0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
44 tayangan10 halaman
Lembar kerja belajar mandiri membahas tiga topik utama yaitu:
1) Mesin konversi energi dan jenis-jenis mesin seperti motor bakar dan turbin gas.
2) Alat ukur seperti mikrometer dan bore gauge beserta cara kerja dan pembacaannya.
3) Dasar kelistrikan dan elektronika pada sistem starter, pengapian, dan pengisian mesin.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
LK 1- Dasar Teknologi Otomotif fix-converted-compressed (1) (1)
Lembar kerja belajar mandiri membahas tiga topik utama yaitu:
1) Mesin konversi energi dan jenis-jenis mesin seperti motor bakar dan turbin gas.
2) Alat ukur seperti mikrometer dan bore gauge beserta cara kerja dan pembacaannya.
3) Dasar kelistrikan dan elektronika pada sistem starter, pengapian, dan pengisian mesin.
Lembar kerja belajar mandiri membahas tiga topik utama yaitu:
1) Mesin konversi energi dan jenis-jenis mesin seperti motor bakar dan turbin gas.
2) Alat ukur seperti mikrometer dan bore gauge beserta cara kerja dan pembacaannya.
3) Dasar kelistrikan dan elektronika pada sistem starter, pengapian, dan pengisian mesin.
Judul Kegiatan Belajar 1. Mesin Konversi Energi (KB) 2. Alat Ukur dan Peralatan Otomotif 3. Dasar Kelistrikan dan Elektronika 4. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Manajemen Perawatan Kendaraan No Butir Respon/Jawaban Refleksi 1 Daftar peta 1. Kegiatan Belajar 1 “Mesin Konversi Energi” konsep ✓ Klasifikasi mesin konversi energi (istilah dan . definisi) di modul ini
✓ Energi merupakan kemampuan untuk melakukan usaha
✓ Pada cakupan Hukum Thermodinamika Pertama atau Hukum Kekekalan Energi, energi bersifat kekal tidak dapat diciptakan atau di musnahkan, tetapi dapat dikonversi ke bentuk lainnyaSifat energi o Transformasi (dapat diubah ke bentuk lainnya) o Transfer (dapat berpindah dari satu tempat ketempat lainnya) o Pindah ke benda lain melalui gaya atau pergeseran (energi mekanik) o Bersifat kekal (tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan)
✓ Macam macam energi
o Energi Kinetik (adalah energi suatu benda karena bergerak dengan kecepatan tertentu, contoh mobil yang bergerak, benda jatuh dsb) o Energi Potensial (energi yang tersimpan pada benda karena kedudukannya di atas permukaan bumi. Contohnya air waduk di pegunungan dikonversi menjadi energi mekanik untuk memutar turbin) o Energi Mekanik (energi total atau gabungan kinetik dengan potesial. Contoh turbin air akan mengubah energi potensial menjadi energi mekanik untuk memutar generator listrik) o Energi Listrik (energi yang berkaitan dengan arus elektron) o Energi Elektromagnetik (bentuk energi yang berkaitan dengan radiasi elektromagnetik) o Energi Kimia (energi yang keluar sebagai hasil interaksi elektron dimana dua atau lebih atom/molekul berkombinasi sehingga menghasilkan senyawa kimia yang stabil) o Energi Nuklir (bentuk energi akibat interaksi partikel dengan atau di dalam inti atom) o Energi Termal (hasil konversi menjadi energi panas) o Energi Angin (energi yang dihasilkan dari alam karena adanya perbedaan tekanan udara)
✓ Mesin Konversi Energi adalah suatu peralatan yang berfungsi
untuk mengubah suatu energi menjadi energi yang lain sehingga menghasilkan sebuah kerja/usaha yang dimanfaatkan untuk kepentingan manusia. ✓ Motor pembakaran merupakan suatu mesin konversi energi/pesawat kerja yang mengubah energi kimia dari campuran bahan bakar dengan udara menjadi energi mekanik berputarnya poros engkol, ✓ Jika ditinjau dari cara memperoleh energi termal ini (proses pembakaran bahan bakar), maka motor bakar dapat dibagi menjadi 2 (dua) golongan yaitu: motor pembakaran luar dan motor pembakaran dalam. ❖ Motor pembakaran luar adalah motor dimana proses pembakaran bahan bakar terjadi di luar mesin itu, sehingga untuk melaksanakan pembakaran digunakan mesin tersendiri ❖ Motor pembakaran dalam adalah motor dimana proses pembakaran bahan bakar dan udara terjadi di dalam mesin itu sendiri, sehingga panas dari hasil pembakaran langsung bisa diubah menjadi tenaga mekanik, Berdasarkan Prinsip kerjanya motor bakar dibagi atas 3 (tiga) macam, yaitu : o Motor bensin adalah motor pembakaran dalam yang bahan bakarnya menggunakan bensin. o Motor diesel adalah motor pembakaran dalam yang menggunakan bahan bakar minyak diesel (solar). o Motor Wankel (rotary engine), yaitu tipe yang terdiri atas rotor berbentuk segitiga sama sisi yang berputar dalam stator. o Turbin Gas adalah suatu alat yang memanfaatkan gas sebagai fluida untuk memutar turbin dengan pembakaran internal.
