KELAS B Pencatatan Proses Tingkat Pengelola SELLY SEPIKA

CATATAN PROSES
PELATIHAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN KELURAHAN SUMBER JAYA

KOTA BENGKULU PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) PROVINSI BENGKULU
Tingkat Pengelola (Tgl 25 s/d 28 Oktober 2022)
WAKTU MATERI PENYAJI DESKRIPSI

SELASA, 25 OKTOBER 2022
08.00 – 08.30 Registrasi Panitia : Bapak Semua unsur baik instruktur, panitia, tamu undangan, peserta unsur masyarakat maupun pengelolah
Rahmat Jumri, melakukan registrasi/ mengisi daftar hadir sebelum memasuki ruangan utama/pembukaan. Terutama
M.Pd peserta untuk diperkenan sembari mengisi daftar hadir juga langsung mengambil perlengkapan ATK
dan KIT yang digunakan selama pelatihan.
08.30 – 9.30 Pembukaan MC : Ibu Indriani Marilah kita buka acara pembukaan “Kegiatan Pelatihan Pengelolaan Persampahan Kelurahan
Sumber Jaya Kota Bengkulu Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Provinsi Bengkulu”
dengan sama-sama mengucapkan lafadz bassmallah Bissmillahirrahmannirahim
Menyanyikan lagu Hadirin dimohon untuk berdiri
Indonesia Raya Hadirin dimohon untuk duduk kembali
Sambutan Rektor Universitas
Muhammadiyah
Bengkulu : Dr.
Susiyanto, M.Si
Sambutan dan Kepala Balai
arahan sekaligus Prasarana
membuka acara Permukiman Provinsi
peltaihan vokasi Bengkulu : Bapak
Danil Kuddie Sangle
Pembacaan Doa Dibacakan oleh : Bapak Satria Wiranata., S.Sos dipersilahkan
Bapak Satria
Wiranata., S.Sos
1 Catatan Proses_ Kegiatan Vokasi
09.30–09.45 Coffee Break Dikoordinir : Bapak Sembari menunggu sesi acara selanjutnya. Semua peserta dipersilahkan mengambil snack di depan
Wigih Anggono kelas.
Putro, .Hut
09.45–10.30 Pre test dan Dipandu oleh : Bapak/Ibu apa manfaat pelatihan ini ? (tanya pak Rahmat Jumri, M.Pd). Untuk menambah ilmu
kontrak belajar Bapak Rahmat tentang persampahan (jawab salah satu peserta pelatihan). Oke langsung saja Bapak/Ibu untuk
Jumri, M.Pd mengisi soal yang sudah kami siapkan. Mohon bantuannya kepada panitia untuk membagikan soal-soal
pre-test kepada peserta pelatihan. Waktu dalam mengerjakan soal selama 15 menit.
15 menit kemudian………………………..
Silahkan peserta mengumpulkan jawaban.
- Peserta unsur masyarakat silahkan mengumpulkan lembar jawaban kepada mahasiswa yang
berjilbab warna navi.
- Peserta unsur pengelola/KPP silahkan mengumpulkan lembar jawaban kepada mahasiswa yang
berjilbab cream.
Sesi pre-test ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan awal peserta pelatihan terkait
materi yang akan disampaikan. Dengan mengetahui kemampuan awal tersebut, maka insturktur lebih
mudah untuk menentukan model dan metode yang akan diterapkan dalam pembelajaran serta
mengetahui pemahaman awal peserta pelatihan.
10.30–11.15 Tantangan dan Disampaikan oleh Instruktur materi 1 memasuki ruangan dan langsung mengucapkan salam kepada peserta. Ibu
11.15-12.00 Paradigma Baru Instruktur : Dr. Risnanosanti berhasil mengambil sepenuhnya kondisi ruangan hal ini terlihat dari antusias peserta
Pengelolaan Risnanosanti, M.Pd dalam menjawab sapaan dari Ibu Risnanosanti. Berikut detail penyampain materi 1 :
Sampah serta Assalammualaikum warahmatulllahi wabarakatuh, Selamat pagi Bapak/ibu, saya diamanahkan
Kebijakan dan untuk menyampaikan materi tentang pengelolaan sampah, saya bukan orang kompeten dalam bidang ini
Strategi Nasional namun mari sama-sama kita belajar tentang pengelolaan sampah. Kemudian Ibu Risnanosanti
Pengelolaan menggali pemahaman peserta, melalui pertanyaan-pertanyaan mengenai materi 1.
Sampah 1. Apa yang terjadi/problem dalam rumah tangga dalam perosalan persampahan ?
2. Dalam kehidupan sehari-hari bagaimana Bapak/Ibu mengeloa sampah ?
Jawab Ibu Sarmiati : Kami sangat berterimakasih, terutama selama ada Bank Sampah saya
pribadi sudah pintar dalam mengelola sampah. Selama ini sampah saya buang-buang saja,
namun semejak ada bank sampah saya sudah rajin dalam mengelola sampah contohnya kalau
ketemu aqua botol saya ambil dan saya kumpulkan, karpet telor, plastik dan ada banyak sampah-
sampah yang saya ambil dan saya manfaatkan dan saya kumpulkan. Allhamdulillah sejauh ini
kami sangat tertarik dalam pengelolaan sampah. Tak hanya sebatas itu, Ibu risnanosanti
melanjutkan pertanyaan lain berbeda dengan pertanyaan sebelumnya, yaitu :
1. Tantangan apa yang dihadapi dalam pengelola sampah rumah tangga ? Jawab Ibu Mardiana :
dalam mensosialisasi untuk memilahkan sampah tentu ini menjadi tantangan karena tidak mudah
masyarakat menerima ini dengan legowo. Kemudian merubah mindset masyarakat bahwa
sampah mempunyai sejuta manfaat. Dikelurahan kami masih kurang ilmu dalam mengelola
persampahan, dan dalam pelatihan ini harapanya kami memperoleh ilmu tentang persampahan
sehingga dapat mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa masyarakat harus mempunyai
kesadaran dalam mengelola sampah dan menjadi PR besar kami yaitu anak muda yang belum
tersentuh dalam pengelolaan sampah ini. Ilmu dalam pengelolaan sampah masih sangat minim.
Peserta sangat antusias menyampaikan tantangan-tantangan terkait persampahan hal ini
terlihat dari penyampain peserta, dilanjutkan oleh : Pak Modalek dari kampung bahari
kel.sumberjaya dalam pengolahan sampah yang menjadi kendala dalam sampah di kelurahan
kami ini sangat krusial dikarenakan dikampung bahari ada 4 sekolah SMK 6, SMP 25 Kota
Bengkulu, SD 105, kemudian PAUD. Daerah kami daerah lintasan yang menjadi kendala itu
adalah anak sekolah, setelah mereka makan mereka buang sampah sembarangan, ini yang
menjadi keresahan kami. Tantangan kami di RT 12 jika ditegur jadi musuh namun jika tidak
ditegur maka persampahan ini tidak akan selesai-selesai. Jawab Ibu Risnanosanti dengan
memberikan solusi : Agar Masayrakat mengadakan kerja sama dengan sekolah mengenai
persampahan yang ditimbulkan oleh siswa/siswi nya. Ajak pihak sekolah untuk kerja sama
dalam kebersihan lingkungan di seputaran RT.
Dilanjutkan lagi oleh Ibu Risnanosanti kembali memaparkan materi tentang tantangan
persampahan : Ibu Risnanosanti menyampaikan bagaimana cara mengelolah sampah, agar lebih
produktif. Penyaji menjelaskan dengan filosofi tumbuhan. Dulunya tahun 1992 masih banyak tumbuhan
yang asri, pohon2annya rindang dan sejuk akan tetapi akhir-akhir ini dilihat banyak TPS liar. Saat ini
pohon2 sudah dijadikan tempat pembuangan sampah seperti kita lihat di jalan Hibrida. Bengkulu pernah
memperoleh penghargaan sebagai Kota Adipura pada tahun 2012, akan tetapi saat ini penghargaan ini
tidak ada lagi karena persoalan sampah. Padahal kita dengan somboyan KOTAKU, akan tetapi
kenyataan sebaliknya. Paradigma Lama : Dalam paradigma lama ini kita lihat bahwa masyarakat
meletakan sampah di depan rumah dan akan diangkut oleh petugas sampah, kita lihat TPA sampah
dengan menumpuk, secara statistic Bengkulu tahun 2025 sampai penuh, akan tetapi saat ini TPA sudah

penuh. Tidak ada lagi lahan untuk TPS. Saat ini terjadi penimbunan sampah. Dapat disimpulkan bahwa
sampah masih dianggap sampah tidak bernial, Survei persampahan di Kota Bengkulu masih, dibuang,
ditimbun maupun di buang belum diamanfaat menjadi pupuk kompos. Dilanjutkan dengan diskusi
Ibu Risnanosanti kembali menanyakan apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan pada
kelurahan sumberjaya dalam pengelolaan sampah : dikelurahan kami alhamdulillah sekarang udah
berjalan 60% udah bagus dalam pengelolaan sampah, hal ini karena adanya pelatihan seperti ini. Saya
memberikan gambaran sedikit mengenai Kelurahan Sumber Jaya, sebelum adanya kegiatan ini
Kelurahan Sumber Jaya ini memang sudah mempunyai pengelolaan sampah yang memang sangat baik
tapi tadi kita masih punya beban kesadaran masyarakat yang masih belum seperti yang kita harapkan.
Satu catatan bagi kami yaitu bahwa bisa jadi masyarakat yang membuang sampah bukan masyarakat
kelurahan kami, namun tetap kami ingin mensosialisasikan lebih umum kepada masyarakat kita 1)
bagaimana caranya menjaga lingkungan agar siapapun yang masuk kekelurahan kami tidak membuang
sampah sembarangan, karena hal ini sangat disayangkan baru 2 hari bersih tiba-tiba ada lagi sampah
yang berserakan. Hal ini menjadi PR kami bagaimana bisa bekerjasama dengan masyarakat untuk
menjaga keamanan lingkungan atau kalau bisa Kelurahan kami punya dana, jadi mungkin bisa dipasang
CCTV di area-area tentu. Hal ini bertujuan agar mengetahui siapa yang membuang sampah. Jawab Ibu
Risnanosanti penting dalam mendidik masyarakat agar mereka sadar dengan pengelolaan sampah
terutama dilingkungan sekolah yang anak-anak banyak membuang sampah sembarangan. Ibu Lurah
bisa menghubungi kepala sekolah diajak ngobrol apakah sekolah bersedia untuk bersama-sama
mengadakan kebersihan di setiap hari Jumat atau diwaktu sekolah libur. Oke Baik Bapak/ibu terima
kasih atas perhatiannya. Semangat “Sampah mu adalah tanggungjawab mu, Sampah ku adalah
tanggungjawab ku dan sampah kita adalah tanggungjwab kita bersama”. Wassalammualikum
warahmatullahi wabarakatuh
Sesi Diskusi Kelompok : Bapak/Ibu silahkan menuliskan :
1. Tantangan apa yang dihadapi terkait persampahan?
2. Soslusi apa yang tawarakan oleh Bapak/Ibu dalam permasalahan persampahan?
3. Dan harapan apa yang Bapak/Ibu harapkan dari Pemerintah?
Silahkan Bapak/ibu diskusikan kemudian tulis di karton, setelah itu masing-masing kelompok maju
kedepan untuk presentasikan hasil diskusi.
12.00-13.00 Ishoma Dikoordinir : Ibu Bapak/Ibu silahkan kita sudah memasuki istirahat, kita mempunyai waktu 1 jam untuk istirahat silahkan
Yusmaniarti, MM dimanfaatkan untuk shalat, makan. Kemudian kita lanjut lagi pada pukul 13.00.

