Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SEJARAH HAK ASASI MANUSIA (HAM)

Dosen pengampu : Dr. Muhaimin, SH.,M.Hum

DISUSUN OLEH:

LALU HUSNU YAHYA (D1A021467)

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MATARAM

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah tentang "Sejarah Hak Asasi Manusia “ Sholawat dan salam
senantiasa tercurahkan kepada junjungan nabi besar kita,nabi Muhammad SAW yang telah
menunjukkan kepada kita semua jalan yang lurus berupa ajaran agama islam yang sempurna dan
menjadi anugerah terbesar bagi seluruh alam semesta. Kami sangat bersyukur karena dapat
menyelesaikan makalah yang menjadi tugas mata kuliah “Hukum dan HAM”. Di samping itu
kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami selama
pembuatan makalah ini sehingga dapat terealisasikanlah. Demikian yang dapat kami sampaikan,
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Serta kami mengharapkan kritik dan
saran terhadap makalah ini agar kedepannya dapat kami perbaiki lebih baik lagi.

Mataram, 13 maret 2023


DAFTAR ISI

MAKALAH ............................................................................................................................................ 1
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................................ 4
A. Latar Belakang ................................................................................................................................ 4
B. Rumusan masalah ........................................................................................................................... 4
C. Tujuan ............................................................................................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................................................... 5
1) HAKIKAT HAK ASASI MANUSIA (HAM) .................................................................................. 5
a. Pengertian HAM .......................................................................................................................... 5
b. Macam-Macam HAM .................................................................................................................. 5
2). SEJARAH PERKEMBANGAN HAK ASASI MANUSIA (HAM) ................................................. 7
A. Sejarah Pengakuan HAM ............................................................................................................ 7
3) CIRI DAN TUJUAN HAK ASASI MANUSIA ............................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................ 12
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sejak berabad-abad yang lalu manusia telah mencatat hidup dan kehidupan dengan
berbagai dimensi fenomena perilakunya, sehingga melahirkan berbagai persoalan dengan
sederetan pola-pola kepentingan yang sangat menajam. Sering kali berbagai kepentingan tersebut
menjadi buah pertengkaran yang tak kunjung selesai. Persoalan menjadi berat ketika sekelompok
manusia dihadapkan pada persoalan penindasan penguasa atas hak-hak yang dimilikinya.
Manusia cenderung melakukan perlawanan atas hak yang semestinya. Oleh karenanya,
diperlukan sebuah kata sepakat mengenai seperangkat hak tersebut.apalagi hal-hal yang
dianggap menyinggung perasaan sekaligus merendahkan martabat manusia.
Hal inilah yang memungkinkan sebuah bentuk penyadaran melalui pemahaman tentang
Hak Asasi Manusia (HAM). Dalam UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia,
disebutkan bahwa Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya
yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara, hukum, Pemerintah, dan
setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Artinya, dengan
adanya ketentuan mengenai Hak Asasi Manusia tersebut, Negara wajib hadir untuk melindungi
setiap hak individu warga negaranya, sehingga dapat secara bebas untuk memperoleh kehidupan
yang layak,mengembangkan diri, mengekspresikan gagasan dan kreativitasnya.

B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan HAM?
2. Bagamaina Sejarah Perkembangan HAM?
3. Bagaimana ciri dan tujuan HAM?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pentingnya Hak Asasi Manusia (HAM).
2. Untuk mengetahui bagaimana sejarah perkembangan (HAM)
3. Untuk memenuhi tugas Hukum dan HAM
BAB II
PEMBAHASAN

1) HAKIKAT HAK ASASI MANUSIA (HAM)

a. Pengertian HAM
Hak Asasi Manusia merupakan hak dasar yang melekat dan dimiliki setiap manusia sejak lahir
sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa. Kesadaran akan Hak Asasi Manusia didasarkan pada
pengakuan bahwa semua manusia sebagai makhluk Tuhan memiliki derajad dan martabat
yang sama. Dengan pengakuan akan prinsip dasar tersebut, maka setiap manusia memiliki hak
dasar yang disebut "Hak Asasi Manusia". Jadi, adanya hak asasi manusia tumbuh dari
pengakuan manusia sendiri bahwa mereka adalah sama dan sederajad.
Pengakuan terhadap HAM,memiliki 2 landasan, yaitu :
1. Landasan yang langsung dan pertama, yakni kodrat manusia. Bahwa kodrat manusia adalah
sama derajad dan martabatnya.
2. Landasan yang kedua dan yang lebih dalam, yakni Tuhan menciptakan manusia. Bahwa
manusia diciptakan oleh pencipta yang sama yaitu Tuhan Yang Maha Esa.
Dengan demikian, kesadaran manusia akan hak asasi manusia itu ada karena pengakuan
atas harkat dan martabat yang sama sebagai manusia. Pada masa lalu,banyak yang belum
mengakui derajad manusia lain. Akibatnya,banyak terjadi penindasan manusia oleh
manusia lain. Oleh karena itu, perjuangan penegakkan Hak Asasi Manusia harus terus
dilakukan. Hak asasi manusia wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara,
hukum, pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan
martabat manusia.
Istilah Hak Asasi Manusia bermula dari Barat yang dikenal dengan "rights of man". Karena
istilah rights of man tidak mencakup rights of woman maka oleh Eleanor Roosevelt diganti
dengan istilah human rights yang lebih universal dan netral (Gazalli,2004).

