Anda di halaman 1dari 1

Karena aku tau jika kau tak pernah mengharap diriku.

Aku akan diam saja.

Sebisaku untuk terus diam tanpa mempedulikan rasaku padamu.

Jika saja aku bisa melarikan diri.

Tapi aku bahkan tak sanggup jauh darimu.

Tapi saat dekatpun kau tak menganggapku.

Apa jadinya hatiku.

Menyimpan segala hal yang kurasakan sendiri.

Tak sanggup mengatakan pada orang lain.

Saat hati ingin sekali mengadu pada dirimu.

Bahwa aku bukan sesekali merindu tapi sering kali merindu.

Lagi-lagi untuk apa semua itu.

Kau bahkan tak mendengarku.

Kau bahkan tak menginginkan aku ada disampingmu untuk selalu menguatkanmu.

Haruskah aku pergi saja mulai saat ini.

Haruskah aku menjauh tanpa kata.

Aku hanya berusaha untuk menyingkirkan segala rasa sedihku, rasa sakitku, dan perihku.

Kau bahkan tidaklah pernah sesekali memahami perasaanku terhadapmu.

Aku akan diam pada siapapun itu, hanya akan kutunjukkan senyuman saja.

Agar kau tak perlu lagi merasa bersalah padaku dan menjadi canggung.

Agar kau sadar bahwa akulah yang selama ini kau sia-siakan.

Bahwa akulah yang berjuang mati-matian untuk bertahan.

Bahwa akulah yang menyimpan segala rasaku dengan kuat.

Ku harap suatu saat nanti kau sadar dan mengerti bahwa semua yang kulakukan tidaklah
mudah.

Aku hanya akan memantaskan diriku menjadi lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai