BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
`
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMK Bhineka Karya Surakarta dengan obyek
penelitian siswa kelas I program Teknik Mekanik Otomotif tahun pelajaran
2006/2007 karena tersedianya dukungan terhadap data yang diperlukan.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan antara bulan April sampai Juni 2007. adapun
perincian pelaksanaan penelitian ini sesuai dengan jadwal sebagai berikut:
b. Seminar proposal : Kamis, 29 Maret 2007
c. Pengesahan proposal : Senin, 2 April 2007
d. Perijinan penelitian : Selasa, 3 April 2007
e. Pelaksanaan penelitian : 16 April 2007 -12 Mei 2007
f. Analisis data : 14 Mei 2007 – 9 Juni 2007
g. Penulisan laporan : 4 April 2007 – 23 Juni 2007
B. Metode Penelitian
Metode penelitian barasal dari kata metode dan penelitian yang
mempunyai arti menurut Winarno Surakhmad (1990: 96) “Metode merupakan
cara utama yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan misal untuk menguji
serangkaian hipotesa yang mempergunakan teknik serta alat-alat tertentu.”
Menurut Moh. Nasir (1988: 15) bahwa “Penelitian adalah sebagai pencarian
pengetahuan dan memberi arti yang terus menerus terhadap sesuatu juga
merupakan percobaan untuk menemukan sesuatu.”
Dari kedua pengertian tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan sebagai pencari pengetahuan
dan memberi arti yang terus-menerus terhadap sesuatu. Dalam penelitian ini
metode yang digunakan adalah metode Ex Post Facto yaitu metode yang
mengungkap hal-hal yang sudah ada tanpa memberi perlakuan pada subyek
penelitian.
24
2. Sampel
Menurut Suharsimi Arikunto (2002 : 109) “sampel adalah sebagian atau
wakil populasi yang di teliti, apabila subjeknya kurang dari 100 maka lebih baik
diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi”.
Sedangkan dari Nomogram Harry King penentuan sampel dapat dihitung dengan
cara sebagai berikut:
1. Pada nomogram Harry King tarik angka 110 melewati taraf kesalahan 5 %,
maka akan ditemukan titik di atas angka 70 (titik itu kira-kira 71 atau 0,71).
2. Kalikan 0,71 dengan jumlah populasinya, yaitu 110 siswa, sehingga diperoleh
sampel sebanyak 78,1.
25
Sehingga dapat ditentukan bahwa jika populasinya berjumlah 110 siswa maka
ukuran sampel yang digunakan adalah 78 siswa.
2. Sumber Data
Data mengenai penggunaan media pembelajaran dan kemandirian siswa
diperoleh dari siswa kelas I Program Otomotif Sekolah Menengah Kejuruan
26
Jadi angket atau kuisioner adalah daftar pernyataan atau pertanyaan yang
dikirim kepada responden baik secara langsung atau tidak langsung (melalui pos
atau perantara), angket juga digunakan untuk memperoleh informasi dari
responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahui.
Angket ini digunakan untuk mendapatkan data tentang penggunaan media
pembelajaran dan kemandirian siswa.
Dalam penelitian ini menggunakan metode angket karena mempunyai
beberapa tujuan, diantaranya:
1) Lebih mengarahkan informasi yang diperoleh secara relevan terhindar dari
data yang tidak dipakai.
2) Membuat responden dalam memberikan jawaban dalam waktu yang relatif
lebih cepat dibandingkan dengan cara lain.
3) Mengarah dalam pemakaian analisa kuantitatif,dan
4) Mempercepat pengumpulan data.
b. Dokumentasi
Dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-
benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen
rapat, catatan harian, dan sebagainya.
27
4. Instrumen Penelitian
a. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Angket
yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode angket langsung tertutup
maksudnya responden langsung menjawab pertanyaan yang telah disediakan,
sedangkan bentuk tertutup berarti jawaban berupa alternatif sudah disediakan
untuk responden yang telah ditentukan dan dibatasi. Sebagaimana diungkapkan
Sutrisno Hadi (1994 : 158), “Suatu angket disebut angket langsung jika daftar
pertanyaan dikirimkan langsung pada orang yang dimintai pendapat, keyakinan,
atau diminta menceritakan keadaan dirinya sendiri”. Jadi angket langsung tertutup
adalah pernyataan atau pertanyaan yang harus ditanggapi oleh responden sendiri
dengan memilih alternatif jawaban yang sudah ada.
b. Kisi-Kisi Angket
Sebelum menyusun angket, terlebih dahulu dibuat konsep alat ukur yang
sesuai dengan penelitian yang dilakukan. Konsep alat ukur ini berupa kisi-kisi
angket.
Tabel 2. Kisi-kisi Angket Penggunaan Media Pembelajaran.
Nomor Butir
No Indikator Jumlah
Positif (+) Negatif (-)
1. Buku Teks/penunjang 1, 2, 5, 7 3, 4, 6, 7
Mampu mengatasi
5. masalah 30,32,33,34,36,37,38,39 40,31,35 11
Percaya diri
6. 41,42,44,45,46,47,48,49,50,52 43,51,53 13
Dapat mengambil
7. keputusan dalam 54,55,56,57,58 5
bentuk memilih
Jumlah 41 20 61
Konsep ini dijabarkan ke dalam variabel dan indikator yang dijadikan pedoman
dalam menyusun item-item angket sebagai instrumen pengukuran.
c. Butir Angket
Penyusunan butir-butir sebagai alat ukur didasarkan pada kisi-kisi angket
yang dibuat sebelumnya. Setelah indikator ditetapkan, kemudian dituangkan
kedalam butir-butir angket yang terdiri butir positif dan butir negatif.
