Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
SEMARANG, 13 JULI 2021
JAWAB:
1. Keberhasilan Sido Muncul (SM) tidak terlepas dari jurus jitunya menganalisis situasi persaingan dan
menjadikannya sebagai strategi membangun competitive advantage. Anda diminta untuk:
a. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan membangun competitive advantage serta apa saja yang menjadi
sumber-sumbernya?
Michael Porter (1985) dalam Awwad (2013) menyatakan bahwa keunggulan bersaing (competitive
advantage) adalah kemampuan yang diperoleh melalui karakteristik dan sumber daya suatu
perusahaan untuk memiliki kinerja yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan lain pada industri atau
pasar yang sama. Isu tentang keunggulan bersaing menjadi sangat popular setelah Porter
mengembangan konsep tersebut. Keunggulan kompetitif berasal dari kemampuan perusahaan untuk
memanfaatkan kekuatan internalnya untuk merespon peluang lingkungan eksternal sambil
menghindari ancaman eksternal dan kelemahan internal (Mooney, 2017). Keunggulan bersaing
merupakan suatu proses dinamis bukan sekedar dilihat sebagai hasil akhir. Hal ini dikarenakan
keunggulan bersaing berasal dari banyaknya aktivitas berlainan yang dilakukan oleh perusahaan
dalam mendesain, memproduksi, memasarkan, menyerahkan dan mendukung produknya. Dari
beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa keunggulan bersaing merupakan suatu
kondisi yang dimiliki perusahaan dimana melebihi pesaingnya.
Diungkapkan oleh Hana (2013) bahwa dalam lingkungan yang sangat kompetitif saat ini, tujuan setiap
organisasi adalah mengalahkan persaingan dan memenangkan pelanggan baru. Individu yang
merupakan pemegang pengetahuan untuk menghasilkan inovasi bagi perusahaan. Berkat kreativitas
faktor kunci yang dapat berperan dalam bagaimana bisnis dapat membentuk dan mengembangkan
keunggulan kompetitifnya: analisis pasar sasaran, penerapan strategi, dan pemantauan kemajuan dan
a. Menganalisis pasar
Sebuah bisnis dapat dimulai dengan menganalisis pasar mereka untuk tiga informasi utama:
Misalnya, penyedia suplemen kesehatan dan kebugaran mungkin mengidentifikasi target pasar
sebagai orang dewasa paruh baya yang membutuhkan suplemen vitamin.
b. Menerapkan strategi
Beberapa strategi lain yang dapat didekati bisnis untuk posisi yang lebih baik untuk keunggulan
kompetitif meliputi:
Strategi diferensiasi
Strategi kepemimpinan biaya
Pendekatan terfokus
Strategi pencitraan merek
Keuntungan jaringan
Keuntungan sumber daya
b. Mengidentifikasi dan menganalisis keberhasilan SM mengembangkan strategi STP (ambil kata kunci
dalam kasus).
Adanya sistem manajemen yang baik dan proses produksi serta kualitas yang selalu dihasilkan dan dijaga
oleh PT SM yang membuahkan keberhasilan. Kunci sukses SM dalam mempertahankan eksistensinya:
1. Manajemen yang berusia muda.
2. Inovasi produk dari jamu tradisional
3. Aktif berekspansi
a. Periklanan
Kegiatan periklanan bila dikaitkam dengan kasus Tolak Angin sebagai produk PT. Jamu Sido Muncul
dapat dianalaisa berdasarkan hal-hal di atas. Sangat jelas sekali bahwa PT. Jamu Sido Muncul dalam
memasarkan Tolak Angin menggunakan iklan melalui media massa terutam di Televisi. Iklan Tolak Angin
sangat dikenal dengan taglinenya Orang Pintar Tolak Angin. Dalam iklan tolak angin ini ingin
mempengaruhi khalayak bahwa dalam memilih obat masuk angin perlu minum Tolak Angin. Tagline ini
diperkuat dengan visual orang-orang yang sukses dan memiliki otak yang cukup terkenal seperti Ronald
Kasali seorang akademisi dan tokoh pemasaran, Lula Kamal, seorang artis dan dokter, Agnes Monica yang
dikenal orang masyarakat sebagai muda berbakat dan memiliki prestasi akademik dan yang terakhir
b. Promosi Penjualan
PT. Jamu Sido Muncul selain mengunakan medai iklan juga menggunakan strategi Promosi Penjualan
(Sales Promotion). Sales promotion yang merupakan kegiatan untuk membujuk secara langsung yang
menawarkan insentif atau nilai lebih untuk suatu produk pada sales force, distributor atau konsumen
langsung dengan tujuan utama yaitu menciptakan penjualan yang segera. Promosi penjualan digunakan
untuk menjaring konsumen baru dan terciptanya penjualan yang meningkat dalam waktu dekat. Salah
satu bentuk promosi yang dilakukan oleh PT. Sido Muncul dalam memasarkan Jamu Tolak Angin adalah
dengan mengemas Jamu Tolak Angin dengan permen Tolak Angin dalam satu paket. Keuntungan yang di
dapat adalah Jamu Tolak Angin dapat terjual dan sekaligus mengenalkan produk baru PT. Sido Muncul.
