 Fungsi Pancasila
1. Sebagai dasar negara (dasar untuk
mengatur penyelanggaran ketatanegaraan
negara)
2. Jiwa bangsa
3. Kepribadian bangsa Indonesia
4. Sumber dari segala seumber hukum
5. Perjanjian luhur
6. Cita cita dan tujuan bangsa
7. Asas dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
8. Moral pembangunan (kerangka, acuan,
pola ukur, parameter, arah, dan tujuan
dari pembangunan)
9. Pandangan hidup/way of life (pegangan
hidup, pedoman hidup/petunjuk hidup
masyarakat Indonesia)
 Filosofis kedaulatan rakyat terdapat pada sila
ke 4 Pancasila
 Pelanggaran HAM bertentangan dengan
semua sila Pancasila karena saling berkaitan
(bisa juga sila ke 2/5)
 Esensi nilai Pancasila
1. Ketuhanan
2. Kemanusiaan
3. Persatuan
4. Kerakyatan
5. Keadilan
 Makna Alinea ke 2
1. Kemerdekaan yang dicapai bangsa
Indonesia merupakan hasil perjuangan
pergerakan melawan penjajah
2. Menunjukkan ketetapan dan ketajaman
penilaian bangsa Indonesia bahwa
a. Perjuangan bangsa Indonesia telah
mencapai tingkat yang menentukan
b. Momentum yang telah dicapai harus
dimanfaatkan untuk menyatakan
kemerdekaan
c. Kemerdekaan harus diisi dengan
mewujudkan negara yang merdeka,
bersatu, berdaulat, adil dan makmur
 Makna alinea ke 3
1. Motivasi spiritual yang luhur bahwa
kemerdekaan kita adalah berkat rahmat
Allah YMK
2. Keinginan yang didambakan oleh segenap
bangsa Indonesia terhadap suatu
kehidupan yang berkesinambungan antara
kehidupan material dan spiritual serta
kehidupan dunia dan akhirat
3. Pengukuhan pernyataan proklamasi
kemerdekaan
 Pokok pikiran 1 (persatuan) : negara
melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dengan
berdasar atas persatuan.
 Hubungan proklamasi dan Pembukaan UUD :
karena makna pembukaan UUD merupakan
amanat proklamasi.
 Pasal 27 ayat 3 : setiap warga negara berhak
dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara
 Pasal 33 :
(1) Perekonomian disusun sebagai usaha
bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi
negara dan yang menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh negara.
(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara
dan dipergunakan untuk sebesar-besar
kemakmuran rakyat.
(4) Perekonomian nasional diselenggarakan
berdasar atas demokrasi ekonomi dengan
prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan,
berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
kemandirian, serta dengan menjaga
keseimbangan kemajuan dan kesatuan
ekonomi nasional.
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai
pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-
undang.
 Pasal 30 ayat 1 : tiap-tiap warga negara
berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara
 Sistematika UUD 1945
1. Pembukaan (tidak dapat diubah)
2. Pasal pasal
3. Penjelasan (sebelum amandemen)
 Pembukaan UUD tidak boleh dirubah karena
sama dengan merubah susunan negara
 Seluruh peraturan perundang undangan di
Indonesia bersumber/berdasar pada
pembukaan UUD
 UUD : landasan hukum tertulis : landasan
hukum konstitusional
 4 tujuan negara
1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia
2. Memajukan kesejahteraan umum
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia
 4 sifat pokok kedaulatan (Jean Bodin) :
1. Asli : kekuasaan tidak berasal dari
kekuasaan lain yang lebih tinggi
2. Permanen : kekuasaan tetap ada meski
pemerintahan sudah berganti
3. Tunggal : kekuasaan satu satunya dalam
negara dan tidak dibagikan kepada badan
badan lain
4. Tidak terbatas : kekuasaan tidak terbatas
oleh kekuasaan lain
 Pemerintahan demokratis (Abraham Lincoln)
adalah “pemerintahan dari rakyat , oleh
rakyat, dan untuk rakyat”
 Teori kedaulatan :
1.) Teori kedaulatan Tuhan
2.) Teori kedaulatan raja
3.) Teori kedaulatan negara
4.) Teori kedaulatan hukum
5.) Teori kedaulatan rakyat
 Landasan hukum negara Indonesia :
1. Pembukaan UUD alinea 4 : “maka
disusunlah kemerdekaan… yang
berkedaulatan rakyat…
2. Pasal 1 ayat 2 : “kedaulatan berada di
tangan rakyat dan dilaksanakan menurut
UUD”
 Landasan kedaulatan hukum :
1. Pasal 1 ayat 3 : negara Indonesia adalah
negara hukum
2. Pasal 27 ayat 1 : kedudukan warga negara
di dalam hukum dan pemerintahan dan
wajib menjunjung hukum dan
pemerintahan itu
 Prinsip kedaulatan NRI :
1. Negara Indonesia adalah negara kesatuan
yang berbentuk republic (pasal 1 ayat 1)
2. Kedaulatan berada di tangan rakyat dan
dilaksanakan menurut UUD (pasal 1 ayat
2)
3. Negara Indonesia adalah negara hukum
(Pasal 1 ayat 3)
4. Presiden tidak dapat membekukan
dan/atau membubarkan DPR (pasal 7C)
5. Mentri-mentri diangkat dan diberhentikan
oleh presiden (pasal 17 ayat 2)
6. MPR hanya dapat memberhentikan
presiden dan/atau wakil presiden dalam
jabatannya menurut UUD (pasal 3 ayat 3)
 Asas Demokrasi Pancasila:
1. Asas kerakyatan
2. Asas musyawarah
3. Asas penjaminan HAM
 Pembagian kekuasaan dalam negara:
1. Kekuasaan legilatif: kekuasaan membuat
perundang-undagan dalam suatu negara
2. Kekuasaan ekskutif: kekuasaan
melaksanakan peraturan UU yang berlaku
3. Kekuasaan yudikatif: kekuasaan
menegakkan peraturan UUD yang berlaku
apabila terjadi pelanggaran
 Pasal 34 mengatur tentang hak asasi:
1. Pasal 34 (1) : Fakir miskin dan anak-anak
terlantar dipelihara oleh negara.
