Anda di halaman 1dari 10

ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.7, No.

2 Agustus 2020 | Page 4303

ANALISIS SOSIAL MEDIA MARKETING DALAM MEMBANGUN BRAND


AWARENESS (STUDI KASUS : PT. MINNA PADI ASET MANAJEMEN)

Oleh : Amarningtio Wahyu Permadi


Email : amarningtiowp@gmail.com
Penulis 2 : Sylvie Nurfebiaraning

Jurusan Ilmu Komunikasi – Konsentrasi Marketing Communication


Fakultas Komunikasi dan Bisnis
Universitas Telkom
Jl. Telekomunikasi Jl. Terusan Buah Batu, Sukapura, Kec. Dayeuhkolot, Bandung,
Jawa Barat 40257
Telp/Fax 022 7565930

ABSTRAK

Media sosial Instagram adalah salah satu aplikasi jejaring sosial yang sangat populer di
masyarakat terutama di kalangan selebritis dan politisi. Bisnis yang cocok dengan Media Sosial
Instagram meliputi hiburan, layanan, makanan dan minuman, desain, dan jasa keuangan. Salah
satu bisnis broker yang cukup berkembang di kota Jakarta adalah Minna Padi Aset Manajemen.
Penggunaan media sosial Instagram adalah bagian dari komunikasi pemasaran yang dilakukan
oleh Minna Padi Aset Manajemen. Minna Padi Aset Manajemen memperluas target pasarnya
ke millennials , maka dari itu mereka memilih Instagram sebagai media untuk membangun
brand awareness sehinggga target pasar dari Minna Padi Aset Manajemen itu memiliki
kesadaran merek akan adanya MPAM.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana penggunaan media sosial sebagai media pemasaran sosial dalam membangun brand
awareness PT. Minna Padi Aset Manajemen di kota Jakarta. Teori yang digunakan oleh peneliti
ialah, Sosial Media,Instagram,Sosial Media Marketing,Brand Awareness.Penelitian ini
menggunakan jenis penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah akun instagram
@mpam.id dengan jumlah informan sebanyak 4 orang. Penelitian ini menggunakan paradigma
post-positivisme.Teknik pengumpulan data menggunakan observasi wawancara, dokumentasi,
dan pencarian internet. Teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif Miles dan
Huberman. Teknik pemeriksaan validitas data menggunakan teknik triangulasi data.
Hasil penelitian ini dapat dilihat dari kesukesan sosial media marketing, terdapat empat
variabel yang menentukan kesuksesan social media marketing.Pertama content creation yang
kedua yaitu content sharing, lalu Connecting dan keempat yaitu Community Building Web
Social . Hasilnya, Minna Padi Aset Manajemen hanya menjalankan 1 Variabel dengan baik
yaitu variabel Content Sharing selain variabel itu belum dijalankan dengan baik berdasarkan
pernyataan Informan Ahli.

Kata kunci: Kesadaran Merek, Pemasaran Media Sosial


ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.7, No.2 Agustus 2020 | Page 4304

ABSTRACT

Instagram social media is one of the most popular social networking applications in the
community, especially among celebrities and politicians. Businesses that match Instagram's
Social Media include entertainment, services, food and beverages, design, and financial
services. One of the brokerage businesses that is quite developed in the city of Jakarta is Minna
Padi Asset Management. The use of social media Instagram is a part of marketing
communication conducted by Minna Padi Asset Management. Minna Padi Asset Management
expands its target market to millennials, so they chose Instagram as a medium to build brand
awareness so that the target market of Minna Padi Asset Management has brand awareness of
the existence of MPAM. The purpose of this study is to find out how to use social media as a
social marketing media in building brand awareness of PT. Minna Padi Asset Management in
the city of Jakarta. Theories used by researchers are, Social Media, Instagram, Social Media
Marketing, Brand Awareness. This research uses the type of qualitative research. The subject
in this study was the Instagram account @ mpam.id with a total of 4 informants. This study
uses the post-positivism paradigm. Data collection techniques use interview observation,
documentation, and internet search. The data analysis technique used is the interactive model
of Miles and Huberman. Data validity checking techniques using data triangulation
techniques.The results of this study can be seen from the success of social media marketing,
there are four variables that determine the success of social media marketing. First, content
creation is second, content sharing, then Connecting and fourth, Community Building Social
Web. As a result, Minna Padi Asset Management only runs 1 variable well, namely the Content
Sharing variable besides that variable has not been implemented properly based on the
statement of the Expert Informant.

