Pembiayaan Ultra
Mikro (UMi)
1. Latar Belakang
2. Pembiayaan UMi
3. PMK 193/PMK.05/2020
4. Skema Pembiayaan UMi
5. Kinerja Pembiayaan UMi
6. Kebijakan Pembiayaan 2022
2
Konsep Dasar Pembiayaan Ultra Mikro (UMi)
Kredit Komersil
KUR
• UMKM sudah bisa mandiri
• Usaha Mikro yang tidak feasible
4 • Pemerintah menciptakan Iklim
karena biaya dana (cost of fund) 3 yang kondusif dan kompetitif
dari perbankan tinggi; Kredit
• Pemerintah membantu dengan KUR Komersil
serta memberikan kemudahan
(Fiskal dan Non Fiskal)
cara memberi subsidi bunga BANKABLE
kepada usaha mikro. NOT FEASIBLE FEASIBLE
Kuadran Ultra Mikro
Kuadran Bansos 2 • Usaha ultra mikro yang feasible
1 tetapi tidak memiliki aset tetap
• Pemerintah wajib hadir Ultra untuk dijadikan agunan ke
mempertahankan daya beli Bansos
masyarakat dan Mikro bank
memberdayakan mereka; As • Pemerintah membantu dengan
I y pembiayaan yg mudah dan
• Pemerintah memberikan nfo me NON
murah (UMi).
r
bantuan sosial seperti PKH, ma tric BANKABLE
Rastra, KUBE, dll. tio • Disalurkan oleh BLU PIP
n
• Usaha yang feasible namun belum bankable
Target Program UMi:
• Wirausaha baru (New enterpreneurs)
3
Sinergi Program Pemerintah Peningkatan
Sebagai social safety net, Pemerintah
Kemandirian Produktivitas
memberikan bantuan sosial kepada
masyarakat miskin, antara lain Startup Usaha
melalui program:
Usaha Inovasi Industri
• Mendorong usaha menengah
BLU LPDB
Bansos Pemberian pinjaman bagi Koperasi
untuk berinovasi dan naik kelas
menjadi usaha besar
BPUM untuk disalurkan kembali kepada • Program menuju transformasi
Dalam rangka pemulihan ekonomi UMKM ekonomi dari usaha komoditas
Program Keluarga Harapan (PKH) nasional, Pemerintah meluncurkan
menjadi usaha pendukung industri
Berupa Bantuan Tunai bersyarat program Bantuan tunai bagi pelaku
usaha mikro Kredit Usaha Rakyat (KUR)
kepada keluarga miskin Pemberian subsidi bunga bagi
UMKM, terdiri dari skema: Sinergi Program Pemerintah
PKBL (BUMN) dan CSR (Swasta) Untuk memfasilitasi UMKM agar
Kelompok Usaha Bersama (KUBE) • KUR Supermikro (< 10 jt)
Pemanfaatan bagian laba dapat naik kelas dan berdaya saing
Penerima PKH yang siap memulai • KUR Mikro (< 100 jt)
perusahaan untuk program dlm perekonomian global
usaha dapat membentuk KUBE • KUR Kecil (< 500 jt)
pemberdayaan masyarakat, salah
dan memperoleh bantuan untuk
satunya dg pembiayaan produktif
memulai usaha Kredit Komersial
SSRG
Bank Wakaf Mikro (BWM) Pemberian subsidi untuk skema resi Usaha yang telah mandiri dapat
Dana Desa Memanfaatkan dana wakaf tunai gudang bagi petani komoditas mengakses kredi komersial
Mulai tahun 2019, Dana Desa untuk menyalurkan pembiayaan di tertentu
digunakan untuk pemberdayaan lingkungan pesantren
ekonomi dan masyarakat desa
Untuk membantu UMKM yang terdampak Pandemi COVID, Pemerintah
Pembiayaan UMi
memberikan Tambahan Subsidi Bunga KUR dan Subsidi Bunga/Subsidi
Program Dana bergulir untuk
Marjin Non-KUR kepada Debitur di Perbankan, Perusahaan Pembiayaan,
usaha ultra mikro yang dikelola
Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Koperasi.