Bentuk lain promosi penjualan adalah sebagai Event Sponsorship. Dalam beberapa event televisi Tolak
Angin seringkali menjadi sposor utama seperti Realtiy Superstar pada awal tahun 2000an di Indosiar dan
sponsor acara musik Karnaval di SCTV. Sebagai sponsor utama Tolak Angin mendapatkan banyak
keuntungan, sebagai mana dilansir dalam Malang Post dalam acara Karnaval SCTV di kota Malang pada
tanggal 15 Mei 2010 dapat mengadakan relaunching produk turunan Tolak Angin yang diperuntukkan bagi
anak-anak Selain itu keuntungan lain yang di dapatkan oleh Tolak Angin adalah mereka dapat menjual
secara langsung lewat stand-stand yang disediakan di tempat acara berlangusng dengan memberikan
c. Public Relations
Dalam pemasaran tentunya perlu dimbangi oleh reputasi perusahaan maupun produk yang bagus.
PT. Sido Muncul ternyata tidak melupakan hal ini, PT. Sido Muncul PT. SidoMuncul. Membangun kawasan
Argowisata dengan lahan seluas 1,5 hektar dari lahan 7 hektar kawasan yang dimiliki oleh pabrik PT. Jamu
Sido Muncul., dan sisanya menjadi kawasan pendukung lingkungan pabrik. Pt. Jamu Sido Muncul
memberikan akses yang seluas-luasnya untuk kunjungan ke lingkungan pabrik. Dalam kunjungan itu
terdapat kegiatan-kegiatan edukasi tentang jamu-jamuan dan tanaman herbal sehingga masyarakat dapat
melihat kegiatan-kegiatan yang ada di lingkungan pabrik. Masyarakat yang datang juga mendapatkan
Kegiatan Public Relations yang diadakan oleh Tolak Angin dalam hal ini tentunya pihak PT. Sido
Muncul adalah mengadakan kegiatan Mudik Gratis setiap tahun. PT. Jamu Sido Muncul memfasilitasi para
pemudik dengan memberikan pelayan angkutan gratis untuk pulang kampung yang kebanyakan
pesertanya adalah para penjual jamu. Kegiatan ini secara jangka pendek memang tidak terlalu nampak
hasilnya tetapi dalam jangka panjang dapat membentuk loyalitas yang tinggi konsumen.
d. Direct Selling
Direct Selling merupakan a system of marketing by which organizations communicate directly with target
customers to generate a response or transaction. Direct Selling ini dapat dilakukan melalui telemarketing,
email dan lain-lain. Kegiatan direct selling dalam kasus Tolak angina ini tidak terlalu nampak dipermukaan
tetapi strategi direct selling juga dilakukan oleh pihak Tolak Angin. Direct selling ini tidaklah langsung
dilakukan kepada konsumen tetapi lebih banyak ditujukan kepada distributor sehingga distributor dapat
menyalurkan produk Tolak Angin secara luas. Tentanya direct selling yang dilakukan dipadukan dengan
program-program yang lain sepertinya insentif atau discount yang merupakan bagian dari sales promosi.
e. Personal Selling
Pemasaran secara personal selling mencakup penjualan melalui orang ke orang secara langsung.
Kaitan dengan personal selling yang dilakukan dalam proses pemasaran Tolak Angin tentunya sangat
mempengaruhi volume penjualan. Personal selling Tolak Angin ini dilakukan oleh para penjual pedagang
eceran di bus-bus. Selain dilakukan oleh pedagang pengecer personal selling ini juga dipadukan dalam
kegiatan marekting yang lain sebagai contoh pembukaan stan di suatu event seperti ketika Tolak Angin
menjadi seponsor utama Karnaval SCTV, PT Sido Muncul membuka stand yang melayani penjualan
langsung dan melalui SPG yang mendatangi pengunjung acara dengan menawarkan produk Tolak Angin.
Personal selling ini sangat bagus untuk memberikan sebtuhan personal dalam kegiatan marketing dan juga
Tentunya dalam kaca mata Integrated Communication Marketing pelaksanaan kegiatan pemasaran
yang di atas kadang-kadang dilakukan secara bersama-sama. Seperti misalnya ketika Tolak Angin menjadi
sponsorship suatu acar maka di tempat tersebut dibuka stand untuk penjualan secara langsung, atau
ketika direct marekting dilakukan maka pihak Sido Muncul akan memberikan diskount-discount atau
insetif bagi para pengecer. Kegiatan Publik Relation yang diadakan seperti agrowisata di kompleks pabrik
Sido Muncul ada program lain seperti sales promosi dengan menjual paket-paket jamu dengan harga yang
Produk-produk sidomuncul menargetkan semua Segmentasi Pasar, mulai dari anak-anak membuat
produk yaitu “Tolak Angin Cair Anak” dan Orang Dewasa “Tolak Angin Cair”. Serta pendistribusian untuk
menjangkau seluruh daerah, karena itu Tolak Angin sangat mudah ditemukan hampir di setiap daerah untuk
endorser seperti Chris Jhon, Manny Pacman, Donny Kusuma, Ade ray, Ernest Prakasa, Denada dan yang
terbaru sekarang dengan wanita pekerja kantoran sering kerja lembur (tolak angin). Kemudian segmentasi