Anda di halaman 1dari 60

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

KURIKULUM

LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (LKP)


ARJUNA
Tahun Pelajaran 2018/2019

Program : Menjahit

LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (LKP)


ARJUNA
Jl. Raya Cikedung – Terisi Desa Cikedunglor Kec. Cikedung
Kab. Indramayu
2018
1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia memiliki berbagai keunggulan untuk mampu berkembang menjadi negara maju.

Dengan banyaknya keanekaragaman sumberdaya alam, flora dan fauna, kultur, penduduk serta

letak geografis yang unik merupakan modal dasar yang kuat untuk melakukan pengembangan di

berbagai sector kehidupan yang pada saatnya dapat menciptakan daya saing yang unggul di

dunia internasional. Dalam berbagai hal, kemampuan bersaing dalam sector sumberdaya

manusia tidak hanya membutuhkan keunggulan dalam hal mutu akan tetapi bagaimana manusia

dapat bertahan hidup dengan berbagai era globalisasi yang menerpa terutama dalam sector

ekonomi, yaitu Indonesia merupakan negara yang masih banyak penduduknya dibawah garis

kemiskinan.

Maka dalam hal itu perlu adanya terobosan – terobosan untuk dapat mengentaskan

masalah yang dihadapi oleh penduduk Indonesia terutama di daerah jawa barat dan lebih khusus

lagi di daerah kabupaten Indramayu yaitu perlu adanya sentuhan untuk mengentaskan

kemiskinan tersebut dengan cara membekali mereka keahlian dalam bidang usaha dalam hal ini

Lembaga Kursus dan Pelatihan Arjuna yang berlokasi di Jalan Raya Cikedung -Terisi Desa

Cikedunglor Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu menyelenggarakan Kursus Menjahit

guna mengajak kepada masyarakat untuk terampil dalam bidang menjahit, maka apabila

penduduk desa cikedunglor bisa dalam bidang menjahit, maka warga cikedung dapat

berwirausaha misalnya membuka konfeksi dan apabila ingin bekerja dalam bidang konfeksi

warga cikedung lor pun dapat bekerja dengan bermodalkan sertifikat kursus dan pelatihan yang

diselenggarakan LKP Arjuna.

B. Tujuan

Kurikulum berbasis KKNI disusun memiliki tujuan sebagai berikut :

2
1. Acuan program yang akan di ajarkan dalam proses belajar mengajar di LKP Arjuna

2. Pedoman Penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk menghasilkan lulusan dengan

capaian pembelajan yang maksimal

3. Pedoman dalam pembuatan Silabus dan RPP karena dalam Kurikulum terdapat hitungan

struktur kurikulum dan kalender Pendidikan.

C. Dasar Hukum

Dasar hokum dalam penyelenggaran LKP Arjuna Indramayu adalah sebagai berikut :

1. Undang – undang sisdiknas No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

3. Peraturan Pemerintah_No17_Tahun 2010_PENGELOLAAN PENDIDIKAN

4. Permendiknas_42_2009_Pengelola Kursus

5. Permendikbud_127_2014_Standar Sarana dan Prasarana LKP

6. Permendikbud-No.131-2014-Standar Kompetensi Lulusan Kursus dan Pelatihan

7. Permendiknas_Nomor 66_Tahun 2010_PERUBAHAN ATAS PERATURAN

PEMERINTAH NOMOR 17 TAHUN 2010

8. Permendikbud_no_81_tahun_2013_Tentang Pendirian Satuan Pendidikan Nonformal

D. Ruang Lingkup

Program kursus dan Pelatihan Menjahit merupakan program kursus dan pelatihan

menghasilkan penjahit yang handal. Program kursus dan pelatihan ini dirancang untuk

membekali peserta didik agar memiliki sikap dan tata nilai, penguasaan pengetahuan

operasional lengkap, kemampuan kerja, serta memiliki kewenangan dan tanggung jawab dalam :

1. Mampu menjahit bagian – bagian potongan bahan menjadi sehelai pakaian yang

diselesaikan sesuai permintaan.

3
2. Mampu membuat pola yang akan di bikin baju

3. Mampu mengukur untuk pembuatan baju

4. Mampu menggambar desain baju

4
BAB II

KURIKULUM BERBASIS KERANGKA

KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA

A. Profil Lulusan

1. Menjahit jenjang II, Membuat pakaian seragam sekolah

Kemampuan dalam mengkaji (literacy skills) untuk menggali, mengolah dan

menganalisa informasi pengetahuan dasar desain untuk diintegrasikan kedalam

pekerjaan, kemampuan dalam berkomunikasi yaitu dalam menjelaskan dan

merepresentasikan pengetahuan menjahit yang dimiliki terhadap pihak lain.

Menjahit khusus bidang membuat pakaian seragam sekolah, pemanpaatan

penggunaan mesin jahit dan mesin obras. Dimana faktor akurasi/ketepatan dalam

bekerja, kerapihan dalam bekerja, kecepatan dalam bekerja, kebersihan dalam

bekerja, Efisiensi waktu dalam menyiapkan final artwork, keterampilan dalam

merapikan ukuran yang belum rapih.

Lulusan kursus dan pelatihan menjahit ini mendapat sebutan: Menjahit jenjang II,

menjahit pakaian seragam sekolah. Bidang profesi menjahit meliputi kegiatan

membuat baju dan sampai dengan memasarkan baju yang sudah dibuat. Selain itu

menjahit juga menjadi penunjang pada industri garmen dan tekstil di suatu

perusahaan.

2. Menjahit Jenjang III, Membuat celana Panjang


Kemampuan dalam mengkaji (literacy skills) untuk menggali, mengolah dan
menganalisa informasi pengetahuan dasar menjahit untuk diintegrasikan ke dalam
pekerjaan. Membuat konfeksi yang bekerjasama dengan perusahaan supaya bias
menawarkan kerjasama dan menghasilkan omzet.
Lulusan kursus dan pelatihan menjahit ini mendapat sebutan: Menjahit jenjang
III, Menjahit membuat celana panjang. Bidang profesi penjahit meliputi kegiatan

5
penunjang dalam kegiatan menjahit, dan memasarkan celana yang sudah dibuat.
Selain itu menjahit juga menjadi pengusaha sendiri dan juga bias menjadi pekerja
garmen.

B. Capaian Pembelajaran

1. Menjahit Jenjang II, Membuat seragam sekolah

PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS


BIDANG DESAIN MENJAHIT (MEMBUAT SERAGAM SEKOLAH )
SESUAI KKNI JENJANG 2
SIKAP DAN TATA Membangun dan membentuk karakter dan kepribadian
NILAI pekerja cetak saring sebagai manusia Indonesia yang:
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di
dalam menyelesaikan tugasnya
3. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan
cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia

6
PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS
BIDANG DESAIN MENJAHIT (MEMBUAT SERAGAM SEKOLAH )
SESUAI KKNI JENJANG 2
4. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan
sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap
masyarakat dan lingkungannya
5. Menghargai keanekaragaman budaya,
pandangan, kepercayaan, dan agama serta
pendapat/temuan original orang lain
6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta
memiliki semangat untuk mendahulukan
kepentingan bangsa serta masyarakat luas
7. Mampu menjalankan tugas dengan penuh
tanggungjawab terhadap karya seragam sekolah yang
dihasilkannya sehingga tidak memberikan dampak
yang dapat menimbulkan keresahan khalayak,
karena bertentangan dengan norma
hukum dan norma sosial yang berlaku.
KEMAMPUAN DI Mampu menghasilkan produk cetak saring yang sesuai
BIDANG KERJA dengan kebutuhan klien, standar K3, dan standar mutu
cetak saring *). Mencakup kemampuan dalam:
1. Mengidentifikasi / menerjemahkan permintaan klien
/ pengguna jasa /pemberi kerja.
2. Melakukan proses menjahit dengan bahan kain,
benang, dan memeriksa kualitas hasil jahitan.
3. Melakukan proses proses pengobrasan dan
mencoba jahitan yang sudah dijahit apakah sudah
kuat apa masih belum kuat alias gampang sobek
dan memeriksa semua hasil jahitan dengan detail

7
PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS
BIDANG DESAIN MENJAHIT (MEMBUAT SERAGAM SEKOLAH )
SESUAI KKNI JENJANG 2
yang sudah di buat.
4. Membuat baju dengan kualitas yang bagus dan
berkualitas.
5. Melakukan proses pengemasan baju yang akan
dijual.
6. Menyusun proposal penawaran harga untuk
melakukan pembuatan baju.
7. Melakukan proses pekerjaan sesuai dengan prinsip
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
8. Melakukan evaluasi terhadap hasil kerja.

PENGETAHUAN Menguasai pengetahuan operasional yang lengkap,


YANG DIKUASAI prinsip-prinsip serta konsep umum yang terkait dengan
cetak saring dasar, sehingga mampu menyelesaikan
pekerjaan sesuai perintah kerja dengan metode yang
sesuai, mencakup penguasaan pengetahuan sebagai
berikut:
1. Teknik berkomunikasi dengan klien/ pengguna jasa
/pemberi kerja
2. Pengetahuan faktual tentang jenis, fungsi,
karakteristik, bahan kain dan benang serta
mengetahui karakteristik mesin jahit dan mesin
obras
3. Menguasai metode yang menunjang proses
pembuatan baju sampai dengan finising
4. Pengetahuan hal-hal faktual varian pembuatan baju
seuai dengan

8
PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS
BIDANG DESAIN MENJAHIT (MEMBUAT SERAGAM SEKOLAH )
SESUAI KKNI JENJANG 2
perintah kerja.
5. Menyusun proposal penawaran harga untuk
melakukan pemasaran baju.
6. Menguasai konsep umum tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3).
7. Melakukan evaluasi terhadap hasil kerja.
HAK DAN
TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab pada hasil yang dicapai, merawat alat
kerja, prosedur K3, dan limbah B3, mencakup:
1. Bertanggung jawab dalam mengaktualisasi tahapan
kerja dalam proses cetak saring sesuai dengan standar
mutu*) dan dengan memperhatikan keamanan dan
keselamatan kerja.
2. Bertanggung jawab terhadap kebersihan dan keawetan
alat kerja yang digunakan.
3. Bertanggung jawab untuk membimbing rekan kerja
yang baru masuk, peserta magang dan dapat
menggantikan pekerjaan orang lain dengan lingkup,
kuantitas dan mutu hasil kerja yang sama.
4. Bertanggung jawab terhadap bahan kimia berbahaya,
pembuangan limbah B3, terhadap
diri-sendiri, lingkungan, dan orang lain.

*) memenuhi standar mutu diartikan dengan mampu mencapai hasil terbaik


sesuai dengan spesifikasinya.

9
2. Menjahit jenjang III, Membuat celana Panjang

PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS


BIDANG DESAIN MENJAHIT (MEMBUAT CELANA PANJANG )
SESUAI KKNI JENJANG 3
SIKAP DAN TATA Membangun dan membentuk karakter dan kepribadian
NILAI pekerja cetak saring sebagai manusia Indonesia yang:
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di
dalam menyelesaikan tugasnya
3. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan
cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia

10
PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS
BIDANG DESAIN MENJAHIT (MEMBUAT CELANA PANJANG )
SESUAI KKNI JENJANG 3
4. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan
sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap
masyarakat dan lingkungannya
5. Menghargai keanekaragaman budaya,
pandangan, kepercayaan, dan agama serta
pendapat/temuan original orang lain
6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta
memiliki semangat untuk mendahulukan
kepentingan bangsa serta masyarakat luas
7. Mampu menjalankan tugas dengan penuh
tanggungjawab terhadap karya seragam sekolah yang
dihasilkannya sehingga tidak memberikan dampak
yang dapat menimbulkan keresahan khalayak,
karena bertentangan dengan norma
hukum dan norma sosial yang berlaku.
KEMAMPUAN DI Mampu menghasilkan produk cetak saring yang sesuai
BIDANG KERJA dengan kebutuhan klien, standar K3, dan standar mutu
cetak saring *). Mencakup kemampuan dalam:
1. Mengidentifikasi / menerjemahkan permintaan klien
/ pengguna jasa /pemberi kerja.
2. Melakukan proses menjahit dengan bahan kain,
benang, dan memeriksa kualitas hasil jahitan.
3. Melakukan proses proses pengobrasan dan
mencoba jahitan yang sudah dijahit apakah sudah
kuat apa masih belum kuat alias gampang sobek
dan memeriksa semua hasil jahitan dengan detail

11
PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS
BIDANG DESAIN MENJAHIT (MEMBUAT CELANA PANJANG )
SESUAI KKNI JENJANG 3
yang sudah di buat.
4. Membuat baju dengan kualitas yang bagus dan
berkualitas.
5. Melakukan proses pengemasan baju yang akan
dijual.
6. Menyusun proposal penawaran harga untuk
melakukan pembuatan baju.
7. Melakukan proses pekerjaan sesuai dengan prinsip
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
8. Melakukan evaluasi terhadap hasil kerja.

PENGETAHUAN Menguasai pengetahuan operasional yang lengkap,


YANG DIKUASAI prinsip-prinsip serta konsep umum yang terkait dengan
cetak saring dasar, sehingga mampu menyelesaikan
pekerjaan sesuai perintah kerja dengan metode yang
sesuai, mencakup penguasaan pengetahuan sebagai
berikut:
1. Teknik berkomunikasi dengan klien/ pengguna jasa
/pemberi kerja
2. Pengetahuan faktual tentang jenis, fungsi,
karakteristik, bahan kain dan benang serta
mengetahui karakteristik mesin jahit dan mesin
obras
3. Menguasai metode yang menunjang proses
pembuatan baju sampai dengan finising
4. Pengetahuan hal-hal faktual varian pembuatan baju
seuai dengan

12
PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS
BIDANG DESAIN MENJAHIT (MEMBUAT CELANA PANJANG )
SESUAI KKNI JENJANG 3
perintah kerja.
5. Menyusun proposal penawaran harga untuk
melakukan pemasaran baju.
6. Menguasai konsep umum tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3).
7. Melakukan evaluasi terhadap hasil kerja.
HAK DAN
TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab pada hasil yang dicapai, merawat alat
kerja, prosedur K3, dan limbah B3, mencakup:
1. Bertanggung jawab dalam mengaktualisasi tahapan
kerja dalam proses cetak saring sesuai dengan standar
mutu*) dan dengan memperhatikan keamanan dan
keselamatan kerja.
2. Bertanggung jawab terhadap kebersihan dan keawetan
alat kerja yang digunakan.
3. Bertanggung jawab untuk membimbing rekan kerja
yang baru masuk, peserta magang dan dapat
menggantikan pekerjaan orang lain dengan lingkup,
kuantitas dan mutu hasil kerja yang sama.
4. Bertanggung jawab terhadap bahan kimia berbahaya,
pembuangan limbah B3, terhadap
diri-sendiri, lingkungan, dan orang lain.

*) memenuhi standar mutu diartikan dengan mampu mencapai hasil terbaik


sesuai dengan spesifikasinya.

