Anda di halaman 1dari 8

MENGANALISIS TEKNIK MEMPEROLEH

MODAL USAHA
Kompetisi Dasar

3.6 Menganalisis teknik memperoleh modal usaha

4.6 Menentukan teknik memperoleh modal usaha

A. Pengertian Modal Usaha


Modal adalah sekumpulan uang atau barang yang digunakan sebagai dasar
untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Dalam bahasa Inggris modal disebut
dengan capital, yaitu barang yang dihasilkan oleh alam atau manusia untuk
membantu memproduksi barang lainnya yang dibutuhkan manusia dengan tujuan
untuk memperoleh keuntungan.
Secara garis besar pengertian modal adalah sekumpulan uang atau
komoditas yang dapat digunakan sebagai dasar dalam menjalankan pekerjaan atau
usaha. Diberitakan dari situs resmi Investopedia bahwa capital atau capital
diartikan sebagai barang moneter yang diproduksi oleh alam atau manusia yang
dapat membantu menghasilkan barang lain yang dibutuhkan oleh manusia untuk
mendatangkan keuntungan.
Menurut pengertian Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), modal
digunakan sebagai pokok transaksi atau dana perusahaan induk. Aset atau benda
tersebut juga dapat digunakan untuk menghasilkan hal-hal yang dapat menambah
kekayaan, dan lain sebagainya. Menurut definisi KBBI, modal adalah mata uang yang
digunakan sebagai pokok (induk) transaksi. Dapat digunakan untuk menghasilkan
properti (uang, komoditas) yang dapat meningkatkan kekayaan, dll.
Modal usaha adalah uang yang dipakai sebagai pokok (induk) untuk
berdagang, melepas uang dan sebagainya atau modal adalah harta benda (uang,
barang dan sebagainya) yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan sesuatu
untuk menambah kekayaan. Jadi, dapat diseimpulkan bahwa modal usaha
merupakan bagian penting dalam perusahaan yang biasanya berupa sejumlah uang
atau barang yang digunakan untuk menjalankan usaha.
B. Jenis-Jenis Modal Usaha
1. Jenis Modal Usaha Berdasarkan Sumber Modal
a. Modal Internal
Sumber modal internal merupakan modal yang didapatkan dari perusahaan
itu sendiri. Biasanya dari hasil penjualan. Modal internal sulit digunakan
untuk mengembangkan bisnis karena sifatnya yang terbatas dan sulit
mengalami peningkatan signifikan.
b. Modal Eksternal
Sumber modal eksternal adalah modal yang berasal dari luar perusahaan
atau dana yang diperoleh dari para kreditur ataupun dari pemegang saham,
yang dapat ambil bagian dalam perusahaan. Keterbatasan yang ada pada
modal internal, membuat suatu perusahaan memerlukan modal eksternal
yang bisa didapatkan dari luar dan sifatnya tidak terbatas. Modal eksternal
ini umumnya didapatkan dari pinjaman bank, koperasi atau sumber modal
lainnya. Modal eksternal juga bisa didapatkan dari inverstor yang
menanamkan modalnya kepada perusahaan kamu.
2. Jenis Modal Usaha Berdasarkan Fungsi
a. Modal Perseorangan
Jenis modal perseorangan adalah modal yang berasal dari seseorang yang
memiliki fungsi untuk memudahkan berbagai aktivitas dan memberikan laba
kepada pemiliknya. Contohnya, deposito, property pribadi, saham, dan
lainnya.
b. Modal Sosial
Jenis modal sosial adalah modal yang dimiliki oleh masyarakat dimana ia
akan memberikan keuntungan bagi masyarakat secara umum dalam
melakukan kegiatan produksi. Contohnya, untuk pembuatan jalan raya,
pelabuhan, pasar, dan lainnya.
3. Jenis Modal Usaha Berdasarkan Wujud
a. Modal Konkret (Modal Aktif)
Modal konkret adalah modal aktif yang berarti dapat dilihat secara kasat
mata atau berwujud. Yang termasuk di dalamnya seperti bahan baku, tempat,
mesin, gudang dan bentuk sarana prasarana lainnya.
b. Modal Abstrak (Modal Pasif)
Modal abstrak adalah kebalikan dari modal konkret dimana tidak dapat
terlihat secara kasat mata. Meskipun begitu, modal ini juga penting untuk
keberlangsungan perusahaan seperti skill tenaga kerja, hak cipta dan hal
pendirian.
C. Manfaat Modal Usaha Bagi Perusahaan
Seperti yang sudah dijelaskan dari pengertian diatas, modal adalah hal vital yang
wajib dimiliki perusahaan apalagi untuk perusahaan yang sedang berkembang.
Tanpa modal, bisnis akan kesulitan untuk menjalankan kegiatan-kegiatannya.
Beberapa hal pentingnya modal adalah untuk membantu memproduksi barang
lainnya yang dibutuhkan manusia dengan tujuan untuk memperoleh manfaat
sebagai berikut:
1. Sewa \tempat
Tidak memiliki lahan untuk berbisnis berarti kamu memerlukan persewaan
tempat. Ketersediaan modal penting untuk urusan sewa tempat dibanding harus
membeli lahan yang harganya jauh lebih mahal.
2. Penyediaan Bahan Produksi
Kamu memerlukan modal untuk menyediakan bahan-bahan produksi termasuk
bahan baku, peralatan penunjang dan mesin produksi. Pada bisnis yang
menjalankan usaha di bidang penyedia produk tentu membutuhkan modal
untuk membeli peralatan produksi.
3. Gaji Pekerja
Untuk menjalankan perusahaan tak terlepas dari anggota-anggota perusahaan
dalam hal ini pegawai atau tenaga kerja. Sehingga ketersediaan modal
diperlukan untuk memberi hak-hak karyawan seperti gaji, tunjangan bahkan
asuransi keselamatan kerja.
4. Simpanan
Tidak harus sepenuhnya dialokasikan untuk kepentingan produksi, namun
modal juga harus dalam bentuk simpanan. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal
yang tidak diinginkan seperti defisit, kekurangan biaya operasional atau terjadi
peningkatan permintaan pasar.
(https://www.jojonomic.com/blog/modal/)

