Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan hak-hak yang dimiliki manusia sejak ia lahir
yangberlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu gugat siapapun.Hak Asasi merupakan
sebuahbentuk anugrah yang diturunkan oleh Tuhan sebagai sesuatu karunia yang paling
mendasar dalamhidup manusia yang paling berharga. Hak Asasi dilandasi dengan
sebuah kebebasan setiapindividu dalam menentukan jalan hidupnya, tentunya Hak asasi
juga tidak lepas dari kontrolbentuk norma-norma yang ada. Hak-hak ini berisi tentang
kesamaan atau keselarasan tanpamembeda-bedakan suku, golongan, keturunanan,
jabatan, agama dan lain sebagainya antarasetiap manusia yang hakikatnya adalah sama-sama
makhluk ciptaan Tuhan.Terkait tentang hakikat hak asasi manusia, maka sangat penting sebagai
makhluk ciptaanTuhan harus saling menjaga dan menghormati hak asasi masing-masing
individu. Namun padakenyataannya, kita melihat perkembangan HAM di Negara ini masih
banyak bentuk pelanggaranHAM yang sering kita temui.
e. Apa contoh kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia yang pernah ada di Indonesia?
a.Untuk mengetahui pengertian Hak Asasi Manusia, serta mengetahui ruang lingkup Hak
Asasi Manusia.
c.Untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia.
Hak asasi (fundamental Untuk memahami hakikat Hak Asasi Manusia, terlebih dahulu
akan dijelaskan pengertian dasar tentang hak. Secara definitif “hak” merupakan unsur normatif
yang berfungsi sebagai pedoman berperilaku, melindungi kebebasan, kekebalan serta menjamin
adanya peluang bagi manusia dalam menjaga harkat dan martabatnya.1 Hak sendiri mempunyai
unsur-unsur sebagai berikut:
a. Pemilik hak;
Ketiga unsur tersebut menyatu dalam pengertian dasar tentang hak. Dengan demikian
hak merupakan unsur normatif yang melekat pada diri setiap manusia yang dalam penerapannya
berada pada ruang lingkup hak persamaan dan hak kebebasan yang terkait dengan interaksinya
antara individu atau dengan instansi. Hak merupakan sesuatu yang harus diperoleh. Dalam
kaitannya dengan pemerolehan hak ada dua teori yaitu teori McCloskey dan teori Joel Feinberg
Selain pengertian HAM secara Umum seperti yang sudah dijelaskan diatas. Para ahli dan pakar
memiliki pendapat yang berbeda beda dalam mendefinisikan apa itu HAM. Untuk lebih jelasnya,
simak berikut ini kumpulan pengertian HAM menurut para ahli,
Hak asasi adalah hak yang diberikan langsung oleh Tuhan sebagai sesuatu yang bersifat
kodrati. Artinya, hak yang dimiliki manusia menurut kodratnya tidak dapat dipisahkan dari
hakikatnya, sehingga sifatnya suci.
Menurut Austin-Ranney
HAM adalah ruang kebebasan individu yang dirumuskan secara jelas dalam konstitusi
dan dijamin peaksanaannya oleh pemerintah.
Jan Materson dari Komisi HAM PBB dalam Teaching Human Right United Nations,
menegaskan bahwa hak asasi manusia adalah hak-hak yang ada pada setiap manusia yang
tanpanya manusia mustahil dapat hidup sebagai manusia.
HAM dan kebebasan-kebebasan fundamental adalah hak-hak individual yang berasal dari
kebutuhan-kebutuhan serta kapasitas-kapasitas manusia.
Menurut C. de Rover
HAM adalah hak hukum yang dimiliki setiap orang sebagai manusia. Hakhak tersebut
bersifat universal dan dimiliki setiap orang, kaya maupun miskin, laki-laki ataupun perempuan.
Hak-hak tersebut mungkin saja dilanggar, tetapi tidak pernah dapat dihapuskan. Hak asasi
merupakan hak hukum, ini berarti bahwa hak-hak tersebut merupakan hukum. Hak asasi manusia
dilindungi oleh konstitusi dan hukum nasional di banyak negara di dunia. Hak asasi manusia
adalah hak dasar atau hak pokok yang dibawa manusia sejak lahir sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa. Hak asasi manusia dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum,
pemerintah, dan setiap orang. Hak asasi manusia bersifat universal dan abadi.
HAM adalah hak yang melekat pada diri tiap insan, apabila tiap insan tidak memiliki
hak-hak itu maka setiap insan tersebut tidak bisa hidup seperti manusia. Hak tersebut didapatkan
pada saat sejak lahir ke dunia.
Definisi hak asasi manusia adalah hak dasar yang bersifat mutlak dan harus dimiliki oleh
setiap insan di dunia guna perkembangan dirinya.
Hak asasi manusia merupakan 3 generasi yang didapat dari revolusi Prancis. Karel Vasak
mengistilahkan generasi hal ini karena yang dimaksud untuk merujuk pada inti serta ruang
lingkup dari hak yang menjadi suatu prioritas utama dalam beberapa kurun waktu tertentu.
BAB III
PEMBAHASAN
PENUTUP
Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwasannya setiap manusia yang
dilahirkan ke muka bumi telah memiliki hak-hak, baik hak untuk hidup, hak untuk merdeka
bahkan hak untuk memiliki akan sesuatu. Bilamana hak-hak tersebut dirampas maka orang yang
merampas akan hak-hak tersebut disebut sebagai pelanggar Hak Asasi Manusia.
Perwujudan hak asasi manusia tidak dapat dilaksanakan secara mutlak karena dapat
melanggar hak asasi orang lain, dan ia dapat disebut sebagai pelanggar Hak Asasi orang lain
karena telah bertindak sebagai penimbul ketidaknyamanan.
Saran
HAM
(HAK ASASI MANUSIA)
OLEH :
UNIVERSITAS PAPUA
2018