13.00-13.45 Kebijakan Disampaikan oleh Instruktur materi 2 memasuki ruangan dan langsung mengucapkan salam kepada peserta. Berikut detail
Merdeka Sampah Instruktur : Rusman penyampain materi 2 : Assalammualaikum warahmatulllahi wabarakatuh, selamat siang dan salam
13.45-14.30 Efendi, SSTP., MM sejahtera untuk kita semua. Bapak Ibu sekalian perkenalkan nama saya Rusman Efendi, saat ini saya
(Kebijakan
14.30-15.15 Merdeka Sampah menjabat sebagai kepala bidang pengelolaan sampah dan limbah Dinas Lingkungan Hidup kota
(Kebijakan Bengkulu, saya bertugas di dinas lingkungan hidup ini sudah sejak tahun 2016 kurang lebih sudah
15.15-16.00 penanganan hampir 7 tahun dengan persoalan-persoalan sampah yang ada di lingkungan. Kurang lebih kita sudah
paham dan kita sudah mengerti gimana juga permasalahan-permasalahan yang tidak bisa kita atasi.
sampah Kota
Bapak Rusman mengatakan : kemarin waktu pembahasan persiapan kegiatan ini/konsolidasi saya
Bengkulu)
mengusulkan materi ini disampaikan lebih awal karena kami anggap penting, jadi sebelum kita jauh
melangkah kegiatan-kegiatan yang akan kita laksanakan nantinya diharapkan bahwa Bapak Ibu sekalian
bisa mengerti dan memahami mengapa kebijakan pengolahan sampah ini harus kita laksanakan
terutama di lingkungan masing-masing di tingkat Kelurahan maupun di tingkat RT maupun RW di
lingkungan kita masing-masing. Kemudian dilanjutkan secara detail penyampaian CV.
Bapak/Ibu penting kita untuk duduk bersama membahas persampahan ini, kenapa kita penting ada di
sini? Kita disini supaya kita bisa ikut bersama-sama dengan pemerintah, sama-sama bertanggung jawab
bahwa sampah ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan juga bukan hanya tanggung jawab pak
camat atau Ibu Lurah tapi ini adalah tanggung jawab kita bersama, disini ada kepentingan kita bersama.
Dalam pengelolaan sampah kita harus akui tidak di kelurahan itu sistem pengolahannya sama seperti
kita yang ada di sini, kita harus berbangga hati dan harus berbahagia karena kita difasilitasi oleh
pemerintah pusat dengan anggaran dengan sumber daya termasuk juga dengan peralatan nantinya yang
mungkin bisa membantu pemerintah ini untuk melakukan jangan sampai itu dari sumbernya ke
depannya yang dengan dilakukannya pengurangan-pengurangan ini tentunya di tingkat masyarakat
tentunya nanti akan ada hasil yang kita dapatkan ada pendapatan mungkin akan kita dapatkan dari hasil
pengolahan sampah saat ini. Pak Rusman mengatakan : Pemerintah dalam mengtasi sampah di
Bengkulu ini in shaa allah sudah maksimal dengan petugas-petugas mengambil sampah di jalan. Namun
hal ini masih belum teratasi karena urusan persampahan ini merupakan urusan kesadaran pribadi. Hal
ini pun petugas pengambil sampah waktu liburnya cuma 1 hari itupun hari-hari besar seperti idul
adha/idul fitri. Namun 1 hari ini petugas kami tidak kerja, sampah itu sudah menumpuk dan berserakan
disepanjang Bengkulu. Dilanjutkan pak Rusman menjelaskan isi PPT yaitu tentang 1) Prediksi
timbunan sampah di Bengkulu : Data yang kami punya jumlah sampah di Bengkulu yaitu berjumlah

312.348 Ton/hari sampah dan dijika dipertahunkan berarti Jumlah Sampah 112.445,388 Ton/hari. Dan
Perkiraan sampah yang masuk TPA pada tahun 2021 yaitu 648,85M³/hari. (68,8%). 2) Armada
angkutan persampahan dikota Bengkulu tahun 2021 : jumlah armada pengangkut sampah di
Bengkulu yaitu : Kontener (Pemkot) berjumlah 41 unit, Arm Roll (Pemkot) berjumlah 13 unit, Dump
Truck (Pemkot) berjumlah 13 unit, L 300 / Pick up (Pemkot) berjumlah 4 unit, armada Roda 3
(Kelurahan) berjumlah 7 unit, Carry (Swasta/ LPM) berjumlah 49 unit, Truck roda 6 (Swasta)
berjumlah 4-5 unit. Dalam penanganan sampah ini kami sangat berharap dan kami terbuka mudah-
mudahan suatu saat nanti kita bersama seluruh perguruan tinggi yang ada di Bengkulu ini bisa
bersinergi terutama dalam kegiatan KKN di seluruh perguruan tinggi ada di Bengkulu ini, kami sangat
mendukung dan sepenuhnya menerima mahasiswa untuk diperdayakan dalam membangun kesadaran
terkait persampahan ini. Dalam melaksanakan program KKN kenapa harus jauh-jauh sampai ke Kaur
misalnya, sedangkan di Kota Bengkulu ini sendiri itu masih sangat membutuhkan, tapi ada kejadian
yang aneh justru mahasiswa KKN ditolak oleh setiap Kelurahan. Hal ini dikarenakan tidak berjaan
komunikasi yang baik diantara keduanya. Komunikasi ini terjadi karena memang mungkin pemahaman
oleh di tingkat pemerintah kota Bengkulu juga belum satu visi masih ada penolakan mahasiswa. Jadi
kalau menurut saya tidak perlu menolak mahasiswa KKN ke daerah kita, tinggal bagaimana kita
perdayakan meraka ; apa yang akan mereka lakukan dan apa yang mereka bisa buat di wilayah kita.
Harapkan kami kedepannya masyarakat dan mahasiswa KKN yang melaksanakan penelitian Mereka
melaksanakan kegiatan mereka bisa menjadi bermanfaat untuk kita di lingkungan Kelurahan. Baik
Bapak/Ibu itulah materi yang dapat saya sampaikan, mungkin Bapak/Ibu ingin bertanya
dipersilahkan, terimakasih.
SESI DISKUSI :
1. (Pertanyaan Dari Ibu Rina) :
Baik Bapak, dimasyarakat terutama di kelurahan kami masih kurangnya pemahaman dan
kesadaran masyarakat tentang perilaku yang masih tidak peduli akan kebersihan lingkungan, di
RT RW kami sudah mensosialisasikan tentang persampahan bahwa sampah mempunyai sejuta
manfaat tetapi masyarakat masih belum mengindahkan, kebetulan di depan rumah saya ada
Taman, di dekat taman itu banyak tempat sampah tetapi masyarakat tidak membuang sampah
pada tempatnya, ini maksud saya sesuai dengan pembicaraan Bapak tadi solusinya dari kepala
dinas lingkungan hidup yaitu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan

sampah yang baik dari sampah rumah tangga dan memperbanyak bank sampah misalnya ya Pak
di Kota Bengkulu ini saya belum tahu ada berapa Bank sampah. Agar lebih maksimal untuk
pengetahuan masyarakat dengan adanya manfaat sampah yang bisa dimanfaatkan dari bank
sampah itu pemerintah juga lebih lebih Meningkatkan kedisiplinan terhadap masyarakat dan
contohnya tadi pak wali dalam memberikan reward kepada masyarakat untuk mengadakan lagi
agar masyarakat lebih sadar terhadap kebersihan lingkungannya terus mengajak semua elemen
masyarakat termasuk di sini seluruh perguruan tinggi swasta maupun Negeri di Kota Bengkulu
agar saling bekerja sama untuk menyelesaikan masalah sampah tersebut jadi maksud saya
seperti itu karena di sini banyak persoalan sampah ini tidak akan selesai kalau tidak dari
masyarakatnya sendiri jadi saya berharap dari dinas lingkungan hidup untuk memberikan
semacam apa ya kekuatannya untuk memberikan motivasi kepada masyarakat supaya lebih
meningkatkan kondisi kerjanya untuk sampah dan tidak sembarangan membuang sampah.
Tanggapan dari Bapak Rusman : Saya diawal2 baru menikah, di rumah biasanya sampah saya
masukkan ke dalam kantong kemudian saya masukkan lagi ke mobil jadi jika pergi langsung
saya buang, terus mertua saya nanya sampah nya dibuang saja di depan nanti ada yang
mengambil (petugas sampah) artinya pemahaman mertua saya ini masih jauh ; kalau mau buang
sampah buang aja di bawah aliran air sungai besar. Dalam pengeloaan sampah ini penting untuk
memberikan pemahaman masyarakat dan kenyataannya masyarakat memang masih sangat
minim, dan kami dari pemerintah kota Bengkulu juga mungkin memang melakukan sosialisasi
aturan misalnya hal-hal seperti itu juga masih sangat minim masih sangat kurang lebih lagi
aturan yang ada sekarang itu kita lakukan prediksi berapa tahun akhir tahun ini. Aturannya
sudah bisa kita bahas di awal tahun depan sosialisasi.
15.00- Pemeliharaan Disampaikan oleh Instruktur materi 3 memasuki ruangan dan langsung mengucapkan salam kepada peserta dilanjutkan
Infrastruktur oleh Instruktur : Slamet perkenalan. Instruktur memaparkan materi dengan menyajikan PPT. Memulai penjelasan awal
masyarakat Muljono, SH.MS instruktur menyampaikan kondisi infrastruktur yang telah dibangun selama ini. Bapak slamet
menyampaikan Alokasi BDI / BPM KOTAKU Kota Bengkulu dari tahun 2017 hingga tahun 2022
dengan jumlah dana sebesar 60.900.000.000 dengan titik lokasi 72 kelurahan. Bapak slamet
menunjukkan kepada seluruh peserta foto kegiatan insfrastruktur dari tahun 2017 hingga 2022 pada
kondisi saat ini. Berikut detail penyampain materi 3 : Menunjukkan layar Infokus pak slamet
mengatakan “Ini Pak Bu bangunan ini di penurunan dan sumberdaya dan ini sudah menjadi aset Pemda

