Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MADE YOGA PANJI PRADIPTA

NOTAR : 2001015

PRODI : D.III TEKNOLOGI OTOMOTIF

KULIAH UMUM

“TRANSPORTASI MASA DEPAN INDONESIA”

Oleh Bapak Andyka Kusuma dari Universitas Indonesia

Pada pemaparan beliau menyampaikan 4 Pilar penting Sistem Transportasi Nasional Masa Depan
yaitu :

1. Infrastruktur Transportasi;
2. Keselamatan seluruh Sistem Transportasi
3. Operasi Jaringan Transportasi
4. Kendaraan dan Teknologi Masa Depan

Beliau juga menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur baik tentang pelayanan dasar, ekonomi
dan perkotaan. Dimana 3 hal ini adalah hal yang saling berterkaitan satu sama lain seperti halnya
infrastruktur pelayanan dasar yaitu keselamatan dan keamanan transportasi, dimana hal ini dapat dicapai
dengan memenuhi infrastruktur ekonomi dan infrastruktur perkotaan yang memadai serta mendukung.
Beliau juga menyampaikan bahwa transportasi di Indonesia khususnya sangat perlu dikembangkan
dimana itu juga merupakan salah satu dari visi Kementrian Perhubungan akan hal tersebut. Dimana kita
sebagai generasi muda dituntut untuk menjadi kader dalam keselamatan bertransportasi dan hal itu dapat
dimulai dari kita sendiri seperti mengoptimalkan penggunaan kendaraan umum untuk keperluan sehari-
hari namun hal tersebut juga dapat dilakukan jika infrastruktur dari perkotaan yang mendukung juga.
Sebenarnya pemerintah sudah menyediakan kita moda transportasi umum yang sangat banyak akan
tetapi kesadaran dari masyarakat belum tumbuh dimana mereka lebih memilih menggunakan kendaraan
pribadi dibanding kendaraan umum yang dimana hal tersebut dapat menghambat perkembangan
transportasi di Indonesia dan juga berdampak pada lingkungan yakni emisi gas buang asap kendaraan.

Beliau juga memberikan kita beberapa contoh di negara-negara maju yang dimana Perkembangan
Transportasinya sangat pesat dimana 3 infrastruktur yang sudah dijelaskan saling keterkaitan dan saling
mendukung. Beliau juga memberikan contoh dimana penggunaan moda transportasi kereta juga harus
disesuaikan dengan deman dari penduduk dan keperluan dari moda tersebut. Seperti contohnya di
Jakarta dimana telah diresmikannya LRT yang dimana hal tersebut tepat bagi Jakarta akan tetapi masalah
utama masih pada kesadaran masyarakat akan hal tersebut dan berbeda dengan di luar negeri seperti
London yang dimana disana menarik tarif pada pengguna kendaraan pribadi pada jalan raya yang dimana
hasil retribusi tersebut akan digunakan oleh Pemerintah untuk membangun fasilitas transportasi yang
terbaru.

Penggunaan kendaraan pribadi juga dapat menambah angka kecelakaan yang dimana menurut data
dari POLDA yang angka kecelakaannya terus meningkat setiap tahunnya. Maka dari itu penggunaan dari
kendaraan umum juga tentunya dapat mengurangi angka kecelakaan tersebut yang dimana dapat
diasumsikan jika 30 orang yang masing-masingnya menggunakan kendaraan pribadi maka angka
kemungkinan terjadi kecelakaan adalah 30 akan tetapi berbeda jika 30 orang tersebut menggunakan
transportasi umum berupa bus yang dimana angka kemungkinan terjadi kecelakaanya adalah 1 dan
tentunya hal tersebut dapat mengurangi dampak dari emisi gas buang.

Beliau juga menyampaikan bahwa ada beberapa Paradigma baru Transportasi yaitu Car Oriented
Development yang meliputi : pembangunan berorientasi koridor menjadi pembangunan berorientasi
area/wilayah, belum mengoptimalkan kepadatan kota menjadi mengoptimalkan kepadatan kota,
pembangunan vertical. Kemudian Transit Oriented Development yang meliputi : kurangnya integrasi
transportasi menjadi mewujudkan integrasi transportasi, orientasi kendaraan pribadi menjadi prioritas
pada pejalan kaki. Yang terakhir adalah Digital Oriented dimana prioritas penanganan transportasi di DKI
Jakarta yaitu pejalan kaki, kendaraan ramah lingkungan, angkutan umum dan kendaraan pribadi.

Anda mungkin juga menyukai