Anda di halaman 1dari 8

Lampiran II Surat Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan

Nomor : 24337/UN31.WR.3/PK.04.11/2021
Tanggal : 4 Juni 2021

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)


UAS TAKE HOME EXAM (UAS THE)
SEMESTER 2020/21.2 (2021.1)

Nama Mahasiswa : PRIMATAMA ADIE

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 030674632

Tanggal Lahir : 26/04/1997

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4475/PEMASARAN STRATEGIK

Kode/Nama Program Studi : MANAJEMEN

Kode/Nama UPBJJ : 23/BOGOR

Hari/Tanggal UAS THE : SELASA , 13 JULI 2021

____________________________________
Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : PRIMATAMA ADIE

NIM : 030674632

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4475/PEMASARAN STRATEGIK

Fakultas : EKONOMI

Program Studi : MANAJEMEN

UPBJJ-UT : BOGOR

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian UAS
THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.

Bogor, 13 Juli 2021


Yang Membuat Pernyataan

Primatama adie

JAWABAN UAS THE


1. Nomor 1
a) Menjelaskan apa yang dimaksud dengan membangun competitive advantage serta apa saja
yang menjadi sumber-sumbernya? Jawab:
Competitive advantage atau keunggulan kompetitif adalah faktor penting dalam kesuksesan
bisnis jangka panjang. Ketika sebuah bisnis dapat mengungguli pesaingnya, potensi
pendapatan dan pertumbuhan bisnis dapat meningkat.
Ini karena competitive advantage dapat mendatangkan pelanggan baru, mempertahankan
pelanggan setia, dan menemukan cara untuk melayani pasar sasaran serta menghemat biaya,
sekaligus menghasilkan pendapatan yang besar. Keunggulan kompetitif berasal dari
kemampuan perusahaan untuk memanfaatkan kekuatan internalnya untuk merespon peluang
lingkungan eksternal sambil menghindari ancaman eksternal dan kelemahan internal (Mooney,
2017). Keunggulan bersaing merupakan suatu proses dinamis bukan sekedar dilihat sebagai
hasil akhir. Hal ini dikarenakan keunggulan bersaing berasal dari banyaknya aktivitas
berlainan yang dilakukan oleh perusahaan dalam mendesain, memproduksi, memasarkan,
menyerahkan dan mendukung produknya. Dari beberapa definisi di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa keunggulan bersaing merupakan suatu kondisi yang dimiliki perusahaan
dimana melebihi pesaingnya. Keunggulan kompetitif adalah kemampuan perusahaan untuk
memiliki kinerja yang jauh lebih tinggi dan unggul dibandingkan kompetitor dalam industri
sejenis melalui karakteristik dan sumber daya yang dikelola secara maksimal. Suatu
perusahaan dikatakan memiliki keunggulan jika mempunyai karakteristik, seperti kompetensi
khusus, misalnya memiliki mutu yang baik, mempunyai saluran distribusi yang lebih lancar,
penyerahan produk yang lebih cepat dan memiliki merek produk yang terkenal. Konsep ini
diperkenalkan pertama kali pada tahun 1985 oleh Michael E. Porter, dimana Porter
menjelaskan bahwa keunggulan kompetitif ialah jantung dari kinerja perusahaan di tengah
persaingan yang semakin kompetitif serta bagaimana perusahaan mempraktikan berbagai
strategis supaya lebih maju.
Keunggulan kompetitif menggambarkan situasi usaha memiliki kemampuan untuk mencapai
keinginan konsumen dibanding pesaingnya. Proses keunggulan persaingan sangat sensitif
karena sifatnya yang cepat dan berubah-ubah. Para pelaku dalam persaingan bisnis akan selalu
berlomba-lomba untuk meningkatkan keunggulan kompetitif. Selain itu keunggulan
kompetitif dikatakan sensitif karena jika Anda salah menerapkan strategi, keunggulan
kompetitif bisa jadi mimpi buruk bagi bisnis Anda. Ada beberapa sumber kompetensi yaitu :
manufaktur yang mumpuni, kendali kualitas yang tiada duanya, kemampuan memberikan
layanan ekselen, kemampuan produksi berbiaya rendah, kemampuan desain superior, ke-
inovatifan mendesain peroduk baru dan lain-lain.
b) Mengidentifikasi dan menganalisis strategi keunggulan bersaing yang dimiliki SM berikut
sumber-sumber keunggulannya (ambil kata kunci dalam kasus).
Keunggulan bersaing yang dimiliki SM antara lain produk herbal saperti Tolak Angin, Tolak
Linu, Sari Kunyit, Vitamin E 100 I.U, Vitamin E 300 I.U, Vitamin D3 400 I.U, dan Virgin
Coconut Oil (VCO). Produk SM juga memenuhi berbagai kebutuhan seperti anak kecil sampai
orang dewasa. Sumber-sumber keunggulanya : perusahaan jamu yang inovatif, memproduksi
produk yang berkualitas, SM mengembangkan strategi komunikasi terintegrasi, menggunakan
mesin varu untuk mengngembangkan produk, SM terus memperbaiki sistem proses yang lama
agar menjadi lebih baik dan efisien.

