Tabel 3.1
Populasi Penelitian Data Penguji
Jumlah 17 orang
Tabel 3.2
Populasi Penelitian Data Alat Uji
Jumlah 18
B. Desain Penelitian
Desain penelitian menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2007: 287) merupakan
“Rancangan bagaimana penelitian tersebut dilaksanakan“. Desain penelitian lebih mengarah
pada langkah-langkah pengumpulan data. Beliau menguraikan desain penelitian tersebut
secara rinci, yaitu:
- Memilih masalah
- Studi pendahuluan
- Merumuskan masalah
- Merumuskan anggapan dasar dan merumuskan hipotesis
- Memilih pendekatan
- Menentukan variable dan sumber data
- Meentukan dan menyusun instrument
- Mengumpulkan data
- Analisis data
- Menarik kesimpulan
- Menyusun laporan
Adapun menurut Nasution (2009: 23) mengatakan bahwa “Desain penelitian merupakan
rencana tentang cara mengumpulkan dan menganalisisdata agar dapat dilaksanakan secara
ekonomis serta serasi dengan tujuan penelitian itu”. Desain penelitian akan berguna bagi
semua pihak yang terlibat dalam proses penelitian, karena langkah dalam melakukan
penelitian mengacu kepada desain penelitian yang telah dibuat.
Desain penelitian ini memberikan deskripsi atau gambaran agar memudahkan peneliti
dalam melaksanakan penelitian sehingga jelas apa yang menjadi fokus penelitiannya. Desain
penelitian ini memaparkan populasi, metodelogi yang digunakan, jumlah sampel, prosedur
pengumpulan data, cara menganalisis data, kesimpulan dan lain sebagainya. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pencegahan risiko kecelakaan di UPT
Pengujian Kendaraan Bermotor Denpasar. Fokus penelitian mengenai cara mencegah risiko
kecelakaan
C. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan suatu cara atau teknik yang digunakan sebagai alat bantu
guna mengumpulkan data serta menganalisisnya agar diperoleh sebuah kesimpulan guna
mencapai tujuan penelitian. Surakhmad (1998: 31) mengatakan bahwa: “Metode merupakan
cara utama yang dipergunakan untuk mencapai tujuan, misalnya untuk menguji serangkaian
hipotesis, dengan menggunakan teknik serta alat-alat tertentu”. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, guna
mendukung serta mempertajam teori yang relevan ditunjang oleh Penguji Kendaraan
Bermotor.
Suharsimi Arikunto (2006: 86) menyatakan bahwa: “Metode Deskriptif adalah metode
penelitian yang digunakan dalam mengkaji permasalahan-permasalahan yang terjadi saat ini
atau masa sekarang”. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi,
gambaran atau lukisan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sofat
hubungan antar fenomena yang diselidiki. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-
masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-
situasi tertentu, termasuk tentang hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-
pandangan serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu
fenomena.
D. Definisi Operasional
Definisi operanional adalah suatu konsep yang digunakan oleh peneliti dalam
menggunakan istilah-istilah dalam penelitian. Komaruddin (1994: 29) menyatakan bahwa:
“Definisi operasional adalah pengertian yang lengkap tentang satu variabel yang mencakup
semua unsur yang menjadi ciri utama variabel itu”. Berdasarkan hasil penelusuran dan
pengkajian konsep-konsep atau teori-teori yang relevan dan berhubungan dengan variabel-
variabel yang diteliti, peneliti akan menjelaskan definisi operasional setiap variabel
penelitian sebagai berikut :
1. Mitigasi Bahaya
Mitigasi bahaya yang dimaksudkan adalah serangkaian upaya untuk mengurangi
resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan
peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana (Pasal 1 ayat 6 PP No. 21
Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Bencana).
2. Risiko Kecelakaan Kerja
Risiko Kecelakaan Kerja yang dimaksud adalah risiko yang berkaitan dengan
sumber bahaya yang timbul dalam aktivitas bisnis yang menyangkut aspek manusia,
peralatan, material dan lingkungan kerja.
3. Potensi Bahaya
Potensi Bahaya adalah sesuatu yang berpotensi untuk terjadinya insiden yang
berakibat pada kerugian. Risiko adalah kombinasi dan konsekuensi suatu kejadian
yang berbahaya dan peluang terjadinya kejadian tersebut