Skenario 3:
Benjolan di leher Siti
Siti, usia 21 tahun datang berobat ke puskesmas dengan keluhan dada sering berdebar-
debar dan mudah Lelah. Siti juga mengeluhkan terdapat benjolan di leher depan sebelah kiri yang
muncul sejak 3 bulan yang lalu namun tidak mengeluhkan badan demam ataupun nyeri di
benjolan tersebut. Siti sering merasa gemetar pada tangan sehingga mengganggu pekerjaannya
sebagai penjahit. Keluhan lain yang dirasakan adalah sering merasa lelah, mudah lapar, berat
badan turun padahal nafsu makan meningkat dan mudah berkeringat.
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, tekanan darah 130/80
mmHg, Nadi 110 kali/ menit, laju pernapasan 22 kali / menit, suhu 36.80 C. Mata eksoftalmus,
pemeriksaan leher terdapat benjolan diffus di leher depan. Pemeriksaan laboratoium didapatkan
kadar TSH 0,002 IU/ml, T3 5,56 mg/dl, T4 18,2 mg/dl.
Salam
Perkenalan
Identitas pasien
Nama Siti
Usia 21 tahun
Alamat Kedungmundu
Pekerjaan Penjahit
Keluhan utama Benjolan di leher
RPS
Lokasi
Bisa di tunjukan benjolan nya di bagian mana bu? Di leher depan sebelah kiri
Di satu sisi/ keduanya? Di satu sisi sebelah kiri
Onset
Sejak kapan? Sejak 3 bulan
Kronologis
Bisa diceritakan awal mula munculnya keluhan? Tidak tau dok, tiba tiba leher kiri
saya ada benjolan.
Kualitas
Benjolan terasa membesar/ makin mengecil? Makin membesar
Ada nyeri bila ditekan? Tidak nyeri
Konsentrasi nya keras/ lunak jika ditekan? Lunak
Ada gangguan ketika menelan? Tidak
Mengganggu aktivitas? Mengganggu aktivitas
Kuantitas
Benjolannya ada berapa? 1
Ukurannya seberapa? Sebesar kelereng
Faktor memperberat
keluhan memberat ketika apa? Tidak ada
Faktor memperingan
Enakan ketika apa? Tidak ada
Keluhan lain Sering gemetar pada tangan
Dada berdebar, mudah lelah, gugup maupun gelisah? Dada berdebar dan mudah lelah
(+)
Keringat berlebih/sedikit? Keringat berlebih
Lebih suka udara panas/ dingin? Lebih suka udara dingin (+)
Nafsu makan apakah bertambah/ berkurang? Bertambah
Skills Lab Blok 19 Topik 3 (Sistem Endokrin, Nutrisi & Metabolik)
sekitar, asimetris
Palpasi nyeri tekan? massa/benjolan? Permukaan Nyeri tekan (-), benjolan (+), rata
benjolan rata/tidak?
Thorax paru dan jantung
Inspeksi jejas? Warna? Hemithorax dextra sinistra Jejas (-), warna sama dengan kulit
apakah simetris/ tidak? sekitas, hemithorax dextra sinistra
simetris .
Palpasi
o Paru (di 6 titik) nyeri tekan? ICS melebar / Nyeri tekan (-), ICS normal,
menyempit ? hemithorax dextra sinistra hemithorax dextra sinistra
simetris/ tidak? simetris.
o Jantung apakah ictus cordis teraba di ICS v Teraba,
1-2 cm midclav sin
Perkusi
o Paru (di 6 titik) apakah seluruh lapang Sonor.
paru terdengar sonor? Batas jantung dbn
o Jantung menentukan batas jantung.
Auskultasi
o Paru (di 6 titik) apakah suara dasar paru Suara dasar paru vesikuler dan
vesikuler? Adakah suara tambahan seperti tidak terdapat suara tambahan.
wheezing, ronkhi?
o Jantung (di 4 katup) apakah suara jantung Suara jantung normal, tidak
dbn? Adakah bising jantung seperti terdapat bising jantung, bruit (+)
murmur/gallop? Bruit (tanda fibrilasi
atrium)?
Abdomen
Inspeksi jejas? Bentuk simetris/tidak? Warna? Jejas (-), simetris, warna sama
dengan kulit sekitar.
Auskultasi di 9 regio abdomen mulai dari
hipocondriac sin hingga iliaca dextra
o Pada regio iliaca dex apakah terdengar Bunyi peristaltik normal, dengan
bunyi peristaltik? Normal /mengeras frekunsi 6 x/ menit.
