Oleh :
Vanny Leutualy
220120180052
IDENTITAS PASIEN
Agama : ( ) Hindu, () Islam, ( )Protestan, ( ) Katolik, ( ) Budha, ()
Kong Hu Cu ( ) Lainnya
Pendidikan : ( ) Belum Sekolah, ( ) Paud, ( ) TK, ( ) SD, ( ) SMP () SMA (√ ) PT
Kewarganegaraan : ( ) WNI, ( ) WNA
RIWAYAT KESEHATAN
Alasan Masuk Ruma Sakit :
Tn. Y mengatakan dengan keluhan irama jantung berdebar – debar dan tiba – tiba pasien mengatakan
sesak nafas dan bahkan tidak bisa bernafas
PROSEDUR INVASIF
KEADAAN UMUM
Kesadaran : ( ) Compos mentis, ( ) Apatis, () Somnolen, ( ) Soporocoma, ( ) Coma
GCS (E, M, V),
Antopometri :
Tanda-tanda vital :
Suhu : 0C , Pernafasan: 26x/menit, HR = x/menit, BP : mmHg, MAP : , SaO2 : %,
PENGKAJIAN SKALA NYERI
C-CPOT SCALE
Indikator Kondisi Skor Keterangan
Ekspresi wajah Rilek 0 Tidak ada ketegangan otot
Kaku 1 Mengerutkan kening, mengangkat alis, orbit menegang (misalnya membuka mata
atau menangis selama prosefur nosiseptif)
Meringis 2 Semua gerakan wajah sebelumnya ditambah kelopak mata tertutup rapat (Pasien
dapat mengalami mulut terbuka, mengigit selang ETT)
Gerakan tubuh Tidak ada gerakan abnormal 0 Tidak bergerak (tidak kesakitan) atau posisi normal (tidak ada gerakan lokalisasi
nyeri)
Lokalisasi nyeri 1 Gerakan hati-hati, menyentuh lokasi nyeri, mencari perhatian melalui gerakan
Gelisah 2 Mencabut ETT, mencoba untuk duduk, tidak mengikuti perintah, mencoba keluar
dari tempat tidur
Aktivasi alarm Pasien kooperatif terhadap kerja 0 Alarm tidak berbunyi
ventilator mekanik ventilator mekanik
(Pasien Alarm aktif tapi mati sendiri 1 Batuk, alarm berbunyi tetapi berhenti secara spontan
diintubasi) Alarm selalu aktif 2 Alarm sering berbunyi
Berbicara jika Berbicara dalam nada normal atau 0 Bicara dengan nada pelan
pasien tidak ada suara
1
diekstubasi Mendesah, mengeran 1 Mendesah, mengerang
Menangis 2 Menangis, berteriak
Ketegangan otot Tidak ada ketegangan otot 0 Tidak ada ketegangan otot
Tegang, kaku 1 Gerakan otot pasif
Sangat tegang atau kaku 2 Gerakan sangat kuat
Skor 0 : tidak nyeri
Skor 1-2 : nyeri ringan
Total Skor 3-4 : nyeri sedang
Skor 5-6 : nyeri berat
Skor 7-8 : nyeri sangat berat
Keluhan lain :
PEMERIKSAAN FISIK
SISTEM PERNAPASAN
SISTEM KARDIOVASKULER
SISTEM PERSYARAFAN
SISTEM PERKEMIHAN
SISTEM PENCERNAAN
SISTEM MUSKULOSKELETAL
Deformitas : Ya Tidak Lokasi ... ...
Contusio : Ya Tidak Lokasi ... ...
Abrasi : Ya Tidak Lokasi ... ...
Laserasi : Ya Tidak Lokasi
Edema : Ya Tidak Lokasi ekstremitas atas dan bawah
Dekubitus : Ya Tidak Lokasi sakrum
Luka Bakar : Ya Tidak Lokasi ... ...