Kota yang akan mengelola ini didampingi oleh Dinas Koperasi dan UKM”. Namun pada saat ini semua
insfrastruktur tidak terawatt. Menanyakan kepada Bapak/Ibu Pak slamet bertanya “pada bangunan alap
ini siapa yang akan merawat?”.
Adapaun masalah yang Lingkaran Masalah Keberlanjutan Infrastruktur Permukiman yaitu :
1. Kurangnya Pemeliharaan
2. Biaya O Dan P Mahal
3. Rendahnya Kepedulian Masyarakat
4. Kurangnya Partisipasi Masyrakat
5. Kapasitas Sdm Kurang
6. Kualitas Pekerjaan Yang Kurang Baik
7. Dukungan Peralatan Yang Kurang Memadai
8. Kurangnya Pengawasan
9. Kapasitas Sdm Kurang
10. Kualitas Bahan Dan Material Yang Rendah
Pentingnya Peran Kelompok Pemanfaat Dan Pemelihara (KPP) dan Dukungan Pemerintahan Kelurahan
dan Masyarakat Dalam Pengelolaan Pasca Pembangunan. Pak slamet menyampaikan Bagaimana
Caranya Agar Hasil Infrastruktur Bisa Bertahan ? yaitu melalui KPP yang mempunyai tugas 1)
Menggerakan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan agar tidak menjadi kumuh; 2)
Terselenggaranya pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan sesuai mutu; 3)
Terselenggaranya pemeliharaan prasarana dan sarana secara berkelanjutan; 4) KPP mampu memetakan
potensi yang dimiliki baik dari dalam maupun dari luar untuk dilakukan pengembangan dalam upaya
mendukung penghidupan masyarakat dan lingkungannya. Adakah Rencana Kerja Kita Untuk
Pengembangan KPP Supaya Mereka Mendiri ??? Menjadi kesimpulan saat ini (Sebagian besar) yaitu
KPP sebagai pengelola dalam pemeliharaan, dengan sumber dana dari iuran; Struktur KPP masih pada
pengelolaan secara teknis; Rencana kerja KPP belum berjalan optimal; KPP belum mendapatkan
pelatihan dalam hal pemetaan potensi. (Fakta lapangan) Beberapa KPP; Mampu memetakan potensi
yang dimiliki baik dari dalam maupun dari luar untuk dilakukan pengembangan dalam upaya
mendukung penghidupan masyarakat dan lingkungannya, sehingga mampu memenuhi kebutuhan di
KPP. Memiliki unit/bidang yang dibentuk untuk menghasilkan pendapatan atau pemasukan.
16.00-16.30 Coffee Break
16.30-17.15 Refleksi Disampaikan oleh Instruktur materi 4 memasuki ruangan dan langsung mengucapkan salam kepada peserta. Ibu

17.15-18.00 permasalahan Instruktur : Dr. Risnanosanti kembali memasuki ruangan dan kembali berhasil mengambil sepenuhnya kondisi ruangan
sampah Risnanosanti, M.Pd hal ini terlihat dari antusias peserta dalam menjawab sapaan dari Ibu Risnanosanti. Berikut detail
penyampain materi 4 : Assalammualaikum warahmatulllahi wabarakatuh, Selamat sore Bapak/ibu,
kembali lagi kita bertemu dan kali ini saya akan merefleksi permasalahan sampah.
Sekarang materi terakhir yaitu merefleksi kegiatan dari pagi tadi maka sesuai dengan yang sudah kita
pelajari mulai dari materi saya, materinya pak Rusman. Mari kita buat refleksinya dengan berkelompok.
Bapak/Ibu silahkan tulis secara kelompok tulis di karton apa yang menjadi tantangan dalam
persampahan dan kemudian solusi apa yang ditawarkan? Dan satu lagi yaitu apa harapan
terhadap pemerintah ? hal ini supaya ini bisa menjadi rekomendasi. Selesai kegiatan ini in shaa Allah
rekomendasi-rekomendasi akan kami sampaikan kepada pemerintahan. Silahkan Bapak/Ibu di buat
boleh perkelompok satu baris 1 kemudian nanti kita presentasikan satu persatu ke depan.
Adapaun simpulan hasil diskusi yaitu :
Tantangan :
1. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengolah sampah rumah tangga
2. Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam memilah dan mengolah sampah
3. Kurangnya pemanfaatan sarana dan prasarana oleh masyarakat
4. Sulitnya merubah pola pikir masyarakat kearah yang lebih baik
5. Kurangnya sarana transportasi di sini mungkin bisa jadi kotor sehingga tidak maksimal
dalam penampungan sampah
6. Sulitnya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya kebersihan
7. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk untuk pedulinya terhadap sampah
8. Kurangnya sarana kebersihan lingkungan masyarakat
9. Sulitnya meyakinkan kepada masyarakat tentang perlunya kebersihan
10. Sulitnya mengawasi pembuangan sampah liar
Solusi :
1. Memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah dimulai
dari yang paling awal yaitu sampah rumah tangga
2. Memberi penanaman tentang pentingnya pemanfaatan dan pemeliharaan bangunan sarana
dan prasarana yang telah diberikan oleh pemerintah
3. Memberikan sosialisasi di masyarakat mulai dari tingkat usia dini sampai dewasa dalam hal

ini bisa jadi dengan anak-anak PAUD
4. Mengadakan pendekatan kepada masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya
5. Memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa Sampah juga memiliki nilai ekonomi
Usulan kepada Pemerintah :

1. Pemerintah harus lebih mempertegas dengan sanksi yang tegas kepada masyarakat yang
membuang sampah tidak pada tempatnya
2. Pemerintah diharapkan dapat lebih banyak sosialisasi dan melakukan pendampingan dan
bimbingan kepada kelompok masyarakat yang telah ditunjuk untuk mewakili warga
masyarakat di daerah tertentu terutama pengurus dan pemeliharaan dan pemanfaatan sarana
dan prasarana.
3. Penambahan armada angkutan sampah dikelurahan memberikan dukungan kepada pengelola
sampah seperti memfasilitasi dalam sosial sosialisasi dan pendamping menyediakan sarana
dan prasarana yang diharapkan masyarakat selalu menjalin kerjasama dalam menanggulangi
masalah sampah dan memberikan Armada karena pengelola sampah selalu menggiatkan
kegiatan kegiatan pelatihan mengenai pengelolaan sampah yang baik tentang harapan dan
harapan kami.
Rabu, 26 Oktober 2022

08.00–08.45 Review Selly Sepika, S.Ak Itu Apa ada pembuatan web nanti kami dampingi kalau nggak di apa di Sumberjaya saya sudah buka
pos Sumberjaya Nggak ada kegiatan kita nggak ada Apakah memang ada atau tidak aktif atau tidak
menjalankannya kebutuhan bapak atau ibu saat tentang pemasaran bank sampah menyampaikan
kemudian jam 5 itu dari jam 1 Kami sampai juga di masyarakat itu akan ada pelatihan pembuatan secara
langsung di bawah di bawah ini percaya bahwa manajemen kemudian kita buat Bagaimana pencatatan
di dalam bank sampah itu kenapa penting kan ini Kalau buang sampah itu usaha Pak ya nanti kita bisa
mencari sumber pendanaan atau kemana kita laporan kegiatan akuntansi itu ada sedikit laporan
keuangan Bagaimana sampah itu akan dicatat sampai ada laporannya nanti kami akan ada buku
tabungan Bank Sampah itu kami sampaikan sampaikan beberapa buku yang harus dipersiapkan untuk
membuang sampah kelompoknya kemudian memohon supaya nanti bisa kita tidak hanya setelah kita
secara bersama-sama kita lakukan supaya kita tidak menjadi selain itu kita juga menyelamatkan bumi
dari sampah itu juga jadi kita jadi oke mungkin boleh dibuat dulu bapak ini kita mengelompok dapat
kita buat kelompok kecil untuk kelompok kerja kelompok kerja itu nanti bapak Saja nanti meminta
SDN karena kami di kampus apa saja yang basah boleh tapi itu bentuk pertama bahwa kegiatan di
lapangan kemudian ibu itu ada pembuatan produk dan lebih banyak kelompok Google itu ya yang
membuat apa ya ada-ada aja ada yang belum-belum akan mengajarkan tentang Apa di sekolahan ini
Maka besok kita akan pergi ke tempat beliau tentang bagaimana pembuatan kalau kita terasa lebih
banyak praktek sama dengan masalah pembukuan siapa nanti akan mencatat Bagaimana cara membuat
Strategi apa ada strategi kegiatan kedepan apa yang kita buat kita semua Bapak Ibu ini kemudian sambil
Jalan Kopi karena kalau takut salah berarti kita ke jam 8.30 nggak papa ada yang lagi saya sudah
sampai masa kita akan membahas dengan itu silakan Bapak Ibu tanyakan sebanyak mungkin apa yang
kita butuhkan Baik Ibu saya .
08.45-09.30 Pengelolaan Disampaikan oleh Instruktur materi 1 memasuki ruangan dan langsung mengucapkan salam kepada peserta.
09.30–10.15 sampah dengan Instruktur : Eko Assalammualaikum warahmatulllahi wabarakatuh, Selamat pagi Bapak/ibu, bersama kita akan
sistem bank Sumartono, S.P., membahas tentang pengelolaan sampah dengan sisem bank sampah. Instruktur memaparkan materi
sampah M.Sc dengan menyajikan PPT. Memulai penjelasan awal, instruktur menyampaikan Pengelolaan Limbah
melalui Kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan
penanganan LIMBAH. Pak Eko menyampaikan ada beberapa tahapan dalam pengelolaan LIMBAH
yaitu :
1. Sumber (Source)
2. Pewadahan (Container)
3. Pengumpulan (Collection)
4. Pengangkutan (Transfer/Transport)
5. Pemusnahan (Disposal)
Dalam Pengelolaan LIMBAH dengan paradigma baru dilakukan dengan kegiatan pengurangan dan
penanganan limbah. Kegiatan Pengurangan LIMBAH meliputi: Kegiatan pembatasan, penggunaan
kembali, dan pendauran ulang. dan Penanganan LIMBAH meliputi: Pemilahan, pengumpulan,
pengangkutan, pengolahan, dan pemrosesan akhir. Dalam pengelolaan sampah ada yang namanya
pemisahan pewadahan. Pemisahan pewadahan ini ada dua yaitu wadah limbah organik dan anorganik.
Untuk wadah organik yaitu sisa sayuran, sisa makanan, kulit buah-buahan, dan daun-daunan
menggunakan wadah dengan warna gelap. Sedangkan untuk wadah anorganik yaitu limbah jenis kertas,
kardus, botol, kaca, plastik, dan lain-lain menggunakan wadah warna terang.

Dalam hal ini pak Eko Sumartono menyampaikan dampak negatif limbah salah satunya yaitu dari nilai
estetika ; sampah yang menumpuk dan dibiarkan pada tempat terbuka menyebabkan turunnya estetika
tempat sekitar, dan hal ini mengganggu keindahan panorama setempat, bau busuk yang tidak enak dan
berkembangnya berbagai organisme pathogen. Tempat berkembang biak lalat yang mampu membawa
penyakit. Selain nilai estetika kemudian yaitu polusi udara ; pembakaran limbah secara ter uka
menimbulkan emisi gas karbondioksida (CO2), karbonmonoksida (CO), nitrogen monoksida (NO), gas
sulphur dan partikel-partikel halus di udara yang dapat menyebabkan penyakit pada pernafasan,
penyakit kulit, iritasi mata dan sebagainya. Selain itu ada dampak negative Kontaminasi pada Air : air
hujan bersama dengan air hasil pembusukan dikenal sebagai air lindi atau leachate, akan berkumpul
maupun mengalir ke parit-parit maupun sungai yang ada disekitarnya. Akibatnya air sungai tercemar
oleh air lindi, sehingga tidak dapat dimanfaatkan, karena akan menimbulkan gatal-gatal pada kulit.
Dari dampak tersebut tentu hal ini akan berdampak pada kesehatan ucap pak Eko dan hal ini akan
membahayakan kesehatan, dampak dari limbah ini akan dirasakan baik secara langsung maupun secara
tidak langsung. Secara langsung ; Jika limbah beracun, korosif terhadap tubuh, LIMBAH yang
mengandung kuman patogen. Secara tidak langsung ; Dirasakan masyarakat akibat proses pembusukan,
pembakaran dan pembuangan sampah,dan penyakit bawaan vektor.

