Anda di halaman 1dari 10

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Nama Mahasiswa : Rezal M. Jasin


NIM : 201507604200

Judul Modul Dasar Teknologi Otomotif


Judul Kegiatan Belajar 1. Mesin Konversi Energi
(KB) 2. Alat Ukur dan Peralatan Otomotif
3. Dasar Kelistrikan dan Elektronika
4. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Manajemen
Perawatan Kendaraan
No Butir Respon/Jawaban
Refleksi
1 Daftar peta 1. Kegiatan Belajar 1 “Mesin Konversi Energi”
konsep ✓ Klasifikasi mesin konversi energi
(istilah dan .
definisi) di
modul ini

✓ Energi merupakan kemampuan untuk melakukan usaha


✓ Pada cakupan Hukum Thermodinamika Pertama atau Hukum
Kekekalan Energi, energi bersifat kekal tidak dapat diciptakan
atau di musnahkan, tetapi dapat dikonversi ke bentuk
lainnyaSifat energi
o Transformasi (dapat diubah ke bentuk lainnya)
o Transfer (dapat berpindah dari satu tempat ketempat
lainnya)
o Pindah ke benda lain melalui gaya atau pergeseran (energi
mekanik)
o Bersifat kekal (tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan)

✓ Macam macam energi


o Energi Kinetik (adalah energi suatu benda karena bergerak
dengan kecepatan tertentu, contoh mobil yang bergerak,
benda jatuh dsb)
o Energi Potensial (energi yang tersimpan pada benda karena
kedudukannya di atas permukaan bumi. Contohnya air
waduk di pegunungan dikonversi menjadi energi mekanik
untuk memutar turbin)
o Energi Mekanik (energi total atau gabungan kinetik dengan
potesial. Contoh turbin air akan mengubah energi potensial
menjadi energi mekanik untuk memutar generator listrik)
o Energi Listrik (energi yang berkaitan dengan arus elektron)
o Energi Elektromagnetik (bentuk energi yang berkaitan
dengan radiasi elektromagnetik)
o Energi Kimia (energi yang keluar sebagai hasil interaksi
elektron dimana dua atau lebih atom/molekul berkombinasi
sehingga menghasilkan senyawa kimia yang stabil)
o Energi Nuklir (bentuk energi akibat interaksi partikel
dengan atau di dalam inti atom)
o Energi Termal (hasil konversi menjadi energi panas)
o Energi Angin (energi yang dihasilkan dari alam karena
adanya perbedaan tekanan udara)

✓ Mesin Konversi Energi adalah suatu peralatan yang berfungsi


untuk mengubah suatu energi menjadi energi yang lain
sehingga menghasilkan sebuah kerja/usaha yang
dimanfaatkan untuk kepentingan manusia.
✓ Motor pembakaran merupakan suatu mesin konversi
energi/pesawat kerja yang mengubah energi kimia dari
campuran bahan bakar dengan udara menjadi energi mekanik
berputarnya poros engkol,
✓ Jika ditinjau dari cara memperoleh energi termal ini (proses
pembakaran bahan bakar), maka motor bakar dapat dibagi
menjadi 2 (dua) golongan yaitu: motor pembakaran luar dan
motor pembakaran dalam.
❖ Motor pembakaran luar adalah motor dimana proses
pembakaran bahan bakar terjadi di luar mesin itu, sehingga
untuk melaksanakan pembakaran digunakan mesin
tersendiri
❖ Motor pembakaran dalam adalah motor dimana proses
pembakaran bahan bakar dan udara terjadi di dalam mesin
itu sendiri, sehingga panas dari hasil pembakaran langsung
bisa diubah menjadi tenaga mekanik, Berdasarkan Prinsip
kerjanya motor bakar dibagi atas 3 (tiga) macam, yaitu :
o Motor bensin adalah motor pembakaran dalam yang
bahan bakarnya menggunakan bensin.
o Motor diesel adalah motor pembakaran dalam yang
menggunakan bahan bakar minyak diesel (solar).
o Motor Wankel (rotary engine), yaitu tipe yang terdiri
atas rotor berbentuk segitiga sama sisi yang berputar
dalam stator.
o Turbin Gas adalah suatu alat yang memanfaatkan gas
sebagai fluida untuk memutar turbin dengan
pembakaran internal.