2. Nomor 2
a) Menjelaskan secara konseptual strategi STP yang terdiri dari segmentasi pasar, pemilihan
pasar sasaran dan perumusan posisi pasar.
Strategi Segmenting
Segmentasi pasar adalah suatu proses Untuk membagi-bagi atau mengelompok kelompokkan
konsumen ke dalam kotakkotak yang lebih homogen (Kasali, 2001). Segmentasi pasar juga
dapat diartikan Sebagai usaha untuk membagi pasar ke Dalam kelompok-kelompok yang
dapat Dibedakan satu sama lain dalam hal Kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang
Mungkin akan memerlukan produk-produk Dan strategi pemasaran tertentu untuk
Menjangkaunya (Kotler dan Amstrong, 2001).Pada dasarnya segmentasi pasar Merupakan
suatu strategi yang didasarkan Pada falsafah manajemen pemasaran yang Berorientasi pada
konsumen. Dengan Melaksanakan segmentasi pasar, kegiatan Pemasaran dapat dilakukan
lebih terarah, Dan sumber daya perusahaan di bidang Pemasaran dapat digunakan secara lebih
Efektif dan efisien (Rismiati dan Suratno, 2001). Tujuan dari segmentasi pasar adalah Untuk
menghemat usaha-usaha pemasaran Dengan menitik beratkan kepada pembeli Yang berminat
tinggi untuk membeli. Selain itu segmentasi dilakukan untuk Menghubungkan antara
kebutuhan dengan Tindakan.Menurut Kasali (2003), sedikitnya ada 5 Manfaat yang diperoleh
dengan melakukan Segmentasi pasar, yaitu :
a. Mendisain produk-produk yang lebih Responsif terhadap kebutuhan pasar Hanya
dengan memahami segmensegmen yang responsif terhadap suatu Stimuli, maka
perusahaan dapat Mendesign produk sesuai dengan Kebutuhan/keinginan segmen
tersebut. Jadi perusahaan menempatkan Konsumen di tempat utama dalam Mendesign
produk, dan menyesuaikan Produknya untuk memuaskan Konsumen (customer
satisfaction at a Profit).
b. Menganalisis pasar ,Dengan segmentasi pasar membantu Eksekutif mendeteksi siapa
saja yang Akan menggerogoti pasar produknya. Ingatlah pesaing perusahaan bukanlah
Semata-mata “mereka yang Menghasilkan produk yang sama Dengan yang perusahaan
sajikan kepada Konsumen”. Pesaing perusahaan adalah Mereka yang mampu menjadi
alternatif Bagi kebutuhan konsumen.
c. Menemukan peluang (niche),Setelah menganalisis pasar, perusahaan Yang menguasai
konsep segmentasi Yang baik akan sampai pada ide Menemukan peluang. Peluang ini
tidak Selalu sesuatu yang besar, tapi pada Masanya ia akan menjadi besar. Perlu
Diingat konsumen akan selalu belajar Mengenali sesuatu atau mengikuti Orang lain,
atau merasa butuh terhadap Suatu produk.
d. Menguasai posisi yang superior ,Kompetitif Perusahaan yang menguasai segmen
Dengan baik umumnya adalah mereka Yang paham betul konsumennya dan Telah
mempelajari pergeseranpergeseran yang terjadi dalam Segmennya.
e. Menentukan strategi komunikasi yang Efektif dan efisien, jika perusahaan tahu Persis
siapa segmen mereka, maka Perusahaan akan tahu bagaimana Berkomunikasi yang
baik dengan para Pelanggannya.

Tidak ada cara tunggal untuk Membuat segmen pasar. Seorang pemasar Harus mencoba
variabel segmentasi yang Berbeda, sendiri atau dalam kombinasi, Mencari cara terbaik
untuk memandang Struktur pasar.