13
C. Bahan Kajian

BAHAN KAJIAN

Bidang Keterampilan : Membuat Seragam Sekolah- Menjahit Pakaian Jenjang

: Jenjang II KKNI

ELEMEN
BAHAN KAJIAN BOBOT MODUL
KOMPETENSI
Kemampuan di Bidang Kerja
Mampu menghasilkan produk baju seragam sekolah yang sesuai dengan
kebutuhan klien, standar K3, dan standar mutu cetak saring *).
Mencakup kemampuan dalam:
1. Mengindentifikasi Kemampuan Perintah Kerja
/menerjemahkan membaca perintah Menjahit
permintaan kerja pekerjaan 9 JT–SP-01
klien/pengguna
jasa/pemberi
kerja

14
2. Melakukan Kemampuan Pengenalan
pembuatan Pola menentukan pola, Bahan, Alat
yang akan dibuat alat, bahan dan dan Hasil
menjadi seragam kualitas hasil uji JT–SP-02
sekolah serta ukuran yang sesuai
memeriksa kondisi
baik atau tidaknya 9

mesin jahit yang


akan digunakan

15
ELEMEN
BAHAN KAJIAN BOBOT MODUL
KOMPETENSI
3. Menggunting pola Kemampuan Pengantar
yang sudah dibuat melakukan Teknik I
kemudian penyesuaian pola JT–SP-03
diterapkan kepada dengan kain yang
kain yang akan akan di buat pakaian
dibuat baju

4. Menjahit kain yang 1) Menganalisis Pengenalan


sudah dibuat ukuran pola Bahan, Alat
dalam pola yang seragam sekolah dan Hasil
disesuaikan 2) Memahami JT–SP-02
dengan kain. kegunaan mesin
9
jahit dan
kegunaan
benang dan
mesin obras

16
ELEMEN
BAHAN KAJIAN BOBOT MODUL
KOMPETENSI
5. Melakukan Kemampuan Pengenalan
pemasangan dalam finishing Bahan, Alat
kancing pada baju pembuatan 9 dan Hasil
yang telah dibuat seragam sekolah JT–SP-02

6. Menyusun proposal Kemampuan Finalisasi Hasil


penawaran harga menyusun proposal Kerja
untuk melakukan penawaran 6 JT–SP-06
Pembuatan Seragam
Sekolah

7. Melakukan proses Kemampuan K3 (Kesehatan


pekerjaan sesuai memahami proses dan Keselatan
dengan prinsip kerja sesuai prinsip Kerja)
3
Keselamatan dan K3 DG–SP-01
Kesehatan Kerja
(K3)

8. Melakukan evaluasi Kemampuan Finalisasi Hasil


3
terhadap melakukan Kerja
hasil kerja evaluasi hasil kerja DG–SP-06
Pengetahuan Yang Dikuasai
Menguasai pengetahuan operasional yang lengkap, prinsip-prinsip serta
konsep umum yang terkait dengan membuat pakaian seragam sekolah,
sehingga mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai perintah kerja dengan
metode
yang sesuai.
1. Teknik Kemampuan tentang Perintah Kerja
berkomunikasi berkomunikasi dan POLA
3
dengan melakukan teknik JT–SP-01
klien/pengguna

17
ELEMEN
BAHAN KAJIAN BOBOT MODUL
KOMPETENSI
jasa/ pemberi presentasi
kerja
2. Pengetahuan Pengetahuan faktual Pengantar
faktual tentang tentang ragam Teknik I
jenis, fungsi, teknik dan istilah JT–SP-03
karakteristik,
bahan, istilah msin
9
jahit, mesin obras,
kain puring dan
kancing

3. Menguasai metode Pengetahuan faktual Pengantar


yang menunjang tentang proses baju Teknik I
proses Pembuatan atau seragam yang JT–SP-03
seragam sekolah kan dibuat
dari membuat pola,
menerapkan pola
pada kain,
9
menjahit pakaian
seragam dan
sampai
pemasangan
kacing serta
melakukan
pengobrasan
dengan mesin
obras

18
ELEMEN
BAHAN KAJIAN BOBOT MODUL
KOMPETENSI
4. Mengetahui hal- hal Pengetahuan faktual Pengantar
faktual varian mengenai metode Teknik I JT
mesin jahit dan jahit sesuai –SP-03
cara kegunaan, tujuan 9
penggunaannya dan perintah kerja
sesuai perintah
kerja

5. menyusun proposal Kemampuan Perintah Kerja


penawaran harga menyusun dan Design
untuk melakukan manajerial harga 3 JT–SP-01
Jahit saring serta melakukan
penawaran
6. Menguasai konsep Kemampuan K3 (Kesehatan
umum tentang menguasai konsep K3 dan Keselatan
Keselamatan dan 3 Kerja)
Kesehatan Kerja JT–SP-01
(K3)

7. Melakukan evaluasi Kemampuan Finalisasi Hasil


3
terhadap menganalisa hasil Kerja
hasil kerja kerja JT–SP-06
Hak Dan Tanggung Jawab
1. Bertanggung jawab Tugas dan tanggung Pengantar
dalam jawab dalam bekerja Teknik II
mengaktualisasi sesuai dengan kaidah JT–SP-04
9
tahapan kerja professional
dalam proses
pembuatan
seragam sekolah
sesuai dengan

19
ELEMEN
BAHAN KAJIAN BOBOT MODUL
KOMPETENSI
standar mutu*) dan
dengan
memperhatikan
keamanan dan
keselamatan
kerja
2. Bertanggung jawab Memelihara dan Pengantar
terhadap mengerti durabilitas Teknik II
kebersihan dan perangkat menjahit 9 JT–SP-04
keterawatan alat
kerja yang
digunakan
3. Bertanggung jawab 1) Memahami Etika Kerja
untuk membimbing prosedur JT–SP-05
rekan kerja yang kerjasama
baru masuk, Team
peserta magang, 2) Komunikasi
dan dapat 3) Manajemen 6
menggantikan Team
pekerjaan orang
lain dengan lingkup
kuantitas dan mutu
hasil
kerja yang sama

4. Bertanggung jawab 1) Mematuhi dan Etika Kerja


terhadap bahan memahami SOP JT–SP-05
kimia berbahaya, (Standard 6

pembuangan Operating
Procedure) Kerja

20
ELEMEN
BAHAN KAJIAN BOBOT MODUL
KOMPETENSI
limbah B3, 2) Pengetahuan
terhadap diri- tentang jenis
sendiri, bahaya di area
lingkungan, dan kerja
orang lain
TOTAL BOBOT 126

BAHAN KAJIAN

Bidang Keterampilan : Membuat Seragam Sekolah- Menjahit Pakaian Jenjang

: Jenjang II KKNI

ELEMEN
BAHAN KAJIAN BOBOT MODUL
KOMPETENSI
Kemampuan di Bidang Kerja
Mampu menghasilkan produk baju seragam sekolah yang sesuai dengan
kebutuhan klien, standar K3, dan standar mutu cetak saring *).
Mencakup kemampuan dalam:
1. Mengindentifikasi Kemampuan Perintah Kerja
/menerjemahkan membaca perintah Menjahit
permintaan kerja pekerjaan 9 JT–SP-01
klien/pengguna
jasa/pemberi
kerja

21
2. Melakukan Kemampuan Pengenalan
pembuatan Pola menentukan pola, Bahan, Alat
yang akan dibuat alat, bahan dan dan Hasil
menjadi seragam kualitas hasil uji JT–SP-02
sekolah serta ukuran yang sesuai
memeriksa kondisi
baik atau tidaknya 9

mesin jahit yang


akan digunakan

22
ELEMEN
BAHAN KAJIAN BOBOT MODUL
KOMPETENSI
3. Menggunting pola Kemampuan Pengantar
yang sudah dibuat melakukan Teknik I
kemudian penyesuaian pola JT–SP-03
diterapkan kepada dengan kain yang
kain yang akan akan di buat pakaian
dibuat baju

4. Menjahit kain yang 3) Menganalisis Pengenalan


sudah dibuat ukuran pola Bahan, Alat
dalam pola yang seragam sekolah dan Hasil
disesuaikan 4) Memahami JT–SP-02
dengan kain. kegunaan mesin
9
jahit dan
kegunaan
benang dan
mesin obras

23
ELEMEN
BAHAN KAJIAN BOBOT MODUL
KOMPETENSI
5. Melakukan Kemampuan Pengenalan
pemasangan dalam finishing Bahan, Alat
kancing pada baju pembuatan 9 dan Hasil
yang telah dibuat seragam sekolah JT–SP-02

6. Menyusun proposal Kemampuan Finalisasi Hasil


penawaran harga menyusun proposal Kerja
untuk melakukan penawaran 6 JT–SP-06
Pembuatan Seragam
Sekolah