b. Macam-Macam HAM
Berdasarkan Undang-Undang No 39 thn 1999 tentang Hak Asasi Manusia, dinyatakan
bahwa hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan
manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugrah-Nya yang wajib
dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara hukum, pemerintahan dan setiap orang
demi kehormatan dan perlindungan harkat dan martabat manusia.
Berdasarkan pengertian HAM, maka ciri pokok dari hakikat HAM adalah (Tim
ICCE,UIN,2003):
a. HAM tidak perlu diberikan, dibeli ataupun diwarisi. HAM adalah bagian manusia secara
otomatis.
b. HAM Berlaku untuk semua orang tanpa memandang jenis kelamin, asal usul, ras, agama,
etnik dan pandangan politik.
c. HAM tidak boleh dilanggar. Tidak seorangpun mempunyai hak untuk membatasi atau
melanggar hak orang lain.
HAM merupakan hak dasar manusia. Beberapa contoh hak dasar manusia tersebut
adalah:
1. HAM menurut Piagam PBB tentang Deklarasi Universal HAM 1948,meliputi :
a. Hak berpikir dan menegeluarkan pendapat
b. Hak memiliki sesuatu
c .Hak mendapatkan pendidikan dan pengajaran
d. Hak menganut alairan kepercayaan atau agama
e. Hak untuk hidup
f. Hak untuk kemerdekaan hidup
g. Hak untuk mendapatkan perlindungan hukum,dll1).
1). HAM menurut UU No. 39 thn 1999 tentang HAM,meliputi :
a. Hak untuk hidup
b. Hak berkeluarga
c. Hak mengembangkan diri
d. Hak keadilan
e. Hak kemerdekaan
f. Hak komunikasi
g. Hak keamanan, dll
Hak asasi meliputi berbagai bidang, sebagai berikut;
a. Hak asasi pribadi (personal rights), misalnya hak memeluk agama.
b. Hak asasi politik (political rights), yaitu hak diakui sebagai warga negara. Misalnya
memilih dan dipilih.
c. Hak asasi ekonomi (property rights), misalnya hak memiliki sesuatu,hak mengadakan
perjanjian.
d. Hak asasi sosial dan kebudayaan (social and cultural rights), misalnya mendapatkan
pendidikan.
e.Hak untuk mendapat perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan (rights of legal
equality)
f. Hak untuk mendapat perlakuan sama dalam tata cara peradilan dan perlindungan
(prosedural rights)

2). SEJARAH PERKEMBANGAN HAK ASASI MANUSIA (HAM)