/melemah ? Normalnya =5-35x/menit
Perkusi di 9 regio apakah seluruh lapang Timpani.
abdomen terdengar timpani?
Palpasi secara mengular di 9 regio dengan kedua kaki Nyeri tekan (-), pembesaran organ
ditekuk nyeri tekan? Pembesaran organ? Massa? (-), massa (-).
Ekstremitas
Inspeksi jejas? Warna? Edema? Jejas (-), warna sama dengan kulit
sekitar, edema (-).
Palpasi Akral hangat/dingin? Akral hangat.
Pemeriksaan Tiroid
Inspeksi Spontan
Pasien duduk, kerah baju dibuka, posisi kepala agak Normal
menengadah, dan posisi pasien berhadapan dengan
pemeriksa
Ada benjolan? Ada
Gerakan saat menelan? simetris/tidak? Asiemtris
Warna sama dg jaringan sekitar? Sama dengan jaringan sekitar
Tekstur permukaan tampak licin/keras? Licin
Struma Normal
Skills Lab Blok 19 Topik 3 (Sistem Endokrin, Nutrisi & Metabolik)
Darlimpe (+)
(+) mata pasien membelalak
Pemeriksaan Tambahan
Gerakan hiperkinetik/lambat? Hiperkinetik
Tangan panas dan basah/ dingin dan kasar? Tangan panas dan basah
Udem perianal? (+)
Refleks tendo achilles melambat/ tidak? Normal
Kesimpulan
Index wayne Index wayne > 20 (hipertiroid)
<10 : eutiroid
10-19 : meragukan
>20 : hipertiroid
Index billewicks
+19 : hipotiroid
-24-19 : meragukan
-24 : eutiroid
Menyimpulkan hasil
Struma Struma difusa soliter sinistra
Difusa/ Nodusa toksik suspect hipertiroid.
Permukaan rata, batas tidak tegas, bulat (difusa)
Permukaan tidak rata, asimetris, batas tegas
(nodusa)
Soliter / multipel
soliter (1) / multiple (>1)
Dextra/ sinistra/ dex sin
Toksik/ non toksik
ada/ tidaknya gejala
Suspect hipo/hipertiroid
Pemeriksaan penunjang
Px lab darah rutin HB, HT, trombosit, leukosit
Px lab hormon tiroid TSH, FT4, T3 TSH 0,002 IU/ml (menurun)
T3 5,56 mg/dl (meningkat)
T4 18,2 mg/dl (meningkat)
USG Tiroid Adanya difus
EKG fibrilasi atrium (+)
Diagnosis
Struma Struma difusa soliter sinisra toksik
Difusa/nodusa hipertiroid ec. grave’s disease
Soliter/ multiple
Dex/ sin/ dex sin
Toksik/ nontoksik
Hipo/ hipertiroid
Et causa…
Diagnosis Banding
DM, jantung rematik, goiter
Profesionalitas
Alhamdulillah pemeriksaann telah selesei
Ibu bisa merapikan diri dan kembali duduk di kursi, saya akan merapikan alat dan cuci
tangan terlebih dahulu.
Edukasi
Skills Lab Blok 19 Topik 3 (Sistem Endokrin, Nutrisi & Metabolik)
Definisi Hipertiroid adalah gangguan dimana kadar hormon tiroid dalam tubuh
tinggi
Etiologi Penyebab tingginya kadar hormon tiroid pada kasus ini adalah
grave’s disease yaitu kondisi autoimun sehingga ada antibodi
yang merangsang kelenjar tiroid untuk memproduksi hormon
tiroid sehingga meningkatkan produksi kadar hormon tiroid
dalam tubuh
Faktor resikonya adalah kebiasaan suka mengkonsumsi garam
yodium dan makanan tinggi yodium misalnya makanan laut
Komplikasi Badai tiroid
Kondisi kegawatgdaruratan yang ditandai dengan penurunan
kesadaran karena hormon tiroid yang tidak stabil
Kelainan irama jantung seperti atrial fibrilasi dan
meningkatkan risiko gagal jantung
Osteoporosis
Hormon tiroid bisa mempengaruhi metabolisme tulang
sehingga memicu resorpsi tulang
Tatalaksana Obat antitiroid
PTU (propylthiouracil)
dosis 300 mg/ hari dibagi dalam 3 dosis
Propanolol (beta blocker)
untuk mengurangi gejala seperti keringat berlebih,
berdebar, dan gemetar, serta untuk menghambat konversi T4
menjadi T3.
dosis 40-80 mg, 2-4 kali/ hari
Rujuk dokter spesialis penyakit dalam.
