Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN

UNTUK MEMENUHI TUGAS UTS


MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

Oleh:

Nama : MADINATUZ ZUHRA

NIM : 170721636636

Offering/Angkatan : K / 2017

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKUTAS ILMU SOSIAL

JURUSAN GEOGRAFI

PROGRAM STUDI ILMU GEOGRAFI

2019
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan dijadikan dasar, kiat, dan sumber
dayauntuk mencari peluang menuju sukses. Secara seederhana arti wirausahawan adalah
orangyang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai
kesempatan artinya bermental mandiri dan berani memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut
atau cemas dalam kondisi tidak pasti. Berbicara masalah kewirausahaan, seringkali
orang menjadi berhasil.
Ada faktor lain yang tidak kalah pentingnya dibanding faktor modal, yaitu gagasan
tersebut dikembangkan, maka akan mendorong seseorang untuk berusaha mencari jalan
keluar untuk merealisasikan jiwa dan ide enterprenuer dalam mata kuliah kewirausahaan
diadakan praktikum. Praktikum kewirausahaan adalah proses belajar secara aplikatif atas
ilmu (materi) yang telah didapat. Untuk praktikum kali ini adalah melakukan praktikum
wirausaha, praktikum ini sangat diharuskan untuk dilaksanakan agar kita bisa belajar
bagaimana menjadi seorang enterprenuer

I.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum kewirausahaan ini antara lain:
1. Untuk melatih diri dalam menumbuhkan jiwa enterprenuer
2. Untuk belajar berwirausaha
3. Untuk memanfaatkan peluang yang ada (team work) yang baik
4. Untuk memenuhi tugas UTS kewirausahaan

BAB II
PEMBAHASAN

2. Laporan Praktek kewirausahaan


2.1. Aspek Studi Kelayakan Bisnis
Sebelum bisnis dimulai atau dikembangkan, harus diadakan penelitian tentang apakah
bisnis yang akan dirintis atau dikembangkan menguntungkan atau tidak. Bila
menguntungkan, apakah keuntungan tersebut memadai dan dapat diperoleh secara terus-
menerus dalam waktu yang lama? Secara teknis, mungkin saja usaha tersebut layak
dilakukan, tetapi secara ekonomis dan sosial, kemungkinan kurang memberikan manfaat.
Studi kelayakan usaha atau analisis proyek bisnis adalah penelitian tentang layak atau
tidaknya suatu bisnis dilaksanakan dengan menguntungkan secara terus-menerus. Studi ini
pada dasarnya membahas berbagai konsep dasar yang berkaitan dengan keputusan dan proses
pemilihan proyek bisnis agar mampu memberikan manfaat ekonomis dan sosial sepanjang
waktu. Dalam studi ini, pertimbangan ekonomis dan teknis sangat penting karena akan
dijadikan dasar implementasi kegiatan usaha.
Hasil studi kelayakan usaha pada prinsipnya bisa digunakan antara lain untuk:
1) Merintis usaha baru, misalnya membuka toko, membangun pabrik, mendirikan
perusahaan jasa, membuka usaha dagang, dan lain sebagainya.
2) Mengembangkan usaha yang sudah ada, misalnya untuk menambah kapasitas pabrik,
memperluas skala usaha, mengganti peralatan/mesin, menambah mesin baru,
memperluas cakupan usaha, dan sebagainya.
3) Memilih jenis usaha yang paling menguntungkan, misalnya pilihan usaha dagang,
pilihan usaha barang atau jasa, pabrikasi atau perakitan, proyek A atau proyek B, dan
lain sebagainya.
Disini kami memlilih pada prinsip yang ketiga yaitu memilih jenis usaha yang
menguntungkan berupa usaha dagang.

2.2. Pemilihan Ide


Ide merupakan suatu faktor yang melatar belakangi munculnya inspspirasi yang dapat
dibuat menjadi suatu peluang usaha. Pemilihan ide dalam melaksanakan praktek
kewirausahaan dipengaruhi berbagai faktor. Adapun berbagai faktor yang jadi pertimbangan
diantaranya: selera konsumen, produk, serta kemampuan yang dimiliki oleh anggota
kelompok (skill menghasilkan produk).
Ide yang saya pilih dalam praktek kewirausahaan ini adalah produk makanan. Produk
makanan/jajanan dipilih karena merupakan kebutuhan sehari-hari mahasiswa. Alasan kami
memilih produk makanan, karena produk makanan lebih banyak diminati konsumen daripada
produk kewirausahaan lainnya seperti kerjaninan. Selain itu di dari pengamatan kami, banyak
mahasiswa yang kesulitan mencari jajanan pada saat waktu lenggang perkuliahan di kampus.
Ada beberapa ide yang menjadi pertimbangan, diantaranya :
1. Drum stik bento dibuat sendiri (tidak dipilih), Drum stik bento menjadi produk awal
yang akan saya diproduksi, namun karena melihat modal yang cukup besar dan
perkiraan keuntungan dari penjualan produk sangan sedikit akhirnya produk ini tidak
saya lanjutkan.

2. Boltang keju dibuat sendiri (dipilih), ide ini dipilih dengan pertimbangan, boltang
keju merupakan jajanan yang simple tapi sehat karena bahan utama yang digunakan
merupakan sayur kentang, bahan-bahannya mudah diperoleh, dan cukup mudah
dalam pembuatannya.
Inovasi produk : untuk bentuk bola-bola merupakan ide sendiri dan pemilihan
kentang sebagai bahan utama merupakan inovasi dari pegedel kentang, yang pegedel
kentang hanya biasa saja, saya membuatnya beri sediki inovasi didalamnya diisi
dengan keju.

