Anda di halaman 1dari 19

BAB 5

MODAL USAHA DAN STUDI


KELAYAKAN BISNIS
Anggota Kelompok :
1. Luna Kayla Azzahra (5)
1. 2. Meidiska Rizki Nuraini (7)
2. 3. Naysilla Adinda Dewi F. (13)
3. 4. Prastiwa Bagus Himawan (17)
4. 5. Syara Fitria Yusup (27)
A. SUMBER MODAL USAHA
Pengertian

• Pengertian modal menurut KBBI adalah uang yang dipakai sebagai


pokok (induk) untuk berdagang, melepas uang, dan sebagainya; harta
benda (uang, barang, dsb) yang dapat dipergunakan untuk
menghasilkan sesuatu yang menambah kekayaan.

2
1. Modal Sendiri

• Modal Sendiri yang terdiri atas tabungan, sumbangan, hibah, dll

• KELEBIHAN :
A. Tidak ada biaya, seperti biaya bunga/administrasi
B. Tidak bergantung pada pihak lain, dana diperoleh dari setoran pemilik modal
C. Tidak memerlukan persyaratan yang rumit & memakan waktu yang relatif lama
• KEKURANGAN :
A. Jumlahnya terbatas.
B. Perolehan modal sendiri dalam jumlah tertentu dari calon pemilik baru (calon pemegang saham baru)
C. Kurang motivasi pemilik..
3
2. Modal dari Usaha Lainnya

• A. Mencari dana hibah perusahaan


Modal dapat diperoleh dari dana hibah perusahaan, baik perusahaan pemerintah maupun swasta.
Menyalurkan dana modal usaha melalui divisi Corporate Social Responsible (CSR), untuk teknis penyaluran
dana biasanya dalam bentuk event competition.
• B. Menjalin Kerja Sama
Memberikan bantuan berupa modal/bisa jadi membantu operasional bisnis sehari-hari,menyepakati hal-hal
seperti pembagian hasil usaha agar tidak ada yang merasa dirugikan.
• C.Mencari Investor
Hampir sama dengan menjalin kerja sama, cara ini membantu pengusaha mendapatkan dana dari pihak ketiga.
Bedanya, investor hanya memberikan modal berupa dana tanpa ikut terjun langsung dalam oprasional.
Biasanya pengusaha akan mengajukan proposal dari ide bisnis yang telah direncanakan sebagai pertimbangan
investor untuk menetapkan dalam penginvestasian dana.
4
• Bagi hasil (profit sharing)
Bersifat sementara,bukan kepemilikan. Sistem bagi hasil dapat dilakukan dgn sistem pembagian setiap bulan
(untuk bisnis ritel),setiap proyek,atau dapat juga dengan jangka waktu atau masa kontrak tertentu.
• Kredit Tanpa Agunan (KTA)
Modal usaha ini adalah kredit perorangan yang tidak menggunakan agunan sebagai jaminan untuk keperluan
konsumtif. Jumlah plafon kredit yang dapat dicairkan cukup beragam,mulai dari 5 juta hingga 150 juta rupiah
dengan jangka waktu yang beragam.
• Modal Ventura
Mendapatkan pinjaman dari pihak Ventura tegolong sulit, karena pihak ventura lebih selektif dalam menjaring
mitra & membutuhkan waktu lama untuk menganalisis potensi usaha yang akan di kembangkan bersama.
Pihak ventura cenderung peduli (care) dengan keberhasilan usaha dibandingkan pinjaman dari pihak bank

5
3. Modal Pinjaman

Modal yang biasanya diperoleh dari pihak luar perusahaan & diperoleh dari pinjaman. Keuntungan modal Pinjaman adalah
jumlah yang tidak terbatas, artinya tersedia dalam jumlah banyak.
• A. Kredit Berdasarkan Kegunaan
Kredit jangka panjang yg biasanya digunakan untuk keperluan perluasan usaha/membangun proyek baru/untuk keperluan
rehabilitasi. Contoh : membangun pabrik/membeli mesin
• B. Kredit berdasarkan jangka waktu
1. Kredit jangka pendek
2. Kredit jangka menengah
3. Kredit jangka panjang
• C. Kredit berdasarkan tujuan kredit.
1. Kredit perdagangan = Kredit yang diberikan kpd pedagang dan digunakan untuk membiayai aktivitas perdagangannya. •
contoh = kredit ekspor & impor 2. Kredit konsumtif = Kredit yang digunakan untuk dikomsumsi secara pribadi. • contoh =
kredit perumahan, kredit mobil pribadi3. Kredit produktif = Kredit yg digunakan untuk peningkatan usaha/produksi/investasi.
6
• C. Kredit berdasarkan tujuan kredit.
1. Kredit perdagangan = Kredit yang diberikan kepada pedagang dan digunakan untuk membiayai aktivitas perdagangannya. •
contoh = kredit ekspor & impor
2. Kredit konsumtif = Kredit yang digunakan untuk dikomsumsi secara pribadi. • contoh = kredit perumahan, kredit mobil
pribadi
3. Kredit produktif = Kredit yg digunakan untuk peningkatan usaha/produksi/investasi.
• D. Kredit berdasarkan sektor usaha.
1. Kredit untuk sektor pertanian
2. Kredit untuk sektor pertambangan
3. Kredit untuk sektor perindustrian
4. Kredit untuk sektor listrik, gas, dan air
5. Kredit untuk sektor konstruksi
7
4. Lembaga penyedia modal