2. Pasal 34 (2) : Negara mengembangkan
sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat
dan memberdayakan masyarakat yang
lemah dan tidak mampu sesuai dengan
martabat kemanusiaan.
3. Pasal 34 (3) : Negara bertanggung-jawab
atas penyediaan fasilitas pelayanan
kesehatan dan fasilitas pelayanan umum
yang layak.
4. Pasal 34 (4) : Ketentuan lebih lanjut
mengenai pelaksanaan pasal ini diatur
dalam undang-undang.
 Pelaksanaan kedaulatan keluar:
melaksanakan politik luar negeri/bebas aktif
 Pancasila dapat dilaksanakan dalam
kehidupan sehari-hari karena nilai dan norma
masyarakat Indonesia
 Arti penting pembukaan UUD NRI 1945 adalah
sebagai sumber hukum tertinggi di Indonesia
 Arti penting demokrasi bagi masyarakat
mengandung pengertian bahwa pemerintaha
yang ada diselenggarakan dan dilakukan
rakyat sendiri.
 Peradilan bebas : tidak memihak dan tidak
mempengaruhi
 Pemberontakan pada awal kemerdekaan
 Pancasila bersifat dinamis artinya nilai
Pancasila tidak berubah namun
 pelaksanaannya sesuai kebutuhan dan 2. Larangan untuk memasukkan pemikiran
tantangan nyata yang dihadapi setiap waktu pemikiran yang mengandung nilai nilai
 Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam ideologi, marxisme, leninisme, dan
Indonesia komunisme
Tujuan : mengganti pancasila sebagai dasar 3. Mencegah berkembangnya paham liberal
negara dengan syari’at Islam 4. Larangan trhadap pandangan ekstrim
 Kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka yang menggelisahkan kehidupan
: actual, dinamis, antisipatif, serta senantiasa masyarakat
mampu menyesuaikan diri dengan 5. Penciptaan norma yang harus melalui
perkembangan zaman, IPTEK, serta dinamika kesepakatan
perkembangan aspirasi masyarakat.
 Pembukaan UUD NRI tidak dapat dirubah  Konvensi adalah undang undang tidak tertulis
karena mengandung cita-cita hukum yang  UUD : konstitusi
terkandung dalam kaidah fundamental  Pancasila : idiil
sehingga tidak dapat diubah
 Pemerintah yang berkedaulatan rakyat
adalah rakyat yang mempunyai kekuasaan
dan kewenangan tertinggi
 Pelaksanaan kedaulatan rakyat di Indonesia
yaitu berpedoman UUD, lalu diwujudkan oleh
Lembaga negara dan dilaksanakan rakyat
sendiri.
 Pancasila merupakan ideologi yang bersifat
terbuka karena Pancasila dapat menyesuaikan
diri dengan perkembangan zaman
 Pokok pikiran UUD 1945 menggambarkan
suasana kebatinan
 Pembukaan UUD dipatuhi
 Pancasila  dihayati, diamalkan, diwujudkan
 Anggota MPR terdiri dari anggota DPR dan
DPD, jadi tugas MPR juga merupakan tugas
DPR dan DPD saat sebagai anggota MPR.
 Asas Pemilu: LUBER JURDIL (Langsung, Umum,
Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil)
 Kondisi pada orde lama : Budaya peralihan
dari dijajah menjadi merdeka sehingga kondisi
politik, keamanan, dan sosial kacau.
 Negara tidak berkedaulatan yaitu negara yang
menyatu dengan negara lain
 Prinsip demokrasi Pancasila:
1. Melindungi dan menjunjung tinggi HAM
2. Keputusan yang diambil dari hasil
musyawarah
3. Adanya pemilu
 Macam macam keterbukaan ideologi
Pancasila :
1. Stabilitas nasional yang dinamis