2. Kegiatan Belajar 2: Alat Ukur dan Peralatan Otomotif
✓ Daftar peta konsep (istilah dan definisi) di modul ini Alat
Ukur (Measuring Tools)
✓ Berdasarkan obyek yang diukur, alat ukur dibedakan
menjadi alat ukur mekanik dan alat ukur elektrik. ✓ Berdasarkan cara mengukurnya dibedakan dua jenis pengukuran yaitu pengukuran langsung dan tak langsung ✓ Pedoman umum membaca skala pengukuran pada jangka sorong yaitu: o Lihat angka nol skala nonius ada dimana, o Cari garis yang lurus antara skala utama dengan skala nonius. o Contoh pembacaan mistar geser ketelitian 0.1mm
o Skala utama menunjukan : 10mm
o Skala nonius/vernier menunjukan angka 4 o Kalikan hasil skala vernier/nonius dengan keteletian : 4 x 0.1mm = 0,4mm o Untuk hasil akhir jumlahkan antara hasil skala utama dengan hasil skala nonius : 10mm + 0.4mm = 10.4mm ✓ Mikrometer merupakan alat ukur linier langsung dengan tingkat ketelitian yang lebih tinggi hingga mencapai 0,001 mm ✓ Ada 3 macam mikrometer yaitu: o Mikrometer luar (Outside Micrometer)untuk mengukur: tinggi nok, diameter batang katup, diameter jurnal poros, dan sebagainya. o Mikrometer dalam (inside micrometer) untuk mengukur diameter lubang o Mikrometer kedalaman (depth micrometer) adalah micrometer khusus yang digunakan untuk mengukur: Kedalaman lubang, kedalaman groove dan lekuk (recess), tinggi bahu atau proyeksi ✓ Cara membaca skala pengukuran pada Mikrometer luar dengan tingkat ketelitian 0,01 mm o Jarak tiap strip diatas garis horisontal pada outer sleeve adalah 1 mm. o Jarak tiap strip di bawah garis adalah 0,5 mm. o Pada skala thimble tiap strip nilainya 0,01 mm. o Hasil pengukuran pada mikrometer adalah jumlah pembacaan ketiga skala tersebut.
