e ISSN: 2716-4705
Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Halaman 69-78
ABSTRACT
Gedhang Nugget is a micro, small, and medium enterprise
in the food and beverage industry for the last few years.
For now, this business still needs to implement the financial
accounting system entirely, and the most crucial thing is
recording. For this reason, community service aims to assist
Gedhang Nugget in improving its financial records.
Researchers use qualitative implementation methods
through interviews and direct observation with primary
data on Gedhang Nugget. During the service process, the
author obtains the information and data needed from
business owners and parties directly involved in operations.
The output of this service is creating a Microsoft Excel
template for financial records. As expected, the existence
of templates that have been formulated and linked plays
a role in helping Gedhang Nugget monitor its sales and
profit numbers both monthly and annually.
69
Rino Tam Cahyadi, Putu Indrajaya Lembut, Fitri Oktariani, Bagas Brian Pratama, Sawala ;2023
Dari pengertian diatas UMKM sangat Secara umum, khususnya dalam aspek
penting bagi Indonesia dilihat dari berbagai finansial hanya sedikit UMKM yang
aspek, keberadaan UMKM juga membantu mengalami perkembangan dalam
pembangunan dan pertumbuhan pencatatan dan pembuatan laporan
perekonomian di Indonesia. Berdasarkan keuangan dimana ini terjadi karena
data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil ketidaksadaran pelaku UMKM terhadap
dan Menengah (KemenkopUKM) bulan pentingnya pengelolaan keuangan usaha
Maret 2021, jumlah UMKM mencapai 64,2 yang sedang dilakukan.
juta dengan kontribusi terhadap produk Pencatatan dan pembuatan
bruto sebesar 61,07 persen atau senilai Rp. laporan keuangan merupakan aspek yang
8.573,89 Triliun. UMKM mampu menyerap 97 sangat penting dalam sebuah kegiatan
persen dari total tenaga kerja yang ada, usaha dimana UMKM harus melakukan
serta dapat menghimpun sampai 60,42 penataan laporan keuangan yang baik
persen dari total investasi di Indonesia. (Dian, 2019). Laporan keuangan digunakan
Berdasarkan data Dinas Koperasi, sebagai penyajian informasi keuangan
Perindustrian, dan Perdagangan Kota yang digunakan baik oleh pihak internal
Malang jumlah UMKM yang ada di kota maupun eksternal. Pencatatan laporan
Malang mencapai 6.983 pada 2021 dan keuangan haruslah sesuai dengan standar
7.920 pada 2022. Dari data tersebut terlihat akuntansi keuangan (SAK) di Indonesia
jika terdapat kenaikan sebesar 937 pada namun masih banyak UMKM yang tidak
jumlah Usaha Mikro Kecil Menengah mengikuti peraturan tersebut dikarenakan
(UMKM) yang ada di kota Malang pada kondisi atau tingkat pengetahuan pelaku
tahun 2021-2022. UMKM, melihat kondisi ini maka
Menurut IAI (dalam SAK, 2018:1) diterbitkanlah standar akuntansi keuangan
UMKM diartikan sebagai entitas tanpa entitas mikro kecil menengah (SAK EMKM)
akuntabilitas public yang signifikan yang untuk mempermudah pelaporan keuangan
memenuhi definisi serta kriteria usaha mikro, UMKM.
kecil dan menengah sebagaimana diatur Permasalahan dasar yang dihadapi
dalam UU No 20 tahun 2018 yang berlaku di UMKM diantaranya adalah kurangnya
Indonesia. Menurut UU No. 20 Tahun 2008 pembinaan, kelemahan di bidang
tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah organisasi, bimbingan manajemen yang
(UMKM), Usaha Mikro adalah usaha kurang maksimal, dan kualitas sumber daya
produktif milik orang perorangan dan/atau manusia yang belum baik (Aulia,2019).