D. Sumber Modal Usaha


1. Modal Sendiri
Modal sendiri merupakan modal yang diperoleh dari pemiliki perusahaan
dengan cara mengeluarkan saham. Saham yang dikeluarkan perusahaan dapat
dilakukan secara tertutup dan terbuka.
Kekurangan modal sendiri adalah sebabagai berikut :
a. Jumlahnya terbatas, artinya untuk memperoleh dalam jumlah tertentu
sangar tergantung dari pemilik dan jumlahnya relative terbatas.
b. Perolehan dari modal sendiri dalam jumlah tertentu dari calon pemilik baru
(calon pemegang saham baru) relatitif lebih sulit karena mereka akan
mempertimbangkan kinerja dan prospek usahanya.
c. Kurang motivasi, artinya pemilik usaha menggunakan modal sendiri motivasi
usahanya lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan modal asing.

Kelebihan menggunakan modal sendiri:

a. Tidak ada biaya seperti bunga atau biaya administrasi sehinggga tidak
menjadi beban bagi perusahaan atau pemiliki usaha.
b. Tidak tergantung kepada pihak lain, artinya perolehan dana diperoleh dari
setoran pemilik modal.
c. Tanpa memerlukan persyaratan yang rumit dan memakan waktu yang relatif
lama.
d. Tidak adanya keharusan pengembalian modal, artinya modal yang
ditanamkan pemilik akan tertenama lama dan tidak ada masalah seandainya
pemiliki modal mau mengalihkan ke pihak lain.
2. Modal Asing (Pinjaman)
Modal asing atau modal pinajaman adalah modal yang diperoleh dari pihak luar
perusahaan dan biasanya diperoleh dari pinjaman. Sumber dari dana modal
asing dapat diperoleh dari :
1. Pinjaman dari dunia perbankan, baik perbankan pemerintah, swasta maupun
perbankan asing.
2. Pinjaman dari lembaga keuangan seperti perusaha leasing, modal ventura,
dana pensiun, dan lain sebagainya.
3. Pinjaman dari perusahaan non keuangan.

Kekurangan dari modal pinjaman sebagai berikut :

a. Dikenakan berbagai biaya seperti bunga dan biaya administrasi.


b. Modal asing wajib dikembalikan dalam jangka waktu yang telah disepakati.
c. Beban moral, perusahaan yang mengalami kegagalan atas masalah yang
mengakibatkan kerugian akan berdampak pada pinjaman sehingga akan
menjadi beban moral atas utang yang belum atau akan dibayar.

Kelebihan dari modal pinjaman sebagai berikut :


a. Jumlahnya tidak terbatas, artinya perusahaan dapat mengajukan modal
pinjaman ke berbagai sumber.
b. Motivasi usaha tinggi, jika menggunakan modal asing motivasi pemilik untuk
memajukan usaha tinggi. Hal ini disebabkan adanya beban bagi perusahaan
untuk mengembalikan pinjaman.
Beberapa pertimbangan yang dapat dilakukan atau diperhatikan apabila ingin
memperoleh suatu modal adalah sebagai berikut :
a. Tujuan perusahaan
Perusahaan perlu mempertimbangan apakah modal yang diperlukan untuk
modal investasi atau modal kerja, dan apakah modal utama atau hanya
sebagai modal tambahan.
b. Masa pengembalian modal
Jangka waktu tertentu suatu pinjaman harus dikembalikan kepada pihak
lembaga keuangan ataupun nonkeuangan, pemiliki usaha harus
memperhatikan hal tersebut sehingga tidak akan terjadi beban perusahaan
dan tidak mengganggu cash flow perusahaan, dan sebaiknya jangka waktu ini
disesuikan dengan kebutuhan perusahaan.
c. Biaya yang dikeluarkan
Biaya yang dikeluarkan seperti biaya administrasi, biaya bunga, provisi,
komisi dan lainnya harus dipertimbangkan karena biaya merupakan
komponen produksi yang akan menjadi beban perusahaan dalam
menentukan harga jual atau laba.
d. Estimasi keuntungan
Besarnya keuntungan yang akan diperoleh pada masa yang akan datang juga
perlu dipertimbangkan. Estimasi keuntungan diperoleh dari selisih
pendapatan dengan biaya dalam suatu periode tertentu, dan besar kecilnya
keuntungan akan berperan dalam pengembalian dan suatu usaha.