Contoh : Mikrometer luar dengan ketelitian 0,01 mm
• Pembacaan skala di atas garis 5,00 mm • Pembacaan skala di bawah garis 0,00 mm • Pembacaan pada skala thimble 0,20 mm • Pembacaan akhir adalah total penjumlahan diketiga skala: 5,00 mm + 0,00 mm + 0,20 mm = 5,20 mm
✓ Bore gauge adalah alat ukur yang digunakan untuk
mengukur diameter silinder. Pada bagian atas bore gauge terdapat dial gauge dan pada bagian bawah terdapat measuring point yang dapat bergerak bebas. Pada sisi lainnya terdapat replacement rod yang panjangnya bervariasi tergantung keperluan ✓ Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk mengukur diameter silinder menggunakan bore gauge ➢ Cara I : • Ukurlah diameter dengan mistar geser, misal hasil: 75,40 mm. • Pilih replacement rod yang panjangnya lebih besar dari hasil pengukuran tersebut, misal 76 mm. • Pasang replacement rod pada bore gauge. • Ukur panjang replacement rod dengan mikrometer luar dan usahakan jarum dial gauge tidak bergerak, misal diperoleh = 76,20 mm. • Masukkan replacement rod ke dalam lubang (silinder), goyangkan tangkai bore gauge ke kanan dan ke kiri sampai diperoleh penyimpangan terbesar (posisi tegak lurus). • Baca besarnya penyimpangan yang ditunjukkan dial gauge, misal diperoleh 0,13 mm. • Besarnya diameter silinder adalah selisih antara hasil pengukuran panjang replacement rod dengan besarnya penyim-pangan jarum bore gauge. Jadi diameter silinder = 76,20 – 0,13 = 76,07 mm. ➢ Cara II: • Ukurlah diameter silinder dengan mistar geser, misal hasil: 75,40 mm. • Pilih replacement rod yang panjangnya lebih besar dari hasil pengukuran tersebut, misal 76 mm. • Pasang replacement rod pada bore gauge. d) Set mikrometer luar pada 76 mm, kemudian tempatkan replacement rod antara anvil dan spindle micrometer • Set jarum dial gauge pada posisi nol dengan cara memutar outer ring • Masukkan replacement rod ke dalam lubang (silinder), goyangkan tangkai bore gauge ke kanan dan ke kiri sampai diperoleh penyimpangan terbesar (posisi tegak lurus) • Baca besarnya penyimpangan yang ditunjukkan dial gauge. h) Apabila penyimpangan jarum dial gauge : Di sebelah kanan nol : Ǿsilinder = 76 – penyimpangan Di sebelah kiri nol : Ǿsilinder = 76 + penyimpangan ✓ Dial indikator atau dial gauge digunakan untuk mengukur kebengkokan, run out, kekocakan, end play, back lash, kerataan, dan sebagainya. ✓ Bore gauge adalah merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur diameter silinder. Pada bagian atas terdapat dial gauge dan pada bagian bawah terdapat measuring point yang dapat bergerak bebas. Pada sisi lainnya terdapat replacement rod yang panjangnya bervariasi tergantung keperluan. ✓ Multimeter adalah alat ukur yang dipakai untuk mengukur tegangan listrik, arus listrik, dan tahanan (resistansi). ✓ Engine Scanner dipergunakan untuk menentukan sumber gangguan atau diagnosa mesin EFI
✓ Blocking, jacking dan lifting dilakukan untuk
mempermudah pekerjaan pada kendaraan, terutama pekerjaan di bawah kendaraan. Pekerjaan perawatan dan perbaikan kendaraan sangat membutuhkan jacking blocking, dan lifting
3. Kegiatan Belajar 3 : Dasar Kelistrikan dan Elektronika
✓ Sistem kelistrikan mesin berfungsi untuk menghidupkan mesin dan mempertahankan agar mesin tetap hidup ✓ Sistem kelistrikan mesin terdiri dari: ➢ Sistem starter ➢ Sistem pengapian ➢ Sistem pengisian ✓ Sistem kelistrikan bodi berfungsi untuk membatu pengendara untuk menjalankan kendaraan dengan aman dan nyaman pada segala medan. ✓ atom adalah bagian terkecil dari suatu benda/partikel ✓ Inti atom terdiri dari proton dan netron. Proton dan elektron ternyata mempunyai muatan listrik, dimana proton mempunyai muatan (+) dan elektron mempunyai muatan (-) ✓ elektron bebas (free electron) adalah elektron-elektron yang mudah berpindah ✓ Listrik merupakan sumber energi yang paling mudah dikonversi menjadi energi yang lain ✓ Listrik statis merupakan suatu keadaan dimana elektron bebas sudah terpisah dari atomnya masing-masing, tidak bergerak hanya berkumpul dipermukaan benda tersebut. ✓ Listrik dinamis merupakan suatu keadaan terjadinya