Keyword : Social Media Marketing,Brand Awareness


ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.7, No.2 Agustus 2020 | Page 4305

Pendahuluan yaitu reksa dana hastina pura dimana hanya


PT. Minna Padi Aset Manajemen dengan seratus ribu rupiah pembeli sudah
adalah perusahaan yang bergerak pada dapat menabung dan memiliki reksa dana.
bidang pengelolaan investasi. Aktifitas Kehadiran media sosial tidak lagi hanya
usaha MPAM berfokus pada pengelolaan dijadikan sebagai sarana untuk
dana masyarakat dengan tujuan berkomunikasi saja, bahkan saat ini media
memperoleh imbal hasil investasi yang sosial dijadikan sebagai media untuk
optimal. Dalam pengelolaan dana berjualan, karena media sosial sudah
masyarakat, MPAM menawarkan berbagai menjadi sarana yang efektif untuk berjualan
produk dan jasa yang berkualitas, salah yang banyak digunakan khususnya oleh
satunya adalah Reksa Dana yang kalangan anak muda. Maka dari itu, tidak
merupakan instrument investasi yang heran jika pengguna media sosial semakin
diperuntukkan tidak hanya bagi pemilik tahun semakin bertambah.Dengan
modal besar tetapi juga dapat dijangkau banyaknya pengguna Instagram saat ini,
oleh masyarakat umum. Sebagai sebuah maka dari itu para pelaku bisnis banyak
perusahaan yang lahir dari nilai-nilai menggunakan media tersebut untuk
kearifan budaya lokal, MPAM menyebarkan informasi mengenai produk
berkomitmen untuk menjadikan atau jasa yang ditawarkan. Tidak hanya itu,
masyarakat Indonesia sebagai pelaku dan para pelaku bisnis berbondong-bondong
penerima manfaat dari tumbuhnya pasar untuk membuat konten se-menarik
modal di Indonesia. MPAM berfokus mungkin untuk mendapat perhatian dari
menyediakan layanan pengelolaan reksa target pembeli. Tidak sedikit media sosial
dana di beberapa wilayah di Indonesia Instagram digunakan untuk membangun
seperti Sumatera (Medan, dan Lampung), brand awareness atau kesadaran merek.
Jawa Barat (Cirebon, dan Bandung) serta Dengan banyaknya pengguna Instagram
DKI Jakarta. PT Minna Padi Aset saat ini, maka dari itu para pelaku bisnis
Manajemen dibuuka untuk publik tepat banyak menggunakan media tersebut untuk
pada tahun 2004, mereka memasarkan menyebarkan informasi mengenai produk
produk dan jasanya melalui presentasi atau jasa yang ditawarkan. Tidak hanya itu,
kepada calon investor atau yang biasa para pelaku bisnis berbondong-bondong
disebut dengan business to customer (B2C). untuk membuat konten se-menarik
Pada tahun 2012 MPAM mulai mencoba mungkin untuk mendapat perhatian dari
menggunakan media sosial sebagai media target pembeli. Dengan Sosial Media
untuk menyebarkan informasi mengenai Marketing yang dilakukan dengan benar
produk yang mereka pasarkan, tetapi media oleh para pelaku bisnis,maka suatu brand
tersebut tidak berjalan dengan baik awareness dari perusahaan dapat terbangun
sehingga MPAM tidak terlalu dengan baik.Tidak sedikit media sosial
memfokuskan memasarkan produk melalui Instagram digunakan untuk membangun
Instagram. brand awareness atau kesadaran merek.
Di tahun 2019, tepatnya di bulan Adapun fenomena dari membangun brand
Juni, MPAM melihat bahwa peluang untuk awareness menggunakan media Instagram
memasarkan produknya melalui media salah satunya ialah Asian Games yang
sosial Instagram sangat berpotensi dalam dilakukan di tahun 2018. Asian Games
membangun kesadaran merek. Target menggunakan media salah satunya ialah
mereka bukan lagi calon investor tetapi Instagram dalam penyebaran informasi.
seluruh lapisan masyarakat, khususnya para Konten yang disajikan oleh asiangames
millennials, didukung dengan adanya ialah antara lain jadwal kompetisi,profil
produk baru yang dikeluarkan oleh MPAM atlet dan pengumuman kejuaraan. Asian
ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.7, No.2 Agustus 2020 | Page 4306

