Anda di halaman 1dari 17

PRINSIP PEMBERIAN KREDIT

BY PRIHATMA
METODE ANALISIS 7 P
1. PERSONALITY
2. PARTY
3. PERPOSE
4. PROSPECT
5. PAYMENT
6. PROFITABILITY
7. PROTECTION
PERSONALITY
Yaitu menilai nasabah dari segi
kepribadiannya atau tingkah lakunya sehari-
hari maupun masa lalunya. Personality
mencakup EMOSI, SIKAP, TINGKAH LAKU, dan
TINDAKAN nasabah dalam menghadapi suatu
masalah
PARTY
Yaitu mengklasifikasikan nasabah ke dalam
klasifikasi tertentu atau golongan tertentu
berdasarkan modal, loyalitas dan karakter,
sehingga nasabah dapat digolongkan ke dalam
golongan tertentu dan akan mendapatkan
fasilitas berbeda dari Bank tersebut
PERPOSE
Yaitu untuk mengetahui tujuan nasabah
dalam mengambil kredit, termasuk jenis kredit
yang diinginkan oleh nasbah. Tujuan
pengambilan kredit dapat bermacam-macam
seperti untuk modal kerja, investasi, produksi
dan konsumsi.
PROSPECT
Yaitu untuk menilai usaha nasabah di masa
yang akan datang apakah menguntungkan
(dapat berkembang) atau mengandung risiko
besar (rugi / pailit). Hal ini penting untuk
mengingatkan jika suatu fasilitas kredit yang
dibiayai tanpa melihat prospek bukan saja
bank yang siap menanggung kerugian tetapi
juga di pihak nasabah.
PAYMENT
Merupakan ukuran bagaimana cara nasabah
mengembalikan kredit yang telah diambil atau
dari sumber manasaja dana yang dipakai
untuk mengembalikan kredit. Semakin banyak
sumber penghasilan nasabah (debitur) maka
akan semakin baik dan akan menurunkan
tingkat risiko kredit macet.
PROFITABILITY
Untuk menganalisa bagaimana kemampuan
nasabah dalam mencari tingkat laba.
Profitability diukur dari periode ke periode
apakah akan tetap sama atau akan semakin
meningkat, apabila dengan diberikan
tambahan kredit yang diberikan oleh bank
PROTECTION
Tujuannya adalam bagaimana nasabah dalam
menjaga supaya usahanya mendapatkan
jaminan perlindungan. Arti dari perlindungan
tersebut adalah nasabah mendaptakan
jamianan modal serta bank mendapatkan
jaminan barang/ asset serta jaminan asuransi
ASPEK-ASPEK DALAM MEMBERIKAN
KREDIT
1. ASPEK YURIDIS / HUKUM
2. ASPEK PEMASARAN
3. ASPEK KEUANGAN
4. ASPEK TEKNIS / OPERASI
5. ASPEK MANAJEMEN
6. ASPEK SOSIAL / EKONOMI
7. ASPEK AMDAL
1. ASPEK YURIDIS / HUKUM
Aspek ini mencakup :
1.Akta Notaris / Akta Pendirian Perusahaan
2.Surat Ijin Usaha Industri
3.Surat Ijin Usaha Perdagangan
4.Tanda Daftar Perusahaan
5.Nomor Pokok Wajib Pajak
6.Surat-Surat Berharga yang dijaminkan
2. ASPEK PEMASARAN
Pada Aspek ini penilaian yang ditekankan pada
sektor pemasaran dengan melihat :
1.Pemasaran produk selama 3 bula apakah
terjadi peningkatan penjualan atau sebaliknya
2.Rencana penjualn 3 bulan selanjutnya
3.Kekuatan Competitor atas produk tersebut
4.Prospek produk secara keseluruhan
3. ASPEK KEUANGAN
Aspek yang dititik bertakan dalam penilaian
adalah :
1.Cash Flow
2.Ratio Keuangan
3.Payback Periode
4.Net Present Value
5.Internal Rate of Return
6.Break Even Point
4. ASPEK OPERASI / TEKNIK
Aspek ini membahas masalah yang berkaitan
dengan kegiatan produksi seperti kapasitas
mesin yang digunakan, lokasi pabrik, lay out,
alat transportasi serta teknik proses produksi
5. ASPEK MANAJEMEN
Untuk menilai struktur organisasi perusahaan,
Sumber Daya Manusia (karyawan) yang
dimiliki oleh perusahaan serta kualitas dan
kuantitas karyawan yang ada. Pengalaman
dan keahlian yang dimiliki oleh karyawan
sangat perperan dalam proses manajemen
untuk mengelola perusahaan dengan baik.
6. ASPEK SOSIAL EKONOMI
Aspek ini menganalisis tentang dapak kegiatan
perusahaan terhadap perekonomian sec
makro dan mikro ekonomi, meliputi :
1.Eksport dan Import.
2.Pasar Tenaga Kerja
3.Pendapatan Perkapita & PAD
4.Peningkatan Infrastruktur
5.Membuka daerah yang terisolasi
7. ASPEK AMDAL
Menyangkut masalah Analisis Dapak Lingkungan
meliputi lingkungan :
1.Kota di Pegunungan
2.Kota di Pesisir
3.Desa di Peguningan
4.Desa di Pesisir
5.Serta meliputi Daratan, Laut, dan Udara

Anda mungkin juga menyukai