24. 25.
(s.d.u. ltg. S. 1930-85 dan S. 1940-57.) Juru lelang, sebelum memangku jabatannya, wajib
Dalam hal juru lelang mengundurkan diri, meninggal bersumpah di depan kepala pemerintah daerah sebagai
dunia, sakit, hilang, cuti atau diganti untuk sementara berikut:
waktu, berita acara serah terima kepada pengantinya
44. 54.
Pemegang buku bertugas mengurus keperluan lokal (s.d.u. dg. S. 1940-57.)
dan biro. Selekasnya setelah menerima kutipan berita acara
suatu pelelangan bersama dengan formulir E atau E-l
45. termaksud dalam pasal 16, pejabat termaksud dalam
Kepada para juru lelang ia wajib memberi keterangan- pasal 34 Peraturan Lelang harus membuat akseptasi
keterangan, bila diperlukan, mengenai pengurusan yang diperlukan dan menyerahkannya kepada orang
kantor. yang berkepentingan dengan perantaraan juru lelang
(s.d.t. dg. S. 1929-492.) atau pemegang buku, bila ada yang bertugas di situ,
Persentase termaksud dalam alinea ketiga pasal 45 atau penguasa setempat di tempat orang yang
Peraturan Lelang adalah 0,5%. berkepentingan ingin menerimanya.
Bila tidak dikeluarkan akseptasi, maka setelah
46. berakhir jangka waktu yang ditentukan dalam alinea
(s.d.u. dg. S. 1940-57;) pertama pasal 34 Peraturan Lelang, kepada yang
Pemegang buku wajib menaati ketentuan-ketentuan berhak atau wakilnya yang sah atas permintaannya,
pasal-pasal 12 alinea pertama nomor 3,18,20,21 alinea harus diberikan mandat termaksud dalam alinea
pertama, 22, 24, dan 30. tersebut.
Pada kepala akseptasi harus ditulis "AKSEPTASI
47. LELANG" dengan huruf yang mencolok.
Dihapus dengan S. 1940-57. Pada duplikat akseptasi atau mandat harus
dilekatkan kutipan berita acara lelang.
48.
(s.d.u. dg. S. 1940-57.) 55.
Pemegang buku, juga ajun pemegang buku, sebelum (s.d.u. dg. S. 1940-57.)
memangku jabatan, harus bersumpah di depan kepala Pejabat termaksud dalam pasal 34 Peraturan Lelang
Pemerintah Daerah di tempat tugas masing-masing wajib mengumpulkan formulir E dan E-l yang dikirimkan
sbb.: kepadanya; di atasnya ia harus mencatat akseptasi-
"Saya bersumpah akan menjalankan kewajiban akseptasi mana yang dikeluarkan olehnya; rendemen
sebagai pemegang buku (pembantu pemegang buku) yang atasnya tidak dikeluarkan akseptasi, dinyatakan
dengan saksama, semoga Tuhan Yang Maha Esa dapat dibayar.
beserta saya".
56.
49, 50, 51, 52 Ia wajib mengadakan:
(Tentang kasir; dihapus dengan S. 1940-57.) 1. untuk tata usaha lelang, masing-masing suatu
daftar rendemen menurut model L;
2. untuk juru lelang kelas II, masing-masing suatu
CAMPUR TANGAN PEJABAT TERMAKSUD
perhitungan triwulanan mengenai upah yang
DALAM ALINEA PENUTUP PASAL 34 PERATURAN
terutang kepada juru lelang menurut model M;
LELANG (s.d.u. dg. S. 1940-57.)
mengenai upah penggantinya tidak perlu diadakan
perhitungan tersendiri;
3. untuk tiap kantor lelang kelas II di mana ia bukan
53. sebagai pengawas kantor lelang negeri,
(s.d.u. dg. S. 1940-57.) perhitungan triwulan yang disusun menurut model
Surat-surat termaksud dalam pasal 21 dan pasal 24 P.
dikirimkan kepada Menteri Keuangan oleh pejabat
termaksud dalam alinea penutup pasal 34 Peraturan 57.
Lelang setelah digunakan seperlunya; demikian pula (s.d.u.t. dg. S. 1929-492 daD S. 1940-57.)
pertanggungjawaban triwulanan setelah diisi dengan Setelah berakhir suatu triwulan, pejabat termaksud
utang-utang yang bersangkutan dengan tata usaha dalam pasal 34 Peraturan Lelang, wajib menyerahkan:
lelang.