Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MINGGU-1

Ditulis oleh
FM Anggra Mandala Putra
55123110024

Kepada
FACULTY OF BUSSINES AND ECONOMIC
MATA KULIAH CORPORATE FINANCIAL MANAGEMENT (CFM)
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2023
TUGAS MINGGU-1
CORPORATE FINANCIAL MANAGEMENT (CFM)

Tugas Perkuliahaan Minggu 1: Introduction to Corporate Finance


1. Jelaskan secara ringkas disertai contoh kasus, alasan dan tujuan mempejari Manajemen Keuangan
Perusahaan
Jawaban :
Manajemen keuangan berfungsi untuk melakukan perencanaan terkait seluruh sumber daya yang
dimiliki perusahaan dalam konteks proses finansial dan keuangan. Dimana dapat menentukan
apakah perusahaan itu sehat secara kuangan atau tidak, serta untuk dapat menentukan strategi
keuangan yang baik dalam perpektif keuangan.
Contohnya adalah dalam perusahaan PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa (GOTO/GOJEK) dimana
perusahaan secara profit masih minus berdasarkan laporan keuangan tahunan, sehingga invetasi
dan strategi perusahaan akan menunjung kearah profitabilitas perusahaan itu sendiri. Dapat di lihat
pada ilutrasi dibawah ini. Dimana ada nya perbakan dari sisi financial perusahaan pada tahun
Semester 2 Tahun 2023:

Figure 1.1 Strategi Investasi GOTO pada 2023 /


https://assets.tokopedia.net
Figure 2 Laporan Q2 tahun 2022 :
https://assets.tokopedia.net

Sangat penting dalam menganalisa lebih lanjut terkait dengan cash flow in/out dalam sebuat
perusahaan, untuk mengetahui kekuatan, hutang, proyeksi profit guna mencapai tujuan perusahaan.
2. Mengapa meningkatkan Kekayaan Pemilik Perusahaan (Prinsipil) menjadi Tujuan Utama
Perusahaan, dan bagaimana hubungannya dengan Agen (Manajemen). Jawaban disertai contoh
kasus
Jawaban:
Tujuan Utama perusahaan adalah untuk membentuk profit yang nantinya akan menjadi keutungan
semua pemegang saham perusahaan. dimana pemiliki perusahaan adalah salah satu point key yang
akan mendapatkan keuntungan terbesar. hal ini akan menjadi kepentingan utama dimana
perusahaan akan terus bertumbuh apabila pemilik perusahaan dan semua agent bersenergi dalam
membangun perusahaan. hal tsb yang menjadi tujuan utama semua perusahaan.

Kesejahteraan pemilik perusahaan akan menjadi point penting dalam pengambilan keputusan
sebuah perusahaan mulai dari sisi ekspansi maupun kontraksi dalam sebuah kebijakan di dalam
sebuah perusahaan.

Adanya hubungan yang terjadi antara agen managejemen (karyawan/hire perusahaan tsb) dengan
kepentingan pemilik perusahaan (prinsipal) akan menjadi penentu dikarnakan adanya
perbedaan/persamaan pandangan antara prinsipal dengan agen perusahaan. dimana agen
perusahaan memiliki peran yang sangat erat dengan pertumbuhan dan pengelolaan sebuah
perusahaan. hal tsb akan menimbulkan factor utama perusahaan akan dapat berjalan dengan baik
dan sesuai sesuai dengan tujuan perusahaan itu sendiri.

Contoh Kasus pada PT. Toyota Sales Operation (Astra International):

Hubungan yang baik antara pemilik perusahaan Astra International (AI) yaitu Jardine Mathsion
dengan salah satu CEO (Martogi Tujuh Siahaan) dalam mengelola anak perusahaan Astra
International pada periode tahun 2017-2023, di Unit anak usaha PT. Toyota Sales Operation,
perusahaan yang begerak dalam bidang Industri penjualan Mobil Toyota di Indonesia. Dimana,
Jardine Mathsion sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di induk investasi di Asia Tenggara
pada perusahaan potential yang dapat bertumbuh dan memberikan profit pada masa yang
mendatang telah melakukan investasi pada perusahaan Astra International pada tahun 2000. Telah
menjadi salah satu Langkah cerdas dengen mengakusisi 50.25% salam Industri Otomotif tersebut,
dibawah naungan AI pemilik brand (Toyota, Daihatsu, Izusu dll) di Indonesia telah terbukti
menjual lebih dari 25 Juta unit kurang lebih dalam 1 dekade terakhir.