aliran elektron bebas dimana elektron ini berasal dari dari elektron yang sudah terpisah dari inti masing-masing ✓ Listrik dinamis dikelompokkan menjadi dua yaitu listrik arus searah (Direct Current) dan arus bolak-balik (Alternating Current). ✓ Teori electron (Electron theory) menyatakan bahwa listrik mengalir dari negatip baterai ke positip baterai ✓ Teori konvensional (Conventional theory) menyatakan bahwa listrik mengalir dari positip baterai ke negatip baterai ✓ Hukum Ohm mengatakan bahwa besar arus mengalir berbanding lurus dengan besar tegangan dan berbanding terbalik dengan besar tahanan ✓ Besar arus listrik yang mengalir melalui suatu konduktor adalah sama dengan jumlah muatan (elektron bebas) yang mengalir melalui suatu titik penampang konduktor dalam waktu satu detik ✓ Tegangan Listrik adalah jumlah energi yang dibutuhkan untuk memindahkan unit muatan listrik dari satu tempat ke tempat lainnya ✓ Tahanan listrik (hambatan listrik) adalah sesuatu yang dapat mengurangi arus listrik ✓ Tahanan listrik berbanding lurus dengan panjang kabel tetapi berbanding terbalik dengan diameter kabel. Ini berarti semakin panjang kabel listrik, semakin besar pula tahanannya, tetapi semakin besar diameter kabel listrik semakin kecil tahanannya ✓ Tahanan sambungan adalah tahanan yang diakibatkan oleh sambungan yang kendor. Bila arus listrik melewati sambungan yang kendor akan menyebabkan sambungan menjadi panas. Panas ini akan memperbesar tahanan dan mempercepat timbulnya korosi ✓ Rangkaian komponen dalam sistem kelistrikan ada tiga macam yaitu:1. Rangkaian Seri 2. Rangkaian Paralel 3. Rangkaian Seri Paralel ✓ Jembatan Wheatstone merupakan rangkaian seri paralel yang sering digunakan. Penerapaan rangkaian ini antara lain pada termometer, intensitas pengukur cahaya, air flow meter dan sebagainya ✓ Voltage Dropadalah bertambahnya tahanan pada kontak maupun konektor menyebabkan terjadi penurunan tegangan pada kaki komponen utama. ✓ Akibat voltage drop menyebabkan besar arus yang mengalir pada komponen utama menjadi berkurang dan daya menurun ✓ Sumber energi listrik pada kelistrikan otomotif ada 2 yaitu: Baterai dan alternator ✓ Baterai merupakan sumber energi listrik yang digunakan oleh sistem starter dan sistem kelistrikan yang lain. Baterai ada dua tipe yaitu baterai kering dan baterai basah ✓ Indikator pada baterai mempunyai 3 warna, yaitu: ➢ Warna hijau (green) , sebagai indikasi baterai masih baik ➢ Warna hijau gelap (dark green) , sebagai indikasi baterai perlu diperiksa elektrolitnya dan diisi ➢ Kuning (yellow), sebagai indikasi baterai perlu diganti. ✓ Terdapat 3 ukuran yang sering menunjukkan kapasitas baterai, yaitu: ➢ Cranking Current Ampere (CCA) ➢ Reserve Capacity ➢ Ampere Hour Capacity (AH) ✓ Self Discharge adalah kondisi bila kendaraan lama tidak digunakan maka energi listrik yang tersimpan di dalam baterai dapat kosong dengan sendirinya. ✓ Fuse (Sekering) adalah komponen pengaman yang paling banyak digunakan untuk melindungi rangkaian dari kelebihan beban maupun hubungan singkat ✓ Fusible link adalah alat pengaman sekelompok rangkai dari beban berlebihan atau hubungan singkat ✓ Circuit Breaker (CB) berfungsi untuk memutus arus listrik bila arus yang melewati berlebihan sehingga rangkaian aman ✓ Beban listrik merupakan komponen utama dalam rangkaian listrik yang ingin difungsikan dengan merubah energi listrik menjadi enegi yang di inginkan ✓ Saklar merupakan komponen kontrol yang paling banyak digunakan untuk menghidupkan dan mematikan rangkaian ✓ Relay merupakan saklar yang dioperasikan secara elektrik ✓ Thermo switch yaitu saklar otomatis yang akan “ON” maupun OFF” berdasarkan perubahan temperatur ✓ Time delay switch merupakan saklar yang bekerja “ON” dan “OFF” terus menerus pada selang waktu tertentu. ✓ Pressure switch yaitu saklar otomatis yang akan “ON” atau “OFF” berdasarkan perubahan tekanan ✓ Konektor berfungsi tempat penyambungan kabel pada sistem kelistrikan, melindungi sambungan dari karat dan kotoran, dan memungkinkan sambungan dipisah lagi dengan mudah ✓ Wire harness merupakan sekumpulan kabel yang digunakan pada rangkaian kelistrikan, dimana sekumpulan kabel tersebut dijadikan satu dengan isolator, agar kabel lebih rapih