Nama produk : untuk produk boltang keju ini merupakan kepanjangan dari bola kentang
keju, karena bentuk dari makanan ini menyerupai bola-bola kecil.

2.3. Manajemen
Pada saat melakukan praktikum kewirausahaan merupakan tugas individu maka keseluruhan
tugas merupakan tanggung jawab saya sendiri yang meliputi ;
 Bertindak yang mengkoordinir kegiatan dan berperan pada bagian dari proses
produksi
 Bertindak sebagai bagian keuangan yang bertugas untuk mengatur keuangan serta
berperan dalam proses produksi.
 Bertindak sebagai bagian pemasaran produk,

2.4. Proses Produksi


Adapun kegiatan produksi dilakukan oleh saya, yaitu : Modal awal untuk proses
produksi berasal dari uang sendiri sebesar Rp.100.000
a. Produk : Boltang Keju
Modal Awal :
Satuan Rician
Bahan-Bahan : harga harga Jumlah Rp
Kentang 1 kg 11.000 Rp 11.000
Tepung kobe 2 sachet 2500 (2) Rp 5.000
Tepung manir ½ kg 6000 Rp 6.000
Telur 2 biji 3000 (2) Rp 6.000
Minyak Goreng 1 lt 11.000 Rp 11.000
keju 1 kotak 21.000 Rp 21.000
Kotak Plastik 10 biji 400 (10) Rp 4.000
Penyedap rasa 2 biji 1000 (2) Rp 1.000
saos 12 biji / 12.000/3 Rp 4.000
Total Rp 75.000

Cara pembuatan :
1. Cuci kentang sampai bersih kemudian kupas kulit kentang, rebus kentang sampai
empuk.simpan diwadah adonan, kemudian kentang di hancurkan.
2. Tambahkan telur yang sudah dipecah, tambahlkan sedikit tepung terigu. aduk-aduk
hingga adonan merata
3. Bentuk daonan menjadi bola-bola
4. Potong-potong keju bentuk kotak-kotak kecil
5. Ambil satu adonan yang sudah dibentuk bulat, pipihkan dan simpan ptongan keju
ditengah adonan, kemudin bentuk bulat kembali
6. Siapkan minyak panas, goreng sampai berwarna kuning kecoklatan. Angkat dan
tiriskan.
7. Siapkan saos didalam plastik kecil sebagai toping

2.5. Penjualan dan strategi Pemasaran


Strategi pemasaran yang saya lakukan yaitu dengan cara promosi langsung (face to
face) kepada customer dan memberitahu kepada pembeli harga yang telah kami tetapkan.
Kebanyakan dari customer saya adalah mahasiswa yang sedang santai.
menawarkan molen kepada beberapa teman-teman yang ada dikelas.

2.6. Laporan Keuangan


Laporan keuangan ini menggambarkan jumlah biaya pengeluaran, jumlah penjualan
produk, serta laba hasil penjualan.
Penjualan : Boltang keju @ Rp6.000 x 15 Rp 90.000
Biaya :
Bahan:
Kentang (1 kg) Rp 11.000
Tepung kobe 2 sct Rp 5.000
Tepung manir Rp 6.000
Telur 2 biji Rp 6.000
keju Rp 21.000
saos sct Rp 4.000
penyedap rasa Rp 1.000
Minyak Goreng Rp 11.000
Rp 71.000
Pembungkus:
Kotak Plastik Rp 4.000

Total biaya (Rp75.000)


Keuntungan Rp15.000
Sisa modal Rp25.000
Rp 40.000

2.7. Kendala Dan Tantangan


2.7.1. Kendala
Untuk saat ini belum ada kendala, karena produk yang saya buat dalam jumlah yang
kecil.

2.7.2. Tantangan
Adapun tantangan yang saya hadapi ketika melakukan praktik kewirausahaan adalah :
1. Produk yang saya hasilkan harus dijual habis dalam satu hari, karena tidak tahan/awet
untuk keesokan harinya.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari kegiatan ini, saya menarik kesimpulan bahwa mahasiswa sangat memerlukan
proses pembelajaran seperti ini, yang bukan hanya teori saja tapi langsung praktek
kelapangan. Dengan hal ini kita bisa secara langsung merasakan bagaimana berinteraksi pada
konsumen, menawarkan dan menjual produk kepada orang lain. Pengalaman ini bisa menjadi
dasar ketika nanti kami akan membuka suau usaha. Asal ada kemauan dan keinginan pasti
kita bisa melakukannya, karena dalam dunia bisnis modal bukanlah segalanya tapi skill juga
sangat berperang penting.

B. Kesan dan Saran

Kesan :
Kesan yang saya dapatkan selama praktik kewirausahaan ini adalah praktik ini
mengasah kreatifitas saya dalam menghasilkan produk yang memiliki inovasi.

Saran :
Saran saya Semoga dalam perkuliahan kewirausahaan selanjutnya, kegiatan praktek
lapangan ini tetap bisa dilaksanakan dan lebih ditingkatkan lagi. Karena kegiatan seperti ini
sangatlah bermanfaat, agar mahasiswa memiliki bekal pengalaman ketika ingin terjun
langsung kedunia bisnis

Anda mungkin juga menyukai