oleh BLU PIP
4
Outline
1. Latar Belakang
2. Pembiayaan UMi
3. PMK 193/PMK.05/2020
4. Skema Pembiayaan UMi
5. Kinerja Pembiayaan UMi
6. Kebijakan Pembiayaan 2022
5
Karakteristik Usaha Ultra Mikro
• Belum memiliki legalitas usaha (NIB, NPWP) dan sertifikasi produk (PIRT,
BPOM, Halal)
JUNI
Penandatanganan MOU dengan Pemprov DI Yogyakarta
JULI
Penandatanganan PKS dengan Pemkab Bone Bolango
AGUSTUS
Sinergi ekosistem UMi antara Kemenkeu, Kementan, Kemensos, Kementerian
FEBRUARI PDTT, dan Kementerian Kominfo
2017 BLU PIP mendapat mandat menjadi pelaksana investasi pemerintah
di bidang usaha mikro
2020 JANUARI
Penetapan PMK 22/2017 tentang Pembiayaan Ultra Mikro Tambahan Dana Kelolaan PIP Rp 1 T untuk Pembiayaan UMi
Alokasi Dana Kelolaan PIP Rp 1,5 T untuk Pembiayaan UMi
MARET - DESEMBER
Pemberian fasilitas relaksasi pembiayaan kepada Penyalur UMi
AGUSTUS Penyaluran subsidi bunga PEN bagi UMKM terdampak COVID 19
Launching program UMi Bersama Kemenkop UKM, Kemensos,
Kementerian Kominfo, Kementerian KP. DESEMBER
Penetapan PMK 193/2020 sebagai pengganti PMK 95/2018
2018 JANUARI
Tambahan Dana Kelolaan PIP Rp 2,5 T untuk Pembiayaan UMi JANUARI – DESEMBER
2021 Dit. SMI bersama dengan Melbourne Microfinance Initiatives (MMI)
AGUSTUS mengkaji dan menyusun modul pelatihan uji dampak Pembiayaan UMi.
Penetapan PMK 95/2018 sebagai pengganti PMK 22/2017 S.d. Desember 2021, Pembiayaan UMi berhasil disalurkan kepada
5.398.269 debitur dengan total penyaluran Rp18 T.
NOVEMBER
Penandatanganan MOU dengan Pemkab Bone Bolango APRIL
Kerja sama dengan ILO
2022 Penetapan PER-6/PB/2022 sebagai pengganti PER-25/PB/2018.
MEI - DESEMBER
DESEMBER
Pembiayaan UMi dalam Juknis Pemberdayaan UMKM.
Piloting Digitalisasi Pembiayaan UMi
8
Peranan PIP selaku Coordinated Fund Pembiayaan UMKM
Potensi Pemberdayaan Stakeholder Pembiayaan UMi
Sebagai coordinated fund, PIP memiliki potensi untuk dapat bekerja sama
dengan berbagai pihak dalam rangka peningkatan daya saing UMKM Kontribusi PIP selama Pandemi:
• Penyediaan modal kerja baru bagi pelaku
Pemerintah Daerah usaha melalui LKBB
Kerja Sama • Total pencairan pembiayaan dari PIP sebesar
Program Pembiayaan Rp 3,1 T
Kementerian/Lembaga • Peningkatan Kapasitas
• Penundaan Cicilan Pokok untuk 266 ribu
Merupakan komitmen UMi
BLU PIP dengan pihak
• Penguatan Ekosistem debitur (OS Rp738 M)
lain untuk
UMi • Masa tenggang untuk pengajuan pinjaman
Marketplace mengembangkan
program Pembiayaan • Big Data baru sebesar Rp1,5 T
UMi termasuk di • Keandalan Data Relaksasi
dalamnya adalah • Perluasan Penyaluran
• PIP memberikan pendampingan kepada
Fintech bentuk-bentuk sinergi
program antara
• Pengembangan UMKM
• Leveraging Aset Penyalur/Linkage dalam pengajuan tagihan
Pemerintah Pusat dan
subsidi ke KPA
Pihak lain
• Realisasi s.d. 31 Des 2020: 1.044.727 debitur
BUMN/BUMD Subsidi senilai Rp 552 M (PNM, Pegadaian, dan 6
Kerja Sama
Bunga PEN Koperasi)
Pendanaan
• PIP mengusulkan debitur UMi sebagai calon
Lembaga Internasional Kesepakatan antara
BLU PIP dengan Pihak
• Investasi penerima BPUM
lain untuk
• Pembiayaan Bersama • Disampaikan ke Kemenkop 468 ribu debitur
menempatkan dana di ditetapkan sebagai penerima 85.939 debitur
Pihak Swasta/Ormas BLU PIP dalam rangka
Pembiayaan UMi
BPUM • Realisasi pencairan s.d. 31 Des 2020 55.384
debitur senilai Rp 129,6 M
Pihak Lainnya
9
Outline
1. Latar Belakang
2. Pembiayaan UMi
3. PMK 193/PMK.05/2020
4. Skema Pembiayaan UMi
5. Kinerja Pembiayaan UMi
6. Kebijakan Pembiayaan 2022
10
Konsep Pembiayaan UMi dalam
