Anda di halaman 1dari 8

PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA

TEMA
ASPEK KEUANGAN
JUDUL
BELAJAR BERBISNIS DENGAN MEMPELAJARI ASPEK KEUANGAN
Disusun Oleh :
THUFAEL DHIO RAFFI - 57412362
4IA06

Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Sebagian Tugas Pengantar Bisnis


Informatika

UNIVERSITAS GUNADARMA
TEKNIK INFORMATIKA12
ASPEK KEUANGAN

DAFTAR ISI

COVER 1
DAFTAR ISI 2
BAB I PENDAHULUAN 3
A. Latar Belakang 3
B. Batasan Masalah . 3
C. Tujuan . 3
BAB II ISI . 4
A. Pengertian Aspek Keuangan ....... 4
B. Sumber Sumber Dana .. 5
C. Biaya Kebutuhan Investasi .. 5
D. Arus Kas (Cash Flow) . 6
E. Rasio Rasio Keuangan . 7
BAB III PENUTUP .. 9
Kesimpulan ... 9
DAFTAR PUSTAKA ...... 10

ASPEK KEUANGAN

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era modern ini, satu jenis pekerjaan saja kurang cukup untuk membiayai
kebutuhan yang semakin meningkat dan semakin banyaknya pengangguran yang ada di
bangsa ini. Setiap orang pasti akan berfikir bagaimana caranya agar bisa memenuhi
kebutuhan sehari hari yang semakin meningkat ini. Berbisnis, merupakan cara untuk
bisa mendapatkan keuntungan yang lebih.
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau
jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Jadi dengan
demikian, semakin banyak orang yang membuka bisnis yang halal atau syariah maka
semakin berkurang pula jumlah angka pengangguran di bangsa ini.
Dalam makalah ini, menjelaskan cara berbisnis melalui pengetahuan aspek
keuangan. Aspek keuangan merupakan investasi yang dilakukan dalam berbagai bidang
bisnis (usaha) dan barang tertentu memerlukan sejumlah modal (uang), di samping
keahlian lainnya.

B. Batasan Masalah
Makalah ini ditujukan khusus mahasiswa yang ingin mendapatkan peluang untuk
melakukan bisnis. Adapun materi yang terdapat pada makalah ini dalam tema aspek
keuangan, dibatasi oleh 5 pokok pembahasan materi, diantaranya: pengertian aspek
keuangan, sumber sumber dana, biaya kebutuhan investasi, arus kas (Cash Flow), dan
rasio rasio keuangan.

C. Tujuan
1. Memberi pengetahuan mengenai cara berbisni yang baik, benar, dan halal (syariah).
2. Memberikan pengetahuan mengenai aspek keuangan.
3. Membuat mahasiswa mandiri dengan melakukan berbisnis.

ASPEK KEUANGAN

BAB II
ISI

A. Pengertian Aspek Keuangan


Investasi yang dilakukan dalam berbagai bidang bisnis (usaha) dan barang tentu
memerlukan sejumlah modal (uang), di samping keahlian lainnya. Modal yang digunakan
untuk membiayai suatu bisnis, mulai dari biaya prainvestasi, biaya investasi dalam aktiva
tetap, hingga modal kerja.
Untuk memenuhi kebutuhan investasi, modal dapat dicari dari berbagai sumber
dana yang ada. Sumber daya yang dicari dapat dipilih, apakah dengan cara menggunakan
modal sendiri atau modal pinjaman (modal asing). Penggunaan masing-masing modal
tergantung dengan tujuan penggunaan modal, jangka waktu serta jumlah yang diinginkan
perusahaan. Masing-masing modal memiliki keuntungan dan kerugian. Hal ini dapat
dilihat dari segi biaya, waktu, persyaratan untuk memperolehnya dan jumlah yang dapat
dipenuhi.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa aspek keuangan merupakan aspek
yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek ini sama
pentingnya dengan aspek lainnya, bahkan ada beberapa perusahaan mengganggap justru
aspek inilah yang paling utama untuk dianalisis karena dari aspek ini tergambar jelas halhal yang berkaitan dengan keuntungan perusahaan, sehingga merupakan salah satu aspek
yang sangat penting untuk diteliti kelayakannya.
Secara keseluruhan penilaian dalam aspek keuangan meliputi hal-hal seperti:
1. Sumber-sumber dana yang akan diperoleh.
2. Kebutuhan biaya investasi.
3. Estimasi pendapatan dana dan biaya investasi selama beberapa periode termasuk
jenis-jenis dan jumlah biaya yang dikeluarkan selama umur investasi.
4. Proyeksi neraca dan laporan laba/rugi untuk beberapa period eke depan.
5. Kriteria penilaian invastasi.
6. Rasio keuangan yang digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan.