10.30-11.15 Cara menabung Yusmniarti, SE., MM YUSMANIARTI :
11.15-12.00 sampah di bank Ada saran guru sampaikan apa yang diinginkan oleh masyarakat akan menjadi informasi yang cepat
sampah Baik bapak ibu saya nggak usah ketawa lagi mbak ya sama fotonya dong foto saya apa itu saya aslinya
8 tahun ada sedikit ada sedikit kalau tadi sama besarnya usaha yang baik Bapak Ibu jadi Bapak Ibu saya
tidak kata-kata pemberdayaan ini sesuai dengan fungsi saya saya itu adalah tentang pengabdian kepada
masyarakat pada masa itu nanti kalau ditanya adalah bagaimana itu bisa ada kekuatan itu di mana
diperoleh itu ada tidak akan dikatakan bangsa kemudian tetapi mungkin masih belum berjalan awal ini
sebenarnya pertama ini sudah dilakukan jika kita sudah selesai pelatihan teknis pelatihan teknis Bapak
Ibu sudah sangat Paham bagaimana HP ada permasalahan Bagaimana teknis dari pencatatan di tong
sampah tong sampah pelaksanaan pelaksanaan evaluasi itu nanti bagaimana kita berjalan dengan baik
kemudian ada pengembangan itu pengembangan ini nanti Bagaimana bank sampah ini bisa menghidupi
sebuah bangsa ini adalah tahapan menjelaskan bahwa dilakukan jadi kita akan membahas tentang
manajemen manajemen itu ada yang menghimpun mengolah masyarakat yang prinsipnya itu sudah
seperti itu maka itu itu itu itu ada Mungkin kita bisa Kami bertujuan untuk memberikan pelatihan
pendampingan masyarakat wajib dibayar tidak tidak datang tidak ada itu ada itu nanti kita makan nasi
apa kita bisa ketemuan di bagian akuntansi Bagaimana pengelolaan keuangan di sampah-sampah itu
plastik tapi ada di bawah kemudian Bagaimana bagaimana pencatatan itu hari ini kita akan melihat
bagaimana pencatatan pencatatan akan dilakukannya Bapak ini pasti punya terletak di depan nanti ada
tugas jadi apa belum Kalau udah ini.
Tapi kan itu kan Kalau gimana Penjualan penjualan mati bukit yang ada yang ada apa aja di bank
sampah ini memang apa sifatnya mengolah saja yang ikut menolak kemudian pemanfaatan bank
sampah itu bisa dikatakan Jadi Bapak jika ada ada ada ada ada ada perempatan itu dikatakan kategori
kalau nggak ada aktivitas ini yang menunjukkan dia dari minimal ada kegiatan itu atau itu dari 1 bulan
itu itu depan agar selesai kalau belum Belum apa nggak ada nggak ada saya ini akan dijadikan bukti
pendaftaran bicara tentang bagaimana kalau membuat rekening. Kemudian ketua buku bantu-bantu
sampah-sampah itu memang tidak ada yang setiap aktivitas kerja nggak boleh beli aku buat dulu ini
dengan ketua kelas atau atau bukannya makan apa sebagai wujud dari pelatihan ini kemudian yang
ketiga itu ada buku ada buku ada yang tempat ini sudah ditempel di mana betul betul oh ya oke oke.
Dari video apa yang dapat di ambil dari video “ warga dirikan bank sampah”
10 point
Kalau di Sumber Jaya apakah sudah ada bukti

1. Awalnya juga itu sampah rumah tangga Kemudian yang kedua adanya tempat pembuangan
Akhir kata di yang tepat kemudian pengelolaan sampah dengan memisahkan dan organik untuk
seorang ibu dengan membawa warga yang tumpul tetangga tanya untuk sama-sama memilah
mana yang organik banyak plastik mana yang baik itu dia memberi sosialisasi Tunggu dia pun
juga sosialisasinya sosialisasi dalam keluarga sendiri ditanamkan dulu di keluarga dia dulu
kemudian tetangga tetangga sekitarnya jadi dia itu keluarganya sendiri ya tetangga tetangga
yang lain kemudian kerjasama untuk memilah sampah Ini adanya pihak ketiga itu bisa dengan
mudah dan juga seperti itu mereka itu kemudian itu tadi salah satunya udah menjadi percontohan
kemudian pendirian bank sampah ini di masing-masing RT dan ada untuk masing-masing
Adapun sampah kemudian. saya itu bisa bisa kita terapkan tapi kan kita belum coba lihat ini
nanti kita bisa coba kita terapkan terutama mungkin yang ada di RW 06 ini yang ikut latihan ini
dulu nanti itu mereka juga ada kemudian adanya dengan adanya gerakan ibu-ibu tadi dengan

adanya bank sampah itu yang masalah sampah yang ada di kota Jakarta itu jadi adanya
penurunan 3% per Tahun 2022 perilaku seperti itu saya untuk kemudian ini kita yang punya
tanggung jawab besar untuk bersama-sama untuk membantu pemerintah.
Kalau jadi manajemen bank sampah jadi Sudah sudah berjalan sesuai struktur isinya gitu kalau yang ada
tugas tapi mungkin Apakah kita sudah mendekati bersama dengan yang ibu-ibu yang pertama kita kalau
apa namanya Harus menyediakan bank sampah itu mungkin pertama tempat itu banyak harus cari
tempat yang benar-benar aman dan didukung oleh warga ya karena sampah ini kan jadi masalah
mungkin pertama Bau Kan bisa mencemari pencemaran lingkungan jadi pertama kita harus memikirkan
lingkungan menjadi tempat yang jadi masalah itu aja 1 Kelurahan ada 1 terus sudah bisa menampung
sampah sampah yang ada di Kelurahan Sumber Jaya ayah dan ibu ibu untuk memutih sampah dari
rumah tangga rumah apa itu belum Belum sama sekali yang bisa kita ambil itu mungkin bisa jadi RT
Tuh kan kemarin sudah kasih karena sudah kita chat bank sampah Kami nanti kami tinggal di WA
ambil barang sudah terkumpul itu kalau dari rumah warga-warga tuh ya itulah yang belum bisa
mencapai tapi kalo selebihnya memilah-milah tanpa penjemputan Apa itu aja Iya bertanggung jawab
masing-masing tingkat bawah dulu itu akan bertanggung jawab terhadap masyarakatnya 11 Jadi kalau
misalkan semua itu di satu wilayah mungkin agak berat Ya Kenapa masalah ini mungkin kita bersatu
maka akan ada apabila setiap rumah nanti besok bahwa setiap rumah itu harus sudah dijelaskan bahwa
kebahasaan kebahasaan itu kalau kamu tahu saya kenapa yang itu ambil untuk dijual mungkin mungkin
nanti ada yang kita rumuskan strategi Bagaimana strategi dinilai Ibu kalau selama ini itu ada harganya
langsung langsung atau pengambilannya.
Apabila nanti berdirinya TPS 3R di tempat kami langkah awal kamu mungkin yang pertama yaitu
merencanakan pendekatan kepada masyarakat tentang sadar sampah yang kedua ya pelaksanaan nanti
kan ada bagian-bagian sosialisasi Atau segala macam artinya langsung tanya tertutup dan akan langsung
kamu praktekkan di lapangan yang pertama pendekatan kepada masyarakat yang tentang bahwasanya
kami sudah berdiri bank sampah ketika sampai di situ jenis-jenis sampah yang kami terima dan manfaat
apa yang apabila masyarakat bekerjasama dengan kami apa yang mereka dapatkan contohnya yang
pertama yaitu untuk menanggulangi penumpukan sampah di rumah masyarakat akan terbantu orang
masyarakat yang kedua ada nilai ekonomisnya kemudian nanti kami menawarkan untuk pelayanan
kepada masyarakat masyarakat tidak perlu mengantar kepada kamu untuk mereka istilahnya
menempatkan sampah di depan rumah itu nanti akan ada yang menyebutnya Iya betul nantinya akan

nilai ekonomisnya untuk masyarakat dari anda itu orangnya ada nah itu masa anak-anak terjadi itulah
yang mungkin perlu strategi Bagaimana jawab akan bertugas menangani bawahannya bagian mungkin
perlu di ini di apa yang dimaksud makan masakan cuman ada kemudian dikelola dengan baik dan
kerjasama dengan bangsa lain mungkin nanti dirumuskan bersama-sama dengan bagaimana nanti ke
depan kemudian Tuhan itu yang menjadi foto kita bahwa jadi rujukan ke Sumber Jaya bertanya ke surga
ya mudah-mudahan tidak bersentuhan gaya akan menjadi Kelurahan yang lain Sejauh Mungkin nanti
kalau itu bank sampah Menjadi kompos kok memang supaya Asri Sumberjaya nggak bisa saja itu
begini kalau nggak bisa tapi kalau terbentuknya jadi ini iya iya iya berapa Artinya apa aku salah bukan
jam 1 tapi saya yakin pasti Selamat pagi kawan-kawan rokok lagi gitu Ini juga kita belum selesai ini
akan menjadi Masukan ke satu dua tiga empat tugas 123 Bapak ini Kelompok kerja yakini
12.00-13.00 Ishoma
13.00-13.45 Pemberdayaan
13.45-14.30 masyarakat dalam Yusmniarti, SE., MM
14.30.15.15 pengelolaan
sampah di bank
sampah
15.45-16.30 Membangun Pahrizal, M.Kom PAHRIZAL :
16.30-17.15 Jejaring Sampah dan pemasaran hasil bank sampah menggunakan media media sosial baik Assalamualaikum
pengelolaan warahmatullahi wabarakatuh wahai Rasulullah rodhitu Billahi robba wabil Islami Dina wabi
sampah dan Muhammadin nabiyya warasula ini saya Padahal agak canggung buka agak kamu tapi sangat canggung
strtaegi karena di sini udah yang para-para tubuh yang mengenai matras tanpa sedangkan saya yang baru .
pemasarannya Jadi nama saya perkenalkan nama saya Fahrizal tempat tanggal lahir saya di argamakmur 12 Februari
87 argamakmur Bengkulu Utara alamat kantor saya di Universitas Muhammadiyah Bengkulu saya
fokus ilmu komputer di Fakultas Teknik Informatika tegaskan kawal untuk riwayat pendidikan rata-rata
dari SD sampai SMA saya masih di argamakmur sedangkan ke-12 tahun 2000 setelah 2011-2013 upi-
yptk Padang Sumatera Barat untuk pengalaman di penelitian dan pengabdian udah-udah adalah untuk
penerimaan tegangan lebih baik dari sisi salah satunya itu di Penelitian pada tahun 2018 dengan judul
sistem segala lampu listrik dengan berbasis Android dan itu didanai oleh sebesar 10 juta dan pada 2018