PMK 193/2020
Dalam Penyaluran Pembiayaan UMi, BLU PIP Kriteria UMKM yang dapat menjadi Debitur
menjalankan fungsi koordinator dana melaksanakan Pembiayaan UMi
tugas penghimpunan dan penyaluran dana. • tidak sedang dibiayai oleh kredit program Pemerintah
di bidang UMKM yang tercatat dalam SIKP; dan
Tujuan Pembiayaan UMi • dimiliki oleh Warga Negara Indonesia yang dibuktikan
• Menyediakan fasilitas pembiayaan yang mudah dengan NIK yang tercatat dalam data DUKCAPIL
dan cepat bagi Usaha Ultra Mikro
• Menambah jumlah wirausaha yang difasilitasi Pola Penyaluran
oleh Pemerintah • Pola Penyaluran Langsung: Penyalur langsung ke Debitur
• Pola Penyaluran Tidak Langsung: Penyalur kepada
Penyalur dan Lembaga Linkage harus
Debitur melalui perantara Lembaga Linkage
melakukan pendampingan kepada Debitur
Sumber Dana Pembiayaan UMi: Mekanisme Penyaluran
(1) rupiah murni, (2) hibah, (3) pendapatan • Individu: Penyalur dapat mengenakan agunan
• Kelompok: Penyalur menerapkan mekanisme tanggung
dari pembiayaan, dan/atau (4) sumber lain
renteng dan tidak boleh mengenakan agunan
BLU PIP menatausahakan Pembiayaan UMi Dalam rangka pemantauan terhadap pelaksanaan
melalui SIKP UMi yang terkoneksi langsung Pembiayaan Ultra Mikro, Direktur Jenderal dan BLU PIP
antarsistem denganSIKP. melakukan monitoring dan evaluasi.
11
Penyalur Pembiayaan UMi
LKBB yang dapat menjadi Penyalur harus
memenuhi kriteria paling sedikit:
Apa yang berubah?
1. memiliki pengalaman dalam pembiayaan UMKM
• Dibuka kesempatan bagi LKBB potensial yang
paling sedikit 2 (dua) tahun; tidak dimiliki/terafiliasi dengan Pemerintah untuk
2. sehat dan berkinerja baik; dan menjadi Penyalur UMi
• Sebagai bentuk mitigasi risiko, Penyalur yang tidak
3. memiliki sistem yang dapat terkoneksi dan/ atau dimiliki/terafiliasi dengan pemerintah hanya
kompatibel dengan SIKP UMi yang digunakan oleh dapat menerapkan pola penyaluran langsung dan
BLU PIP. pencairan dana secara elektronik
12
Kerja Sama Pembiayaan UMi
Apa yang berubah? Kerja Sama Pendanaan
• Kerja sama diatur dalam Bab tersendiri kesepakatan antara PIP dengan Pihak Lain untuk
• Perluasan kategori pihak lain yang dapat bekerja sama dengan PIP melakukan penempatan dana kepada PIP dalam
• Kerja sama yang melibatkan dana diatur dalam kerja sama rangka Pembiayaan UMi antara lain dalam bentuk
pendanaan (termasuk kerja sama investasi)
• Perluasan bentuk kerja sama dengan menambahkan kerja sama
investasi dan/atau pembiayaan bersama
program
Kerja Sama Program
Kenapa perlu berubah? komitmen PIP dengan pihak lain untuk
mengembangkan program Pembiayaan UMi
• Secara garis besar, kerja sama investasi tidak jauh berbeda dengan kerja
sama pendanaan, yang membedakan hanya wewenang pengelolaan termasuk di dalamnya adalah bentuk-bentuk
dana sinergi program antara Pemerintah Pusat dan
• Terdapat beragam bentuk kerja sama yang tidak melibatkan dana, perlu Pemerintah Daerah
ditambahkan ketentuan terkait kerja sama program
CONTOH KERJA SAMA PROGRAM
Leveraging potensi piutang Penguatan ekosistem
Pembiayaan UMi melalui Pembiayaan UMi
BLU PIP dan Dit. SMI telah menyiapkan Buku pasar sekuritas Peningkatan keandalan data
Panduan Kerja Sama Pembiayaan UMi sebagai Peningkatan kapasitas Pengembangan UMKM dalam
pedoman teknis pelaksanaan kerja sama pengusaha Ultra Mikro bentuk lainnya
Pembangunan big data Perluasan penyaluran
UMKM Indonesia pembiayaan Ultra Mikro 13
Plafon Pembiayaan Per Debitur
Plafon Pembiayaan UMi per Debitur paling banyak
Rp20.000.000,00 (dua puluhjuta rupiah).
