Anda di halaman 1dari 12

31. Sebutkan dan jelaskan dua macam Factum Subjectiones menurut Marsilius!

(Buku ILMU NEGARA, Karangan Soehino SH, halaman 65).

Jawaban

Menurut Marsilius factum subjectiones ini ada dua macam,yaitu:

1.Bila penundukan itu sifatnya terbatas pada apa yang dikehendaki oleh rakyat,maka
kekuasaan penguasa,atau raja,hanya untuk menyelenggarakan atau menjalankan kekuasaan
dari rakyat,jadi sifatnya hanya eksekutif.Raja tidak boleh dan tidak wenang menentukan
peraturan atau undang-undang.yang menciptakan atau yang membuat peraturan dan undang-
undang itu adalah rakyat sendiri.penyerahan kekuasaan atau sifat penundukan yang demikian
ini disebut concesssio

2.Sedang kalau rakyat itu secara mutlak tunduk kepada penguasa atau raja yang mereka pilih
itu,dan hak untuk membuat peraturan atau undang-undang itu ada pada tangan raja,maka
kekuasaan yang mereka serahkan kepada raja itu tidak hanya berifat eksekutif melinkan juga
bersifat konstitutif .Penyerahan kekuasaan yang demikian ini disebut translatio.

32. Jelaskan arti Kedaulatan menurut Jean Bodin!

(Buku ILMU NEGARA, Karangan Soehino SH, halaman 79).

Jawaban

Menurut Jean Bodin kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi untuk membuat hukum didalam
suatu negara,yang sifatnya:

1.Tunggal.ini bertati bahwa hanya bnegaralah yang memilik.Jadi didalam negara itu tidak ada
kekuasaan lainnya lagi yang berhak menentukan atau membuat undang-undang,atau hukum

2.Asli.Ini berarti bahwa kekuasaan itu tidak bersal dari kekuasaan lain.Jadi tidak diturunkan
atau diberikan oleh kekuasaan lain.jadi misalnya propinsi atau kotapraja itu tidak mempunyai
kedaulatan,karena kekuasaan yang ada padanya itu tidak asli,sebab diperoleh dari pusat.

3.Abadi.Ini berarti bahwa yang mempunyai kekuasaan tertinggi atau kedaulatan itu adalah
negara,yang menurut pendapat Jean Bodin negara itu adanya abadi
4.Tidak dapt Dibagi-bagi.Ini berarti bahwa kedaulatan itu tidak dapat diserahkan kepada
orang atau badan lain,baik sebgaian maupun seluruhnya.

33. Jelaskan apa yang kamu ketahui mengenai kaum Monarkomaken!

(Buku ILMU NEGARA, Karangan Soehino SH, halaman 81).

Jawaban

Istilah monakomarken dalam pengertian yang umum berarti anti raja,atau menentang
raja.tetapi sesungguhnya pengertian ini adalah kurang tepat sebab ajaran-ajaran dari para ahli
pemikir tentang negara dan hukum yang dimasukkan dalam golongan kaum monarkomarken
sama sekali tidak anti atau melawan raja-raja,bahkan tidak anti atau melawan sistem
pemerintah absolutisme pada umunya melainkan yang ditentang atau dilawan itu adalah
ekesesnya.

34. Apa akibat dari keadaan Bellum omnium contra omnes? Jelaskan sifat-sifat yang
menunjukkan keadaan tersebut!

(Buku ILMU NEGARA, Karangan Soehino SH, halaman 99).

Jawaban

Keadaan Bellum Omnium Contra Omnes menyebabkan tidak lain adalah :bahwa manusia
dalam keadaan In Abstracto itu telah memiliki sifat-sifat tertentu yaitu :

1.Competitio,Competitio ,persaingan.ini berarti bahwa manusia itu selalu berlomba untuk


megatasi manusia yang lain karena adanya rasa takut bahwa dia tidak akan mendapatkan
pujian.Dalam hal bersaing ini mereka dapat mempergunakan cara apapun.Ini menimbulkan
sifat yang kedua,yaitu

2.Defentio,mempertahankan atau membela diri ini berarti bahwa manusia tidak suka dikuasai
atau diatasi orang lain.karena manusia itu selalu mempunyai keingin untuk menguasai
manusia yang lain,maka sifat membela diri ini merupakan jaminan bagi keselamatannya.ini
menunju ke,

3.Gloria,ini adalah sifat keinginan dihormati,disegani,dan dipuji.

35. Menurut John Locke, manusia mempunyai Hak-hak Alamiah. Jelaskan mengenai
hak-hak alamiah ini!
(Buku ILMU NEGARA, Karangan Soehino SH, halaman 107-108).