2. Kegiatan Belajar 2: Alat Ukur dan Peralatan Otomotif

✓ Daftar peta konsep (istilah dan definisi) di modul ini Alat


Ukur (Measuring Tools)

✓ Berdasarkan obyek yang diukur, alat ukur dibedakan


menjadi alat ukur mekanik dan alat ukur elektrik.
✓ Berdasarkan cara mengukurnya dibedakan dua jenis
pengukuran yaitu pengukuran langsung dan tak langsung
✓ Pedoman umum membaca skala pengukuran pada jangka
sorong yaitu:
o Lihat angka nol skala nonius ada dimana,
o Cari garis yang lurus antara skala utama dengan skala
nonius.
o Contoh pembacaan mistar geser ketelitian 0.1mm

o Skala utama menunjukan : 10mm


o Skala nonius/vernier menunjukan angka 4
o Kalikan hasil skala vernier/nonius dengan keteletian : 4
x 0.1mm = 0,4mm
o Untuk hasil akhir jumlahkan antara hasil skala utama
dengan hasil skala nonius : 10mm + 0.4mm = 10.4mm
✓ Mikrometer merupakan alat ukur linier langsung dengan
tingkat ketelitian yang lebih tinggi hingga mencapai 0,001
mm
✓ Ada 3 macam mikrometer yaitu:
o Mikrometer luar (Outside Micrometer)untuk mengukur:
tinggi nok, diameter batang katup, diameter jurnal
poros, dan sebagainya.
o Mikrometer dalam (inside micrometer) untuk mengukur
diameter lubang
o Mikrometer kedalaman (depth micrometer) adalah
micrometer khusus yang digunakan untuk mengukur:
Kedalaman lubang, kedalaman groove dan lekuk
(recess), tinggi bahu atau proyeksi
✓ Cara membaca skala pengukuran pada Mikrometer luar
dengan tingkat ketelitian 0,01 mm
o Jarak tiap strip diatas garis horisontal pada outer sleeve
adalah 1 mm.
o Jarak tiap strip di bawah garis adalah 0,5 mm.
o Pada skala thimble tiap strip nilainya 0,01 mm.
o Hasil pengukuran pada mikrometer adalah jumlah
pembacaan ketiga skala tersebut.

Contoh : Mikrometer luar dengan ketelitian 0,01 mm


• Pembacaan skala di atas garis 5,00 mm
• Pembacaan skala di bawah garis 0,00 mm
• Pembacaan pada skala thimble 0,20 mm
• Pembacaan akhir adalah total penjumlahan diketiga
skala: 5,00 mm + 0,00 mm + 0,20 mm = 5,20 mm

✓ Bore gauge adalah alat ukur yang digunakan untuk


mengukur diameter silinder. Pada bagian atas bore gauge
terdapat dial gauge dan pada bagian bawah terdapat
measuring point yang dapat bergerak bebas. Pada sisi
lainnya terdapat replacement rod yang panjangnya
bervariasi tergantung keperluan
✓ Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk mengukur
diameter silinder menggunakan bore gauge
➢ Cara I :
• Ukurlah diameter dengan mistar geser, misal hasil:
75,40 mm.
• Pilih replacement rod yang panjangnya lebih besar
dari hasil pengukuran tersebut, misal 76 mm.
• Pasang replacement rod pada bore gauge.
• Ukur panjang replacement rod dengan mikrometer
luar dan usahakan jarum dial gauge tidak bergerak,
misal diperoleh = 76,20 mm.
• Masukkan replacement rod ke dalam lubang
(silinder), goyangkan tangkai bore gauge ke kanan
dan ke kiri sampai diperoleh penyimpangan terbesar
(posisi tegak lurus).
• Baca besarnya penyimpangan yang ditunjukkan dial
gauge, misal diperoleh 0,13 mm.
• Besarnya diameter silinder adalah selisih antara hasil
pengukuran panjang replacement rod dengan
besarnya penyim-pangan jarum bore gauge. Jadi
diameter silinder = 76,20 – 0,13 = 76,07 mm.
➢ Cara II:
• Ukurlah diameter silinder dengan mistar geser, misal
hasil: 75,40 mm.
• Pilih replacement rod yang panjangnya lebih besar
dari hasil pengukuran tersebut, misal 76 mm.
• Pasang replacement rod pada bore gauge. d) Set
mikrometer luar pada 76 mm, kemudian tempatkan
replacement rod antara anvil dan spindle micrometer
• Set jarum dial gauge pada posisi nol dengan cara
memutar outer ring
• Masukkan replacement rod ke dalam lubang
(silinder), goyangkan tangkai bore gauge ke kanan
dan ke kiri sampai diperoleh penyimpangan terbesar
(posisi tegak lurus)
• Baca besarnya penyimpangan yang ditunjukkan dial
gauge. h) Apabila penyimpangan jarum dial gauge : 
Di sebelah kanan nol : Ǿsilinder = 76 – penyimpangan
 Di sebelah kiri nol : Ǿsilinder = 76 + penyimpangan
✓ Dial indikator atau dial gauge digunakan untuk mengukur
kebengkokan, run out, kekocakan, end play, back lash,
kerataan, dan sebagainya.
✓ Bore gauge adalah merupakan alat ukur yang digunakan
untuk mengukur diameter silinder. Pada bagian atas
terdapat dial gauge dan pada bagian bawah terdapat
measuring point yang dapat bergerak bebas. Pada sisi
lainnya terdapat replacement rod yang panjangnya
bervariasi tergantung keperluan.
✓ Multimeter adalah alat ukur yang dipakai untuk mengukur
tegangan listrik, arus listrik, dan tahanan (resistansi).
✓ Engine Scanner dipergunakan untuk menentukan sumber
gangguan atau diagnosa mesin EFI