15
Hal Lain yang Diatur dalam PMK 193/2020
Jaminan Penyaluran
16
PERDIRJEN 6 – MONEV PEMBIAYAAN UMi
• Dari hasil kajian BLU PIP dan Women World Banking (2021), hanya 22,4% Pelaku UMi yang
berorientasi naik kelas
• Mayoritas Pelaku UMi hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari (40,8%) dan apabila
sudah mencukupi, tidak memiliki aspirasi untuk berkembang lebih lanjut (19,2%).
• Maka dari itu, untuk mengukur dampak Pembiayaan UMi tidak dapat hanya sekedar
mengukur jumlah Debitur UMi yang naik kelas ke KUR, namun perlu pengembangan kerangka
kerja yang lebih multi-dimensional seperti dampak atas usaha maupun kesejateraan
debitur.
LKBB Non-Afiliasi Ditambahkan perhitungan sampel untuk Sesuai dengan Revisi PMK 95/2018 menjadi PMK 193/2020
Pemerintah Belum diakomodir LKBB Non Afiliasi Pemerintah Penambahan Skema langsung dengan penyalur LKBB Non Afiliasi
Pemerintah
Pelaksana Monev
Perubahan PER-25/2018 Revisi PER-6/2022 Keterangan
Kanwil ditambahkan tugas untuk survei
Pelaksana Monev Kanwil Melaksanakan fungsi Koordinatif pengukuran Nilai Keekonomian Responden Penambahan tugas ini telah didiskusikan dengan Bagian
Pelaksanaan Monev KPPN di wilayah kerjanya OTL, sekaligus untuk mendukung peningkatan peran Kanwil
Pembanding (control group)
20
Outline
1. Latar Belakang
2. Pembiayaan UMi
3. PMK 193/PMK.05/2020
4. Skema Pembiayaan UMi
5. Kinerja Pembiayaan UMi
6. Kebijakan Pembiayaan 2022
21
Skema Penyaluran Pembiayaan UMi
LKBB non
Penyaluran Langsung
Penyaluran Tidak
Afiliasi
Pemerintah
Langsung
Penyalur melaksanakan
LKM fungsi Know Your Customer
(KYC).
Koperasi Penyalur wajib memberikan
Kelompok Individual Individual Kelompok pendampingan.
Pembiayaan dari Penyalur menggunakan akad konvensional atau syariah Kelompok Individual
sesuai profil dan produk pembiayaan dari Penyalur atau Lembaga Linkage. 5 22
Tenor pembiayaan disesuaikan dengan karakteristik usaha debitur.
Kriteria Penyalur Pembiayaan UMi
(Perdirut PIP nomor PER-10 Tahun 2020)
2 Memiliki pengalaman pembiayaan UMKM min 2 tahun LKBB Non Afiliasi Pemerintah
Plafon : Sesuai kapasitas penyaluran.
Tenor : 36 bulan
3 Sehat dan berkinerja baik Grace Period : 6 bulan
a. NPL < 5% Suku Bunga : Maks 4% effektif per tahun.
b. Gearing Ratio <10X Jaminan : Fidusia Piutang Lancar.
Jaminan Tambahan : Cash Collateral.
4 Memiliki sistem yang terkoneksi dengan SIKP UMi Pencairan : bertahap, maks 6 bulan.
Upload atau host to host Penyaluran Langsung
Dibuktikan dengan Berita Acara User Acceptance Test (UAT) Pencairan dana ke debitur : uang
elektronik.
5 Memiliki kapasitas pendampingan kepada debitur Angsuran : Bulanan
Akad Syariah : Mudharabah Muqayyadah,
6
LK Audited minimal WDP atau LK Hasil Pemeriksaan Bagi Hasil Maks setara 4% effektif.