juga yang saya ajukan di pengertian pengabdian masyarakat yaitu KKN PPM itu juga lolok dengan
judul Pelatihan keterampilan dasar komputer dan teknologi bagi perangkat desa dan guru sekolah dasar
di kecamatan air bersih Bengkulu Utara itu didanai dengan total 75 juta rupiah dan alhamdulillah pada
tahun 2019 kembali memberikan proposal dan diterima dengan total dana sebesar 47 juta Rp100.000 itu
dengan jujur peningkatan keterampilan dasar komputer dari tahun sebelumnya Tentukan materi yang
akan tersampaikan yaitu membangun jejaring pengelolaan sampah dan hasil bertapa menggunakan
media sosial lanjut bank sampah mungkin dari kemarin udah di Jelaskan sampah itu apa bank sampah
mungkin ada juga yang membahas jadi kita mengulas sedikit adalah masalah dalam masyarakat yang
sangat sulit diatasi jadi pada undang-undang nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah serta
Peraturan Pemerintah Nomor 81 tahun 2012 itu menyebutkan bahwa pola pengelolaan sampah yang
gaya lama dan buang sampah kita bahwa kita buang atuh dengan seperti tidak ada manfaatnya dianggap
sampah dan sedangkan untuk mengelola sampah di Indonesia sesuai konsep ekonomi sirkular yaitu
memanfaatkan nilai ekonomi sampah secara maksimal dengan menerapkan real dan recycle jadi sama
seperti pembahasan sebelumnya tps3r dan disahkan jadi kita mengolah sampah dan mendaur ulang
kembali bank sampah apa itu bank sampah kalau kita istilahnya mendengar kata bank sampah ada kata-
kata Bang itu kira-kira paboya tempat penampung tempat menyimpan bulan Tempat menabung untuk
menyimpan sampah-sampah tetapi sapa-sapa itu telah di sekolah jadi bukan yang sama seperti sistem
yang lama yang kita ambil sampah kita aku terus gua kasih ini tidak jadi dengan sistem bank sampah itu
kita mendapatkan sampah agar kita sehingga kita daur ulang dapat menghasilkan nilai ekonomi tidak
hanya siap-siap tempat sampah ya kemarin Banyak sampah itu hanya tidak berguna itu yang kita rubah
untuk selanjutnya saat ini nah tapi dikatakan bahwa ada .
Kita pemahamannya tentang edukasi ke masyarakat agar ada perubahan pola pikir yang dari kemarin
kita waktu terakhir sampai nanti kita membahas produksi tantangan dan tanggapan pemerintah
pernyataan kita pemerintah 1 goyang jadi dari kelompok 9 kelompok 9 kelompok atau beberapa kelo
mpok itu karena satu untuk solusi itu pasti kita mau masang pemahaman untuk mengubah pola pola
pikir masyarakat dari 14 hal wajib dari kita untuk membangun bangsa dan yang kedua yaitu jadi dengan
peduli kita peduli terhadap lingkungan dengan lingkungan otomatis sudah berkurang 1 untuk
menciptakan bank sampah tersebut dan ketika karakter-karakter tersebut adalah berjiwa sosial sama
seperti kemarin kita memberi sanksi terhadap aksi apa suaranya yang pastinya harus seperti apa jangan
kita sahabatan ya saksi yang umur sekian dengan umur sekian sekian sekian kita ada tingkatan sosial
jadi kita memberi sanksi kita memberi tanggapan masyarakat itu harus dengan jiwa jiwa persentase

tinggi dari mana sampai ya kemarin yang ngomong pakai sepatu cabutlah nyawaku berjiwa sosial jiwa
sosial itu dengan kita tidak menemui orang tersebut dan kita marah-marah kita bisa memberi memberi
atau memberi kode dulu pak ya jadi jangan jangan di situ ada salah satu dari karakter untuk membangun
bangsa empat yang keempat fokus jadi untuk menjalankan hari ini sehingga menjadikan ekonomi yang
circular jadi dengan empat hal yang wajib ini salah satu kita tidak memenuhi itu bakal tidak perjalanan
untuk pembangunan tersebut Tapi kalau kita memenuhi dari 4 langkah dari hal wajib yang di depan itu
insya Allah untuk menciptakan bank sampah itu bakal berjalan dengan sendirinya jadi lanjut Nah ini
salah satu contoh mungkin bukan mungkin rasanya di Kelurahan Sumber Jaya nggak ada saya untuk
buang sampah di Kelurahan Sumber Jaya ada berupa apa Jadi ini sebagai cerita-cerita gula akan
melakukan pengabdian itu di desa atau Desa nakal Desa Talang Tengah Bengkulu Tengah dan desa
bajak di Taba penanjung untuk mendiversifikasi mendiversifikasi tepat dengan artinya disekitarnya
dalam mengubah mengubah pola mengubah bentuk mengubah sifat dari suatu barang suatu benda itu
menjadi nilai yang ekonomi di desa nangka untuk mendiversifikasi dari buah rambutan buah rambutan
Jadi selain selain rambutan jadi Alhamdulillah di kepala desa di situ yang ibu-ibu namanya itu sangat
antusias dengan warganya dan waktu kegiatan ada nenek-nenek yang bawa tas dari tutup botol dan
tertutup dari botol Pocari Sweat itu salah satu bentuk dari bank sampah sama seperti yang di Kelurahan
Sumber Jaya juga ada yang seperti itu Baru
Di depan rumah Pak Siapa itu untuk produk kita sendiri itu sudah daerahnya dari batang Pacitan Nah itu
juga Seharusnya aku ya tadi di rumah Di rumah ada barang-barang yang seharusnya ibu itu bawa barang
contohnya Iya kan jadi bawa ke sini Siapa tahu waktu dilihat orang dari pihak hotel jadi bisa jadi dari
dubur itu kan dengan menambahkan dengan media sosial pengolahan belum Nah jadi janin ibu mungkin
Ibu juga dikenal juga untuk mengolah sampah yang bisa bikin tas itu jadi belum diolah nah jadi itu yang
namanya bank sampah bukan hanya sampai Jadi maksudnya kalau misalkan kita kan ada teman atau
kenalan teman yang bisa mengolah sampah tersebut melakukan menit dari sekarang jadi jangan kita
ingin bertemu dengan kawan-kawan jadi a plastik plastik dan tapi kita sama-sama belajar jadi jangan
kita menunda-nunda ngajak-ngajak sampah udah banyak belum kita olah sedangkan bangsa Apa itu
menghasilkan uang Pak Deni tertular hasil dari akhir dari bahasa apa itu adalah menghasilkan
perekonomian tapi kita ciptakan menjadi kerajinan Jadi kalau seperti kalau kita tidak boleh kenalan
misalkan Oh kamu berani untuk belajar Boleh kenalan ya seperti nenek yang dihina kau itu itu setiap
dipanggil katanya jadi untuk pembelajaran itu mereka dipanggil itu terserah dari Kelurahan lebih dari

kata kerja Kelurahan kecuali kalau misalkan memasukkan proposal kegiatan dan tolok daerah beda lagi
tapi kalau sekarang kita bergerak cepat lah jangan kita sama seperti kita akan membuka usaha ayam
geprek kita nggak jadi kita nggak bisa kebuka sedangkan kita tetangga dapat dengan cepat kita bergerak
Insya Allah Insya Allah nanti kita bisa mendapatkan ilmu bisa untuk menjadikan keturunan dari bangsa
Apa itu benar-benar ke akhirnya yaitu adalah untuk menciptakan perekonomian untuk masyarakat untuk
kita sendiri oke terimakasih anggapan kira-kira kalau masukkan bukan hanya di bank apa yang saja ya
kita mau bahas apa itu banyak sama seperti yang kamu bikin di Desa Banjar Tengah itu kamu membuat
keripik pangsit dari biji durian kira kira biji durian limbah Apa kabar itu kalau kamu bisa dimakan tapi
kalau untuk .
Jadwal belakang untuk bikin sesuatu dikatakan jangan seperti itu kita sama-sama belajar Jadi siapa tahu
itu Memberikan ilmu sedikit kita bisa ada kemauan untuk buka di YouTube ya Bu ya Nah kalau
misalkan nanti saya nanti saya untuk buang sampah itu bukan hanya bukan hanya kertas tapi untuk
menciptakan itu itu disadari bahwa dari untuk menghasilkan menghasilkan makanan itu namanya untuk
circular dari bank sampah menjadi kalau disampaikan berhasil bikin bikin kerupuk dari biji durian
Cuma mungkin Bu ngomongin keluarga Ibu nanti kita ciptakan media sosialnya sama seperti bangsa
yang oh gini kan banyak Ada Facebook ada Wa Wa kita bikin status WA saja udah 100 101 kita yang
liat saya juga ada produksi Bu saya produksi bikin kue kue-kue saya titip di bakery dekat barat kartu
babi Shakila Surya jadi kita tahu untuk misalkan kan itu tidak ada berasa tidak ada kepandaian untuk
memasarkan Oke bagaimana untuk memasarkan suatu produk bagaimana untuk memasarkan suatu
suatu produk barang itu dengan tampilan yang bagus dengan kata-kata yang menarik untuk menciptakan
suatu produk kami sampai sekarang itu Alhamdulillah jadi tahu-tahu untuk ke membuat MRT kita bikin
halal sekarang udah keluar jadi Itulah salah satu keluhan keluhan warga yang untuk memulai yang takut
untuk memulai untuk untuk memulai mengolah sampah atau limbah itu salah satunya Oh kami tidak
dapat memasarkan coba kamu Kamila bikin kripik kripik koplak gimana bikin apa tuh foto-foto yang
tidak bisa untuk di media sosial karena itu kami itu siap-siap untuk kedepannya keberlanjutan kita ini
bakal terus terjalin Jadi kami ada dokter dosen dari Fakultas Teknik Pertanian 3 bisa masuk cuma di
bidang-bidang itu bisa masuk semua di Kelurahan kita jadi kalau yang kerja sampaikan ke desa di Taba
penanjung bikinkan bikinkan pirt adalah salah satu syarat bagi kesehatan untuk pemasaran ada masukan
atau saran kata kamu kalau misalkan namanya itu keripik dijual dijual biji durian di Desa Taba
penanjung kapan bulan untuk itu selain di toko-toko itu kan selalu semuanya terjadi kecuali kita bikin
orang sendiri juga bikin nastar atau kue waktu lebaran yang lain tetapi kalau di toko-toko itu rata-rata

yang strawberry itu faktanya banyak untuk matikan aromanya itu jadi nanti ya kalau durian setiap
kapan ..
RENI
Muhammad selalu menjaga jarak dari Man 2 Padang Kemiling bahwa properti jemput ke rumah di unit
kendali jadi gitu tadi jam 3.14 tadi yang bilang tidak mengurangi semangat bahwa kita semua walaupun
sudah semakin baik atau kita mengarang bebas saat ini Oh ya Bapak Ibu sudah pegang bahan Oh itu
yang di print out ada sudah ada kita membahas tentang Bisa kita lihat Pergi ke mana
Gerakan bawah tangan sendiri jadi kalau berkegiatan kecelakaan kerja dalam diimbau kepada peserta
membawa alat minum masing-masing itulah gerakan-gerakan orang sekarang ada yang berlaku tidak
jadi bagaimana itu nanti kita kalau kita akan memberikan mematikan data ini adalah tempat duduk di
meja semacam itu 600 maka isinya kurang 323 Ini fungsinya apa ini tidak dilakukan penelitian
Penelitian oleh dari dari itu adalah seluruh dunia Jadi semua masyarakat dari matanya kenapa harus
seperti itu apa itu adalah Jenis batik yang masih punya nilai bagaimana Berpisah itu jadi hari ini kita
bersama-sama Nomor 16 berarti beratnya Setia terus ada nomor Hitung berapa jumlah karbon yang
sudah tersimpan ke dalam sirih yang luput dari bakar-bakar itu maksudnya ini ada berapa Masuk ke
kurikulum sekolah nggak cocok itu Bertahan sampai benar-benar ada teknologi yang efisien untuk
mengelola rumah-rumah tadi di Bali lagi jadi salatnya adalah tidak boleh penggunaan nah ini ini yang
tidak akan banyak sekali di internet tidak punya nilai fungsi bagaimana
Kamis, 27 Oktober 2022