Lembaga yang valid dalam pengadaan modal, berikut beberapa lembaga-lembaganya


1. Sewa guna usaha (leasing) = Leasing berasal dari kata to lease yang berarti menyewakan. Fungsi leasing yaitu
sebagai suatu sumber pembiayaan jangka menengah.
2. Koperasi. = Badan usahan yang beranggotakan individu/badan hukum koperasi dgn melandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat.
3. Perum pegadaian = Suatu lembaga keuangan yang dimiliki pemerintah.
4. Bank perkreditan rakyat (BPR)= BPR melayani orang-orang yang butuh pendanaan usaha, terutama UKM dengan
sistem & persyaratan yang cenderung mudah.
5. Pembiayaan konsumen = Lembaga yang melakukan pembiayaan pengadaan barang untuk kebutuhan konsumen.
6. Pinjaman BUMN = Badan usaha yang dimiliki oleh pemerintah.
7. Pinjaman departmen = 3 departemen yang mempunyai fasilitas pembiayaan untuk UKM yaitu: departemen
pertanian, departemen KUKM, departemen perindustrian.
8
B. ANALISIS
PERMOHONAN KREDIT.
1. PERSYARATAN PENGAJUAN KREDIT
Bank membagi debiturnya ke dalam 2 golongan besar, yaitu debitur perorangan &
debitor perusahaan.

Persyaratan yang diminta bank sesuai golongan debiturnya:


A. Debitur perorangan. syaratnya adalah = 1. Salinan identitas diri, seperti KTP, SIM, atau Paspor. 2.
Salinan akta nikah (bagi yang sudah menikah) 3. Salinan kartu keluarga4. Salinan rekening
koran/rek giro/buku tabungan. 5. Salinan slip gaji/surat keterangan penghasilan dr perusahaan
tempat calon debitur bekerja.
B. Debitur badan usaha/perusahaan. = Debitur yg berbentuk perusahaan meliputi berbagai bentuk
badan usaha, seperti CV, PT, dan Firma. Persyaratan yang diminta adalah: 1. Salinan identitas diri
dr para pengurus perusahaan (direktur & komisaris) 2. Salinan NPWP (nomor pokok wajib pajak)
3. Salinan SIUP (surat ijin usaha perdagangan) Dsb.
10
2. PRINSIP PEMBERIAN KREDIT 5C

A. Kepribadian (character) yaitu sifat/watak sesorang.


B. Kemampuan (capacity) yaitu penilaian untuk mengukur kemampuan nasabah dlm mengelola
bisnis.
C. Modal (capital) yaitu penilaian untuk mengukur penggunaan modal.
D. Jaminan (collateral) yaitu jaminan hendaknya melebihi jumlah kredit yg diberikan.
E. Kondisi perekonomian (condition of economic) yaitu penilaian kredit harus mempertimbangkan
kondisi ekonomi, sosial politik, dan prediksi di masa yg akan datang.

11
3. ANALISIS KREDIT 3R

A. Hasil yang dicapai (return)


B. Pembayaran kembali (repayment)
C. Kemampuan untuk menanggung resiko (risk bearing ability)

12
4. ANALISIS KREDIT 7P

A. Kepribadian (personality)
B. Klasifikasi (party)
C. Tujuan (purpose)
D. Harapan di masa yg akan datang (porspect)
E. Pembayaran (payment)
F. Kemampuan memperoleh laba (profitability)
G. Perlindungan (protection)

13
1. Pengertian Studi Kelayakan Bisnis

Bisnis adalah seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang" yanag


berkecimpung di dalam bidang perniagaan dalam rangka memperbaiki standar
kualitas hidup.

C. STUDI
Studi kelayaan bisnis adalah penelitian yang menyangkut berbagai aspek,baik
dari aspek hukum,sosial,ekonomi,budaya,aspek pasar dan pemasaran,aspek
teknis dan teknologi, sampai dengan aspek manejemen dan keuangan.semua itu
KELAYAKAN digunakan untuk dasar penelitian studi kelayakan dan hasilnya di gunakan untuk
mengambil keputusan apakah suatu proyek atau bisnis dapat di kerjakan atau

BISNIS tidak.
2. TUJUAN PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN BISNIS

A. Mengurangi risiko kerugian


B. Memudahkan perencanaan
C. Memudahkan pelaksanaan pekerjaan
D. Memudahkan pengawasan
E. Memudahkan pengendalian

15
3. PIHAK YANG MEMERLUKAN STUDI KELAYAKAN BISNIS (BUSINESS FEASIBILITY STUDY)

A. Investor
B. Kreditor
C. Manajemen perusahaan
D. Pemerintah & masyarakat

16
4. ASPEK STUDI KELAYAKAN BISNIS

A. Aspek pasar & pemasaran merupakan aspek yang paling utama dan pertama dilakukan dlm pengkajian
usulan proyek investasi.
B. Aspek teknis dan teknologi menitikberatkan pada penilaian atas kelayakan proyek dr sisi teknis &
teknologi.
C. Aspek manajemen untuk menyusun studi kelayakan, menjalankan proyek, dan mengoperasikan bisnis
diperlukan manajemen. Dsb.

17
5. TAHAPAN MENYUSUN STUDI KELAYAKAN BISNIS.

A. Tahap penemuan ide usaha = jenis produk yang dibuat harus sudah terkonsep dgn matang.
B. Tahap penelitian = dilakukan penelitian yang lebih mendalam dengan memakai metode ilmiah.
C. Tahap pengurutan usaha yang layak = terdapat keterbatasan yang dimiliki manajemen untuk
merealistiskan semua usulan proyek.
D. Tahap rencana pelaksanaan proyek bisnis = perlu dibuat suatu rencana kerja pelaksanaan pembangunan
proyek.
E. Tahap pelaksanaan proyek bisnis.

18
-----SEKIAN TERIMAKASIH-----

19

Anda mungkin juga menyukai