7. Melakukan proses Kemampuan K3 (Kesehatan


pekerjaan sesuai memahami proses dan Keselatan
dengan prinsip kerja sesuai prinsip Kerja)
3
Keselamatan dan K3 DG–SP-01
Kesehatan Kerja
(K3)

8. Melakukan evaluasi Kemampuan Finalisasi Hasil


3
terhadap melakukan Kerja
hasil kerja evaluasi hasil kerja DG–SP-06
Pengetahuan Yang Dikuasai
Menguasai pengetahuan operasional yang lengkap, prinsip-prinsip serta
konsep umum yang terkait dengan membuat pakaian seragam sekolah,
sehingga mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai perintah kerja dengan
metode
yang sesuai.
1. Teknik Kemampuan tentang Perintah Kerja
berkomunikasi berkomunikasi dan POLA
3
dengan melakukan teknik JT–SP-01
klien/pengguna

24
ELEMEN
BAHAN KAJIAN BOBOT MODUL
KOMPETENSI
jasa/ pemberi presentasi
kerja
2. Pengetahuan Pengetahuan faktual Pengantar
faktual tentang tentang ragam Teknik I
jenis, fungsi, teknik dan istilah JT–SP-03
karakteristik,
bahan, istilah msin
9
jahit, mesin obras,
kain puring dan
kancing

3. Menguasai metode Pengetahuan faktual Pengantar


yang menunjang tentang proses baju Teknik I
proses Pembuatan atau seragam yang JT–SP-03
seragam sekolah kan dibuat
dari membuat pola,
menerapkan pola
pada kain,
9
menjahit pakaian
seragam dan
sampai
pemasangan
kacing serta
melakukan
pengobrasan
dengan mesin
obras

25
ELEMEN
BAHAN KAJIAN BOBOT MODUL
KOMPETENSI
4. Mengetahui hal- hal Pengetahuan faktual Pengantar
faktual varian mengenai metode Teknik I JT
mesin jahit dan jahit sesuai –SP-03
cara kegunaan, tujuan 9
penggunaannya dan perintah kerja
sesuai perintah
kerja

5. menyusun proposal Kemampuan Perintah Kerja


penawaran harga menyusun dan Design
untuk melakukan manajerial harga 3 JT–SP-01
Jahit saring serta melakukan
penawaran
6. Menguasai konsep Kemampuan K3 (Kesehatan
umum tentang menguasai konsep K3 dan Keselatan
Keselamatan dan 3 Kerja)
Kesehatan Kerja JT–SP-01
(K3)

7. Melakukan evaluasi Kemampuan Finalisasi Hasil


3
terhadap menganalisa hasil Kerja
hasil kerja kerja JT–SP-06
Hak Dan Tanggung Jawab
1. Bertanggung jawab Tugas dan tanggung Pengantar
dalam jawab dalam bekerja Teknik II
mengaktualisasi sesuai dengan kaidah JT–SP-04
9
tahapan kerja professional
dalam proses
pembuatan
seragam sekolah
sesuai dengan

26
ELEMEN
BAHAN KAJIAN BOBOT MODUL
KOMPETENSI
standar mutu*) dan
dengan
memperhatikan
keamanan dan
keselamatan
kerja
2. Bertanggung jawab Memelihara dan Pengantar
terhadap mengerti durabilitas Teknik II
kebersihan dan perangkat menjahit 9 JT–SP-04
keterawatan alat
kerja yang
digunakan
3. Bertanggung jawab 4) Memahami Etika Kerja
untuk membimbing prosedur JT–SP-05
rekan kerja yang kerjasama
baru masuk, Team
peserta magang, 5) Komunikasi
dan dapat 6) Manajemen 6
menggantikan Team
pekerjaan orang
lain dengan lingkup
kuantitas dan mutu
hasil
kerja yang sama

4. Bertanggung jawab 1) Mematuhi dan Etika Kerja


terhadap bahan memahami SOP JT–SP-05
kimia berbahaya, (Standard 6

pembuangan Operating
Procedure) Kerja

27
ELEMEN
BAHAN KAJIAN BOBOT MODUL
KOMPETENSI
limbah B3, 2) Pengetahuan
terhadap diri- tentang jenis
sendiri, bahaya di area
lingkungan, dan kerja
orang lain
TOTAL BOBOT 305

D. Daftar Modul

Bidang Keterampilan : Menjahit Seragam Sekolah –


Menjahit Jenjang : Jenjang II KKNI

MODUL BAHAN KAJIAN BOBOT DURASI (JAM)


Perintah Kerja Kemampuan membaca perintah kerja 9/126x42=
Design 9
pekerjaan 3 jam
JT–SP-01
Kemampuan menyusun dan 3/126x42=
manajerial harga 3
1 jam
serta melakukan penawaran
Kemampuan tentang berkomunikasi 3/126x42=
dan 3
1 jam
melakukan teknik presentasi
K3(Kesehatan Kemampuan menguasai konsep K3 3/126x42=
3
dan 1 jam
Keselamatan Kemampuan memahami proses kerja 3/126x42=
sesuai 3
Kerja) JT–SP- 1 jam
prinsip K3
01
Pengenalan Kemampuan menentukan bahan, alat
9 9/126x42=
bahan, alat, dan dan kualitas hasil jahitan yang sesuai
3 jam
hasil
JT–SP-02

28
MODUL BAHAN KAJIAN BOB DURASI
OT (JAM)
1) Mengenali jenis-
jenis Mesin Jahit
9/126x42=
dan peruntukannya 9
3 jam
2) Memahami kegunaan mesin jahit
yang bias sesuai dengan media
yang digunakan nantinya
Kemampuan membuat pola dan 9/126x42=
9
menerapkan pada kain 3 jam

Pengantar Kemampuan melakukan Membuat 9/126x42=


Teknik I 9
Pola dengan menggunakan kertas dan 3 jam
JT–SP-03
diterapkan diatas kain
Pengetahuan faktual tentang ragam 9/126x42=
9
teknik 3 jam

dan istilah
Pengetahuan faktual tentang proses
9 9/126x42=
Proses pemotongan kain dalam
3 jam
teknik pemotongan penyelarasan
dengan pola
Pengetahuan faktual mengenai 9/126x42=
9
metode menjahit yang sesuai 3 jam
kegunaan, tujuan dan perintah kerja
Pengantar Tugas dan tanggung jawab dalam 9/126x42=
Teknik II 9
bekerjasesuai dengan kaidah 3 jam
JT–SP-04
professional
Memelihara dan mengerti semua 9/126x42=
9
perangkat mesin jahit 3 jam

29
MODUL BAHAN KAJIAN BOBOT DURASI
(JAM)
Etika Kerja 1) Mematuhi dan memahami SOP
6/126x42=
DG–SP-05 (Standard Operating Procedure)
6
2 jam
Kerja
2) Pengetahuan tentang jenis bahaya
di area
kerja
1) Memahami prosedur kerjasama
Team 6 6/126x42=

2) Komunikasi 2 jam

3) Manajemen Team
Finalisasi Hasil Kemampuan menganalisa hasil kerja 3/126x42=
Kerja 3
1 jam
DG–SP-06
Kemampuan melakukan evaluasi 3/126x42=
hasil kerja 3
1 jam
Kemampuan menyusun proposal 6/126x42=
penawaran 6
2 jam
TOTAL 126 42 jam

DAFTAR MODUL

Bidang Keterampilan : Membuat celana Panjang – Menjahit Jenjang


: Jenjang III KKNI

MODUL BAHAN KAJIAN BOBOT DURASI


(JAM)
Membaca Pola Membaca Pola 15/305x10
15 0 jam=
JT-01
5 jam
Metodologi Metode riset sederhana dalam 7/305x100
Riset 7 jam=
mengumpulkan dan menganalisa data
JT-01 2 jam
Mesin Jahit 38/305x100
Mesin jahit dan mesin obras 38
DTP jam=
JT-01 12 jam
Teori Menjahit Teori komposisi elemen 10/305x100
menjahit(bidang, Pola, cara 10 jam=
JT-01
memotong, garis dan tekstur)
3 jam