08.00-08.45 Riview Panitia
08.45-09.30 Kunjungan lapangan Maizer Hendri
09.30-10.15 ( Bank Sampah
Mutiara Plastik)
Kelurahan Betungan
10.30-11.15 Kunjungan lapangan Maizer Hendri
11.45-12.00 ( Bank Sampah
Mutiara Plastik)
Kelurahan Betungan
12.00-13.30 Ishoma
13.30-14.15
14.15-15.00 Pengelolaan Sampah Ir. Japrizal, M.Si
15.00-15.45 (Praktek Kunjungan
15.45-16.15 Lapangan)
16.45-17.00 Di Kelurahan
Panorama
17.00-17.30 Kembali ke Hotel dan Panitia dan Peserta
Coffee Break
J u m a t , 28 Oktober 2022
08.00-08.45 Review Panitia
08.45 – 09.30 Pembuatan produk Dr. Mery Handayani DR.APRIZA
09.30-10.15 daur ulang sampah Dibuka oleh ibu yusmaniarti,
plastik Untuk almarhum Bapak sudah diubah Yang terakhir Nama saya sayang Sasaran objek nya
Menyampaikan informasi apa yang saya pelajari Hari ini saya dapat jatah materi zakat Panggil mau
dipakai orang dalam Ibu-ibu Sekolah Problem apa yang harus di angkat tapi kenal yaitu terkait terkait
hal yang disampaikan orang Indonesia sendiri orang yang pernah ke Bengkulu yang belum sama saya
ketika browsing 90 berita ini biasanya muncul tapi saya kerjanya di sini sangat apa ya lihatin ya tapi
pengen mudah-mudahan nanti Bapak setelah acara ini kita komik yang mudah mudah orang tua
terkenalnya volume sampah 400 ton setiap pagi ada lagi berita ini bulan Juli ini kalau ini masih
timbunan Apa yang Bapak kita apa Yang .
Terjadinya banjir ketika di Bengkulu udah masih Masnya punya Perumahan kayaknya Rumahnya dekat
pantai yang dekat rawa-rawa terjadi banjir lagi karena tadi soalnya soalnya kan pemerintah padahal
akunya yang pertama siapa apalagi orang luar dari luar sana dari apa sih Saya nggak tahu dengan
adanya kegiatan dari sampah bank sampah materi-materi yang sebelumnya disampaikan bisa
merefleksikan diri ini tidak melakukan tanggung jawab waktu kemarin itu kemarin menyampaikan
kalau di modul itu dia melihat keadaan kota Malang kalau saya pertama sekali keluar kuliah tahun 2016
itu ke Malang itu ketika masih Ya Allah jauh sekalian ketika masuk gang kecil kentut segini sampai
nggak kelihatan lagi yang kecil segini kecil untuk satu orang yang ketika masuk lagi galau lagi karena
di sana tuh memanfaatkan lahan kosong tapi yang itu nggak nggak Tapi ketika saya balik lagi ke dua
mobil jadi gimana ya caranya ya pengen juga bisa bergerak sendiri ya Pak ya pasti ada dukungan
masyarakat juga nggak nggak bisa saya bantu Gimana ya Gimana ya caranya biar kita bumbuin Iya
seperti kota lain tapi bukan berarti kota yang besar itu besarkan masih kecil Nggak semuanya kita jadi
bener-bener kayak Pak Dedi gubernur yang ditanam Pak Dedi Mulyadi dia rumahnya itu ketika masuk
rumah dari bahan bekas dari botol plastik rumahnya Pak Dedi suaminya.
besarkan masih kecil Nggak semuanya kita jadi bener-bener kayak Pak Dedi gubernur yang ditanam
Pak Dedi Mulyadi dia rumahnya ketika masuk rumah dari bahan bekas dari botol plastik rumahnya Pak
Dedi suaminya .
Apa itu swadaya ?
Refleksi kemiskinan miskin Bapak miskin Pendidikannya mereka semua ini semua bidang uang saja
saya sebelumnya tadi apa yang terjadi Kenapa ini timbul Terus kenapa terus terus terus terus tanpa
diolah Kenapa Huawei Bagaimana Apa yang terjadi jika ini Terus saja tidak ada tindakan ada tindakan
ini tidak ada kesadaran kepeduliannya belum ke sana kemudian Seperti apa saja yang tadi kita berbagai
bidang Seperti apa apa mengapa Bagaimana pulang lagi di refleksi lagi tapi gambar lagi kajian yang di
awal substansi yang di awal tadi kita kasih kita gambarnya seperti apa yang terjadi di lapangan itu
adalah proses jadi apa pemetaan dalam pemetaan Swadaya itu dan kegiatan atau proses yang pertama
kita ada menggali informasi informasinya apa Kondisi nyata dari masalah yang diidentifikasi bersama
Kenapa kita lihat dulu kondisinya kondisi. Yang memiliki pencarian pencarian itu kita dari dulu
informasi yang diawali sudah dapat berapa persentasi gendernya berapa persentasi yang berlatar
belakang pendidikannya SD SMP SMA dan lain sebagainya dan bagaimana. Udah buat kita menggali
informasi dengan apa Bu presentasinya kita di media sosial kalau kita bisa latar belakangnya apa
kelompokkan masalah yang kita kaji yang kita cari informasinya itu berdasarkan hubungan sebab-akibat
bidangnya tadi kita bersyukur masalah-masalah yang ada masalah .

Perilaku ada di botol
Belajar belajar yang ini bener nya kita ke masyarakat PKM gimana ya biar tindak lanjutnya kita
evaluasi materi gimana pengalaman informasi yang kami berikan aku lagi bingung gimana ya biar
nggak ngasih informasi ini ke masyarakat bubar semua katanya itu kenapa ada suaranya tadi kita
dibilang aktor pelaku utama bukan orang lain pertanyaan proses pemetaan Swadaya bagaimana kita
harus melakukan proses ini bagaimana menggali informasi mengkajinya kita rumuskan membentuk
pohon masalah bukan pohon beringin di luar masalah kelompokkan Kenapa yang ekonominya Ada apa
sebabnya apa akibatnya jika pendidikan pendidikan pendidikan yang tinggi juga masih juga apalagi ada
masalah kebijakan-kebijakan yang tidak adil kan kita harus kesatuan informasi yang kita dapatkan di
masyarakat Ini ada proses dalam pemetaan Swadaya tapi nggak dapet nanti yang salah satunya ada pin-
nya ada stoknya ini gambaran secara umum kegiatan ini Itu ada persiapan pemetaan Swadaya adalah
Jadi nggak ada masyarakat-masyarakat itu minta nggak bisa juga masalah-masalah terjadinya seperti
sumber daya Pulang dari sana Akibatnya apa mulai Tenaga pikiran itu semuanya pakai dalam
masyarakat masyarakat utamanya ada masyarakat yang bisa kita sendiri apalagi kebutuhannya
kunjungan ke lapangan pembuatan kompos yang kemudian ada bank sampah punya bank sampah Tapi
tulisannya saja tetap dilanjutkan ya Bisa kalau di dalam tim itu nggak butuh masyarakat ada bidang-
bidang yang sesuai dengan ahlinya sosiologi membangun kan enggak bisa kalau kemarin-kemarin itu
berjalan karena kena pajak perbulan kalau sudah masyarakat ini kalau nggak ada uang gimana caranya
kita membuat sesuatu ada mereka berupa telur Biasanya kalau di Malang itu udah jalan-jalan telur saya
orang lingkungan juga dan dia yang mengolah barang Sampai ke Bulan keluar karena dia juga di dalam
keadaan penuh itu tadi keterkaitan ada tim nanti nggak bisa jalan sendiri hanya orang-orang dalam
inilah yang saling bekerja sama mudah-mudahan bangsa yang terus berjalan juga belum kelihatan ya
Kenapa terjadi sehingga butuhnya tadi ada sampah-sampah Meminimalkan biasa-biasa tadi saya
Sebutkan kalau saya informasi dari orang luar meminimalkan biasa-biasa aja dari tadi jadi ketika masak
sendiri udah tahu kenapa mengapa Bagaimana apa yang terjadi itu masyarakat sendiri yang tahu orang
luar sebagai fasilitator mendampingi Apa yang harus dilakukan kira-kira Siapa yang terlibat nanti saya
butuh Bu ini masyarakat masih rendah dari orang yang bingung nih ekonomi ada tapi gini ya ekonomi
gimana menyebarluaskannya kita cari tahu penyebab kenapa ini diapain lagi nggak tahu nanti gimana
bu soal untuk sahabat kita cari orang yang memberi edukasi atau punya pendamping orang tua
berdasarkan sudut pandang yang belum tentu kami yaitu bapak ibu bapak lagi musim kau langsung kita

cari ya udah kalau begitu tadi nggak pakai masker Atau sisa Min yang dia minum belum tentu makanya
lagi lokasi yang mudah dijangkau misalnya saya rumah di Jalan Citarum jangkauannya yang sekitaran
Lingkar Barat nggak tahu Sumber Jaya Sumber Jaya Kota Bengkulu masyarakat informasi yang
diperoleh itu nggak bisa jadi ini harus masalah yang jadi aktor utamanya untuk memperoleh informasi
bagi dalam pemetaan swadaya masyarakat yang gak bisa terjadi bias dari orang luarnya biasanya ada
beberapa kelompok laki-laki saja hanya kelompok ibu-ibu bapak-bapak bapak-bapak Udah tahu
orangnya seperti apa
Sekolah ada juga mungkin dari kardus