Pengawas dan disetujui anggota
23
Pendampingan
Penyalur dan Lembaga Linkage harus melakukan pendampingan kepada Debitur
yang dapat berupa:
Peningkatan
Kapasitas SDM
Pemberian
Motivasi Usaha
Pengawasan
Terhadap Debitur
Konsultasi
Terkait Usaha
Bentuk
Lainnya
Outline
1. Latar Belakang
2. Pembiayaan UMi
3. PMK 193/PMK.05/2020
4. Skema Pembiayaan UMi
5. Kinerja Pembiayaan UMi
6. Kebijakan Pembiayaan 2022
25
Jangkauan Layanan Penyalur Pembiayaan UMi
NANGGROE ACEH DARUSALAM KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN SELATAN SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN
KOPERASI MITRA DHUAFA KOPERASI MITRA DHUAFA
KSPPS BMT UGT SIDOGIRI
KSPPS BMT BINA UMMAT SEJAHTERAKSPPS BMT KUBE SEJAHTERA UNIT 068 KOPERASI MITRA KOPERASI MITRA DHUAFA
LKMS MAHIRAH MUAMALAH KSPPS BMT UGT SIDOGIRI KSPPS BMT UGT SIDOGIRI KSPPS BMT BINA UMMAT DHUAFA KSPPS BAKTI HURIA SYARIAH
SEJAHTERA KSPPS BMT AL AMANAH SINJAI
SUMATERA UTARA KSPPS BMT UGT SIDOGIRI
KSPPS BMT PRADESA FINANCE MANDIRI
PNM :
RIAU 2.985 Cabang Mekaar
KSPPS BMT UGT SIDOGIRI
Pegadaian :
LAMPUNG
KSPPS BMT ASSYAFIIYAH BERKAH NASIONAL 4.087 Outlet
KSPPS BMT MENTARI MUAMALAT MANDIRI
KSPPS BMT MITRA UMMAT NASIONAL
KSPPS SURYA ABADI RIYANTO
KSPPS AMANAH BINA INSAN
KSPPS BTM BINA MASYARAKAT UTAMA
KSPPS BMT UGT SIDOGIRI
Penyaluran
Tahun Debitur (Miliar Rp) 509 Kab/Kota
2017 307.033 753,24
2018 557.112 1.564,29 92,29%
90,68% Tenor pinjaman sd
2019 809.926 2.719,92 Plafon kredit <5jt 12 bulan
2020 1.765.974 6.013,34
2021 1.958.224 7.034,63
2022 1.005.295 3.956,45 * 44,7%
TOTAL 6.403.564 22.041,87
Syariah 95,97%
Sektor
Perdagangan
95% debitur perempuan 6 2
9
Debitur bertambah 1jt atau 50% dari target
5% debitur laki-laki Tahun 2022 sebanyak 2jt Debitur baru
Lembaga penyalur bertambah 5 atau 25%
dari target Tahun 2022 sebanyak 20
penyalur baru.
Jumlah Penyalur dan Jumlah Sebaran Pembiayaan UMi
600
503 509
491
500 458
422
400 372
300
200
100
55 60
40 46
9 18
0
2017 2018 2019 2020 2021 Smtr I 2022
Cost Of Money
Didominasi dana bank yang mahal
CoM (rata-rata bunga pinjaman >10%)
Cost Structure
Overhead
Penyisihan
Margin
Overhead
Memiliki biaya operasional yang
kurang efisien tidak seperti bank
Margin
Meskipun memiliki lending rate yang
tinggi pembiayaan group lending tidak
memiliki margin yang tinggi
0.00%
NUS BUS Komida AKR PNM Pegadaian
Worksheet
31
Lending Rate UMi di Level End User (existing)
Lending rate Jumlah Linkage %
Catatan:
<10% 5 10 • Tingkat bunga terendah : Koperasi terafiliasi PBNU dengan marjin setara 5% flat p.a.
10% - <20% 26 52 • Tingkat bunga tertinggi : KSPPS Nur Insani, karena skema kelompok, tingkat bunga produk
20% - <30% 17 34 UMi tidak bisa dibedakan, tenor 6 bulan, plafon rata-rata Rp2jt, angsuran mingguan,
pertemuan kelompok mingguan, sehingga biaya overhead tinggi.
