Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

PRAKTIKUM TATA GRAHA


Cleaning

Pembimbing :
Umi Rahayu, SKM, M.Kes
Oleh

KELOMPOK C KELAS B SUB 2


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Rizqi Putri
Hasrini Indri
Marifatun Rohmah
Siska Desti Rahayu
Bella Zietha P
Luthfan Ghali
Antika Puspitasari

(P27833113062)
(P278331130)
(P278331130)
(P278331130)
(P278331130)
(P278331130)
(P278331130)

POLITEKNIK KESEHATAN SURABAYA


PROGRAM STUDI KESEHATAN LINGKUNGAN
2015

LEMBAR PENGESAHAN

Hari, Tanggal

: Senin, 16 Maret 2015

Waktu Praktikum

: 09 : 30 selesai

Tempat Praktikum

: Bengkel Poltekkes Kemenkes Surabaya prodi Kesehatan


Lngkungan

Pertemuan

: Kedua

Materi

: Cleaning

A. Tujuan Praktikum
Mahasiswa dapat melakukan cleaning pada suatu tempat secara terampil dan bersih
B. Dasar Teori
Housekeeping atau tata graha berarti rumah tangga. Housekeeping
departement adalah bagian dari hotel yang bertanggung jawab atas kebersihan,
kerapian, dan kenyamanan kamar (guest room), ruangan umum, restoran, bar, dan
outlet lainnya.
Fungsi tata graha dalam hotel sangat penting. Kelancaran penyiapan dan
pemeliharaan kebersihan kamar ditentukan oleh tata graha. Karena pendapatan
hotel yang paling besar berasal dari penyewaan kamar maka tata graha harus
diperhatikan dengan baik agar para tamu betah tinggal di hotel. Housekeeping
Department merupakan organisasi dalam hotel yang memiliki struktur organisasi
yang unik dalam operasional systemmnya karena dipengaruhi besar kecilnya hotel
tersebut.semakin besar atau luas hotel tersebut maka semakin unik pula sistem
organisasi operasionalnya.
Secara umum, departemen housekeeping memiliki tanggung jawab area
yang sangat besar, maka wajar kalau housekeeping mempunyai jumlah karyawan
lebih banyak dari depertemen lainnya. Oleh sebab itu, pelaksanaan pemeliharan dan
pembersihan area hotel diatur menurut seksi-seksi sebagai berikut :
1. Public Area, seksi yang mempunyai tugas dan tanggungjawab untuk menjaga
kebersihan, kerapihan, keindahan dan kenyamanan seluruh area hotel, baik
yang ada diluar gedung maupun didalam gedung hotel, antara lain Lobby area,
restroom, restaurant, meeting room dan fasilitas untuk karyawan hotel.
2. Room, seksi yang mempunyai tanggung jawab untuk mempersiapkan dan
menjaga kebersihan, kerapihan dan kelengkapan kamar tamu.
3. Laundry, seksi yang mempunyai tanggung jawab untuk menyediakan linen-linen
yang bersih untuk keperluaan kamar, restauran dan meeting room, menyediakan
seragam bersih bagi karyawan dan membersihkan pakaian tamu yang kotor.