Menurut Kotler dan Amstrong (1997), terdapat empat variabel Utama yang mungkin dipergunakan dalam
Mensegmentasi pasar konsumen yaitu:

a. Segmentasi geografik
Segmentasi geografik membagi pasar Menjadi beberapa unit secara geografik Seperti negara,
regional, negara bagian, Kota atau kompleks perumahan. Sebuah perusahaan mungkin Memutuskan
untuk beroperasi dalam Satu atau beberapa wilayah geografik Ini, atau beroperasi di semua wilayah,
Tetapi lebih memperhatikan perbedaan Kebutuhan dan keinginan yang Dijumpai.
b. Segmentasi demografik
Segmentasi demografik membagi pasar Menjadi kelompok berdasarkan pada Variabel seperti umur,
jenis kelamin, Besar keluarga, siklus kehidupan Keluarga, pendapatan, pekerjaan, Pendidikan, agama,
ras, dan Kebangsaan. Faktor-faktor demografik Merupakan dasar paling populer untuk Membuat
segmentasi kelompok Pelanggan. Salah satu alasan adalah Kebutuhan konsumen, keinginan dan
Tingkat penggunaan seringkali amat Dekat dengan variabel demografik. Alasan lain adalah variabel
demografik Lebih mudah diukur ketimbang tipe Variabel yang lain.
c. Segmentasi psikografik
Segmentasi psikografik membagi Pembeli menjadi kelompok berbeda Berdasarkan pada karakteristik
sosial, Gaya hidup atau kepribadian. Orang Yang berada dalam kelompok sajaDemografik yang sama
dapat saja Mempunyai ciri psikografik berbeda.
d. Segmentasi tingkah laku
Segmentasi tingkah laku Mengelompokkan pembeli berdasarkan Pada pengetahuan, sikap,
penggunaan Atau reaksi mereka terhadap suatu Produk. Banyak pemasar yakin bahwa Variabel
tingkah laku merupakan awal Paling baik untuk membentuk segmen Pasar.Strategi TargetingDefinisi
targeting menurut Keegan & Green (2008) adalah proses pengevaluasian Segmentasi dan pemfokusan
strategi Pemasaran pada sebuah negara, propinsi, Atau sekelompok orang yang memiliki Potensi
untuk memberikan respon. Target Pasar dapat juga diartikan sebagai kegiatan Yang berisi dan menilai
serta memilih satu Atau lebih segmen pasar yang akan Dimasuki oleh suatu perusahaan.

Ada lima faktor yang perlu Diperhatikan sebelum menetapkan target Pasar yaitu (Rismiati dan
Suratno,2001):

1) Ukuran segmen
Perkiraan besarnya/ ukuran segmen Yang akan dituju merupakan faktor Penting untuk memutuskan
apakah Segmen pasar tersebut cukup berharga Untuk ditindak lanjuti. Perusahaan yangBesar akan
memilih segmen dengan Volume penjualan besar dan Menghindari segmen kecil dan Sebaliknya.
2) Pertumbuhan segmen
Walaupun ukuran segmen saat ini kecil Bukan tidak mungkin akan berkembang Atau diharapkan
dapat berkembang Untuk masa mendatang.
3) Biaya yang harus dikeluarkan untuk Mencapai segmen tersebutSuatu segmen yang tidak cocok
denganb Kegiatan pemasaran perusahaan Seharusnya tidak “dikejar”.
4) Kesesuaian dengan tujuan dan sumbersumber/ kemampuan perusahaan
Target yang dituju haruslah sesuai Dengan tujuan dan sumber-sumber/ Kemampuan yang dimiliki
perusahaan
5) Posisi persaingan,Suatu segmen mungkin mempunyai Ukuran dan pertumbuhan yang baik Tetapi
mempunyai potensi lemah dalam Hal laba. Lebih sedikit persaingan lebih Aktratif/ menariklah
segmen tersebut Untuk dimasuki.Dalam kenyataannya perusahaan Dapat mengikuti salah satu
diantara lima Strategi peliputan pasar, yaitu (Lubis, 2004):

1. Konsentrasi pasar tunggal, ialah sebuah Perusahaan dapat memusatkan Kegiatannya dalam
satu bagian daripada Pasar. Biasanya perusahaan yang lebih Kecil melakukan pilihan ini.
2. Spesialisasi produk, sebuah perusahaan Memutuskan untuk memproduksi satu Jenis produk.
Misalnya sebuah Perusahaan memutuskan untuk Memproduksi hanya mesin tik listrik Bagi
sekelompok pelanggan.
3. Spesialisasi pasar, misalnya sebuah Perusahaan memutuskan untuk Membuat segala macam
mesin tik, Tetapi diarahkan untuk kelompok Pelanggan yang kecil.
4. Spesialisasi selektif, sebuah perusahaan Bergerak dalam berbagai kegiatan usaha Yang tidak
ada hubungan dengan yang Lainnya, kecuali bahwa setiap kegiatan Usaha itu mengandung
peluang yang Menarik.
5. Peliputan keseluruhan, yang lazim
Dilaksanakan oleh industri yang lebih Besar untuk mengungguli pasar. Mereka menyediakan
sebuah produk Untuk setiap orang, sesuai dengan daya Beli masing-masing.