B. Sumber Sumber Dana


Untuk mendanai suatu kegiatan investasi maka biasanya diperlukan dana yang
relative cukup besar. Perolehan dana dapat dicari dari berbagai sumber dana yang ada
seperti modal sendiri atau modal pinjaman atau modal gabungan dari keduanya
ASPEK KEUANGAN

tergantung dari jumlah modal yang dibutuhkan dari kebijakan pemiliki usaha.
Pertimbangan tidak lain adalah untung ruginya jika menggunakan salah satu modal atau
dengan modal gabungan.
Dilihat dari segi sumber asalnya, modal dibagi 2 (dua) macam, yaitu:
1. Modal Asing (Modal Pinjaman)
Modal asing atau modal pinjaman merupakan modal yang diperoleh dari pihak
luar perusahaan dan biasanya diperoleh secara pinjaman.
Sumber dana dari modal asing dapat diperoleh antara lain:
a. Pinjaman dari dunia perbankan
b. Pinjaman dari lembaga keuangan seperti perusahaan modal vetura, asuransi,
leasing, dana pensiun, atau lembaga keuangan lainnya.
c. Pinjaman dari perusahaan nonbank.
2. Modal Sendiri
Modal sendiri adalah modal yang diperoleh dari pemilik perusahaan dengan cara
mengeluarkan saham baik tertutup atau terbuka.
Perolehan dana dari modal sendiri biasanya berasal dari :
a. Setoran dari pemegang saham.
b. Dari cadangan laba.
c. Atau dari laba yang belum dibagi.
C.

Biaya Kebutuhan Investasi


Investasi adalah penanaman modal dalam suatu kegiatan yang memiliki jangka
waktu yang ralatif panjang dalam berbagai bidang usaha. Jangka waktu investasi
biasanya lebih dari satu tahun, terutama digunakan untuk pembelian aktiva tetap.
Komponen yang terkandung dalam biaya kebutuhan investasi biasanya
disesuaikan dengan jenis usaha yang dijalankan. Secara garis besar biaya kebutuhan
investasi meliputi : biaya prainvestasi, biaya aktiva tetap, dan biaya operasi.
Secara umum komponen biaya kebutuhan investasi adalah sebagai berikut :
1. Biaya prainvestasi terdiri dari :
a. Biaya pembuatan studi
b. Biaya pengurusan izin-izin
2. Biaya pembelian aktiva tetap seperti :
a. Aktiva tetap berwujud antara lain : tanah, mesin mesin, bangunan, peralatan,
inventaris kantor dan aktiva berwujud lainnya.
b. Aktiva tetap tidak berwujud antara lain : goodwill, hak cipta, lisensi, dan merk
dagang.
3. Biaya operasional yang terdiri dari :
a. Upah dan gaji karyawan.
b. Biaya listrik.
c. Biaya telepon dan air.
d. Biaya pemeliharaan.
ASPEK KEUANGAN

e. Pajak.
f. Premi asuransi.
g. Biaya pemasaran, dan
h. Biaya biaya lainnya.
Sumber pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan investasi dapat digunakan modal
sendiri atau modal pinjaman atau kombinasi dari keduanya. Pembiayaan untuk
membeli aktiva tetap biasanya bersumber dari pinjaman jangka panjang, hal ini
disebabkan aktiva tetap digunakan dalam jangka waktu relative panjang pula,
sehingga pengembalian pinjamannya pun dapat dilakukan secara jangka panjang.
Adapun untuk biaya operasional biasanya digunakan pinjaman jangka pendek.