Games mendapatkan followers sebanyak Selanjutnya, definisi media sosial


lima ratus tujuh puluh lima ribu , hampir dipaparkan oleh Shirky 2008 dalam
semua lapisan masyarakat Indonesia yang (Nasrullah,2015:11) mengartikan media
memiliki Instagram mengikuti akun sosial dan perangkat lunak sosial
tersebut hanya untuk mengetahui jadwal merupakan alat untuk meningkatkan
dan informasi terkait Asian Games. Asian kemampuan pengguna untuk berbagi (to
Games membuat kontennya dengan share), bekerja sama ( to co-operate) di
kreativitas tinggi dan serba antara pengguna dan melakukan tindakan
modern.Instagram Asian Games adalah secara kolektif yang semuanya berada di
platform yang paling sukses memiliki luar kerangka institusional maupun
jumlah followers sebanyak lima ratus tujuh organisasi
puluh lima ribu dibanding platform sosial
media Asian Games 2018 lainnya. Lalu, Pemasaran Media Sosial
urgensi dari isu penelitian yang saya Gunelius (2011:10) dalam buku (30
angkat, mengapa memilih Minna Padi Aset Minute Social Media Marketing.) Social
Manajemen ialah karena Minna Padi Aset media marketing merupakan suatu bentuk
Manajemen memperluas target pasarnya pemasaran langsung ataupun tidak
ke millennials , maka dari itu mereka langsung yang digunakan untuk
memilih Instagram sebagai media untuk membangun kesadaran, pengakuan, daya
membangun brand awareness sehinggga ingat, dan tindakan untuk merek, bisnis,
target pasar dari Minna Padi Aset produk, orang, atau entitas lainnya dan
Manajemen itu memiliki kesadaran merek dilakukan dengan menggunakan alat dari
akan adanya MPAM.Peneliti tertarik untuk web sosial seperti blogging, microblogging,
menganalisa sejauh mana upaya MPAM social networking, social bookmarking, dan
dalam membangun kesadaran merek content sharing. Menurut Gunelius
apakah MPAM telah optimal dalam (2011:59-62) terdapat empat elemen yang
menyebarkan informasi melaui media dijadikan sebagai variabel kesuksesan
sosial Instagram social media marketing :
1.) Content Creation: Konten yang menarik
menjadi landasan strategi dalam melakukan
Fokus Penelitian pemasaran media sosial. Konten yang
Terkait dari latar belakang dibuat harus menarik serta harus mewakili
penelitian mengenai PT.Minna Padi Aset kepribadian dari sebuah bisnis agar dapat
Manajemen focus penelitiannya yaitu dipercaya oleh target konsumen.
Analisis akun Instagram PT.Minna Padi 2.) Content Sharing : Membagikan konten
Aset Manajemen dalam membangun Brand kepada komunitas sosial dapat membantu
Awareness memperluas jaringan sebuah bisnis dan
memperluas online audience. Berbagi
Tinjauan Pustaka Media Sosial konten dapat menyebabkan penjualan tidak
Van Dijk 2013 dalam langsung dan langsung tergantung pada
(Nasrullah,2015:11) mendefinisikan Sosial jenis konten yang dibagikan.
Media sebagai platform media yang 3.) Connecting : Jejaring sosial
memfokuskan pada eksistensi pengguna memungkinkan seseorang bertemu dengan
yang memfasilitasi mereka dalam lebih banyak orang yang memiliki minat
beraktivitas maupun berkolaborasi. Karena yang sama. Jaringan yang luas dapat
itu, media sosial dapat dilihat sebagai membangun hubungan yang dapat
medium (fasilitator) online yang menghasilkan lebih banyak bisnis.
menguatkan hubungan antarpengguna Komunikasi yang jujur dan hati-hati harus
sekaligus sebagai sebuah ikatan sosial. diperhatikan saat melakukan social
networking.
ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.7, No.2 Agustus 2020 | Page 4307