Martogi Siahaan adalah CEO salah satu perusahaan AI yang bergerak dalam menjual Unit Toyota
di Indonesia pada periode (2017-2022) dan sejalan dengan AI untuk menjadi dealer utama yang
menjual berbagai macam unit transportasi privat hal serupa juga di dukung oleh Jardine Co. dalam
semangat menumbuhkan profit yang maksimal. Maka brand Toyota menjadi brand no 1 di
Indonesia berdasarkan penjualan kendaraan privat terbanyak selama periode CEO bapak Martogi
Siahaan.

3. Jelasan disertai contoh Tugas Pokok Manajer Keuangan pada sebuah Perusahaan Korporasi
Jawaban :
Tugas pokok seorang Manajer Keuangan dalam mengambil keputusan sangat penting, beberapa
point tugas pokok seorang manager kurangan dalam perusahaan koperasi sebagai berikut:

a. Penentuan Skema Investasi, Manajer Keuangan harus menganalisis berbagai proyek


investasi dan mengidentifikasi peluang yang berpotensi menguntungkan bagi perusahaan.

Contoh: Mengevaluasi apakah perusahaan sebaiknya menginvestasikan dana dalam


pengembangan produk baru atau membeli peralatan produksi.

b. Menganalisa keputusan Finansial, Manajer Keuangan harus mengidentifikasi risiko-risiko


finansial yang mungkin mempengaruhi perusahaan dan mengembangkan strategi untuk
mengelola risiko tersebut.
Contoh: Menggunakan instrumen keuangan seperti opsi atau futures untuk melindungi
perusahaan dari fluktuasi nilai tukar mata uang asing.
c. Perencanaan Keuangan dan Resiko, Manajer Keuangan harus merencanakan bagaimana
perusahaan akan mengelola sumber daya keuangannya, mengidentifikasi sumber pendanaan,
dan menentukan alokasi dana yang tepat.

Contoh: Merencanakan anggaran tahunan yang mencakup pengeluaran operasional,


investasi, dan pengembangan produk baru.

d. Pengelolaan Kas dan Likuiditas, Manajer Keuangan bertanggung jawab untuk memastikan
perusahaan memiliki cukup kas untuk menjalankan operasi sehari-hari dan memenuhi
kewajiban finansial tepat waktu.
Contoh: Mengelola aliran kas harian perusahaan untuk memastikan bahwa pembayaran
gaji dan tagihan vendor dapat diproses tanpa kendali.

4. Terdapat 10 Financial Management Axioms (Prinsip-Prinsip Dasar MK), yang menjadi pedoman
dalam teori keuangan perusahaan. Jelaskan masing-masing Axioms atau Prinsip disertai dengan
contoh-contoh praktis dan empiris pada perusahaan/korporasi ?
Jawaban :

10 Financial Management Axioms adalah sebagai berikut:

1. Risk-Return Trade Off, Risiko dapat definisikan sebagai kemungkinan terjadinya hasil
yang tidak diinginkan. Sedangkan Return adalah keuntungan yang diperoleh oleh
Perusahaan, Individu dan Instritusi dari hasil kebijakan investasi yang dilakukan.
Contoh: adalah fluktuasi atau variasi harga saham di saham di di berbagai perusahaan
yang ada di BEI (Bursa Efek Indonesia). Harga saham yang turun dapat menyebabkan
kepemilikan suatu saham ber konraksi secara harga satuan acuan saham tsb, sehingga
menimbulkan resiko yang cukup besar dari sisi pemegang saham.

2. Time Value of Money, Konsep nilai waktu uang. Suatu jumlah uang tertentu yang diterima
waktu yang akan datang jika dinilai sekarang maka jumlah uang tersebut harus didiskon
dengan tingkat bunga tertentu.

Contoh: adalah perbandingan value suatu mata uang dalam waktu kurun yang berbeda
dengan nominal yang sama akan memiliki perbedaan dikarnakan adanya pergerakan dan
apresiasi tehadap nilai tukar.

3. Cash – Not Profits – Is King, Kas lebih utama dibandingkan keuntungan. Uang kas adalah
sesuatu yang secara riil diterima dan dapat diinvestasikan kembali oleh perusahaan.
Contoh: Cash Flow Perusahaan pada suatu laporan pembukuan yang telah di kurangi
dengan berbagai kewajiban yang harus di bayar, maka uang tsb dalam di investasikan
Kembali atau dapat di simpan, contoh kasus pada PT. Astra international yang
mengeluarkan hasil keuntungannya untuk berinvetasi kepada Gojek pada tahun 2021 lalu.