Jawaban

Yaitu hak-hak yang dimilikinya secara pribadi. Hak-hak alamiah yang dimaksudkan itu
adalah :

1. Hak akan hidup


2. Hak akan kebebasan dan kemerdekaan
3. Hak akan milik, hak akan memiliki sesuatu

Jadi menurut kodratnya manusia itu sejak lahir telah mempunyai hak-hak kodrat, hak-hak
alamiah, dan yang oleh John Locke disebut hak-hak dasar, atau hak-hak azasi.

36. Siapakah Montesquieu itu? Jelaskan pendapat dan ajaran Montesquieu yang diberi
nama oleh Immanuel Kant!

(Buku ILMU NEGARA, Karangan Soehino SH, halaman 117).

Jawaban

Montesquieu adalah akhli pemikir besar yang pertama diantara akhli-akhli pemikir besar
tentang negara dan hukum dari Perancis. Nama lengkapnya adalah Charles Secondat, Baron
D Labrede et de Monstesquieu ia adalah seorang serjana hukum, yaitu seorang yang dengan
pikiran dan tenaganya sendiri yang memperoleh tujuan terutama dalam lapangan ilmu
pengetahuan.

Pendapat dan ajaran Montesquieu yang di beri nama Immanuel Kant adalah :

1.Kekuasaan perundang-undangan, legislatif,

2.Kekuasaan melaksanakan pemerintahan, eksekutif, dan

3. kekuasaan kehakiman, judikatif.

37. Jelaskan mengenai Teori Pemisahan Kekuasaan yang dikemukakan oleh Prof. C.
Van Vollenhoven!

(Buku ILMU NEGARA, Karangan Soehino SH, halaman 118).


Jawaban

Menurut beliau yang membedakan fungsi penguasa menjadi 4 :

1. Fungsi atau kekuasaan perundang-undangan,

2. Fungsi atau kekuasaan peradilan atau kehakiman

3. Fungsi atau kepolisian,

4. Fungsi atau kekuasaan pemerintahan.

38. Jelaskan mengenai ajaran Kedaulatan Rakyat yang dikemukakan oleh Jean
Jacques Rousseau!

(Buku ILMU NEGARA, Karangan Soehino SH, halaman 119).

Jawaban

Dari ajaran Rousseau ini nantinya yang terpenting adalah idenya tentang kedaulatan rakyat.
Dalam hal ini yang dipersoalkan adalah, bagaimanakah cara mendapatkan suatu keterangan
yang masuk akal atau yang rasionil tentang keseimbangan antara adanya perjanjian
masyarakat yang mengikat dengan kebebasan dari orang –orang yang menyelenggarakan
perjanjian masyarakat tersebut.

39. Jelaskan secara singkat ajaran dari keempat tokoh pada jaman berkembangnya
Teori Kekuatan (Kekuasaan) !

(Buku ILMU NEGARA, Karangan Soehino SH, halaman 133-134).

Jawab

1. F. Oppenheimer

Sebagai contoh daripada ajaran teori kekuatan ini misalnya: F.Oppenheimer, bukunya die
sache, mengatakan bahwa negara itu adalah merupakan suatu alat dari golongan yang kuat
untuk melaksanakan suatu tertib masyarakat, yang oleh golongan yang kuat tadi dilaksanakan
kepada golongan yang lemah, dengan maksud untuk menyusun dan membela kekuasaan dari
golongan yang kuat tadi, terhadap orang-orang baik dari dalam maupun dari luar, terutama
dalam sistem ekonomi
2. Karl Marx

Sedangkan menurut Karl Marx negara itu merupakan penjelmaan daripada pertentangan-
pertentangan kekuatan ekonomi. Negara di pergunakan sebagai alat dari mereka yang kuat
untuk memnindas golongan-golongan yang lemah ekonominya.

3. H.J Laski

Dia berpendapat bahwa negara itu adalah merupakan satu alat memaksa, atau Dwang
organizatie, untuk melaksanakan dan melangsungkan jenis sistem produksi yang stabil, dan
pelaksanaan sistem produksi ini samata-mata akan menguntungkan golongan yang kuat,
yang berkuasa.

4.Leon Duguit

Menurut pendapatnya, yang benar, dan kebenaran itu bersifat mutlak, adalah bahwa les
pluforts, orang-orang yang paling kuat, memaksakan kemauannya kepada orang-orang lain
yang dianggap lemah. Orang-orang yang paling kuat mendapatkan kekuasaan dan memrintah
disebabkan karena beberapa faktor.

40. Apakah yang dimaksud dengan Hakekat Negara? Jelaskan !

(Buku ILMU NEGARA, Karangan Soehino SH, halaman 146).

Jawaban

Hakekat negara adalah dimaksudkan sebagai suatu penggambaran tentang daripada negara.
Negara sebagai wadah suatu bangsa yang diciptakan negara itu sendiri. Negara sebagai
wadah bangsa untuk mencapai cita-cita atau tujuan bangsanya.

41. Apa itu Negara Afiliasi? Apa itu Negara Protektorat? apa itu Negara Merdeka?
Jelaskan !

Negara afiliasi

Afiliasi menurut KBBI ialah “pertalian sebagai anggota atau cabang”. Jadi negara afiliasi
ialah negara dimana kita berpijak dinegara ini (indonesia). Bahwa indonesia dapat dikatakan
memiliki karakter afiliasi yang tinggi, atau kebutuhan afiliasi yang tinggi. Bisa kita ambil
contoh bahwah indonesia melakukan hubungan bilateral dengan malaysia.

Negara proktetorat

Negara Protektorat adalah suatu negara yang berada dibawah perlindungan negara lain yang
lebih kuat pada hakikaktnya negara yang dilindungi tidak dianggap sebagai negara yang
merdeka. Biasanya dalam negara di bawah perlindungan ini, masalah hubungan luar negeri
dan masalah pertahanan diserahkan kepada perlindunganya. Wilayah protektorat atau negara
di bawah perlindungan timbul dalam prektek apabila suatu Negara melalui traktat
menempatkan dirinya di bawah perlindungan timbul dalam praktek apabila suatu negara
melalui traktat menempatkan dirinya dibawah perlindungan suatu negara kuat dan berkuasa.
Negara protektorat dalam tindakanya yang berkaitan dengan urusan-urusan internasional
yang sangat penting dan keputusan-keputusan menyangkut kebijakasanaan kepada negara
pelindungnya .

NEGARA MERDEKA

BERDAULAT, bebas dari intervensi asing&aseng. Karena Negara yang tunduk dengan
intervensi asing dan aseng tidak bisa menyejahterakan rakyatnya, sebab maslahat rakyat
selalu kontra dengan maslahat asing dan aseng. Jika demikian, komitmen merealisasikan
kemerdekaan hanya sekedar iseng.

BEBAS BERGAMA, menjalankan ajaran agama masing-masing dengan benar adalah hak
asasi paling utama. Tanpa dituduh radikal, esktrimis apalagi teroris. Intimidasi terorganisir
dari penyelenggara negara dalam hak asasi agama adalah warisan penjajah yang terbudaya.

KEADILAN MERATA, semua rakyat sama di mata hukum dan undang-undang, semuanya
berhak mendapatkan keadilan tanpa bulu dipandang. Jika ada oknum yang mendapat
imunitas(kekebalan), hukum tajam ke atas tumpul ke bawah, sehingga keadlian bisa
diperjualbelikan dengan palu di pengadilan atau saham di kepolisisan, berarti kemerdekaan
masih milik segelintir orang.

42. Apa itu Syarat-syarat Negara Dan bagaimana perkembangannya? Jelaskan !


Syarat-syarat negara

1. adanya wilayah

Jadi suatu negara terbentuk pastilah harus mempunyai wilayah untuk mendirikan
suatu negara.

2. adanya rakyat

Jadi suatu negara yang terbentuk harus memiliki rakyat

3. adanya pemimpin yang berdaulat

Suatu negara pastilah mempunyai pemimpin yang berdaulat, untuk memimpin suatu
negara dan memimpin rakyat yang ada di negara tersebut.

4. adanya pengakuan dari negara lain(hampir menjadi syarat utama)

Suatu negara yang terbentuk, haruslah mendapat pengakuan dari negara negara
lainnya.

PERKEMBANGANNYA

Tahapan perkembangan suatu negara menurut Walt Whitman Rostow dalam karya bukunya
yang berjudul Stages of Economic Growth ( 1960 ) merumuskan lima tahapan perkembangan
perekonomian sebuah negara, yakni sebagai berikut:

a. Tahap masyarakat tradisional ( traditional society stage )

Ciri-ciri negara pada tahap masyarakat tradisional ( traditional society stage ) ialah sebagai
berikut:

1) Masyarakat pada umumnya belum produktif.

2) Teknik produksi yang digunakan masih bersifat tradisional ( primitif ).

3) Sistem kerja yang bersifat turun-temurun.

4) Sistem ekonomi digunakan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri.

5) Pertanian menjadi sumber mata pencaharian utama.

b. Tahap pra kondisi lepas landas ( precondition for take off stage )
Ciri-ciri negara pada tahap pra kondisi lepas landas ( precondition for take off stage ) ialah
sebagai berikut:

1) Masyarakat sedang menuju pada berbagai perubahan di segala bidang kehidupan,


meliputi bidang ekonomi, bidang sosial dan budaya dan bidang politik.

2) Sudah mualai menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam sistem kerjanya.

3) Sistem ekonomi mulai maju.

4) Sudah terbentuk sistem pembagian kerja.

5) Sumber mata pencaharian sudah beragam.

c. Tahap lepas landas ( take off stage )

Ciri-ciri negara pada tahap lepas landas ( take off stage ) ialah sebagai berikut:

1) Sistem produksi terus mengalami perkembangan.

2) Pertumbuhan ekonomi semakin mantap.

3) Penggunaan teknologi telah meluas ke segala sektor kerja dan kehidupan.

4) Pertumbuhan perekonomian banyak dipengaruhi oleh kegiatan industri yang semakin


maju.

5) Pendapatan penduduk pada tahap lepas landas terus mengalami peningkatan.

d. Tahap gerak menuju kematangan ( drive for matury stage )

Ciri-ciri negara yang sedang bergerak menuju ke arah kematangan ( drive for matury stage )
ialah sebagai berikut:

1) Laju pertumbuhan ekonomi semakin terus naik.

2) Tingginya penggunaan teknologi pada kehidupan masyarakat.

3) Sebagian besar masyarakatnya bergerak ke dalam sektor industri dan jasa.

4) Perekonomian masyarakat semakin mantap.


5) Mulai banyak tumbuhnya industri-industri dengan menggunakan teknologi modern.

e. Tahap tingkat konsumsi massa tinggi ( the age of high mass consumption )

Pada tahap tingkat konsumsi massa tinggi, masyarakatnya sudah memiliki daya beli yang
tinggi dalam memnuhi kebutuhan hidupnya. Ciri-ciri tahap tingkat konsumsi massa tinggi (
the age of high mass consumption ) ialah sebagai berikut:

1) Angkatan kerja memiliki jaminan yang lebih baik.

2) Tersedianya konsumsi bagi rakyat yang semakin memadai.

3) Negara mencari perluasan kekuatan di mata dunia.

43. Bagaimana Pergulatan Pengaruh Negara Besar di Dunia? Jelaskan !

Pengaruh suatu negara secara global sering diukur dengan kekuatan militer, politik, dan
ekonomi. Kita ambil contoh negara besar AMERIKA, dilihat dari segi politik, militer dan
ekonomi.

Politik

Dalam konteks ini, kita dapat berpijak pada dua fundamen pokok kekuatan politik AS sebagai
negara adidaya di bidang politik, yakni Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai badan
dunia yang bermarkas di AS, dan hak veto sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
Kedua hal ini sungguh merupakan “senjata pamungkas” politik AS bagi dunia internasional.
Berbagai fenomena telah menyadarkan kita, bahwa setiap kali muncul peristiwa (politik)
dalam dunia internasional, baik berskala lokal (intern negara), regional, maupun global,
selalu menuntut partisipasi Amerika untuk penyelesaiannya. Proses perdamaian Arab-Israel
misalnya, tidak mungkin mencapai tingkat yang memberi harapan seperti sekarang ini tanpa
dorongan atau dukungan yang kuat dari AS. Tak ada gagasan strategis di dunia yang dapat
terlaksana tanpa bantuan atau persetujuannya.

Ekonomi

Dalam bidang perekonomian dunia, AS mempunyai kedudukan yang strategis, dan selalu
menarik perhatian. Hal ini terjadi bukan saja karena AS merupakan negara dengan
perekonomian terbesar, tetapi juga karena selama ini AS selalu dianggap sebagai mesin
pertumbuhan (engine of growth) ekonomi dunia, dan sebagai agen pembaharu (agent of
change). Setiap perubahan keadaan ekonomi negara itu senantiasa mempengaruhi ekonomi
global dalam segala dimensinya (positif atau negatif).Hal ini dapat dimaklumi karena 20%
output dunia dihasilkan Amerika, dan karena pasar

Militer

Pasca perang dunia II, AS telah muncul sebagai negara adidaya. Pasca perang dingin (1990-
an), muncul lagi dengan istilah adidaya tunggal dalam bidang militer. Baik dalam kapasitas
kesendiriannya maupun dalam kerangka NATO, perhatian AS akan masalah militer sangat
besar. Munculnya AS sebagai adidaya tunggal sebagai akibat runtuhnya Uni Soviet sebagai
seteru utamanya dalam bidang militer.

Dalam masa perang dingin, AS berupaya mengajak Uni Soviet dalam pertarungan berbiaya
tinggi. AS akhirnya meruntuhkan Uni Soviet dengan strategi utama mengajak Uni Soviet
untuk bersaing dalam perlombaan senjata, sampai ekonominya tidak sanggup lagi
membiayainya. Kini, pasca keruntuhan Soviet, AS muncul sebagai satu-satunya negara
terkuat di dunia, yang dengan sendirinya bebas mengatur dan menentukan ritme keamanan
dunia.

44. Apa itu Teori Konstitusi dan Teori Lembaga Perwakilan?

Teori konstitusi (bahasa Latin: constituante) dalam negara adalah sebuah norma sistem
politik dan hukum bentukan pada pemerintahan negara—biasanya dikodifikasikan sebagai
dokumen tertulis. Hukum ini tidak mengatur hal-hal yang terperinci, melainkan hanya
menjabarkan prinsip-prinsip yang menjadi dasar bagi peraturan-peraturan lainnya. Dalam
kasus bentukan negara, konstitusi memuat aturan dan prinsip-prinsip entitas politik dan
hukum, istilah ini merujuk secara khusus untuk menetapkan konstitusi nasional sebagai
prinsip-prinsip dasar politik, prinsip-prinsip dasar hukum termasuk dalam bentukan struktur,
prosedur, wewenang dan kewajiban pemerintahan negara pada umumnya, Konstitusi
umumnya merujuk pada penjaminan hak kepada warga masyarakatnya. Istilah konstitusi
dapat diterapkan kepada seluruh hukum yang mendefinisikan fungsi pemerintahan negara.

Teori Lembaga Perwakilan

Demokrasi tidak mungkin diterapkan secara langsung


• Wilayah yg luas
• Jumlah penduduk yg semakin bertmbah
• Masalah-masalah kenegaraan makin rumit dan pelik
Karena itu demokrasi dilakukan dengan tidak langsung melalui wakil-wakil yg ada di
lembaga perwakilan

Lembaga perwakilan lahir di dlm praktik di Inggris


• Perwakilan lords
• Menjadi badan permanen yg disebut Curiaregis
• Berkembang menjadi house of lords
• Kemudian diadakan perwakilan kaum menengah dan rakyat umum yg disebut Magnum
consilium
• Kemudian magnum consilium menjadi house of common
• Gabungan kedua jenis lembaga inilah biasanya disebut dengan parlemen

45. Jelaskan tentang Teori Bentuk Negara dan Sistem Pemerintahan Negara?

1. Negara kesatuan

Bentuk-bentuk negara yang pertama adalah negara kesatuan. Negara kesatuan merupakan
bentuk negara yang berdaulat dan merdeka dengan satu pemerintah pusat, dimana pemerintah
pusat tersebut memiliki hak mengatur dan yang berkuasa diseluruh daerah. Dalam proses
pelaksanaannya, negara kesatuan yang menjadi salah satu bentuk-bentuk negara ini terdiri
dari 2 macam, diantaranya yaitu sebagai berikut:

 Negara kesatuan sistem tersentralisasi

Sistem tersentralisasi merupakan sistem pemerintahan dimana semua persoalan dan


permasalahan dari setiap daerah ada pada negara dan secara langsung diurus dan diatur oleh
pemerintah pusat, sementara untuk daerah-daerah tersebut hanya bisa melaksanakannya saja.

 Negara kesatuan sistem desentralisasi

Sedangkan bentuk-bentuk negara kesatuan yang kedua adalah jenis sistem desentralisasi yang
merupakan sistem kebalikan dari sistem yang pertama yaitu sistem tersentralisasi. Dimana
kepala daerah memiliki fungsi sebagai pemerintah daerah yang diberi kekuasaan dan
kesempatan untuk mengurus segala persoalan rumah tangga daerah mereka sendiri. Adapun
untuk contoh negara di dunia yang berbentuk negara kesatuan adalah Jepang, Belanda,
Indonesia, Italia dan Filipina.

2. Negara serikat atau Federasi

Negara serikat atau federasi merupakan bentuk-bentuk negara yang kedua dimana bentuk
negara serikat ini merupakan negara gabungan yang terdiri dari beberapa negara bagian. Pada
awalnya negara-negara bagian tersebut adalah negara yang berdiri sendiri, merdeka dan
berdaulat. Namun setelah menggabungkan diri dan kemudian membentuk negara serikat,
negara-negara bagian tersebut melepaskan sebagian besar kekuasaannya dan kemudian
menyerahkannnya pada negara serikat.

Anda mungkin juga menyukai