4.) Community Building Web social : 2. Brand Recognition (pengenalan


merupakan sebuah komunitas online besar brand) adalah tingkat dimana
individu dimana terjadi interaksi antar pengenalan suatu brand muncul lagi
manusia yang tinggal di seluruh dunia setelah dilakukan pengingatan
dengan menggunakan teknologi. kembali. Pada tahapan ini,
Membangun komunitas di internet yang pelanggan mampu mengidentifikasi
memiliki kesamaan minat dapat terjadi merek yang disebutkan.
dengan adanya social networking 3. Brand recall (pengingatan
kembali brand) adalah pengingatan
Instagram kembali brand oleh responden
Atmoko dalam bukunya ( Instagram setelah menyebutkan brand yang
Handbook 2012 : 4 ) Instagram adalah pertama kali disebut sebagai
sebuah aplikasi berbagi foto yang pertanyaan pertama tentang suatu
memungkinkan pengguna mengambil foto, kategori produk tertentu. 21
menerapkan filter digital, dan 4. Top of Mind (puncak pikiran)
membagikannya ke berbagai layanan merupakan tingkatan dimana suatu
jejaring sosial, termasuk milik Instagram brand menjadi yang pertama kali
sendiri. disebut atau diingat oleh responden
ketika ditanya mengenai suatu
Brand Awareness kategori produk tertentu.
Menurut Hermawan (2014:57) ,
Brand Awareness adalah kemampuan dari
seorang calon pembeli untuk mengenali Kerangka Pemikiran
atau mengingat suatu merek yang
merupakan bagian dari suatu kategori Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
produk. Kesadaran merek mencakup asset
asset terpenting bisnis yang terdiri dari
asset tak berwujud, nama perusahaan,
merek, symbol, slogan dan asosiasinya,
persepsi kualitas,kepedulian merek, basis
pelanggan,serta sumber daya seperti hak
paten,trademark, dan hubungan dengan
dealer. Semuanya merupakan sumber
utama keunggulan bersaing dan pendapatan
di masa depan. Durianto (2014:13). Ketika
perusahaan telah mengetahui nilai dari
Brand Awareness, perusahaan juga harus
mengetahui pada level yang manakah
Brand Awareness dari merek perusahaan.
Beberapa tingkat Brand Awareness
yang diungkapkan oleh Durianto (2016:11)
yaitu: Sumber : Data Olahan Penulis,2019
1. Brand Unaware (tidak
menyadari brand) adalah tingkat
paling rendah dalam piramida brand Metode Penelitian
awareness, di mana konsumen tidak Pada penelitian ini, penulis
mengenal sama sekali atau tidak menggunakan metode penelitian kualitatif.
tahu mengenai suatu produk Menurut David Williams (1995) dalam
tertentu. (Moleong,2010:5) mendefinisikan bahwa
penelitian kualitatif adalah pengumpulan
ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.7, No.2 Agustus 2020 | Page 4308

data pada suatu latar alamiah, dengan mendapatkan informasi terkait produk
menggunakan metode alamiah, dan perusahaan ini.
dilakukan oleh orang atau peneliti yang
tertarik secara alamiah. Adapun metode
yang digunakan ialah studi kasus yang
menurut Moleong (2010) penelitian studi
kasus adalah penelitian yang meneliti Content Creation
fenomena kontemporer secara utuh dan Content Creation merupakan aspek yang
menyeluruh pada kondisi yang sebenar- penting dalam melakukan pemasaran
benarnya, dengan menggunakan berbagai melaui media sosial. Dalam sebuah
bentuk data kualitatif. perusahaan, Content Creation diperlukan
perusahaan untuk pemasaran melaui sosial
Hasil Penelitian media. Jika suatu perusahaan tidak
menjalankan aspek content creation, maka
Peneliti akan menguraikan dan pemasaran melaui sosial media tidak akan
menjelaskan hasil penelitian yang peneliti berjalan efektif, karena ada satu atau
temukan di lapangan terkait dengan analisis beberapa hal yang penting dalam
sosial media marketing dalam membangun pembuatan konten. Hal ini sesuai dengan
brand awareness pada PT. Minna Padi Aset pendapat yang dikemukakan oleh Gunelius
Manajemen. Hasil penelitian ini di peroleh (2011:59-62) bahwa kesuksesan dalam
peneliti bersumber dari informasi yang sosial media marketing menjalankan aspek
didapatkan saat mewawancarai informan content creation merupakan hal yang
kunci dan informan ahli sebbagai penting agar komunikasi dapat berjalan
verifikator sesuai dengan kebutuhan efektif. Content Creation yang menarik
peneliti ini. Dalam Sosial Media Marketing menjadi landasan strategi dalam melakukan
terdapat komponen utama yaitu Content pemasaran media sosial serta harus
Creation,Content Sharing, mewakili kepribadian dari sebuah bisnis
Connecting,Community Building Web agar dapat dipercaya oleh target
Social. Dari hasil wawancara dengan konsumen.Karena itu, jika suatu proses
informan kunci bahwa Content Creation pemasaran sosial media tidak berhasil
dalam PT. Minna Padi Aset Manajemen itu dengan baik, maka kesalahan utama
ialah perusahaan menjalankan pembuatan bersumber dari pembuatan konten, karena
konten yang menarik dan berbeda dengan pembuatan kontenlah yang menentukan
lainnya agar konsumen tertarik pada sukses apa tidaknya sosial media marketing
perusahaan ini. Selanjutnya ialah Content yang akan dijalankan.Dalam Tim Sosial
Sharing ialah perusahaan sudah melakukan Media Marketing Minna Padi Aset
penyebaran konten agar masyarakat dapat Manajemen itu sendiri peneliti
dengan mudah mencari perusahaan menyimpulkan dari ketiga informan kunci
ini.Selanjutnya yaitu Connecting, yaitu dan mereka mengatakan bahwa content
perusahaan sudah mengembangkan creation sudah dijalankan dengan
jaringan agar masyarakat dapat dengan baik,menarik dan berbeda dengan lainnya.
mudah mendapatkan informasi terkait Sedangkan informan ahli
perusahaan ini.Selanjutnya, Community memberikan pendapatnya atas justifikasi
Build Web social antara perusahaan kepada dari informan kunci kepada peneliti.
customer tidak terlihat berdasarkan hasil Dibawah ini perbandingan antara Informan
wawancara peneliti namun perusahaan kunci dengan Informan Ahli :
bekerjasama dengan pihak kedua dalam
melakukan pemasaran tujuannya agar
masyarakat dapat dengan mudah
ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.7, No.2 Agustus 2020 | Page 4309

