0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan2 halaman
Petunjuk teknis pelaksanaan tes tulis calon ketua dewan musyawarah dan komandan batalyon di Politeknik Transportasi Darat Bali pada 29 Januari 2023 terdiri dari waktu, ruangan, peralatan, pedoman, teknis dan sanksi pelaksanaannya.
Petunjuk teknis pelaksanaan tes tulis calon ketua dewan musyawarah dan komandan batalyon di Politeknik Transportasi Darat Bali pada 29 Januari 2023 terdiri dari waktu, ruangan, peralatan, pedoman, teknis dan sanksi pelaksanaannya.
Petunjuk teknis pelaksanaan tes tulis calon ketua dewan musyawarah dan komandan batalyon di Politeknik Transportasi Darat Bali pada 29 Januari 2023 terdiri dari waktu, ruangan, peralatan, pedoman, teknis dan sanksi pelaksanaannya.
Jam Pelaksanaan: 08.30 – 09.15 (SESI 1) 09.20-10.05 ( SESI 2) Ruangan : Tes Tulis Calon Ketua Dewan Musyawarah Taruna : Kelas TO 3A Tes Tulis Calon Komandan Batalyon : Kelas TO 2B Peralatan: 1. Print soal 2. Letak denah duduk untuk 2 kelas 3. Isolasi bening 4. Gunting 5. 2 Amplop coklat untuk membungkus soal 6. Pulpen 7. Daftar hadir kandidat + ttd (peserta hanya ttd saja) 8. Streples untuk menyatukan kertas saat selesai ujian Pedoman: 1. Peserta Ujian adalah Calon Pejabat danyon dan kademustar Politeknik Transportasi Darat Bali 2. Pengawasan Dilakukan oleh perwakilan PUSPEKA dan Pejabat Batalyon 3. Peserta wajib membawa alat tulis berupa pulpen, correction tape dan papan LJK 4. Tes tulis dilaksanakan 2 sesi (45menit x 2) 5. Seluruh Calon wajib mengikuti tes tulis 2 sesi Teknis: 1. Setiap calon diharuskan hadir di lokasi tes selambat-lambatnya 15 menit sebelum ujian dimulai 2. Para Calon memasuki ruangan yang telah ditentukan a. Nomor urut 1-8 di kelas TO 3A b. Nomor urut 9-17 di kelas TO 2B 3. Para calon meduduki kursi sesuai denah yang telah ditentukan 4. Setelah kertas dibagikan, peserta menuliskan nama dan nomor urut di tempat yang telah ditentukan 5. Dilarang pinjam meminjam peralatan selama ujian. 6. Dilarang menggunakan handphone, tablet atau gadget lainnya selama tes berlangsung 7. Peserta ujian dilarang keras mencontek, bekerja sama, bantu membantu / berkomunikasi dengan peserta lainnya selama tes berlangsung. 8. Setelah sesi 1 selesai , seluruh kandidat melakukan switch kelas untuk mengerjakan soal sesi 2 untuk denah duduk sesuai dengan posisi awal sesi 1.
Sanksi: 1. Apabila Peserta tidak mencantumkan nama dan nomor urut maka peserta diberi nilai 0 atau gugur. 2. Peserta tes yang bekerja sama atau berkomunikasi selama tes berlangsung di diskualifikasi.