badan usaha perorangan yang memenuhi Setelah dilakukan wawancara, tim abdimas
kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur mengetahui jika mitra UMKM Gedhang
dalam Undang-Undang ini. Usaha Kecil Nugget melakukan sistem laporan
adalah usaha ekonomi produktif yang keuangan secara manual. Tim abdimas
berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang yang berkunjung menemukan bahwa
perorangan atau badan usaha yang bukan UMKM Gedhang Nugget hanya mencatat
merupakan anak perusahaan yang dimiliki, di sebuah buku catatan saja. Hal ini menjadi
diakui, atau menjadi bagian baik langsung permasalahan apabila UMKM ini semakin
maupun tidak langsung dari Usaha besar. Permasalahan UMKM diuangkapkan
Menengah atau Usaha Besar yang oleh Wardhanie et al., (2018) bahwa
memenuhi kriteria Usaha Kecil pembangunan dan penguatan usaha,
sebagaimana dimaksud dalam UU No. 20 keterbatasan akses terhadap sumber-
Tahun 2008. sumber pembiayaan dari lembaga-
Salah satu bentuk keberhasilan lembaga keuangan formal khususnya dari
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perbankan. Berdasarkan beberapa
adalah tersedianya pasar bagi produk pendapat yang telah disampaikan,
UMKM dan mengalami peningkatan dari permasalahan yang ada di UMKM
hasil yang sebelumnya. Hal ini dapat menyangkut permasalahan berupa sumber
dibuktikan dengan laporan keuangan yang daya manusia, kurangnya bimbingan, dan
dimiliki UMKM. Sedangkan, kelemahan pembinaan, serta teknologi yang dinilai
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masih belum memadai untuk membuat
terletak pada persaingan dan kurang sebuah laporan keuangan yang baik.
memadainya infrastruktur (Suci, 2017).
70
Sawala: Jurnal pengabdian Masyarakat Volume 4 Nomor 2 Agustus 2023
e ISSN: 2716-4705
Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Halaman 69-78
71
Rino Tam Cahyadi, Putu Indrajaya Lembut, Fitri Oktariani, Bagas Brian Pratama, Sawala ;2023
72
Sawala: Jurnal pengabdian Masyarakat Volume 4 Nomor 2 Agustus 2023
e ISSN: 2716-4705
Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Halaman 69-78
73
Rino Tam Cahyadi, Putu Indrajaya Lembut, Fitri Oktariani, Bagas Brian Pratama, Sawala ;2023
74
Sawala: Jurnal pengabdian Masyarakat Volume 4 Nomor 2 Agustus 2023
e ISSN: 2716-4705
Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Halaman 69-78
75
Rino Tam Cahyadi, Putu Indrajaya Lembut, Fitri Oktariani, Bagas Brian Pratama, Sawala ;2023
76
Sawala: Jurnal pengabdian Masyarakat Volume 4 Nomor 2 Agustus 2023
e ISSN: 2716-4705
Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Halaman 69-78
Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kieso, D. E., Weygandt, J. J., & Warfield, T. D.
Orang Pribadi Dalam Membayar (2017). Akuntansi Keuangan
Pajak. Jurnal Akuntansi Barelang. Menengah. Jakarta: Salemba
Ekasari, R., Martah, V., Wiranata, A., Empat.
Istiqomah, I., & Melandari, M. (2021). Muchid, A. (2015). Penyusunan Laporan
Penyuluhan Pembuatan Laporan Keuangan UMKM Berdasar Standar
Keuangan Usaha Mikro Kecil Dan Akuntansi Keuangan-Entitaas Tanpa
Menengah. Jurnal Abdimas Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP).
Berdaya : Jurnal Pembelajaran, Mu’nis, H., & Komaladewi, R. (2020).