4. Linen dan Uniform, seksi yang bertanggung jawab untuk mengelola sirkulasi dan
penyediaan seluruh linen dan uniform bagi karyawan.
5. Florist, seksi yang bertanggung jawab untuk menyediakan dan merangkai
bunga-bunga yang segar untuk memperindah dekorasi dalam hotel.
6. Gardener, Seksi yang bertanggung jawab untuk memelihara tanaman-tanaman
baik didalam maupun diluar hotel. Sasaran Housekeeping Kebersihan.
Kebersihan di suatu hotel sangat menentukan, bila kebersihan terjaga dengan
baik maka tamu akan merasa nyaman dan tenang karena sanitasi dan hygine
terjamin. Bahkan banyak tamu yang menentukan pilihan suatu hotel karena
kebersihan hotel tersebut. Kerapian. Kerapian mencakup pengaturan tata letak
suatu ruangan dengan perlengkapan serta dekorasi yang serasi membuat
ruangan tersebut menjadi lebih menarik. Kelengkapan. Mengantisipasi keperluan
tamu selama mereka menginap dengan melengkapi semua kelengkapan kamar
sesuai dengan standardnya sehingga pengunjung merasa nyaman dan betah
tinggal dan berkunjung kembali ke hotel. Fasilitas. Fasilitas mencakup semua
peralatan yang disediakan agar dapat berfungsi dan dipergunakan oleh tamu
hotel, sehingga fasilitas tersebut meningkatkan kenyamanan dan tidak
menggangu kegiatan-kegiatan mereka.
Cleaning Service adalah pelayanan yg diberikan terhadap kebersihan suatu
gedung atau bangunan lainnya, yg dilakukan secara seksama dan menyeluruh
dengan bantuan alat-alat kebersihan mesin non mesin serta bahan kimia (chemical)
yg dilakukan oleh seorang petugas atau perawat kebersihan (cleaner).
Tujuan Cleaning Service adalah : Menciptakan 5K Kebersihan, kerapihan,
keindahan, keamanan, dan kenyamanan pada gedung atau bangunan dll, yg
dilakukan oleh seorang cleaner. Sedangkan Tugas Pokok Cleaner adalah: Menjaga
dan merawat kebersihan masing-masing area, sesuai dengan penempatan,(plotting)
dan prosedur yg sudah ditentukan oleh atasan.
Dalam cleaning terdapat metode pembersihan yaitu metode manual dan
mesin. Metode pembersihan yang menggunakan tenaga manusia tanpa bantuan
mesin terdiri dari :
1. Dusting
Adalah metode pembersihan permukaan benda dengan mengelap kering
sehingga debu terangkat

2. Damp Dusting
Metode pembersihan permukaan suatu benda dari kotoran atau debu dengan
menggunakan lap lembab
3. Sweeping
Metode pembersihan lantai atau anak tangga dengan cara menyapu dengan
menggunakan sapu (sweeper) dari rumput, ijuk, lidi, plastik atau bahan lokal
yang biasa dipergunakan di lingkungan sekitar
4. Damp Sweeping
Metode pembersihan lantai atau anak tangga dengan mengepel. Alat yang
dipergunakan adalah kain pel, obat pembersih, dust pan untuk mengumpulkan
debu/kotoran/sampah, ember untuk menampung air/obat pembersih/kotoran,
wringer (alat pemeras)
5. Moping
Adalah cara membersihkan kotoran pada lantai dengan menggunakan mop.
MOP yaitu alat pembersih yang terdiri dari gagang dan jepitan kain pel dan pel
untaian sumbu pel. Mop ada 2 macam yaitu floor mop digunakan untuk
mendorong debu di permukaan lantai dan mop dipergunakan untuk mengepel.
Apabila terdapat air genangan atau air pembilas pada permukaan lantai
dipergunakan floor squeezer yaitu alat pembersih untuk menekan dan menarik
genangan air
6. Glass Wiping
Metode pembersihan kaca dengan menggunakan wiper (karet pipih dijepit plat &
bergagang) untuk menarik debu ke bawah, obat pembersih, botol sprayer untuk
menyemprot glass cleaner dan lap kaca
7. Brush
Metode pembersihan untuk melepaskan kotoran atau sampah pada permukaan
suatu benda atau lantai. Alat yang dipergunakan :
a) Sikat tangan (hand brush) dan sikat lantai (floor brush) : untuk menyikat
dinding dan lantai kamar mandi
b) Sikat rami berbentuk bulat bertangkai panjang (round head brush) : untuk
membersihkan langit-langit
c) Toilet bowl stick brush : untuk

membersihkan

dan menyikat cekungan

jamban
8. Menggosok
Metode pembersihan dengan cara menggosok dengan menggunakan scouring
pad (alat penggosok dari spon) pada peralatan yang terbuat dari porselin, logam,
kuningan dan lain-lain.
Metode pembersihan dengan bantuan mesin dalam prosesnya :

1. FLOOR CLEANING MACHINE (POLISHER MACHINE)


Metode pembersihan pada lantai dengan menyikat atau memoles sehingga
tampak bersih dan mengkilap
2. CARPET WASHING MACHINE :
Metode pembersihan khusus untuk mencuci karpet yang dilengkapi dengan roll
brush

untuk

menyikat

permukaan

karpet,

motor

penggerak,

gagang,

penempung , carpet shampoo, pengatur semprotan dan blower untuk


mempercepat pengeringan
3. VACUUM CLEANER
Metode pembersihan dengan menyedot debu pada karpet atau lantai dan
peralatan lainnya. Vacuum cleaner dilengkapi dengan mesin, selang, dan mulut
penyedot dengan kabel panjang dan roda.
Melaksanakan prosedur pembersihan

di

area

umum

hotel

perlu

memperhatikan hal-hal penting dan teknik pembersihan yang tepat untuk


menghindari kesalahan pemakaian alat dan bahan sehingga hasil yang diperoleh
akan maksimal. Hal-hal penting tersebut adalah:
a) Identifikasi dan tentukan daerah yang perlu dibersihkan dan dikerjakan.
b) Informasikan pada bagian yang bertanggung jawab bila pembersihan diharapkan
untuk segera dikerjakan.
c) Kumpulkan dan periksa bahan-bahan pembersih, peralatan dan perlengkapan.
d) Siapkan alat dan bahan pembersih sesuai dengan keadaan obyek yang akan
dibersihkan
e) Melakukan pembersihan mulai dari bagaian atas atau bagian paling tinggi
menuju bagian bawah atau terendah, juga bagian dari yang paling jauh menuju
f)

menuju ke arah pintu.


Lakukan pekerjaan dengan prinsip searah jarum jam atau berlawanan jarum jam

jika obyek pembersihan di ruangan.


g) Prinsip pembersihan adalah mengangkat kotoran, bukan mengangkat lapisan
permukaan obyek yang dibersihkan atau meratakan kotoran.
h) Bekerjalah dengan menggunakan prinsip kesehatan dan keselamatan kerja.
i) Mempergunakan bahan pembersih yang lunak sebelum menggunakan bahan
j)

pembersih yang keras/kuat (sesuaikan dengan tingkat pengotorannya)


Pasang Rambu-rambu/Wet Coution jika sedang membersihkan daerah umum
untuk menjamin agar tamu tidak terkena resiko bahaya seperti terpeleset akibat
lantai basah atau kejatuhan air karena overhead cleaning (bagian di atas

kepala).
k) Siapkan semua rambu-rambu yang penting sehingga tidak membahayakan tamu
l)

dan staf
Selalu memeriksa area/lokasi yang dibersihkan apakah sudah benar-benar
bersih, sebelum meninggalkan area.

m) Mengembalikan peralatan dan bahan pembersih pada ruang/gudang yang


tersedia.
Cleaning

supplies Adalah

bahan

pembersih

yang

digunakan

untuk

melaksanakan pembersihan atau pemeliharaan. Contoh :


1. Wax strip
Bahan yang khusus untuk melunakkan sekaligus membongkar lapisan sealer
dan finish yang terdapat pada permukaan lantai non carpet
2. Forward
Sebagai multipurpose yaitu cleaner, disinfectant, preventive dan deodorizer
3. Glane glass cleaner
Bahan chemical khusus untuk membersihkan kaca atau sejenis kaca (cermin)
4. Liquid soap
Untuk membersihkan kotoran yang melekat pada pakaian dan alat alat yang
terbuat dari kayu, semen, terrazo, bamboo, gelas dll
5. Metal polish
Untuk membersihkan dan mengkilapkan bruss metal
6. Tinner
Untuk menghilangkan noda noda cat, aspal atau permen karet yang melekat di
lantai, dsb
Manfaat Cleaning Supplies :
1. Mempermudah dan mempercepat proses pembersihan
2. Memperpanjang usia pakai suatu barang, jika cleaning supplies yang digunakan
tepat.
3. Memperindah obyek yang dibersihkan
4. Disamping membersihkan beberapa cleaning Supplies juga melindungi obyek
yang dibersihkan.
5. Memberikan aroma yang segar tehadap ruangan atau barang yang diberihkan
C. Hasil Praktikum
D. Kesimpulan
E. Saran

Dokumentasi
Daftar Pustaka
Agustinus Darsono. 2006. Tata Graha Hotel (Housekeeping). Jakarta : PT Gramedia
Richard Sihite. 2006. HOUSEMAN HOUSEMAID (Pembersihan). Surabaya : Penerbit
SIC
Saepudin. 2014. HOUSEKEEPING DEPARTMENT.
https://elementprofessional.files.wordpress.com/2012/04/housekeeping-departmenthandbook.docx. Akses pada 23 Maret 2015, 16.23
Fadhil Maazid. 2012. HouseKeeping Part 1. http://maazid23.heck.in/housekeeping-part1.xhtml. Akses pada 23 Maret 2015, 16.34
2011. METODE PEMBERSIHAN. https://poerst.files.wordpress.com/2011/03/tata-grahaiv.ppt. akses pada 23 Maret 2015, 16.30

Anda mungkin juga menyukai