✓ Blocking, jacking dan lifting dilakukan untuk


mempermudah pekerjaan pada kendaraan, terutama
pekerjaan di bawah kendaraan. Pekerjaan perawatan dan
perbaikan kendaraan sangat membutuhkan jacking
blocking, dan lifting

3. Kegiatan Belajar 3 : Dasar Kelistrikan dan Elektronika


✓ Sistem kelistrikan mesin berfungsi untuk menghidupkan
mesin dan mempertahankan agar mesin tetap hidup
✓ Sistem kelistrikan mesin terdiri dari:
➢ Sistem starter
➢ Sistem pengapian
➢ Sistem pengisian
✓ Sistem kelistrikan bodi berfungsi untuk membatu
pengendara untuk menjalankan kendaraan dengan aman
dan nyaman pada segala medan.
✓ atom adalah bagian terkecil dari suatu benda/partikel
✓ Inti atom terdiri dari proton dan netron. Proton dan
elektron ternyata mempunyai muatan listrik, dimana
proton mempunyai muatan (+) dan elektron mempunyai
muatan (-)
✓ elektron bebas (free electron) adalah elektron-elektron yang
mudah berpindah
✓ Listrik merupakan sumber energi yang paling mudah
dikonversi menjadi energi yang lain
✓ Listrik statis merupakan suatu keadaan dimana elektron
bebas sudah terpisah dari atomnya masing-masing, tidak
bergerak hanya berkumpul dipermukaan benda tersebut.
✓ Listrik dinamis merupakan suatu keadaan terjadinya aliran
elektron bebas dimana elektron ini berasal dari dari
elektron yang sudah terpisah dari inti masing-masing
✓ Listrik dinamis dikelompokkan menjadi dua yaitu listrik
arus searah (Direct Current) dan arus bolak-balik
(Alternating Current).
✓ Teori electron (Electron theory) menyatakan bahwa listrik
mengalir dari negatip baterai ke positip baterai
✓ Teori konvensional (Conventional theory) menyatakan
bahwa listrik mengalir dari positip baterai ke negatip
baterai
✓ Hukum Ohm mengatakan bahwa besar arus mengalir
berbanding lurus dengan besar tegangan dan berbanding
terbalik dengan besar tahanan
✓ Besar arus listrik yang mengalir melalui suatu konduktor
adalah sama dengan jumlah muatan (elektron bebas) yang
mengalir melalui suatu titik penampang konduktor dalam
waktu satu detik
✓ Tegangan Listrik adalah jumlah energi yang dibutuhkan
untuk memindahkan unit muatan listrik dari satu tempat
ke tempat lainnya
✓ Tahanan listrik (hambatan listrik) adalah sesuatu yang
dapat mengurangi arus listrik
✓ Tahanan listrik berbanding lurus dengan panjang kabel
tetapi berbanding terbalik dengan diameter kabel. Ini
berarti semakin panjang kabel listrik, semakin besar pula
tahanannya, tetapi semakin besar diameter kabel listrik
semakin kecil tahanannya
✓ Tahanan sambungan adalah tahanan yang diakibatkan
oleh sambungan yang kendor. Bila arus listrik melewati
sambungan yang kendor akan menyebabkan sambungan
menjadi panas. Panas ini akan memperbesar tahanan dan
mempercepat timbulnya korosi