Grade:…………… presentase:………………..%
SISTEM PENGINDRAAN
SISTEM ENDOKRIN
DATA PSIKOLOGIS
2
DATA SOSIAL, EKONOMI DAN SPIRITUAL
Tinggal bersama : Pekerjaan : Pembiayaan Kesehatan : Perlu Rohanian : ( ) Tidak
Kegiatan beribadah :
BRADEN SCALE
3
1 2 3 4 Skor
Persepsi Sensori Keterbatasan Penuh Sangat terbatas Keterbatasan ringan Tidak ada keterbatasan
Kelembaban Lembab terus menerus Sangat lembab Kadang-kadang lembab Tidak ada lembab
Aktivitas Ditempat tidur Diatas kursi Kadang-kadang berjalan Sering berjalan
Mobilisasi Tidak Dapat bergerak Pergerakan sangat terbatas Keterbatasan ringan Tidak ada keterbatasan
Status Nutrisi Sangat Buruk Tidak adekuat Adekuat Baik sekali
Friksi/ Gesekan Bermasalah Potensi bermasalah Tidak ada masalah
Total Skor
Kesimpulan Tingkat risiko,
<10 = risiko sangat tinggi, 10 – 12= risiko tinggi,15-18= berisiko , > 19= risiko rendah/ tidak berisioko
ASESSMEN FUNSIONAL
No FUNGSI KETERANGAN SKOR No FUNGSI KETERANGAN SKOR
1 Mengontrol BAB Inkontinen/tidak teratur (perlu 0 6 Berpindah tempat dari Tidak mampu 0
enema) tidur ke duduk
Kadang-kadang inkontinen (1x 1 Perlu banyak bantuan untuk 1
seminggu) bisa duduk (2 orang)
Kontinen teratur 2 Bantuan minimal 1 orang 2
2 Mengontrol BAK Inkontinen atau pakai kateter 0 Mandiri 3
dan tak terkontrol
Kadang-kadang inkontinen 1 7 Mobilisasi/ berjalan Tidak mampu 0
(max 1x24 jam)
Mandiri 2 Bisa berjalan dengan kursi 1
roda
3 Membersihkan Butuh pertolongan orang lain 0 Berjalandengan bantuan satu 2
diri( lap muka, sisir Mandiri 1 Mandiri 3
rambut, sikat gigi)
4 Penggunaan toilet, Tergantung pertolongan orang 0 8 Berpakaian (Memakai Tergantung orang lain 0
pegi ke dalamdari WC lain baju
(melepas, memakai Perlu pertolongan pada 1 Sebagian di bantu 1
celana, menyeka, beberapa aktivitasterapi, dapat ( mis: mengancing baju)
menyiram) mengerjakan sendiri beberapa
aktivitas yang lain
Mandiri 2 Mandiri 2
5 Makan Tidak mampu 0 9 Naik-turun tangga Tidak mampu 0
Perlu seseorang menolong 1 Butuh pertolongan 1
memotong makanan
Mandiri 2 Mandiri 2
10 Mandi Tergantung orang lain 0
Mandiri 1
Kesimpulan skor : 2
( )Mandiri 20 ( )Ketergantungan ringan 12-19 ( )Ketergantugan sedang 9-11 ( )Ketergantungan berat 5-8 ( )Ketergantungan total 0-4
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Radiologi
2. Laboratorium
4
TERAPI OBAT
No. Nama Terapi Dosis Rute Waktu Pemberian Keterangan (Kegunaan Obat)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
KEBUTUHAN EDUKASI
1. Apa yang keluarga ketahui tentang penyakit klien :
3. Siapa dari keluarga yang akan ikut terlibat dalam perawatan anak selanjutnya :
- TD : 100/60 mmHg,
- RR : 26x/menit,
- HR:75x/menit,
ventrikel).
DO :
-RR : 26x/menit,
- HR:75x/menit,
- Pernapasan Cheyne-Stokes
3 DS :
DO :
(nama perawat)
6
NURSING CARE PLAN
8
tetapi dapat meningkat pada
malam hari sehingga cairan
berpindah kembali ke sirkulasi
bila pasien tidur.
9
INTERVENSI KOLABORASI :
1. Berikan oksigen
tambahan dengan
kanula nasal/ masker
Meningkatkan sediaan oksigen
sesuai indikasi
untuk kebutuhan miokard untuk
melawan efek hipoksia/ iskemia.
- meningkatkan kekuatan
kontraksi miokard dan
memperlambat frekuensi
jantung dengan menurunkan
konduksi dan memperlama
periode refraktori pada
hubungan AV untuk
meningkatkan efisiensi/ curah
6. captopril
jantung
Kriteria Hasil :
Pasien mampu mempertahankan pola
nafas Yang efektif.
11
pernafasan 3-5 ,kedalaman,kesulitan bernafas
3. Gangguan suara Auskultasi 2- 2. Monitor suara nafas tambahan
5 seperti suara menggi atau ngorok
3. Monitor pola nafas hiperventilasi
4. Monitor keluhan sesak nafas
pasien termasuk kegiatan yang
meningkat
5. Auskultuasi suara nafas catat
area dimana terjadi penurunan
atau tidak adanya ventilasi dan
keberadaan suara tambahan
6. Posisikan pasien miring
kesamping sesuai indikasi untuk
mencegah aspirasi
7. Berikan terapi nafas jika
diperlukan
(nama perawat)
12
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
No. DX. Hari, Tanggal Jam Tindakan keperawatan Evaluasi Paraf
1
2
3
13