E. Pemberi Modal
1. Supplier
Supplier memberikan dana kepada suatu perusahaan di dalam bentuk penjualan
barang secara kredit, baik untuk jangka pendek (kurang dari 1 tahun), maupun
untuk jangka menengah (lebih dari 1 tahun dan kurang dari 10 tahun).
2. Bank-bank
Bank adalah lembaga kredit yang mempunyai tugas utama memberikan kredit di
samping pemberian jasa-jasa lainnya di bidang keuangan. Setiap bank
mempunyai peraturan-peraturan dan kebijakan yang berbeda antara satu bank
dengan lainnya di bidang kredit.
3. Pasar modal
Pasar modal adalah sebagai sumber medal ekstern ketiga yang utama. Pasar
modal adalah pasar abstrak tempat bertemunya calon pemodal (investor) di
satu pihak dan emiten yang membutuhkan dana jangka menengah atau jangan
panjang di pihak lain.
F. Indikator Modal Usaha
a. Struktur permodalan : modal sendiri dan modal pinjaman
Modal sendiri merupakan modal yang berasal dari pemiliki perusahaan yang
disetorkan di dalam perusahaan untuk waktu tidak tertentu lamanya. Modal
sendiri ditinjau dari sudut likuiditas merupakan dana jangka panjang yang tidak
tertentu likuiditasnya. Sedangkan modal pinjaman atau sering disebut modal
asing adalah modal yang berasal dari luar perusahaan yang sifatnya sementara
bekerja di perusahaan, dan bagi perusahaan modal asing ini merupakan utang
yang pada dasarnya harus dibayar kembali.
b. Pemanfaatan modal tambahan
Pengaturan pinjaman modal dari bank atau lembaga keuangan lainnya harus
dilakukan dengan baik, gunakan modal tambahan sebagaimana tujuan awal
yaitu mengembangan usaha.
c. Hambatan dalam mengakses modal eksternal
Hambatan untuk memperoleh modal eksternal seperti sulitnya persyaratan
untuk mendapatkan pembiayaan atau kredit bagi Usaha Mikro Kecil dan
Menengah karena kelayakan usaha, keberadaan agunan serta lamanya berbisnis
serta teknis yang diminta oleh bank untuk dapat dipenuhi.
d. Keadaan usaha setelah menambahkan modal
Dengan adanya penambahan modal, diharapkan suatu usaha yang dijalankan
dapat berkembangan lebih luas kembali.
(http://etheses.iainkediri.ac.id/1704/3/BAB%20II.pdf)
Rangkuman
1. Modal adalah sekumpulan uang atau barang yang digunakan sebagai dasar
untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Dalam bahasa Inggris modal disebut
dengan capital, yaitu barang yang dihasilkan oleh alam atau manusia untuk
membantu memproduksi barang lainnya yang dibutuhkan manusia dengan
tujuan untuk memperoleh keuntungan.
2. Modal usaha merupakan bagian penting dalam perusahaan yang biasanya
berupa sejumlah uang atau barang yang digunakan untuk menjalankan usaha.
3. Jenis-Jenis Modal Usaha ada tiga yaitu:
a. Jenis Modal Usaha Berdasarkan Sumber Modal
b. Jenis Modal Usaha Berdasarkan Fungsi
c. Jenis Modal Usaha Berdasarkan Wujud
4. Sumber modal usaha terdiri dari 2 cara yaitu:
1. Modal mandiri
Modal sendiri merupakan modal yang diperoleh dari pemiliki perusahaan
dengan cara mengeluarkan saham. Saham yang dikeluarkan perusahaan
dapat dilakukan secara tertutup dan terbuka.

2. Modal asing (pinjaman)


Modal asing atau modal pinajaman adalah modal yang diperoleh dari pihak
luar perusahaan dan biasanya diperoleh dari pinjaman
5. Sumber dari dana modal asing dapat diperoleh dari :
1. Pinjaman dari dunia perbankan, baik perbankan pemerintah, swasta maupun
perbankan asing.
2. Pinjaman dari lembaga keuangan seperti perusaha leasing, modal ventura,
dana pensiun, dan lain sebagainya.
3. Pinjaman dari perusahaan non keuangan.
Soal Pilihan Ganda

Anda mungkin juga menyukai