Menghindari makanan yang tinggi yodium seperti makanan
laut dan garam yang beryodium
Terima kasih, semoga lekas sembuh
Salam
Tambahan:
Skills Lab Blok 19 Topik 3 (Sistem Endokrin, Nutrisi & Metabolik)
Grave’s Disease
Manifestasi Klinis:
3. Tiroid acropathy
Clubbing finger
4. Grave opthalmopathy
Mirip seperti tanda – tanda hipertiroid pada mata
Skills Lab Blok 19 Topik 3 (Sistem Endokrin, Nutrisi & Metabolik)
Skills Lab Blok 19 Topik 3 (Sistem Endokrin, Nutrisi & Metabolik)
HIPOGLIKEMIA BERAT
Penurunan kesadaran, Riwayat DM, rutin minum obat saat minum obat tidak mau makan.
ANAMNESIS Alloanamnesis
Salam, perkenalan diri
Identitas pasien dan keluarga
Keluhan : tidak sadar
Lokasi : -
Onset : … jam yang lalu
Kronologi :
Kualitas :
Kuantitas :
Fak. Meperberat :
Fak. Memperingan :
Keluhan lain :
RPD: pernah sakit seperti ini? riwayat DM? berapa lama? Riwayat
pengobatan? rajin minum obat tidak? (Ya: hipoglikemi, Jarang:
hiperglikemi)
RPK: Riwayat dm?
RP Sosek: makan teratur? kebiasaan makan makanan berlemak dan
manis manis? olahraga rutin?
B = breathing
Look : retraksi? deviasi trakea? exvansi thorax?
simetris/asimetris? RR dalam 1 menit? pola nafas (kusmaul),
perkusi lapang paru sonor,
Feel : tercium bau aseton?
Listen : hembusan nafas? auskultasi suara dasar paru
vasikular?
Breathing clear
C = circulation
Nadi : regular/ireguler, nadi selama 1 menit?
TD : berapa?
Akral dingin/hangat, CRT <2 detik, SpO2 berapa?
GDS? (30 mg/dl) pakai glucometer guyss
Third:
1. Lemas, penurunan kesadaran
2. Kadar glukosa plasma rendah
3. Gejala mereda setelah kadar glukosa plasma meningkat
Circulation tdk clear
Pasang infus D10% 6 jam perkolf (28 tetes per menit)
Nadi jd turun tdk? CRT? Akral hangat? TTV membaik?
Circulation clear
D= disability
Kesadaran
GCS, E3M3V3?
Pupil isokor, refleks pupil direct & indirect, diameter 3mm
Disability clear
E = Exposure
jejas? tanda2 fraktur? bukan pasien KLL
PEMERIKSAAN FISIK Keadaan umum
Kesadaran
TTV : suhu, RR, nadi, TD, CRT <2detik, SpO2, akral
Skills Lab Blok 19 Topik 3 (Sistem Endokrin, Nutrisi & Metabolik)
dingin/hangat?
Status generalisata :
Kepala : dbn
Mata : mata cekung? sklera ikterik? konjungtiva anemis
(+), refleks pupil (+), pupil isokor
Hidung : nafas cuping hidung? secret?
Telinga : secret?
Mulut : sianosis? mulut bibir kering?
Leher: JVP normal? deviasi trakea? jejas? massa?
Pembesaran KGB? Pembesaran tiroid?
Thorax Pulmo
Inspeksi statis dinamis
Palpasi : taktil fremitus? nyeri tekan?
Perkusi : sonor seluruh lapang paru
Auskultasi : suara dasar paru vasikular? suara tambahan
paru?
Thorax Jantung
Inspeksi : jejas? ictus cordis?
Palpasi : sternal lift, pulsus epigastrium, pulsus
parasternal, thrill
Perkusi : batas jantung dbn
Auskultasi : S1. SII, suara tambahan jantung bising,
murmur, gallop?
Abdomen
Inspeksi : datang, cekung, sembung, jejas, massa,
venektasi, frog like appereance
Auskultasi : bising usus? suara tambahan?