A. Sejarah Pengakuan HAM


Latar belakang sejarah Hak Asasi Manusia pada hakikatnya muncul karena inisiatif
manusia terhadap harga diri dan martabatnya.Perkembangan pengakuan hak asasi manusia
ini berjalan secara perlahan dan beraneka ragam.Perkembangannya dapat dilihat sebagai
berikut :
1. Perkembangan Hak Asasi Manusia pada Masa Sejarah
a. Perjuangan Nabi Musa a.s dalam membebaskan umat Yahudi dan perbudakan (tahun
6000 sebelum Masehi).
b. Hukum Hammurabi di Babylonia yang mmberi jaminan keadilan bagi warga negara
(tahun 2000 sebelum Maschi).
e. Socrates (469-399 SM),Plato (429-347 SM) dan Aristoteles (384-322 SM) sebagai
filosof Yunani peletak dasar diakuinya hak asasi manusia. Mereka mengajarkan untuk
mengkritik pemerintah yang tidak berdasar keadilan,cita-citadan kebijaksanaan.
d. Perjuangan Nabi Muhammad SAW untuk membebaskan para bayi wanita dan wanita
dari penindasan bangsa Quraisy (tahun 600 Masehi).
2. Perkembangan Hak Asasi Manusia di Inggris
Perkembangan HAM muncul di dunia barat, antara lain Inggris, Perancis dan Amerika
Serikat. Inggris dipandang sebagai negara pertama yang memperjuangkan HAM.
Perjuangan untuk HAM di Inggris dapat dilihat dari beberapa dokumen berikut :
 Tahun 1215 munculnya piagam "Magna Charta" atau Piagam Agung. Terjadi
pada pemerintahan Raja John, yang bertindak sewenang-wenangterhadap rakyat
dan terhadap kelompok bangsawan. Magna Charta membatasi kekuasaan Raja
John di Inggris.
 Tahun 1268 keluarnya "Petition of Right" Dokumen ini berisi pertanyaan
mengenai hak-hak rakyat beserta jaminannya.
 Tahun 1679 munculnya "Habeas Corpus Act" Dokumen ini merupakan UU yang
mengatur tentang penahanan seseorang.
 Tahun 1689 keluarnya "Bill of Rights" Merupakan UU yang diterima parlemen
Inggris sebagai bentuk perlawan terhadap Raja James II.
3. Perkembangan Hak Asasi Manusia di Amerika Serikat
Perjuangan penegakan HAM di Amerika Serikat didasari pemikiran John Locke
tentang hak-hak alam seperti hak hidup (live),hak kebebasan (liberty) dan hak milik
(property). Dasar inilah yang kemudian dijadikan landasan bagi pengakuan hak-hak asasi
manusia yang terlihat dalam United State Declaration of Independence.
Deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat dimasukkan ke dalam konstitusi negara
tersebut. Dalam perjuangan hak asasi manusia, negara Amerika Serikat dapat dikatakan
sebagai negara pertama yang menetapkan dan melindungi hak asasi manusia dalam
konstitusinya.
4.Perkembangan Hak Asasi Manusia di Perancis
Perjuangan hak asasi manusia di Perancis dirumuskan dalam suatu naskah pada
awal Revolusi Perancis 1789, sebagai pernyataan tidak puas dari kaum Borjuis dan rakyat
terhadap kesewenang-wenangan Raja Louis XVI.Naskah tersebut dikenal dengan
Declaration des Droits de L' homme et Du Citoyen (pernyataan mengenai hak-hak asasi
manusia dan warga negara).
Deklarasi ini menyatakan bahwa "hak asasi manusia ialah hak-hak alamiah yang
dimiliki manusia menurut kodratnya, yang tidak dapat dipisahkan daripada hakikatnya
dan karena itu bersifat suci,"
5. Atlantic Charter tahun 1947
Atlantic Charter muncul pada saat terjadinya Perang Dunia ke II yang dipelopori
oleh Franklin Roosevelt yang menyebutkan The Four Freedom (4 kebebasan), yakni :
 Kebebasan untuk beragama (freedom of religion)
 Kebebasan untuk berbicara dan berpendapat (freedom of speech)
 Kebebasan dari ketakutan (freedom from fear)
 Kebebasan dari kemiskinan (freedom from want)
6. Pengakuan Hak Asasi Manusia oleh PBB
Pada tanggal 10 Desember 1948,PBB berhasil merumuskan naskah yang dikenal
sebagai Universal Declaration of Human Rights, yaitu pernyataan sedunia tentang hak-
hak asasi manusia. Atas peristiwa itu tanggal 10 Desember diperingati sebagai hari Hak
Asasi Manusia. Isi pokok deklarasi itu tertuang dalam pasal 1 yang menyatakan:
"Sekalian orang dilahirkan merdekan dan mempunyaimartabat dan hak yang sama.
Mereka dikaruniai akal dan budi dan kehendaknya bergaul satu sama lain dalam
persaudaraan." Deklarasi tersebut melambangkan komitmen moral dunia internasional
pada hak asasi manusia.
7. Hasil Sidang Majelis Umum PBB tahun 1966
Dalam sidang Mejlis Umum PBB thn1966,"International Covenants of Human
Right" telah diakui dalam hukum Internasional dan diratifikasi oleh negara-negara
anggota PBB.Konvensi tersebut antara lain :
 The International Covenant on Civil and Political Rights (konvensi tentang hak sipil
dan politik 1966)