30
Prinsip Desain Prinsip-prinsip desain (balance, 20/305x100
unity, 20 jam=
JT-01
emphasize, contrast, harmony, 6 jam
rythm)
Tipografi Dasar-dasar Tipografi 25/305x100
25 jam=
JT-01
8 jam
Mesin Jahit Mesin Jahit
90 90/305x100
JT-07, 09, 15 jam=
24
5 jam

31
MODUL BAHAN KAJIAN BOBOT DURASI (JAM)
Tekhnis Penggunaan Mesin Obras 18/305x100
Pengobrasan 18 jam=
JT-01 30 jam
Tata Laksana Standar Operating Procedure 5/305x100
DTP (Prosedur Tata 5 jam=
JT-01 Laksana) Mesin Jahit 2 jam
Teknik Teknik Komunikasi 15/305x10
Komunikasi 15 0 jam=
JT-01 5 jam
Mesin Jahit Mengenal banyak mesin jahir 40/305x100
40 jam=
JT-01
13 jam
Teori Warna Teori Warna 12/305x100
12 jam=
JT-01
4 jam
Pengantar Hak Pengetahuan dasar mengenai HKI
10 10/305x100
Kekayaan jam=
Intelektual 3 jam
JT-22
TOTAL 305 100 jam

1
E. Rencana Perangkat Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Satuan Pendidikan : LKP ARJUNA
Materi Pembelajaran : K3
Pertemuan : 2 x pertemuan
Alokasi Waktu : 3 Jam
____________________________________________________________________________
I. Standar Kompetensi : K3
II. Kompetensi Dasar : Melaksanakan Prosedur Keselamatan Kerja
III. Indikator

1. Menjelaskan konsep dasar dan fungsi serta tujuan keselamatan kerja di


tempat kerja
2. Menunjukkan prosedur keselamatan kerja sesuai dengan peraturan yang
ditetapkan dan menerapkannya ditempat kerja
3. Menunjukkan cara pengoperasian alat dan sarana keselamatan di tempat
kerja
4. Menunjukkan situasi darurat yang potensial di tempat kerja (tersengat
listrik, tertusuk jarum,dll)
5. Menjelaskan tindakan untuk menguasai situasi darurat sesuai prosedur
6. Menjelaskan kerapian diri dan memakai pakaian kerja yang
dipersyaratkan
7. Menunjukkan identifikasi alat kerja sesuai kebutuhan
8. Menjelaskan Memilih alat kerja sesuai kebutuhan
9. Menyisipkan Menggunakan alat kerja dengan tepat sesuai kebutuhan

IV. Tujuan Pembelajaran


1. Siswa dapat memamahami langkah-langkah Melaksanakan Prosedur K3
2. Siswa dapat menyiapkan alat yang diperlukan untuk Melaksanakan
Prosedur K3
V. Materi Pokok Pembelajaran
1. Konsep dasar fungsi serta tujuan keselamatan kerja di tempat kerja
2. Prosedur keselamatan kerja dan penerapannya di tempat kerja.
3. Cara pengoperasian alat dan sarana keselamatan kerja di tempat kerja.
4. Macam – macam situasi darurat yang potensial.
5. Cara menangani situasi darurat sesuai prosedur ditempat kerja.

2
6. Cara menjaga kerapian diri dan memakai pakaian kerja yang
dipersyaratkan
7. Cara menjaga kerapian tempat kerja
8. Cara mengidentifikasi alat kerja sesuai kebutuhan
9. Cara memilih alat kerja sesuai kebutuhan
10. Cara menggunakan alat kerja dengan tepat sesuai kebutuhan
VI. Media dan Alat Pembelajaran
1. Modul K3
2. Alat Keamanan kerja
VII. Metode Pembelajaran
1. Metode ceramah
2. Metode demonstrasi
3. Metode diskusi
4. Metode penugasan

VIII. Langkah-langkah Pembelajaran


A. Pendahuluan
Kegiatan Waktu

1. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan 10 menit


fisik
2. Mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari.
3. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran

B. Kegiatan Inti
Waktu
Kegiatan
1. Menyajikan informasi dan mendemontrasikan 110 menit
dengan bantuan media dan alat pembelajaran
berupa penjelasan langkah-langkah
2. Melaksanakan Prosedur Keselamatan Kerja.
3. Mengkondisikan terjadinya interaksi antara guru
dengan peserta didik dan peserta didik dengan
peserta didik.
4. Memberikan bimbingan kepada peserta didik

3
Waktu
Kegiatan
dalam mengerjakan tugas
5. Melaksanakan Prosedur Keselamatan Kerja.

C. Penutup
Waktu
Kegiatan
1. Bersama siswa merangkum materi 15 menit
pembelajaran.
2. Melakukan penilaian hasil belajar peserta
didik.
3. Memberikan umpan balik terhadap proses
pembelajaran dan hasil belajar.
4. Merencanakan dan menginformasikan pada
pertemuan berikutnya tentang materi
pembelajaran nya.

IX. Penilaian
Tes teori

Mengetahui;
Ketua LKP Arjuna, Instruktur,

TRIO SYAM RANDIKA ATI GEUSTIATI

4
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : LKP ARJUNA


Materi Pembelajaran : Mengoperasikan Mesin 1 (jarum1)dan 2 (Obras)
Pertemuan : 4 x pertemuan
Alokasi Waktu : 4 Jam
_____________________________________________________________________
I. Standar Kompetensi : Mengoperasikan Mesin 1 (jarum 1) dan 2 (Obras)
II. Unit Kompetensi : Tehnik menjahit lurus, Kotak, Zigzag,dan
Lingkar Sederhana (diatas kertas)
III. Indikator
1. Menjelaskan tentang menjahit lurus, Kotak, Zigzag,dan Lingkar Sederhana.
2. Menunjukkan ketelitian dalam menentukan jahitan
3. Menunjukkan ketelitian dalam menentukan ketepatan jahitan
4. Menjelaskan Tentang Kerapihan Jahitan
5. Menunjukan Kecepatan Jahitan

IV. Tujuan Pembelajaran


1. Siswa dapat Menjahit Lurus, Kotak, Zigzag,dan Lingkar Sederhana dengan benar
2. Siswa dapat menjahit dengan rapih
3. Siswa dapat menjahit dengan cepat

V. Materi Pokok Pembelajaran


1. Teknik Menjahit Menjahit Lurus
2. Teknik Menjahit Menjahit Kotak
3. Teknik Menjahit Menjahit Zigzag
4. Teknik Menjahit Menjahit Lingkar Sederhana

VI. Media dan Alat Pembelajaran


1. Mesin Jahit
2. Kertas Modul Lurus, Kotak, Zigzag dan Lingkar Sederhana

VII. Metode Pembelajaran


1. Metode ceramah
2. Metode Praktek

5
VIII. Langkah-langkah Pembelajaran
A. Pendahuluan
Waktu
Kegiatan

1. Ucapkan Salam 10
2. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik menit

3. Mengabsen / isi daftar hadir


4. Mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari.

B. Kegiatan Inti

Kegiatan Waktu

1. Praktek Menjahit 170 menit


2. Memberikan contoh praktek menjahit kepada peserta
didik dalam Menjahit
3. Memotivasi peserta didik untuk berkompetisi secara
sehat untuk meningkatkan Kecepatan dan kerapihan
dalam menjahit
4. Memberikan umpan balik positif terhadap hasil
Menjahit

C. Penutup

Kegiatan Waktu

1. Bersama siswa merangkum materi pembelajaran. 15 menit


2. Melakukan penilaian hasil Jahitan peserta didik.
3. Memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran
dan hasil belajar.
4. Merencanakan dan menginformasikan pada pertemuan
berikutnya tentang materi pembelajaran berikutnya.
5. Ucapan salam dan Doa Penutup