10.30-11.15 Dr. Mery Handayani
11.15-12.00 Pembuatan produk
daur ulang sampah
plastik
12.00-13.00 Ishoma Panitia dan Peserta
13.00 – 13.45 Kebijakan Merdeka Rusman Efendi, EDY
13.45-14.30 Sampah ( Kebijakan SSTP., MM Menyampaikan tentang regulasi persampahan kota Bengkulu tadi itu saya sudah potong nggak bisa
14.30–15.15 Merdeka Sampah ditampilkan apa namanya apa judulnya untuk Itu Pemerintah yang mendapatkan bantuan pengolahan
(Kebijakan penanganan sampah yaitu dengan pencacah plastik ini kalau kita mau mengekspor orang tidak mau kalau kita
sampah Kota supaya nanti kisah nyata adanya kan nanti Bagaimana strategi daripada pengelola dan kelompok
Bengkulu) swadaya untuk apa nama menyiapkan kebutuhan kebutuhan yang berkaitan dengan Pati Kota Bengkulu
ini kan kita nanti akan bersaing juga dengan pihak-pihak pemulung jangan sampai nanti mesin pencacah
itu mati berhenti tidak berproduksi karena tidak ada bahan baku yang berkaitan dengan apa namanya
plastik salah satu yang bisa kita lakukan di sini ada kelompok kelompok penerima manfaat dibuat dalam
bentuk badan hukum dikelola secara profesional ya kalau bisa orang yang duduk di sana adalah orang
yang bekerja bukannya minta kamu tapi kamu itu kalau saya dulu atuh jadi ketua RT dengan itu tidak
boleh buang sampah sembarangan ada duitnya Kalau botol Aqua seperti ini kan sering
Lukas daerah apa namanya pandang cuaca dulu tapi sekarang kok Itu katanya kan nanti dibuat diameter
setiap Apa nama diatas kolam ikan akan menjadi bagus-bagus kan dia tidak menggunakan zat sakit ini
kan contoh Orangnya sudah melakukan penelitian itu cuman permasalahan saya bilang saya mau cari
tahu saja sekarang putus asa bila ia pergi ke tempat aku sekarang tuh nanti kalau ada yang mau ngambil
sudah tahu manfaatnya termasuk ikan teri dulu kepala ikan teri itu di Pasar Minggu ada yang mau beli
mulai saya beli Pak beli Pak itu apa itu harganya cuman 500 sudah belum datang Pak Baik pak ya pak
itu kan sebagai perangsang untuk membuat Apa nama kita berternak bebek itu dulu kan enggak kalau
enggak bisa lagi sekarang kita memang Memberikan manfaat pada tahu tentang pengolahan ikan itu jadi
apa namanya protein makanan karena itu ini contoh saya katakan itu termasuk juga istilahnya dulu
bapak pikir kalau dulu saya ke pasar tahun 90-an minggu itu mau bikin orang bilang Kenapa bapaknya
tidak banyak yang hilang karena kegiatan pemilihan Minta tanda tangan ajukan kredit menggunakan
alamat giliran bermasalah datanglah orang-orang finansial yang mau ditanyakan ini pak ini sebenarnya
sudah dijelaskan namun walaupun Bagaimana kami mohon agar Diulangi kembali kemudian daripada
itu mungkin tapi tidak fokus sehingga Ada Yang Terlupakan kemudian daripada itu Mungkin
pertanyaan ini untuk menjawabnya bukan tertuju kepada Pak Edi namun dari pribadi Kami masih
mengganjal caranya didapatkan dari pertanyaan yang pertama yaitu untuk penyediaan bahan baku untuk
penyediaan barang baku bahan bakunya sehingga apa yang kita kita cara ini dapat berjalan Kalau tidak
Bagaimana mau makan itu kemudian itu tersebut walaupun itu kan mau ditukar dengan uang kalau kita
tidak punya barang itu apa namanya ke tempat penggilingan kita mungkin yang ini namun walaupun
bagaimanapun bisa apa namanya Assalamualaikum pertanyaannya bagus harus dimulai dari mana
supaya dapat duit nih kalau mau bergerak dalam bentuk dalam bentuk orang perorangan kalau dalam
bentuk dari awal Buatlah KTP itu dalam bentuk badan supaya nanti bantuan itu jelas bisa minta ke
koperasi saya kemarin waktu mendirikan koperasi itu orang Dinas Koperasi dan orang itu mau kasih
modal Mau dikasih mudah karena kita mengelolanya secara profesional dan tahu Dapat berapa kita
minta katanya kan gitu Tapi kan kalau kita tidak kita mendapatkan bantuan modal tidak terbuka dalam
manajemen pengelolaan suatu kegiatan usaha itu bisa dilakukan tetapi bisa saja nanti bisa dibantu oleh
itu dulu apa namanya orang yang datang ke sini dulu yang memberikan bantuan itu adalah Bekas
mantan daripada apa namanya Apa namanya kotak kotak kotak kotak kotak mereka minta supaya bisa
dalam bentuk Kamu tahu tentara di Pemerintah Daerah atau ada bantuan bantuan seperti itu jadi.
Ilu blurah .m K Kelurahan Sumber Jaya itu Pak untuk yang merdeka sampah ini kan reaksi juga Terus
untuk kegiatan hari Minggu itu gotong royong rutin RT RW terus ya kami sekarang kan ada pengertian
syirik adalah organisasi alur itu sedang berjalan untuk mengolah sampah Alhamdulillah dari 2544
Kakak dikuras Sumber daya itu pengelolaan sampahnya 700 700 Apakah dikelola oleh PDM terus

bantuan-bantuan juga Pak itu ada dari Pelindo motor tapi itu datang udah lalu jadi kerusakan motor
seperti dikatakan oleh sekretaris pakaian TNI itu tinggal 70% nya memang di situ ada sekitar 8 motor
tapi yang beroperasi sekarang hanya 2 Pa terus ada pihak ketiga yang mengangkut juga pakai mobil Jadi
kami punya 3 Armada di situ Pak dua motor sampah roda 3 dan 1 mobil pihak ketiga yang mengangkut
itu untuk 700 KK di Kelurahan Sumber daya yang pengolahannya oleh MPR minta bantuan mobil tapi
sampai sekarang belum dikasih maksudnya bukan minta yang bekas Bekasi pakai tapi aktifnya 1 tahun
2 tahun jadi disitu ada kurang lebih 200 pelanggan artinya rumah tangga itu menabung sampah
dipaksakan kami jadi uangnya udah banyak diambil atau sebagian juga pascalebaran mereka ambil uang
Rp200 di bank sampah Nah jadi untuk yang saling kesulitannya disitu untuk kendaraan pengambilan
sampah jadi kebetulan kemarin karena LPM terbaik salah satunya adalah Sumber Jaya nomor satunya
bermain nomor 2 Kelurahan Sumber Jaya kami dapat motor tapi motor itu motor roda dua Jadi maunya
kamu itu minta roda 3 kemarin tapi nggak bisa sih Jadi kalau kami terima sekarang maksudnya nilai
manfaatnya kurang bukan berarti tidak mensyukuri karena kami Nomor 2 MPR terbaik se kota
jadi kita ambil intinya kan masih kekurangan dalam penyusunan program dalam konteks di
pemerintahan yang bisa mempengaruhi minta bantuan bantuannya saja saya katakan
15.15–16.00 Penyusunan dan Panitia

Penyampaian Rencana
Tindak Lanjut
Peserta dan MoU
16.00-16.45 Post Test Panitia
17.00-17.30 Penutupan PPK PKP Wilayah II MC pengelolaan sampah 200 Sumber Jaya 241 200 Sumber Jaya kota Bengkulu satu pemuka
pembukaan Maria mulai dengan dengan membaca penandatanganan antara lembaga penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu dengan Kelurahan Sumber Jaya
kepada bapak kepada Ibu beserta ibu Mas Jaya Motor Ibu-ibu semua yang hadir pada sore hari ini agar
bisa memberikan contoh jadi Jawabannya dengan perempuannya kapan pulang salah satu teman kita
adik kita kakak kita yang dalam beberapa hari bersama kita maka kita mendoakan almarhum kepada ada
yang beragama muslim untuk mendoakan beliau Bismillahirrohmanirrohim Alhamdulillahirobbil
alamin arrohmanirrohim Maliki yaumiddin iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in ihdinas sirotol mustaqim
sira tal ladzina an'amta Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala acara selanjutnya yaitu pantun salah satu
peserta kita ada yang menyampaikan pantun peserta semuanya jadi mungkin tadi bintang saja dia karena
mungkin ini hari penutupan ya insya Allah kita semua disini peserta diberi umur panjang kesehatan
kami juga selaku KTP dan kawan-kawan semua dari Sumber Jaya bisa menyimpan ilmu lebih dalam
lagi untuk kedepannya amin amin ya robbal alamin jadi ini Mungkin sekilas aja nih tadi nggak ada Jadi
mungkin pantunnya ya karena kita pelatihan selama 4 hari di dan ilmu yang bakal kita dalami lagi di
Kelurahan Sumber Jaya kan mengenai sampah jadi pacarnya mungkin berhubungan dengan sampah dan
lingkungan itu Jadi mohon izin juga ibu-ibu karena kebetulan pantunnya yang tersebut 2 ibu-ibu dan
bapak-bapak nya jadi mungkin langsung aja punya jadi pergi disaat hujan yang rintik-rintik kurangi
sampah plastik Agar lingkungan semakin cantik ya jangan jalan-jalan ke Puncak harus dipapah karena
kemarin diinjak jerapah bila sembarang membuang sampah pas di penyakit datang berlimpah terima
kasih assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Narasumber
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh Bapak Ibu boleh kita lagi duduk 3030 yang kepada ibu
ibu ibu ibu
Pencatatan Proses Tingkat Pengelola /penanguung jawab kelas: B. Selly Sepika, S.Ak (ttd………………………)
KONSOLIDASI :

Facebook Dinda hanya pada saat itu nanti berhubungan dengan ekoenzim pak ya dengan terbaru saat sudah meminta beliau sebagai narasumber dalam
kegiatan ilmiah kepada masyarakat tidak akan tetapi dalam kapasitas Apa itu adalah akademisi ada kemudian ada ibu bapak ibu bapak ibu Bagaimana
peranan pencatatan ekonomi bagaimana kita pilih .
Sebagai masyarakat dengan pengelola Pak Hendra adalah owner bank sampah plastik dikurangi dengan Bapak Ibu ini beliau memang sudah mengolah
sampah nanti akan kita ajak masyarakat di sana melihat Bagaimana pengelolaan sampah yang ada di lingkungan.
Ya ntar pendidikan dengan tujuan-tujuan khusus yang kemudian ada ibu yang sangat kental dengan masyarakat dengan masyarakat atau pendekatan
perilaku masyarakat akan meningkat limbah yang bermanfaat tidak bermanfaat bagi kita pertama kali kita minta kembali ibu ini belum bisa digantikan untuk
yang panjang.
Yusmaniati, menyampaikan jadwal maksud dan tujuan
Risnanosati : menyampaikan tjuan
Wighi mengarahakan
Yusmaniarti :
Membangun jalan ini bagaimana itu apa Bagaimana bisa bagaimana bisa menjalin kemitraan lain kepada kita bahwa kita terhadap orang lain yang berbeda
dengan kita yang kemudian ini ada sangat cepat hanya 1 saja yang akan tetapi bagi pengetahuan tentang ekobrik yang paling memungkinkan yang ada di
betungan apa yang tidak bisa sampai dalam produksi ini Kalau ada apa-apa yang bisa anda ada kemudian ada simulasi ini mungkin kalau saya belum
ketemu juga ini juga ternyata banyak Bagaimana melihat potensi itu bisa jadi suara yang ini ada yang ini Juga nanti itu bagaimana perubahan bentuk dan
kemudian ini juga kami keluarkan di dalam ini 3 bulan ini akan mengajak teman-teman untuk kemudian poster kegiatan kita nanti malam itu bisa dibagikan
melalui kan kalau yang sudah ada.
Risnanosanti: Sesuai dengan apa yang kita diskusikan jadi bahwa ada 1 sampaikan nanti bapak ada 1 plastik di kelas kemudian itu lebih Saya tidak ada itu
ada itu pagi-pagi itu bayar jadi disini kita akan melihat bagaimana prosesnya .
Diskusi:
Tezar :
Pengolahan sampah Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada dewan-dewan guru atau para pemanah di sininya yang dalam konsilidasi dan evaluasi
ini untuk menyamakan persepsi sehingga apa yang disampaikan nanti nggak bias dari apa yang ingin disamakan pada siang hari ini cuman yang perlu saya
pertanyakan Boyo seharusnya sama terkait dalam pembentukan kelasnya kan disini telah disampaikan tadi ada dua kelas tadi disampaikan ada kas besar
dan kas kecil nah dan juga pada kegiatan kan terbagi dua dua juga ada tentang pengelolaan peserta kelas pengolahan dan kelas masyarakat nya
audiensnya itu kan memang Kelurahan betungan audiensnya Apakah sama jumlah pesertanya kau enggak kau tidak salah itu ada 60 orang peserta nya
apakah dari kelas itu terbagi tiga puluh tiga puluh atau gimana caranya seperti apa jadi setelah selesai ini kita yang akan kita sampaikan nanti kan nggak
terlalu berlebihan kayak gitu kan seperti yang saya dapat materinya tentang apa di jaringan pengangkut sampah padahal dalam jejaring pengolah sampah itu
mengenai 3R itu aja udah cukup kayak gitu kan tiga tricycle Bagaimana mengelola sampah agar bisa ini kan udah cukup Nah Tapi maksud saya disini untuk
materinya nanti biar enggak aku mungkin kalau saya bersifatnya video aja pak ya kan bukan berdasarkan misalkan PPT seperti itu hanya video Bagaimana

