Disusun oleh:
Maulina
Muhammad Nadif Amrillah Syams
Syarifah Noor Gamar 11190700000182
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2019
1E
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji dan syukur kepada Allah SWT, yang senantiasa memberikan
rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya kepada kita semua. Sholawat serta salam senantiasa tercurahkan
kepada Nabi dan Rasul kita, Nabi Muhammad SAW, pada segenap keluarga, para sahabatnya serta
umatnya sepanjang zaman.
Alhamdulillah berkat hidayah dan pertolongan Allah SWT, makalah ini dapat kami
selesaikan dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang
berjudul “Penegakan Hak Asasi Manusia”.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Arif Zamhari, M.Ag., Ph.D. selaku dosen mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan
2. Teman-teman sekelompok yang membantu proses pengerjaan makalah ini.
Harapan kami makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan dan pengalaman para
pembaca.
A. Latar Belakang
Untuk memahami hak Asasi Manusia, terlebih dahulu akan dijelaskan pengertian
Hak Asasi Manusia. Hak Asasi Manusia merupakan hak dasar, pemberian Tuhan dan
dimiliki manusia selama hidup dan sesudahnya serta tidak dapat dicabut dengan semena
menanya tanpa ketentuan hukum yang ada,jelas, adil. Dan benar sehingga harus
dihormati, dijaga, dan dilindungi oleh individu, masyarakat dan negara. Karena Hak
Asasi Manusia bukan pemberian dari negara dan hokum. Untuk mempertahankan
ataupun memperolehnya, memerlukan perjuangan Bersama melewati jalur konstitusional
dan politik yang ada.
Terkait tentang hakikat Hak Asasi Manusia, maka sangat penting sebagai
makhluk ciptaan Tuhan harus saling menjaga dan menghormati hak asasi masing-masing
individu. Namun pada kenyataannya, kita melihat perkembangan HAM di negara ini dan
masih banyak bentuk pelanggaran HAM yang sering kita temui. Melanggar HAM
seseorang bertentangan dengan hokum yang berlaku di Indonesia. Hak Asasi Manusia
memiliki wadah organisasi yang mengurus permasalahan seputar hak asasi manusia yaitu
Komnas HAM.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kesimpulan
Hak Asasi Manusia hak yang melekat pada diri manusia yang bersifat kodrati dan
fundamental sebagai anugrah dari Tuhan yang harus dihormati, dijaga dan dilindungi
oleh setiap individu.
Setiap individu mempunyai keinginan agar HAM-nya terpenuhi,tapi satu hal
perlu kita ingat adalah jangan pernah melanggar dan menindas HAM orang lain.
Dalam kehidupan bernegara HAM diatur dan dilindungi oleh perundang-undangan
RI, dimana setiap bentuk pelanggaran HAM baik dilakukan oleh individu, kelompok,
atau suatu instansi atau bahkan suatu negara akan diadili dalam pelaksanaan peradilan
HAM, pengadilan HAM menempuh proses pengadilan melalui hukum acara
peradilan HAM sebagaimana terdapat dalam undang-undang peradilan HAM.