Anda di halaman 1dari 6

A.

Teori Asal Mula Negara

a. Teori Perjaniian Masyarakat


Tokohnya. Thomas Hobbes, John Locke, JJ Rosseau
Bahwa masyarakat mengadakan kesepakatan untuk mendirikan suatu Negara.
Vactum subjections dengan kesepakatan membentuk negara rakyat menyerahkan semua hal
untuk diatur sepenuhnya oleh kekuasaan negara.
John Locke; pacium unionis dan pactum suhjeolionis, anggota masyarakat membentuk
(union) dahulu, anggota masyarakat mcnjadi kawula (subjcctt ncgara. Ada hak asasi.
JJ Rosseau; Du Contract social (1762)
Ada “pactum unionis suatu perjanjian membentuk negara tetapi tidak menyerahkan hak
masing-masmg orang tetapi memilih wakil-wakilnya.

b. Teori Pengalihan Hak


Penyertiannya adalah hak yang diperoleh setelah pihak lain melepas hak atau membiarkan
berlakunya hak itu. Teori ini daipat digunakan untuk mengkaji negara monarkhis dan Negara
hasil revolusi
Contoh; Ibn Saud mendirikan Arab Saudi.
Malaysia (Pengalihan hak dari Inggris 1957)
Brunei, Bangladesh dari Pakistan, Singapura,

c. Teori Penaklukan
Doktrin “kekuatan menimbulkan hak". Pembuktian serta penggunaan kekuatan berlaku sebagai
dasar terbentuknya negara.

d. Teori Organis -> Hakekat Negara ->Teori Evolusi


Tokoh: George W. Hegel
Bahwa negara adalah suatu organisme bermula dari pola kerjasama sederhana meningkat ke
dalam bentuk yang jelas yaitu Negara.
e. Teori Ketuhanan (Thomas Aquinas)
Yahudi masuk ke Kanaan atas dasar Injil
Jepang dengan kekaisaran sebagai keturunan Dewa Matahari

f. Teori Metafisisi (idials) Imanuel Kant

g. Teori Alamiah
"Zoon politicoif'” bahwua pada dasarnya manusia butuh negara

Teori Hakikat Negara

1. Teori Organis
Negara sebagai bentuk organisasi sebagaimana makhluk hidup (organis) lainnya adalah
dipengaruhi oleh hukum alam (hukum pertumbuhan dan kematian) Negara perlu ruang hidup
raganya adalah negara itu sendiri jiwanya adalah pcmikiran dan semangat national rakyat

2. teori Ikatan Gulongan


Negara adalah ikatan atau gabungan keluarga masyarakat dalam rangka usaha untuk mencapai
tujuan bersama.

3. Teori Hukum Murni


Hakikat negara adalah personifikasi dari hukum, Hubungan negara adalah sub ordinal (bukan)
koordinasi

4. Teori Dua sisi ; sosiologis


Negara sebagai keyataan sosial, kesatuan hidup masyarakat.
Sisi Yuridis Formal: Negara suatu lembaga hukum yang mempunyai susunan organ-organ
struktur kelembagaan dan hubungan hukum.

Tujuan Negara dan Fungsi Negara


Solus Populi Suprana Lex, kata orang Romawi. Artinya hahwa kepentingan rakyat, kesejahtraan
rakyat adalah hukum (UU) tertingggi fungsinya adalah menyelenggarakan langkah-langkah itu
Tujuan das sollen; yang diharapkan
Bukan das seim; kenyataan yang ada yang sekarang
bcrlaku Fungsi negara lebih pada das sein
ideology adalah dasar patokan

Tujuan Negara:
Aristoieles
Tujuan negara pada tiap negara di dunia
1 . keamanan dan keselamatan
2. kesejartraan dan kemakmuran

Charles E Meriem mengemakakan bahwa tujuan negara adalah;


1. Keumanan
2. Ketertiban Internasional
3. Keadilan
4. Kesejartraan umum
5. Kebebasan

Teori fungsi Negara


1. Anarkhisme
2. Individualisme (Liberalisme)
Negara berfungsi sebagai “penjaga malam” semboyannya "The las government”
3. Sosialisme negara mengatur
4. Komunisme mcnghendaki penguasaan sarana-sarana produksi yang vital oleh negara
5. Fasisme tidak mengcnal batas-batas hagi pelaksanaan fungsi negara
6. Empirn Kolektivisme: negara untuk menyelenggarakan kesejahtraan umum yang tidak dapat
diberikan oleh usaha pihak swasta.
B.Teori Lenyapnya Sebuah Negara
teori lenyapnya negara

Selain teori-teori tersebut, hilang atau lenyapnya suatu negara dapat disebabkan oleh dua faktor
yaitu sebagai berikut :
a. Faktor Alam
Yang dimaksud dengan hilangnya negara karena faktor alam adalah suatu negara yang sudah ada,
tetapi dikarenakan faktor alam negara tersebut menjadi lenyap. Karena disebabkan oleh alam maka
wilayah dari negara tadi akan hilang dan hilangnya wilayah tadi berarti, hilanglah negara itu dari
dunia kenegaraan.

1. Teori organis (Herbert Spencer, F. J. Schmitthenner , Gonstantin Frantz, dan Bluntsehi).

Sebagai suatu organisme, negara tidak akan lepas dari kenyataan dan perkembangannya dari mulai
berdiri, berkembang, besar, kokoh, dan kuat. Kemudian, melemah sampai akhirnya tidak mampu
lagi untuk mempertahankan eksistensinya sebagai negara. Setelah itu, lenyap dari percaturan dunia.
Dengan demikian, teori organis berpandangan bahwa suatu negara pada saat tertentu akan lenyap
seperti suatu organisme hidup.

2. Teori Anarkis

Penganut teori ini dapat di bedakan menjadi dua golongan, yaitu golongan pertama yang
berpandangan bahwa untuk menghapuskan atau melenyapkan “tata paksa” harus dilakukan dengan
cara menghancurkan organisasi tersebut bersama perlengkapan dan pendukungnya, maksudnya
untuk melenyapkan negara harus dengan jalan terorisme (Joseph Proudhon, Kropotkin, dan
Michael Bakounin).
Adapun golongan kedua berpandangan bahwa masyarakat yang penuh kebebasan tanpa
pemerintahan akan dapat diwujudkan melalui evolusi dan pendidikan, tanpa harus melalui
kekerasan dan kekejaman. Leo Tolstoy
3. Teori Patriarkhal serta Teori Matriarkhal

Keluarga sebagai pengelompokan patriarkhal adalah kesatuan social yang paling utama dalam
masyarakat primitif. Keluarga-keluarga ini kemudian semakin meluas sehingga hubungan antar
keluarga juga semakin meluas samapai terbetuntuklah suku. Suku-suku yang juga terus
berkembang dan diiringi hubungan yang semakin intens antara susku yang satu dengan suku yang
lain kemudian menjadi cikal-bakal negara. Dalam teori patriarkhal hubungan kekeluargaan ditarik
dari garis keturunan ayah, sedangkan dalam teori matriarkhal keluarga ditarik dari garis keterunan
ibu

Anda mungkin juga menyukai