≥30% 2 4
36.0%
36.0%
30.0%
28.0%
26.4%
25.2%
25.0%
24.5%
24.0%
24.0%
24.0%
24.0%
24.0%
22.7%
21.6%
21.6%
21.0%
20.4%
20.4%
19.8%
19.8%
19.8%
19.2%
18.0%
18.0%
18.0%
18.0%
18.0%
18.0%
18.0%
18.0%
18.0%
18.0%
18.0%
17.8%
17.0%
16.8%
16.8%
15.0%
14.4%
12.0%
12.0%
12.0%
12.0%
12.0%
9.6%
7.0%
5.0%
5.0%
5.0%
Jumlah Produk/Linkage : 50 Min : 5% Max : 36% Rata-rata : 18,9% (turun dari sebelumnya 21,1%)
32
32
Hasil Monitoring Ketepatan Data tahun 2021
Skor Ketepatan Data Tahun 2021 % Penyampaian Dokumen (All
90
75
TERIMA KASIH 100% 1166
Penyalur)
16,1% 11,2%
567
19,1%
752 1450
17,2%
4 4 3.29
Rata-Rata NKU
3.23
2
0
3 NKD
si si l 2
50,56 51,21
k ah ah an
tri ita ol na 0.95 0.79
Li
s
sum um n k s io n g
an
n iR Sa Se ra bu 1
ar Ko a si k pe Ta
an nt di da =
u O 0
Pe
ng
el
el
u ar
di
si
L a
=
Ko
n
ak
Ti
ar
aa
n
KP
7
NKU 1 = Aset NKU 2 = Omzet NKU 3 = Tenaga Naik +0,65
= ng on 4 An nd
N Usaha Usaha Kerja
1 Pe =
K KP as
io
Ke
N
KP = 3 R =
6 11.19 11.33
N
N 10
122
KP N
KP 5
=
KP Baseline Semester I 2020 -vs- Endline Semester I 2021
KP N
7.4 7.72
N 7.23
6.91
8 5.78
4.66
6 3.4 3.41 3.68 3.84 4.06 4.18
4.8 4.96
Rata-Rata NKP
4 5
2
0
4 3.24 NKD
Rata-Rata NKU
2.82
tri
k si ah si ah al an 3
ita ol
49,85 52,64
s m n g
Li ns
u um n k io un
n iR Sa Se as b 2
ra Ko ta si er Ta
a n i ak p 0.92 0.94
el
u an La nd Ti
d O =
ar 7 1
Naik +2,79
n
n g l u i si Ko a k aa KP
Pe ge nd 4
=
An ar N
= n Ko nd 0
1 Pe = KP as
io
Ke NKU 1 = Aset NKU 2 = Omzet NKU 3 = Tenaga
N
KP 2
= 3 R 6
= Usaha Usaha Kerja
N
KP KP =
N 5 KP
N KP N
N
Periode S2 2019 vs S2 2020: terjadi peningkatan Nilai Keekonomian Pribadi (kecuali jumlah tabungan), dan
untuk Nilai Keekonomian Usaha mengalami penurunan pada omset dan tenaga kerja, diindikasikan akibat
dari pandemi COVID-19, namun secara total, NKD masih mengalami peningkatan +0.65 poin
Kondisi ini membaik pada periode S1 2020 vs S1 2021, Nilai Keekonomian Pribadi dan Nilai Keekonomian
Usaha meningkat dan secara total meningkat sebesar +2,79 poin 34
Outline
1. Latar Belakang
2. Pembiayaan UMi
3. PMK 193/PMK.05/2020
4. Skema Pembiayaan UMi
5. Kinerja Pembiayaan UMi
6. Kebijakan Pembiayaan 2022
35
Kebijakan Pembiayaan UMi
Mitigasi Risiko
• Penyempurnaan Sistem Fidusia
• Asuransi dan Penjaminan Monitoring
• Optimalisasi Piutang
Sistem Informasi
• Penyempurnaan SIKP UMi Penyesuaian terhadap PER-6/PB/2022
• Digitalisasi Pembiayaan UMi Penggunaan Uang Elektronik dan Virtual Account
Dana Penyalur (Nasabah) Sumber Dana APBN (Pinjaman Lunak kpd Penyalur)
Belanja Subsidi Investasi Permanen
• Dianggarkan setiap tahun Jenis Program • Penganggaran dilakukan untuk menambah dana
• Alokasi subsidi habis pakai dalam 1 TA bergulir yang dikelola