Strategi Positioning

Penempatan produk (positioning) Mencakup kegiatan merumuskan MemperolPenempatan produk dalam


persaingan dan Menetapkan bauran pemasaran yang Terperinci. Pada hakekatnya penempatan Produk adalah
tindakan merancang produk Dan bauran pemasaran agar tercipta kesan Tertentu diingatan konsumen (Lubis,
2004).Kotler (1997) menjelaskan Beberapa cara product positioning yang Dapat dilakukan pemasar dalam
Memasarkan produk kepada konsumen Yang dituju, antara lain:

1. Penentuan posisi menurut atribut,Ini terjadi bila suatu perusahaan Memposisikan dengan
menonjolkan Atribut produk yang lebih unggul Dibanding pesaingnya, seperti ukuran, Lama
keberadaannya, dan seterusnya. Misalnya Disneyland dapat Mengiklankan din sebagai taman Hiburan
terbesar di dunia.

2. Penentuan posisi menurut manfaat Dalam pengertian ini produk Diposisikan sebagai pemimpin
dalam Suatu manfaat tertentu.

3. Penentuan posisi menurut penggunaan ,Atau penerapan Seperangkat nilai-nilai penggunaan Atau
penerapan inilah yang digunakan Sebagai unsur yang ditonjolkanDibandingkan pesaingnya, misal:
Japanese Deer Park memposisikan diri Untuk wisatawan yang hanya ingin Memperoleh hiburan
singkat.

b) Mengidentifikasi dan menganalisis keberhasilan SM mengembangkan strategi STP (ambil


kata kunci dalam kasus).
 Strategi pemasaran Segmenting Targeting Positioning atau STP adalah sangat
berpengaruh terhadap citra, brand image, hingga pemasaran secara keseluruhan.
 Strategi pemasaran merupakan suatu cara agar pemasaran berjalan sesuai dengan arah
yang telah ditentukan.
 Sasaran yang tepat, pengelolaan yang benar, memenangkan persaingan, meraih
keuntungan, menguasai pasar, merupakan sebagian dari sekian banyak manfaat yang
akan didapatkan dengan menyusun dan menerapkan strategi pemasaran.
 Sebelum melakukan strategi pemasaran, setiap pebisnis harus melakukan analisis
perusahaan terlebih dahulu.
 Analisis SWOT dapat menunjukkan gambaran secara umum mengenai bisnis dan
perusahaan.
 Kemudian langkah selanjutnya adalah menyusun dan merumuskan strategi pemasaran
STP.
 Strategi pemasaran STP ini berarti proses mengkategorikan, membidik pasar yang
diinginkan, lalu memposisikan pemasaran bisnis dibandingkan pesaing.

3. Keberhasilan SM didukung oleh jurus jitunya mengembangkan strategi Komunikasi Pemasaran


terintegrasi dan inovasi produk sebagai nilai (value). Anda diminta menjelaskan dan menganalisis
kedua strategi tersebut dengan mengkaitkannya pada kasus.
Strategi komunikasi pemasaran terintegrasi merupakan strategi yang digunakan oleh suatu perusahaan
atau individu untuk mencapai target pasarnya melalui berbagai jenis komunikasi. Ini mencakup pesan
Anda (apa yang harus dikatakan), media (di mana itu akan dikatakan), dan target (kepada siapa pesan
Anda sampai).
Biasanya, strategi ini berarti membangun kesadaran teratas di antara pelanggan ideal Anda tentang
produk atau penawaran.
Pengertian strategi inovasi merupakan sebuah bentuk dari perkembangan strategi untuk kategori jasa,
model bisnis baru atau produk yang akan merubah pasar dan memberi nilai baru bagi pengguna.
Hasil dari strategi inovasi sendiri akan sangat bernilai bagi organisasi karena akan memaksimalkan
manfaat potensial. Pengertian strategi inovasi lainnya adalah sebagai hal yang dapat mendeskripsikan
masa depan perusahaan.
Seperti yang dijelaskan di atas salah satu contoh inovasi adalah melakukan inovasi produk yang
mutlak diperlukan untuk dikembangkan sehingga dapat memberikan berbagai manfaat dan dampak
positif yang akan dirasakan oleh perusahaan.
Produk yang mengalami inovasi akan lebih mendapatkan apresiasi dari konsumen sehingga dapat
menggaet lebih banyak pelanggan dan meningkatkan keuntungan perusahaan.
Inovasi produk dapat dilakukan dengan meningkatkan, mengembangkan dan memperbaiki produk
yang telah diproduksi selama ini. Contoh inovasi produk ini tidak hanya bentuk barang, namun juga
peningkatan layanan pelanggan.
Anda bisa memanfaatkan teknologi misalnya media sosial untuk memfasilitasi marketing dan promosi
produk Anda. Ini adalah bagian dari strategi inovasi yang bisa Anda gunakan di tengah pandemi saat
ini.

Anda mungkin juga menyukai