✓ Rangkaian komponen dalam sistem kelistrikan ada tiga
macam yaitu:1. Rangkaian Seri 2. Rangkaian Paralel 3.
Rangkaian Seri Paralel
✓ Jembatan Wheatstone merupakan rangkaian seri paralel
yang sering digunakan. Penerapaan rangkaian ini antara
lain pada termometer, intensitas pengukur cahaya, air flow
meter dan sebagainya
✓ Voltage Dropadalah bertambahnya tahanan pada kontak
maupun konektor menyebabkan terjadi penurunan
tegangan pada kaki komponen utama.
✓ Akibat voltage drop menyebabkan besar arus yang mengalir
pada komponen utama menjadi berkurang dan daya
menurun
✓ Sumber energi listrik pada kelistrikan otomotif ada 2 yaitu:
Baterai dan alternator
✓ Baterai merupakan sumber energi listrik yang digunakan
oleh sistem starter dan sistem kelistrikan yang lain. Baterai
ada dua tipe yaitu baterai kering dan baterai basah
✓ Indikator pada baterai mempunyai 3 warna, yaitu:
➢ Warna hijau (green) , sebagai indikasi baterai masih
baik
➢ Warna hijau gelap (dark green) , sebagai indikasi baterai
perlu diperiksa elektrolitnya dan diisi
➢ Kuning (yellow), sebagai indikasi baterai perlu diganti.
✓ Terdapat 3 ukuran yang sering menunjukkan kapasitas
baterai, yaitu:
➢ Cranking Current Ampere (CCA)
➢ Reserve Capacity
➢ Ampere Hour Capacity (AH)
✓ Self Discharge adalah kondisi bila kendaraan lama tidak
digunakan maka energi listrik yang tersimpan di dalam
baterai dapat kosong dengan sendirinya.
✓ Fuse (Sekering) adalah komponen pengaman yang paling
banyak digunakan untuk melindungi rangkaian dari
kelebihan beban maupun hubungan singkat
✓ Fusible link adalah alat pengaman sekelompok rangkai dari
beban berlebihan atau hubungan singkat
✓ Circuit Breaker (CB) berfungsi untuk memutus arus listrik
bila arus yang melewati berlebihan sehingga rangkaian
aman
✓ Beban listrik merupakan komponen utama dalam
rangkaian listrik yang ingin difungsikan dengan merubah
energi listrik menjadi enegi yang di inginkan
✓ Saklar merupakan komponen kontrol yang paling banyak
digunakan untuk menghidupkan dan mematikan rangkaian
✓ Relay merupakan saklar yang dioperasikan secara elektrik
✓ Thermo switch yaitu saklar otomatis yang akan “ON”
maupun OFF” berdasarkan perubahan temperatur
✓ Time delay switch merupakan saklar yang bekerja “ON” dan
“OFF” terus menerus pada selang waktu tertentu.
✓ Pressure switch yaitu saklar otomatis yang akan “ON” atau
“OFF” berdasarkan perubahan tekanan
✓ Konektor berfungsi tempat penyambungan kabel pada
sistem kelistrikan, melindungi sambungan dari karat dan
kotoran, dan memungkinkan sambungan dipisah lagi
dengan mudah
✓ Wire harness merupakan sekumpulan kabel yang
digunakan pada rangkaian kelistrikan, dimana sekumpulan
kabel tersebut dijadikan satu dengan isolator, agar kabel
lebih rapih