D. Arus Kas (Cash Flow)


Cash Flow merupakan arus kas atau aliran kas yang ada di perusahaan dalam
suatu periode tertentu. Cash flow menggambar beberapa uang yang masuk ke perusahaan
dan jenis-jenis pemasukan tersebut. Cash flow juga menggambarkan berapa uang yang
keluar serta jenis-jenis biaya yang dikeluarkan.
Laporan perubahan kas (cash flow statement) disusun untuk menunjukkan
perubahan kas selama satu periode tertentu serta memberikan alasan mengenai perubahan
kas tersebut dengan menunjukkan dari mana sumber-sumber kas dan penggunaanpenggunaannya. Pada saat kita menganalisis perkiraan arus kas di masa datang, kita
berhadapan dengan ketidakpastian. Akibatnya, hasil perhitungan diatas kertas itu dapat
menyimpang jauh dari kenyataan. Ketidakpastian itu dapat menyebabkan berkurangnya
kemampuan untuk development proyek tersebut dalam beroperasi untuk menghasilkan
laba bagi perusahaan.
Jenis-jenis cash flow yang dikaitkan dengan suatu usaha terdiri dari :
1. Initial cash flow atau lebih dikenal kas awal yang merupakan pengeluaran pada awal
periode untuk investasi.
2. Operasional cash flow merupakan kas yang diterima atau dikeluarkan pada saat
operasi usaha.
3. Terminal cash flow merupakan uang kas yang diterima pada saat usaha tersebut
berakhir.

E. Rasio Rasio Keuangan


Terkait dengan studi kelayakan bisnis, laporan keuangan digunakan untuk menilai
perusahaan yang sudah berjalan beberapa periode. Tujuannya adalah untuk menilai
apakah layak usaha baru tersebut dibiayai dan berapa besar pembiayaan yang dibutuhkan.
ASPEK KEUANGAN

Dari laporan keuangan ini juga tergambar kinerja kedepan. Laporan yang disajikan akan
dinilai melalui rasio - rasio keuangan yang ada, sehingga akan mengetahui kondisi
keuangan perusahaan yang sesungguhnya.
Dalam praktiknya, pembuatan laporan keuangan ditujukan untuk memenuhi
kepentingan berbgaia pihak di samping pihak manajemen dan pemiliki perusahaan itu
sendiri. Masing masing pihak memiliki kepentingan dan tujuan tersendiri terhadap
laporan keuangan yang diberikan oleh perusahaan.
Adapun pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan
sebagai berikut :
1. Kreditur
2. Pemegang Saham
3. Pemerintah
4. Manajemen
5. Karyawan
Jenis jenis laporan keuangan, laporan keuangan yang disajikan harus sesuai
dengan pedoman yang telah ditetapkan. Artinya laporan keuangan dibuat sesuai
dengan standart yang telah ditentukan.

1. Neraca
Neraca merupakan laporan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan
pada tanggal tertentu. Posisi keuangan dimaksudkan adalah posisi aktiva
(harta) dan pasiva (kewajiban dan ekuitas) suatu perusahaan.

2. Laporan Laba/Rugi
Laporan laba/rugi merupakan laporan keuangan yang menggambarkan hasil
usaha dalam suatu periode tertentu.

3. Laporan Arus Kas


Laporan arus kas merupakan laporan yang menunjukkan semua aspek yang
berkaitan dengan perusahaan, baik yang berpengaruh langsung atau tidak
langsung terhadap kas.

ASPEK KEUANGAN

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulannya, aspek keuangan ilmu dasar untuk mempelajari bagaimana cara untuk
bisa menentukan rencana investasi melalui perhitungan dan manfaat yang diperoleh bagi
perusahaan melalui perbandingan antara pengeluaran dan pendapatan.

DAFTAR PUSTAKA
-

http://yaalihalawa.blogspot.co.id/
http://www.academia.edu/5292909/ASPEK_KEUANGAN
http://ritzrino.blogspot.com/2012/12/aspek-pemasaran-dan-aspek-keuangan.html
https://harryhidayat.wordpress.com/2012/11/05/pengertian-berbisnis-dan-pentingnyaberbisnis-bagi-kehidupan-saya/

ASPEK KEUANGAN

Anda mungkin juga menyukai