4. Incremental Cash Flows Count, Arus kas yang berhubungan dengan investasi. Dalam
proses evaluasi keuangan, salah satu komponen yang akan dievaluasi berasal dari
statement of cashflow.
Contoh: saya dalam hal ini Business Development mengerjakan proyek yang sebelumnya
tidak ada pada RKAP. Namun karena dapat memberikan nilai tambah. Sehingga adanya
perbedaan arus kas.

5. The Curse of Competitive Markets, Dalam dunia bisnis akan sangat sulit mengambil
profit yang besar pada suatu penjualan. Baik penjualan barang ataupun jasa. Hal ini
berkaitan dengan aadanya kompetisi.
Contoh: adalah menjual produk air minum, dengan ukuran dan jenis air yang sama di
pasarkan dengan kompetitir, contohnya saja Aqua dan Nestle, memiliki produk yang sama
dengan nama atau lebel yang berbeda.

6. Efficient Capital Markets, Pasar modal efisien, dalam hal ini informasi. Menyatakan
bahwa harga saham yang terbentuk merupakan refleksi dari seluruh informasi yang ada,
baik fundamental ditambah insider information.
Contoh: Pasar Modal Indonesia. Dimana pandangan seorang Investor tentang efisien atau
tidaknya sebuah Pasar Modal tersebut.

7. The Agency Problem, Suatu perusahaan memiliki tujuan untuk memaksimalkan nilai
Perusahaan. Namun pada realitanya terjadi perbedaan tujuan antara Pemilik Perusahaan
dengan Manajer (Agen).

Contoh: Perusahaan BUMN PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yang sudah go public,
sehingga kepemilikan Perusahaan bukan lagi ada ditangan Manajer sepenuhnya. Pada
kasus GIAA, adanya Manajemen yang memanipulasi laporan keuangannya. Hal ini
dianggap akal-akalan Manajemen dalam melakukan penyajian laporan keuangan.
Sehingga berbeda dengan tujuan dari Pemilik Perusahaan. Karena Manajer Perusahaan
bermaksud ingin menambah daya jual produk agar laba semakin meningkat. Namun
ternyata hal tersebut karena adanya piutang yang dianggap sebagai pendapatan.

8. Taxes Bias Business Decisions, Pertimbangan pajak yang dijadikan landasan pada
pengambilan keuputusan terhadap suatu aktifitas bisnis. Sehingga yang perlu diperhatikan
oleh Manajemen Keuangan adalah keputusan dan perhitungan harus setelah dipotong
pajak.
Contoh: Business Development pada suatu perusahaan memilih untuk melakukan ekspor
barang tertentu karena adanya Opportunity. Dengan sudah mempertimbangkan komponen
biaya yang harus dilakukan, seperti pajak ekspor. Apabila besaran pajak yang dikeluarkan
tersebut ternyata masih memiliki selisih. Maka dijadikan dasar untuk menetapkan
keputusan. Secara lebih khusus, Manager Keuangan akan menghitung tambahan arus kas
yang dipertimbangkan adalah tambahan aliran kas sesudah pajak bersih yang diterima
perusahaan

9. All Risk is Not Equal, Setiap usaha pasti memiliki resiko yang berbeda, untuk itu perlu
melakukan investasi usaha pada bidang-bidang berbeda untuk mengantisipasi terjadinya
resiko yang mengakibatkan collapsnya sebuah usaha.

Contoh: adalah Suatu Investor menyimpan uang yang tidak diputar pada jumlah tertentu.
Namun uang tersebut digunakan untuk mengembangkan aset dan diinvestasikan ke
beberapa Perusahaan. Sehingga apabila terdapat investasi yang collaps, maka Investor
tersebut masih memiliki dana lain di Perusahaan lain yang lebih sehat.

10. Ethical Dilemmas are Everywhere in Finance, Etika merupakan nilai-nilai normatif yang
harus dilekatkan pada sikap Karyawan dimanapun dia berada. Namun demikian, sering
terjadi dilema di tengah-tengah aktifitas bisnis yang dilakukan. Hal ini karena adanya
kepentingan-kepentingan tertentu pada setiap diri Karyawan. Untuk itu, pada setiap
Perusahaan selalu ada aturan nilai ‘universal’ yang sering disebut Budaya Perusahaan
sebagai bentuk dan upaya perusahaan mengarahkan karyawannya agar memegang teguh
nilai-nilai yang baik.

Contoh: adalah Seorang Karyawan yang melakukan korupsi disuatu Perusahaan, seperti
pada kasus BUMN. Sehingga Karyawan tersebut dipecat secara tidak hormat karena
melanggar etika dan menyangkut nama baik Perusahaan di mata publik.

Anda mungkin juga menyukai