29
Skor Item
No Alternatif Jawaban
Item Positif Item Negatif
1 Penggunaan Media Pembelajaran
Selalu (SLL) 4 1
Sering (SR) 3 2
Kadang-kadang (KK) 2 3
Tidak Pernah (TP) 1 4
2 Kemandirian Siswa
Sangat Setuju (SS) 4 1
Setuju (S) 3 2
Tidak Setuju (TS) 2 3
Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4
Sebuah instrumen dikatakan valid apabila data dari variabel yang diteliti secara
tepat.
Untuk uji coba validitas ini digunakan rumus korelasi product moment
angka kasar sebagai berikut:
NXY X Y
rXY
N .X 2
X
2
N Y 2 Y
2
rXY = koefisien korelasi produk momen antara skor tiap butir
ΣX = jumlah skor tiap butir.
ΣY = jumlah skor total
N = jumlah responden
2. Uji Reliabilitas
Untuk menghitung korelasi reliabilitas (rII), digunakan rumus alpha, dari
Suharsimi Arikunto (1996: 171) yaitu :
k b 2
rII 1
k 1 t 2
rII = Reliabilitas instrumen
Σ σ b2 = Jumlah varians butir
Σσ t 2 = Variasi total
Untuk mengetahui apakah harga koefisien reliabilitas itu reliabel atau tidak, maka
perlu di konsultasikan dengan ketetapan koefisien reliabilitas. Menurut Suharsimi
Arikunto (2002: 209), korelasi dengan interprestasi sebagai berikut :
Tabel 5. Tabel interprestasi r
Besarnya r Interprestasi
Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Sangat Tinggi
Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Tinggi
Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Cukup
Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Rendah
Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat rendah ( tak berkorelasi )
Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi dua prediktor. Sebelum
data dianalisis dilakukan uji persyaratan analisis yaitu:
X2 = Chi-kuadrat
fo = Frekuensi yang diperoleh dari (diobservasi dalam) sampel
fh = Frekuensi yang diharapkan dalam sampel sebagai pencerminan
dari frekuensi yang diharapkan dalam populasi.
Kriteria :
Jika X2hitung < X2tabel maka dikatakan berdistribusi normal.
2 2
Total n ∑Y i ∑Y i -
Regresi (a) 1 ( ∑Y 1 ) 2 /n ( ∑Y 1 ) 2 /n
Regresi (b/a) 1 JK reg = JK(b/a) 2
S reg = JK (b/a)
2
S reg
2
S res
JK res = ∑(Y i - Ỹ i ) ^
=
Residu n-2 2 S 2
res
(Y Y )
i i
2
n2
S
Tuna cocok k-2 JK (TC)
JK (TC )
2
TC 2
k 2 S TC
S e2
Kekeliruan n-k JK (E)
JK ( E )
Se
2
nk
S 2 reg S 2 TC
F1 2 F2 2
S res S E
Keterangan :
F1 = Harga keberartian
F2 = Harga linearitas
S2 reg = Varians kuadrat regresi
S2 res = Varians kuadrat residu/sisa
S2 TC = Varians kuadrat tuna cocok
S2 e = Varians kuadrat galat/kekeliruan
Untuk menentukan keputusan dari pengujian maka hasil perhitungan F di
konsultasikan dengan tabel :
F1 > Ftab = Arah regresi berarti
F1 < Ftab = Arah regresi tidak berarti
F2 > Ftab = Regresi tidak linear
F2 < Ftab = Regresi berarti
N .X 1 X 2 X 1 X 2
rx1x 2
N X 1
2
X 1
2
NX 2 2 X 2 2
rx1x2 = koefisien korelasi antara X1 dan X2
ΣX1 = jumlah X1
ΣX2 = jumlah X2
N = jumlah responden penelitian
Kemudian harga r hitungan dikonsultasikan dengan r total sehingga :
rhit > rtab = Variabel X1 dan X2 dependen (terkait)
rhit < rtab = variabel X1 dan X2 independen (tidak terkait)
Keterangan :
rxy = koefisien korelasi product antara x dan y
Σxy = jumlah product dari x dan y
Σx2 = jumlah product deviasi x
Σy2 = jumlah product deviasi y
35
Kemudian harga rxy dikonsultasikan dengan tabel nilai product momen dan
dapat disimpulkan sebagai berikut :
rhit > rtab = ada korelasi antara x1 maupun x2 dengan y sehingga HA diterima
rhit < rtab = tidak ada korelasi antara x1 maupun x2 dengan y sehingga HA ditolak
Sedangkan rumus persamaan garis regresi digunakan dari Sugiyono
(1992: 167) sebagai berikut :
Y = a + bX
Dimana :
Y X X XY
2
a =
n X X 2 2
n XY X Y
b =
n X X
2 2
Dimana :
a = Koefisien garis regresi
b = Koefisien garis regresi
X = Prediktor
Y = Kriterium regresi
Keterangan :
a1 = koefisien prediktor x1
a2 = koefisien prediktor x2
Σx1y = jumlah produk antara x1dan y
Σx2y = jumlah produk antara x2 dan y
Σy2 = jumlah kuadrat keiterium Y
a 2 x 2 y
SR%x2 = x 100 %
JK reg
Keterangan :
SR%x = Sumbangan relatif masing-masing prediktor
a1 = Koefisien prediktor X1
a2 = Koefisien prediktor X2
x1y = Jumlah product moment antara x1 dan y
x2y = Jumlah product moment antara x2 dan y
JKreg = Jumlah kuadrat regresi
JK reg
R2 = x100%
JK T
JK T = y 2
SE % x1 SR% x1 x.R 2
SE % x 2 SR % x 2 x.R 2
Dimana :
38