Pemberdayaan Dan Pengabdian Pengaruh informasi akuntansi biaya
Masyarakat. terhadap nilai perusahaan serta
https://doi.org/10.30736/jab.v4i01.85 implikasinya terhadap
Fatwitawati, R. (2018). Pengelolaan tanggungjawab perusahaan. Jurnal
Keuangan Bagi Usaha Mikro Kecil Ekonomi Modernisasi, 16(2), 105–116.
Menengah (UMKM) di Kelurahan https://pdfs.semanticscholar.org/c7
Airputih Kecamatan Tampam Kota e9/652c29e7abc7301904871d24fc48
Pekanbaru. Seminar Haasil 27a11ba0.pdf
Pengabdian Kepada Masyarakat, Purwanti, E. (2018). ANALISIS PENGETAHUAN
225-229. LAPORAN KEUANGAN PADA UMKM
Hery. (2016). Analisis Laporan Keuangan INDUSTRI KONVEKSI DI SALATIGA.
Integrated and Comprehensive Among Makarti.
Edition. Jakarta: PT Gramedia https://doi.org/10.52353/ama.v10i2.
Widiasarana Indonesia. 152
Indonesia. (2008). Undang-Undang Republik Setyawati, Y., & Hermawan, S. (2018).
Indonesia No. 20 Tahun 2008 Tentang Persepsi Pemilik dan Pengetahuan
Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Akuntansi Pelaku Usaha Mikro Kecil
Indonesia. (n.d.). Undang-Undang No 20 dan Menengah (UMKM) Atas
Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Penyusunan Laporan Keuangan.
Kecil, dan Menengah (UMKM). Riset Akuntansi dan Keuangan
Indonesia, I. A. (2016). Standar Akuntansi Indonesia.
Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Sirait, P. (2014). Analisis Laporan Keuangan.
Menengah. Jakarta: Dewan Standar Yogyakarta: Ekuilibiria.
Akuntansi Keuangan Ikatan Suarta, I. M., Purna, P. I. C., & Pramitari, I.
Akuntansi Indonesia. (2021). Rancang Bangun Sistem
Indonesia, I. A. (2018). Standar Akuntansi Informasi Laporan Laba Rugi pada
Keungan Entitas Mikro, Kecil, dan Usaha Mikro Kecil Menengah. Jurnal
Menengah. Kajian Akuntansi.
Indonesia, I. A. (2019). Kerangka Konseptual Suci, Y. R. (2017). Perkembangan UMKM
Pelaporan Keuangan. JATI. (Usaha Mikro Kecil Menengah) di
Irham, F. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Indonesia. Jurnal Ilmiah Cano
Bandung: Alfabeta. Ekonomos, 51-58.
Isnawan, G. (2012). Akuntansi Praktis untuk Sugiyono. (2013). Metode Penelitian
UMKM. Jakarta Timur: Laskar Aksara. Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Januati, F., & Miharja, M. (2019). Fenomena Bandung: Alfabeta.
Kriminalitas Remaja di Kota Depok. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian
Pakuan Low Review, 5. Kombinasi. Bandung: Alfabeta.
Juliprijanto, W. A. (2017). Pengeluaran Sugiyono. (2018). Teori Penelitian Kuantitatif,
Konsumsi Rumah Tangga terhadap Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Alfabeta.
Tahun 1988-2017. DINAMIC, 11-22. Suhairi, Y. d. (2004). Pengaruh Pengetahuan
Kasmir. (2013). Analisis Laporan Keuangan. Akuntansi dan Kepribadian
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Wirausaha Terhadap Pengguna
Kasmir. (2016). Analisis Laporan Keuangan. Informasi Akuntansi Dalam
Jakarta: Salemba Empat. Pengambilan Keputusan Investasi.
Kasmir. (2018). Analisis Laporan Keuangan. Jurnal SNA.
Depok: Rajawali Pers.
77
Rino Tam Cahyadi, Putu Indrajaya Lembut, Fitri Oktariani, Bagas Brian Pratama, Sawala ;2023
78