Anda di halaman 1dari 14

PENGANTAR

PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN

Disampaikan oleh :

PANDU WICAKSONO
c. KEMERDEKAAN BERSERIKAT DAN BERKUMPUL

Pasal 28 menetapkan hak warga negara dan penduduk


untuk berserikat dan berkumpul, mengeluarkan
pikiran secara lisan maupun tertulis, dan sebagainya.
Syarat-syaratnya akan diatur dalam UU

Pasal ini mencerminkan


bahwa negara Indonesia
bersifat demokratif
d. KEMERDEKAAN MEMELUK AGAMA

Pasal 29 ayat (1)


menyatakan: “Negara
berdasar atas Pasal 29 ayat (2)
Ketuhanan Yang Maha menyatakan:”Negara
Esa”. Penjelasan UUD menjamin
kemerdekaan tiap-tiap
1945 menyebutkan penduduk untuk
bahwa ayat ini memeluk agamanya
menyatakan masing-masing dan
kepercayaan bangsa beribadat menurut
agamanya dan
Indonesia terhadap kepercayaanya itu”
Tuhan Yang Maha Esa
e. HAK DAN KEWAJIBAN PEMBELAAN NEGARA

Pasal 30 ayat (1)


Pasal 30 ayat (2)
menyatakan hak dan
kewajiban setiap warga menyatakan bahwa
negara untuk ikut serta pengaturannya lebih
dalam usaha pembelaan lanjut dilakukan
negara. dengan UU.

UU yang dimaksud adalah UU No


20 tahun 1982 tentang Pokok-Pokok
Pertahanan Keamanan Negara yang
antara lain mengatur Sistem Pertahanan
Keamanan Rakyat Semesta.
f. HAK MENDAPAT PENDIDIKAN

Tujuan Negara Indonesia yaitu bahwa


Pemerintah Negara Indonesia berkewajiban
mencerdaskan Kehidupan bangsa.

Pasal 31 Ayat (1) menetapkan bahwa


Tiap-tiap warga negara berhak
Mendapatkan pendidikan.

Pemerintah wajib mengusahakan dan


Menyelenggarakan satu sistem pendidikan
Nasional yang diatur dengan UU
Pasal 31 ayat (2).
g. KEBUDAYAAN NASIONAL INDONESIA

Pasal 32 menetapkan bahwa pemerintah


hendaknya memajukan kebudayaan
nasional Indonesia.

Penjelasan UUD 1945 memberikan rumusan


tentang kebudayaan bangsa sebagai
“kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha
budi rakyat Indonesia seluruhnya” termasuk
“kebudayaan lama dan asli yang terdapat
sebagai puncak-puncak kebudayaan di daerah-
daerah di seluruh Indonesia”.
h. KESEJAHTERAAN SOSIAL

Pasal 33 yang terdiri dari 3 ayat menyatakan:

a. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama


berdasarkan asas kekeluargaan.
b. Cabang-cabang produksi yang penting bagi
negara dan yang menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh negara.
c. Bumi , air dan kekayaan alam yang terkandung
di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.
Pasal 34 ;

- fakir miskin dan anak – anak terlantar dipelihara oleh negara


- Negara mengembangkan jaminan sosial bagi seluruh rakyat
- Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan
kesehatan dan pelayanan umum yang layak
PEMAHAMAN TENTANG
DEMOKRASI
a. Konsep Demokrasi
DEMOS KRATEIN
(dari/oleh/untuk rakyat) (bentuk kekuasaan)

DEMOKRASI
adalah sebuah bentuk kekuasaan
dari/oleh/untuk rakyat.

Menurut konsep, Menurut praktek,


kekuasaan menyiratkan arti politik demos menyiratkan makna
dan pemerintahan, sedangkan rakyat diskriminatif, yaitu hanya
dan masyarakat sebagai warga negara. populasi tertentu yang
mempunyai akses untuk
mengontrol kekuasaan dan
memiliki hak prerogatif atas
pengambilan keputusan.
b. Bentuk Demokrasi dalam Pengertian
Sistem Pemerintahan Negara

1) Bentuk Demokrasi
Pemerintahan Monarki :
-Monarki Mutlak
-Monarki Absolut
-Monarki Parlementer
Bentuk Demokrasi
dalam sistem
pemerintahan negara
Pemerintahan Republik :
Pemerintahan yang dijalankan
oleh dan untuk kepentingan
orang banyak (rakyat).
2) Kekuasaan dalam Pemerintahan

TRIAS POLITIKA
(oleh John Locke)
KEKUASAAN NEGARA
Kekuasaan dipisahkan menjadi 3
(Oleh Montesque)
cabang, yaitu:
Kekuasaan harus dilaksanakan
a. Legislatif
sendiri-sendiri oleh badan yang
kekuasaan untuk membuat
independen, yaitu :
UU, dijalankan oleh Parlemen.
a. Badan Legislatif
b. Eksekutif
pemegang kekuasaan untuk
kekuasaan untuk menjalankan
membuat UU.
UU, dijalankan oleh
b. Badan Eksekutif
Pemerintahan. Kekuasaan Yu
pemegang kekuasaan untuk
dikatif (mengadili) termasuk
menjalankan UU.
disini.
c. Badan Yudikatif
c. Federatif
pemegang kekuasaan untuk
kekuasaan untuk menyatakan
mengadili jalanya pelaksanaan
perang, damai,dan tindakan
UU.
lain yang berhubungan dengan
luar negeri.
3) Pemahaman Demokrasi di Indonesia

Ada 3 sistem dalam Sistem


Kepartaian, yaitu Sistem
Multy Partai(polyparty
system), Sistem Dua Partai Sistem Pemerintahan
(biparty system), dan Sistem Negara, yaitu :
Satu Partai (monoparty Sistem Pemerintahan Diktator (borjuis
system).
dan proletar)
Sistem pengisian jabatan
pemegang kekuasaan negara Sistem Pemerintahan Parlementer
Hubungan antar pemegang Sistem Pemerintahan Presidensiil
kekuasaan negara, terutama Sistem Pemerintahan Campuran
antara eksekutif dan
legislatif.
4) Prinsip Dasar Pemerintahan Republik Indonesia

HUKUM TERTULIS HUKUM TIDAK TERTULIS

UUD 1945 Perjanjian dasar yang dihormati,


(Pembukaan, Batang dijunjung tinggi serta ditaati
Tubuh dan oleh segenap warga negara, alat
Penjelasan) dan lembaga negara dan
diperlakukan sama seperti
Hukum Dasar Tertulis
4) Beberapa Rumusan Pancasila

Rumusan Mr. Muh


Rumusan Mr M. Yamin dalam
Yamin pada Sidang
rancangan preambule UUD:
BPUPKI tanggal 29 Mei
1945 :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kebangsaan Persatuan
1. Peri Kebangsaan
Indonesia
2. Peri Kemanusiaan
3. Rasa Kemanusiaan yang Adil
3. Peri Ketuhanan
dan Beradab
4. Peri Kerakyatan
4. Kerakyatan yang Dipimpin
5. Kesejahteraan Rakyat

Anda mungkin juga menyukai