 The International Covenant of Economics, Social and Cultural Rights (konvensi
tentang hak ekonomi, sosial dan budaya 1966)
 Optional Protocol, adanya kemungkinan seorang warga negara yang mengadukan
pelanggaran hak asasi manusia kepada Komisi HAM PBB, setelah melalui upaya
pengadilan di negaranya.
Selanjutnya, beberapa deklarasi mengenai hak asasi manusia di dunia antara lain :
 Declaration on the Rights of Peoples to Peace (Deklarasi Hak Bangsa Ata Perdamaian)
pada thn 1984.
 Declaration on the Rights Development (Deklarasi Hak Atas Pembangunan) pada thn
1986.
 Cairo Declaration on Human Rights in Islam oleh negara yanng tergabung dalam OKI
(Organisasi Konferensi Islam) thn 1990.
 Bangkok Declaration diterima oleh negara-negara Asia pada thn 1993.
 Vienna Declaration and Progamme of Action (Deklarasi Wina) pada Juni thn1993.
Berdasarkan sejarah perkembangannya, ada 3 (tiga) generasi hak asasi manusia, yaitu:
1. Generasi Pertama adalah hak sipil dan politik yang bermula di dunia Barat (Eropa).
Contohnya hak atas hidup,hak atas kebebasan dan keamanan,hak beragama,hak
berkumpul.
2. Generasi kedua adalah hak ekonomi, sosial dan budaya yang diperjuangkan oleh
negara sosialis di Eropa Timur.Contohnya hak atas pekerjaan,hak atas pangan,hak
atas pendidikan, hak atas penghasilan yang layak.
3. Generasi ketiga adalah hak perdamaian dan pembangunan yang diperjuangkan oleh
negara-negara berkembang (Asia-Afrika). Contohnya hak bebas dari ancaman
musuh, hak setiap bangsa untuk merdeka,hak mendapatkan kedamaian.
Perkembangan berikutnya, yaitu muncul generasi keempat hak asasi
manusia. Hak asasi manusia generasi keempat ini mengkritik peranan negara yang
sangat dominan proses dalam pembangunan yang berfokus
pembangunanPerkembangan berikutnya, yaitu muncul generasi keempat hak asasi
manusia. Hak asasi manusia generasi keempat ini mengkritik peranan negara yang
sangat dominan dalam proses pembangunan yang berfokus pembangunan. ekonomi
sehingga menimbulkan dampak negatif bagi keadilan rakyat.Pemikiran hak asasi
manusia generasi keempat dipelopori oleh negara-negara Asia pada tahun 1983 yang
melahirkan deklarasi hak asasi manusia yang disebut Declaration of The Basic
Duties of Asia People and Goverment.
Di samping munculnya deklarasi Internasional mengenai HAM,
masyarakat Internasional merumuskan pula deklarasi universal tentang
tanggungjawab manusia. Pada tahun 1977,Interaction Council suatu naskah,
Universal Declaration of Human Responsibilities (Deklarasi Universal Tanggung
Jawab Manusia) yang dirumuskan oleh sejumlah tokoh dunia seperti Helmut
Schmidt, Malcolm Fraser, Jimmy Carter,Lee Kan Yew dan Hassan Hnafi selama 10
tahun sejak Maret 1987.
3) CIRI DAN TUJUAN HAK ASASI MANUSIA
Hak Asasi Manusia pada dasarnya bersifat umum atau universal karena diyakini
bahwa beberapa hak yang dimiliki manusia tidak memiliki perbedaan atas bangsa, ras, atau
jenis kelamin. Berdasarkan beberapa rumusan HAM di atas, dapat ditarik kesimpulan
tentang ciri pokok hakikat HAM, yaitu sebagai berikut :
a. HAM tidak perlu diberikan, dibeli ataupun diwarisi. HAM merupakan bagian dari
manusia secara otomatis
b. HAM berlaku untuk semua orang tanpa memandang jenis kelamin, ras, agama, etnis,
pandangan politik, atau asal usul social dan bangsanya
c. HAM tidak bisa dilanggar. Tidak seorangpun mempunyai hak untuk dan membatasi
orang lain
Tujuan Hak Asasi Manusia, yaitu sebagai berikut:
a. HAM adalah alat untuk melindungi orang dari kekerasan
b. HAM mengenmbangkan saling menghargai antar manusia
c. HAM mendorong tindakan yang dilandasi kesadaran dan tanggung jawab untuk
menjamin bahwa hak-hak orang lain tidak dilanggar
1. HAM di Indonesia
Sejak kemerdekaan tahun 1945 sampai sekarang di Indonesia telah berlaku tiga
undang-undang dalam 4 periode, yaitu :
a. Periode 18 Agustus 1945 sampai 27 Desember 1949, berlaku UUD 1945,
b. Periode 27 Desember 1949 sampai 17 Agustus 1950, berlaku Konstitusi Republik
Indonesia Serikat.
c. Periode 17 Agustus 1950 sampai 5 Juli 1959, berlaku UUDS 1950.
d. Periode 5 Juli 1959 sampai sekarang, berlaku kembali UUD 1945.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.slideshare.net/FentiAnitasari/makalah-hukum-dan-ham-sejarah-perkembangan-
hamhttp://unknown-mboh.blogspot.com/2012/11/pengertian-dan-macam-macam-ham-
hak.htmlhttp://pancasilazone.blogspot.com/2012/06/hukum-dan-hak-asasi-manusia.html

Anda mungkin juga menyukai