6
IX. Penilaian
Tes Praktek Menjahit

Mengetahui;
Ketua LKP Arjuna, Instruktur,

TRIO SYAM RANDIKA ATI GEUSTIATI

7
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : LKP ARJUNA


Materi Pembelajaran : Mengoperasikan Mesin 1 (jarum 1) dan 2 (Obras)
Pertemuan : 2 x pertemuan
Alokasi Waktu : 6 Jam
_____________________________________________________________________
I. Standar Kompetensi : Mengoperasikan Mesin 1 (jarum 1) dan 2 (Obras)
II. Unit Kompetensi : Menjahit Kantong tempel (pocket)
III. Indikator :
1. Menjelaskan tentang Menjahit Kantong tempel (pocket)
2. Menunjukkan ketelitian dalam menentukan jahitan
3. Menunjukkan ketelitian dalam menentukan ketepatan jahitan
4. Menjelaskan Tentang Kerapihan Jahitan
5. Menunjukan Kecepatan Jahitan
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat Menjahit Kantong tempel (pocket) dengan benar
2. Siswa dapat menjahit dengan rapih
3. Siswa dapat menjahit dengan cepat
V. Materi Pokok Pembelajaran
1. Teknik Menjahit Kantong tempel (pocket)
VI. Media dan Alat Pembelajaran
1. Mesin Jahit
2. Kertas Karton
3. Kain Praktek
4. Meteran
5. Gunting
6. Kapur
7. Setrika
VII. Metode Pembelajaran
1. Metode ceramah
2. Metode Praktek

8
VIII. Langkah-langkah Pembelajaran
A. Pendahuluan
Waktu
Kegiatan

1. Ucapkan Salam 10
2. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik menit

3. Mengabsen / isi daftar hadir


4. Mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari.

B. Kegiatan Inti

Kegiatan Waktu

1. Praktek Menjahit 290 menit


2. Memberikan contoh praktek Menjahit Kantong tempel
(pocket) kepada peserta didik dalam Menjahit
3. Memotivasi peserta didik untuk berkompetisi secara
sehat untuk meningkatkan Kecepatan dan kerapihan
dalam menjahit
4. Memberikan umpan balik positif terhadap hasil
Menjahit

C. Penutup

Kegiatan Waktu

1. Bersama siswa merangkum materi pembelajaran. 15


2. Melakukan penilaian hasil Jahitan peserta didik. menit

3. Memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran


dan hasil belajar.
4. Merencanakan dan menginformasikan pada pertemuan
berikutnya tentang materi pembelajaran berikutnya.
5. Ucapan salam dan Doa Penutup

9
IX. Penilaian

Tes Praktek Menjahit

Mengetahui;
Ketua LKP Arjuna, Instruktur,

TRIO SYAM RANDIKA ATI GEUSTIATI

10
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : LKP ARJUNA


Materi Pembelajaran : Mengoperasikan Mesin 1 (jarum 1) dan 2 (Obras)
Pertemuan : 2 x pertemuan
Alokasi Waktu : 6 Jam
_____________________________________________________________________
I. Standar Kompetensi : Mengoperasikan Mesin 1 (jarum 1) dan 2 (Obras)
II. Unit Kompetensi : Menjahit Pola Wangki (Plaket)
III. Indikator

1. Menjelaskan Berbagai Bentuk dan wangki


2. Menunjukkan cara menggosok Interlining (kain keras) ke kain pola wangki
3. Mempraktekkan tentang cara menjahit kerah dengan benar
4. Menunjukkan ketelitian dalam menentukan jahitan
5. Menunjukkan ketelitian dalam menentukan ketepatan jahitan
6. Menjelaskan Tentang Kerapihan Jahitan
7. Menunjukan Kecepatan Jahitan

IV. Tujuan Pembelajaran


1. Siswa dapat Menjahit wangki dengan benar
2. Siswa dapat menjahit dengan rapih
3. Siswa dapat menjahit dengan cepat

V. Materi Pokok Pembelajaran


1. Teknik Menjahit Pola wangki

VI. Media dan Alat Pembelajaran


1. Mesin Jahit
2. Kertas Karton
3. Interlining (kain keras)
4. Kain
5. Gunting
6. Kapur
7. Setrika

11
VII. Metode Pembelajaran
1. Metode ceramah
2. Metode Praktek

VIII. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Pendahuluan

Waktu
Kegiatan

1. Ucapkan Salam 10
2. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik menit

3. Mengabsen / isi daftar hadir


4. Mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari.

B. Kegiatan Inti

Kegiatan Waktu

1. Praktek membikin pola Wangki 290


2. Praktek Menjahit menit

3. Memberikan contoh praktek Menjahit pola


kerah kepada peserta didik dalam Menjahit
4. Memotivasi peserta didik untuk berkompetisi
secara sehat untuk meningkatkan Kecepatan dan
kerapihan dalam menjahit
5. Memberikan umpan balik positif terhadap hasil
Menjahit

12
C. Penutup

Kegiatan Waktu

1. Bersama siswa merangkum materi 15


pembelajaran. menit
2. Melakukan penilaian hasil Jahitan peserta didik.
3. Memberikan umpan balik terhadap proses
pembelajaran dan hasil belajar.
4. Merencanakan dan menginformasikan pada
pertemuan berikutnya tentang materi
pembelajaran berikutnya.
5. Ucapan salam dan Doa Penutup

IX. Penilaian
Tes Praktek Menjahit pola wangki

Mengetahui;
Ketua LKP Arjuna, Instruktur,

TRIO SYAM RANDIKA ATI GEUSTIATI

13
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : LKP ARJUNA


Materi Pembelajaran : Mengoperasikan Mesin 1 (jarum 1 dan 2 (Obras)
Pertemuan : 2 x pertemuan
Alokasi Waktu : 6 Jam
_____________________________________________________________________

I. Standar Kompetensi : Mengoperasikan Mesin 1 (jarum 1) dan 2 (Obras)


II. Unit Kompetensi : Menjahit Pola cup gege (fly tangan)
III. Indikator
1. Menjelaskan Bentuk Pola cup gege (fly tangan)
2. Menunjukkan cara menggosok Press Pola cup gege (fly tangan)
3. Mempraktekkan tentang cara menjahit Pola cup gege (fly tangan) dengan benar
4. Menunjukkan ketelitian dalam menentukan jahitan
5. Menunjukkan ketelitian dalam menentukan ketepatan jahitan
6. Menjelaskan Tentang Kerapihan Jahitan
7. Menunjukan Kecepatan Jahitan

IV. Tujuan Pembelajaran


1. Siswa dapat Menjahit wangk dengan benar
2. Siswa dapat menjahit dengan rapih
3. Siswa dapat menjahit dengan cepat

V. Materi Pokok Pembelajaran


1. Teknik Menjahit Pola cup gege (fly tangan)

VI. Media dan Alat Pembelajaran


1. Mesin Jahit
2. Kertas Karton
3. Kain
4. Gunting
5. Kapur
6. Setrika

VII. Metode Pembelajaran


1. Metode ceramah

14
2. Metode Praktek
VIII. Langkah-langkah Pembelajaran
A. Pendahuluan
Waktu
Kegiatan

1. Ucapkan Salam 10
2. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik menit

3. Mengabsen / isi daftar hadir


4. Mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari.

B. Kegiatan Inti

Kegiatan Waktu

1. Praktek membikin Pola cup gege (fly tangan) 290


2. Praktek Menjahit menit

3. Memberikan contoh praktek Menjahit pola


kerah kepada peserta didik dalam Menjahit
4. Memotivasi peserta didik untuk berkompetisi
secara sehat untuk meningkatkan Kecepatan dan
kerapihan dalam menjahit
5. Memberikan umpan balik positif terhadap hasil
Menjahit

C. Penutup

Kegiatan Waktu

1. Bersama siswa merangkum materi pembelajaran. 15


2. Melakukan penilaian hasil Jahitan peserta didik. menit

3. Memberikan umpan balik terhadap proses


pembelajaran dan hasil belajar.
4. Merencanakan dan menginformasikan pada
pertemuan berikutnya tentang materi
pembelajaran berikutnya.
5. Ucapan salam dan Doa Penutup

15
IX. Penilaian
Tes Praktek Menjahit Pola cup gege (fly tangan)

Mengetahui;
Ketua LKP Arjuna, Instruktur,

TRIO SYAM RANDIKA ATI GEUSTIATI

16
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : LKP ARJUNA


Materi Pembelajaran : Mengoperasikan Mesin 1 (jarum 1 dan 2 (Obras)
Pertemuan : 2 x pertemuan
Alokasi Waktu : 6 Jam
_____________________________________________________________________
I. Standar Kompetensi : Mengoperasikan Mesin 1 (jarum 1) dan 2 (Obras)
II. Unit Kompetensi : Menjahit Pola Manset (Cuff)
III. Indikator
1. Menjelaskan Bentuk Pola Manset (Cuff)
2. Menunjukkan cara menggosok Pola Manset (Cuff)
3. Mempraktekkan tentang cara menjahit Pola Manset (Cuff) dengan benar
4. Menunjukkan ketelitian dalam menentukan jahitan
5. Menunjukkan ketelitian dalam menentukan ketepatan jahitan
6. Menjelaskan Tentang Kerapihan Jahitan
7. Menunjukan Kecepatan Jahitan
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat Menjahit Pola Manset (Cuff) dengan benar
2. Siswa dapat menjahit dengan rapih
3. Siswa dapat menjahit dengan cepat
V. Materi Pokok Pembelajaran
1. Teknik Menjahit Pola Manset (Cuff)
VI. Media dan Alat Pembelajaran
1. Mesin Jahit
2. Kertas Karton
3. Kain
4. Gunting
5. Kapur
6. Setrika
VII. Metode Pembelajaran
1. Metode ceramah
2. Metode Praktek
VIII. Langkah-langkah Pembelajaran

17
A. Pendahuluan
Waktu
Kegiatan

1. Ucapkan Salam 10
2. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan menit
fisik
3. Mengabsen / isi daftar hadir
4. Mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari.
B. Kegiatan Inti

Kegiatan Waktu

1. Praktek membikin Pola Manset (Cuff) 290


2. Praktek Menjahit menit
3. Memberikan contoh praktek Menjahit pola
kerah kepada peserta didik dalam Menjahit
4. Memotivasi peserta didik untuk berkompetisi
secara sehat untuk meningkatkan Kecepatan dan
kerapihan dalam menjahit
5. Memberikan umpan balik positif terhadap hasil
Menjahit

C. Penutup

Kegiatan Waktu

1. Bersama siswa merangkum materi 15


pembelajaran. menit
2. Melakukan penilaian hasil Jahitan peserta didik.
3. Memberikan umpan balik terhadap proses
pembelajaran dan hasil belajar.
4. Merencanakan dan menginformasikan pada
pertemuan berikutnya tentang materi
pembelajaran berikutnya.
5. Ucapan salam dan Doa Penutup

18
IX. Penilaian
Tes Praktek Menjahit Pola Manset (Cuff)

Mengetahui;
Ketua LKP Arjuna, Instruktur,

TRIO SYAM RANDIKA ATI GEUSTIATI

19
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : LKP ARJUNA


Materi Pembelajaran : Mengoperasikan Mesin 1 (jarum 1) dan 2 (Obras)
Pertemuan : 2 x pertemuan
Alokasi Waktu : 5 Jam
_____________________________________________________________________

I. Standar Kompetensi : Mengoperasikan Mesin 1 (jarum 1) dan 2 (Obras)


II. Unit Kompetensi : Teknik Mengobras lurus, segitiga, dan Bulatan
III. Indikator

1. Menjelaskan cara kerja dan fungsi mesin obras


2. Menunjukkan cara mengobras ) dengan benar
3. Menunjukkan ketelitian dalam menentukan obrasan
4. Menunjukkan ketelitian dalam menentukan ketepatan mengobras
5. Menjelaskan Tentang Kerapihan obrasan
6. Menunjukan Kecepatan mengobras

IV. Tujuan Pembelajaran


1. Siswa dapat mengobras lurus, segitiga, dan Bulatan dengan benar
2. Siswa dapat mengobras dengan rapih
3. Siswa dapat mengobras dengan cepat

V. Materi Pokok Pembelajaran


1. Teknik Mengobras lurus, segitiga, dan Bulatan

VI. Media dan Alat Pembelajaran


1. Mesin obras
2. Vinset (alat untuk memasukan benang obras)
3. Kain
4. Gunting

VII. Metode Pembelajaran


1. Metode ceramah
2. Metode Praktek masukan benang dengan benar
3. Metode mengobras

20
VIII. Langkah-langkah Pembelajaran
A. Pendahuluan
Waktu
Kegiatan

1. Ucapkan Salam 10
2. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik menit

3. Mengabsen / isi daftar hadir


4. Mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari.
B. Kegiatan Inti

Kegiatan Waktu

1. Praktek memasang benang obras 120


2. Praktek mengobras tanpa benang menit
3. Memberikan contoh praktek mengobaras
lurus, segitiga dan bulatan kepada peserta
didik dalam Mengobras
4. Memotivasi peserta didik untuk berkompetisi
secara sehat untuk meningkatkan Kecepatan
dan kerapihan dalam menjahit
5. Memberikan umpan balik positif terhadap
hasil Megobras
C. Penutup

Kegiatan Waktu

1. Bersama siswa merangkum materi 15


pembelajaran. menit
2. Melakukan penilaian hasil Jahitan peserta
didik.
3. Memberikan umpan balik terhadap proses
pembelajaran dan hasil belajar.
4. Merencanakan dan menginformasikan pada
pertemuan berikutnya tentang materi
pembelajaran berikutnya.
5. Ucapan salam dan Doa Penutup

21
IX. Penilaian
1. Tes Praktek mengobras
2. Untuk mengobras pola bulat dinilai limbah potongannya

Mengetahui;
Ketua LKP Arjuna, Instruktur,

TRIO SYAM RANDIKA ATI GEUSTIATI

22
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : LKP ARJUNA


Materi Pembelajaran : Memelihara alat jahit
Pertemuan : 1 x pertemuan
Alokasi Waktu : 3 Jam
_____________________________________________________________________
I. Standar Kompetensi : Memelihara alat jahit
II. Unit Kompetensi : Memelihara alat jahit
III. Indikator
1. Menyiapkan tempat kerja secara ergonomis
2. Menyiapkan alat kerja layak pakai sesuai kebutuhan
3. Menerapkan keselamatan kerja sesuai dengan prosedur
4. Mengidentifikasi alat jahit sesuai jenis, fungsi dan spesifikasinya
5. Memelihara alat jahit, alat bantu dan alat pendukung secara teratur sesuai dengan
prosedur
6. Memeriksa kondisi alat jahit, alat bantu dan alat pendukung
7. Memperbaiki alat jahit, alat bantu jahit, dan alat pendukung
8. Menyimpan alat jahit, alat bantu jahit dan alat pendukung ditempat yang sudah
ditentukan
9. Mencatat alat jahit, alat bantu jahit dan alat pendukung
10.Memeriksa dan menyimpan alat jahit, perlengkapan kerja sesuai dengan prosedur
inventaris
11.Merapikan tempat kerja hingga bersih

IV. Tujuan Pembelajaran


1. Siswa dapat memahami Persiapan tempat kerja secara ergonomis
2. Siswa dapat mengetahui Macam -macam alat kerja layak pakai sesuai kebutuhan
3. Siswa dapat memahami Prosedur keselamatan kerja
4. Siswa dapat mengetahui Alat jahit sesuai jenis, fungsi dan spesifikasinya
5. Siswa mengetahui Cara memelihara alat jahit, alat bantu dan alat pendukung
secara teratur sesuai dengan prosedur
6. Siswa mengetahui Cara memeriksa alat jahit, alat bantu jahit dan alat pendukung
7. Siswa memahami Cara memperbaiki alat jahit, alat bantu jahit dan alat pendukung
8. Siswa memahami Cara menyimpan alat jahit, alat bantu jahit dan alat pendukung
ditempat yang sudah ditentukan dalam keadaan aman, rapi dan selalu dalam
kondisi siap pakai.