4. Kegiatan Belajar 4 : Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)


dan Manajemen Perawatan Kendaraan
✓ Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(Sistem Manajemen K3) merupakan bagian dari sistem
manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur
organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan,
prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi
pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian dan
pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja
dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan
kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman,
efisien dan produktif
✓ Dua hal terbesar yang menjadi penyebab kecelakaan kerja
yaitu : perilaku yang tidak aman dan kondisi lingkungan
yang tidak aman
✓ Sistem Manajemen K3, tercipta beberapa standar yang
dapat dipakai perusahaan. Standarstandar tersebut antara
lain:
➢ HASAS 18000/18001 Occupational Health and Safety
Management Systems,
➢ Voluntary Protective Program OSHA,
➢ BS 8800,
➢ Five Star System,
➢ International Safety Rating System (ISRS),
➢ Safety Map,
➢ DR 96311
➢ Aposho Standar 1000
➢ AS/ANZ 4801/4804,
➢ Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per.05/Men/1996
(SMK3 yang berbentuk Peraturan Perundang-
Undangan)
✓ Keselamatan kerja merupakan keadaan terhindar dari
bahaya saat melakukan kerja
✓ Kesehatan Kerja, yaitu : suatu ilmu yang penerapannya
untuk meningkatkan kulitas hidup tenaga kerja melalui
peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit akibat
kerjayang diwujudkan melaluii pemeriksaan kesehatan,
pengobatan dan asupan makanan yang bergizi
✓ tujuan dari K3 adalah : a) Menjamin keselamatan operator
dan orang lain b) Menjamin penggunaan peralatan aman
dioperasikan c) Menjamin proses produksi aman dan lancar
✓ Sumber bahaya adalah suatu keadaan yang
memungkinkan / dapat menimbulkan kecelakaan,
penyakit, kerusakan atau menghambat kemampuan
pekerja yang ada
✓ Danger (tingkat bahaya) adalah peluang bahaya yang sudah
tampak (kondisi bahaya sudah ada tetapi dapat dicegah
dengan berbagai tindakan prventif
✓ Risk adalah prediksi tingkat keparahan bila terjadi bahaya
dalam siklus tertentu
✓ Insident adalah munculnya kejadian yang bahaya (kejadian
yang tidak diinginkan, yang dapat/ telah mengadakan
kontak dengan sumber energy yang melebihi ambang batas
badan/struktur
✓ Accident adalah kejadian bahaya yang disertai adanya
korban dan atau kerugian (manusia/benda)
✓ Alat Pelindung Diri (APD) merupakan kelengkapan yang
wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan resiko
kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan
orang di sekelilingnya.
✓ Induk dari peraturan perundang-undangan K3 adalah
Undang-Undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
Kerja atau bisa disebut dengan UU K3
✓ Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah sisa suatu
usaha dan atau kegiatan yang mengandung bahan
berbahaya dan atau beracun yang karena sifat dan atau
konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung
maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau
merusakan lingkungan hidup dan atau membahayakan
lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup
manusia serta mahluk hidup lain
✓ Kelas A (Solid Fire) merupakan kebakaran yang terjadi pada
bahan-bahan seperti kayu, kertas, sampah, dan kain.
Media yang dapat digunakan untuk memadamkan
kebakaran kelas A adalah air dan debu kering.
✓ Kelas B (Liquid Fire) merupakan kebakaran yang terjadi
pada zat cair yang mudah terbakar seperti minyak, cat,
vernis. Pemadaman kebakaran kelas B dapat dilakukan
dengan menggunakan media debu kering, buih/soda dan
varpourising liquid.
✓ Kelas C (Gas and Stim Fire) merupakan kebakaran yang
terjadi pada gas seperti butana, propane, oxy acetalane, gas
(LPG). Pemadaman kebakaran kelas C dapat dilakukan
dengan menggunakan media debu kering, karbon dioksida
(CO2) dan varpourising liquid.
✓ Kelas D (Metal Fire) merupakan kebakaran yang terjadi
pada unsur-unsur logam seperti potassium, sodium,
kalsium, titanium dan magnesium. Pemadaman kebakaran
kelas D dapat dilakukan dengan menggunakan media soda
abu, pasir, debu kering dan powder
✓ “maintenance" berasal dari bahasa latin disebut
"manutentione" yang berarti “merawat dengan tangan”
2 Daftar 1. Prinsip detail kerja solar cell
materi yang 2. Dial bore gauge
sulit 3. Hubungan temperatur dengan berat jenis
4. Pengukuran crank curent ampere
dipahami di
modul ini
3 Daftar 1. Dial bore gauge
materi yang 2. Indikator berat jenis baterai yang terkadang tidak sesuai
sering dengan kondisi baterai
3. Engine Scanner
mengalami
miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai