Anda di halaman 1dari 21

KELOMPO 2023

K 1

Pengenalan Konstitusi
dalam Pengalaman Hidup
Sehari-hari
Nama Anggota
Kelompok
1.Ahmad Fadlan Setiawan
(02)
2.Aulia Kinanti
(09)
3.Nurina Anggi Faizah
B. Brainstorming dengan
mengacu kepada 4
pertanyaan,yaitu :
A. Apa pengertian
konstitusi
Konstitusi merupakan pernyataan tentang bentuk dan susunan suatu negara, yang
dipersiapkan sebelum atau sesudah berdiri sebuah negara sebagai hukum dasar
tertinggi berisi tata penyelenggaraan negara.
Merujuk kepada Ivo D. Duchacek,
"𝘊𝘰 𝘯 𝘴 𝘵 𝘪 𝘵 𝘶 𝘵 𝘪 𝘰 𝘯 𝘴 𝘪 𝘴 𝘪 𝘥 𝘦 𝘯 𝘵 𝘪 𝘧 𝘺 𝘵 𝘩 𝘦 𝘴 𝘰 𝘶 𝘳 𝘤 𝘦 𝘴 , 𝘱 𝘶 𝘳 𝘱 𝘰 𝘴 𝘦 𝘴 ,
𝘶 𝘴 𝘦 𝘴 , 𝘢 𝘯 𝘥 𝘳 𝘦 𝘴 𝘵 𝘳 𝘢 𝘪 𝘯 𝘴 𝘵 𝘰 𝘧 𝘱 𝘶 𝘣 𝘭 𝘪 𝘤 𝘱 𝘰 𝘸𝘦 𝘳 "
(konstitusi adalah mengidentifikasi sumber-sumber, tujuan-tujuan, penggunaan-
penggunaan, dan pembatasan-pembatasan kekuasaan umum).
B.Apa tujuan
konstitusi
1. Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan
ketetapan bagi para penguasa dalam menjalankan
kekuasaannya. Selain memberikan batasan-batasan untuk
penguasa dalam menjalankan kekuasaanya, hal ini juga
bertujuan untuk memberikan pedoman bagi penyelenggara
negara agar negara dapat berdiri kokoh.
02Konstitusi bertujuan untuk melepaskan kontrol kekuasaan dari penguasaan
sendiri. Bisa juga memberikan perlindungan terhadap hak asasi manusia
(HAM), sehingga dengan adanya konstitusi maka setiap penguasa dan
masyarakat wajib menghormati HAM dan berhak mendapatkan perlindungan
dalam melakukan haknya.

03 Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para


penguasa dalam menjalankan kekuasaannya. Selain memberikan batasan-
batasan untuk penguasa dalam menjalankan kekuasaanya, hal ini juga bertujuan
untuk memberikan pedoman bagi penyelenggara negara agar negara dapat
berdiri kokoh.
C. Ada berapa jenis
konstitusi
Jenis konstitusi ada 2 yaitu:
1. Konstitusi tertulis
Konstitusi tertulis adalah konstitusi yang dibuat secara tertulis dalam suatu dokumen
yang umumnya berupa peraturan hukum yang mengatur pemerintahan. Contohnya
adalah UUD NRI Tahun 1945.
2. Konstitusi tidak tertulis ( konvensi)
Konstitusi tidak tertulis adalah konstitusi yang dibuat secara tidak tertulis melalui
permufakatan atau kesepakatan berupa peraturan hukum yang mengatur pemerintahan,
seperti tradisi, kebiasaan, dan adat.
Contohnya adalah Pidato Presiden setiap tanggal 16 Agustus.
D.Sejarah perubahan konstitusi
UUD NRI Tahun 1945
1. Konstitusi RIS
Sejarah tersebut dimulai dari pertama kalinya UUD NRI tahun 1945
diganti oleh Konstitusi Republik Indonesia Serikat pada 27 Desember
1949. Maka, sejak tanggal 27 Desember 1949 diberlakukan
Konstitusi RIS.
Penggantian ini membawa dampak yang sangat besar dalam
kehidupan ketatanegaraan Indonesia, salah satunya adalah
berubahnya Negara Kesatuan Indonesia menjadi Negara Serikat.
2. UUDS Tahun 1950
Pemberlakukan Konstitusi RIS 1949 tidak berlangsung lama,
karena sejak 17 Agustus 1950 Konstitusi RIS 1949 diganti
dengan UUDS tahun 1950. Pergantian ini kembali

Sejarah
menyebabkan perubahan dalam ketatanegaraan Indonesia.
Misalnya Indonesia kembali ke negara kesatuan yang
berbentuk Republik, dan sistem pemerintahan dari presidensial
menjadi sistem parlementer. Akan tetapi ada perdebatan

Perubahan
panjang yang tidak berkesudahan.

3. Kembali ke UUD NRI Tahun 1945


Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit pada 5 Juli 1959 yang

Konstitusi
menyatakan kembali ke UUD NRI tahun 1945 pertama karena
masalah-masalah di konstitusi sebelumnya. UUD NRI tahun
1945 ini sama dengan asil pengesahan dan penetapan PPKI.
Sejarah Perubahan
Konstitusi
4. Perubahan UUD NRI Tahun 1945
Pada tahun 1999 sampai 2002, UUD NRI tahun 1945 mengalami perubahan
sebanyak 4 kali. UUD NRI 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia memiliki
kedudukan sebagai hukum tertinggi dan hukum dasar negara.

Tujuan perubahannya yaitu menyempurnakan aturan tatanan negara. Mulai dari


kedaulatan negara, HAM, pembagian kekuasaan, kesejahteraan sosial, eksistensi
negara demokrasi dan negara hukum, serta hal lain sesuai perkembangan aspirasi
dan keutuhan negara.
C. Mengidentifikasi pasal dan
ayat ayat dalam UUD NRI
1945 yang terkait dengan
pengalaman hidup sehari-hari
Isu Pendidikan
Terdapat pada pasal 31 ayat (1-5) yang berbunyi :
(1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.
(2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya
(3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan
keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur
dengan undang-undang.
(4) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari anggaran
pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenihi
kebutuhan penyelengaraan pendidikan nasional.
(5) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama
dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia..
Implementasi dari pasal 31
mengenai pendidikan

1. Semangat dan rajin belajar menjalani pendidikan wajib 12 tahun.


2. Memperoleh hak atas fasilitas pendidikan dari pemerintah seperti peminjaman buku paket, gratis
biaya sekolah, dsb.
3. Selalu mengedepankan akhlakul karimah dalam berinteraksi.
4.Mengikuti kegiatan yang diarahkan oleh sistem pendidikan pemerintah.
Isu
kesehatan
Terdapat pada pasal 28H ayat (1) dan pasal 34 ayat (3)
Bunyi pasal 28H ayat (1):
Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir batin, bertempat tinggal, dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak
memperoleh pelayanan kesehatan.

Bunyi pasal 34 ayat 3 :


Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan
kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.
Implementasi dari pasal 28H
ayat (1) dan 34 ayat (3)
1.Selalu menjaga kesehatan tubuh.
2. Rajin berolahraga agar tetap bugar.
3. Menghindari rokok.
4. Mendapatkan layanan BPJS.
5. Menjalani hidup sehat dan bersih
Isu kebebasan beragama
Terdapat pada pasal 29 ayat (1-2)

Bunyi pasal 29 UUD 1945:


(1) Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.
(2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya
masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
Implementasi dari pasal 29 UUD
NRI Tahun 1945
Implementasi pasal 29 UUD NRI :
1.Melaksanakan ibadah sesuai dengan kepercayaan masing-
masing.
2.Menyediakan sarana dan prasarana ibadah bagi semua
agama.
3.Menetapkan hari besar suatu agama sebagai libur
nasional, agar umat beragama yang melaksanakan acara
keagamaannya bisa lebih fokus menjalaninya.
4. Toleransi antarumat beragama
Isu sosial
ekonomi
Terdapat pada pasal 33 ayat (1-5) yang berkaitan dengan ekonomi dan
pasal 34 ayat (1-4) berkaitan dengan sosial.
Pasal 33 (1)
Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
Pasal 33 (2)
Cabang - cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
Pasal 33 (3)
Bumi dan air serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar - besarnya
kemakmuran rakyat.
Pasal 33 (4)
Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan,
berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
Pasal 33(5)
Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam Undang - Undang.
Bunyi pasal 34 ayat (1-4) :
Pasal 34 (1)
Fakir miskin dan anak - anak terlantar dipelihara oleh
negara
Pasal 34 (2)
Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi
seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang
lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat
kemanusiaan
Pasal 34 Ayat (3)
Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas
pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang
layak
Pasal 34 Ayat (4)
Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini
diatur dalam Undang - Undang.
Implementasi dari pasal 33 dan
34Penerapan pasal 33 :
1. Menggunakan koperasi.
2. Mendapatkan subsidi BBM dari Pertamina di mana Pertamina
merupakan bagian dari BUMN.
3. Memanfaatkan SDA sebijak mungkin.

Penerapan pasal 34 :
1. Membantu orang yang kesusahan terutama fakir & miskin
2.Pelayanan perumahan yang layak dan sehat bagi fakir miskin
dari pemerintah.
3. Penyaluran donasi
Thank
you

Anda mungkin juga menyukai