4. Kegiatan Belajar 4 : Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
dan Manajemen Perawatan Kendaraan ✓ Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Sistem Manajemen K3) merupakan bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif ✓ Dua hal terbesar yang menjadi penyebab kecelakaan kerja yaitu : perilaku yang tidak aman dan kondisi lingkungan yang tidak aman ✓ Sistem Manajemen K3, tercipta beberapa standar yang dapat dipakai perusahaan. Standarstandar tersebut antara lain: ➢ HASAS 18000/18001 Occupational Health and Safety Management Systems, ➢ Voluntary Protective Program OSHA, ➢ BS 8800, ➢ Five Star System, ➢ International Safety Rating System (ISRS), ➢ Safety Map, ➢ DR 96311 ➢ Aposho Standar 1000 ➢ AS/ANZ 4801/4804, ➢ Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per.05/Men/1996 (SMK3 yang berbentuk Peraturan Perundang- Undangan) ✓ Keselamatan kerja merupakan keadaan terhindar dari bahaya saat melakukan kerja ✓ Kesehatan Kerja, yaitu : suatu ilmu yang penerapannya untuk meningkatkan kulitas hidup tenaga kerja melalui peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit akibat kerjayang diwujudkan melaluii pemeriksaan kesehatan, pengobatan dan asupan makanan yang bergizi ✓ tujuan dari K3 adalah : a) Menjamin keselamatan operator dan orang lain b) Menjamin penggunaan peralatan aman dioperasikan c) Menjamin proses produksi aman dan lancar ✓ Sumber bahaya adalah suatu keadaan yang memungkinkan / dapat menimbulkan kecelakaan, penyakit, kerusakan atau menghambat kemampuan pekerja yang ada ✓ Danger (tingkat bahaya) adalah peluang bahaya yang sudah tampak (kondisi bahaya sudah ada tetapi dapat dicegah dengan berbagai tindakan prventif ✓ Risk adalah prediksi tingkat keparahan bila terjadi bahaya dalam siklus tertentu ✓ Insident adalah munculnya kejadian yang bahaya (kejadian yang tidak diinginkan, yang dapat/ telah mengadakan kontak dengan sumber energy yang melebihi ambang batas badan/struktur ✓ Accident adalah kejadian bahaya yang disertai adanya korban dan atau kerugian (manusia/benda) ✓ Alat Pelindung Diri (APD) merupakan kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan resiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang di sekelilingnya. ✓ Induk dari peraturan perundang-undangan K3 adalah Undang-Undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja atau bisa disebut dengan UU K3 ✓ Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusakan lingkungan hidup dan atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahluk hidup lain ✓ Kelas A (Solid Fire) merupakan kebakaran yang terjadi pada bahan-bahan seperti kayu, kertas, sampah, dan kain. Media yang dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran kelas A adalah air dan debu kering. ✓ Kelas B (Liquid Fire) merupakan kebakaran yang terjadi pada zat cair yang mudah terbakar seperti minyak, cat, vernis. Pemadaman kebakaran kelas B dapat dilakukan dengan menggunakan media debu kering, buih/soda dan varpourising liquid. ✓ Kelas C (Gas and Stim Fire) merupakan kebakaran yang terjadi pada gas seperti butana, propane, oxy acetalane, gas (LPG). Pemadaman kebakaran kelas C dapat dilakukan dengan menggunakan media debu kering, karbon dioksida (CO2) dan varpourising liquid. ✓ Kelas D (Metal Fire) merupakan kebakaran yang terjadi pada unsur-unsur logam seperti potassium, sodium, kalsium, titanium dan magnesium. Pemadaman kebakaran kelas D dapat dilakukan dengan menggunakan media soda abu, pasir, debu kering dan powder ✓ “maintenance" berasal dari bahasa latin disebut "manutentione" yang berarti “merawat dengan tangan” 2 Daftar 1. Prinsip detail kerja solar cell materi yang 2. Dial bore gauge sulit 3. Hubungan temperatur dengan berat jenis 4. Pengukuran crank curent ampere dipahami di modul ini 3 Daftar 1. Dial bore gauge materi yang 2. Indikator berat jenis baterai yang terkadang tidak sesuai sering dengan kondisi baterai 3. Engine Scanner mengalami miskonsepsi