Palpasi ringan : nyeri tekan, massa
Palpasi dalam : defence muscular, pembesaran organ
(hepar, ginjal, lien)
Perkusi : timpani seluruh lapang abdomen, batas hati
(liver span), trube (lien)
Ekstremitas :
Skills Lab Blok 19 Topik 3 (Sistem Endokrin, Nutrisi & Metabolik)
Status neurologis
Sensorik
Motorik
Refleks fisiologis
Refleks patologis
Rangsang meningeal
PEMERIKSAAN Pemeriksaan GDS : 30 mg/dl (bilang pemeriksaan dengan
PENUNJANG glucometer)
Darah rutin :
Leukosit : 9000
Trombosit : 410.000
Eritrosit : 4,5 jt
Hb : 13 gr/dl
Hematokrit : 45%
Kimia klinik :
SGOT : 25
SGPT : 30
Ureeum : 38 mg/dl
Creatinin : 0,6
Skills Lab Blok 19 Topik 3 (Sistem Endokrin, Nutrisi & Metabolik)
Elektrolit
Natrium : 138 meq
Kalium : 4,2 meq
Klorida : 99 meq
EKG
dbn
X foto thorax
Bapak tidak sadar karena gula minum obat dan tidak ada makanan
yang masuk, asupan kurang jadi obat yang diminum tidak
menurunkan kadar gula dalam tubuh tetapi malah menurunkan gula
yang ada di otot maka terjadi hipoglikemia. Alhamdulillah
Skills Lab Blok 19 Topik 3 (Sistem Endokrin, Nutrisi & Metabolik)
RPD: pernah sakit seperti ini? riwayat DM? berapa lama? Riwayat
pengobatan? rajin minum obat tidak? (Ya: hipoglikemi, Jarang:
hiperglikemi)
RPK: Riwayat dm? darah tinggi? Penyakit jantung?
RP Sosek: makan teratur? kebiasaan makan makanan berlemak dan manis
manis? olahraga rutin?
Breathing clear
C = circulation
Nadi : regular/ireguler, nadi selama 1 menit?
TD : berapa?
Akral dingin/hangat, CRT <2 detik, SpO2 berapa?
GDS? pakai glucometer guyss
Circulation clear
D= disability
Kesadaran : sopor
GCS, E2M1V1?
Pupil isokor, refleks pupil direct & indirect, diameter 3mm
Disability clear
E = Exposure
jejas? tanda2 fraktur? bukan pasien KLL
SURVEY) TTV : suhu, RR, nadi, TD, CRT <detik, SpO2, akral dingin/hangat?
Status generalisata :
Kepala : dbn
Mata : mata cekung? sklera ikterik? konjungtiva anemis?
Hidung : dbn
Telinga : dbn
Mulut : sianosis? mulut bibir kering?
Leher: JVP normal? deviasi trakea? jejas? massa? Pembesaran
KGB? Pembesaran tiroid?
Thorax Pulmo
Inspeksi statis dinamis
Palpasi : taktil fremitus? nyeri tekan?
Perkusi : sonor seluruh lapang paru
Auskultasi : suara dasar paru vasikular? suara tambahan paru?
Thorax Jantung
Inspeksi : jejas? ictus cordis?
Palpasi : sternal lift, pulsus epigastrium, pulsus parasternal,
thrill
Perkusi : batas jantung dbn
Auskultasi : S1. SII, suara tambahan jantung bising, murmur,
gallop?
Abdomen
Inspeksi : datang, cekung, sembung, jejas, massa, venektasi,
frog like appereance
Auskultasi : bising usus? suara tambahan?
Palpasi ringan : nyeri tekan, massa
Palpasi dalam : defence muscular, pembesaran organ (hepar,
ginjal, lien)
Perkusi : timpani seluruh lapang abdomen, batas hati (liver
span), trube (lien)
Ekstremitas :
Edema, CRT <2 detik, akral hangat
Skills Lab Blok 19 Topik 3 (Sistem Endokrin, Nutrisi & Metabolik)
Status neurologis
Sensorik
Motorik
Refleks fisiologis
Refleks patologis
Rangsang meningeal
PEMERIKSAAN Pemeriksaan darah lengkap :
PENUNJANG Leukosit : 19.600
Hb : 10
Trombosit : 183.000
Hematokrit : 38%
Eritrosit : 4,5 jt
B/E/B/S/S/L/M : 0/5/2/80/14/6
Kimia klinik :
Ureum : 40
Kreatinin : 1,5
Natrium : 140 meq
Kalium : 3,5 meq
Calcium : 4,5
Chloride : 106
Urin rutin :
Skills Lab Blok 19 Topik 3 (Sistem Endokrin, Nutrisi & Metabolik)
Catatan Tambahan :
Skills Lab Blok 19 Topik 3 (Sistem Endokrin, Nutrisi & Metabolik)
Manajemen KAD
Skills Lab Blok 19 Topik 3 (Sistem Endokrin, Nutrisi & Metabolik)
Gizi Metabolik
- Dislipidemia
Skills Lab Blok 19 Topik 3 (Sistem Endokrin, Nutrisi & Metabolik)
- Gizi Buruk
Belajar dari pedoman tatalaksana gizi buruk (kegawatannya)
- Obesitas PPK