Disusun oleh:
Kelompok 7
Dosen pengampu:
Instrumen penelitian adalah: sebuah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data atau
informasi yang bermanfaat untuk menjawab permasalahan penelitian. Instrumen sebagai alat
pada waktu penelitian yang menggunakan suatu metode. Menyusun instrumen penelitian dapat
dilakukan peneliti jika peneliti telah memahami benar penelitiannya. Pemahaman terhadap
variabel atau hubungan antar variabel merupakan modal penting bagi peneliti agar dapat
menjabarkan menjadi sub variabel, indikator, deskriptor dan butir-butir instrumennya.
Definisi mengenai instrumen penelitian menurut para ahli, antara lain adalah sebagai berikut;
Sukmadinata (2010)
Pengertian instrument penelitian menurutnya adalah sebuah tes yang memiiki karekatristik
mengukur informan dengan sejumlah pertanyaan dan pernyataan dalam penelitian, yang bisa
dilakukan dengan membua garis besar tujuan penelitian dilakukan.
Sugiono (2009)
Definisi instrument penelitian ialah alat bantu yang dipergunakan oleh peneliti dalam
mengukur fenomena alam serta sosial yang sesuai dengan variabel penelitian.
Dari pengertian instrument penelitian menurut para ahli diatas, dapatlah disimpulkan bahwa
instrument penelitian ialah metode penelitian yang dilakukan untuk mengukur dan mengambil
data primer (langsung dari lapangan) melalui kajian-kajian yang empiris serta sistematis.
Sebuah instrumen dikatakan baik jika memenuhi dua kriteria sebagai berikut :
a. Valid, Valid adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan suatu
alat ukur. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang
seharusnya diukur. Analoginya misalnya meteran yang valid dapat digunakan untuk mengukur
panjang dengan teliti, karena meteran alat untuk mengukur panjang.Meteran menjadi tidak
valid jika digunakan untuk mengukur berat.Jadi,hasil penelitian dikatakan valid jika terdapat
kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadipada obyek yang
diteliti.
b. Reliable,reliable adalah konsistensi alat pengumpul data atau instrument dalam mengukur
apa saja yang diukur. Instrumen yang reliable jika digunakan beberapa kali untuk mengukur
objek yang sama akan menghasilkan data yang sama.Jadi, instrument yang valid dan reliable
merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliable.
Sebelum mengetahui pengumpulan data kita harus tahu pengertian dari sumber data. Sumber
data adalah subyek dari mana data diperoleh. Pengumpulan data merupakan salah satu tahapan
sangat penting dalam penelitian. Teknik pengumpulan data yang benar akan menghasilkan data
yang memiliki kredibilitas tinggi, dan sebaliknya. Apabila peneliti menggunakan kuesioner
dalam pengumpulan datanya maka sumber data disebut responden yaitu, orang yang menjawab
pertanyaan-pertanyaan peneliti, baik pertanyaan lisan maupun tulisan. Jika pengumpul data
melakukan sedikit kesalahan akan mempengaruhi data dan kesimpulannya dapat salah.
Apabila menyusun instrument merupakan pekerjaan penting dalam penelitian, maka akan jauh
lebih penting lagi mengumpulkan data terutama jika peneliti menggunakan metode yang
memiliki cukup besar celah untuk dimasuki unsur minat peneliti.w
Ada 2 sumber data yaitu:
1) Data Primer
Data yang langsung diambil dari sumber pertama dilokasi penelitian atau objek
penelitian.Ada 3 cara pengumpul data primer:
a. Observasi
b. Wawancara
c. Kuesioner
2) Data Sekunder
Data yang diambil dari hasil mengumpulkan orang lain, contoh: Data yang dimiliki
perusahaan, Data BPS, Browsing di internet dan sebagainya.
Menurut Iskandar (2008) yang diperlukan dalam penyusunan instrumen penelitian antara
lain adalah sebagai berikut;
8. Langkah 8 : Pretest
a. Ujicoba atau pretest kusioner harus selalu dilakukan.
b. Semua aspek pada kuisoner harus diuji, termasuk isi pertanyaan, kata-kata, bentuk, dan
tampilan, kesulitan pertanyaan dan instruksinya.
c. Responden yang diberi ujicoba harus responden yang akan disurvai sebenarnya.
d. Awali ujicoba dengan menggunakan intervew secara personal.
e. Bila survai ingin dilakukan dengan menggunakan telepon atau email, ujicoba juga
dilakukan dengan cara yang sama.
f. Variasi dalam wawancara harus dilakukan dalam ujicoba.
g. Ukuran sampel dalam ujicoba kecil minimum 30 responden.
h. Gunakan analisis awal dan lakukan identifikasi masalah.
i. Sesudah revisi secara signifikan dilakukan pada kuisioner ujicoba lain bisa dilakukan
dengan menggunakan sampel yang berbeda. Respons yang didapatkan dari ujicoba harus
dikoding dan dianalisis.
INSTRUMEN PENILAIAN SANITASI AIR BERSIH
Jenis air yang diawasi dalam kegiatan pengawasan kualitas air mencakup :
1. Air Minun.
Penilaian dilakukan pada air minum dengan system jaringan perpipaan, depot air minum dan air
minum bukan jaringan perpipaan.
2. Air Bersih.
Inspeksi sanitasi dilaksanakan secara teratur waktunya ( rutin ) dan tepat guna.
Penilaian diberikan terhadap semua pertanyaan pengamatan pada sebuah obyek yang diamati
dengan menjawab pertanyaan dengan : TA atau TIDAK
Hasil inspeksi sanitasi dilakukan dengan menghitung rata-rata prosentase jawaban YA dari semua
obyek yang diamati. Rata-rata prosentase tersebut kemudian dikonversi dalam tingkat risiko
pencemaran.
KATEGORI % Rata-rata
RENDAH (R) >75
SEDANG (S) 51-75
TINGGI (T) 25-50
AMAT TINGGI (AT) <25
I. Keterangan Umum
1 Lokasi : PUSKESMAS …………..
Desa/kelurahan ………….
2 Kode sarana : ……………….
3 Pemilik sarana : ……………….
4 Tanggal kunjungan : …… / …… / …... Tanda tangan
5 Apakah telah diambil sampel : Ya / Tidak
airnya ?
: …………….
6 Nomor kode sampel air
: …….. kelas … (diisi A/B/C/DE
7 Koliform per 100 ml sampel
(sesuai kelas)
: …….. kelas ……… kualitas airnya
8 Koli tinja per 100 ml sampel
Ya Tidak
JUMLAH
Petugas
( …………………………)
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/325357471
http://fatkhan.web.id/pengertian-dan-kegunaan-instrumen-penelitian/
http://si-iich.blogspot.com/2013/01/pengertian-instrumen.html
http://dosensosiologi.com/5-instrumen-penelitian-pengertian-jenis-dan-contoh-lengkap/