mengajak para audiens atau dari pelaku tentang pengolahan sampah ini ada termotivasi nya kayak gitu dengan sifat visual skin itu aja Bapak Terima kasih ya
udah assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
risn Hari Pertamaa ketikajawa : itu semua materinya nanti biar nggak kaku mungkin kalau saya bersifatnya video aja pak ya kan bukan berdasarkan
misalkan PPT seperti itu hanya video Bagaimana mengajak para audiens atau dari pelaku tentang pengolahan sampah ini ada termotivasi nya kayak gitu
dengan sifat visual skin itu aja Bapak Terima kasih ya Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Hari pertama ketika kita selesai pembukaan itu kita
memang masih dalam kelas besar yang pesertanya 60 semuanya 60 itu nanti yang memberikan materinya adalah Masyarakat ini kita memencet 12 ada kelas
KPP kelas pengelola kelompok pengelola kemudian ada kelompok masyarakat.
Sampah yang tidak terlalu dalam Kalau kemarin di Kelurahan Sumber Jaya antara KPP dengan masyarakat sama pinter nya karena memang mereka sudah
punya basic sudah punya dasar jadi di kelompok masyarakat pun sudah ada yang sedang bisa membikin ekoenzim sendiri ada yang sudah punya bank
sampah sendiri nah ini yang perbedaan antara betungan dengan Sumber Jaya makalah ini disampaikan Jejaring yang kami harapkan di sini bukan hanya 3 m
karena ketiga 3 m itu recycle itu mungkin bisa masuk ke yang lainnya tetapi yang lebih kami inginkan adalah bagaimana pengelolaan sampah yang sudah
dibakukan masyarakat yang sudah nantinya bernilai sesuatu bisa melengkapi jejaring atau kelompok ini atau jejaring dengan kelompok-kelompok di tempat
yang lain tidak hanya dengan kelompok-kelompok pengawasan di wilayah-wilayah yang lainnya mungkin bisa jadi nanti mereka bikin website sehingga orang
bisa mengambil informasi dari luar saya . .
Apa arti nanti nanti ada tapi saya ingin menyambung atau menanggapi mengenai keinginan Apa arti bahwa kita tidak hanya cukup 3 bulan berdasarkan
laporan Kami Insya Allah memang pendampingan ini tidak hanya berjalan 3 bulan karena kami dan juga di backup dari percintaan itu akan menjadikan dua
kemudahan yang kita yang sekarang lagi pelatihan adalah membina aku jadi ini akan memang berlangsung sepanjang mata berharapnya semoga pihak
kelurahan tidak punya Respon yang sama kerjasama akan berjalan dengan baik kalau punya salah satu pihak yang ingin kedua belah pihak untuk bekerja
sama terima kasih
Usman. : Apa itu yang pertama saya sebagai macam contohnya Bagaimana cuaca di Jawa Tengah kemudian ternyata dia lebih cepat mendapatkan lebih
banyak setiap tahun sekarang Konsumsi makanan yang kenapa Saya perlu dianggap penting dan kebijakannya kita temukan persoalan itu dari mereka itu
jangan-jangan antara satu dengan yang lain yaitu yang pertama lapangan Obat Cinta kamu bisa Sekarang.
Yang banyak pelajaran yang memang tapi sedikit informasi yang mungkin bisa sampaikan nanti bisa menambah dalam pelatihan ini kita sudah diberi yang
terkait kurikulumnya yang harus kita capai jadi kalau kita mau basic-nya tetapi besok kita akan mulai jadi sedikit banyak kita akan tahu seperti apa Kondisi
masyarakat kemudian ketika kita berbentuk ganti dengan Lurah kita sudah memang sudah meminta kelompok yang akan jadi pengelola mana yang akan
menjadi kelompok masyarakat ini kita yang mengelompokkan kelompok jadi mudah-mudahan ini tidak salah dalam pengelompokannya tetapi tadi belum hadir
seperti orang yang ini Kelurahan betungan ini untuk pertambangan walaupun sebetulnya sudah tidak perlu menjadi dasar beragam-ragam peserta yang akan
kita hadapi dengan itu untuk bisa menyesuaikan diri kita adalah mereka bukan mengajak mereka untuk informasi awal.
Wigi : Sudah Ya Saya bilang tadi itu masih itu masih mampu mengelolanya belum motivasi Biasanya kalau yang kita ditanam penutupan sampai mereka
sudah ada sistem yang sedang berjalan yang mengelola mengelola infrastruktur yang kita bangun di betungan Bengkulu yang belum belum sempat
sampaikan Seperti apa gambaran kepada struktur yang lain sehingga harapan untuk mengumpulkan barang-barang banyak keuntungan seperti apa.

Hendri : Ini saya secara pribadi berdiri sendiri pada tahun 2006 dengan pemerintah lingkungan hidup dan pengertiannya itu di tahun 2009 ada Saya dengan
teman-teman saya itu jangan sampai itu tanggal 20 Juni yang termasuk faktor waktu mengolah 300 ton sampah plastik Provinsi Bengkulu ada di sekitar
tempat kita setiap bulan itu ada 106 ton yang. akan kita berikan pemanfaatan pemanfaatan ini ini atau tidak akan akan saling dibakar sebenarnya itu
bahannya terdekat kan kan kan kan kan kan kan Soalnya kan ini kan bukan jenis Soalnya kan ini kan bukan jenis ini ini kan kan kan kan jenis-jenisnya
bagaimana kita mempercayakan masyarakat kita cuma satu Kenapa begitu Itu tadi pemilihannya yang sekarang kamu jadi saya perlawanan sampai 187
belum ditekan dengan Kementerian lingkungan itu seperti di tahun 2012-2014 saya ditekan sama tingkatan pusat dan provinsi itu dan produksi 1800 ton 13
14 sampah plastik di depan rumah tidak ada yang seperti kecil itu setinggi 40 m jangan sampai Mungkin aja.
Wighi :
Kita biasanya di Bengkulu di kebetulan salah satu dengan pengolahan sampah rumah tangga yang panjangnya kurang lebih seperti itu kalau yang ada
perubahannya dasarnya sesuai dengan 2 minggu bisanya kerjasamanya jadi belum sempat melaksanakan mungkin timbul dan tempat-tempat umum seperti
lapangan tempat kebutuhan sebenarnya dari masyarakat atau masalah pernapasan yang lebih panjang pada kurikulum yang sudah sudah terjadi dan
bagaimana sih begitu dari saya kemudian sekitar bermitra dengan Universitas Muhammadiyah belum ada alat untuk beli atau bahan-bahan perlu
diperlihatkan kepada Allah melalui .
Kasmir : 8 kg per orang Per hari 3 kali dan jumlah penduduk itu dapat di bulan tanpa aqiqah itu survei benar menggunakan SNI juga itu 8 hari kerja kami tiap
hari itu Mahasiswa juga FX yaitu menggunakan cacing tanah cacing tanah cacing tanah itu cacing tanahnya sendiri bernilai ekonomi casting dari cacing tanah
itu kan jadi jadi pupuknya itu saya di pipi kami itu ada bapak yang memang memang melakukan itu dia banyak produk dari dari cacing itu istrinya yang dijual
dan itu sangat bagus sekali cuman ya programnya sekarang kita belum tahu belum dapat data di mana ada cacing tanah itu itu kan bukan yang itu yang
digunakan untuk pengolahan sampah organik dari beberapa hari itulah yang diambil dagingnya sendiri yaitu alternatif pengolahan sampah yang cuman dia
orang ini sangat penting untuk memberdayakan masyarakat karena memang permasalahan utama Tidak mau mengeluarkan dana untuk untuk membuang
sampah Ketika saya jadi yaitu mulai dari nilai-nilai ilmunya nilai ekonomi tinggi menjadi sangat penting untuk masyarakat seluruhnya walaupun sekarang
sudah digital Semua orang bisa saja pihak-pihak yang menarik pengolahan sampah menggunakan apa namanya air yang itu air mata dan mata air digunakan
juga Maaf ya.
pengalaman pribadi menjadi hari yang baik untuk diserahkan kepada peserta paling tidak mereka akan termotivasi ternyata ada banyak cara bagi mereka
untuk mengelola sampah mungkin Bengkulu kota yang di Jogja tadi yang yang bisa menggunakan menjadi energi yang tidak bisa membuka wawasan berpikir
masyarakat bahwa ternyata ada kebermanfaatan menjadi sampai kepada yang lainnya yang memang kita butuh apa namanya Perubahan akibat berpikir
masyarakat terhadap pemahaman pemahaman ada contoh-contoh contoh-contoh baik itu bisa dilakukan terkait keberlanjutan kalian ketika kita bertemu
dengan Ya kemarin kita tidak hanya berjalan 3 bulan tapi juga akan berjalan terus dan akan menjadikan Kelurahan Sumber Jaya dan kelurahan binaan dari
Universitas Muhammadiyah Bengkulu karena kami berada kerjanya berada di bawah bidang akademik. .
Reni :Dengan rapi itu aja jadi sekali pertemuan-pertemuan seperti ini boleh tanya apa yang kami jujur di lapangan itu luar biasa bantu pengaruhnya ketika
diperintah dan bagaimana kemudian kita butuh kadang-kadang pemuda-pemuda yang tidak tahu ini mau dikemanakan dan seperti apa tugas para akademisi
dan karakteristik untuk mengarahkan anak-anak muda sebagai perubahan panjang.

Ismat :Jam 7 dari sekarang tadi itu positif Untuk memicu pertumbuhan yang bagus itu diturunkan boleh bekas cucian ubi kayu atau Kamu yang mana organik
yang 13 karung.
Untuk acara kita pada hari ini

KELAS B Pencatatan Proses Tingkat Pengelola SELLY SEPIKA

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

KELAS B Pencatatan Proses Tingkat Pengelola SELLY SEPIKA

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

CATATAN PROSES

PELATIHAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN KELURAHAN SUMBER JAYA

WAKTU MATERI PENYAJI DESKRIPSI

3 Catatan Proses_ Kegiatan Vokasi

4 Catatan Proses_ Kegiatan Vokasi

5 Catatan Proses_ Kegiatan Vokasi

6 Catatan Proses_ Kegiatan Vokasi

7 Catatan Proses_ Kegiatan Vokasi

8 Catatan Proses_ Kegiatan Vokasi

9 Catatan Proses_ Kegiatan Vokasi

Usulan kepada Pemerintah :

Rabu, 26 Oktober 2022

11 Catatan Proses_ Kegiatan Vokasi

10.15-10.30 Coffee Break

Kalau di Sumber Jaya apakah sudah ada bukti

13 Catatan Proses_ Kegiatan Vokasi

14 Catatan Proses_ Kegiatan Vokasi

15 Catatan Proses_ Kegiatan Vokasi

16 Catatan Proses_ Kegiatan Vokasi

17 Catatan Proses_ Kegiatan Vokasi

18 Catatan Proses_ Kegiatan Vokasi

Kamis, 27 Oktober 2022

21 Catatan Proses_ Kegiatan Vokasi

22 Catatan Proses_ Kegiatan Vokasi

Sekolah ada juga mungkin dari kardus

10.15-10.30 Coffee Break

24 Catatan Proses_ Kegiatan Vokasi

15.15–16.00 Penyusunan dan Panitia

26 Catatan Proses_ Kegiatan Vokasi

27 Catatan Proses_ Kegiatan Vokasi

28 Catatan Proses_ Kegiatan Vokasi

29 Catatan Proses_ Kegiatan Vokasi

30 Catatan Proses_ Kegiatan Vokasi

Anda mungkin juga menyukai