Tabel 4.1 Content Creation Content Sharing merupakan


aspek yang penting dalam
melakukan pemasaran melaui
media sosial. Dalam sebuah
perusahaan, Content Sharing
diperlukan perusahaan untuk
pemasaran melaui sosial media.
Jika suatu perusahaan tidak
menjalankan aspek content sharing,
maka pemasaran melaui sosial
Sumber : Data Olahan media tidak akan berjalan efektif,
Penulis,2020 karena ada satu atau beberapa hal
yang penting dalam penyebaran
Berdasarkan tabel diatas dapat konten. Hal ini sesuai dengan
dilihat bahwa informan kunci dan informan pendapat yang dikemukakan oleh
ahli memiliki pendapat yang berbeda, sosial Gunelius (2011:59-62) bahwa
media marketing dipilih oleh Minna Padi kesuksesan dalam sosial media
Aset Manajemen karena saat ini dengan marketing menjalankan aspek
adanya konten konten kreatif dan menarik content sharing merupakan hal yang
dapat memunculkan keinginan customer penting agar komunikasi dapat
untuk mengikuti Instagram minna padi berjalan efektif.Penyebaran konten
asset manajemen sehingga dengan cara itu yang luas dalam pemasaran media
menjadi alasan untuk minna padi asset sosial dapat membantu memperluas
manajemen terus membuat konten yang jaringan sebuah bisnis dan
menarik dan kreatif untuk membangun memperluas online
sebuah brand.Informan Kunci menjelaskan audience.Karena itu, jika suatu
bahwa membuat konten dengan menarik proses pemasaran sosial media tidak
dan kreatif dapat membuat masyarakat berhasil dengan baik, maka
tertarik untuk mengikutinya.Selain itu kesalahan dapat bersumber dari
konten didalamnya juga sudah berisi penyebaran konten, karena
kepribadian dari sebuah bisnis agar dapat penyebaran kontenlah juga
dipercaya oleh konsumen beserta teori menentukan sukses apa tidaknya
Instagram yang berisi 3 poin penting yaitu sosial media marketing yang akan
lokasi,hashtag dan judul sudah dilakukan dijalankan.Dalam Tim Sosial Media
oleh Minna Padi Aset Manajemen.Namun Marketing Minna Padi Aset
menurut informan ahli memberikan Manajemen itu sendiri peneliti
penjelasan bahwa sebaiknya Minna Padi menyimpulkan dari ketiga informan
Aset Manajemen lebih banyak kunci dan mereka mengatakan
menggunakan konten yang lebih banyak bahwa content sharing sudah
lagi seperti membuat konten khusus dijalankan dengan baik.
influencer yang saat ini sedang populer Sedangkan informan ahli
digunakan oleh perusahaan lainnya agar memberikan pendapatnya atas
brand awareness terbangun dengan justifikasi dari informan kunci
maksimal. Dari Hasil tersebut, dapat dilihat kepada peneliti. Dibawah ini
bahwa variabel content creation di perbandingan antara Informan
perusahaan ini masih kurang maksimal kunci dengan Informan Ahli :
dalam upaya membangun brand awareness.

