c. Teori Penaklukan
Doktrin “kekuatan menimbulkan hak". Pembuktian serta penggunaan kekuatan berlaku sebagai
dasar terbentuknya negara.
g. Teori Alamiah
"Zoon politicoif'” bahwua pada dasarnya manusia butuh negara
1. Teori Organis
Negara sebagai bentuk organisasi sebagaimana makhluk hidup (organis) lainnya adalah
dipengaruhi oleh hukum alam (hukum pertumbuhan dan kematian) Negara perlu ruang hidup
raganya adalah negara itu sendiri jiwanya adalah pcmikiran dan semangat national rakyat
Tujuan Negara:
Aristoieles
Tujuan negara pada tiap negara di dunia
1 . keamanan dan keselamatan
2. kesejartraan dan kemakmuran
Selain teori-teori tersebut, hilang atau lenyapnya suatu negara dapat disebabkan oleh dua faktor
yaitu sebagai berikut :
a. Faktor Alam
Yang dimaksud dengan hilangnya negara karena faktor alam adalah suatu negara yang sudah ada,
tetapi dikarenakan faktor alam negara tersebut menjadi lenyap. Karena disebabkan oleh alam maka
wilayah dari negara tadi akan hilang dan hilangnya wilayah tadi berarti, hilanglah negara itu dari
dunia kenegaraan.
Sebagai suatu organisme, negara tidak akan lepas dari kenyataan dan perkembangannya dari mulai
berdiri, berkembang, besar, kokoh, dan kuat. Kemudian, melemah sampai akhirnya tidak mampu
lagi untuk mempertahankan eksistensinya sebagai negara. Setelah itu, lenyap dari percaturan dunia.
Dengan demikian, teori organis berpandangan bahwa suatu negara pada saat tertentu akan lenyap
seperti suatu organisme hidup.
2. Teori Anarkis
Penganut teori ini dapat di bedakan menjadi dua golongan, yaitu golongan pertama yang
berpandangan bahwa untuk menghapuskan atau melenyapkan “tata paksa” harus dilakukan dengan
cara menghancurkan organisasi tersebut bersama perlengkapan dan pendukungnya, maksudnya
untuk melenyapkan negara harus dengan jalan terorisme (Joseph Proudhon, Kropotkin, dan
Michael Bakounin).
Adapun golongan kedua berpandangan bahwa masyarakat yang penuh kebebasan tanpa
pemerintahan akan dapat diwujudkan melalui evolusi dan pendidikan, tanpa harus melalui
kekerasan dan kekejaman. Leo Tolstoy
3. Teori Patriarkhal serta Teori Matriarkhal
Keluarga sebagai pengelompokan patriarkhal adalah kesatuan social yang paling utama dalam
masyarakat primitif. Keluarga-keluarga ini kemudian semakin meluas sehingga hubungan antar
keluarga juga semakin meluas samapai terbetuntuklah suku. Suku-suku yang juga terus
berkembang dan diiringi hubungan yang semakin intens antara susku yang satu dengan suku yang
lain kemudian menjadi cikal-bakal negara. Dalam teori patriarkhal hubungan kekeluargaan ditarik
dari garis keturunan ayah, sedangkan dalam teori matriarkhal keluarga ditarik dari garis keterunan
ibu