktor-faktor
lingkungan hidup manusia.
5. Air minum yang baik memiliki ketentuan tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, dan
jernih., Ciri-ciri tersebut merupakan syarat … .
A. Biologis air
B. kimiawi air
C. kejernihan air
D. fisik air
E. warna air
6. Untuk mencegah terjadinya penularan penyakit akibat virus maupun bakteri melalui alat
kecantikan, maka tindakan yang harus dilakukan pada alat kecantikan adalah … .
A. antisepsis
B. sterilisasi
C. desinfeksi
D. asepsis
E. antisipasi
LEMBAR OBSERVASI PERSONAL HYGIENE
Nama Teman :
Observer :
Hygiene
Tidak menggaruk kepala saat
diobservasi
Tidak memegang rambut dengan
tangan kotor
Mencuci tangan setelah
memegang rambut
Sanitasi
Bersih
2 Wajah Berias
Hygiene
Tidak sering mengusap wajah
Sanitasi
Mandi 2 kali sehari
3 Badan Hygiene
Wangi
Menggunakan body lotion
Sanitasi
Tidak bau kaki
Sepatu bersih
4 Kaki
Hygiene
Tidak nyeker sembarangan
Tidak menggaruk kaki
Sanitasi
Kuku terawat
Kuku Bersih
5 Tangan
Kuku tidak terlampau panjang
Hygiene
Mencuci tangan
RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL OBSERVASI PERSONAL HYGIENE
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN PRODUK
ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses mengamati Peserta didik tidak mengamati Peserta didik hanya mengamati Peserta didik mengamati Peserta didik mengamati
higiene dan <3 komponen seluruh komponen namun tidak seluruh komponen dan
sanitasi teman lengkap dalam menuliskan lengkap menuliskan pada
pada lembar observasi lembar observasi
Proses Peserta didik tidak Peserta didik mewawancarai Peserta didik mewawancarai Peserta didik mewawancarai
mewawancarai mewawancarai obyek obyek observasi tetapi tidak obyek observasi dengan serius obyek dengan serius dan
observasi serius namun tidak mampu mendapatkan informasi yang
mendapatkan informasi yang diinginkan
diinginkan
Proses presentasi Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil
observasi observasi namun dengan sikap observasi dengan sikap yang observasi dengan sikap yang
yang kurang baik baik namun tidak mampu baik dan mampu berdiskusi
berdiskusi
Hasil pengamatan Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
higiene mendapatkan informasi <3 mendapatkan informasi 3 mendapatkan informasi 4 mendapatkan informasi 5
komponen komponen dengan tepat komponen dengan tepat komponen dengan tepat
Hasil pengamatan Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
sanitasi mendapatkan informasi <3 mendapatkan informasi 3 mendapatkan informasi 4 mendapatkan informasi 5
komponen komponen dengan tepat komponen dengan tepat komponen dengan tepat
Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten
LEMBAR OBSERVASI SALON
Nama Salon :
Alamat Salon :
:
Observer :
:
Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten
LEMBAR ASESMEN DIAGNOSTIK
A B C
6. Klasifikasikanlah gambar berikut ini dengan memberikan tanda √ pada kolom Sanitasi
atau Higiene. Berikan alasan sederhanamu.
Higiene Sanitasi
a. Ketersediaan air bersih
7. Membuang limbah salon yang berbentuk kapas dan tissue dapat dilakukan dengan
cara ....
a. Dikubur /dipendam
b. Dibakar
c. Dibiarkan terurai
d. Dikumpulkan untuk didaur ulang
e. Dibungkus dengan plastik sebelum dimasukkan tempat sampah
KUNCI JAWABAN LATIHAN PERTEMUAN 3
1. Sanitasi adalah usaha pengawasan terhadap lingkungan fisik manusia yang
dipengaruhi atau mungkin mempengaruhi, sehingga merugikan perkembangan
fisik, kesehatan, dan kelangsungan hidup.
Sedangkan hygiene lebih mengarah kepada keaktifan manusia
(perseorangan atau masyarakat)
2. Yang dimaksud dengan desinfectan dan sterilisasi di salon sebagai berikut: a.
Desinfectan adalah bahan kimia yang dipergunakan untuk membunuh bakteri
atau kuman di salon, mulai dari alat, kosmetika dan lingkungan. b. Sterilisasi
proses melakukan suci hama pada berbagai fasilitas, bahan dan alat di salon
3. Bahan Pembersih yang dipergunakan dalam proses sanitasi di salon harus
memenuhi persyaratan : a) Ekonomis
b) Tidak beracun
c) Tidak korosif
d) Tidak menggumpal dan tidak berdebu
e) Mudah diukur
f) Stabil selama penyimpanan
g) Mudah larut dengan sempurna
4. Penyakit yang disebabkan oleh Virus yang sering ditemui di salon
adalah Influenza, herpes, bahkan hingga HIV yang disebabkan oleh penggunaan
pisau cukur ataupun gunting serta alat logam lainnya yang tidak steril.
5. Menciptakan kesehatan lingkungan kerja salon adalah dengan cara :
a. Lantai selalu dibersihkan dengan bahan desinfektan.
b. Pastikan Cahaya ruangan cukup.
c. Sirkulasi udara bagus dan tidak berbau.
d. Perabot dan alat salon selalu bersih dan steril.
e. Kosmetika tidak kadaluarsa dan selalu steril.
f. Beauty therapist selalu dalam keadaan sehat saat melakukan jasa pelayanan
salon.
6. a. Higiene, b. Sanitasi
7. a
PEMBELAJARAN REMEDIASI
Siswa melakukan