2
1. Modal Sendiri
• KELEBIHAN :
A. Tidak ada biaya, seperti biaya bunga/administrasi
B. Tidak bergantung pada pihak lain, dana diperoleh dari setoran pemilik modal
C. Tidak memerlukan persyaratan yang rumit & memakan waktu yang relatif lama
• KEKURANGAN :
A. Jumlahnya terbatas.
B. Perolehan modal sendiri dalam jumlah tertentu dari calon pemilik baru (calon pemegang saham baru)
C. Kurang motivasi pemilik..
3
2. Modal dari Usaha Lainnya
5
3. Modal Pinjaman
Modal yang biasanya diperoleh dari pihak luar perusahaan & diperoleh dari pinjaman. Keuntungan modal Pinjaman adalah
jumlah yang tidak terbatas, artinya tersedia dalam jumlah banyak.
• A. Kredit Berdasarkan Kegunaan
Kredit jangka panjang yg biasanya digunakan untuk keperluan perluasan usaha/membangun proyek baru/untuk keperluan
rehabilitasi. Contoh : membangun pabrik/membeli mesin
• B. Kredit berdasarkan jangka waktu
1. Kredit jangka pendek
2. Kredit jangka menengah
3. Kredit jangka panjang
• C. Kredit berdasarkan tujuan kredit.
1. Kredit perdagangan = Kredit yang diberikan kpd pedagang dan digunakan untuk membiayai aktivitas perdagangannya. •
contoh = kredit ekspor & impor 2. Kredit konsumtif = Kredit yang digunakan untuk dikomsumsi secara pribadi. • contoh =
kredit perumahan, kredit mobil pribadi3. Kredit produktif = Kredit yg digunakan untuk peningkatan usaha/produksi/investasi.
6
• C. Kredit berdasarkan tujuan kredit.
1. Kredit perdagangan = Kredit yang diberikan kepada pedagang dan digunakan untuk membiayai aktivitas perdagangannya. •
contoh = kredit ekspor & impor
2. Kredit konsumtif = Kredit yang digunakan untuk dikomsumsi secara pribadi. • contoh = kredit perumahan, kredit mobil
pribadi
3. Kredit produktif = Kredit yg digunakan untuk peningkatan usaha/produksi/investasi.
• D. Kredit berdasarkan sektor usaha.
1. Kredit untuk sektor pertanian
2. Kredit untuk sektor pertambangan
3. Kredit untuk sektor perindustrian
4. Kredit untuk sektor listrik, gas, dan air
5. Kredit untuk sektor konstruksi
7
4. Lembaga penyedia modal
11
3. ANALISIS KREDIT 3R
12
4. ANALISIS KREDIT 7P
A. Kepribadian (personality)
B. Klasifikasi (party)
C. Tujuan (purpose)
D. Harapan di masa yg akan datang (porspect)
E. Pembayaran (payment)
F. Kemampuan memperoleh laba (profitability)
G. Perlindungan (protection)
13
1. Pengertian Studi Kelayakan Bisnis
C. STUDI
Studi kelayaan bisnis adalah penelitian yang menyangkut berbagai aspek,baik
dari aspek hukum,sosial,ekonomi,budaya,aspek pasar dan pemasaran,aspek
teknis dan teknologi, sampai dengan aspek manejemen dan keuangan.semua itu
KELAYAKAN digunakan untuk dasar penelitian studi kelayakan dan hasilnya di gunakan untuk
mengambil keputusan apakah suatu proyek atau bisnis dapat di kerjakan atau
BISNIS tidak.
2. TUJUAN PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN BISNIS
15
3. PIHAK YANG MEMERLUKAN STUDI KELAYAKAN BISNIS (BUSINESS FEASIBILITY STUDY)
A. Investor
B. Kreditor
C. Manajemen perusahaan
D. Pemerintah & masyarakat
16
4. ASPEK STUDI KELAYAKAN BISNIS
A. Aspek pasar & pemasaran merupakan aspek yang paling utama dan pertama dilakukan dlm pengkajian
usulan proyek investasi.
B. Aspek teknis dan teknologi menitikberatkan pada penilaian atas kelayakan proyek dr sisi teknis &
teknologi.
C. Aspek manajemen untuk menyusun studi kelayakan, menjalankan proyek, dan mengoperasikan bisnis
diperlukan manajemen. Dsb.
17
5. TAHAPAN MENYUSUN STUDI KELAYAKAN BISNIS.
A. Tahap penemuan ide usaha = jenis produk yang dibuat harus sudah terkonsep dgn matang.
B. Tahap penelitian = dilakukan penelitian yang lebih mendalam dengan memakai metode ilmiah.
C. Tahap pengurutan usaha yang layak = terdapat keterbatasan yang dimiliki manajemen untuk
merealistiskan semua usulan proyek.
D. Tahap rencana pelaksanaan proyek bisnis = perlu dibuat suatu rencana kerja pelaksanaan pembangunan
proyek.
E. Tahap pelaksanaan proyek bisnis.
18
-----SEKIAN TERIMAKASIH-----
19