Content Sharing
ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.7, No.2 Agustus 2020 | Page 4310

dikemukakan oleh Gunelius (2011:59-62)


bahwa kesuksesan dalam sosial media
marketing menjalankan aspek Connecting
merupakan hal yang penting agar
komunikasi dapat berjalan efektif.
Connecting yang banyak dan luas dapat
Tabel 4.3 Content Sharing membangun hubungan yang dapat
menghasilkan lebih banyak bisnis.Karena
itu interaksi jaringan pada pengikut di
Instagram harus diperhatikan dan
diluaskan.Dalam Tim Sosial Media
Marketing Minna Padi Aset Manajemen itu
sendiri peneliti menyimpulkan dari ketiga
informan kunci dan mereka mengatakan
bahwa connecting sudah dijalankan dengan
Sumber : Data Olahan
baik dan akan terus dikembangkan namun
Penulis,2020
mereka memberi pernyataan bahwa mereka
kurang SDM dalam mengembangkan
Berdasarkan tabel diatas dapat
jaringannya.
dilihat bahwa informan kunci dan informan
Sedangkan informan ahli
ahli memiliki pendapat yang searah. Minna
memberikan pendapatnya atas justifikasi
Padi Aset Manajemen telah
dari informan kunci kepada peneliti.
menyebarluaskan konten dengan luas,
Dibawah ini perbandingan antara Informan
beserta teori Instagram yang berisi 3 poin
kunci dengan Informan Ahli :
penting yaitu lokasi,hashtag dan judul
sudah dilakukan oleh Minna Padi Aset
Manajemen. Dengan menyebarluaskan
konten ke facebook masyarakat mudah Tabel 4.4 Connecting
menjangkau dan mendapatkan informasi
mengenai seputar produk Minna Padi Aset
Manajemen lebih luas.Informan Ahli juga
memberikan penjelasan bahwa Minna Padi
Aset Manajemen sudah berupaya maksimal
dalam melakukan penyebaran konten. Dari
Hasil tersebut, dapat dilihat bahwa variabel
content sharing di perusahaan ini sudah
maksimal dalam upaya membangun brand
awareness. Sumber : Data Olahan
Penulis,2020
Connecting
Connecting juga merupakan salah satu Berdasarkan tabel diatas dapat
aspek yang penting dalam melakukan dilihat bahwa informan kunci dan informan
pemasaran melaui media sosial. Dalam ahli memiliki pendapat yang berbeda,
sebuah perusahaan, Connecting diperlukan Minna Padi Aset Manajemen telah
perusahaan untuk pemasaran melaui sosial berupaya membangun jaringan yang luas
media. Jika suatu perusahaan tidak dengan memakai fitur Instagram ads
menjalankan aspek connecting, maka maupun tidak memakai fitur Instagram
pemasaran melaui sosial media tidak akan ads.Dapat diketahui dari konten giveaway
berjalan efektif, karena ada satu atau bahwa apabila memakai fitur Instagram ads
beberapa hal yang penting dalam jaringan. jaringan yang didapat sebanyak 2000 orang
Hal ini sesuai dengan pendapat yang tertarik kepada Minna Padi Aset
ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.7, No.2 Agustus 2020 | Page 4311