23
9. Siswa mengetahui Cara mencatat alat jahit, alat bantu jahit dan alat pendukung
yang dibuat formatnya, agar dapat diketahui segera apabila dibutuhkan.
10.Siswa dapat memamahami Cara memeriksa dan menyimpan alat jahit dan
perlengkapan kerja sesuai dengan prosedur
11.Siswa memamahami Cara merapikan tempat kerja

V. Materi Pokok Pembelajaran


1. Memelihara alat jahit
VI. Media dan Alat Pembelajaran
1. Koas pembersih
2. Kain lap
3. Tool mesin jahit

VII. Metode Pembelajaran


1. Metode ceramah
2. Metode Praktek

VIII. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Pendahuluan
Waktu
Kegiatan

1. Ucapkan Salam 10
2. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik menit

3. Mengabsen / isi daftar hadir


4. Mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari.

B. Kegiatan Inti

Kegiatan Waktu

1. Menyiapkan tempat dan alat kerja 165


2. Memelihara alat jahit, alat bantu dan alat pendukung menit
3. Memperbaiki alat jahit, alat bantu jahit, dan alat pendukung

24
Kegiatan Waktu

4. Menyimpan alat jahit, alat bantu jahit, dan alat pendukung.


5. Merapikan tempat dan alat kerja

C. Penutup

Kegiatan Waktu

1. Bersama siswa merangkum materi pembelajaran. 15


2. Melakukan penilaian hasil pekerjaan peserta didik. menit

3. Memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran dan hasil


belajar.
4. Merencanakan dan menginformasikan pada pertemuan
berikutnya tentang materi pembelajaran berikutnya.
5. Ucapan salam dan Doa Penutup

IX. Penilaian
1. Tes teori Praktek

Mengetahui;
Ketua LKP Arjuna, Instruktur,

TRIO SYAM RANDIKA ATI GEUSTIATI

25
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : LKP ARJUNA


Materi Pembelajaran : Melakukan penyetrikaan
Pertemuan : 1 x pertemuan
Alokasi Waktu : 4 Jam
_____________________________________________________________________
I. Standar Kompetensi : Melakukan penyetrikaan
II. Unit Kompetensi : Melakukan penyetrikaan
III. Indikator
1. Menunjukan tempat untuk pekerjaan menyetrika secara ergonomis
2. Menjelaskan dan menunjukan alat-alat untuk penyetrikaan
3. Menyiapkan alat-alat untuk penyetrikaan
4. Mengidentifikasi jenis bahan yang akan disetrika
5. Mengetahui langkah-langkah kerja yang benar untuk pekerjaan menyetrika
6. Menunjukan cara Menerapkan keselamatan kerja untuk pekerjaan menyetrika
disesuaikan dengan suhu/temperatur
7. Menjelaskan cara Menyetrika bagian pakaian sesuai jenis bahan dan prosedurnya
8. Menjelaskan cara identifikasi jenis bahan pakaian yang akan disimpan
9. Menjelaskan cara Menyimpan pakaian berdasarkan jenis bahan dan desain sesuai
Prosedur
10. Menjelaskan cara Mencatat pakaian yang disimpan secara sistematis
11. Menjelaskan cara Mematikan aliran listrik setrika (mencabut steker) sesuai
prosedur penyetrikaan
12. Menunjukan tempat Menyimpan setrika dan peralatannya
13. Merapikan tempat kerja

IV. Tujuan Pembelajaran


1. Siswa dapat menyiapkan tempat untuk pekerjaan menyetrika secara ergonomis
2. Siswa dapat Identifikasi alat-alat untuk penyetrikaan
3. Siswa dapat menyiapkan alat-alat untuk penyetrikaan
4. Siswa dapat Identifikasi jenis bahan yang akan disetrika
5. Siswa dapat mengetahui Langkah-langkah kerja penyetrikaan sesuai prosedur
6. Siswa dapat mengetahui Keselamatan kerja untuk pekerjaan menyetrika
7. Siswa dapat mengetahui Cara menyetrika bagian pakaian sesuai jenis bahan dan

26
prosedurnya
8. Siswa dapat mengetahui Cara mengidentifikasi jenis bahan pakaian yang akan
disimpan
9. Siswa dapat mengetahui Cara menyimpan pakaian berdasarkan jenis bahan dan
desain
10. Siswa dapat mengetahui Cara mencatat pakaian yang disimpan secara sistematis
11. Siswa dapat mengetahui Cara mematikan aliran listrik setrika (mencabut steker)
sesuai prosedur penyetrikaan
12. Siswa dapat mengetahui Cara menyimpan setrika dan peralatannya
13. Siswa dapat mengetahui Cara merapikan tempat kerja
V. Materi Pokok Pembelajaran
1. Melakukan Penyetrikaan
VI. Media dan Alat Pembelajaran
1. Setrika
2. Alat semprot air
3. Kain

VII. Metode Pembelajaran


4. Metode ceramah
5. Metode Praktek

VIII. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Pendahuluan
Waktu
Kegiatan

1. Ucapkan Salam 10
2. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik menit

3. Mengabsen / isi daftar hadir


4. Mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari.

27
B. Kegiatan Inti

Kegiatan Waktu

1. Praktek menyiapkan tempat kerja 170


2. Identifikasi alat-alat untuk penyetrikaan menit

3. Memberikan contoh praktek Menyetrika


4. Memotivasi peserta didik untuk berkompetisi
secara sehat untuk meningkatkan Kecepatan dan
kerapihan dalam menyetrika
5. Memberikan umpan balik positif terhadap hasil
Menyetrika

C. Penutup

Kegiatan Waktu

1. Bersama siswa merangkum materi pembelajaran. 15


2. Melakukan penilaian hasil Jahitan peserta didik. menit

3. Memberikan umpan balik terhadap proses


pembelajaran dan hasil belajar.
4. Merencanakan dan menginformasikan pada
pertemuan berikutnya tentang materi
pembelajaran berikutnya.
5. Ucapan salam dan Doa Penutup

IX. Penilaian
Tes Praktek

Mengetahui;
Ketua LKP Arjuna, Instruktur,

TRIO SYAM RANDIKA ATI GEUSTIATI

28
BAB III
PENUTUP

Program kursus dan pelatihan telah mulai berkembang sejak lama diberbagai
negara maju, sehingga banyak jenis kursus dan pelatihan yang dikembangkan di
Indonesia mungkin telah pula berkembang dengan baik dinegara-negara lain. Oleh
karena itu arah pengembangan lembaga kursus dan pelatihan di Indonesia pada
waktu yang akan datang harus menuju kearah internasionalisasi, sedemikian
sehingga dapat dicapai kesetaraan baik capain pembelajaran, standar kompetensi,
atau mutu lulusan.
Sehubungan dengan pergerakan pekerja antar negara akan semakin besar
sebagai implikasi dari globalisasi. Oleh karena itu lembaga kursus dan pelatihan
di Indonesia sangat diharapkan menjadi salah satu penyedia tenaga kerja terampil
yang potensial baik untuk Indonesia sendiri maupun negara-negara lain yang
membutuhkan. Hal ini menuntut perlunya ditumbuhkan kesadaran yang tinggi
akan penjaminan mutu berkelanjutan, baik dalam lingkungan internal lembaga
penyelenggara maupun secara eksternal melalui badan-badan akreditasi dan
sertifikasi. Keunggulan dalam memenangkan persaingan antara lulusan lembaga
kursus nasional dengan lembaga kursus internasional harus menjadi salah satu
fokus pengembangan dimasa yang akan datang.
Walaupun demikian, masih diperlukan upaya untuk memperoleh pangakuan
yang lebih luas baik ditingkat nasional maupun internasional, mengembangkan
standar kompetensi lulusan yang khas serta menjadikannya sebagai kekayaan
nasional.
Kursus dan pelatihan desain grafis diharapkan akan menghasilkan pekerja
terampil sehingga dapat dicapai kesetaraan baik capaian pembelajaran, tuntutan
standar kompetensi, dan jaminan mutu lulusan agar dapat mengawali karir kerja
sebagai Penjahit kompeten.

29

Anda mungkin juga menyukai