Manajemen sedangkan apabila tidak


memakai Instagram Ads hanya berkisar Tabel 4.5 Community Building Web Social
300 orang.Informan Ahli juga memberikan
penjelasan bahwa sebaiknya Minna Padi
Aset Manajemen lebih banyak
menggunakan budget untuk pemasangan
iklan disetiap kontennya agar jaringan
yang didapat luas.Dan brand awareness
dapat terbangun dengan maksimal. Dari
Hasil tersebut, dapat dilihat bahwa variabel
content creation di perusahaan ini masih Sumber : Data Olahan Penulis,2020
kurang maksimal dalam upaya membangun
brand awareness. Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat
bahwa informan kunci dan informan ahli
Community Building Web Social memiliki pendapat yang sama, Minna Padi
Community Building Web Social juga Aset Manajemen tidak membangun sebuah
merupakan salah satu aspek yang penting komunitas online tetapi informan kunci
dalam melakukan pemasaran melaui media memberikan justifikasi bahwa mereka
sosial. Dalam sebuah perusahaan, bekerjasama dengan komunitas
Community Building Web Social online.Informan Ahli menjelaskan bahwa
diperlukan perusahaan untuk pemasaran membangun komunitas online yang khusus
melaui sosial media. Jika suatu perusahaan konsen di pasarnya dapat membuat
tidak menjalankan aspek Community masyarakat tertarik untuk mengikutinya
Building Web Social, maka pemasaran agar brand awareness dapat terbangun
melaui sosial media tidak akan berjalan dengan maksimal
efektif, karena ada satu atau beberapa hal
yang penting dalam membangun komunitas Kesimpulan
online. Hal ini sesuai dengan pendapat yang Berdasarkan hasil penelitian dan
dikemukakan oleh Gunelius (2011:62) pembahasan yang telah diuraikan pada bab
bahwa kesuksesan dalam social media sebelumnya, melalui teknik pengumpulan
marketing menjalankan aspek Community data berupa wawancara informan untuk
Building Web Social merupakan hal yang mengetahui mengenai analisis sosial media
penting agar komunikasi dapat berjalan marketing dalam membangun brand
efektif. Community Building Web Social awareness pada PT. Minna Padi Aset
yang dibangun dengan tepat dapat Manajemen yang telah dilakukan terhadap
membangun hubungan yang dapat dua informan yang terdiri dari informan
menghasilkan social networking .Karena kunci dan informan ahli, maka peneliti
itu membangun komunitas online di dapat mengambil beberapa kesimpulan
Instagram harus diperhatikan.Dalam Tim yaitu, terdapat empat variabel yang
Sosial Media Marketing Minna Padi Aset menentukan kesuksesan social media
Manajemen itu sendiri peneliti marketing yang pertama yaitu content
menyimpulkan dari ketiga informan kunci creation, konten yang dibuat sudah kreatif
dan mereka mengatakan bahwa disertai identitas perusahaan tetapi masih
Community Building Web Social tidak kurang beragam jenisnya. Meskipun
dijalankan dengan benar. demikian, informan ahli menjelaskan juga
Sedangkan informan ahli bahwa Minna Padi Aset Manajemen
memberikan pendapatnya atas justifikasi sebaiknya lebih banyak menggunakan cara
dari informan kunci kepada peneliti. lain lagi dalam pembuatan konten agar
Dibawah ini perbandingan antara Informan dapat membangun brand awareness.Kedua
kunci dengan Informan Ahli : yaitu content sharing, konten yang
ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.7, No.2 Agustus 2020 | Page 4312

disebarkan sudah cukup luas dan sesuai


target pasarnya. Demikian, informan ahli Daftar Pustaka
juga menjelaskan bahwa Minna Padi Aset
Manajemen sudah menjalankannya dengan Gunelius, Susan. 2011. 30 Minute Social
baik.Ketiga yaitu Connecting,Jaringan
Media Marketing. United States : McGraw
yang dibangun sudah tepat melaui
instagram ads agar semakin luas Hill
jaringannya.Meskipun demikian,Informan
Ahli memberikan penjelasan bahwa Atmoko, Bambang Dwi. 2012. Instagram
sebaiknya Minna Padi Aset Manajemen
lebih banyak menggunakan budget untuk Handbook. Jakarta: Media Kita
pemasangan iklan disetiap kontennya agar Nasrullah. (2015) Media Sosial .Bandung:
jaringan yang didapat luas.Yang keempat
yaitu Community Building Web Social, Simbiosa Rekatama Media
PT.Minna Padi Aset Manajemen tidak Agus Hermawan. (2002) Komunikasi
membangun komunitas online tetapi hanya
menjalankan kerjasama antar komunitas Pemasaran.Jakarta:PT Penerbit Erlangga.
online.Meskipun demikian,informan ahli
juga menjelaskan bahwa sebaiknya
PT.Minna Padi Aset Manajemen lebih
serius lagi dalam membangun komunitas
online.

Anda mungkin juga menyukai